close

Hobi

Gaya HidupHobiInfo

7 Kesalahan Selfie yang Harus Anda Hindari

kesalahan selfie

Teknologi dan media sosial telah menjadi bagian erat dari kehidupan kita. Sebagai wanita, Anda tentu juga sangat doyan selfie. Namun, ternyata, dalam melakukan selfie pun ada etiket tertentu yang harus dipenuhi dan tampaknya banyak dari kita yang sering melakukan kesalahan saat melakukan selfie, sehingga hasilnya mungkin tidak sempurna.

Berikut ini adalah kesalahan selfie yang harus Anda hindari untuk hasil yang istimewa.

1. Lengan Anda kelihatan saat selfie

Ketika jamannya MySpace, memang banyak orang suka melakukan selfie full-body dengan cara memegang cara memegang kamera di atas sehingga tak hanya tubuh dan kaki Anda yang kelihatan, tapi juga lengan Anda.

Walaupun pada waktu itu selfie jenis ini memang lagi ‘in’, sekarang selfie lebih fokus kea rah wajah, leher, dan pundak, dan hanya sedikit memperlihatkan bagian tubuh lainnya. Jadi, turunkan tangan Anda hingga 90 derajat sehingga lengan berada tepat di depan Anda dan paralel terhadap lantai. Tekuk siku Anda sedikit dan voila! Anda akan dapat hasil foto yang bagus dengan cara ini.

2. Selfie dengan posisi yang membuat lubang hidung Anda terlihat

Jika kamera Anda diposisikan sehingga menghadap ke atas pada Anda, hasil selfie tak akan maksimal. Hal ini dikarenakan wajah akan ditutupi bayangan yang dihasilkan dari wajah yang mendunduk ke arah kamera. Untuk mencegah hal ini, tips selfienya sama dengan nomor satu. Paralelkan lengan dengan lantai, tekuk siku sedikit sehingga kamera sejajar wajah Anda, lalu jepret.

3. Selfie dengan cermin yang kotor

Apakah Anda juga suka selfie dengan cermin? Jika ya, pastikan Anda membersihkan cermin terlebih dahulu. Dan pastikan tidak aka nada benda-benda yang terpantul dalam cermin yang akan merusak selfie Anda, seperti pasta gigi, toilet, atau handuk, atau hal lainnya.

4. Selfie dengan cahaya dari belakang

Jangan biarkan tragedi ini terjadi! Pencahayaan adalah segalanya dalam fotografi, begitu juga dengan selfie. Untuk cahaya dari belakang (backlit), dibutuhkan fotografer profesional untuk hasil yang bagus. Jadi, jika Anda bukan fotografer berpengalaman, bermain amanlah dengan memastikan sumber cahaya Anda menerangi depan wajah Anda, tidak datang dari belakang.

5. Anda selfie dengan orang yang tidak ingin selfie dengan Anda

Banyak sekali orang yang mengatakan ‘ayo selfie’ di setiap suasana, yang membuat orang di sekitarnya terkejut karena mereka tak siap atau tak biasa ber-selfie ria. Pastikan Anda memberi waktu pada teman Anda untuk mempersiapkan diri dan hargai mereka jika mereka memang tidak mau selfie.

6. Anda selfie di saat yang tidak tepat

Ketika teman Anda sedang membicarakan hal serius, itu jelas bukan waktu yang tepat untuk melakukan selfie. Jika Anda berada di sebuah wawancara kerja atau di ruang profesional lainnya, Anda juga tidak disarankan untuk melakukan selfie. Anda juga dilarang melakukan selfie di penjara dan sekitarnya.

7. Shutter Anda masih menyala

Anda suka selfie beberapa kali dan tanpa sadar shutter Anda masih menyala: jepret jepret jepret. Hal ini pasti menganggu. Pastikan Anda selalu melakukan pengecekan sebelum melakukan selfie. Apalagi, jika Anda memang suka selfie sembunyi-sembunyi.

 

Sumber: www.bustle.com

read more
Gaya HidupHobiInfo

5 Manfaat Menjadi Relawan

manfaat menjadi sukarelawan

Manfaat menjadi relawan telah didokumentasikan sekitar 2500 tahun lalu, tapi beberapa penelitian baru-baru ini tampaknya semakin mengukuhkan manfaat dari menjadi relawan. Gordon Hinckle mengatakan bahwa ‘Mereka yang melayani akan mendapatkan lebih banyak daripada mereka yang dilayani’.

Berikut ini adalah 5 manfaat dari menjadi relawan yang perlu Anda ketahui.

1. Menyumbangkan waktu akan membuat Anda merasa seolah Anda memiliki lebih banyak waktu

Profesor Wharton Cassie Mogilner menulis di Harvard Business Review bahwa penelitiannya telah menemukan bahwa orang-orang yang menyumbangkan waktu mereka merasa seperti mereka memiliki lebih banyak waktu. Hal ini mirip dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa orang yang menyumbang untuk amal akan merasa lebih kaya.

