close

Investasi

InvestasiKeuanganTips

4 Tips Investasi untuk Wanita

4 Tips Investasi untuk Wanita

Jika Anda seorang wanita dan ingin menambah pemasukan Anda, salah satu yang patut Anda coba adalah melakukan investasi. Mungkin wanita memang jarang terdengar dalam dunia investasi, tapi tidak ada salahnya Anda mencoba. Risiko memang ada, tapi tentunya Anda sebagai wanita mampu menghadapinya.

Berikut ini adalah tips investasi untuk wanita yang patut Anda coba terapkan.

 

1. Pahami dasar-dasar investasi

Rupanya tingkat kepercayaan diri wanita dan pria dalam berinvestasi sangat berbeda jauh. Berdasarkan laporan yang dilakukan pada 2013 oleh Merrill Lynch terhadap kliennya, 55% wanita setuju bahwa mereka tidak terlalu memahami pasar financial dan investasi secara umum daripada rata-rata investor lainnya. Sementara pria yang menjawab sama hanya berjumlah 27%.

Untuk meningkatkan kepercayaan diri ini, yang perlu dilakukan para wanita adalah melakukan usaha untuk meningkatkan pengetahuan investasinya. Dengan mempelajari lebih banyak tentang investasi, lambat laun rasa takut tersebut akan berganti dengan kepercayaan pada diri sendiri.

 

2. Jangan emosional saat melakukan investasi

Ya, wanita memang dikenal sebagai makhluk yang emosional. Namun, usahakan jangan bersikap emosional ketika Anda melakukan investasi. Dalam investasi, ketika pasar naik, Anda harus tahu bahwa pada saat tertentu pasar tersebut akan kembali turun. Dan pada saat turun pun, pasar itu akan naik juga nantinya. Fokuslah untuk berinvestasi jangka panjang.

Pahamilah bahwa saham dan obligasi memang naik dan turun nilainya. Nantinya, seiring waktu, Anda pasti akan bisa menguasai cara menangani volatilitas pasar dengan lebih baik lagi. Dengan demikian, Anda tak akan gampang panik dan menjual pada saat yang tidak tepat.

 

3. Jangan timbulkan bias pada diri Anda

Sebuah survey yang dilakukan Fidelity Investment pada tahun 2015 menemukan bahwa 1500 investor perempuan merasa tidak percaya diri dalam hal pengelolaan keuangan. Hanya 47% dari total tersebut yang merasa percaya diri untuk mendiskusikan topik keuangan dan investasi mereka kepada penasihat keuangannya.

Ya, kenyataannya memang pengelolaan keuangan rumah tangga berbeda jauh dengan pengelolaan investasi. Buktinya, meskipun 82% wanita merasa percaya diri mengelola keuangan harian rumah tangganya, hanya 28% yang percaya bahwa mereka bisa memilih investasi dengan tepat.

Wanita harus memahami ketakutan dan bias dan kemudian berusaha untuk menghadapinya. Salah satu cara untuk mengendalikan dua hal tersebut adalah dengan menghimpun data yang bisa Anda pelajari mengenai investasi. Dengan mempelajari data aktual, Anda akan memahami mengenai bagaimana sebenarnya laju investasi itu terjadi.

 

4. Bekerjalah dengan seorang profesional

Survey dari Fidelity juga menunjukkan bahwa 92% wanita ingin mempelajari lebih banyak mengenai investasi. Selain belajar secara otodidak, investor wanita juga bisa meminta bantuan pada seorang penasihat keuangan yang bisa memberikan banyak masukan dalam proses pembelajaran tersebut. Namun, perlu juga diperhatikan baik-baik dalam pemilihan penasihat keuangan ini. Pahamilah apakah Anda memang benar-benar telah membutuhkannya atau tidak.

 

Sumber: www.gobankingrates.com

read more
InfoInvestasiKeuangan

6 Pilihan Investasi untuk Penghasilan Kecil

investasi untuk pendapatan kecil

Pakar bisnis selalu menekankan pentingnya memiliki arus aliran pendapatan dari berbagai sumber yang berbeda. Untuk alasan inilah akhirnya banyak orang memulai investasi. Yang dimaksud dengan investasi adalah usaha Anda menaruh uang ke suatu hal dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam waktu dekat. Namun, bagaimana jika penghasilan Anda kecil?

Jangan khawatir. Berikut ini adalah beberapa ide atau peluang investasi untuk penghasilan kecil.

