close

Kondisi Umum & Penyakit

Obat Tidur Apa yang Baik untuk Penderita Insomnia?

obat tidur untuk insomnia

Apakah Anda termasuk orang yang susah tidur di malam hari? Atau mungkin suka bangun berulang? Atau kadang juga bangun dengan merasa kelelahan? Mungkin Anda menderita insomnia. Anda bisa mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dari apotek atau berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai pengobatan yang tepat. Dokter mungkin akan memberi resep obat tidur sesuai dengan keadaan Anda.

Namun, sebelum Anda melakukannya, Anda harus menyadari berbagai jenis obat tidur—baik dengan atau tanpa resep dokter—potensi efek samping, masalah keamanan, dan berbagai alternatif yang tersedia.

 

Obat Resep vs Obat Tanpa Resep

Zat yang paling banyak ditemukan di obat tidur tanpa resep adalah diphenhydramine, yang merupakan sebuah antihistamin. Zat ini biasanya memiliki efek relaksasi yang membuat Anda merasa mengantuk, tetapi dapat menyebabkan kepeningan pada hari berikutnya. Beberapa obat bantu tidur tanpa resep juga menyertakan penghilang rasa sakit, yang mungkin tidak dibutuhkan untuk mengobat insomnia.

Meskipun banyak obat di apotek bisa dibeli tanpa resep dan umumnya dianggap aman, Anda harus bertanya pada apoteker tentang adanya efek samping dari obat tersebut atau interaksi obat yang merugikan dengan obat lain yang kita pakai untuk kondisi kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi.

Anda harus mengkonsumsi obat sesuai anjuran, khususnya jika Anda juga tengah mengkonsumsi obat lain yang juga mengandung antihistamin, seperti obat flu atau alergi. Dan yang perlu diperhatikan, antihistamin juga dapat menyebabkan kebingungan pada orang tua. Karena itulah, obat tanpa resep biasanya cocok digunakan untuk kebutuhan darurat dan tidak baik digunakan untuk jangka panjang.

Jika Anda mengalami masalah tidur yang berlangsung beberapa hari, diskusikan dengan dokter Anda karena mungkin saja mengalami masalah kesehatan yang mendasari hal tersebut, seperti gangguan tidur atau depresi. Dokter mungkin akan meresepkan obat tidur, berdasarkan dengan penyebab masalah tidur Anda.

Salah satu zat yang masuk dalam grup sedative-hypnotics adalah benzodiazepine, yang dibagi menjadi benzodiazepin atau nonbenzodiazepines. Zat ini dikembangkan pada tahun 1960 dan bisa menyebabkan kecanduan. Kelas obat tidur baru yang disebut asam gamma-aminobutyric (GAMA) dianggap lebih tidak menimbulkan ketergantungan. Salah satu yang perlu diperhatikan dari benzodiazepine adalah bahwa zat ini bisa mengganggu slow-wave sleep, salah satu jenis deep sleep yang dibutuhkan manusia untuk kembali bugar secara fisik.

Minum obat tidur resep hanya direkomendasikan di bawah pengawasan yang ketat dari dokter Anda. Anda harus mendiskusikan semua risiko dan potensi efek samping dan meminta dokter untuk meninjau petunjuk dosis dengan Anda. Dan ingat, Anda tidak boleh minum obat yang diresepkan untuk orang lain.

 

Risiko dan Efek Samping dari Obat Tidur

Ada sejumlah masalah keamanan mengenai obat tidur resep. Beberapa obat tidur resep dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan pada hari berikutnya, tidur berjalan, dan bahkan tidur saat mengemudi. Dosis yang diberikan pada pasien juga harus sangat diperhatikan.