Cassie mengatakan bahwa menyumbangkan waktu Anda bisa membuat Anda terlepas dari batasan waktu daripada ketika Anda menghabiskan waktu hanya untuk diri sendiri atau mungkin ketika Anda berleha-leha di waktu luang.

2. Menyumbangkan keterampilan Anda akan membantu Anda mengembangkan ketrampilan baru

Menjadi relawan berbasis ketrampilan adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan bakat yang akan membantu Anda maju dalam karir Anda. Bahkan, sebuah artikel di Stanford Social Innovation Review menyebut relawan luar negeri berbasis ketrampilan sebagai ‘tempat pelatihan eksekutif’.

Menurut MovingWorlds, alasan banyak erusahaan berinvestasi dalam program sukarela internasional berbasis keterampilan adalah untuk mengembangkan keterampilan di bidang yang terkait dengan teknis dan kepemimpinan.

3. Menjadi relawan membantu Anda memiliki tubuh yang sehat

Sebuah laporan dari Corporation for National & Community Service menyatakan bahwa relawan memiliki kesehatan yang lebih baik. Orang-orang yang menjadi relawan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah, kemampuan fungsional yang lebih besar, dan tingkat depresi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak menjadi relawan.

Fakta bahwa menjadi relawan membuat Anda lebih sehat telah menjadi alasan yang kuat mengapa banyak orang melakukan aktivitas pro-bono.

4. Menyumbangkan pengalaman Anda akan membantu Anda membangun pengalaman

Hal ini biasanya dilakukan oleh profesional handal seperti bankir investasi dan konsultan bisnis. Menjadi relawan di bidang industri baru juga kan memberikan pengetahuan yang membantu Anda beralih bidang. Dan jika Anda ingin pindah dari dunia usaha pada sektor nirlaba, elawan pertama dapat membantu membuktikan komitmen Anda.

The New York Times, The Wall Street Journal dan Berikutnya Avenue telah menerbitkan artikel tentang bagaimana menjadi relawan dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan Anda berikutnya. Seperti yang ditulis Journal, menurut survei dari 202 eksekutif sumber daya manusia, pekerja terampil yang menjadi relawan—seperti membantu mengatur keuangan perusahaan nirlaba—membuat pelamar kerja terlihat lebih menarik bagi para manajer HRD tersebut.

5. Menyumbangkan cinta Anda akan membuat Anda merasakan lebih banyak cinta

Cinta memang adalah hal yang sulit untuk diukur. Tetapi ketika para peneliti di London School of Economics menguji hubungan antara relawan dan langkah-langkah kebahagiaan, mereka menemukan semakin sering orang menjadi relawan, mereka akan semakin bahagia. Menjadi relawan akan membangun empati, memperkuat ikatan sosial dan membuat Anda tersenyum—semua faktor yang meningkatkan perasaan cinta.

 

Sumber: www.forbes.com

read more
Gaya HidupHobiInfo

4 Manfaat Menulis dengan Tangan

menulis dengan tangan

Apakah Anda hobi menulis? Jika ya, mungkin Anda mulai sekarang bisa mencoba untuk kembali menulis dengan tangan. Mengapa demikian? Ya, karena ternyata menulis tangan bisa memberikan manfaat yang tak bisa Anda dapatkan ketika Anda menulis dengan komputer atau laptop misalnya, entah itu menulis surat, diari, atau apapun.

Berikut ini adalah 4 manfaat menulis dengan tangan:

1. Menulis dengan tangan baik untuk pembelajaran

Salah satu cara yang paling efektif untuk belajar dan menyimpan informasi baru adalah dengan menulis ulang catatan Anda dengan tangan. Alasannya adalah ketika kita menuliskan tinta ke kertas, bagian dari otak yang disebut reticular Activating System, atau RAS akan terangsang. RAS bertindak sebagai filter untuk segala sesuatu yang perlu diproses oleh otak, membuat apa yang Anda fokuskan pada waktu menjadi meningkat nilai kepentingannya (menurut otak). Satu studi dari 2010 menemukan bahwa daerah otak yang berhubungan dengan pembelajaran ‘menyala’ lebih baik ketika anak-anak diminta untuk menulis kata-kata seperti “pesawat ruang angkasa” dengan tangan versus hanya mempelajari kata tersebut.

2. Menulis dengan tangan akan membuat Anda menjadi penulis yang lebih baik

Banyak penulis terkenal memilih ketelitian penulisan dengan tangan daripada dengan mesin tik atau komputer. Dalam sebuah wawancara 1995 dengan Paris Review, penulis Susan Sontag mengatakan bahwa dia menulis draft pertama dengan tangan sebelum diketik dan diedit. Novelis Truman Capote juga tidak menggunakan mesin ketik. Sebuah studi 2009 dari University of Washington tampaknya mendukung Sontag, Capote, dan preferensi banyak penulis lain untuk menulis dengan tangan: Siswa sekolah dasar yang menulis esai dengan pena tidak hanya menulis lebih dari rekan-rekannya yang menggunakan keyboard, tetapi mereka juga menulis lebih cepat dan dalam kalimat yang lebih lengkap.