1. Investasi saham dividen

Maksudnya adalah Anda membeli saham dari perusahaan yang membayar dividen. Dividen adalah laba perusahaan yang didapat dari uang yang Anda investasikan, dan Anda dibayar dividen jika Anda adalah pemegang saham di perusahaan tersebut. Sebagian besar perusahaan membayar dividen pemegang saham setiap dua tahun, setiap tahun, atau setiap kuartal tahun. Anda dapat membeli saham kecil dari perusahaan dan menginvestasikan kembali dividen Anda. Seiring waktu, portofolio investasi Anda akan tumbuh semakin besar.

2. Reksa dana

Investasi untuk penghasilan pas-pasan lainnya adalah reksa dana. Di sini, dana Anda akan dikumpulkan dengan dana dari investor lain, untuk membeli suatu saham atau obligasi. Investasi akan diatur dan dijalankan oleh seorang manajer. Karena menganut prinsip diversivikasi (investasi disebar ke banyak perusahaan), risiko bisa dikurangi. Kini telah tersedia berbagai macam reksa dana dengan syarat investasi yang rendah.

3. Logam mulia

Emas memang tetap menjadi pilihan banyak orang untuk berinvestasi. Dan ini bisa dijadikan opsi investasi bagi penghasilan rendah juga. Emas batangan tersedia dalam banyak pilihan berat. Jadi, jika uang Anda masih sedikit, Anda bisa membeli emas batangan yang ringan-ringan saja. Keuntungan investasi jenis ini adalah jika terjadi peningkatan harga, investor dapat dengan cepat mendapatkan keuntungan dari investasi emasnya. Namun, jika harga sedang jelek, investor masih tetap bisa menyimpan emasnya.

4. Bisnis mail-order atau drop-shipping

Ini adalah jenis investasi yang bisa dimulai oleh siapapun yang berpenghasilan rendah. Anda bisa mendapatkan produk untuk dijual kepada pemesan lewat email. Jika Anda memiliki pekerjaan penuh waktu, Anda bisa meminta supplier Anda untuk drop ship ke tujuan pembeli Anda atas nama Anda. Dengan cara ini, Anda tidak perlu membeli dan menyetok produk. Yang Anda butuhkan adalah katalog atas nama Anda dan sistem pembayaran yang solid.

5. Investasi rekening deposite berjangka

Jika Anda dapat menyimpan hingga jumlah yang diperlukan untuk memiliki rekening deposito berjangka, Anda dapat memilih jenis investasi ini dan mendapatkan penghasilan hingga 15% dari modal Anda per tahun selama uang Anda tetap. Satu sisi baik dari investasi deposito adalah bahwa bunga yang Anda dapatkan sudah terjamin, tidak seperti bisnis lain yang Anda tidak menjamin keuntungan.

6. Rekening tabungan

Beberapa bank menawarkan rekening tabungan pribadi dengan syarat setoran awal yang rendah. Beberapa rekening tabungan mengenakan biaya bulanan kecuali jika Anda menjaga saldo minimum, tapi beberapa bank lainnya tidak menerapkan hal ini. Jadi, Anda perlu mencari bank yang kiranya tepat. Memang tabungan tidak memberikan banyak bunga. Tapi, rekening seperti ini bisa membantu Anda menyimpan atau mengumpulkan dana yang akan Anda gunakan untuk investasi. Intinya, Anda harus menjaga agar tabungan ini paling tidak memiliki saldo minimum dan ada baiknya aman dari ‘jangkauan Anda’ untuk belanja ini itu.

 

Sumber: www.mytopbusinessideas.com dan www.ehow.com

read more
InvestasiKeuanganTips

5 Cara Mengatasi Rasa Takut untuk Berinvestasi

ketakutan investasi

Banyak hal yang berharga di dunia ini menakutkan pada awalnya. Perhatikan, misalnya, pergi ke sekolah untuk pertama kalinya, jatuh cinta untuk pertama kalinya, belajar mengemudi, memulai sebuah keluarga, dan masih banyak lainnya. Investasi pun tidak terkecuali. Kita menghadapai banyak ketakutan ketika akan memutuskan untuk memulai investasi. Akibatnya, ada yang sudah memulai ketika masih muda, ada yang baru memulai ketika tua karena takut untuk investasi. Tetapi jika Anda menyerah pada ketakutan, Anda akan melewatkan beberapa peluang yang luar biasa.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ketakutan untuk berinvestasi.

1. Jika Anda takut kehilangan semua uang Anda, lakukan diversifikasi

Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Alih-alih membeli saham individu, belilah reksadana. Alih-alih reksadana, cobalah membeli index funds. Secara teori, semakin ter-diversivikasi portofolio Anda, investasi Anda akan semakin stabil.

