close

Kesehatan

InfoKesehatan

Beberapa Permasalahan Payudara pada Lelaki

payudara lelaki

Siapa bilang hanya wanita yang bisa mengalami permasalahan mengenai payudara? Lelaki pun tak lepas dari masalah yang ada di area dada ini. Namun, seringkali permasalahan ini tak diketahui karena memang hal ini dianggap sangat memalukan oleh para lelaki. Akan tetapi, mengetahui jenis-jenis masalah payudara lelaki sangatlah penting untuk bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin guna menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan.

Berikut ini adalah beberapa masalah mengenai payudara lelaki beserta penjelasan ringkasnya.

1. Ginekomastia pada Lelaki

Pada usia antara 10 sampai 25 tahun, beberapa lelaki akan mengalami pembengkakan pada puting payudara mereka yang tidak menyebabkan kanker dan lazim disebut dengan ginekomastia pada dunia kedokteran. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon pada masa remaja. Ginekomastia bisa juga disebabkan oleh beberapa jenis pengobatan. Ginekomastia bisa bertahan beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Dan meskipun tidak berkaitan dengan kesehatan, hal ini mempengaruhi penampilan. Jika Anda merasa terganggu, Anda bisa menghubungi dokter Anda untuk mencapai solusi terbaik.

2. Runner’s Nipple pada Lelaki

Puting yang memerah, sakit, pecah-pecah atau melepuh sering dikaitkan dengan iritasi yang disebabkan oleh gesekan kulit dengan pakaian longgar yang Anda kenakan (seperti ketika Anda sedang berlari, oleh karenanya gejala ini populer dengan istilah runner’s nipple atau puting pelari). Anda bisa mengoleskan petroleum jelly atau salep anti biotic pada daerah yang sakit atau menutupinya dengan plester untuk menghindari gesekan lebih lanjut. Jika rasa sakit semakin parah, segera hubungi dokter.

3. Kanker Payudara pada Lelaki

Ya, lelaki bisa juga mengidap kanker payudara. Jika Anda menemukan benjolan yang terasa sakit di bawah puting Anda, kemungkinan ini adalah hal yang serius. Pembengkakan payudara harus dievaluasi oleh seorang profesional medis. Untuk itu, jika Anda menemukan gejala yang mencurigakan seperti ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

 

Sumber: menshealth.about.com

read more
Kesehatan

Beberapa Masalah Payudara dan Cara Mengatasinya

masalah payudara

Sebagai wanita, kita tentu sering dihadapkan pada beberapa masalah payudara yang ringan, tapi kadang agak merepotkan juga. Berikut ini adalah beberapa masalah payudara yang sering dialami para wanita berikut dengan cara mengatasinya.

1. Keringat

Keringat payudara memang jarang sekali dibicarakan tapi ini memang terjadi pada semua wanita dan hal ini tidak hanya terjadi ketika sedang nge-gym saja. Daerah di bawah payudara yang menggantung rendah akan cenderung mudah berkeringat yang bisa menyebabkan ruam dan iritasi jika tidak hati-hati menanganinya. Gunakan deodorant spray atau bedak bayi pada daerah payudara Anda sebelum memakai bra. Bedak bayi ini juga bekerja layaknya panty-liner untuk payudara Anda.

2. Kendur/Stretch Mark

Seiring pertambahan usia dan fluktuasi berat badan, stretch mark sering muncul di beberapa bagian dari tubuh kita, yang membuat payudara terlihat kendur. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan krim yang mengandung kolagen. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti senam untuk mengangkat payudara.

3. Pengelupasan

Ketika menggunakan sunscreen, jangan lupakan area di bagian atas pakaian renang atau tepat di atas garis T-shirt Anda. Melanoma pada leher cenderung berakibat lebih fatal daripada jika terjadi di tempat lain. Jika pengelupasan di daerah dada ini tidak disebabkan oleh paparan sinar matahari, tingkatkan rutinitas pengelupasan (exfoliation). Coba juga gunakan peeling wajah pada dada untuk menyingkirkan kulit mati.