Dan ketika mengkonsumis obat tidur, sangat diwajibkan bagi Anda untuk:

1. Tidak meminumnya bersamaan dengan konsumsi alkohol
2. Tidak mengkonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan
3. Tidak mengkonsumsinya bersamaan dengan obat penenang lainnya

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

7 Tes Skrining yang Wajib untuk Semua Pria

skrining untuk pria

Menjalani tes skrining yang tepat pada waktunya adalah hal yang harus dilakukan para pria demi kesehatannya. Dengan melakukan skrining, penyakit bisa dideteksi lebih dini, bahkan sebelum muncul gejala, sehingga penyakit bisa lebih cepat diobati sebelum berkembang. Tes yang Anda butuhkan didasarkan pada faktor usia dan risiko Anda.

Berikut ini adalah tes skrining yang butuh diperhitungkan oleh semua pria.

1. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling umum ditemukan pada pria. Kanker ini biasanya tumbuh lambat. Namun, ada juga kanker prostat yang tumbuh agresif dan cepat. Tes skrining dapat mendeteksi adanya penyakit lebih dini, kadang-kadang sebelum timbul gejala, sehingga perawatan bisa dilakukan seefektif mungkin. Skrining untuk kanker prostat meliputi digital rectal exam (DRE) dan mungkin tes darah prostate specific antigen (PSA).

2. Kanker Testis

Kanker yang tidak umum ini berkembang di testikel pria. Kebanyakan kasus terjadi pada usia 20-54. Pria dianjurkan menjalani skrining untuk kanker testis saat melakukan kunjungan tahunan ke dokter. Pria yang berisiko (riwayat keluarga atau testis yang tidak turun) harus berdiskusi dengan dokter untuk pemeriksaan tambahan. Biasanya dokter akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan diri untuk menemukan benjolan besar atau kecil serta perubahan ukuran testis.

3. Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah penyebab paling umum kedua kematian akibat kanker. Pria memiliki risiko sedikit lebih tinggi daripada wanita. Sebagian besar kanker usus besar berkembang pelan-pelan dari polip usus. Setelah kanker berkembang, dapat menyerang atau menyebar ke bagian lain dari tubuh. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menemukan dan menghapus polip sebelum berubah menjadi kanker. Skrining dimulai pada usia 50 pada orang dewasa yang normal, melalui tes kolonoskopi. Polip dapat dihapus pada saat tes. Alternatif lainnya adalah sigmoidoskopi, yang hanya memeriksa bagian bawah usus besar saja.

4. Kanker Kulit

Bentuk kanker kulit yang paling berbahaya dalah melanoma. Pria yang sudah tua berisiko lebih besar terserang melanoma. Selain itu, pria juga 2-3 kali lebih berisiko terserang melanoma daripada wanita. Paparan sinar matahari yang terlalu berlebih akan meningkatkan risiko penyakit ini. Sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan kulit yang rutin untuk melihat perubahan warna, bentuk, dan ukuran dari kulit Anda.

5. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Risiko hipertensi meningkat sejalan dengan usia. ekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi parah tanpa gejala sebelumnya. Ada dua angka yang muncul ketika melihat tekanan darah: sistolik (tekanan di arteri saat jantung berdetak) dan diastolic (tekanan antara ketukan). Normalnya adalah 120/80. Seberapa sering pemeriksaan tekanan darah bergantung pada seberapa tinggi angka tersebut serta faktor risiko lainnya.

6. Kadar Kolesterol

Tingkat kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Perubahan gaya hidup dan pengobatan bisa membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Tes darah bisa mengetahui total kolesterol Anda, kolesterol jahat LDL, kolesterol baik HDL, dan trigliserida (lemak darah).

7. Diabetes Tipe 2

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke, penyakit ginjal, kebutaan dari kerusakan pada pembuluh darah retina (yang ditampilkan di sini), kerusakan saraf, dan impotensi. Tes darah tes toleransi glukosa, atau AIC dapat digunakan untuk mengetes diabetes. Orang dewasa yang sehat paling tidak harus menjalani tes setiap 3 tahun ketika berusia 45.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
KesehatanKondisi Umum & PenyakitTips

7 Tips untuk Tidur yang Lebih Nyenyak

tidur nyenyak

Tidur yang nyenyak akan membuat Anda terlihat dan merasa sehat. Selain itu, tidur nyenyak juga membantu otak dan tubuh melakukan fungsi penting yang diperlukan untuk kesehatan. Namun, beberapa hal membuat kita tidak bisa tidur nyenyak dan bisa menyebabkan gangguan tidur.