2. Jika Anda takut berinvestasi pada waktu yang salah, gunakan dollar-cost averaging

Alih-alih mencoba untuk menandai waktu dalam pasar, buatlah investasi terjadwal yang teratur pada kendaraan pilihan Anda. Dengan dollar-cost averaging, Anda dasarnya melakukan versifikasi melalui waktu.

3. Jika Anda gugup tentang perjalanan roller-coaster dari pasar saham harian, abaikan investasi Anda

Menurut para ahli, bisa sangat berbahaya jika Anda memantau investasi Anda setiap hari. Bila Anda memperhatikan terlalu dalam, Anda cenderung menjadi terinvestasikan secara emosional bahkan pada gerakan sekecil apapun. Anda melupakan jangka panjang dan membuat keputusan berdasarkan peristiwa jangka pendek. Lakukan pemantauan setiap bulan atau lebih, tetapi jangan terus-menerus memeriksa investasi Anda.

4. Jika Anda tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk memilih investasi, pilihlah index funds

Portfolio index funds mudah untuk ditempatkan bersama-sama, dan Anda dapat beristirahat nyaman mengetahui bahwa uang Anda mungkin bisa mendapatkan penghasilan rata-rata pasar.

5. Jika Anda membutuhkan uang dalam waktu dekat, pilihlah investasi yang sesuai

Anda harus berinvestasi dengan tujuan. Pilih investasi Anda untuk mencerminkan tujuan tersebut. Jika Anda membutuhkan uang Anda dalam beberapa tahun ke depan untuk panjar DP rumah, atau untuk pensiun, pilihlah investasi berisiko rendah seperti sertifikat deposito. Jika horizon waktu Anda jangka panjang, pilihlah investasi dengan risiko yang lebih besar.

 

Sumber: getrichslowly.org

read more
InfoInvestasiKeuangan

5 Kesalahpahaman Mengenai Investasi di Usia Muda

investasi di usia muda

Investasi dipandang oleh banyak orang sebagai suatu hal yang berat, rumit, berisiko, dan hanya tepat untuk orang tertentu saja. Banyak yang akhirnya memilih untuk menghindari investasi sama sekali. Reaksi alami manusia adalah memilih menghindari suatu hal, termasuk investasi di usia muda.

Berbagai kesalahan investasi di usia mudah mendorong orang untuk menunda memulai investasi. Berikut ini adalah beberapa kesalahpahaman yang berkaitan dengan investasi di usia muda.

1. ‘Saya tidak punya uang’

Meskipun benar bahwa anak muda yang beranjak dewasa memiliki banyak hutang, banyak yang bisa menyisihkan sedikit uang untuk investasi secara bulanan atau tahunan. Anda bisa investasi secara perlahan. Dengan menyicil pelan-pelan, Anda akan memiliki peluang investasi, bahkan jika anggaran Anda ketat. Investasi tidak melulu harus pada sesuatu yang besar. Anda bisa mulai dengan berinvestasi dalam jumlah yang sangat kecil pada saham.

2. ‘Saya tidak tahu apa-apa tentang investasi’

Ketidaktahuan bukan alasan untuk menghindari investasi. Investor muda punya bertahun-tahun waktu untuk belajar, melakukan riset, dan mengembangkan kemampuan mengenai teknik dan strategi investasi. Banyak informasi tersedia bagi mereka yang peka teknologi, seperti situs-situs keuangan, halaman media sosial, webinar, dan masih banyak platform lainnya yang tersedia secara gratis atau dengan biaya bulanan yang terjangkau.

3. ‘Berinvestasi terlalu berisiko’

Banyak orang muda yang beranjak dewasa sadar akan bahasa dari krisis ekonomi dan dampaknya. Walaupun investasi memang berisiko, investasi bisa dikelola sehingga tidak akan terlalu berisiko, dna hal ini bisa berbeda pada masing-masing individu. Investor muda dengan toleransi risiko rendah dapat memilih portofolio yang lebih konservatif, seperti saham blue-chip dan obligasi. Investor dengan toleransi yang lebih tinggi terhadap risiko bisa masuk ke posisi yang lebih agresif dengan potensi imbalan yang lebih tinggi.

4. ‘Berinvestasi bisa menunggu sampai saya lebih tua’

Kontribusi yang diberikan oleh investor untuk berinvestasi jauh lebih sedikit daripada mereka yang lebih tua. Ini karena kekuatan dari menyicil atau mengumpulkan uang. Seseorang yang memulai investasi di usia 20 dengan investasi Rp 1.000.000 per bulan hingga usia 65 (dengan kontribusi total Rp 540.000.000) akan memiliki lebih dari Rp 2.000.000.000 ketika dia berusia 65, dengan asumsi 5% keuntungan. Jika dia memulai di usia 40, jumlah ini akan jauh berkurang.

