close

Bisnis

BisnisProduktivitasTips

5 Cara untuk Meningkatkan Produktivitas

meningkatkan produktivitas

Ketika sedang bekerja, Anda mungkin menjadi malas dan akhirnya tidak produktif. Ketika produktivitas menurun, tentu akan banyak hal yang tidak selesai pada waktunya atau tidak tercapai seperti yang ditargetkan. Anda tentu tak ingin hal ini terjadi, bukan? Berikut ini adalah 5 cara untuk meningkatkan produktivitas Anda.

1. Tentukan prioritas Anda

Anda tidak perlu merencanakan setiap menit dalam hari kerja Anda. Tapi akan sangat baik jika Anda membuat daftar mengenai tugas-tugas yang harus Anda kerjakan. Anda dapat menempatkan tugas-tugas yang penting di daftar teratas dan menyelesaikan sebelum makan siang. Sisanya dapat Anda kerjakan pada sore harinya.

2. Bersihkan meja kerja Anda

Kebersihan meja sangatlah penting. Ketika meja berantakan, susah sekali untuk bisa produktif. Jadi, bersihkan semua hal yang tidak diperlukan, seperti beberapa hal yang sering Anda bawa saat makan siang. Selain bos Anda akan merasa puas dengan tampilan meja Anda, Anda juga akan semakin produktif.

3. Fokus pada satu tugas

Untuk menyelesaikan semua tugas hari itu, Anda harus mengikuti daftar tugas Anda dengan ketat. Ketika banyak tugas, akan sangat membantu jika Anda fokus untuk menyelesaikan satu tugas dulu. Jika Anda fokus pada satu tugas, hasil akhirnya akan lebih baik.

4. Pikirkan jangka panjang

Perencanaan sangat penting ketika Anda sedang bekerja. Jika Anda akan menghadapi proyek besar, akan sangat baik jika Anda merencanakan lebih awal. Jika Anda menunggu hingga menit terakhir, ada risiko gagal karena akan sangat sulit untuk menjadi produktif jika Anda tertekan. Anda dapat menghindari semua stres ini dengan berpikir jangka panjang.

5. Tetap terhidrasi

Melewatkan istirahat makan siang atau istirahat untuk mengerjakan tugas sangatlah dilarang. Untuk meningkatkan produktivitas Anda, Anda harus rileks dari waktu ke waktu, dan salah satu cara untuk rileks adalah keluar dari kantor. Selain itu, Anda juga harus banyak minum air , dan bukan jus. Jika Anda dehidrasi, Anda bisa tidak produktif lagi. Anda bisa pergi makan siang di taman terdekat atau berkumpul dengan teman-teman Anda. Jalan-jalan di seputar tempat kerja Anda juha berguna membantu Anda merilekskan diri.

 

Sumber: motivationgrid.com

read more
BisnisInfoProduktivitas

7 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Keluar dari Zona Nyaman

tentang keluar zona nyaman

Banyak orang yang berkata bahwa Anda harus keluar dari zona nyaman agar bisa menemukan hal yang selama ini tak Anda temukan. Namun, kenyataan tak semudah omongan. Berikut ini adalah 7 hal yang perlu Anda pahami tentang keluar dari zona nyaman.

1. Anda harus menaikkan standar

Jika Anda masih melakukan hal-hal yang Anda lakukan sebelumnya, artinya standar Anda masih terlalu rendah. Anda harus melakukan hal-hal di luar yang biasa Anda lakukan untuk mencapai hal yang belum Anda capai. Dan standar harus terus naik.

2. Anda harus mengubah gaya hidup Anda

Perubahan gaya hidup yang drastis harus dilakukan. Meskipun tak nyaman, Anda harus menyesuaikan dengan gaya hidup baru guna mencapai hasil yang diinginkan.

3. Anda harus menghindari beberapa teman lama dan mulai mengenal orang-orang baru

Jika Anda ingin keluar dari zona nyaman, mulailah dengan mengenal orang-orang baru yang positif. Pertama-tama, hal ini akan terasa canggung. Tapi nantinya Anda akan menemukan orang-orang yang tepat bagi hidup Anda.

4. Anda harus mulai menjadi sangat jujur dan berhenti memberi alasan

Alasan sangat mudah dibuat dan digunakan. Tapi untuk keluar dari zona nyaman, Anda harus menghentikannya dan menggantinya dengan sifat jujur. Orang sukses tidak membuat alasan lemah untuk membenarkan kekurangan mereka.