3. Menulis dengan Anda mencegah gangguan

Komputer bisa membuat Anda teralih dari tulisan Anda, untuk melihat video atau media sosial. Walaupun melihat media sosial sesekali memang tidak apa-apa, tapi jika Anda bisa fokus pada tulisan Anda, mungkin Anda tidak akan terlewat oleh ide yang sedang hot di kepala Anda.

4. Menulis dengan tangan membuat otak tajam ketika Anda bertambah tua

Menulis dengan tangan bisa menjadi semacam olahraga. Bukan untuk pergelangan tangan Anda, tapi untuk otak Anda. Menurut The Wall Street Journal, beberapa dokter mengklaim bahwa tindakan menulis dengan tangan—yang melibatkan ketrampilan motorik, memori, dan lainnya—adalah latihan kognitif yang baik untuk baby boomer yang ingin menjaga pikiran mereka tajam dengan bertambahnya usia mereka. Dan jika Anda sedang mempelajari ketrampilan sebuah keterampilan baru, sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Cognitive Neuroscience menemukan bahwa orang dewasa memiliki waktu lebih mudah mengenali karakter baru—huruf China, simbol matematika, atau notasi musik—yang ditulis dengan tangan daripada yang ditulis dengan komputer.

 

Sumber: mentalfloss.com

read more
Gaya HidupHobiInfo

6 Manfaat Tak Terduga dari Merajut

manfaat merajut

Belajar merajut mungkin tak masuk dalam to-do-list hobi Anda. Namun, sebenarnya Anda harus melakukannya karena ternyata merajut memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat merajut yang tak pernah Anda duga sebelumnya.

1. Memberikan rasa bangga

Tidak banyak orang tahu cara merajut. Memamerkan sesuatu yang telah Anda rajut kepada seseorang yang tidak tahu bagaimana cara melakukannya bisa terasa seolah Anda sedang memamerkan semacam trik sulap baru. Mereka akan kagum dengan kemampuan baru Anda dan Anda akan menerima banyak pujian. Dari sinilah, rasa bangga pada diri sendiri akan muncul.

2. Memberikan manfaat meditasi

Setelah Anda mengetahui apa yang Anda lakukan, merajut bisa menjadi hal yang sangat santai untuk dilakukan. Proyek merajut sederhana biasanya menggunakan beberapa jahitan yang sama berulang-ulang, sehingga Anda dapat menggunakan memori otot Anda untuk membantu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Gerakan serta relaksasi berulang dan berirama ini memiliki manfaat yang sama terhadap tubuh dan pikiran Anda seperti halnya meditasi. Bedanya, kalau merajut, di akhir nanti Anda akan mendapatkan selimut rajut baru.

3. Meringankan gejala kecemasan, stres, dan depresi

Gerakan ritmis dan cara Anda fokus pada pekerjaan merajut dapat membantu mengalihkan perhatian dari gejala kecemasan, depresi, dan stres. Duduk diam untuk merajut mengurangi denyut jantung dan menurunkan tekanan darah Anda setelah beberapa menit. Jadi, setiap kali Anda merasa cemas, Anda bisa segera meraih jarum Anda dan mulai merajut.

4. Memperbaiki fungsi motorik

Karena merajut merangsang hampir seluruh otak sekaligus—lobus frontal (yang memandu pengolahan pujian, perhatian, dan perencanaan), lobus parietalis (yang menangani informasi sensorik dan navigasi spasial), lobus oksipital (yang memproses informasi visual), temporal lobus (yang terlibat dalam menyimpan kenangan dan menafsirkan bahasa dan makna) dan otak kecil (yang mengkoordinasikan presisi dan timing dari gerakan), hal ini dapat digunakan untuk membantu orang dengan penyakit seperti Parkinson, dengan cara meningkatkan fungsi motorik mereka. Merajut dapat meningkatkan keterampilan motorik halus mereka dan mengalihkan perhatian dari gejala nyeri lainnya.

5. Memperlambat penurunan kognitif

Selain membantu meningkatkan fungsi motorik dan suasana hati, merajut juga merangsang otak Anda untuk tetap sehat. Semakin Anda menggunakan otak Anda, otak Anda akan semakin sehat. Menurut Mayo Clinic, manula yang terlibat dalam kerajinan (termasuk merajut) sekitar 30-50% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki “gangguan kognitif ringan” daripada mereka yang tidak melakukan kerajinan.