5. Investasi adalah untuk orang tua atau tipe-tipe Wall Street

Media telah menggambarkan investor sebagai orang tua yang keriput atau anak muda tipe-tipe Wall Street yang memang haus kekuasaan. Padahal, sebenarnya kebanyakan investor adalah orang-orang biasa, baik tua maupun muda, kaya dan tidak. Meskipun kita sering mendengar ucapan ‘Anda tidak pernah terlalu tua untuk memulai investasi (atau menabung untuk pensiun)’, kebalikan dari hal tersebut juga benar adanya: Anda tidak pernah terlalu muda untuk memulai investasi.

 

Sumber: www.investopedia.com

read more
InfoInvestasiKeuangan

5 Manfaat Investasi yang Perlu Anda Ketahui

manfaat investasi

Sekarang ini, telah ada berbagai jenis investasi yang memiliki risikonya masing-masing. Meski demikian, yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa berinvestasi memiliki manfaat yang sangat besar. Berikut ini adalah beberapa manfaat investasi yang mungkin akan membuat Anda lebih yakin untuk mulai berinvestasi.

1. Potensi penghasilan jangka panjang

Secara historis, investasi yang memiliki beberapa risiko modal—entah itu risiko default pada obligasi korporasi, atau risiko penurunan harga saham—telah memberi banyak manfaat pada para investor. Tentu saja tidak ada jaminan mengenai hal ini. Jadi, walaupun uang tunai memang lebih aman dibandingkan saham, pada jangka panjang saham bisa menghasilkan potensi pertumbuhan yang signifikan. Plus, setiap volatilitas di pasar saham kadang-kadang dapat merupakan peluang bagi manajer investasi yang ingin membeli saham murah.

2. Mengungguli inflasi

Agar tabungan Anda bisa tumbuh secara nyata dari waktu ke waktu, tabungan tersebut perlu mendapatkan tingkat pengembalian setelah pajak yang lebih besar daripada tingkat inflasi. Dengan suku bunga rendah seperti saat ini, menemukan rekening tabungan yang memberikan pengembalian di atas tingkat inflasi bisa sangat sulit sehingga sangat layak bagi Anda mempertimbangkan investasi yang memiliki potensi untuk mengalahkan inflasi.

3. Memberikan penghasilan tetap

Jika Anda mendekati atau berada di masa pensiun, Anda akan mencari penghasilan tetap untuk biaya hidup sehari-hari. Berbagai investasi termasuk, ekuitas, obligasi dan properti dapat memberikan tingkat penghasilan yang tetap dan menarik, yang seringkali lebih tinggi dari tingkat inflasi.

4. Bisa menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan

Portofolio investasi dapat dirancang untuk mencapai tujuan yang berbeda saat Anda menjalani hidup. Misalnya, sikap Anda terhadap risiko dapat berubah saat Anda menjadi lebih tua, dan dengan perencanaan yang matang, sangat mungkin bagi Anda untuk menyesuaikan portofolio Anda agar bisa sesuai dengan perubahan tujuan Anda.

Jika Anda memiliki jangka waktu yang panjang untuk investasi, Anda mungkin ingin berinvestasi pada jenis investasi yang potensi pertumbuhan atau berinvestasi di sektor yang lebih berisiko seperti ekuitas swasta di mana tabungan Anda bisa mempengaruhi fluktuasi pasar jangka pendek. Jika Anda mendekati pensiun, Anda mungkin lebih ingin berinvestasi pada investasi yang lebih berfokus pada pendapatan.

5. Anda bisa berinvestasi sesuai dengan keadaan keuangan Anda

Keadaan keuangan Anda akan berubah dari waktu ke waktu, tetapi Anda dapat mengubah cara Anda berinvestasi sesuai dengan hal tersebut. Jika Anda punya uang, Anda bisa langsung berinvestasi karena semakin cepat Anda memulai, semakin lama investasi Anda akan berkembang. Atau, investasi dengan jumlah yang rutin setiap bulannya dapat membantu mengatasi fluktuasi kinerja pasar modal. Hal ini bisa sangat bermanfaat dalam pasar yang bergejolak.

