close
BisnisTips

3 Tips Menggunakan Mobile Marketing untuk Mempertahankan Pelanggan Anda

mobile marketing

Tujuh puluh persen perusahaan mengatakan bahwa mempertahankan pelanggan yang sudah lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Dan mereka benar: mencari pelanggan baru bisa lima kali lebih mahal—yang mudah-mudahan cukup untuk meyakinkan Anda bahwa retensi pelanggan sangatlah penting bagi Anda.

Lalu, bagaimana caranya mempertahankan pelanggan? Bayangkan 60 persen pelanggan Anda merupakan pengguna online melalui perangkat mobile mereka, dengan membangun mobile marketing yang solid, Anda bisa menjangkau pelanggan Anda melalui perangkat yang ada di tangan mereka.

Waktu Yang Tepat, Tempat Yang Tepat

Perangkat mobile menarik bermacam informasi dari pengguna. Beberapa informasi ini, seperti geolocation, dapat berperan dalam mengoptimalkan branding Anda melalui online. Dengan mengetahui dimana pelanggan Anda berada, Anda bisa menawarkan konten yang relevan dengan situasi yang dihadapi pelanggan Anda saat ini.

Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan mengingatkan klien mengenai penawaran baru ketika mereka sedang berada di dekat toko atau cabang perusahaan Anda.

Namun, ada cara lain yang lebih kreatif. Maskapai KLM menciptakan game mobile yang memungkinkan pengguna menerbangkan jet kertas melewati kota virtual Amsterdam. Selain sangat menyenangkan, game tersebut juga menggunakan data mobile untuk mempromosikan loyalitas pengguna. Dengan setiap pembelian tiket penerbangan, pengguna akan memenangkan lebih banyak poin.

Konten Yang Segar Dan Penawaran Yang Bagus

Untuk memastikan pengguna tidak kehilangan minat dalam aplikasi Anda, perkenalkan konten baru sesering mungkin. Entah itu musik, teks, gambar yang keren atau penawaran menarik—elemen-elemen tersebut akan memastikan pengguna terus datang kembali.

Anda mungkin berpikir bahwa dengan memberi lebih banyak konten, Anda akan dikira melakukan spamming. Salah. Jika seseorang download aplikasi Anda, itu berarti bahwa mereka tertarik pada apa yang Anda tawarkan. Semakin besar yang Anda keluarkan, semakin puas pengguna Anda nantinya. Bahkan Anda masih bisa mengeluarkan konten yang tidak selalu langsung berhubungan dengan produk Anda, tetapi sesuai dengan konsep umum.

Aplikasi Starbucks misalnya. Aplikasi ini menawarkan berbagai konten (seperti musik) yang tidak selalu berhubungan dengan produk Starbucks. Pengguna yang menggunakan aplikasi merasa bahwa konten ini sebagai nilai tambah dan mereka memeriksa setiap saat untuk melihat apa ada yang baru. Hal ini adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa merek Anda tetap berada di radar konsumen.

Terlibat dan Berinteraksi

Cara terbaik untuk mengubah setiap konsumen menjadi pelanggan setia adalah dengan menjadikan mereka bagian dari merek Anda. Pada perangkat mobil, cara ini bisa diterapkan dengan lebih mudah dari sebelumnya dan cara ini dinamakan UCG—user-generated content, atau konten yang dibuat oleh pengguna.

Aplikasi mobile memperkenalkan berbagai cara bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam komunitas merek dan mengkontribusikan konten mereka sendiri.

 

Sumber: www.entrepreneur.com

Tags : bisniscontent marketingmarketingmobile marketingstrategi bisnis