Cobalah untuk melakukan 7 tips berikut ini agar Anda bisa tidur dengan lebih nyenyak.

1. Jauhkan handphone dari tempat tidur

Handphone membuat kita tergoda untuk mengutak-atiknya. Sebaiknya, jauhkan dari tempat tidur Anda. Atau, lebih baik taruh di luar kamar tidur sehingga Anda tidak terdistraksi oleh kehadirannya.

2. Buatlah “jam malam digital” setiap malam

Artinya, jam malam khusus untuk peralatan digital Anda. Jadi, Anda bisa menentukan jam malam yang Anda inginkan dan ketika menyentuh jam itu, semua peralatan digital, baik itu TV, komputer, tablet, atau handphone harus dimatikan. Jika tidak, otak Anda mungkin akan terlalu bersemangat untuk mengatur proses tidur yang sehat.

3. Cobalah tidur sesuai dengan jadwal reguler

Pada akhir pekan, biasanya orang cenderung tidur lebih larut. Hal inilah yang merusak jadwal tidur reguler. Apalagi jika ada film malam atau tayangan sepak bola, dijamin banyak yang memilih bergadang hingga pagi. Sebaiknya, pelan-pelan ubah kebiasaan buruk ini.

4. Ciptakan lingkungan tempat tidur yang menarik

Siapkan tempat tidur Anda di pagi hari, belilah beberapa linen yang nyaman, dan usahakan tidak ada sumber kebisingan di dalam kamar. Tambahkan sejumput aroma favorit (entah itu dengan aroma ruangan yang ditempel di dinding, bunga segar, atau semprotan baju). Cara ini akan membuat tidur Anda terasa lebih segar dan santai. Hindari menggunakan kamar tidur Anda untuk bekerja.

5. Hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol di akhir sore hari dan malam hari

Nah, hal ini sudah jelas. Kafein dan alkohol akan membuat tidur Anda terganggu. Selain itu, alkohol juga sangat tak sehat untuk dikonsumsi jadi harus dihindari. Sementara untuk kafein, konsumsi di waktu yang lain masih bisa dilakukan.

6. Kembangkan ritual tidur pribadi ala Anda

Ciptakan ritual pribadi sebelum tidur. Entah itu mandi air hangat, mendengarkan musik mellow, membaca buku atau majalah favorit, atau yang lainnya. Cara ini akan mempersiapkan Anda menuju fase tidur.

7. Sebelum Anda mulai ritual tidur Anda, buatlah jadwal kegiatan untuk esok hari

Jika ada sesuatu yang mengganggu Anda, cantumkan dalam daftar pekerjaan esok hari. Hal ini akan membantu Anda merasa telah “mengakhiri” hari Anda sehingga Anda tidak akan kepikiran dengan pekerjaan yang masih menumpuk. Pada akhirnya, Anda bisa tidur lebih nyenyak.

 

Sumber: www.grmedcenter.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Ramuan Alami untuk Mengobati Pusing

pusing

Pusing, termasuk migrain, adalah hal yang umum terjadi. Karena penyebabnya sangat beragam, banyak penderita pusing yang mencari pengobatan sehari-hari. Beberapa ramuan alami berikut bisa Anda jadikan alternatif ketika pusing melanda.

1. Minyak Peppermint

Peppermint adalah obat penenang alami yang terbukti mampu meredakan pusing. Aromanya yang fresh memiliki kandungan vaso-constricting dan vaso-dilating. Pusing bisa terjadi karena aliran darah yang tidak lancar dan peppermint membantu melancarkan aliran darah tersebut.

