close

Kondisi Umum & Penyakit

InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Kanker Lambung

diagnosa kanker lambung

Untuk informasi kanker lambung, selengkapnya bisa di baca di sini.

Bagaimana Cara Diagnosis Kanker Lambung?

1. Penilaian awal dan gastroskopi (endoskopi)

Jika dokter mencurigai bahwa Anda mungkin terkena kanker lambung, dia mungkin akan melakukan pememeriksaan pada Anda. Pemeriksaan seringkali normal, terutama jika kanker masih berada pada tahap awal. Oleh karena itu, gastroskopi adalah biasanya melalui waktu yang telah dijadwalkan. Gastroskopi (endoskopi) adalah teleskop tipis yang fleksibel yang dimasukkan melewati mulut, ke dalam kerongkongan (esofagus) dan turun menuju perut dan bagian pertama dari usus kecil (duodenum). Endoskopi terdiri dari saluran serat optik yang memungkinkan cahaya menyinari bagian bawah tubuh sehingga dokter atau perawat bisa melihat ke dalam perut dan duodenum.

2. Biopsi – untuk mengkonfirmasi diagnosis

Biopsi adalah pengambilan sampel kecil jaringan dari bagian tubuh. Sampel tersebut kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari sel-sel yang abnormal. Bila Anda telah menjalani gastroskopi dan dokter melihat adanya sesuatu yang abnormal, maka dokter atau perawat dapat melakukan biopsi. Hal ini dilakukan dengan melewatkan instrumen pencabut tipis ke saluran sisi gastroskop tersebut. Untuk mendapat hasil biopsi ini bisa memakan waktu dua minggu.

3. Menilai tingkat dan penyebaran kanker lambung

Jika Anda dikonfirmasi terkena kanker lambung, pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk menilai apakah kanker telah menyebar. Pemeriksaan tersebut bisa meliputi barium meal X-ray, CT scan, MRI scan, ultrasound scan, laparoskopi atau tes lainnya. Penilaian ini untuk menentukan stadium kanker.

Tujuan dari penentuan stadium kanker adalah untuk mengetahui:

– Seberapa banyak tumor di perut telah berkembang, dan apakah tumor tersebut telah tumbuh sebagian atau sepenuhnya melalui dinding perut
– Apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening lokal
– Apakah kanker telah menyebar ke area lain dari tubuh (bermetastasis)

Dengan mengetahui stadium kanker, dokter akan terbantu dalam memberikan nasihat tentang pilihan pengobatan terbaik. Hal ini juga memberikan indikasi yang masuk akal dari prognosis.

Apa saja pilihan pengobatan untuk kanker lambung?

Pengobatan yang disarankan untuk setiap kasus tergantung pada berbagai faktor, seperti:

– Berapa besar kanker
– Apakah telah menyebar (stadium kanker)
– Kesehatan umum Anda

1. Operasi

Menghilangkan tumor mungkin masih bisa dilakukan jika kanker masih dalam tahap awal. Operasi umum adalah untuk memotong bagian lambung yang terkena kanker. Kadang-kadang seluruh lambung akan dihilangkan. Kadang-kadang hal ini dilakukan melalui laparoskopi (operasi lubang kunci). Bahkan jika kanker sudah lanjut dan pengobatan tidak memungkinan, beberapa teknik bedah masih bisa dilakukan untuk meringankan gejala. Misalnya, penyumbatan dapat mereda dengan menghilangkan bagian perut, atau dengan menggunakan operasi laser atau operasi bypass.

2. Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan kanker dengan menggunakan obat anti-kanker yang membunuh sel-sel kanker atau menghentikannya berkembang biak. Ketika kemoterapi digunakan di samping operasi, kemoterapi ini dikenal dengan istilah kemoterapi adjuvan. Sebagai contoh, setelah operasi Anda mungkin harus menjalani kemoterapi. Hal ini bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin telah menyebar dari tumor primer. Kadang-kadang, kemoterapi diberikan sebelum operasi, untuk mengecilkan tumor besar sehingga operasi lebih mudah dan hal ini dikenal dengan istilah kemoterapi neoadjuvant.

3. Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan yang menggunakan sinar radiasi energi tinggi yang difokuskan pada jaringan kanker. Pengobatan ini membunuh sel-sel kanker, atau menghentikan perkembangbiakan sel-sel kanker. Radioterapi tidak umum digunakan untuk mengobati kanker lambung. langkah ini kadang-kadang digunakan untuk mengurangi ukuran bagian tertentu dari kanker yang menyebabkan gejala.

4. Kemoradioterapi

Dalam beberapa kasus, kombinasi kemoterapi dan radioterapi—disingkat menjadi kemoradioterapi—ditawarkan, seringkali sebagai tambahan untuk operasi. Jika Anda perlu untuk menjalani pengobatan ini, biasanya dilakukan di sekitar waktu operasi.

 

Sumber: www.patient.co.uk

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Gejala Kanker Lambung

gejala kanker lambung

Setelah mengetahui apa itu kanker lambung dan faktor resiko serta penyebabnya, kali ini akan kita bahas tentang gejala kanker lambung.

 

Tanda dan Gejala Kanker Lambung

Ketika kanker lambung pertama berkembang dan masih kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala. Beberapa bahkan tidak menimbulkan gejala sampai kanker telah berada pada stadium lanjut. Tanda dan gejala awal kanker lambung bisa beragam, dan bisa meliputi hal-hal di bawah ini:

1. Kelelahan
2. Merasa kembung setelah makan
3. Merasa kenyang setelah makan sejumlah kecil makanan
4. Rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut bagian atas (abdomen), terutama setelah makan.
5. Rasa mulas yang parah dan persisten
6. Gangguan pencernaan yang parah dan tak henti-hentinya (Catatan: kebanyakan orang yang mengalami gangguan pencernaan tidak terkena kanker perut)
7. Mual yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan
8. Sakit perut
9. Muntah yang persisten
10. Berat badan yang tidak disengaja
11. Kehilangan nafsu makan
12. Anda mungkin mengalami adanya darah tinja Anda. Biasanya hal ini terlihat seperti kotoran hitam (disebut melena) atau darah gelap dan bukannya darah yang merah terang—yang lebih tidak biasa terjadi pada kanker perut—dan menyiratkan pendarahan yang sangat serius di perut atau usus.

 

Seiring dengan tumbuhnya kanker di lambung, gejala dapat menjadi lebih buruk dan mungkin termasuk:

1. Gejala yang sama seperti di atas, tapi lebih parah.
2. Perasaan kurang sehat dan lelah lebih dari biasanya.
3. Mengalami anemia jika tumor secara teratur mengalami pendarahan. Hal ini dapat menyebabkan Anda menjadi lebih lelah dari biasanya.
4. Kanker tumbuh sangat besar dan menyebabkan penyumbatan untuk makanan dan minuman.
5. Jika kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh, berbagai gejala lainnya dapat berkembang.

 

Catatan: semua gejala di atas dapat disebabkan oleh kondisi lain, sehingga tes sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi kanker perut.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda memiliki tanda-tanda dan gejala yang Anda khawatirkan, buatlah janji dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan menyelidiki penyebab yang lebih umum dari tanda-tanda dan gejala ini.

 

Sumber: www.patient.co.uk

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Kanker Lambung: Apa Penyebabnya?

kanker lambung

Kanker lambung, juga disebut kanker perut, adalah tumor ganas yang timbul dari lapisan perut. Jumlah pasien yang didiagnosis kanker lambung telah menurun dalam 60 tahun terakhir.

Kanker lambung kanker yang bermula di jaringan kelenjar lambung dan 90% sampai 95% dari semua kanker lambung. Kanker lambung sering bisa disembuhkan jika ditemukan dan diobati pada stadium awal. Sayangnya, kemungkinan penyelamatan kecil jika kanker ditemukan ketika sudah pada stadium lanjut. Dalam kebanyakan kasus, kanker lambung ditemukan di stadium-stadium akhir.

 

Apa Penyebab Kanker Lambung?

