Panduan

Anda suka fotografi dan traveling? Tentu Anda tak akan bisa dipisahkan dengan kamera DSLR kesayangan Anda. Namun, traveling seringkali membahayakan untuk DSLR Anda jika Anda tidak menjaganya dengan cermat. Tentu Anda tak ingin kamera yang mahal ini rusak kan? Untuk itu, berikut ini adalah cara untuk menjaga agar kamera DSLR Anda tetap aman selama traveling.

Tips Mengamankan Kamera DSLR Selama Traveling

Ada 6 aturan yang harus Anda lakukan agar kamera DSLR Anda selalu aman selama perjalanan Anda:

1. Gunakan bantalan yang cukup untuk semua item seperti body camera, lensa, filter, dll.

2. Jangan letakkan peralatan kamera Anda di tas yang diperiksa (checked bag) jika memungkinkan (Jika tas Anda harus diperiksa juga, pastikan Anda mengasuransikan untuk kehilangan dan kerusakan).

3. Bongkar semuanya. Dengan kata lain, jangan biarkan lensa terpasang di kamera Anda.

4. Bawa tisu dan pembersih lensa. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi selama perjalanan Anda kan? Jadi selalu bawa alat pembersih ini untuk jaga-jaga.

5. Jangan mengemas terlalu banyak. Kemas lensa yang multifungsi sehingga Anda tak perlu membawa terlalu banyak bawaan.

6. Jangan lupa charger Anda, tapi jangan membawa baterai ekstra yang terlalu banyak. Peraturan TSA membatasi jumlah lithium yang dapat Anda bawa di dalam pesawat, jadi charger lebih disarankan.

Pilih Tas yang Ramah Terhadap Kamera

Anda bisa memilih tas traveling yang ramah kamera. Tas traveling khusus kamera tersedia dalam beberapa pilihan, yaitu selempang, backpack, atau koper. Pilih yang bahan pembuatnya lembut dan dilengkapi bantalan. Pilih juga tas yang dibuat dengan bahan khusus yang bisa tetap aman pada berbagai kondisi, termasuk hujan dan lumpur.

Amankan Kamera dengan Tas Apa Saja dengan Menggunakan Bantalan Kamera

Membawa tas traveling tambahan khusus untuk kamera di luar tas untuk baju dan peralatan lain tentu akan membuat bawaan Anda semakin banyak. Jika demikian, Anda bisa memasukkan kamera ke tas apapun yang Anda bawa. Syaratnya, Anda harus mengamankan kamera Anda dengan bantalan kamera dari tas kamera. Beberapa tas kamera tertentu memang bantalanya bisa dilepas-pasang.

Buat Bantalan Kamera dari Baju Anda

Jika Anda tak memiliki tas kamera yang bantalannya bisa dilepas (atau tak punya cukup anggaran untuk membeli), Anda bisa membuat sendiri bantalan ini dari baju Anda. Jika Anda hanya berniat untuk body kamera dan satu atau dua lensa, Anda dapat membuat bantalan yang cukup dengan baju yang akan Anda masukkan dalam tas traveling Anda. Anda cukup membungkus tubuh kamera dan lensa secara terpisah dengan baju Anda dan pak barang-barang tersebut di bagian tengah tas atau koper.

Jika Anda tidak membawa kamera DSLR, dan hanya mengandalkan kamera smartphone Android Anda, 5 aplikasi berikut ini akan sangat bermanfaat bagi Anda.

Sumber: lifehacker.com

Liburan di pantai memang menyenangkan. Tapi ada beberapa hal yang mungkin menganggu Anda selama liburan. Nah, trik-trik jitu ini bisa Anda terapkan ketika liburan di pantai dan Anda akan terhindar dari berbagai masalah kecil yang mungkin Anda hadapi.

1. Trik menghilangkan pasir pantai

Anda suka bermain pasir di pantai, entah itu hanya berjalan-jalan, berjemur, atau membuat kastil dari pasir? Tapi, Anda tak ingin kan pasir-pasir yang melekat di kaki mengotori mobil Anda? Triknya, taburkan bedak bayi di kulit Anda dan semua pasir akan rontok.

2. Bawa kolam anak-anak

Ketika wisata keluarga dan anak-anak kecil ikut, mereka pasti juga akan tergoda bermain di air. Triknya, bawalah kolam khusus anak dan pompa kemudian tempatkan kolam ini di tempat yang aman dan dalam pengawasan.

3. Sandal jepit rusak

Pasti menyebalkan ketika sedang di pantai dan sandal jepit Anda rusak. Anda bisa memperbaikinya sementara dengan label pada bungkus roti yang biasa Anda beli di supermarket.

4. Kotak pendingin

Anda bisa membekukan beberapa botol air minum dalam kemasan untuk mendinginkan kotak pendingin Anda. Nanti, ketika air ini mencair, Anda kan bisa meminumnya juga? Dan pasti akan sangat menyegarkan.

