close
komplikasi diabetes tipe 2

Tanpa rencana manajemen yang solid, diabetes tipe 2 bisa menyebabkan kerusakan keseluruhan kesehatan Anda. Serangan jantung, gagal ginjal, masalah penglihatan, dan kerusakan saraf merupakan beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul apabila diabetes tidak dikelola dengan baik.

Berikut ini adalah masalah kesehatan dan komplikasi diabetes 2 yang bisa Anda hindari.

1. Tekanan darah tinggi

Kadar gula darah yang tinggi dalam aliran darah dapat menyebabkan darah menebal, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hampir 70% penderita diabetes mengalami tekanan darah tinggi. Gejalanya mungkin tidak terlihat, kecuali diperiksa oleh dokter. Namun, hal itu dapat mengakibatkan komplikasi serius termasuk serangan jantung, stroke, masalah mata, dan penyakit ginjal.

Untuk mengurangi tekanan darah, Anda harus mengontrol glikemik dengan lebih baik. Strategi lain untuk menurunkan tekanan darah termasuk makan makanan yang sehat, membatasi asupan natrium, memanfaatkan teknik manajemen stres dan melakukan kegiatan fisik secara teratur, jika diperbolehkan oleh dokter Anda.

2. Penyakit jantung

Penderita diabetes tipe 2 memiliki risiko serangan jantung yang tinggi. Hubungannya adalah bahwa penderita diabetes tipe 2 memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang juga menyebabkan serangan jantung.

Cara menurunkan risiko penyakit jantung adalah menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta tidak merokok.

3. Stroke

Kebanyakan stroke terjadi ketika terdapat bekuan darah dalam pembuluh darah di dalam atau yang menuju ke otak. Diabetes tipe 2 meningkatkan risiko stroke hingga dua sampai empat kali. Dengan mengontrol gula darah dan tekanan darah Anda, serta menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok, Anda bisa menurunkan risiko stroke.

4. Gagal ginjal

Diabetes adalah penyebab utama dari lebih daro 40% gagal ginjal (ketidakmampuan ginjal untuk menyaring limbah dan cairan dari darah). Saat darah mengalir melalui pembuluh kecil di ginjal, produk limbah disaring dan meninggalkan tubuh melalui urin. Terlalu banyak gula dalam darah bisa membuat filter ini stres, sehingga sulit bagi ginjal untuk bekerja secara efektif.

Anda bisa melakukan pemeriksaan protein dalam urin secara rutin, yang merupakan tanda awal dari hilangnya fungsi ginjal. Diet rendah gula, kontrol berat badan, olahraga, dan obat-obatan dapat membantu mencegah hilangnya fungsi ginjal yang diakibatkan oleh diabetes tipe 2.

5. Masalah mata

Beberapa komplikasi penglihatan bisa terjadi akibat komplikasi diabetes tipe 2, dan yang paling parah adalah retinopati diabetik. Seiring waktu kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata. Jika tidak diobati, retinopati diabetes dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah dan bahkan kebutaan.

Karena penyakit ini mungkin tidak terdeteksi hingga sudah parah, Anda direkomendasikan melakukan pemeriksaan mata tahunan.

6. Kerusakan saraf

Kadar gula darah tinggi yang kronis dapat menyebabkan kerusakan saraf (neuropati). Sekitar separuh penderita diabetes mengalami kerusakan saraf, yang terasa seperti kesemutan atau sensasi terbakar, biasanya di kaki, atau bahkan hilangnya sensasi.

Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin dapat membantu Anda mencegah kerusakan saraf atau mengurangi gejalanya. Apabila Anda terlanjur mengalami kerusakan saraf, Anda harus melakukan kunjungan rutin ke dokter Anda.

 

Sumber: www.everydayhealth.com

Tags : diabetesdiabetes melitusdiabetes tipe 2