4. Kemerah-merahan

Dada yang kemerahan bisa disebabkan banyak hal, misalnya jerawat, rosacea, dan sengatan matahari. Warna merah juga bisa disebabkan oleh emosi dan konsumsi alkohol, paparan sinar matahari yang terlalu banyak, makanan pedas tertentu, dan bahkan kafein. Yang harus dilakukan pertama kali untuk mengatasinya adalah memilih baju yang tepat karena beberapa bahan baju kemungkinan menyebabkan iritasi pada kulit dada. Setelah itu, periksa peralatan kecantikan Anda. Ganti produk-produk yang keras dengan yang lebih lembut dan mengandung moisturizer.

5. Jerawat

Setelah wajah dan punggung, dada merupakan daerah yang paling sering ditumbuhi jerawat, terutama jenis whiteheads (jerawat dengan kepala putih). Untuk menghilangkannya, Anda perlu merubah beberapa kebiasaan Anda.

Jika Anda sering ke gym dan sering menunda mandi ketika sampai di rumah, baju spandex Anda yang berkeringat bisa menyumbat pori-pori Anda. Selanjutnya, Anda bisa memakai baju yang lebih longgar dan gunakan tisu yang mengandung salisilat untuk membersihkan daerah dada dan payudara setelah menjalani rutinitas yang menghasilkan keringat. Namun, mandi sesegera mungkin tetap adalah cara paling ampuh.

6. Rambut di Puting

Menghilangkan beberapa helai rambut dari puting bisa jadi masalah yang rumit karena daerah tersebut sangat sensitif. Ada beberapa metode yang tersedia untuk menghilangkan rambut ini, antara lain pencabutan, pemangkasan, dan waxing. Jika Anda punya cukup uang, elektrolisis bisa Anda coba karena mampu menghilangkan rambut secara permanen. Yang perlu diingat, hindarilah cukur dan krim karena bisa menyebabkan iritasi dan berdampak negatif pada kelenjar susu Anda.

7. Noda Hitam

Noda hitam pada daerah dada bisa menyebabkan Anda tidak pede memakai bikini. Namun, sedikit trik make-up bisa membantu mengatasinya, seperti self-tanner misalnya. Untuk menambah kesan menawan dari belahan dada, Anda juga bisa menggunakan trik contouring dengan menggunakan bronzer.

8. Besar Sebelah

Sebenarnya sangat normal bagi semua wanita untuk memiliki ukuran payudara yang tidak sama besar. Jika Anda tidak pede, Anda bisa memakai pad silikon pada bra untuk payudara yang menurut Anda ukurannya lebih kecil.

 

Sumber: www.popsugar.com

read more
InfoKesehatan

Apakah Menstruasi Saya Normal?

menstruasi

Dari waktu ke waktu wanita selalu bertanya-tanya ‘apakah menstruasi saya normal?’ Karena beberapa alasan, kita seringkali berpikir bahwa menstruasi kita tidak normal. Padahal, seringkali pula apa yang kita kira tidak normal itu ternyata adalah menstruasi yang normal.

Gejala Menstruasi Tidak Normal

Bagaimana cara mengetahui bahwa menstruasi Anda tidak normal? Apa saja gejala dan tanda menstruasi yang tidak normal?

Anda mungkin saja mengalami menstruasi yang abnormal, perdarahan uterus yang abnormal, atau siklus haid yang tidak normal jika …

1. siklus menstruasi Anda lebih dari 21 sampai 35 hari, atau kurang dari dua minggu dari hari pertama menstruasi saat ini dengan hari pertama menstruasi berikutnya.

2. anda harus mengganti pembalut setiap satu atau dua jam.

3. menstruasi Anda berlangsung lebih dari 7 hari

4. Anda tiba-tiba mulai mengalami kram menstruasi yang parah. Walaupun sangat normal bagi kita untuk mengalami sejumlah kecil kram saat menstruasi sementara beberapa wanita lainnya tidak pernah mengalami kram saat menstruasi, akan tetapi sangat tidak normal jika kram menstruasi tersebut sangat parah. Jika Anda mengalami hal ini, Anda harus segera menghubungi dokter.

5. Anda melihat gumpalan darah yang sebenarnya merupakan gumpalan jaringan menstruasi Anda. Dan bila ini terjadi, jangan khawatir, karena ini adalah kejadian normal dan tidak ada alasan untuk panik. Gumpalan darah seperti ini sangat normal karena menstruasi melibatkan peluruhan lapisan rahim.

