Diabetes memang tidak bisa disembuhkan. Tapi, seorang penderita diabetes bisa terus sehat dengan menjaga pola makannya. Ada beberapa makanan yang memang disarankan untuk para penderita diabetes guna menjaga kadar gula dalam tubuhnya. Selain makanan yang harus dimakan, penderita diabetes juga harus mengetahui makanan apa saja yang memang harus dihindari oleh para penderita diabetes. Jumlahnya sangat banyak, mulai dari yang mengandung gula, lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat berat, serta bahan berbahaya lainnya.
10 Makanan Berbahaya untuk Penderita Diabetes
1. Permen
Makanan mengandung gula tinggi seperti permen, kue, dan sirup tidak saja tidak mempunyai nilai gizi yang baik, tetapi juga dapat menyebabkan lonjakan dramatis dalam kadar gula darah dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang keduanya dapat memperburuk komplikasi diabetes. Puaskan hasrat makan Anda dengan karbohidrat yang baik seperti apel, berries, pir, anggur, dan jeruk yang manis dan kaya serat untuk membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga baik untuk pengontrol gula darah.
2. Jus Buah
Meskipun buah itu sehat dan merupakan pilihan karbohidrat kaya serat yang baik untuk penderita diabetes, hal ini tidak sama ketika buah tersebut dibuat menjadi jus. Meskipun jelas lebih sehat daripada soda atau minuman manis lainnya, jus buah (bahkan 100% jus buah) memiliki kandungan gula buah yang tinggi dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
3. Kismis
Makan kismis atau buah kering lainnya memang dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada ngemil cookie, tapi tetap saja kismis bisa menyebabkan lonjakan gula darah Anda. Mengapa? Selama proses dehidrasi, gula alami buah-buahan menjadi sangat terkonsentrasi, yang menyebabkan lonjakan gula darah jika diserap oleh tubuh.
4. Pancake dan Sirup
Sepiring pancake dengan sirup adalah salah satu pilihan sarapan paling buruk yang akan menyebabkan ledakan karbohidrat. Kebanyakan pancake berukuran jumbo dan dibuat dengan tepung putih bermutu rendah, sehingga memakan 3 pancake saja bisa sama dengan memakan 7 potong roti putih. Topping-nya juga membuatnya semakin berbahaya. Apalagi mentega yang digunakan juga sangat sarat lemak jenuh yang bisa menyumbat arteri dan sirupnya setara dengan 16 sendok gula!
5. Kentang Goreng
Dengan kandungan minyak yang berlebihan, gorengan bisa menyebabkan penambahan berat badan dan mendatangkan malapetaka pada gula darah Anda. French fries, keripik kentang, dan donat adalah pilihan yang sangat buruk bagi penderita diabetes karena dibuat dengan bahan-bahan tepung dengan karbohidrat berat, yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah naik.
6. Roti Putih
Makanan rafinasi—roti putih, nasi putih, pasta putih, dan apa pun yang dibuat dengan tepung putih—bertindak seperti gula ketika dicerna tubuh, sehingga bisa menganggu kontrol glukosa dan harus dihindari oleh orang-orang dengan diabetes.
7. Whole Milk
Bagi penderita diabetes, diet tinggi lemak jenuh dapat memperburuk resistensi insulin. Jauhkan susu dari kulkas, dan pilih susu rendah lemak atau skim (tanpa lemak). Juga, hindarilah segala produk whole milk seperti krim, yoghurt penuh lemak, keju biasa dan krim keju.
8. Daging Babi Asap (Bacon)
Non-muslim banyak yang suka mengkonsumi daging babi kan? Namun, Anda harus waspada. Daging yang berlemak memiliki banyak kandungan lemak jenuh, yang bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh serta berbagai efek samping. Penderita diabetes biasanya memiliki tingkat risiko penyakit jantung, dan makan daging tinggi lemak seperti bacon bisa memperparah keadaan.
9. Snack, Kue dan Pastri
Snack dan makanan panggangan sangat sarat dengan gula, sodium, tepung putih bermutu rendah dan pengawet. Kombinasi berbahaya dari gula dan tepung rafinasi akan melonjakkan gula darah dan meningkatkan peradangan, yang mengganggu kemampuan insulin untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, makanan manis yang diproses tinggi memiliki kandungan lemak trans yang meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
10. Hamburger
Hamburger yang besar memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, dan menjadi faktor utama yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi. Dan penderita diabetes harus sangat menghindarinya!
Sumber: www.diabeticlivingonline.com