close
BisnisTips

3 Cara Menanamkan Tanggung Jawab Sosial ke dalam Perusahaan Anda

tanggung jawab sosial

Setiap perusahaan seharusnya memiliki misi untuk tetap rendah hati, memiliki rasa syukur dan memberikan kembali kepada masyarakat dan lingkungan, kapanpun dan dimanapun. Seperti sebagian besar usaha, kita tidak punya uang ratusan juta untuk disumbangkan, tapi kita punya hal yang lebih berharga untuk kita berikan, yaitu waktu.

Anda tentu ingin bahwa semua karyawan Anda bisa memiliki tanggung jawab sosial juga terhadap masyarakat dan lingkungannya. Berikut ini adalah 3 cara untuk menanamkan tanggung jawab sosial tersebut ke dalam perusahaan Anda.

1. Tanamkan tanggung jawab sosial ke dalam landasan perusahaan Anda

Ketika tanggung jawab sosial dijadikan aspek penting dari identitas perusahaan, maka tanggung jawab tersebut akan lebih mudah untuk tumbuh bersama dengan usaha Anda. Mungkin Anda bisa membuat suatu program filatropis di dalam perusahaan, yang tujuannya adalah untuk membuat dampak positif pada masyarakat lokal di mana karyawan Anda tinggal dan bekerja.

Anda bisa melakukan kegiatan amal seperti menyumbangkan makanan atau donor darah yang melibatkan karyawan Anda. Hal ini tentu akan membuat karyawan merasa terlibat dan tanggung jawab sosial bisa melekat dalam perusahaan serta bisa lebih berkelanjutan.

2. Buatlah panitia resmi untuk memelopori menjadi relawan

Menemukan, melacak, dan kemudian berpartisipasi menjadi relawan dalam suatu kegiatan sangatlah memakan waktu. Tanpa orang-orang yang mengelolanya, kegiatan sukarela ini bisa terlupakan. Anda bisa membuat panitia resmi untuk penelitian, kemitraan dan pengelolaan program relawan bagi perusahaan.

Anggota komite tersebut bisa menjawab pertanyaan karyawan lain yang ingin mengetahui kapan akan diselenggarakan lagi acara sukarela atau ingin memberikan rekomendasi program. Panitian tidak perlu permanen. Anda bisa melakukan rotasi tahunan (kecuali mereka yang tetap ingin menjadi panitia). Rotasi ini berguna untuk mendapatkan ide-ide segar dari karyawan lain.

3. Buatlah tanggung jawab sosial sebagai pekerjaan sosial

Filantropi perusahaan harus terasa seperti hak istimewa, dan bukan tugas. Anda harus menanamkan pola pikir bahwa menjadi sukarelawan sangatlah menyenangkan. Waktu ini bisa dijadikan sebagai cara untuk menjauh dari kekacauan harian di kantor dan untuk mengenal orang-orang di luar departemen mereka.

Hal ini juga akan memperkuat kerja tim dan budaya perusahaan, Selain itu, pola pikir ini akan membantu karyawan menemukan nilai dalam perusahaan yang tak bisa didapat melalui sesi apapun. Menyisihkan waktu bagi karyawan untuk berkumpul dan memberi kebaikan akan membantu mereka berhubungan kembali dengan masyarakat dan menginspirasi mereka untuk berbuat lebih baik.

 

Sumber: www.entrepreneur.com

Tags : bisnisstrategi bisnis