 

Sumber: www.fandc.com

read more
InvestasiKeuanganTips

10 Tips Renovasi Rumah Murah untuk Meningkatkan Harga Jual

renovasi rumah

Karena membutuhkan uang, Anda mungkin berniat menjual rumah Anda. Namun, tentu jika Anda menjualnya begitu saja, harganya akan rendah. Di lain sisi, melakukan renovasi juga memakan biaya. Anda bisa mengakalinya dengan melakukan beberapa tips renovasi rumah yang murah berikut ini. Dijamin hasilnya akan mampu meningkatkan nilai jual rumah Anda.

1. Buang semua sampah yang ada

Banyak orang menyampah karena berharap mereka masih bisa memanfaatkan barang-barang tak terpakai di hari depan. Namun, ketika akan menjual rumah, hal ini tak lagi bisa dilakukan. Anda bisa memasukkan ¾ buku yang Anda miliki ke dalam kotak penyimpanan atau dimanapun. Dengan hilangnya barang-barang itu, rumah akan terlihat lebih luas dan lebih enak untuk dihuni. Siapapun pasti akan lebih suka membeli rumah yang terlihat rapi.

2. Bersihkan rumah dengan cermat

Gosok setiap sudut, celah, dan titik yang susah dijangkau dari rumah Anda. Karpet harus dibersihkan dengan penyedot debu. Semua permukaan harus dibersihkan hingga mengkilap, khususnya kaca jendela, karena kaca jendela yang bersih akan membuat lebih banyak cahaya masuk ke dalam rumah sehingga rumah terlihat lebih luas dan segar.

3. Cat rumah Anda

Salah satu cara terbaik untuk menyegarkan rumah Anda adalah dengan mengecatnya. Hindari warna-warna gelap. Disarankan Anda menggunakan beragam variasi warna putih, terutama putih terutama reflektif yang membuat ruangan terlihat lebih lapang. Dan hindari penggunaan warna yang terlalu banyak.

4. Bersihkan kamar mandi dan bathtub Anda

Membersihkan kamar mandi dengan teliti dan cermat akan membuat pembeli rumah Anda lupa bahwa kamar mandi itu sebelumnya pernah digunakan oleh orang lain. Orang pasti tak jadi membeli jika melihat kamar mandi yang kotor.

5. Pasang lampu-lampu

Lampu-lampu murah bisa menjadi cara modernisasi terbaik untuk rumah Anda. Jika Anda memiliki kandil jadul, Anda mungkin bisa membeli yang baru. Pastikan Anda juga menaikkan watt dari kamar yang gelap dan tidak mendapatkan pencahayaan alami.

6. Rapikan gudang Anda

Entah itu gudang, ruang bawah tanah, loteng, garasi, atau teras, Anda harus merapikannya. Singkirkan peralatan, mesin-mesin, dan apapun. Sembunyikan kotak penyimpanan di rumah teman Anda untuk sementara.

7. Dandani dapur Anda

Anda mungkin tidak memiliki uang untuk mengganti peralatan lama Anda, jadi pastikan peralatan tersebut terlihat bagus dan mengkilap. Anda masih perlu mengecat ulang lemari dapur, dengan warna putih atau netral. Ini akan membuat dapur terlihat baru.

8. Perbaiki lantai Anda

Mem-finishing ulang lantai Anda akan membuat rumah Anda menjadi bersih. Alternatif yang lebih murah adalah membersihkan dan menggosok menggunakan obat khusus. Jika lantai Anda kayu, Anda mungkin perlu mengecat ulang. Lakukan apapun yang terbaik untuk jenis lantai yang Anda miliki.

9. Ganti perkakas kecil

Terkadang hal kecil akan menghasilkan perbedaan besar. Ganti mur baut yang berkarat dengan yang baru. Anda juga bisa mengganti engsel pintu dengan yang masih baru.

10. Coba pintu yang baru

Jika pintu Anda terlihat mengenaskan, sangat disarankan untuk membeli pintu baru yang murah. Anda tak perlu mencari mahal karena belum tentu pembeli menginginkan pintu mahal. Cari jalan aman dengan membeli pintu murah yang terlihat oke.

 

Sumber: www.businessinsider.com

read more
InvestasiKeuanganTips

5 Tips Menjual Rumah untuk Pertama Kalinya

menjual rumah untuk pertama kali

Bukan hanya pembelian rumah pertama saja yang butuh persiapan. Menjual rumah untuk pertama kalinya juga tidak boleh asal. Anda harus tahu bahwa sekarang ini pembeli rumah cenderung pilih-pilih. Jadinya, Anda harus menyisihkan dana dan waktu agar rumah terlihat bagus untuk difoto.

Bagi penjual rumah yang pertama kali, tentu semuanya akan terasa berbeda. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda pelajari dari para penjual rumah yang lebih berpengalaman.

