close

Kesehatan

KesehatanKondisi Umum & PenyakitTips

5 Cara Alami Meredakan Gejala Flu

flu

Gejala flu dapat menyebabkan kita merasa sengsara, entah itu demam atau rasa sakit di tenggorokan. Tanpa minum obat, sebenarnya ada cara untuk membuat kita merasa lebih baik. Berikut ini adalah cara alami untuk membantu menyembuhkan flu.

1. Minum air putih

Flu bisa membuat Anda dehidrasi, terutama jika Anda mengalami muntah dan diare. Jadi pastikan Anda mendapatkan cukup cairan. Sebaiknya hindari kopi karena kopi bersifat diuretik. Jika Anda merasa mual, cobalah minum sedikit air. Minum banyak air bisa membuat Anda muntah. Untuk memastikan Anda minum cukup air, urin Anda akan berwarna kuning pucat, hampir tidak berwarna.

2. Coba kompres hangat

Anda bisa mencelupkan kain ke air hangat, memerasnya, lalu meletakkan di dahi dan hidung. Kain hangat ini akan berguna untuk meredakan sakit kepala atau nyeri sinus.

3. Berkumur air garam

Berkumur dengan air garam membantu menyingkirkan lendir tebal yang dapat terkumpul i bagian belakang tenggorokan, terutama setelah Anda berbaring lama. Hal ini juga dapat membantu meringankan telinga tersumbat.

4. Sup hangat

Banyak orang yang merasa baikan setelah minum sup hangat. Bahkan kadang banyak yang sembuh setelah makan mi rebus panas. Namun, beberapa dokter menyatakan bahwa sebenarnya sup tidak bisa menyembuhkan gejala flu. Manfaat sup ini biasanya bersifat emosional. Setelah menghirup kuahnya dan makan supnya, Anda akan merasa tenang dan merasa enakan.

5. Istirahat

Dengarkan tubuh Anda. Jika tubuh Anda merasa tak enak untuk olahraga, jangan paksakan berolahraga. Jika sangat mendesak bagi Anda untuk menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur, lakukan. Jangan tekan tubuh Anda dengan tugas sehari-hari karena hal ini justru akan memperparah flu Anda. Cara terbaik menyembuhkan flu adalah dengan beristirahat.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
InfoKesehatan

9 Tanda Testosteron Rendah yang Wajib Diwaspadai Pria

testosteron rendah

Testosteron adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh manusia, yang utamanya diproduksi di testis pria. Testosteron merangsang produksi sperma dan dorongan seksual pria, serta membantu membangun otot dan massa tulang.

Produksi testosteron biasanya menurun seiring bertambahnya usia pada pria. Tes darah digunakan untuk menentukan level testosteron pada tubuh Anda. Ketika jumlah testosteron lebih rendah daripada seharusnya, pria bisa mengalami berbagai gejala, terutama jika penurunan testosteron terjadi secara drastis. Berikut ini adalah beberapa gejala testosteron rendah yang wajib Anda waspadai.

1. Penurunan gairah seks

Testosteron memainkan peran kunci dalam libido (gairah seks) baik pada pria maupun wanita. Pria mungkin mengalami penurunan gairah seks ketika mereka bertambah usia. Namun, pria yang memiliki testosteron rendah akan mengalami penurunan gairah seks yang drastis. Testosteron rendah juga dapat menurunkan gairah seks pada wanita, bersama dengan faktor-faktor lain, seperti perubahan hormonal dan suasana hati lainnya.

2. Kesulitan mencapai ereksi

Testosteron merangsang gairah seks pria dan juga membantu pria dalam mencapai ereksi. Testosteron itu sendiri tidak menyebabkan ereksi, tetapi merangsang reseptor di otak untuk menghasilkan oksida nitrat, yaitu molekul yang membantu memicu ereksi. Ketika kadar testosteron terlalu rendah, seorang pria mungkin mengalami kesulitan mencapai ereksi sebelum seks atau mengalami ereksi spontan (misalnya, saat tidur). Masalah kesehatan lainnya dapat mempengaruhi fungsi ereksi, sehingga sangat penting untuk memeriksa apakah hal ini disebabkan oleh kadar testosteron yang rendah.

3. Penurunan volum air mani

Testosteron berperan dalam produksi air mani, yang merupakan cairan seperti susu yang membantu dalam motilitas sperma. Semakin banyak testosteron yang dimiliki oleh seorang pria, semakin banyak air mani yang dihasilkan. Pria dengan testosteron rendah akan mengalami penurunan volume sperma mereka saat ejakulasi.