5. Anda harus siap jika hal-hal tidak berjalan dengan baik

Ketika berada di luar zona nyaman, Anda mungkin akan gagal dan jatuh. Tapi tetaplah kuat dan jangan putus asa. Akan sangat memalukan jika Anda kembali ke zona nyaman.

6. Anda harus membentengi diri dari kekurangpahaman orang lain

Sebagian besar orang tidak mengerti mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan karena mereka hanya tahu cara-cara konvensional. Dan karena tak mengerti, akhirnya mereka cenderung memilih menyerang. Jangan hiraukan mereka!

7. Anda harus merasakan ketakutan dan menghadapinya

Ketika akan keluar dari zona nyaman, Anda pasti ketakutan. Tapi rasa takut menunjukkan bahwa Anda berada di tempat yang tepat. Anda tak boleh berputar balik. Anda harus menghadapinya dan membuat diri Anda menjadi tangguh.

 

Sumber: www.pickthebrain.com

read more
BisnisProduktivitasTips

4 Cara Membangun Disiplin Diri

membangun disiplin diri

Jika Anda ingin meraih tujuan, Anda tentu harus memiliki disiplin diri. Namun, banyak yang merasa takut karena mereka berpikir membangun disiplin diri itu sulit. Padahal, dengan cara yang benar hal ini bisa dilakukan dengan mudah.

Berikut ini 4 cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun disiplin diri.

1. Mulailah dengan satu kebiasaan

Kesuksesan dalam hidup dan bekerja dibangun secara berurutan – SATU kebiasaan pada suatu waktu. Jika Anda dapat menguasai salah satu kebiasaan, Anda dapat menguasai apapun. Mencoba untuk mengubah segalanya dalam satu waktu seperti membangun Candi Prambanan dalam waktu satu malam. Anda akan kelelahan dan kehilangan semangat. Untuk membuatnya lebih mudah, Anda cukup berkonsentrasi pada satu hal, misal mencuci piring langsung setelah makan, jalan-jalan di pagi hari, atau menggosok gigi sebelum tidur.

2. Komitmen untuk memulai

Memulai kebiasaan yang telah kita tunda merupakan hal yang sulit. Cara mudahnya, Anda harus membagi kebiasaan menjadi hal-hal kecil. Dan fokuslah pada hal pertama dari satu kesatuan itu. Misal, ketika Anda akan menulis buku, fokuslah untuk mengerjakan satu kalimat atau satu paragraph setiap waktu. Anda tak akan sadar ketika buku Anda telah jadi.

3. Bangun konsistensi dengan menghitung

Berkomitmen untuk terus memang lebih sulit dari memulai. Jika Anda ingin konsisten, mulai lacaklah kemajuan Anda. Berapa hari yang Anda butuhkan untuk melakukan kebiasaan secara berturut-turut? Buatlah target dan capailah target tersebut.

4. Bilas, cuci, dan ulangi

Akan datang suatu waktu ketika Anda tak lagi perlu melacak kemajuan Anda, yaitu ketika hal tersebut telah menjadi kebiasaan. Anda tidak perlu lagi untuk merasionalisasi atau memutuskan untuk melakukannya. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda harus berhenti memberi perhatian penuh pada apa yang Anda lakukan atau berhenti berusaha. Hal ini hanya berarti bahwa Anda telah memiliki disiplin diri dan bahwa semuanya menjadi lebih mudah. Langkah berikutnya adalah memilih kebiasaan baru dan ulangi proses tersebut.

 

Sumber: www.pickthebrain.com

read more
BisnisProduktivitasTips

4 Kebiasan Buruk di Tempat Kerja

kebiasaan buruk di tempat kerja

Kita semua memiliki beberapa kebiasaan buruk yang menghalangi langkah kita untuk maju. Kita menjadi diri sendiri ketika melakukan hal yang membuat kita nyaman dalam kehidupan kita. Kebiasaan buruk juga bisa hadir ketika bekerja. Berikut ini adalah 4 kebiasaan buruk di tempat kerja dan bagaimana cara mengatasinya.