Penyebab pasti dari kanker lambung tidak diketahui, tetapi sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit ini, termasuk:

1. Jenis Kelamin

Lelaki memiliki resiko dua kali lebih besar untuk terkena penyakit kanker lambung daripada wanita

2. Ras

Ras Afrika-Amerika yang atau Asia lebih tinggi resiko terkena penyakit ini.

3. Genetika

Kelainan genetik dan beberapa sindrom kanker yang diwariskan dapat meningkatkan risiko Anda.

4. Geografi

Kanker lambung lebih umum ditemukan di Jepang, bekas Uni Soviet, dan bagian dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

5. Golongan darah

Individu dengan golongan darah A mungkin pada mengalami peningkatan risiko.

6. Usia lanjut

Kanker lambung lebih sering terjadi di sekitar usia 70 tahun pada pria dan usia 74 tahun pada wanita.

7. Riwayat kesehatan keluarga

Riwayat kanker lambung dalam keluarga dapat meningkat risiko kanker lambung menjadi dua atau tiga kali lipat.

8. Gaya hidup

Gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah buah-buahan dan sayuran atau sering memakan makanan sangat asin, asap, dan makananan yang diawetkan dengan nitrat bisa meningkatkan risiko.

9. Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) pada perut

H. pylori adalah bakteri yang menginfeksi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan kronis dan bisul.

10. Kondisi kesehatan tertentu

Beberapa kondisi kesehatan tertentu bisa meningkatkan resiko penyakit kanker lambung, termasuk gastritis kronis, anemia pernisiosa, polip lambung, usus metaplasia, dan operasi perut sebelumnya.

11. Pekerjaan

Beberapa pekerjaan rawan meningkatkan resiko penyakit ini, termasuk paparan akibat pertambangan batubara, pemurnian nikel, pengolahan kayu dan karet serta paparan asbes.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Apa Penyebab Kanker Payudara?

penyebab kanker payudara

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker payudara. Dokter tahu bahwa kanker payudara terjadi ketika beberapa sel payudara mulai tumbuh abnormal. Sel-sel ini membelah lebih cepat dari sel-sel sehat yang dan terus menumpuk, kemudian membentuk benjolan. Sel-sel dapat menyebar (ber-metastasis) melalui payudara Anda ke kelenjar getah bening atau ke bagian lain dari tubuh Anda.

Kanker payudara paling sering bermula pada sel-sel di saluran penghasil susu (invasive ductal carcinoma). Kanker payudara juga dapat dimulai di jaringan kelenjar yang disebut lobulus (invasive lobular carcinoma) atau pada sel atau jaringan lain dalam payudara.

Para peneliti telah mengidentifikasi hormon, gaya hidup dan faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Tapi belum jelas mengapa ada kondisi dimana beberapa orang yang tidak memiliki faktor risiko terkena kanker, dan orang-orang lain dengan faktor risiko justru tidak pernah terkena kanker ini. Kemungkinannya adalah bahwa kanker payudara disebabkan oleh interaksi lingkungan dan genetik yang kompleks.

 

Kanker Payudara yang Diwariskan

Dokter memperkirakan bahwa hanya 5 sampai 10 persen dari kanker payudara terkait dengan mutasi gen yang diturunkan melalui generasi keluarga.

Sejumlah gen bermutasi yang diwariskan yang dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara telah diidentifikasi. Yang paling umum adalah kanker payudara gen 1 (BRCA1) dan kanker payudara gen 2 (BRCA2); keduanya signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.

Jika Anda memiliki riwayat kanker payudara atau kanker lain yang kuat pada keluarga Anda, dokter anda dapat merekomendasikan tes darah untuk membantu mengidentifikasi mutasi spesifik dalam BRCA atau gen lain yang mengalir di keluarga Anda.

Anda perlu untuk mepertimbangkan rujukan ke seorang konselor genetik, yang dapat meninjau riwayat kesehatan keluarga Anda. Seorang konselor genetik juga dapat mendiskusikan manfaat, risiko dan keterbatasan tes genetik dengan Anda dan membimbing Anda pada tes genetik yang sesuai.