4. Kerontokan rambut

Testosteron berperan dalam beberapa fungsi tubuh, termasuk produksi rambut. Kebotakan adalah bagian alami dari penuaan bagi banyak orang. Namun, pria dengan testosteron rendah akan mengalami kerontokan rambut di tubuh dan wajah.

5. Kelelahan dan kekurangan energi

Pria dengan testosteron rendah biasanya mengalami kelelahan ekstrim dan penurunan tingkat energi yang signifikan. Meskipun telah tidur cukup, pria dengan testosteron rendah merasa lelah sepanjang waktu. Biasanya mereka juga tidak memiliki motivasi untuk melakukan olahraga.

6. Kehilangan massa otot

Karena testosteron berperan dalam pembangunan dan penguatan otot, pria dengan testosteron rendah mengalami penurunan massa dan kekuatan otot. Bahkan ketika mereka mencoba melakukan latihan beban, masih akan sulit untuk membangun atau membangun kembali otot mereka.

7. Peningkatan lemak tubuh

Pria dengan testosteron rendah juga mengalami peningkatan lemak tubuh. Di beberapa kondisi mereka juga mengalami ‘gynecomastia’, yaitu pembesaran payudara.

8. Penurunan massa tulang

Penipisan massa tulang (osteoporosis) sering dianggap sebagai kondisi yang dialami perempuan. Namun, pria dengan testosteron rendah juga dapat mengalami pengeroposan tulang karena testosteron juga membantu dalam produksi dan penguatan tulang. Pria dengan testosteron rendah—terutama manula yang telah mengalami penurunan testosteron bertahun-tahun—rentan terhadap patah tulang.

9. Perubahan mood

Wanita sering mengalami perubahan mood selama menopause, ketika tingkat estrogennya menurun. Pria dengan testosteron rendah bisa mengalami gejala yang sama. Testosteron juga berpengaruh terhadap suasana hati dan kapasitas mental. Penelitian menunjukkan bahwa pria dengan testosteron rendah lebih mungkin mengalami depresi, mudah tersinggung, atau kurang fokus.

 

Sumber: www.healthline.com

read more
Ibu & AnakInfoKesehatan

Sembelit pada Anak: Gejala dan Penyebabnya

sembelit pada anak

Sembelit pada anak-anak adalah masalah umum. Sembelit pada anak-anak sering ditandai dengan buang air besar jarang yang jarang atau tinja yang kering dan keras. Berbagai faktor dapat menyebabkan sembelit pada anak-anak. Penyebab umum termasuk perubahan dalam diet. Doronglah anak Anda untuk melakukan perubahan pola makan sederhana—seperti makan buah-buahan dan sayuran kaya serat dan minum lebih banyak air—untuk menyembuhkan sembelit ini. Jika dokter anak Anda menyetujui, kadang-kadang sembelit pada anak juga dapat diobati dengan obat pencahar.

 

Tanda dan Gejala Sembelit pada Anak

Tanda dan gejala sembelit pada anak-anak meliputi:

– BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu
– Sakit saat BAB
– Sakit perut
– Mual
– Noda seperti cairan atau tanah liat pada celana dalam anak Anda—tanda bahwa tinja tertahan di rektum
– Darah pada permukaan tinja yang keras

Jika anak Anda takut merasakan sakit saat BAB, mereka mungkin akan mencoba untuk menghindarinya. Anda mungkin melihat anak Anda menyilangkan kakinya, mengencangkan pantatnya, memutar tubuhnya, atau melakukan gerakan wajah selama proses ini.

 

Kapan harus dibawa ke dokter?

Sembelit pada anak-anak biasanya tidak serius. Namun, sembelit kronis dapat menyebabkan komplikasi atau sinyal kondisi yang mendasarinya. Bawalah anak Anda ke dokter jika sembelit berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan:

– Demam
– Muntah
– Darah dalam tinja
– Pembengkakan perut
– Penurunan berat badan
– Sobekan yang menyakitkan di kulit di sekitar anus (fisura anal)
– Penonjolan usus keluar dari anus (rectal prolaps)

 

Penyebab Sembelit Pada Anak

Sembelit paling sering terjadi ketika tinja bergerak sangat pelan melalui saluran pencernaan, menyebabkan tinja menjadi keras dan kering. Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit pada anak-anak, termasuk:

1. Menahan BAB

Anak Anda mungkin mengabaikan keinginan untuk BAB karena mereka takut ke toilet atau malas beranjak dari bermain. Beberapa anak menahan BAB ketika mereka berada jauh dari rumah karena mereka tidak nyaman menggunakan toilet umum. Nyeri saat BAB yang disebabkan oleh tinja yang keras dan besar bisa juga jadi alasan mengapa anak menahan BAB. Jika terasa sakit saat BAB, anak mungkin mencoba untuk menghindari terulangnya pengalaman menyakitkan tersebut.