6. Anda baru saja mengalami menstruasi setelah sekian lama tidak. Jangan khawatir jika Anda tidak mengalami mestruasi atau memiliki menstruasi yang tidak teratur selama beberapa tahun pertama. Ini adalah proses yang normal bagi banyak wanita muda.

7. Anda sangat aktif dalam kegiatan olahraga, menstruasi sering tidak datang untuk jangka waktu yang lama. Tidak ada yang yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi hal ini normal bagi banyak wanita yang terlibat secara aktif dalam kegiatan olahraga atau kegiatan lainnya yang intens.

8. Anda seorang wanita yang menopause atau lebih muda dari sebelas tahun dan mengalami menstruasi, maka Anda harus segera ke dokter.

9. Anda telah berusia lebih dari 16 dan belum juga menstruasi. Dalam hal ini dokter harus berkonsultasi untuk menentukan penyebabnya. Salah satu kemungkinan yang harus diperiksa adalah sindrom ovarium polikistik atau PCOS.

 

Hal yang Perlu Diingat tentang Menstruasi

– Pendarahan dalam menstruasi yang normal akan berlangsung sekitar 5 hari.

– Jumlah normal darah yang hilang saat menstruasi adalah sekitar 2 sampai 8 sendok makan, meskipun mungkin tampaknya lebih dari itu.

– Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari dari hari pertama menstruasi saat ini ke hari pertama menstruasi selanjutnya. Namun, siklus masih dianggap normal jika terjadi pada rentang 21-35 hari.

 

Hal terbaik yang harus dilakukan ketika Anda menduga bahwa Anda mengalami perdarahan atau siklus menstruasi yang tidak normal adalah berkonsultasi dengan atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

 

Sumber: womenshealth.about.com

read more
Diet & NutrisiKesehatanTips

3 Cara Menghindari Makan Berlebihan di Sebuah Pesta

makanan di pesta

Apakah Anda termasuk suka makan dan sering makan berlebihan sementara sekarang ini berat badan Anda sudah mulai bertambah? Selain itu, makan berlebihan akan membuat perut Anda mengembang dan pasti badan Anda tak akan enak lagi untuk dilihat. Tapi, rupanya Anda masih harus menghadiri sebuah pesta di rumah teman yang kemungkinan besar akan banyak sekali pilihan makanan. Jangan khawatir! Ada tiga hal jitu yang bisa Anda lakukan untuk menghindarkan Anda dari makan berlebihan saat menghadiri sebuah pesta.

 

1. Makanlah Ketika Lapar dan Berhenti Makan Ketika Kenyang

Kadang di suatu pesta, Anda begitu saja memakan apa saja yang disajikan tanpa memperhatikan apakah Anda sedang lapar atau tidak. Jadi, sebaiknya Anda memastikan apakah Anda secara fisik merasa lapar sebelum mulai mengisi piring Anda.

Sambil menikmati berbagai macam makanan yang disajikan di pesta, terus perhatikan apakah Anda masih merasa lapar atau tidak. Kita sering makan berlebihan saat pesta, dan terus makan sampai kemudian kita sampai ke suatu titik jenuh. Faktanya adalah ketika tingkat rasa lapar Anda telah terpenuhi, kebutuhan tubuh Anda akan makanan juga telah terpenuhi dan Anda tidak perlu makan lagi.

 

2. Perhatikan Ukuran Porsi Makanan Anda

Mulailah dengan makanan dalam porsi kecil, alih-alih memenuhi piring Anda. Mungkin bisa dimulai dengan satu porsi salad. Perhatikan semua makanan terlebih dahulu, dan pilih yang paling menarik. Jika semuanya menarik, maka coba satu per satu dalam porsi sangat kecil. Jika hanya beberapa makanan saja yang menarik, maka pilihkan makanan tersebut dengan porsi yang tidak berlebihan.

Berbagi sepiring makanan dengan teman juga merupakan ide bagus untuk mengurangi porsi makanan yang Anda makan.