 

Sumber: www.mayoclinic.org

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Gejala Kanker Payudara yang Harus Anda Waspadai

gejala kanker payudara

Setelah mengetahui apa itu kanker payudara, kini saatnya kita mempelajari tentang gejala kanker payudara.

Setiap orang harus mengetahui gejala dan tanda-tanda kanker payudara. Jadi, setiap saat kelainan ditemukan, bisa segera diperiksa oleh seorang profesional kesehatan.

Kebanyakan orang melihat satu atau dua tanda-tanda awal kanker payudara. Namun, adanya gejala dan tanda-tanda tidak secara otomatis berarti bahwa Anda terkena kanker payudara.
Dengan melakukan pengujian payudara sendiri setiap bulan, Anda akan dapat lebih mudah mengidentifikasi perubahan pada payudara Anda.

Berikut ini adalah gejala dan tanda-tanda kanker payudara yang harus Anda waspadai.

 

Gejala Kanker Payudara Berupa Perubahan Ketika Anda Meraba Payudara

1. Kelembutan puting atau benjolan atau penebalan di dekat payudara atau daerah ketiak

2. Perubahan tekstur kulit atau pembesaran pori-pori di kulit payudara (beberapa menggambarkan ini mirip dengan tekstur kulit jeruk)

3. Sebuah benjolan di payudara (sangat penting untuk diingat bahwa semua benjolan harus diselidiki oleh profesional kesehatan, tetapi tidak berarti bahwa semua benjolan adalah kanker)

 

Gejala Kanker Payudara Berupa Perubahan pada Penampilan Payudara

1. Perubahan ukuran atau bentuk payudara yang tidak dapat dijelaskan

2. Cekungan di salah satu bagian payudara

3. Pembengkakan payudara yang tidak dapat dijelaskan (terutama jika hanya terjadi pada satu sisi saja)

4. Penyusutan payudara yang tidak dapat dijelaskan (terutama jika hanya terjadi pada satu sisi saja)

5. Payudara mengalami asimetri yang terjadi baru-baru saja (meskipun sangat umum terjadi pada wanita untuk memiliki satu payudara yang

sedikit lebih besar dari yang lain, jika terjadinya asimetri ini adalah baru-baru ini, maka harus segera diperiksa)

6. Puting yang berubah sedikit ke dalam atau terbalik

7.Kulit payudara, areola, atau puting yang menjadi bersisik, merah, atau bengkak atau mungkin menyerupai kulit jeruk

 

Gejala Lain yang Harus Diperiksa

Yang juga penting untuk dicatat adalah bahwa debit susu yang keluar ketika seorang wanita tidak sedang menyusui harus diperiksa oleh dokter, meskipun tidak terkait dengan kanker payudara.

 

Jika saya mengalami beberapa gejala kanker payudara, apakah mungkin itu kanker?

Paling sering, gejala-gejala ini bukan akibat kanker. Tetapi setiap gejala kanker payudara yang Anda lihat harus diperiksa sesegera mungkin oleh profesional kesehatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, Anda harus memberi tahu dokter Anda sehingga masalah dapat didiagnosis dan diobati.

 

Jika saya tidak mengalami gejala kanker payudara, apakah saya bisa berasumsi bahwa saya tidak memiliki kanker?

Meskipun Anda tidak perlu khawatir, pemeriksaan rutin sangatlah penting untuk dilakukan. Dokter Anda dapat memeriksa kanker payudara sebelum Anda melihat adanya gejala. Selama kunjungan ke dokter, Anda akan ditanyai tentang riwayat kesehatan pribadi dan keluarga Anda dan Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, dokter Anda mungkin juga akan meminta Anda untuk melakukan satu atau lebih tes pencitraan, seperti mamografi.

 

Sumber: www.nationalbreastcancer.org

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Apa Itu Penyakit Kanker Hati?

kanker hati

Kanker hati adalah kanker yang berawal di hati. Untuk memahami kanker hati, artikel berikut ini membantu memahami jenis-jenis kanker hati.