Kebiasaan Buruk 1: Menunda Pekerjaan

Kebiasaan buruk di tempat kerja yang paling umum adalah menunda pekerjaan. Nantinya, kita akan menjadi terburu-buru ketika akan memenuhi suatu tenggat waktu. Penundaan adalah hal yang buruk dan sangat erat kaitannya dengan ketidakproduktifan. Jika Anda berpendapat bahwa Anda akan lebih produktif bila bekerja di bawah tekanan, oke, tapi kalau kinerja Anda sangat dipengaruhi oleh penundaan Anda, saat itulah Anda perlu mengubah sesuatu dalam ritme Anda.

Cara untuk mengatasinya:

Sebuah cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah menjauh dari semua hal yang dapat menghambat pekerjaan Anda, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan media sosial lainnya. Selain itu, hindari istirahat panjang atau panggilan telepon pribadi, segala sesuatu yang tidak terkait dengan pekerjaan. Last but not least, jangan biarkan rekan Anda mengalihkan perhatian Anda dari apa yang seharusnya Anda lakukan

 

Kebiasaan Buruk 2: Menghindari Pekerjaan

Di dunia ini, ada orang yang bekerja keras dan dan ada orang yang malas. Ada orang yang melakukan pekerjaan mereka dan orang yang lebih memilih untuk membiarkan orang lain melakukan pekerjaan mereka. Dalam setiap perusahaan, ada orang yang sangat suka menghindari pekerjaan. Semua yang mereka lakukan adalah meletakkan kaki mereka di meja, minum kopi dan menunggu saat hari tersebut berakhir. Dan ketika seseorang meminta mereka untuk melakukan sesuatu, mereka menawarkan penolakan singkat, menambahkan kata-kata “aku sedang sibuk” plus penjelasan yang tak tahu malu.

Cara untuk mengatasinya:

Prioritaskan tujuan Anda. Apakah Anda ingin mempertahankan pekerjaan itu atau Anda lebih suka tidak bekerja untuk perusahaan itu? Jika jawabannya adalah positif, Anda diharapkan untuk melakukan yang terbaik untuk menjaga pekerjaan tersebut. Hal ini termasuk melakukan apa yang diperintahkan dan bahkan mengambil inisiatif setiap saat dibutuhkan. Membiarkan pekerjaan menumpuk dan memaksa rekan Anda untuk menangani hal itu akan membuat situasi Anda menjadi lebih sulit.

 

Kebiasaan Buruk 3: Kebersihan dan Pengorganisasian

Kekhawatiran di tempat kerja adalah kotor dan bau. Apakah Anda mandi secara teratur dan memakai wewangian ketika ke kantor. Selain masalah kebersihan, enjadi tidak teratur adalah kekhawatiran lain. Jika meja Anda terlalu berantakan, mungkin hal tersebut akan menghambat kinerja Anda.

Cara untuk mengatasinya:

Pastikan Anda mandi secara teratur dan Anda menggunakan produk yang tepat untuk mengusir bau tubuh. Rekan Anda dan orang lain akan menghargai itu. Selain itu, jagalah meja Anda agar tetap terorganisir dan bersih. Jangan membuang barang-barang di sekitar; selalu buanglah sampah di tempat sampah.

 

Kebiasaan Buruk 4: Bergosip

Banyak orang yang menjadi biang gossip di tempat kerja. Kemanapun dia pergi dan kapanpun, selalu ada saja yng digosipkan. Hal ini tentu akan menghambat produktivitas kerja.

Cara untuk mengatasinya:

Jika Anda sering makan siang dengan rekan-rekan yang suka bergosip, cobalah untuk menghindari mereka. Cari kelompok lain yang menghindarkan Anda bergosip pda saat makan siang. Jika Anda terlibat dalam percakapan gosip, katakan saja Anda merasa tidak nyaman membicarakan urusan orang lain dan menghidarlah.

 

Sumber: motivationgrid.com

read more
Bisnis

7 Hal yang Tak Pernah Kita Syukuri

hal yang tak pernah kita syukuri

Jika Anda pernah berkeliling di beberapa wilayah terpencil Indonesia, Anda tentu akan merasa bahwa hidup Anda sangatlah luar biasa menyenangkan. Di pelosok, jalanan rusak dan air bersih jarang bisa didapatkan. Mungkin Anda termasuk dari banyak mannusia yang sebelumnya tak pernah mensyukuri hal-hal tersebut. Berikut ini adalah 7 hal yang tak pernah kita syukuri.