2. Minyak Kemangi

Minyak yang diambil dari daun kemangi bisa juga dijadikan ramuan alami penyembuh pusing. Kemangi bisa merilekskan otot, jadi bisa juga menyembuhkan pusing dan otot yang tegang.

3. Minyak Lavender

Minyak lavender sangat ampuh untuk meredakan pusing. Minyak lavender bisa dihirup atau dioleskan pada kulit kepala. Untuk dihirup. Anda misa memasukkan 2 sampai 4 tetes ke 2 sampai 3 cangkir air mendidih. Untuk dioleskan, minyak bisa langsung dioleskan tanpa perlu dicairkan. Tapi minyak tak boleh diminum.

4. Pemijatan pada Kulit Kepala

Pemijatan pada kulit kepala bisa Anda lakukan sendiri untuk meredakan rasa sakit akibat pusing dan migrain. Anda bisa memijat pada bagian pelipis maupun belakang kepala. Selain itu, pemijatan pada bagian tubuh lain, melalui pemijatan refleksi, juga dipercaya mampu meredakan pusing dan migrain.

Jika pusing Anda disebabkan oleh kesalahan pada tulang belakang Anda, mungkin manipulasi tulang belakang bisa membantu.

 

Sumber: www.everydayhealth.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Insomnia: Jenis, Penyebab, dan Gejalanya

insomnia

Apa Itu Insomnia?

Insomnia merupakan salah satu jenis gangguan tidur berupa kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur. Biasanya gejalanya meliputi susah tidur, sering terbangun di malam hari dan sulit untuk bisa tidur lagi, bangun terlalu pagi di pagi hari, dan merasa kelelahan pada saat bangun.

 

Jenis-Jenis Insomnia

1. Insomnia Primer

Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak berhubungan dengan kondisi atau masalah kesehatan lainnya.

2. Insomnia Sekunder

Insomnia sekunder adalah gangguan tidur yang berhubungan dengan kondisi kesehatan lainnya (misalnya asma, depresi, mulas, kanker dan arthritis), rasa nyeri, obat yang dikonsumsi, atau zat lain yang digunakan (misalnya alkohol).

 

Insomnia Akut vs Kronis

Lamanya dan seberapa seringnya insomnia berlangsung bisa bervariasi. Insomnia bisa terjadi pada jangka pendek (insomnia akut) atau jangka panjang (insomnia kronis). Bisa juga insomnia datang dan pergi, dengan periode dimana penderita tidak mengalami gangguan tidur. Insomnia akut bisa berlangsung dari satu malam hingga beberapa minggu. Insomnia sudah masuk tahap kronis jika si penderita mengalami insomnia selama 3 malam dalam seminggu selama satu bulan atau lebih.

 

Penyebab Insomnia

Penyebab insomnia akut meliputi:

– Stres yang signifikan (kehilangan pekerjaan atau perubahan, kematian orang yang dicintai, perceraian, pindah rumah)
– Ketidaknyamanan emosional atau fisik
– Faktor-faktor lingkungan seperti kebisingan, cahaya, atau suhu ekstrim (panas atau dingin) yang mengganggu tidur
– Beberapa obat (misalnya yang digunakan untuk mengobati pilek, alergi, depresi, tekanan darah tinggi, dan asma) dapat mengganggu tidur
– Gangguan pada jadwal tidur normal (jet lag atau beralih dari shift siang ke shift malam, misalnya)

Penyebab insomnia kronis meliputi:

– Depresi dan kecemasan
– Stres kronis
– Rasa sakit atau ketidaknyamanan di malam hari

 

Gejala Insomnia

Gejala insomnia meliputi:

– Kelelahan
– Kantuk di siang hari
– Sifat lekas marah
– Masalah dengan konsentrasi atau memori

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai macam-macam gangguan tidur, klik di sini.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Kanker Paru-Paru: Seperti Apa Gejalanya?

kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan paling serius. Di Inggris, misalnya, pasien yang didiagnosis menderita kanker paru-paru mencapai 41,000 setiap tahunnya.

