close
pertanyaan jujur untuk diri sendiri

Apakah Anda membuat alasan agar bisa terhindar dari keharusan bersikap jujur? Jika memang demikian, berarti Anda telah sangat tidak jujur kepada diri Anda sendiri. Sekaranglah saatnya untuk menjadi jujur kepada diri sendiri. Tanyakan 7 pertanyaan ini dan jawablah dengan jujur.

1. Apakah mungkin sayalah sebenarnya yang salah?

Anda bisa salah. Itulah sebabnya Anda harus mengesampingkan ego dan mengakui kesalahan serta meminta maaf. Anda akan merasa tak nyaman dan marah, tetapi jika Anda salah, Anda tetap salah. Anda harus jujur dan menebus kesalahan. Hindari menggunakan emosi Anda untuk membenarkan perilaku buruk dan keras kepala Anda.

2. Apakah saya sungguh mencintai keluarga saya?

Sebagin besar dari kita yang hidup di keluarga sehat akan mengatakan bahwa kita mencintai orang tua dan saudara kita. Namun, apakah tindakan kita mencerminkan hal tersebut? Apakah Anda mengatakan Anda mencintai ibu Anda, tetapi Anda telah mengabaikan perhatiannya dan berkata kasar padanya? Pertanyaan ini sangat penting untuk dijawab, guna memperbaiki hubungan dalam keluarga.

3. Apakah saya berada di tempat yang saya inginkan hari ini?

Pertanyaan ini brutal. Banyak dari kita mempunyai jawaban tidak, tapi malah mengatakan ya karena berpikir yang kita lakukan baik-baik saja dan sesuai dengan standar masyarakat atau pendapat orang lain. Misalnya, orang membenci pekerjaan mereka. Tapi mereka tidak berhenti karena pendapatan yang stabil membuat mereka merasa hal tersebut baik untuk mereka. Jika Anda mencoba bersikap jujur di sini, memang akan mengerikan sekali. Tapi lakukanlah dan Anda akan merasa tenang nantinya,

4. Apakah saya benar-benar tidak peduli tentang apa yang orang lain pikirkan tentang saya?

Ini adalah masalah kebanyakan orang. Bisa menjadi tak peduli dengan pendapat orang lain memang sangat rumit. Jika Anda ingin menjadi baik dalam hal itu, jawablah pertanyaan ini jujur. Rasakan ketakutan itu, dan kemudian terus dorong diri Anda untuk bisa menjawab ‘ya’ tapi dengan jujur.

5. Apakah saya selalu mengatakan apa yang ingin saya katakan kepada orang lain?

Ataukah Anda tidak jadi mengatakan apa yang ingin Anda katakana karena Anda tidak ingin menyakiti perasaan orang lain atau ingin menghindari konfrontasi? Dan kemudian Anda akhirnya menyesal, bertanya pada diri sendiri mengapa Anda tidak jujur. Menahan diri untuk bicara memang sebuah etiket yang baik. Tapi menjawab pertanyaan ini dengan jujur akan bisa membantu Anda melihat bagaimana Anda bisa menyeimbangkannya hidup Anda.

6. Apakah saya ingin menjadi benar, atau bahagia?

Menjadi benar tidak selalu menjadikan Anda bahagia. Banyak dari kita yang terobsesi dengan keinginan untuk menjadi benar. Jika ini malah membuat Anda tidak bahagia, mungkin sudah saatnya Anda melepaskan semuanya dan memilih untuk menjadi bahagia. Dan, itu berarti menelan harga diri Anda, mundur dan membiarkan orang lain berpikir bahwa Anda salah, atau kalah. Tapi, Anda akan merasakan manfaatnya.

7. Apakah saya benar-benar mencintai pasangan saya?

Apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda dengannya? Apakah Anda pikir Anda bisa sendirian tanpanya? Apakah hanya dengannya Anda bisa merasakan kenyamanan? Ada terlalu banyak pasangan yang tidak bahagia akhir-akhir ini. Mereka merasa terjebak. Mereka takut sendirian tapi juga takut merasakan sakit karena perpisahan. Mereka tidak berani jujur dengan diri mereka sendiri. Karena ini menyangkut masa depan Anda, Anda harus benar-benar jujur dalam menjawab pertanyaan ini.

 

Sumber: www.pickthebrain.com

Tags : komunikasipsikologi & kejiwaaan