2. Pembelajaran toilet yang terlalu dini

Jika Anda mulai pembelajaran penggunaan toilet terlalu cepat, anak Anda mungkin memberontak dan menahan BAb-nya.

3. Perubahan dalam diet

Jika diet anak Anda tidak mengandung cukup sayuran dan buah-buahan kaya serat dan kurang asupan air, bisa jadi dia akan terkena sembelit. Salah satu waktu paling sering terjadi sembelit pada anak adalah ketika mereka berpindah dari makanan yang keseluruhannya cair ke makanan padat.

4. Perubahan rutinitas

Setiap perubahan dalam rutinitas anak Anda—seperti perjalanan, cuaca panas atau stres—dapat mempengaruhi fungsi usus. Ketika pertama kali mulai sekolah, anak juga mungkin mengalami sembelit.

5. Obat.

Antidepresan tertentu dan berbagai obat lain dapat berkontribusi terhadap sembelit.

6. Alergi susu sapi

Alergi terhadap susu sapi atau mengkonsumsi terlalu banyak produk susu (keju dan susu sapi) kadang-kadang juga bisa menyebabkan sembelit.

7. Sejarah keluarga

Anak-anak yang memiliki anggota keluarga yang mengalami sembelit lebih mungkin untuk mengalami sembelit juga. Hal ini mungkin karena faktor genetik atau lingkungan bersama.

8. Kondisi medis

Walaupun jarang, sembelit pada anak-anak bisa juga menunjukkan malformasi anatomik, sebuah masalah metabolik atau sistem pencernaan atau kondisi lain yang mendasari.

Informasi kesehatan bayi dan balita lainnya, bisa Anda baca di sini.

 

Sumber: www.mayoclinic.org

read more
Ibu & AnakInfoKehamilan & PersalinanKesehatan

Melahirkan Sungsang: Tanda-Tanda dan Penyebabnya

melahirkan sungsang

Seperti Apa Posisi Sungsang?

Selama sebagian besar kehamilan, ada cukup ruang di dalam rahim bagi janin untuk bisa berubah posisi. Selama 36 minggu kehamilan, kebanyakan bayi akan memutar hingga kepalanya berada di bawah. Ini adalah posisi janin yang normal dan paling aman untuk melahirkan.

Namun, 4 dari 100 kelahiran, ada kejadian dimana bayi tidak berubah posisi hingga kepalanya berada di bawah. Dan keadaan ini disebut sebagai sungsang. Ketika bayi dalam posisi sungsang, biasanya harus dilakukan operasi Caesar.

1. Letak Bokong Murni (Frank Breech)

Pada posisi ini, bokong yang muncul pertama pada jalan keluar. Kakinya lurus di depan tubuh, dengan kaki dekat kepala. Ini adalah jenis yang paling umum dari posisi sungsang.

2. Letak Bokong Kaki (Complete Breech)

Pada posisi ini, bokong turun di dekat jalan lahir. Lutut tertekuk dan kaki berada di dekat pantat.

3. Letak Kaki (Footling Breech)

Pada posisi ini, satu kaki atau kedua kaki terentang di bawah pantat. Kaki tersebut terlihat pertama kali di jalan keluar.

 

Penyebab Posisi Sungsang

Sebagian besar, tidak ada alasan yang jelas mengapa bayi bisa berada dalam posisi sungsang. Dalam beberapa kasus, posisi sungsang mungkin terkait dengan persalinan dini, kembar atau lebih, masalah dengan rahim, atau masalah dengan bayi.

 

Tanda-Tanda Bayi Sungsang

Anda mungkin tidak akan bisa merasakan apakah bayi Anda sungsang atau tidak. Tapi jika usia kehamilan sudah 36 minggu atau lebih dan Anda merasa kepala bayi menekan di perut atas Anda atau Anda merasa bayi Anda menendang di perut bagian bawah, segera hubungi dokter untuk menjalani pemeriksaan.

Selama pemeriksaan rutin pada kehamilan Anda, dokter Anda akan merasakan perut atas dan bawah Anda dan mungkin melakukan USG janin untuk mengetahui apakah bayi Anda sungsang. Dokter juga bisa mengetahui posisi sungsang ini ketika mereka memeriksa leher rahim Anda.