 

Jenis kanker paru-paru

Kanker yang dimulai di paru-paru disebut kanker paru primer. Kanker yang dimulai di bagian lain dari tubuh dan menyebar ke paru-paru yang dikenal sebagai kanker paru-paru sekunder. Artikel kali ini akan membahas tentang kanker paru-paru primer.

Kanker paru-paru primer dibagi menjadi dua:

– kanker paru non sel kecil: jenis kanker paru-paru ini adalah yang paling umum dan ditemukan di lebih dari 80% kasus, dapat berupa karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma atau karsinoma sel-besar.
– kanker paru-paru sel kecil: jenis kanker paru-paru ini memang kurang umum dan biasanya menyebar lebih cepat dari kanker paru-paru non sel kecil.

Dokter akan merekomendasikan perawatan sesuai dengan jenis kanker yang diderita oleh pasien.

 

Siapa yang Mungkin Terkena Kanker Paru-Paru?

Kanker ini biasanya diderita oleh orang tua dan jarang terjadi di usia di bawah 40 tahun. Kanker paru-paru yang paling sering didiagnosis pada orang yang berusia 70-74 tahun.
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru karena saat merokok, kita menghirup sejumlah zat beracun. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan orang-orang yang tidak pernah merokok juga terkena kanker ini.

 

Gejala dan Tanda Kanker Paru-Paru

Biasanya tidak ada tanda-tanda atau gejala pada tahap awal kanker paru-paru. Namun, gejala-gejala ini akan berkembang seiring dengan perkembangan penyakit. Gejala utama dari kanker paru-paru meliputi:

– batuk yang tidak hilang setelah dua atau tiga minggu
– batuk lama yang semakin memburuk
– infeksi dada yang persisten
– batuk darah
– rasa sakit atau nyeri saat bernapas atau batuk
– sesak napas yang persisten
– kelelahan atau kekurangan energi yang persisten
– kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Gejala yang kurang umum dari kanker paru-paru termasuk:

– perubahan dari tampilan jari-jari Anda (seperti lebih melengkung atau lebih besar pada bagian ujung)
– suhu tubuh tinggi (demam) mencapai 38°C atau lebih
– kesulitan menelan atau sakit saat menelan
– mengi
– suara serak
– pembengkakan wajah atau leher
– nyeri dada atau bahu yang persisten

Jika Anda mengalami satu atau beberapa tanda di atas dan Anda merasa tak nyaman, lebih baik Anda segera menghubungi dokter Anda agar segera bisa dilakukan penanganan sedini mungkin.

 

Sumber: www.nhs.uk

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Apakah Anda Mengalami Gangguan Tidur?

gangguan tidur

Beberapa masalah yang Anda hadapi, seperti ekonomi dan keluarga, bisa menyebabkan kurang tidur. Jika Anda harus berjuang keras untuk bisa tidur, mungkin Anda mengalami gangguan tidur. Artikel berikut ini akan menjelaskan singkat mengenai 5 gangguan tidur yang paling umum terjadi.

 

1. Insomnia

Insomnia adalah gangguan tidur yang paling sering terjadi. Pada penderita insomnia, mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup. Biasanya insomnia bisa juga merupakan gejala dari masalah lain, antara lain gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan, kondisi fisik, atau bisa jadi akibat gaya hidup yang meliputi terlalu banya mengkonsumsi alkohol atau kopi.

Gejala yang harus diwaspadai termasuk sulit tidur, bangun sepanjang malam, mengalami tidur yang sangat singkat, dan merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari. Kebanyakan memilih mengkonsumsi obat tidur yang sebenarnya tidak menyelesaikan masalah.

2. Apnea

Apnea sering ditandai dengan berhentinya nafas sementara karena penyumbatan saluran napas atas. Biasanya penderita apnea sering bangun di malam hari. Apnea bisa jadi masalah serius dan mengancam jiwa. Sangat sulit untuk mendeteksi gejala, karena gejala baru muncul ketika Anda tidur, berupa mendengkur yang kronis, jeda pada pernafasan, mulut kering, dan sakit dada.