1. Beri harga yang realistis dari awal

Kebanyakan pembeli mencari info dari internet. Begitu ada yang sesuai kriteria, mereka langsung mau bergerak untuk melihat. Ambillah keuntungan itu dengan memberi harga yang realistis sejak dari awal. Anda bisa mencari tahu harga rumah-rumah yang normal di sekitar rumah Anda untuk menentukan harga rumah yang masuk akal.

2. Promosi

Salah satu hal yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri dan agen: bagaimana cara menjangkau target pasar Anda? Anda harus mempertimbangkan siapa yang bakal menjadi pembeli Anda dan menyasar sekelompok orang tersebut. Anda bisa memajang banyak foto di situs listing real estate. Bagaimanapun cara Anda memasarkan rumah Anda, Anda perlu gambar rumah Anda yang jelas dan berkualitas bagus untuk menunjukkan kepada pembeli mengenai rumah Anda yang sebenarnya. Anda juga harus mencantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi bagi siapa saja yang ingin bertanya lebih detail mengenai rumah Anda.

3. Masukkan beberapa barang ekstra

Jika Anda punya barang-barang berat yang susah dibawa pindahan, Anda bisa menawarkan pada pembeli siapa tahu mereka mau membayar dengan harga lebih untuk barang-barang tersebut. Bahkan, tambahan barang ini bisa menjadi poin plus untuk penjualan Anda.

4. Bersihkan rumah Anda

Menjaga agar rumah tetap bersih sangatlah penting di setiap penjualan. Namun, pagi penjualan pertama yang cenderung menjual rumah dengan ukuran kecil, kekacauan dalam rumah bisa memberi pembeda antara sempit dan luas. Bersihkan rumah Anda sebelum Anda membawa calon pembeli. Selain lebih rapi, rumah tentu akan terlihat lebih luas. Masukkan sisa barang di garasi. Dapur dan kamar mandi biasanya adalah tempat yang sering lupa dibersihkan. Membersihkan kedua tempat itu akan memberikan kesan lain pada pembeli Anda.

5. Trik untuk pembeli yang malas

Semua pembeli itu malas. Hal terakhir yang diinginkan seorang pembeli adalah to-do-list selanjutnya. Jadi, jika taman rumah Anda sudah terlalu rimbun, segera pangkas. Jika pintu garasi penyok, segera perbaiki atau ganti. Ganti karpet jika memang sudah terlalu kotor. Penjual pertama biasanya akan menghadapi pembeli pertama. Dan biasanya mereka juga malas mengerjakan hal-hal yang ingin Anda hindari tersebut.

6. Sisihkan uang untuk memperbaiki rumah jika itu bisa memperbaiki harga rumah

Jika Anda ingin menghabiskan uang untuk membuat rumah Anda berkesan, mintalah seseorang yang ahli mengenai apa yang bisa menaikkan harga rumah Anda. Jika Anda berencana untuk memperbaiki dapur untuk sebuah rumah tua, kemungkinan Anda malah hanya akan kehilangan uang itu. Beberapa ahli menyarankan Anda untuk memilih beberapa warna tertentu untuk menarik pembeli. Hal yang paling murah yang dapat Anda lakukan yang bisa sangat menaikkan harga rumah adalah mengecat dan mengganti karpet. Dan yang direkomendasikan adalah warna netral yang sedap dipandang mata dan memiliki daya tarik massa.

 

Sumber: www.bankrate.com

read more
InfoInvestasiKeuangan

Pentingnya Saham dengan Dividen (Bahkan yang Nilainya Kecil)

saham dividen

Salah satu rintangan terbesar untuk pasar investasi saham adalah pergeseran pola pikir. Banyak investor pemula yang tak bisa menemukan alasan untuk menemukan saham dengan dividen.

Permainan Monopoli vs Investasi

Sebagai analogi, kita bisa ambil contoh permainan monopoli. Kita semua tahu bahwa tujuan dari permainan ini adalah untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Dan itu pula tujuan dari investasi.
Namun, Anda tidak akan memenangkan permainan Monopoli dengan menimbun uang tunai Anda. Yang diperlukan adalah membeli sebanyak properti yang Anda bisa. Ini akan memberikan keuntungan jangka panjang karena rumah dan hotel akan memberi Anda banyak uang jika ada yang berhenti di tempat tersebut. Properti dalam monopoli adalah untuk kebutuhan jangka panjang.

Anda harus melihat saham dengan dividen dengan cara yang sama. Anda tidak membeli saham seperti ini untuk segera mendapatkan untung, tapi untuk arus kas jangka panjang.