 

Cara Mengatasi Sungsang

Kadang-kadang dokter dapat mengubah bayi dari posisi sungsang ke posisi kepala di bawah dengan menggunakan prosedur yang disebut versi cephalic eksternal (Jika Anda menggunakan bidan dan bayi Anda dalam posisi sungsang, bidan akan merujuk Anda ke dokter untuk prosedur ini). Jika posisi bayi bisa diubah dengan bagian kepala di bawah sebelum persalinan dimulai, Anda mungkin bisa menjalani kelahiran normal.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
Ibu & AnakInfoKehamilan & PersalinanKesehatan

7 Ramuan Alami untuk Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan

stretch mark

Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh wanita yang baru melahirkan adalah munculnya stretch mark yang bisa mengurangi kepercayaan diri dan membuat mereka merasa penampilannya kurang menarik. Banyak cara dilakukan untuk menghilangkan stretch mark tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips alami untuk menghilangkan stretch mark setelah melahirkan, selain perawatan lainnya yang harus Anda lakukan pasca melahirkan.

1. Minyak zaitun

Inilah salah satu cara alami untuk menghilangkan stretch mark. Ambil minyak zaitun dalam telapak tangan Anda dan pijatkat di sekitar perut dan pusar secara teratur. Setelah minyak dioleskan, segeralah mandi. Selain itu, Anda bisa mencampur minyak zaitun dengan dengan air dan cuka dan menggunakannya sebagai krim malam. Aplikasi minyak zaitun ini bisa mengelupas dan melembabkan kulit.

2. Lidah buaya

Oleskan gel lidah buaya pada stretch mark. Anda bisa membeli atau membuat sendiri gel ini dari liday buaya yang diiris dan diambil getahnya. Oleskan gel ini di area stretch mark setiap hari. Cara ini bisa menyembuhkan dan menenangkan kulit Anda.

3. Putih telur

Putih telur sangat kaya akan protein sehingga mengoleskannya dipercaya mampu menyembuhkan stretch mark. Protein juga mampu meremajakan kulit Anda. Caranya mudah, cukup oleskan putih telur pada stretch mark secara teratur dan lihat hasilnya.

4. Perasan jeruk lemon

Lemon bersifat asam sehingga baik untuk menyembuhkan atau mengurangi stretch mark. Gosokkan perasan jeruk lemon pada stretch mark. Biarkan lemon meresap ke dalam kulit Anda. Bilas dengan air dingin. Lakukan ini setiap hari untuk melihat hasil yang diinginkan.

5. Scrub gula

Anda bisa membuat scrub dari gula untuk menghilangkan stretch mark. Cara membuatnya mudah. Campurkan 1 sdm gula dengan beberapa tetes perasan lemon dan sedikit minyak almond. Aduk hingga rata. Setelah itu, oleskan campuran pada stretch mark. Scrub ini bisa mengelupas kulit mati Anda. Lakukan setiap hari sebelum mandi.

6. Kentang

Ambil kentang ukuran sedang. Potong menjadi dua bagian. Ambil satu bagian dan gosokkan pada stretch mark. Biarkan cairan dari kentang meresap ke dalam kulit. Setelah meresap, Anda bisa membilasnya dengan air.

7. Air putih

Jaga agar tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Minum 10-12 gelas air setiap hari. Hal ini akan membantu untuk menjaga kulit Anda bebas dari berbagai masalah, termasuk stretch mark. Anda juga dianjurkan untuk mengurangi asupan kopi, teh atau soda karena dapat menyebabkan dehidrasi.

 

Sumber: www.myhealthtips.in

read more
Seks Sehat

Diabetes dan Masalah Seksual Pada Wanita

diabetes dan masalah seksual

Ketika membicarakan mengenai diabetes dan dampaknya, pria bukanlah satu-satunya yang mengalami masalah seksual akibat penyakit ini. Ketika mendengar mengenai hubungan antara diabetes dan disfungsi seksual, kebanyakan orang langsung berpikir bahwa ini adalah masalah yang dialami pria. Nyatanya, wanita penderita diabetes juga dapat memiliki masalah seksual yang berhubungan dengan kadar gula darah mereka.

Ketika gula darah tidak terkontrol dengan baik, kehidupan seks wanita akan menjadi korbannya. Sebenarnya bukan diabetes itu sendiri yang menghancurkan kehidupan intim Anda. Yang harus diperhatikan adalah komplikasi kadar gula darah yang tidak terkontrol yang menyebabkan masalah bagi pria dan wanita. Perbedaannya adalah banyak wanita yang tidak menyadari hal ini jika dibandingkan dengan pria.