 

3. Tanyakan Pada Diri Anda Apakah Anda Menikmati Makanan Tersebut

Saran terakhir ini mungkin yang paling menantang dari dua saran sebelumnya, tapi saran satu ini sangat penting untuk menghindarkan Anda dari makan berlebihan. Jika Anda merasa ada beberapa makanan yang tidak enak, lebih baik jangan makan makanan tersebut.

Demikian pula, jika Anda menyadari bahwa tubuh Anda tidak lagi merasa lapar secara fisik, tetapi masih ada makanan di depan Anda, segeralah berhenti makan. Anda tidak harus membersihkan piring Anda kok.

Kabar baiknya, jika Anda merasa makanan yang Anda makan memang sangat enak, jangan memaksakan diri untuk makan makanan tersebut secara berlebihan. Anda bisa meminta sepiring untuk dibawa pulang, atau juga menanyakan resep pada tuan rumah. Mereka akan dengan senang hati membocorkan rahasianya pada tamu yang menghargai makanan mereka.

 

Sumber: www.sparkpeople.com

read more
Ibu & AnakKehamilan & PersalinanKesehatan

Tips Tidur Nyenyak untuk Wanita Hamil

wanita hamil tidur nyenyak

Berikut ini adalah beberapa tips untuk tidur nyenyak yang bisa diterapkan oleh wanita hamil:

1. Pada trimester ketiga, tidur pada sisi kiri Anda untuk memungkinkan aliran darah ke janin dan rahim serta ginjal.

Hindari berbaring telentang untuk jangka waktu yang panjang.

2. Minum banyak cairan pada siang hari, tetapi hentikan minum sebelum tidur.

Cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi.

3. Untuk mencegah rasa mulas, jangan makan makanan pedas, asam (seperti produk tomat), atau makanan yang digoreng dalam jumlah besar.

Jika Anda mengalami mulas, tidurlah dengan kepala ditinggikan dengan bantal.

4. Berolahraga secara teratur untuk membuat Anda tetap sehat, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi kram kaki.

Sirkulasi yang terjaga baik penting untuk mengurangi kram yang sering dialami wanita hamil.

5. Cobalah sering-sering makanan ringan yang hambar (seperti cracker) sepanjang hari.

Hal ini membantu menghindari mual dengan menjaga perut Anda kenyang.

6. Tersedia bantal dan kasur khusus yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Atau Anda bisa juga menggunakan bantal biasa untuk menopang tubuh Anda.

7. Tidur siang juga dapat membantu.

Polling NFS menunjukkan 51% wanita hamil rata-rata tidur sekali di hari biasa dan 60% tidur sehari di akhir pecan.

8. Belajarlah untuk bersantai dengan teknik relaksasi dan pernapasan.

Hal ini juga dapat membantu Anda ketika terjadi kontraksi. Mandi hangat atau mandi sebelum tidur juga dapat membantu.

9. Berkonsultasilah dengan dokter Anda jika masalah medis atau insomnia Anda berlanjut.

Sangat penting bagi Anda untuk terus berkonsultasi, khususnya jika ingin mengkonsumsi obat tidur.

 

Sumber: www.sleepfoundation.org

read more
KesehatanTips

5 Cara Mengobati Testosteron Rendah

testosteron rendah

Apakah Anda merasa lelah dan tak bersemangat serta kehilangan hasrat seksual? Mungkin saja Anda mengalami penurunan kadar testosteron. Sebelum memutuskan untuk minum obat guna meningkatkan libido Anda, berikut ini ada 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kembali keperkasaan Anda.

1. Temukan Akar Permasalahannya

Minum obat untuk meningkatkan testosteron bukanlah hal enteng yang bisa begitu saja Anda lakukan karena sekali Anda minum obat, kemungkinan Anda harus mengonsumsinya seumur hidup Anda. Selain itu, testosteron rendah bisa jadi hanya salah satu dari sekian masalah yang ada. Atau mungkin juga yang sedang Anda alami adalah sesuatu yang sama sekali lain yang berkaitan dengan hormon-hormon dalam tubuh Anda (seperti endokrin). Beberapa studi menunjukkan bahwa masalah testosterone bisa disebabkan oleh hal-hal yang sama sekali tak terduga.

Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk menemukan akar permasalahan yang sebenarnya. Anda bisa bekerja sama dengan dokter untuk menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Anda.