Kanker yang dimulai di hati (kanker hati primer)

Tempat munculnya kanker disebut situs primer, sehingga kanker yang dimulai di hati dikenal sebagai kanker hati primer.

1. Hepatocellular carcinoma (HCC)

Ini adalah kanker hati yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Kanker ini dimulai di hepatosit, tipe utama dari sel hati. Sekitar 4 dari 5 kanker yang dimulai di hati adalah jenis ini. Kanker hati yang dimaksud pada sebagian besar artikel adalah karsinoma hepatoseluler.

2. Kanker saluran empedu (cholangiocarcinoma)

Kanker saluran empedu terjadi pada 1 atau 2 dari setiap 10 kasus kanker hati. Kanker ini bisa bermula di sebuah tabung kecil (disebut saluran empedu) yang membawa empedu yang dibuat di hati ke kandung empedu atau dari kandung empedu ke usus.

3. Jenis langka dari kanker hati primer

Angiosarcomas dan hemangiosarcomas adalah kanker langka yang dimulai di sel-sel yang melapisi pembuluh darah hati. Tumor ini tumbuh dengan cepat. Seringkali pada saat ditemukan, sel-sel ini telah menyebar luas. Pengobatan mungkin membantu memperlambat penyakit, tetapi kanker ini biasanya sangat sulit untuk diobati.

Hepatoblastoma adalah jenis yang sangat jarang dari kanker hati yang biasanya ditemukan pada anak-anak yang berusia sekitar 4 tahun. Sekitar 2 dari 3 anak-anak dengan tumor ini mendapatkan hasil yang baik dengan operasi dan kemoterapi, meskipun tumor lebih sulit diobati jika telah menyebar di luar hati.

 

Kanker yang menyebar ke hati (kanker hati sekunder)

Jika kanker dimulai di tempat lain dan kemudian menyebar ke hati, maka kanker ini disebut kanker hati sekunder. Kanker hati sekunder jauh lebih umum dari kanker yang dimulai di hati (kanker hati primer). Beberapa jenis kanker, termasuk kolon, rektum, paru-paru, dan payudara, menyebar (bermetastasis) ke hati. Kanker hati sekunder sangat berbeda dari kanker hati primer. Sel-sel kanker masih terlihat dan bertindak seperti sel-sel kanker dari bagian tubuh tempat sel kanker tersebut berasal, dan jenis kanker ini membutuhkan pengobatan yang ditujukan untuk jenis kanker-kanker tersebut, dan bukan untuk kanker hati.

 

Sumber: www.cancer.org

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

5 Cara Mencegah Kanker Otak

pencegahan kanker otak

Kanker otak adalah serangan tumor kecil di otak. Dokter belum memahami penyebab utama dari tumor otak primer. Tumor tumbuh dan menyebar hingga pada akhirnya kanker telah mengambil alih otak. Setiap kali terjadi pertumbuhan jaringan atau sel yang tidak normal, fungsi sistem saraf mulai mengalami masalah dan dapat memicu tanda-tanda dan gejala bahwa ada sesuatu yang salah. Pengobatan paling umum yang digunakan untuk kanker otak adalah operasi. Radiasi dan kemoterapi juga dapat digunakan, begitu juga steroid untuk mengecilkan pembengkakan otak. Berikut ini adalah 5 cara yang bisa Anda lakukan sebagai upaya pencegahan kanker otak.

 

1. Tanyalah riwayat kesehatan keluarga Anda

Salah satu cara untuk mencegah kanker otak adalah dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda. Memahami sejarah kanker otak di keluarga Anda dapat membantu identifikasi gejala dan pilihan pengobatan. Harapan hidup bisa besar ketika kanker bisa terdeteksi lebih awal.

2. Perhatikan kondisi lingkungan

Mutasi molekuler dan seluler di otak dapat menyebabkan tumor otak dan menyebabkan kanker. Paparan elemen lingkungan tertentu juga dapat meningkatkan risiko kanker otak. Untuk mencegah kanker otak, hindari vinil klorida dan bahan kimia penyebab kanker lainnya. Sangat hati-hatilah dengan perawatan kesehatan yang dipusatkan di kepala. Radiasi dosis rendah untuk kepala bisa terjadi setiap saat, khususnya jika Anda sedang melakukan perawatan untuk jenis kanker lainnya. Radiasi di kepala juga bisa terjadi sejak kanak-kanak, yaitu ketika radiasi digunakan untuk memerangi infeksi jamur pada kulit kepala.