1. Anda memiliki air bersih yang mengalir

Apa yang Anda lakukan ketika Anda haus? Pasti Anda berjalan ke kulkas untuk mendapatkan sebotol air atau mengambil air dari dispenser. pakah Anda bahkan menyadari bahwa ada jutaan orang di luar sana yang tidak bisa melakukan itu? Banyak orang di penjuru lain negeri ini yang harus berjuang hanya untuk mendapatkan setetes air.

2. Anda tidak harus mengemis

Banyak anak dan keluarga yang pekerjaan utamanya adalah mengemis. Apapun alasan dan latar belakang mereka terjun ke dunia itu, Anda layak bersyukur karena tak harus seperti mereka. Mereka lahir dalam penderitaan ini dan banyak yang ingin keluar tapi tak bisa. Mereka tidak memiliki prospek pendidikan dan mereka akan kemungkinan besar tidak memiliki pekerjaan. Bagaimana dengan Anda? Anda dapat melakukan apapun yang Anda inginkan: pergi ke perguruan tinggi, mendapatkan pekerjaan, memulai usaha.

3. Anda tak perlu takut hujan

Apa yang Anda lakukan saat hujan? Anda mengambil payung Anda atau Anda berjalan kembali ke apartemen atau rumah dan mengeringkan rambut Anda. Hujan tidak akan menyakiti Anda dan juga tidak akan merusak tempat tinggal Anda. Bagaimana dengan mereka yang tinggal di rumah kardus di pinggiran sungai? Beberapa rumah begitu rapuh seolah bisa roboh ketika angin bertiup atau hujan turun.

4. Anda memiliki listrik

Anda dapat mendinginkan makanan Anda, Anda memiliki cahaya ketika gelap dan Anda bahkan dapat menyia-nyiakan hidup Anda di depan TV. Tapi mereka yang tidak memiliki listrik tidak dapat melakukannya. Ada banyak orang yang kagum ketika melihat sebuah bola lampu menyala karena mereka tak pernah mengenal listrik sepanjang hidup mereka.

5. Anda tidak harus makan dari tempat sampah

Apa yang Anda lakukan ketika Anda lapar? Pergi ke restoran atau mengambil makanan di kulkas? Atau mungkin juga memesan makanan lewat telepon atau online? Banyak dari mereka yang harus memakan makanan sisa yang mereka temukan di tempat sampah. Bahkan mungkin yang mereka makan bisa saja adalah makanan sisa Anda.

6. Anda tak perlu takut dirampok

Apa yang Anda pikirkan ketika Anda pergi tidur di malam hari? Mungkin Anda telah mengatur rencana untuk kegiatan besok atau tempat-tempat yang akan Anda kunjungi. Anda tak perlu khawatir dengan perampok karena rumah dan apertemen Anda terkunci dengan aman, bahkan mungkin memiliki satpam yang mengamankan. Tapi Anda harus tahu bahwa ada jutaan orang yang rumahnya tidak memiliki pintu, yang membuat mereka selalu khawatir dirampok setiap saat.

7. Anda bisa berpikir lebih dari “Bagaimana saya bisa bertahan hidup?”

Hal terburuk apa yang bisa terjadi pada Anda? Banyak yang harus berpikir besok makan apa, ataukah besok akan masih hidup. Jadi, ketika Anda bisa memikirkan hal lain selain untuk bertahan hidup, maka bersyukurlah.

 

Sumber: motivationgrid.com

read more
BisnisProduktivitas

6 Alasan yang Anda Buat yang Menjauhkan Anda dari Kesuksesan

menjauh dari kesuksesan

Pikirkan tentang mimpi paling gila yang pernah Anda miliki. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah mendaftar apa saja yang bisa membuat kita mampu mencapai mimpi itu. Namun, ada pula orang yang suka membuat alasan. Dan berikut ini adalah 6 alasan yang sering dibuat orang-orang yang menghalangi mereka dari kesuksesan.

1. Hal ini terlalu …

“terlalu berat”, “terlalu sederhana”, “terlalu tidak realistis”

Apakah Anda sering menggunakan frase ini untuk menggambarkan impian Anda? Yang perlu Anda tahu adalah semakin Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa sesuatu tersebut tidak mungkin, semakin besar kemungkinan bahwa “sesuatu” tersebut mustahil untuk terwujud.

Namun, hal ini bisa bekerja dengan sebaliknya juga. Jika Anda percaya bahwa hal tersebut mungkin dicapai, Anda akan selalu menemukan cara untuk melakukannya.