Sebenarnya, ketika membicarakan masalah intim, wanita kini telah semakin maju. Namun, ketika berhubungan dengan diabetes, kebanyakan masih enggan untuk berbicara dengan dokter mereka. Wanita tidak membicarakan hal ini dengan dokter, begitu juga dokter tidak membicarakan hal ini dengan para wanita tersebut. Akibatnya masalah ini tidak terendus dan akhirnya menjadi tak terdiagnosis dan tak terobati.

 

Glukosa vs Keintiman

Meskipun wanita penderita diabetes mungkin lambat mengakui ada masalah di ranjang, komunitas medis bahkan lebih lambat lagi untuk mempelajari masalah ini. Masalah ini baru terbahas pada sebuah studi tahun 1971, yang menunjukkan bahwa 35% dari wanita penderita diabetes dilaporkan tidak mampu mengalami orgasme selama hubungan seksual, dibandingkan dengan hanya 6% wanita yang bukan penderita.

Salah satu alasan wanita dengan diabetes mungkin memiliki kesulitan mencapai orgasme adalah bahwa gula darah tinggi dapat mempengaruhi pelumasan vagina. Masalah pelumasan ini tidak hanya mempengaruhi sensasi, tapi juga membuat wanita merasa tidak nyaman bahkan sakit ketika berhubungan seks.

Studi tahun 1968 hampir setengah wanita yang berpartisipasi memiliki masalah seksual. Dari jumlah tersebut, 32% mengatakan mereka memiliki masalah dengan pelumasan. Delapan puluh sembilan persen mengatakan masalah mulai setelah diagnosis diabetes mereka.

Wanita harus diedukasi bahwa gula darah yang terkontrol akan menghasilka lubrikasi yang lebih baik, sehingga wanita akan mengalami kehidupan seks yang lebih baik lagi.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

5 Penyakit yang Harus Diwaspadai Pria

penyakit yang harus diwaspadai pria

Banyak pria seringkali lebih memperhatikan kesehatan gadget atau mobilnya, tapi malah mengabaikan kesehatannya sendiri. Anda harus tahu sikap abai terhadap kesehatan ini bisa membawa masalah kesehatan jangka panjang bagi hidup Anda. Sekarang, mulailah untuk lebih peduli dengan kesehatan Anda.

Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan pada pria yang harus Anda ketahui.

1. Penyakit jantung

Penyakit jantung bisa muncul dalam berbagai bentuk, yang semuanya bisa berakibat fatal bila dibiarkan tidak terdeteksi. Beberapa penyakit jantung ini bisa menyebabkan kematian. Yang harus diperhatikan adalah stroke dan tekanan darah tinggi yang banyak menyerang pria.

2. Penyakit pernafasan

Berbagai penyakit pernapasan biasanya dimulai dengan ‘batuk perokok’. Seiring waktu, batuk yang dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti kanker paru-paru, emfisema, atau COPD, yang semuanya bisa mengganggu pernapasan normal. Untuk kanker paru-paru, disebutkan salah satu penyebab utamanya adalah merokok.

3. Penyakit liver

Liver berukulan seperti bola sepakbola. Fungsinya meliputi mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membersihkan tubuh dari zat-zat beracun. Penyakit hati termasuk kondisi seperti sirosis, hepatitis virus, autoimun atau penyakit hati genetik, saluran empedu atau kanker hati, dan bahkan penyakit hati alkoholik. Menurut sebuah studi yang diposting oleh American Cancer Society, penggunaan alkohol dan tembakau meningkatkan risiko penyakit liver.

4. Diabetes

Anda harus sangat paham mengenai kesehatan gula Anda. Pria dengan diabetes menghadapi risiko lebih besar untuk impotensi seksual dan kadar testosteron yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan peningkatan depresi atau kecemasan. Ketika tidak ditangani, diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf dan ginjal, penyakit jantung dan stroke, dan bahkan masalah penglihatan atau kebutaan.

 

5. HIV dan AIDS

Pria yang terinfeksi HIV mungkin tidak menyadarinya, sebagai gejala awal mungkin meniru pilek atau flu. Namun, infeksi baru sedang berkembang di kalangan gay, biseksual dan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Untuk alasan inilah hubungan sesame jenis sangat dilarang di negara ini.

Untuk beberapa penyakit ini atau penyakit lainnya, Anda bisa melakukan skrining untuk mendeteksi sehingga pengobatan dini bisa dilakukan.