2. Bersikaplah Jujur

Membicarakan masalah ini dengan dokter akan membantu Anda menjawab beberapa pertanyaan personal. Ingat, ketika berbicara dengan dokter, Anda tak melulu akan ditanyai tentang hasrat seksual dan permasalahan dalam ereksi, tetapi juga hal lain seperti berat badan Anda, pola makan, pola tidur, penggunaan alkohol, dan bahkan perasaan Anda. Beberapa pertanyaan ini mungkin akan membuat Anda merasa tak nyaman dan perut Anda pun mungkin akan terasa mulas. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut sejujur mungkin karena dokter dan kesehatan Anda sangat bergantung pada keterangan yang Anda berikan.

3. Mintalah Dokter Anda untuk Melakukan Beberapa Tes

Dokter Anda mungkin sekali akan memeriksa testosteron Anda tapi bukan hanya itu saja yang perlu dilakukan. Gejala testosteron mirip dengan masalah tiroid dan adrenal. Untuk itu, mintalah dokter Anda untuk memeriksa semuanya, baik dengan menggunakan tes darah ataupun saliva.

4. Pikirkan tentang Pola Hidup Sehari-Hari

Apakah Anda mendapatkan istirahat yang cukup? Ingat, meskipun Anda tidur 8 jam sehari belum tentu Anda bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Dan tidur yang tidak memadai mengganggu produksi testosteron.

Nutrisi juga berpengaruh. Anda mungkin telah melakukan diet ketat yang menganggu produksi testosteron. Coba seimbangkan nutrisi yang Anda makan dan lihat pengaruh positif apa yang Anda rasakan. Dengan mengurangi asupan karbohidrat dan menambah asupan lemak, testosteron pun bisa naik dengan jumlah yang signifikan. Atau jika Anda kurang makan, menambah porsi makan juga akan sangat berpengaruh dengan jumlah testosteron dalam tubuh Anda.

5. Lakukan Satu Per Satu

Anda akan merasa depresi dan kelelahan jika harus melakukan semuanya sekaligus. Konsultasikan dengan dokter Anda satu atau dua langkah yang paling efektif dan Anda harus mengikuti keduanya dengan rajin dan disiplin.

Catat kemajuan yang Anda buat dalam kalender. Tandai setiap kali Anda berhasil menyelesaikan satu kebiasaan baru. Hal ini akan membantu Anda untuk tetap konsisten dalam menjalankan semuanya.

 

Sumber: www.menshealth.com

read more
InfoKesehatan

5 Mitos tentang Vasektomi yang Harus Anda Tahu

vasektomi

Vasektomi merupakan salah satu prosedur paling efektif untuk mencegah kehamilan karena sifatnya yang permanen. Jika Anda menginginkan untuk melakukan vasektomi, Anda harus menjalani operasi kecil untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis. Dengan terhambatnya transportasi sperma, proses fertilisasi pun tidak akan terjadi.

Akan tetapi, banyak pria yang enggan melakukan vasektomi. Hal ini kemungkinan besar disebabkan adanya beberapa mitos yang mereka percayai. Untuk itu, alangkah baiknya jika Anda membaca artikel mengenai 5 mitos vasektomi berikut ini untuk mengetahui kebenaran serta penjelasan ilmiahnya.

1. Mitos: Setelah vasektomi, saya tidak akan mengalami ejakulasi.

Fakta: Jika Anda bisa ejakulasi sebelum vasektomi, maka Anda pun akan tetap bisa ejakulasi setelah vasektomi. Cairan ejakulasi, yaitu air mani, dibuat dalam prostat dan vesikula seminalis, yang tidak ikut dipotong pada proses vasektomi. Jumlah cairan yang keluar dari testis dengan sperma kurang dari 1% dari volume ejakulasi secara keseluruhan. Kontraksi otot yang memaksa cairan keluar saat ejakulasi berasal dari panggul dan—sekali lagi—tidak terpengaruh oleh vasektomi.

2. Mitos: Vasektomi akan menurunkan tingkat testosteron saya.

Fakta: Memang benar bahwa testis menghasilkan sperma dan testosteron. Perbedaannya adalah, testis menghasilkan testosteron dan mengalirkannya melalui darah, bukan vas deferens. Oleh karena itu, kadar testosteron tidak akan turun karena vasektomi.