3. Periksalah masalah sistem kekebalan tubuh atau masalah kesehatan lainnya

Gangguan sistem kekebalan tertentu bisa menyebabkan munculnya jenis kanker otak yang langka yang disebut limfoma sistem saraf pusat (central nervous system lymphoma). Kehilangan penglihatan dan kelemahan otot termasuk beberapa gejala yang mungkin akan diperiksa oleh dokter.

4. Perhatikan penggunaan telepon seluler

Tidak ada bukti bahwa menggunakan ponsel bisa menyebabkan kanker otak. Tetapi untuk mencegah kanker otak, penting untuk memahami bahwa ponsel memancarkan energi radiasi pada bagian-bagian tubuh Anda. Terus pantau penelitian yang terus-menerus dilakukan untuk meneliti masalah ini. Perhatikan jumlah waktu yang Anda habiskan untuk menggunakan ponsel dan hindari menggunakan perangkat elektronik seperti komputer dan laptop untuk waktu yang lama.

5. Hidup sehat

Cara terbaik untuk mencegah kanker otak dan semua jenis kanker lainnya adalah dengan berolahraga, makan makanan yang sehat dan bergizi, tidak merokok, menghilangkan stres, dan minum secukupnya.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Kanker Otak: Gejala dan Tanda

gejala kanker otak

Setelah mempelajari tentang apa itu kanker otak, sekarang kita gali lebih dalam tentang gejala dan ciri-cirinya.

 

Gejala Kanker Otak

Orang yang terkena tumor otak mungkin mengalami gejala atau tanda-tanda yang disebutkan di ini. Kadang-kadang, orang dengan tumor otak tidak menunjukkan gejala-gejala tersebut. Atau, gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kondisi medis selain tumor otak.

Gejala tumor otak dapat bersifat umum atau khusus. Gejala umum disebabkan oleh tekanan dari tumor pada otak atau sumsum tulang belakang. Gejala spesifik disebabkan ketika bagian tertentu dari otak tidak bekerja secara normal karena tumor. Banyak orang yang terkena tumor otak didiagnosis ketika mereka pergi ke dokter setelah mengalami masalah, seperti sakit kepala atau perubahan lainnya.

 

Gejala Umum Kanker Otak

– Sakit kepala, yang mungkin parah dan mungkin memburuk dengan melakukan aktivitas atau muncul di pagi hari
– Kejang. Kejang motorik adalah gerakan tak terkendali tiba-tiba dari otot seseorang. Orang mungkin mengalami berbagai jenis kejang, termasuk myclonic dan tonic-klonic (grand mal). Obat-obatan tertentu dapat membantu mencegah atau mengendalikan kejang. Perbedaan antara jenis kejang adalah:

1. Myclonic

  • Satu atau beberapa otot berkedut, tersentak, atau kejang

2. Tonic-Clonic (Grand Mal)

  • Kehilangan kesadaran dan nada tubuh, diikuti oleh otot-otot yang berkedut dan relaksasi yang disebut kontraksi
  • Kehilangan kontrol fungsi tubuh
  • Sekitar 30 detik tidak bernapas dan tubuh seseorang bisa berubah menjadi biru
  • Setelah mengalami kejang jenis ini, seseorang mungkin mengantuk dan mengalami sakit kepala, kebingungan, kelemahan, mati rasa, dan nyeri otot.