 

Sumber: www.healthline.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

7 Tes Skrining yang Wajib untuk Semua Wanita

skrining untuk wanita

Tidak hanya pria saja yang wajib melakukan skrining untuk kesehatannya, perempuan pun juga wajib melakukan skrining, untuk mengetahui kondisi kesehatan, khususnya mengenai penyakit yang berisiko tinggi pada perempuan. Skrining bertujuan untuk pencegahan. Jika terdeteksi penyakit, bisa dilakukan pengobatan dini.

Berikut ini adalah beberapa skrining yang harus dilalukan oleh setiap wanita.

1. Kanker Payudara

Semakin awal Anda mendeteksi kanker payudara, semakin besar kemungkinan untuk disembuhkan. Kanker payudara kecil memiliki lebih sedikit kecenderungan untuk menyebar ke kelenjar getah bening dan organ-organ vital seperti paru-paru dan otak. Jika Anda berusia 20-an atau 30-an, dokter harus melakukan pemeriksaan payudara sebagai bagian dari check-up setahun sekali atau 3 tahun sekali. Anda mungkin perlu lebih sering melakukan skrining jika Anda termasuk dalam kategori risiko tinggi. Salah satu cara skrining adalah dengan mammogram.

2. Kanker Serviks

Dengan melakukan Pap smear secara teratur, kanker serviks akan lebih mudah dicegah. Serviks adalah lorong sempit di antara rahim (di mana bayi tumbuh) dan vagina (jalan lahir). Pap smear akan membantu menemukan sel abnormal pada serviks, yang bisa dibuang sebelum berkembang menjadi kanker. Kanker serviks Dengan Pap smear secara teratur, kanker serviks (foto) mudah untuk mencegah. Serviks adalah lorong sempit di antara rahim (di mana bayi tumbuh) dan vagina (jalan lahir). Pap smear menemukan sel-sel abnormal pada leher rahim, yang dapat dihapus sebelum mereka pernah berubah menjadi kanker. Jika Anda aktif secara seksual dan beresiko, Anda juga butuh pemeriksaan Jika Anda aktif secara seksual dan beresiko, Anda akan membutuhkan pengujian vagina untuk klamidia dan gonore setiap tahun. Penyebab utama kanker serviks adalah human papillomavirus (HPV), sejenis STD. Dua vaksin, Gardasil dan Cervarix, dapat melindungi perempuan di bawah 26 dari beberapa jenis HPV.

3. Osteoporosis dan Retak Tulang

Osteoporosis terjadi ketika tulang seseorang melemah dan menjadi rapuh. Setelah menopause, perempuan mulai kehilangan massa tulang, yang ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba. Jenis khusus dari X-ray, dual energy X-ray absorptiometry (DXA), dapat mengukur kekuatan tulang dan mendeteksi osteoporosis sebelum terjadi. Skrining ini direkomendasikan untuk semua wanita usia 65 ke atas. Jika Anda memiliki faktor risiko untuk osteoporosis, Anda mungkin perlu melakukan tes ini lebih awal.

4. Kanker Kulit

Ada beberapa jenis kanker kulit, dan pengobatan dini bisa efektif menyembuhkan semuanya. Yang paling berbahaya adalah melanoma, yang mempengaruhi sel-sel yang memproduksi pewarna kulit. kadang-kadang, orang mewarisi risiko kanker ini, yang akan semakin parah dengan paparan matahari. Perhatikan setiap perubahan tanda kulit Anda, termasuk tahi lalat dan bintik-bintik. Perhatikan perubahan bentuk, warna, dan ukurannya. Anda juga harus melakukan pemeriksaan kulit di dokter.

5. Tekanan Darah Tinggi

Saat usia bertambah, resiko tekanan darah tinggi meningkat, terutama jika Anda kelebihan berat badan atau memiliki kebiasaan kesehatan yang buruk. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke tanpa peringatan apapun. Pemeriksaan tekanan darah melibatkan dua angka: sistolik (tekanan darah saat jantung berdetak) dan diastolic (tekanan antar ketukan). Tekanan darah orang dewasa normal adalah di bawah 120/80. Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, adalah 140/90 ke atas.

6. Tingkat Kolesterol

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak yang menyumbat arteri. Plak dapat terbentuk selama bertahun-tahun, dan akhirnya menyebabkan serangan jantung atau stroke. Untuk memeriksa kadar kolesterol, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kemudian Anda harus melakukan tes darah mengukur kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan HDL (kolesterol baik). Jika Anda berusia 20 tahun atau lebih, Anda harus melakukan tes ini setidaknya setiap lima tahun.