3. Mitos: Vasektomi akan menyebabkan kanker prostat.

Fakta: Mitos ini telah ada dalam literatur medis bahkan sejak 15 tahun yang lalu. Ada sebuah penelitian longitudinal yang menunjukkan adanya hubungan antara vasektomi dan kemungkinan munculnya kanker prostat. Yang harus Anda ketahui adalah ini sama sekali tidak masuk akal. Produksi sperma sama sekali tidak ada kaitannya dengan kanker prostat. Yang lebih mungkin terjadi adalah pria yang menjalani vasektomi akan lebih sering menjalani pemeriksaan medis, termasuk pemeriksaan adanya kanker prostat atau tidak. Kebanyakan kanker prostat ditemukan melalui pemeriksaan, dan bukan melalui gejala-gejala yang berkembang. Dengan demikian, pria yang menjalani vasektomi akan lebih sering di-screening untuk melihat adanya kanker prostat atau tidak, sehingga dia akan lebih aman dari penyakit ini.

4. Mitos: Vasektomi akan menghentikan produksi sperma.

Fakta: Vasektomi hanya memblokir aliran sperma. Pria tetap menghasilkan sperma, hanya saja sperma tersebut tidak dialirkan seperti sebelumnya. Sperma hanya mampu hidup selama 3-5 hari dan akan mati ketika pria tidak berejakulasi setiap 5 hari sekali. Namun, sperma yang mati akan segera tergantikan dengan sperma baru yang jumlahnya jutaan. Setelah vasektomi, sperma akan mengalami proses yang sama, tak peduli apakah sperma tersebut dialirkan atau tidak. Hal ini menjelaskan mengapa pembalikan vasektomi ke kondisi awal masih bisa dilakukan.

5. Mitos: Lebih mudah bagi istri saya untuk menjalani tubektomi.

Fakta: Tubektomi (ligasi tuba) di Amerika Serikat biasanya dilakukan dengan anestesi umum atau epidural, yang biasanya memakan waktu 10-20 menit lebih lama dari vasektomi dan memiliki tingkat komplikasi serius yang lebih tinggi.

 

Sumber: www.mensfertilityct.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

7 Kebiasaan yang Dapat Mencegah Stroke

mencegah stroke

Stroke merupakan sebuah penyakit dengan konsekuensi jangka panjang yang serius. Kemajuan dunia kedokteran telah membuat penanganan stroke menjadi semakin baik. Namun, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya stroke, khususnya untuk yang rawan terkena stroke. Tidak setiap stroke dapat dicegah tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat dicegah. Akan sangat membantu jika Anda mengetahui beberapa penyebab stroke yang bisa dikendalikan dan belajar bagaimana cara mengendalikannya.

1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi kronis. Ini menimbulkan risiko stroke dan juga berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung dan serebrovaskular, dua penyakit yang menjadi faktor penyebab stroke. Langkah pertama mengelola tekanan darah adalah melalui pemeriksaan tekanan darah secara teratur. Pengobatan terhadap hipertensi mencakup diet rendah garam, pengaturan berat badan, olahraga teratur dan pengendalian stres. Kadang-kadang juga diperlukan obat untuk menurunkan tekanan darah. Dokter Anda akan menyarankan cara terbaik untuk menormalkan tekanan darah Anda.

2. Mengontrol Penyakit Jantung

Penyakit jantung bisa ada sejak lahir ataupun di kemudian hari karena faktor keturunan. Penyakit jantung bisa saja merupakan akibat dari hipertensi, obesitas, diabetes atau kolesterol tinggi. Penyakit jantung meliputi penyakit arteri koroner (penyakit pembuluh darah yang mensuplai jantung), masalah katup jantung, masalah otot jantung, pembesaran jantung atau detak jantung yang tidak teratur. Ada banyak cara efektif untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit jantung, tergantung pada penyebabnya. Pada hipertensi, pendekatan terbaik adalah melakukan cek up rutin dengan dokter Anda untuk melakukan deteksi dini sebelum hal tersebut menjadi parah.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung dan penyakit serebrovaskular. Hal ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang dipenuhi lemak yang tidak sehat. Menurunkan kolesterol memerlukan diet dengan asupan lemak sedang, olahraga ringan dan kadang-kadang juga obat-obatan.