6. Mencegah arthritis dan tendinitis

Selain otak, sendi juga harus dijaga kesehatannya. Dengan menggunakan jari-jari secara lembut, Anda bisa membangun tulang rawan sehingga lebih kuat. Merajut lebih baik untuk ini daripada mengetik, yang tidak menempatkan cukup ketegangan pada jari-jari Anda. Jika Anda sudah terkena arthritis, Anda disarankan untuk merendam tangan Anda dalam air hangat dan menggunakan jarum yang lebih besar untuk menciptakan karya Anda.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
Gaya HidupHobiTips

Tips Menjaga Kesehatan Saat Traveling (Bagian II)

tips sehat waktu traveling

Melanjutkan tips menjaga kesehatan saat traveling (bagian I), kini akan dibahas mengenai cara menjaga kesehatan saat dikendaraan umum.

Menjaga Kesehatan Saat di Pesawat atau Kereta

Ketika Anda menggunakan moda transportasi kereta atau pesawat, Anda bisa melakukan hal-hal berikut untuk menjaga kesehatan Anda:

1. Persiapkan tempat duduk Anda

Awak penerbangan memiliki sedikit waktu membasmi kuman pada setiap penerbangan, jadi keluarkan tisu basah dan lap meja nampan kursi belakang dan kaitnya, lengan kursi, headphone, layar digital, dan jendela jendela. Virus flu dapat hidup beberapa jam sampai tiga hari pada permukaan benda mati. Bahkan Norovirus bisa sangat kuat dan dapat hidup sampai empat minggu. Gunakan bantal dan selimut milik Anda sendiri. Dan gunakan tas carry-on Anda sebagai penyimpanan, alih-alih saku kursi belakang yang ada di depan Anda karena bagaimana Anda bisa tahu jika penumpang sebelum Anda tidak meletakkan popok atau tisu bekas di dalamnya.

2. Arahkan aliran udara ke bawah sehingga arus mengalir secara vertikal di depan wajah Anda

Hal ini berfungsi menjauhkan tetesan yang mengandung kuman dari mata, hidung, dan mulut Anda. Jika hidung Anda terasa kering, segarkan dengan semprotan hidung agar hidung tetap lembab, yang akan meningkatkan kemampuannya untuk melawan mikroba.

3. Gunakan hand-sanitizer selama perjalanan

Anda harus menggunakan hand-sanitizer, khususnya saat meletakkan tas Anda di kabin (banyak orang menyentuh pegangannya), setelah Anda membaca majalah di saku belakang; dan setelah Anda keluar dari kamar mandi. Semakin lama penerbangan, semakin besar risiko infeksi terjadi.

4. Perhatikan lengan kursi Anda jika Anda duduk dekat gang

Banyak virus kemungkinan menempel di situ karena lengan kursi ini sering tersentuh oleh penumpang yang keluar-masuk kamar mandi.

5. Beritahu staf jika Anda melihat orang yang tampak sakit

Jika memungkinkan ia dapat memindahkan penumpang menjauh dari Anda (dan orang lain, tergantung pada situasi), dan jika itu masalah pernapasan, mereka akan menyediakan masker wajah. Namun, bukan hanya orang yang duduk tepat disamping orang yang sakit saja yang rentan terhadap virus pilek atau flu. Kenyataanya, dua baris di depan dan di belakang orang sakit adalah yang paling rentan.

 

Menjaga Kesehatan Saat Menggunakan Transportasi Darat

Ketika menggunakan transportasi darat, berikut ini adalah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan:

1. Cari tempat yang paling tidak ramai saat di bis, kereta jarak pendek, atau kereta bawah tanah

Tidak ada kamar mandi di kendaraan ini, dan perjalanan biasanya pendek, sehingga risiko lebih kecil dari pada pesawat atau kereta jarak jauh. Namun, kontak yang dekat membuat Anda rentan. Anda tidak sepenuhnya aman ketika supir taksi batuk atau bersin, misalnya. Anda dapat membuka jendela untuk membantu sirkulasi udara.

2. Duduklah

Duduk lebih baik daripada berdiri. Kursi lebih sedikit terkontaminasi jika dibandingkan tiang dan tali untuk berpegangan. Jika Anda harus berdiri dan berpegangan pada benda tersebut, pastikan untuk tidak menyentuh wajah Anda selama perjalanan.

3. Bersihkan tangan Anda setelah meninggalkan bus, kereta bawah tanah, dan taksi

Apakah Anda menyentuh pintu pagar tiket, menggeser jendela taksi, atau tak yakin telah melakukan apa, tetap bersihkan tangan Anda. Pengguna kendaraan umum lebih rentan terhadap penyakit daripada mereka yang tidak menggunakannya.

 

Sumber: www.cntraveler.com

read more
Gaya HidupHobiTips

Tips Menjaga Kesehatan Saat Traveling (Bagian I)

tips sehat saat traveling

Anda suka traveling? Tapi apakah Anda termasuk orang yang selalu memperhatikan kesehatan waktu traveling atau termasuk yang mengabaikannya? Perlu Anda ketahui bahwa tujuan utama dari traveling adalah untuk menjadi bahagia, dan Anda tentu tak akan bahagia jika sakit saat traveling.

Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan saat traveling.

Menjaga Kesehatan Sebelum Perjalanan

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum perjalanan:

1. Perkuat sistem kekebalan tubuh Anda

Memang belum ada bukti ilmiah yang konklusif mengenai khasiat suplemen untuk mencegah pilek dan flu tapi kan tidak ada salahnya untuk membawanya ketika Anda traveling. Selain itu, Anda juga disarankan membawa probiotik untuk meningkatkan kesehatan usus.

2. Bawa benda-benda penting dalam jangkauan

Bawa benda-benda ini dalam tas carry-on yang akan Anda bawa naik kendaraan bersama Anda: hand sanitizer dengan setidaknya 50 persen alkohol, tisu desinfektan, syal atau jaket ringan yang bisa digunakan sebagai selimut, travel pillow (untuk perjalanan udara atau kereta yang panjang), perban; dan semprot hidung.

3. Kenakan kacamata alih-alih lensa kontak

Lensa kontak dapat mengeringkan mata Anda dan membuatnya rentan terhadap mikroba. Memakai kacamata juga membuat Anda cenderung tidak menyentuh atau menggosok mata Anda.

Menjaga Kesehatan Di Bandara, Terminal, Stasiun atau Tempat Umum Lainnya

Ketika berada di tempat umum, seperti terminal, stasiun, bandara, atau tempat lainnya, usahakan melakukan tips berikut:

1. Jaga jarak setidaknya 30 cm dari orang yang batuk, bersin, atau yang hanya terlihat sakit

Itu adalah jarak yang bisa dijangkau oleh percikan virus kecil ketika dikeluarkan atau dipaparkan oleh orang yang terinfeksi flu. Jika jarak Anda terlalu dekat, kurang dari jarak tersebut, virus mungkin akan mendarat di mata atau hidung dan berakhir di sistem pernapasan Anda.

2. Bersihkan tangan setelah menyentuh daerah berkuman

Daerah berkuman ini misalnya kios tiket, ATM, tempat sampah, gagang pintu, nampan makan dan meja, dan apa pun yang ada di kamar mandi. Benda yang tersentuh banyak orang bisa menimbulkan bahaya penularan penyakit. Gunakan pembersih pada semua bagian tangan Anda, pastikan untuk menyertakan ujung jari dan setiap cincin. Jika Anda tidak dapat membersihkan langsung, setidaknya Anda tetap sadar untuk tidak menyentuh tangan, hidung, dan mulut.

3. Perlakukan kamar mandi umum layaknya limbah kuman

Jangan meletakkan tas Anda di lantai, atau kit perlengkapan mandi Anda di meja (jika Anda harus melakukannya, jangan lupa membersihkannya dengan tisu desinfektan). Usahakan jangan duduk; toilet jongkok lebih bagus. Tutup kloset sebelum di-flush, atau jika tak ada tutupnya, flush ketika Anda siap keluar. Hindari menyentuh permukaan dengan tangan. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 15 detik penuh sebelum Anda meninggalkan toilet. Gunakan tisu toilet (paper towel) untuk memegang gagang pintu saat Anda keluar (jika tidak bisa, gunakan hand sanitizer setelah Anda meninggalkan kamar mandi).

4. Kenakan kaus kaki saat melewati jalur keamanan bandara

Kemungkinan terkena jamur memang rendah tapi kaki Anda bisa saja menginjak kotoran, yang nantinya bisa tertransfer ke tangan saat Anda mengenakan sepatu Anda kembali.

5. Beli sebotol air (atau dua) sebelum naik di pesawat

Usahakan menghindari air keran di atas pesawat. Jika Anda perlu sikat gigi atau membasuh wajah di pesawat, gunakan air minum dalam kemasan.

Selengkapnya, baca Tips Menjaga Kesehatan Saat Traveling (Bagian II)

 

Sumber: cntraveler.com

read more
Gaya HidupHobiInfo

5 Jenis Buku yang Akan Meningkatkan Kecerdasan Anda

buku yang meningkatkan kecerdasan

Ada banyak cara untuk menjadi lebih cerdas, salah satunya adalah dengan membaca. Kita membaca untuk mencari informasi, dengan harapan bahwa informasi yang kita peroleh akan meningkatkan pikiran kita, memberikan kita sarana untuk meningkatkan kehidupan kita. Namun, apakah membaca semua jenis buku memang bisa membuat Anda lebih cerdas? Kenyataanya, beberapa jenis buku seperti di bawah ini akan membuat Anda lebih cerdas, jika dibandingkan dengan buku lainnya.

1. Ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan tidak terbatas pada buku teks ilmiah. Ilmu pengetahuan termasuk termasuk buku-buku tentang perdagangan dan masyarakat, yang bisa digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa. Nilai besar dari buku-buku semacam ini tidak berasal dari teori yang berhasil dibuktikan, tetapi lebih kepada tumbuhnya rasa ingin tahu dan adanya metode pembelajaran. Buku ilmiah mengajarkan kita bagaimana caranya menyelidiki intuisi kita dan memvalidasinya dengan bukti. Buku-buku ilmiah juga membuat kita mengagumi dan menghargai dunia fisik dan kecerdasan kita sendiri.

2. Filsafat

Pada zaman kuno, ilmu pengetahuan dan filsafat tumbuh dari benih pemikiran analitis. Jika ilmu pengetahuan mengajarkan kita untuk memahami dunia luar, filsafat mengajarkan kita untuk memahami diri kita sendiri. Tak heran jika filsafat lebih dikenal sebagai ilmu tentang kehidupan manusia. Selain karya-karya filsafat klasik, kategori ini juga termasuk teks-teks keagamaan, seperti Alquran, Alkitab, Bhagavad Gita, dll, sesuai dengan agama yang Anda yakini. Kitab-kitab agama seperti ini memang sifatnya tidak universal, tapi keindahan dan kebijaksanaan di dalamnya telah menginspirasi miliaran orang untuk hidup dengan penuh kasih. Filsafat akan meningkatkan pemahaman Anda tentang kebutuhan dan keinginan manusia, pengetahuan yang sangat penting untuk menyebarkan ide-ide dan memprediksi perilaku manusia.

3. Fiksi serius

Harus ditekankan bahwa fiksi tak bisa didiskreditkan hanya karena ini bukan kisah nyata. Banyak karya fiksi besar membeberkan lebih banyak kebenaran daripada karya non-fiksi lainnya karena buku-buku fiksi ini memungkinkan pembaca untuk mengalami realitas baru. Fiksi menciptakan pengalaman yang mengangkat tingkat kesadaran. Fiksi serius juga mengandung banyak filosofi, psikologi, dan sejarah. Anda bisa membaca karya sastra klasik Inggris atau karya sastra Indonesia, misalnya. Truman Capote mengatakan bahwa novel yang baik lebih berharga daripada studi ilmiah.

4. Sejarah

Sejarah terasa membosankan karena banyak yang merasa bahwa itu kewajiban semasa sekolah. Namun, jika Anda mau melihat sejarah dengan cara lain, sebagai hobi misalnya, tentu hal ini akan jadi beda. Buku sejarah adalah anekdot menarik, berisi karakter yang luar biasa, dan evolusi ide-ide yang telah membentuk peradaban. Dengan belajar tentang masa lalu kita mampu menafsirkan masa sekarang. Meskipun sejarah tidak dapat membantu kita memprediksi masa depan, buku sejarah mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran diri.

5. Puisi

Banyak dari kita tak suka puisi dan itu wajar karena puisi sangat berhubungan dengen preferensi pribadi. Puisi membangkitkan gambar seorang aktor dari masa Shakespeare yang membaca sajak dengan kata-kata indah. Tidak heran jika kemudian banyak yang berpikir bahwa puisi tidak memiliki substansi dan penerapan. Namun, tahukan Anda bahwa kata-kata dalam puisi mempunyai kekuatan yang besar? Bukan kebetulan bahwa banyak bahasa penyair yang sama dengan bahasa dalam kitab keagamaan. Ya, puisi berisi kata-kata indah. Puisi yang bagus adalah yang bisa memadukan makna dan irama. Puisi mempertajam kemampuan bahasa dan mengembangkan kefasihan berbicara. Makna itu hanya separuh dari sebuah bahasa yang besar. Penulis puisi bisa memberikan Anda keduanya: makna dan irama.

 

Sumber: www.pickthebrain.com

read more
Gaya HidupHobiTips

6 Hobi yang Akan Membuat Anda Lebih Pintar

hobi yang membuat pintar

Selama waktu yang lama, dipercaya bahwa manusia telah diberi tingkat kecerdasan tertentu. Para ilmuwan sekarang telah membuktikan bahwa kita benar-benar dapat meningkatkan potensi kita. Berikut ini adalah 6 hobi yang akan membuat Anda lebih pintar.

1. Bermain alat musik

Bermain musik membantu kreativitas, kemampuan analisis, bahasa, matematika, keterampilan motorik halus dan masih banyak lagi. Bermain alat musik lebih baik dibandingkan kegiatan lain adalah karena hal ini memperkuat corpus callosum yang menghubungkan belahan otak dengan membuat koneksi baru. Corpus callosum yang baik akan mengembangkan keterampilan eksekutif, memori, pemecahan masalah dan fungsi otak secara keseluruhan, terlepas dari berapa usia Anda.