2. Saya tidak cukup …

Ketika Anda mengatakan impian Anda adalah “terlalu …”, itu berarti Anda menyalahkan impian Anda. Ketika Anda mengatakan Anda “tidak cukup …”, itu berarti Anda menyalahkan diri sendiri. Hentikan ini! Berhentilah menyalahkan diri sendiri karena tidak cukup pintar/kaya/cantik/tampan. Berhentilah menyalahkan diri sendiri, ketika Anda bisa melakukan sesuatu yang lebih produktif dengan waktu Anda.

3. Saya tidak punya …

Saya tidak punya uang, saya tidak punya waktu, saya tidak punya ketrampilan….

Nah, jika demikian, mengapa Anda tidak mengupayakan untuk mengejar hal-hal yang belum Anda punyai tersebut. Jika Anda merasa tidak merasa mempunyai ketrampilan tertentu, Anda dapat selalu menemukan cara untuk melanjutkan pendidikan Anda. Untuk memulai perjalanan Anda, Anda perlu bertanya pada diri sendiri apa tujuan Anda dan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Lebih baik lagi, mengapa tidak melupakan apa yang tidak Anda miliki dan memilih fokus pada apa yang sudah ada miliki?

4. Bukan salah saya kalau saya …

Menolak untuk menyalahkan diri sendiri, bagaimanapun, tidak sama dengan menolak bertanggung jawab untuk apa pun. Akuilah kesalahan Anda. Tapi jangan menyalahkan kesalahan tersebut sebagai alasan Anda gagal meraih apa yang Anda cita-citakan. Temukan cara untuk menggunakan kesalahan tersebut untuk belajar, atau pelajari segala hal dari orang yang telah sukses.

5. Saya telah gagal sebelumnya, saya pasti akan gagal lagi.

Tidak ada yang dapat Anda lakukan tentang apa yang terjadi sebelumnya. Tapi ada banyak yang dapat Anda lakukan tentang apa yang belum terjadi. Biarkan saja. Jika Anda tidak bisa melupakan kegagalan Anda, lakukan latihan berikut:

Tuliskan setiap detail kegagalan Anda sebelumnya. Kemudian, masukkan kertas tersebut dalam laci, atau remas dan buang ke tempat sampah. Anda akan merasa jauh lebih baik, percayalah.

6. Saya akan melakukannya lain kali

Anda ingin melakukan sesuatu, dan Anda menundanya besok? Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Jika Anda tidak menemukan cara untuk melakukannya sekarang, apa yang membuat Anda berpikir besok akan berbeda?

 

Sumber: www.pickthebrain.com

read more
BisnisProduktivitasTips

5 Cara Tetap Termotivasi sebagai Seorang Entrepreneur

tetap termotivasi sebagai entrepreneur

Ketika entrepeneur mulai bisnis, motivasi adalah hal yang sifatnya alami. Anda akan bisa menemukan kutipan motivasi tertempel di setiap dinding. Sebagai entrepreneur, Anda mungkin merasa penuh kemungkinan dan harapan di awal, tetapi dengan berjalannya waktu, Anda mungkin merasa sulit untuk tetap termotivasi dan melanjutkan perjuangan Anda untuk mencapai impian Anda. Berikut ini adalah 5 cara yang bisa Anda lakukan sebagai seorang entrepreneur agar tetap termotivasi.

1. Buatlah jadwal yang bijaksana

Produktivitas maksimum adalah kunci untuk mengatasi stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Jika Anda sering merasa frustrasi, rencanakan hari Anda ke depan agar Anda bisa memiliki perasaan kontrol atas hari Anda. Penjadwalan membantu Anda tetap fokus karena Anda tahu apa yang harus Anda lakukan selanjutnya sepanjang hari Anda. Pastikan untuk menambahkan tenggat waktu untuk setiap tugas yang Anda rencanakan karena akan membuat Anda bekerja lebih keras untuk menyelesaikannya tepat waktu dan menghindarkan Anda dari ketertinggalan.

2. Tetapkan tujuan yang realities

Tetapkan tujuan sesuai dengan kemampuan Anda; ketahuilah apa yang dicapai sekarang, tingkatkan ritme pekerjaan Anda secara bertahap. Sangatlah penting untuk berpikir rasional. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa mengelolanya, cara terbaik adalah melakukan outsourcing dan pendelegasi tugas.