Hal yang perlu dilakukan antara lain perubahan gaya hidup meliputi penurunan berat badan dan tidur pada salah satu sisi tubuh.

3. Narkolepsi

Narkolepsi ditandai dengan kantuk yang berlebihan di siang hari. Penderitanya bisa mengalami “serangan tidur” sepanjang hari, yang terjadi akibat disfungsi dari mekanisme otak untuk mengendalikan bangun dan tidur.

Selain tertidur sepanjang hari tanpa kontrol, gejala narkolepsi juga termasuk mengalami mimpi yang intens, mengalami halusinasi antara bangun dan tidur, atau merasa tidak bisa bergerak sebelum jatuh tertidur atau ketika akan bangun.

4. Restless legs syndrome (RLS)

Restless legs syndrome atau sindrom kaki gelisah menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan kegelisahan di kaki, dan kadang lengan, selama tidur, dan hanya bisa disembuhkan dengan bergerak. Gejalanya termasuk rasa geli atau tidak nyaman di kaki, seperti kram. Gejala RLS bisa diredakan dengan pengurangan kafein, alkohol, dan peningkatan latihan fisik.

5. Mimpi buruk dan teror tidur

Mimpi buruk dan teror tidur paling sering terjadi pada anak-anak, dan bisa jadi sangat mengerikan. Mimpi buruk biasanya tampak nyata dan akan terus teringat. Sementara ketika mengalami teror tidur, anak-anak, atau kadang-kadang orang dewasa, sering akan berteriak keras dan tidak akan mengingat apa yang telah terjadi.

Tips terbaik bagi para penderita adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis, rujukan, dan bantuan yang tepat untuk membantu Anda merasa lebih baik dan mendapatkan kualitas tidur yang Anda butuhkan. Jika ini terjadi pada anak Anda, Anda bisa melakukan tips berikut.

 

Sumber: mentalhealth.about.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Mendengkur: Penyebab dan Gejala

mendengkur

Beberapa orang mendengkur saat tidur. Penyebab mendengkur sangatlah beragam. Dan tak bisa dipungkiri, hal ini bisa sangat menganggu. Ada pula kemungkinan mendengkur adalah gejala apnea, yaitu berhentinya pernafasan sementara selama tidur.

Berikut ini akan dijabarkan mengenai penyebab dan gejala mendengkur.

 

Apa Saja Penyebab Mendengkur?

Berikut ini adalah beberapa penyebab orang mengeluarkan dengkuran pada saat tidur:

1. Kegemukan, Kehamilan, dan Faktor Genetik

Jaringan ekstra di tenggorokan bisa bergetar saat Anda menghirup udara dalam tidur Anda, yang kemudian menyebabkan Anda mendengkur. Jaringan tenggorokan biasanya membesa pada orang yang kelebihan berat badan, obesitas atau hamil. Faktor genetik yang dapat menyebabkan mendengkur termasuk tambahan jaringan tenggorokan serta amandel yang membesar, kelenjar gondok besar, langit-langit lunak (soft palate) yang panjang atau uvula yang panjang.

2. Alergi, Hidung Tersumbat, dan Struktur Nasal Tertentu

Apa pun yang mencegah Anda dari bernapas melalui hidung dapat menyebabkan Anda mendengkur. Hal ini dapat mencakup hidung tersumba karena pilek atau flu, alergi atau kelainan bentuk hidung seperti septum yang menyimpang.

3. Konsumsi alkohol, merokok, penuaan, dan beberapa obat-obatan termasuk relaksan (pengendur) otot

Anda mungkin mendengkur ketika oto tenggorokan atau lidah Anda kendur. Zat yang dapat mengendurkan otot ini dapat menyebabkan Anda mendengkur. Hal tersebut meliputi alkohol, relaksan otot, dan obat lainnya. Merokok dalam jangka panjang serta penuaan juga bisa menjadi penyebab mendengkur karena keduanya menyebabkan kendurnya otot lidah dan tenggorokan.