7. HIV

HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. HIV dapat bebas gejala selama bertahun-tahun. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes darah. Jika Anda mendapatkan hasil positif, Anda perlu melakukan tes kedua untuk mengkonfirmasi hasil. Namun, jika Anda terinfeksi, hasilnya bisa saja negatif, jadi Anda perlu melakukan uji ulang. Setiap orang harus diuji setidaknya sekali di antara usia 13-64 tahun.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
Kesehatan

7 Cara Mengatasi Mata Bintitan

mata bintitan

Mata bintitan (atau timbilan dalam bahasa Jawa) memang bukan suatu kondisi medis yang serius. Namun, kadang pada mata timbul rasa tidak nyaman bahkan kadang rasa sakit yang cukup mengganggu. Selain itu, jika bentuknya lumayan besar dan terlihat, akan sangat merusak penampilan.

Bintitat biasanya bisa hilang dalam waktu sekitar 7 hingga 10 hari. Namun, cara-cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk mengatasi mata Anda mengalami bintitan (timbilan).

1. Cuci tangan Anda hingga bersih

Menggosok mata dengan tangan yang kotor dapat menjadi jalan masuknya memperkenalkan kotoran atau partikel lain ke dalam mata, yang dapat menyumbat kelenjar minyak atau mengiritasi bintitan yang sudah tumbuh di mata. Untuk mencegah bintitan atau infeksi pada bintitan, Anda harus mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh mata.

2. Jangan dipencet

Seperti halnya jerawat, Anda mungkin akan sangat tergoda untuk memencet bintitan di mata Anda. Namun, ini harus dihindari karena justru bisa menyebabkan masalah lain. Nanah yang keluar dari bintitan di mata mungkin akan menyebarkan infeksi. Biarkan bintitan mengering dengan sendirinya atau Anda mungkin bisa memakai bantuan medis untuk mengeringkannya.

3. Gunakan handuk hangat

Basahi kain lap atau handuk bersih dengan air hangat. Peras kain hingga air tidak lagi menetes. Kemudian letakkan di mata Anda selama sekitar 5 sampai 10 menit. Anda dapat melakukan ini tiga sampai empat kali setiap hari. Kehangatan membantu melarutkan nanah dan memungkinkan untuk mengering alami.

4. Riasan natural

Jangan mencoba untuk menggunakan makeup pada mata Anda yang bintitan karena dapat menunda proses penyembuhan dan semakin parah mengiritasi mata. Beberapa peralatan makeup seperti pensil dan kuas juga bisa menularkan dan menyebarkan infeksi ke mata Anda yang lain. Jika Anda memakai lensa kontak, hentikan pemakaian dan gunakan kacamata hingga bintitan sembuh. Bakteri bisa menempel ke lensa kontak dan menyebabkan infeksi.

5. Gunakan sampo bayi

Membersihkan kelopak mata Anda dapat membantu mencegah bintitan. Gunakan sampo bayi yang tak pedih di mata, campurkan dengan sedikit air hangat, dan dengan lembut seka mata Anda dengan menggunakan kapas atau kain lap bersih yang telah dicelupkan ke larutan tersebut. Anda dapat melakukan ini setiap sehari atau dua hari sekali.

6. Buang makeup lama

Makeup lama, apalagi kadaluarsa, bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Cuci sikat yang dapat digunakan kembali secara teratur dan buang maskara, eyeliner cair, dan eye shadow yang berusia lebih dari tiga bulan.

7. Kompres kantong teh

Alih-alih menggunakan kompres kain hangat, Anda dapat menggunakan teh celup hangat. Teh hijau adalah pilihan terbaik karena membantu mengurangi pembengkakan dan memiliki beberapa sifat antibakteri.

Rebus air dan masukkan kantong teh dalam cangkir seolah-olah Anda sedang membuat teh untuk diminum. Biarkan teh memudar selama 1 menit. Kemudian tunggu sampai kantong teh menjadi hangat sebelum diletakkan di mata Anda. Diamkan selama sekitar 5 sampai 10 menit. Gunakan kantong teh yang berbeda untuk setiap mata.

 

Sumber: www.healthline.com

read more
Ibu & AnakInfoKesehatan

5 Gejala Penyakit pada Anak yang Tak Boleh Diabaikan

penyakit pada anak

Beberapa penyakit khas dialami oleh anak-anak dimanapun, antara lain hidung meler, sakit perut, ruam gatal, dan masih banyak lagi. Hal-hal seperti ini sangat normal dan tentu orang tua tak harus terlalu khawatir.

Namun, bagaimana jika masalah kesehatan yang lebih serius menimpa anak kita. Apa yang harus kita lakukan?