3. Berburu ide-ide baru

Jangan pernah berhenti berburu ide-ide baru; proses generasi ide adalah hal yang membuat gairah Anda tetap menyala untuk mencapai hal-hal yang lebih besar dan inovatif. Membaca buku atau blog inspiratif, dan berbicara dengan orang yang memiliki pemikiran serupa akan membantu Anda mendapatkan ide. Anda juga bisa mendapatkan inspirasi dari pengalaman mereka.

4. Beri penghargaan kepada diri sendiri

Sebagai seorang entrepreneur, tidak ada orang yang akan hadir Anda dengan hadiah untuk memotivasi Anda; Anda harus menghargai diri Anda sendiri. Luangkan waktu istirahat dari jam kerja yang panjang di tempat kerja dan hiruplah udara segar. Bekerja terlalu keras justru akan membuat hidup Anda lebih buruk. Anda bisa menghadiahi diri Anda sendiri dengan hiburan favorit Anda, seperti nonton film atau karaoke. Hal ini penting karena keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi akan mampu mengisi ulang indra Anda.

5. Antisipasi dan belajar

Sangatlah penting untuk mengantisipasi setiap gangguan yang mungkin Anda temui. Mempersiapkan diri sebelumnya dan memiliki pikiran yang terbuka terhadap segala kemungkinan yang mungkin Anda hadapi akan membantu Anda bisa memperbaiki diri dengan cepat begitu menghadapi segala hal yang merugikan atau menyakiti Anda.

 

Sumber: everydaypowerblog.com

read more
BisnisPeluang UsahaTips

3 Tips Menciptakan Ide Bisnis Baru yang Menguntungkan

ide bisnis yang menguntungkan

Apakah Anda merasa bahwa semua orang yang Anda temui sepertinya selalu menemukan ide bisnis yang kreatif? Anda pun bisa menjadi seperti mereka. Berikut ini adalah 3 tips untuk membantu Anda membuat ide-ide bisnis baru dan menemukan satu yang sesuai dan akan menghasilkan keuntungan bagi Anda.

1. Tuliskan 10 ide setiap hari

James Altucher adalah pengusaha terkenal yang mengatakan salah satu cara terbaik memperoleh ide-ide baru adalah dengan menuliskan 10 ide setiap harinya. Ketika Anda melalui proses kreatif dengan terus menerus menuliskan ide-ide baru, pikiran Anda akan menjadi terbuka, tajam, dan waspada.

Sebagian besar ide-ide Anda mungkin mengerikan, tapi beberapa dari ide-ide tersebut mungkin juga brilian. Beberapa ide tersebut mungkin menghasilkan pendapatan yang tinggi, beberapa yang lain mungkin tidak menggairahkan Anda sama sekali. Beberapa ide mungkin tampak cukup sederhana, namun sebenarnya bisa mengubah banyak kehidupan Anda.

Anda tidak harus mengejar setiap ide yang Anda buat. Anda akan bangkrut jika Anda melakukannya. Yang penting adalah menjaga pikiran tetap lentur, dengan terus menulis ide, hingga akhirnya Anda menemukan yang ‘klik’. Untuk contoh ide bisnis yang mudah untuk dimulai, klik di sini.

2. Keliling Mall

Siapa bilang Anda diharuskan belanja dan menghamburkan uang? Tidak. Anda tidak disuruh belanja, tetapi Anda bisa memperhatikan berbagai jenis bisnis yang terwakili di sana.

Ada stan yang berdiri di lorong dengan seorang penjual yang menawarkan kaos merek lokal. Ada yang menawarkan untuk meluruskan rambut atau pijat. Ada yang menjual makanan yang luar biasa aneh dan unik. Ada antrian panjang di kasir di suatu department store. Atau ada juga sekelompok wanita yang keluar sehabis belanja tas dengan merk mahal.

Anda bisa mencatat tentang desain toko, branding, nama, penampilan, lampu, dan apapun yang menurut Anda unik dan menarik. Hal ini akan bisa dijadikan inspirasi dan menunjukkan kepada Anda apa sebenarnya yang dicari pelanggan. Dengan berjalan-jalan di mall tanpa berbelanja seperti ini Anda akan mendapatkan banyak ide bisnis yang tak terbatas jumlahnya.