2. Membaca apapun

Membaca akan memberi manfaat yang sama, entah Anda membaca Harry Potter ataupun Wall Street Journal. Membaca mengurangi stres, yang membuat Anda merasa lebih baik tentang diri Anda, dan meningkatkan tiga jenis kecerdasan Anda. Membaca membantu dengan pemecahan masalah, mendeteksi pola, serta menafsirkan dan merespon perasaan orang lain secara akurat.

3. Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur lebih baik daripada olahraga keras yang hanya sesekali. Ketika berolahraga secara teratur sel dibanjiri BDNF, sebuah protein yang membantu meningkatkan memori, pembelajaran, fokus, konsentrasi dan pemahaman.

4. Belajar bahasa baru

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang bilingual lebih baik dalam memecahkan teka-teki daripada orang yang berbicara satu bahasa. Ketika Anda berhasil mempelajari bahasa lain, hal ini memungkinkan otak Anda untuk lebih melakukan tugas-tugas yang menuntut mental. Hal ini juga memperbaiki kemampuan eksekutif, seperti perencanaan dan pemecahan masalah.

5. Latihan otak

Sudoku, teka-teki, permainan papan, permainan video, permainan kartu, dan kegiatan serupa lainnya meningkatkan neuroplastisitas. Hal ini meningkatkan kemampuan otak untuk menata kembali dirinya. Ketika sel-sel saraf merespon dengan cara baru, kita akan bisa melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang.

6. Meditasi

Pada tahun 1992 Dalai Lama diundang ilmuwan Richard Davidson untuk mempelajari gelombang otaknya selama meditasi untuk mengetahui apakah ia bisa menghasilkan gelombang otak tertentu berdasatkan perintah. Ternyata ketika Dalai Lama dan biksu lainnya diberitahu untuk bermeditasi dan fokus pada kasih sayang, gelombang otak mereka menunjukkan bahwa mereka berada dalam keadaan sangat penuh kasih.

 

Sumber: www.entrepreneur.com

read more
Hobi

Cara Bermain Rubik, Menyelesaikan, dan Manfaat

manfaat bermain rubik

Kadang beberapa hobi cenderung disepelekan oleh banyak orang tua. Sebagai contohnya adalah Rubik’s cube atau yang populer cukup dengan sebutan rubik. Banyak anak menghabiskan waktunya bermain rubik. Sementara, para orang tua merasa khawatir dengan keadaan anak mereka. Tanpa mereka sadari bahwa ternyata bermain rubik juga memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat tersebut?

 

5 Manfaat Bermain Rubik

1. Menjaga sel-sel tetap hidup

Hasil penelitian dari Scientific American menunjukkan bahwa terdapat ribuan sel-sel baru yang dihasilkan dalam otak orang dewasa setiap harinya, terutama di hippo campus, struktur yang terlibat dalam pembelajaran dan memori. Dalam beberapa minggu, kebanyakan dari neuron baru tersebut akan mati, kecuali si manusia ditantang untuk belajar sesuatu yang baru, terutama yang membutuhkan upaya besar, yang salah satunya adalah dengan memecahkan rubik.

2. Menjaga pikiran tetap tajam di usia tua

Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan kita dalam aktivitas mental melalui permainan dan teka-teki dapat membantu menjaga pikiran kita tetap tajam di usia tua. Salah satu aktivitas mental ini tentu adalah permainan rubik.

3. Melihara memori jangka pendek

Manfaat lainnya dari rubik adalah memelihara memori jangka pendek. Selain rubik melengkapi teka-teki silang dan permainan papan juga memiliki manfaat yang sama.

4. Meningkatkan konsentrasi

Rubik juga membantu dalam meningkatkan konsentrasi. Perhatikan bagaimana anak Anda harus memusatkan pikiran untuk memilih cara tercepat dalam menyelesaikan rubik-nya.

5. Mengasah kesabaran

Rubik membuat anak-anak lebih sabar karena untuk menjadi seorang ahli rubik dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selain kesabaran, anak juga akan belajar tentang ketekunan dan disiplin untuk meraih kesuksesan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda akan melarang anak Anda bermain rubik? Atau mungkin Anda barangkali juga ingin mencobanya?

Cara Bermain Rubik 3×3

rubik 3x3

Terdapat 26 kotak pada rubik dan dibagi menjadi tiga jenis bagian

Bagian sudut (hijau): memiliki tiga stiker warna yang berbeda di atasnya (ada 8 kotak sudut di kubus)

Bagian tepi (merah): memiliki dua stiker warna yang berbeda di atasnya (ada 12 kotak tepi di kubus)

Bagian tengah (kuning): memiliki satu stiker warna di atasnya (6 bagian tengah, semuanya ada di tengah)

Intinya adalah bagian dalam rubik yang menampung semua bagian dan melekat pada bagian tengah dengan sumbu yang bisa diputar.