4. Mengontrol Diabetes

Diabetes bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular. Diabetes adalah gangguan metabolisme gula darah. Orang dengan diabetes tipe 1 membutuhkan pengaturan kadar gula darah yang ketat, biasanya dengan pengobatan insulin. Orang dengan diabetes tipe 2 membutuhkan pengelolaan asupan makanan, manajemen berat badan dan kadang-kadang obat untuk mempertahankan tingkat gula darah yang diinginkan.

5. Mengelola Berat Badan

Obesitas juga merupakan faktor risiko stroke karena bisa menyebabkan hipertensi dan kolesterol tinggi. Obesitas sering dikelola melalui diet dan olahraga. Kadang-kadang, suplemen penurunan berat badan atau prosedur bedah untuk menurunkan berat badan dapat membantu ketika pasien sulit untuk menurunkan berat badan hanya dengan diet dan olahraga saja. Genetika memainkan peran dalam obesitas karena beberapa orang lebih cenderung kelebihan berat badan daripada yang lain, sehingga penurunan berat badan pun menjadi tantangan yang lebih besar bagi mereka.

6. Berhenti Merokok

Merokok bisa menyebabkan penyakit jantung, penyakit serebrovaskular dan hipertensi. Merokok dapat menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. Pendekatan yang berbeda, termasuk pengendalian perilaku, konseling, kelompok pendukung, dan program berhenti merokok dapat digunakan untuk membantu Anda berhenti merokok. Penelitian menunjukkan bahwa banyak efek berbahaya dari merokok dapat dibalikkan seiring waktu ketika merokok dihentikan. Seringkali, berhenti merokok akan lebih berhasil bila dipandu oleh ahli kesehatan yang terlatih.

7. Mengelola Stres

Stres merupakan faktor risiko stroke karena bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes dan penyakit serebrovaskular. Pengelolaan stres dan kecemasan sering melibatkan pendekatan yang komprehensif terhadap perilaku dan tanggapan emosional. Stres tidak dapat diukur secara obyektif dan membutuhkan pendekatan jangka panjang untuk mendapatkan hasil optimal.

 

Sumber: stroke.about.com

read more
Ibu & AnakInfoKesehatan

Bagaimana Meringankan Mimpi Buruk pada Anak-Anak?

mimpi buruk pada anak

Untuk anak-anak, mimpi buruk lebih dari sekedar mimpi buruk. Mimpi ini bisa tampak nyata bagi anak-anak sehingga seringkali mereka terbangun dengan menangis. Tidak hanya akan menyebabkan anak sulit tidur, tapi suara dan kegaduhan yang ditimbulkan akan membuat seisi rumah tidak bisa tidur pula. Gangguan tidur ini sering membuat anak Anda takut untuk tidur di malam hari dan akan membuat mereka berkata bahwa mereka tidak bisa tidur.

Walaupun tidak ada alasan yang jelas atas munculnya mimpi buruk, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mereka tidur dengan nyenyak dan damai di malam hari.

 

1. Pastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup

Pastikan anak Anda mendapatkan waktu tidur yang tepat setiap malam dan pertahankan jadwal waktu tidur yang teratur. Hal ini akan membuat anak Anda berada dalam keadaan tenang ketika mereka berangkat tertidur. Hal ini juga dapat mengurangi intensitas dan jumlah mimpi buruk sepanjang malam.

2. Buat rutinitas waktu tidur sebagai pengalaman yang menyenangkan

Pada satu jam menjelang waktu tidur, penting untuk mengawasi agar anak Anda tidak menonton film-film atau acara TV yang menakutkan, mendengar cerita apapun yang mengerikan, musik yang mendebarkan atau rangsangan lain yang serupa.