Menanam Tomat vs Investasi

Contoh sederhana lain adalah menanam kebun tomat. Mari kita lihat tujuan dan efek dari penanaman kebun tomat ini. Anda menanam tomat karena ingin makan tomat. Namun, Anda tidak menanam kebun tomat dan berharap bisa langsung makan tomat kan? Anda harus menanam kebun, mengairi, merawat, dan melakukan hal lain agar tanaman tumbuh subur.

Tapi, setelah tanaman tumbuh, pekerjaan yang perlu Anda lakukan akan berkurang. Plus Anda mendapatkan bukan hanya satu tomat, tapi “aliran pendapatan” tomat. Anda harus memiliki kesabaran untuk menuai imbalan, tetapi imbalannya jauh berlimpah daripada hanya membeli tomat di toko.

Perbedaan antara membeli tomat untuk memberi makan Anda sekali dan benih tomat untuk memberi makan Anda tanpa batas adalah perbedaan antara membeli saham untuk membuat uang dan membeli saham untuk dividen.

Perhatikan bahwa tujuannya sama. Dalam skenario tomat, tujuan kita adalah makan tomat. Dengan investasi, tujuan kita adalah membuat uang. Persamaannya adalah bahwa Anda dapat mengambil pendekatan jangka panjang untuk menunda kepuasan dan manfaat yang lebih besar, atau gratifikasi jangka pendek yang cepat menguap.

Bagaimana menurut Anda dua analogi di atas? Cukup masuk akal?

 

Sumber: einvestingforbeginners.com

read more
InvestasiKeuanganTips

Tips Membeli Perusahaan Ala Warren Buffet

tips warren buffet

Para investor telah lama memuji kehandalan Warren Buffet ketika membeli perusahaan untuk investasi. Pengusaha yang telah mengumpulkan kekayaan lebih dari $60 miliar dolar selama beberapa dekade ini dipercaya selalu konsisten menerapkan prinsip-prinsip investasi nilai. Dia selalu bisa menahan godaan untuk berinvestasi pada ‘hal yang lebih besar’ dan dikenal sangat suka menggunakan uangnya untuk amal.

Dalam berinvestasi, Buffet menggunakan prinsip investasi nilai, yang dipopulerkan oleh Benjamin Graham. Investasi nilai lebih melihat pada nilai intrinsik dari saham daripada berfokus pada indikator teknis, seperti moving average, volume atau indikator momentum. Berikut ini adalah tips membeli perusahaan untuk investasi berdasarkan cara-cara yang telah ditempuh oleh Warren Buffet.

Bagaimana Kinerja Perusahaan?

Perusahaan yang telah memberikan return on equity (ROE) yang positif dan masuk akal selama bertahun-tahun lebih diinginkan daripada daripada perusahaan yang hanya memililiki pengembalian yang solid selama jangka waktu yang singkat. Semakin lama ROE-nya, semakin baik.

Berapa Banyak Utang yang Dimiliki Perusahaan?

Ketika akan membeli perusahaan orang lain, Anda harus perhatikan utang perusahaan tersebut. Rasio yang besar antara utang dan ekuitas bisa menjadi bendera merah karena itu artinya aka nada lebih banyak bagian dari pendapatan perusahaan yang akan digunakan untuk membayar utang, terutama jika pertumbuhan hanya berasal dari penambahan utang.

Bagaimana Margin Keuntungannya?

Buffett mencari perusahaan yang memiliki margin keuntungan yang baik, terutama margin keuntungan yang tumbuh. Seperti halnya dengan ROE, memeriksa margin keuntungan selama beberapa tahun sangatlah penting ketika Anda membeli perusahaan yang sudah ada untuk investasi.

Seberapa Unik Produk yang Dijual oleh Perusahaan?

Buffett menganggap perusahaan yang memproduksi produk-produk yang dapat dengan mudah diganti atau disubstitusi memiliki lebih banyak risiko daripada perusahaan yang memberikan penawaran lebih unik. Misalnya, produk dari perusahaan minyak, yaitu minyak, tidaklah unik karena klien bisa membeli minyak dari sejumlah pesaing lainnya. Namun, jika perusahaan memiliki akses ke kelas minyak yang lebih diinginkan—misalnya minyak yang bisa lebih mudah disempurnakan—mungkin perusahaan tersebut layak diperhitungkan untuk investasi.

Bagaimana Diskon dalam Perdagangan Sahamnya?

Ini adalah inti dari investasi nilai: menemukan perusahaan yang memiliki fundamental yang baik, tetapi diperdagangkan di bawah yang seharusnya. Semakin besar diskon, semakin besar ruang untuk profitabilitas.