Bagian tengah adalah bagian dari inti dan selanjutnya tidak bisa bergerak. Oleh karena itu bagian tengah ini telah “diselesaikan”. Proses penyelesaian membawa semua kotak sudut dan tepi ke kotak tengah “sudah dipecahkan” (artinya dari total 26 kotak, hanya ada 20 kotak yang bisa digeser). Misalnya, bagian tengah biru akan selalu berlawanan dengan bagian tengah hijau (pada rubik standar). Tidak masalah seberapa keras Anda akan mencoba mengacaknya, pada dasarnya akan tetap sama seperti itu.

 

Tahap 1 – Membuat Tanda Plus Warna Putih

Geser kotak hingga membentuk tanda plus berwarna putih seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Sebagian besar tingkat ini dicapai dengan latihan dan dengan banyak kali percobaan, jangan putus asa!

Tahap 1 Menyelesaikan Rubik

 

Tahap 2 – Menyelesaikan Kotak Warna Putih

Setelah menyelesaikan tahap pertama, berikutnya Anda harus menyelesaikan kotak berwarna putih.

Menyelesaikan Kotak Warna Putih

 

Tahap 3 – Menyelesaikan Lapisan Tengah

Dengan lapisan bawah lengkap dengan warna putih, sekarang Anda harus menyelesaikan lapisan tengah, yang berarti memposisikan kotak ‘bagian tepi’ pada tempat yang benar (lihat gambar, abaikan kotak abu-abu).

Menyelesaikan Lapisan Tengah

 

Tahap 4 – Menyelesaikan Lapisan Atas

Tahap ini dibagi menjadi 2 langkah

  1. Membuat tanda plus berwarna kuning

1.	Membuat tanda plus berwarna kuning

  1. Menyelesaikan kotak warna kuning

2.	Menyelesaikan kotak warna kuning

 

Tahap 5 – Memposisikan Kotak Kuning dengan Benar

Tahap ini dibagi menjadi 2 langkah

Langkah 1

langkah 1

Setelah posisi seperti gambar diatas, lanjut ke langkah 2

Langkah 2

langkah 2

Selamat Anda telah menyelesaikan rubik 3×3

read more
Gaya HidupHobiInfo

5 Buku Motivasi yang Harus Anda Baca untuk Membuka Pikiran Anda

buku motivasi untuk membuka pikiran

Anda hobi membaca buku? Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca buku favorit Anda? Atau malah Anda sama sekali benci membaca? Entah orang yang mana, Anda tetap harus membaca buku berikut ini karena semua buku ini akan membuka pikiran Anda.

1. How to Win Friends and Influence People oleh Dale Carnegie

Buku ini membahas tentang kecerdasan emosional. Jauh sebelum para ilmuwan sosial meneliti tentang efektivitas hubungan manusia dan dampaknya pada cara hidup kita, Dale Carnegie telah mencoba dan melakukan beberapa kali tes pada metodenya mengenai pengaruh positif untuk mengetahui bahwa hal tersebut memang sangat efektif. Buku ini telah membuktikan kebenarannya dengan berhasil bertahan sepanjang waktu dan terjual hingga 100 juta kopi.

2. Flow oleh Mihaly Csikszentmihalyi

Anda tahu bagaimana rasanya melakukan hal yang Anda sukai—dan rasanya waktu akan segera datang untuk menghentikannya? Lima jam terasa seperti 5 menit? Seakan semua yang Anda lakukan terasa benar? Seolah Anda melakukan apa yang memang ditakdirkan untuk Anda? Keadaan ini disebut dengan “flow” dan buku ini menjelaskan dengan sangat detail untuk Anda.

3. The 7 Habits of Highly Effective People oleh Stephen Covey

Buku ini pasti pernah Anda dengar sebelumnya. Buku ini begitu mencerahkan pikiran karena didasarkan pada prinsip-prinsip. Dan prinsip-prinsip tidak akan pernah berubah. Semua kebiasaan dalam buku ini dirancang untuk setiap individu agar mereka bisa mencapai efektivitas di dalam empat dimensi dari sifat manusia: fisik, mental, emosional, dan bahkan spiritual.

4. Never Eat Alone oleh Keith Ferrazzi

Apakah Anda ingin maju dan mendapatkan yang terbaik dari hidup Anda—tanpa harus mengorbankan integritas Anda dalam melakukannya? Jika ya, maka Anda harus membeli buku ini dan membacanya. Buku klasik ini menjelaskan bagaimana cara berhubungan dengan orang lain dan harus dibaca bagi siapa saja yang ingin bergerak di arus ekonomi.

5. The Power of Habit oleh Charles Duhigg

Hal yang menarik tentang kebiasaan adalah bahwa sekali kita mengembangkannya, hal tersebut akan menjadi aktivitas harian kita. Anda mungkin tak sadar bahwa cara Anda mengendara dengan aman di jalan adalah suatu kebiasaan. Begitu juga dengan merokok. Buku ini mengajarkan Anda bagaimana membangun kebiasaan baik dengan sengaja untuk kebaikan hidup dan bisnis Anda.

 

Sumber: www.pickthebrain.com

read more