3. Tenangkan anak Anda

Ketika mimpi buruk terjadi, salah satu cara terbaik untuk menghiburnya adalah berpelukan dan meyakinkan mereka bahwa semua baik-baik saja. Tetaplah bersama anak setelah terjadinya mimpi buruk dan jelaskan bahwa mimpi buruk itu tidak nyata. Kebanyakan anak akan bisa segera kembali ke tidur. Penting sekali bagi Anda untuk memastikan anak kembali ke tempat tidur mereka sendiri untuk mencegah mereka menyelinap ke tempat tidur Anda dan menciptakan kebiasaan tengah malam.

4. Diskusikan mimpi buruk tersebut

Jika mimpi buruk yang sama terjadi secara teratur, cobalah untuk mendiskusikan mimpi buruk pada siang hari untuk menemukan tema pemunculan ulangnya. Jika ada, mungkin memang ada sesuatu yang mengganggu anak Anda selain fakta bahwa mereka tidak bisa tidur akibat mimpi buruk.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
CaraDiet & NutrisiKesehatan

Cara Sederhana Membuat Infused Water

infused water

Salah satu cara untuk hidup sehat adalah dengan rutin memakan buah dan sayur. Namun, kadang, kita masih malas juga memakan dua hal tersebut. Atau kadang bosan, meskipun ada banyak pilihan buah dan sayur yang tersedia di pasaran. Salah satu cara untuk mengakalinya adalah dengan membuat jus buah maupun sayuran, yang tentu saja tanpa menggunakan gula atau susu bila Anda tidak ingin merusak diet Anda.

Selain memakan buah dan sayuran, minum air putih juga merupakan syarat untuk hidup sehat. Namun, banyak pula yang tak menyukai rasa hambar air tawar ini. Sementara itu, minuman yang berasa rata-rata tak baik untuk kesehatan.

Namun, jika Anda ingin mencari alternatif lain selain jus, dan ingin menambah pasokan air dalam tubuh dengan variasi lain, maka infused water bisa menjadi pilihan minuman yang layak Anda coba. Infused water bisa ditemukan di swalayan-swalayan, tapi ada kalanya infused water di pasaran mengandung zat aditif. Alternatifnya adalah, Anda bisa membuat infused water sendiri yang lebih alami dan sehat, baik dari buah, sayur, daun-daunan herbal maupun rempah-rempah, atau bahkan bunga yang bisa dimakan.

 

Bahan-Bahan untuk Membuat Infused Water

Berikut ini hal-hal yang mungkin bisa Anda jadikan ide untuk membuat infused water:
1. Air: lebih baik menggunakan air filter, tapi jika Anda tidak mempunyai alat filtrasi, air biasa pun bisa digunakan

2. Daun-daunan herbal: rosemary, thyme, mint, kemangi, ketumbar, peterseli

3. Rempah-rempah: kayu manis, buah kapulaga, jahe segar, cengkeh, vanili

4. Bunga yang dapat dimakan: mawar, lavender, bunga jeruk, kembang sepatu, bunga pansy, violet (atau bunga apapun yang 100% bebas pestisida)

5. Buah: berries (segar atau beku), melon, buah-buahan tropis, jeruk, apel, pir

6. Sayuran: mentimun, seledri, adas, wortel

 

Cara Membuat Infused Water

Kumpulkan semua bahan. Anda bisa menggunakan hanya satu jenis bahan saja, atau bisa juga mencampur beberapa bahan dalam satu infused water. Cuci bersih semua bahan. Anda bisa mengupas bahannya ataupun tidak. Pilih bahan organik, kalau bisa. Hindari buah yang terlalu matang atau tidak segar. Masukkan semua bahan ke dalam botol atau toples berisi air dingin. Untuk mempercepat proses infusing, iris-iris semua bahan yang digunakan.

Anda harus sabar. Diamkan agak lama agar rasa dari bahan yang digunakan meresap pada air. Tingkat kecepatan masing-masing bahan untuk meresap ke air berbeda-beda satu dengan lainnya. Jika diletakkan dalam kulkas, infused water akan lebih cepat jadi. Semakin lama didiamkan, airnya akan semakin berasa.

Setelah itu, infused water bisa Anda minum. Anda bisa mengisi ulang airnya dan membiarkannya meresap pada air lagi, tapi mungkin rasanya tidak akan semenggigit yang sebelumnya.

 

Sumber: helloglow.co

read more
1 25 26 27 28
Page 27 of 28