3. Indrawi

  • Perubahan sensasi, penglihatan, pembauan, dan/atau pendengaran tanpa kehilangan kesadaran

4. Kompleks parsial

  • Dapat menyebabkan hilangnya kesadaran sebagian atau keseluruhan
  • Mungkin berhubungan gerakan berulang yang tidak disengaja, seperti kedutan

– Perubahan kepribadian atau memori
– Mual atau muntah
– Kelelahan

 

Gejala Khusus Kanker Otak

Gejala yang sifatnya khusus berdasarkan lokasi tumor otak meliputi:

– Tekanan atau sakit kepala di dekat tumor
– Kehilangan keseimbangan dan kesulitan dengan keterampilan motorik halus bisa disebabkan oleh tumor di otak kecil
– Perubahan dalam penilaian, termasuk kehilangan inisiatif, kelesuan, dan kelemahan otot atau kelumpuhan bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontalis otak besar
– Hilangnya sebagian atau keseluruhan penglihatan bisa disebabkan oleh tumor di lobus oksipitalis atau lobus temporalis dari otak besar
– Perubahan dalam cara berbicara, pendengaran, memori, atau keadaan emosional, seperti agresivitas dan masalah pemahaman kata-kata bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontalis dan temporalis otak besar
– Perubahan persepsi sentuhan atau tekanan, kelemahan lengan atau kaki pada satu sisi tubuh, atau kebingungan dengan sisi kiri dan kanan tubuh bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontalis atau parietalis dari otak besar
– Ketidakmampuan untuk melihat ke atas bisa disebabkan oleh tumor kelenjar pinealis
– Laktasi, yang merupakan sekresi ASI dan perubahan periode menstruasi pada wanita, dan pertumbuhan tangan dan kaki pada orang dewasa bisa disebabkan oleh tumor hipofisis
– Kesulitan menelan, kelemahan atau mati rasa pada wajah, atau penglihatan ganda bisa disebabkan oleh tumor di batang otak
– Perubahan penglihatan, termasuk hilangnya bagian dari penglihatan atau penglihatan ganda bisa disebabkan oleh tumor di lobus temporalis, lobus oksipitalis, atau batang otak

 

Sumber: www.cancer.net

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Operasi untuk Pengobatan Kanker Otak

operasi kanker otak

Pengobatan untuk tumor otak berbeda tergantung pada beberapa faktor: usia, kesehatan umum, serta ukuran, lokasi, dan jenis tumor. Jika Anda mempunyai banyak pertanyaan tentang kanker otak, pengobatan, efek samping, dan prospek jangka panjangnya, tim perawatan kesehatan Anda adalah sumber informasi terbaik. Jangan ragu untuk bertanya.

 

Ikhtisar Penyembuhan Kanker Otak

Pengobatan kanker otak biasanya memang kompleks. Kebanyakan rencana pengobatan melibatkan beberapa dokter. Tim dokter tersebut meliputi ahli bedah saraf (spesialis di otak dan sistem saraf), ahli onkologi, ahli onkologi radiasi (dokter yang praktek terapi radiasi), dan, tentu saja, penyedia layanan kesehatan primer Anda. Tim dokter Anda juga mungkin termasuk ahli gizi, pekerja sosial, ahli terapi fisik, dan, mungkin, spesialis lain.

Protokol pengobatannya bervariasi sesuai dengan lokasi, ukuran dan jenis tumor, usia Anda, dan masalah medis tambahan yang mungkin Anda miliki.

Perawatan yang paling banyak digunakan adalah operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Dalam kebanyakan kasus, ada lebih dari satu jenis perawatan yang digunakan.

 

Operasi Kanker Otak

Banyak penderita tumor otak menjalani operasi. Tujuan operasi adalah untuk mengkonfirmasi bahwa kelainan yang terlihat selama pengujian memang benar tumor dan sekaligus untuk mengangkat tumor tersebut. Jika tumor tidak dapat diangkat, ahli bedah akan mengambil sampel tumor untuk diidentifikasi jenisnya.

Dalam beberapa kasus, terutama pada tumor jinak, gejala dapat sepenuhnya disembuhkan dengan operasi pengangkatan tumor. Ahli bedah saraf akan berusaha untuk menghilangkan semua tumor bila memungkinkan.

Anda mungkin harus menjalani beberapa perawatan dan prosedur sebelum operasi, antara lain:

– Anda mungkin akan diberi obat steroid, seperti deksametason (Decadron), untuk meringankan pembengkakan.