Buffett juga dikenal sebagai investor buy-and-hold. Dia tidak tertarik menjual saham dalam jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan modal. Alih-alih, dia memilih saham-saham yang menurutnya menawarkan prospek yang baik untuk pertumbuhan jangka panjang. Dengan demikian, dia bisa tidak berfokus pada apa yang dilakukan banyak orang dan lebih berfokus pada pertanyaan “apakah perusahaan tersebut dalam posisi mampu menghasilkan uang?”

Jika Anda belum ingin membeli perusahaan orang lain, tapi ingin lebih mengembangkan perusahaan keluarga, Anda bisa baca di sini.

 

Sumber: www.investopedia.com

read more
InvestasiKeuanganTips

9 Tips Bagi Anda yang Akan Membeli Rumah untuk Pertama Kalinya

tips membeli rumah pertama kali

Anda masih tinggal bersama orangtua atau mengontrak atau mungkin juga masih tinggal di apartemen? Dan sekarang memutuskan untuk membeli rumah sendiri bagi keluarga kecil Anda? Bagi Anda yang baru pertama kali akan membeli rumah, tips berikut ini pasti akan sangat bermanfaat.

1. Menabung lebih awal

Semakin awal Anda menabung untuk uang DP rumah, semakin cepat Anda bisa membeli rumah. Banyak orang yang merasa belum perlu melakukannya karena masih muda, padahal semakin ditunda, harga tanah akan semakin naik.

2. Jangan terburu-buru

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membeli rumah, dan Anda sering bisa mendapatkan keuntungan dengan mencari di daerah dan lingkungan yang berbeda sebelum Anda memutuskan. Lebih baik dipikirkan masak-masak daripada menyesal.

3. Persiapkan tabungan darurat

Ketika Anda baru pertama kali membeli rumah, Anda akan dikagetkan dengan membludaknya biaya ekstra setiap bulannya. Banyak biaya yang sebelunya tak ada, seperti biaya perbaikan, biaya perabot, biaya taman, dll. Jika Anda ingin siap menghadapi ini, Anda harus mempersiapkan dana darurat Anda selama beberapa bulan—atau bahkan bertahun-tahun—sebelum Anda berkomitmen untuk proses pembelian rumah.

4. Cari banyak alternatif

Untuk mendapatkan harga yang pas, Anda harus mencari banyak alternatif. Sesuaikan harga dengan keuangan dan kemungkinan kredit Anda.

5. Perhatikan setiap detil selama pemeriksaan rumah

Anda harus memperhatikan setiap detil, seperti pipa yang rusak, atap yang bocor, lantai yang perlu diganti, dll. Hal ini bisa menjadi pertimbangan harga dan membantu Anda membuat keputusan.

6. Minta pendapat kedua (ketiga)

Bila Anda telah jatuh cinta dengan suatu rumah, sangat mungkin Anda mengabaikan hal-hal yang tidak benar pada rumah itu. Guna menghindari hal ini, bawalah seorang teman atau keluarga untuk ikut melihat rumah tersebut. Mereka akan membantu melihat hal-hal yang tak Anda lihat.

7. Jangan berbelanja furnitur begitu Anda pindahan

Rumah baru hadir dengan biaya baru. Jadi sebelum Anda menghabiskan uang untuk perabot dan furnitur, periksalah anggaran Anda terlebih dahulu dan lihat apa yang benar-benar dibutuhkan oleh rumah Anda. Jika Anda tak terburu-buru, mungkin Anda bisa menemukan furnitur yang sedang diskon.

8. Bantu orang lain pindahan jauh-jauh hari

Jika ada saudara atau teman yang pindah rumah, bantulah mereka. Ketika waktunya Anda pindahan, Anda bisa meminta bantuan mereka kan? Jika Anda bisa mengumpulkan lima orang sekaligus untuk membantu Anda, maka semua akan terasa lebih efektif.

9. Ketahui apa yang bisa dan apa yang tidak bisa Anda ubah

Salah satu hal yang tak bisa diubah adalah lokasi. Bila Anda membeli rumah, Anda tidak hanya membeli rumah, Anda membeli lingkungan tersebut. Jelajahilah daerah sekitarnya sebelum Anda mengirimkan tawaran dan sepenuhnya berkomitmen untuk pembelian.

Jika Anda masih bimbang, lima pertanyaan berikut pasti akan membantu Anda dalam memutuskan untuk membeli rumah.

 

Sumber: www.thesimpledollar.com

read more
1 2 3
Page 1 of 3