Berikut ini adalah gejala umum yang terjadi pada anak-anak di atas umur 1 tahun yang memerlukan kunjungan ke dokter, klinik, atau ruang gawat darurat.

1. Demam tinggi pada anak di atas 1 tahun

Jika tubuh anak Anda memerah dan panas, Anda harus segera ke dokter, meskipun mungkin sebenarnya dia tidak apa-apa.

Demam merupakan bagian dari cara tubuh mempertahankan diri terhadap infeksi. Jika seorang anak mengalami demam, itu berarti bahwa sistem kekebalan tubuhnya bekerja. Untuk mengukur suhu paling pas adalah melalui dubur. Demam biasanya dimulai dari 38 C. Anda tidak disarankan memberikan obat turun panas karena obat tersebut tidak melawan infeksi yang menyebabkan demam, tapi hanya mengurangi demam sementara.

Kebanyakan demam pada anak bukanlah darurat medis. Anda disarankan untuk segera ke dokter jika panas tubuh anak 38 C atau lebih.

2. Pusing yang parah

Bagaimana Anda bisa tahu apakah sakit kepala anak Anda cukup serius dan perlu dibawa ke dokter ataukah itu cuma alasannya saja untuk bolos sekolah? Sakit kepala ringan biasanya segera sembuh dengan obat dari apotek.

Jika sakit kepala anak Anda bertahan selama beberapa jam—atau jika rasa sakit begitu kuat sehingga anak tidak bisa makan, bermain, atau bahkan menikmati acara TV favoritnya—segera telepon dokter.
Sakit kepala umumnya disebabkan oleh otot-otot tegang di kulit kepala, dan bukan masalah yang berkaitan dengan otak. Tapi sakit kepala dengan gejala neurologis (misalnya kebingungan, penglihatan kabur, atau kesulitan berjalan) harus dievaluasi oleh seorang dokter di ruang UGD.

Sakit kepala yang bersamaan dengan demam, muntah, kebingungan, ruam, atau leher kaku juga harus dievaluasi karena mungkin saja anak mengalami infeksi atau penyakit serius, meningitis, yang merupakan keadaan darurat medis.

3. Ruam yang menyebar

Jangan terlalu khawatir dengan ruam di lengan atau kaki anak Anda karena biasanya tidak berbahaya. Jika Anda menekan ruam warnanya menjadi putih lalu menjadi merah lagi begitu Anda melepaskan tekanan, itu artinya ruam tersebut tidak berbahaya. Jika ruam tidak berubah warna ketika ditekan, hal ini dapat menunjukkan darurat medis seperti meningitis atau sepsis, terutama jika disertai dengan demam.

Jenis ruam juga dapat muncul di wajah setelah batuk atau muntah yang beratsehingga tidak selalu merupakan tanda sesuatu yang serius, terutama jika hanya muncul di satu daerah saja. Namun, untuk amannya, tiap kali anak mengalami ruam berwarna merah atau ungu yang tidak berubah warna jika ditekan, segera hubungi dokter.

4. Sakit perut parah

Ketika anak Anda keracunan makanan, pantau seberapa sering mereka muntah atau diare. Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi. Jika anak mengalami dehidrasi ringan, dokter mungkin menyarankan untuk memberi elektrolit di rumah, meskipun pengobatan juga tergantung pada usia anak. Jika keadaan anak Anda memburuk, segera bawa ke dokter.

Muntah tiga kali tidak akan menyebabkan dehidrasi, tapi delapan kali diare selama delapan jam mungkin menyebabkan dehidrasi, sebagaimana muntah yang disertai diare. Dehidrasi perlu dimonitor dan kadang-kadang membutuhkan perawatan darurat.

5. Leher kaku

Leher kaku bisa menjadi gejala meningitis, suatu keadaan darurat medis. Jadi, jika anak Anda berdiri kaku, tidak menggerakkan leher, atau menolak melihat kiri atau kanan, segera hubungi dokter. Namun, bisa jadi leher kaku tadi hanya masalah nyeri otot biasa.

Lihatlah konstelasi gejala. Leher kaku bisa diakibatkan posisi tidur yang salah. Meningitis adalah kombinasi demam dengan leher kaku, sensitivitas cahaya dan sakit kepala, dan kadang disertai muntah dan lesu.

Muntah dan leher kaku bisa juga merupakan gejala penyakit sederhana, seperti seperti radang tonsil atau kelenjar getah bening yang bengkak. Namun, jika Anda khawatir, segera bawa ke dokter.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
1 13 14 15 16 17 28
Page 15 of 28