 

Gejala Mendengkur dan Apnea

Gejala utama dari mendengkur sangatlah jelas, yaitu suara serak, kasar, atau keras yang Anda buat ketika Anda tidur. Gejala lain mungkin termasuk bangun dengan sakit tenggorokan atau mulut kering.

Anda mungkin mengalami apnea jika terjadi gejala-gejala berikut:

– Mengantuk berlebihan di siang hari

– Tersedak atau terengah-engah saat Anda tidur

– Jeda dalam bernapas

– Sakit kepala di pagi hari

– Kesulitan berkonsentrasi

– Murung, lekas marah atau depresi

– Sering buang air kecil pada malam hari

(Untuk menghentikan dengkuran Anda, Anda bisa baca tips di sini).

 

Sumber: www.sleepeducation.com

read more
KesehatanKondisi Umum & PenyakitTips

4 Cara Menghindari Penyakit Kronis

penyakit kronis

Beberapa dari kita memilih suplemen untuk mencapai kesehatan optimal dan menghindari terserang penyakit kronis. Beberapa penyakit seperti kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung sebenarnya bisa dicegah.

Diet yang bebas dari makanan olahan adalah kunci kesehatan menyeluruh, tapi ada beberapa komponen yang lepas dari perhatian kita. Berikut ini adalah 4 cara sederhana yang sering terlupakan tapi dapat menghindarkan Anda dari penyakit kronis.

 

1. Prioritaskan kesehatan usus Anda

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menjaga kesehatan bakteri usus Anda memiliki pengaruh besar pada kesehatan Anda. Makanlah makanan fermentasi seperti kimchee, sauerkraut, atau kefir dua sampai tiga kali per minggu. Makanan fermentasi ini merupakan sumber alami alami probiotik dan prebiotik yang akan populasi bakteri usus tetap seimbang.

Hindari penggunaan antibiotik. Antibiotik memang bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi tertentu, tetapi penggunaan yang sering untuk kondisi yang tidak memerlukan antibiotik (seperti untuk infeksi pernafasan ringan) bisa membunuh sejumlah besar bakteri usus yang baik untuk kesehatan.

2. Kuasai ritme sikardian Anda, tidurlah yang cukup dan tingkatkan produktivitas Anda

Mendapatkan tidur yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan. Jadi, berilah otak Anda sinyal yang tepat untuk memastikan Anda mendapatkan cukup tidur di malam hari yang pada gilirannya akan meningkatkan kewaspadaan di siang hari.

Hindari spektrum cahaya yang terang pada dua sampai tiga jam sebelum tidur. Anda masih bisa menggunakan cahaya di malam hari, tapi pilih cahaya yang mirip cahaya api, seperti lampu kuning.
Dapatkan paparan cahaya terang di pagi hari untuk mempersiapkan tubuh dan otak untuk kegiatan di siang hari. Tiga puluh menit paparan cahaya terang di pagi hari adalah sama efektifnya dengan kopi.

3. Jinakkan respon stres Anda

Stres, dalam bentuk apapun dank arena sebab apapun, bisa mendatangkan malapetaka bagi kesehatan Anda. Latihlah 30 menit meditasi setiap harinya untuk meremajakan otak yang stres. Ingatlah, kesehatan otak dan kesehatan tubuh tidak dapat dipisahkan.

Hindari ruminasi masa lalu dan kekhawatiran masa depan yang berlebihan. Hidup dengan penuh kesadaran untuk hari ini akan benar-benar memiliki dampak menguntungkan pada kesehatan Anda.

4. Lakukan latihan intensitas tinggi

Latihan kardiovaskular dan resistensi intensitas tinggi lebih hemat waktu dan lebih efektif dibandingkan latihan tradisional intensitas rendah.