– Anda akan menjalani pengobatan dengan obat antikonvulsan untuk menghilangkan atau mencegah kejang.

– Jika Anda memiliki kelebihan cairan serebrospinal yang terkumpul di sekitar otak, sebuah tabung plastik tipis yang disebut shunt akan ditempatkan untuk mengalirkan cairan tersebut. Salah satu ujung shunt ditempatkan dalam rongga di mana cairan dikumpulkan; ujung lainnya ditempatkan di bawah kulit Anda untuk disalurkan ke bagian lain dari tubuh. Cairan akan mengalir dari otak ke sebuah tempat dari mana cairan dapat dengan mudah dihilangkan.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Otak

penyebab kanker otak

Setelah mengetahui apa itu kanker otak, sekarang kita akan mempelajari tentang penyebab kanker otak beserta faktor risikonya.

 

Penyebab Kanker Otak

Sampai saat ini penyebab pasti kanker belum diketahui. Kanker otak yang berasal di otak disebut tumor otak primer. Hal ini dapat menyebar dan merusak bagian-bagian terdekat dari otak. Kanker payudara, paru-paru, sel-sel kulit, atau darah (leukemia atau limfoma) juga dapat menyebar (bermetastasis) ke otak, menyebabkan kanker otak metastatik. Kelompok sel kanker ini kemudian dapat tumbuh di daerah tunggal atau di berbagai bagian pada otak.

Tumor otak, seperti tumor lainnya, tidak menular dan tidak dapat diteruskan kepada orang lain.

 

Faktor Risiko Kanker Otak

Faktor risiko meliputi:

– imunosupresi (misalnya minum obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh, HIV / AIDS)
– paparan vinil klorida (zat kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik)
– risiko warisan genetic
– merokok
– infeksi HIV
– racun lingkungan (misalnya, bahan kimia yang digunakan dalam kilang minyak, pembalseman bahan kimia, bahan kimia industri karet)

Faktor Risiko Kanker Otak juga bisa ditentukan berdasarkan:

a. Gender

Tumor otak sedikit lebih sering ditemukan pada pria dibandingkan pada wanita.

b. Usia

Meskipun tumor otak dapat berkembang pada usia berapa pun, risiko perkembangan tumor otak bisa meningkat seiring dengan pertambahan usia. Namun, beberapa jenis tumor otak lebih sering terjadi pada remaja. Anak-anak juga dapat terkena tumor otak.

c. Kondisi Genetis

Tumor otak tidak disebabkan oleh gen rusak yang diwariskan yang dapat diteruskan kepada anggota keluarga lainnya. Sejumlah kecil tumor otak terjadi pada orang yang memiliki kondisi genetik tertentu, seperti neurofibromatosis tipe 1 dan tipe 2, tuberous sclerosis, atau sindrom berikut:

– Li-Fraumeni
– Von Hippel-Lindau
– Turcot
– Gorlin

d. Perawatan radioterapi sebelumnya

Orang-orang yang telah terkena radiasi ke kepala mereka, seperti anak-anak yang menjalani radioterapi ke kepala untuk pengobatan leukemia, memiliki risiko sedikit lebih tinggi untuk terkena tumor otak. Jika tumor memang berkembang, biasanya terjadi bertahun-tahun setelah radioterapi.

 

Beberapa Penyebab Kanker Otak yang Belum Terbukti

Beberapa berpendapat bahwa faktor-faktor lain, seperti ponsel, kabel listrik dan virus tertentu kemungkinan bisa menjadi penyebab tumor otak. Banyak penelitian telah meneliti adanya kemungkinan tersebut, khususnya ponsel. Namun, dari bukti-bukti sampai saat ini, masih belum bisa dikatakan dengan pasti apakah ponsel merupakan salah satu faktor penyebab atau faktor yang meningkatkan risiko perkembangan tumor otak.

Sementara itu, penyebab tumor otak sekunder selalu kanker primer di tempat lain dalam tubuh.

 

Sumber: www.macmillan.org.uk

read more
1 10 11 12 13 14
Page 12 of 14