3. Perbaiki ide yang sudah ada

Jangan selalu beranggapan bahwa Anda harus selalu datang dengan ide-ide bisnis baru. Anda selalu dapat memperbaiki sesuatu yang sudah ada. Ada banyak ide bisnis yang besar di dunia ini, tapi bukan berarti Anda tidak dapat membuat sesuatu yang sudah familiar dengan kemasan yang lebih baik. Banyak orang berpendapat bahwa pembeli akan cenderung lebih memilih produk lama daripada produk baru yang mirip tapi dengan kualitas lebih baik. Namun, tak ada salahnya mencoba.

 

Sumber: www.thesimpledollar.com

read more
BisnisKisah SuksesTips

Richard Branson: Bagaimana Mengatasi Tegang Saat Berbicara Di Depan Umum

mengatasi tegang berbicara di depan umum

Richard Branson ternyata tidak menyukai berbicara di depan umum. Bukan hanya karena tegang, tapi dia hanya tidak menyukai berbicara di depan umum. Untungnya, Richard mau membagi tips untuk mengatasi tegang saat berbicara di depan umum.

1. Gunakan Imajinasi Anda

Gavin Maxwell, penulis “Ring of Bright Water” mengatakan bahwa saat berbicara di depan umum, kita harus menggunakan imajinasi kita. Caranya, ketika akan berbicara di depan umum, tutup pikiran Anda dan lupakan bahwa Anda sedang berada di panggung, dan sebaliknya bayangkan Anda sedang berada di suatu situasi yang nyaman, misalnya Anda sedang makan di ruang makan atau ngobrol dengan teman. Terdengar klise, tapi cara ini sangat ampuh.

2. Latihan, Latihan, Latihan

Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, menyatakan bahwa dia melakukan persiapan satu jam untuk setiap satu menit pidato. Richard juga mengaku bahwa latihan dan latihan secara bertahap akan mengurangi rasa takut ketika berbicara di depan umum. Ulangi pidato sampai Anda bahkan seolah bisa mendengarnya di mimpi Anda.

3. Mempersiapkan Sebaik Mungkin

Mark Twain menyadari kesalahan persepsi bahwa untuk menjadi pembicara hebat, Anda harus pandai berbicara spontan. Richard merasa tenang dengan pernyataan Mark ini. Jadi, seperti Mark, Richard memilih untuk mempersiapkan pidatonya sebaik mungkin. Mark juga pernah mengatakan bahwa hanya ada dua jenis pembicara di dunia ini: 1. Yang tegang dan 2 pembohong. Jadi, jika Anda tegang, itu berarti Anda bukan pembohong.

 

Sumber: www.virgin.com

read more
BisnisInfo

3 Cara untuk Mengetahui Saat yang Tepat untuk Memulai Ide Bisnis Anda

kapan saatnya memulai ide bisnis

Ketika membicarakan ide-ide besar, tentu waktu adalah segalanya. Jadi, bagaimana Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk memulai ide bisnis Anda. Berikut adalah 3 hal penting untuk direnungkan sebelum memulai suatu ide bisnis.

1. Dengarkan pelanggan Anda

Produk atau jasa akan sukses jika ada permintaan. Ide tidak akan berhasil jika Anda memulai sebelum pasar siap, terlepas dari seberapa inovatif atau luar biasa ide tersebut. Jadi pastikan Anda mengerti apa yang diinginkan pelanggan dan pasar. Ketika ada permintaan pada hal tersebut, itulah saat yang tepat untuk memulai.

2. Dengarkan teknologi

Bahkan ide-ide terbaik akan gagal jika teknologi tidak mendukungnya. Bayangkan Anda akan membuat suatu alat yang membutuhkan teknologi GPS akan tetapi teknologi tersebut tidak ada atau tidak dapat mendukung Anda. Jadi, sebelum memutuskan untuk memulai suatu ide, apalagi yang sifatnya inovatif, pastikan segala teknologi yang dibutuhkan tersedia atau semuanya akan gagal.

3. Dengarkan pesaing

Apa yang saat ini populer di pasar? Kita harus belajar dari pesaing kita. Mengapa pelanggan sangat menyukai produk tertentu dari pesaing kita? Apa kelebihannya? Apa kelemahannya? Bisakah kita memanfaatkan kelemahan produk pesaing untuk menjadikannya waktu yang tepat bagi kita untuk memulai ide bisnis.

 

Sumber: www.virgin.com

read more
1 10 11 12 13 14 15
Page 12 of 15