High-intensity interval training (HIIT) sangat efektif untuk menurunkan lemak dan mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Anda dapat menggunakan mesin elips, treadmill, atau sepeda stasioner untuk protokol ini.

Langkahnya adalah sebagai berikut:

– Pemanasan selama dua sampai tiga menit

– Latihan sekeras mungkin selama 20 detik (seperti beruang yang mengejar Anda).

– Istirahat selama 10 detik.

– Ulangi siklus 20 detik dari latihan dan 10 detik istirahat setidaknya 10 kali (perhatikan bahwa hanya perlu melakukan lima menit latihan!)

 

Sumber: www.mindbodygreen.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Pengobatan Kanker Pankreas berdasarkan Stadium

pengobatan kanker pankreas

Pengobatan terbaik untuk kanker pankreas tergantung pada seberapa jauh kanker tersebut telah menyebar, atau berdasarkan stadium kanker tersebut. Stadium kanker pankreas sebenarnya mudah dimengerti. Yang sulit adalah untuk mengetahui stadium kanker pankreas tanpa menggunakan operasi besar. Dalam prakteknya, dokter memilih pengobatan kanker pankreas berdasarkan studi pencitraan, temuan bedah, dan keadaan kesehatan individu.

 

Stadium Kanker Pankreas

Stadium adalah istilah yang digunakan dalam pengobatan kanker untuk menggambarkan seberapa luasnya penyebaran kanker. Stadium kanker pankreas digunakan untuk memandu pengobatan dan mengklasifikasikan pasien untuk uji klinis. Stadium kanker pankreas adalah sebagai berikut:

1. Stadium 0: Tidak ada penyebaran

Kanker pankreas terbatas pada satu lapisan sel-sel di pankreas. Kanker pankreas tidak terlihat pada tes pencitraan atau bahkan dengan mata telanjang.

2. Stadium 1: Pertumbuhan lokal

Kanker pankreas terbatas pada pankreas, tetapi telah berkembang menjadi kurang dari 2 cm (stadium IA) atau lebih besar dari 2 cm (stadium IB).

3. Stadium II: Penyebaran lokal

Kanker pankreas telah tumbuh di luar pankreas, atau telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.

4. Stadium III: Penyebaran yang lebih luas

Tumor telah meluas ke dekat pembuluh darah besar atau saraf namun belum menyebar.

5. Stadium IV: Terjadi penyebaran

Kanker pankreas telah menyebar ke organ jauh.

 

Kanker Pankreas: Bisa Dioperasi Atau Tidak?

Menentukan stadium kanker pankreas seringkali sulit. Tes pencitraan seperti CT scan dan ultrasound memberikan beberapa informasi, tapi untuk mengetahui persis seberapa jauh kanker pankreas telah menyebar biasanya membutuhkan pembedahan.

Karena operasi memiliki risiko, dokter pertama-tama akan menentukan apakah kanker pankreas tampaknya bisa dihilangkan dengan operasi. Kanker pankreas kemudian digambarkan sebagai berikut:

1. Bisa dioperasi

Pada tes pencitraan, kanker pankreas belum menyebar (atau setidaknya tidak menyebar jauh), dan ahli bedah merasa semua sel kanker tersebut mungkin bisa dihilangkan. Sekitar 10% dari kanker pankreas dianggap bisa dioperasi ketika pertama kali didiagnosis.

2. Meluas secara lokal (tidak bisa dioperasi)

Kanker pankreas telah berkembang ke pembuluh darah besar pada tes pencitraan, sehingga tumor tidak aman dapat dihilangkan dengan pembedahan.

3. Metastasis

Kanker pankreas telah jelas menyebar ke organ lain, sehingga operasi tidak dapat mengangkat kanker.

Jika kanker pankreas bisa dioperasi, operasi yang diikuti dengan kemoterapi atau radiasi atau keduanya akan dapat memperpanjang kelangsungan hidup.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
1 8 9 10 11 12 14
Page 10 of 14