5. Foto pantai yang konyol

Liburan pantai Anda akan lebih berkesan dengan foto yang konyol. Salah satu caranya, Anda bisa menggambar mata, hidung, dan mulut di atas pasir. Kemudian tempatkan bayangan Anda di atasnya sehingga mata hidung mulut tadi menjadi milik bayangan Anda. Bagaimana? Cukup konyol bukan?

6. Tato agar anak tak hilang

Anak bisa saja hilang di antara hamparan orang yang ada di pantai. Cara mencegahnya, Anda bisa menempelkan tato keamanan yang isinya: Jika anak ini hilang/tersesat, tolong hubungi (nomor Anda).

7. Manfaatkan ring tirai rumah Anda

Takut kunci Anda hilang. Anda bisa menggantungkan ring tirai rumah Anda di pegangan tas pantai Anda. Ring ini bisa dipakai untuk menaruh kunci nantinya. Dengan demikian, kunci akan aman dan tak mungkin terjatuh di antara pasir yang luas itu.

Kalau bicara soal pantai, tentu Pantai Pangandaran menjadi salah satu destinasi wisata pantai favorit di Indonesia. Seperti apa pantai ini? Baca selengkapnya di sini.

Sumber: travelwithkids.about.com

Sebagai seorang traveler, Anda pasti akan sering menemui waktu transit yang lama, khususnya jika Anda mencari harga tiket pesawat termurah. Ketika Anda terjebak dalam situasi ini, apa yang bisa Anda lakukan? Berikut tips dan triknya!

1. Mengeksplorasi bandara

Tak bisa meninggalkan bandara, entah karena masalah visa atau hal lainnya? Jangan khawatir! Kebanyakan bandara internasional menyediakan tempat belanja, tempat duduk, dan banyak terminal yang bisa dieksplorasi. Jika makan dan belanja tampaknya bisa membengkakkan anggaran, mungkin menjelajah terminal-terminal bisa jadi opsi andalan. Mungkin menjelajahi bandara tidak akan memberikan hiburan yang panjang tapi Anda jadi bisa berolahraga kan? Anda juga bisa mencoba mengenal orang lain yang mungkin juga tengah dalam waktu menunggu seperti Anda.

2. Ambil peta

Booth turis biasanya tersedia hampir di setiap bandara. Selain peta, Anda juga bisa mendapatkan informasi wisata dari petugas booth, yang meliputi transportasi umum, landmark, daerah untuk berjalan-jalan, dan restoran yang direkomendasikan. Bahkan jika waktu transit sampai semalaman, mereka biasanya membantu Anda menemukan tempat tinggal yang jauh lebih murah daripada menginap di hotel di bandara.

3. Taruh tas dan bawaan Anda

Kebanyakan bandara memiliki ruang penyimpanan bagasi, biasanya disebut “Left Baggae” atau “Baggage Storage”. Jika Anda berencana meninggalkan bandara, Anda bisa membayar pihak keamanan untuk mengawasi tas Anda. Biasanya tidak mahal, dan hal ini sangat membantu menghindarkan Anda dari bawaan yang terlalu banyak. Tapi ingat, nanti jangan lupa di terminal mana Anda menaruh tas Anda.

4. Ikuti tur yang terorganisasi

Beberapa kota menawarkan yang terorganisasi bagi mereka yang memiliki waktu transit sangat panjang. Kota-kota ini antara lain London, Beijing, dan Taipei. Namun, biasanya ada biaya khusus yang harus Anda bayar. Jika Anda tidak kekurangan uang tunai, ini adalah pilihan yang bagus karena Anda bisa mengelilingi kota tanpa khawatir tak bisa kembali ke bandara dan akhirnya ketinggalan pesawat.

5. Naik kereta

Jika Anda ingin petualangan lebih, Anda bisa membeli tiket kereta atau MRT untuk satu hari dan mengelilingi kota tersebut. Tiket semacam ini biasanya memungkinkan kita untuk naik metro atau bus juga (tergantung dari negara masing-masing). Hal ini lebih berisiko karena artinya Anda harus selalu waspada mengenai jam keberangkatan pesawat Anda. Tapi, tentu hal ini akan lebih hemat bukan?

Sumber: twenty-somethingtravel.com

Gadget merupakan peralatan yang harus selalu dibawa ketika traveling. Anda pun akhirnya akan selalu berusaha untuk menjaga agar peralatan traveling yang penting tersebut bisa tetap dalam performa maksimal. Namun, kadang beberapa kondisi bisa mengganggu performa gadget Anda. Namun, beberapa perlengkapan ini bisa menjadi pertolongan pertama untuk gadget Anda saat traveling.

1. Kabel yang putus

Ah, siapa yang tak sebal ketika kabel charger putus saat Anda sedang traveling? Kabel ini bisa meliputi kabel laptop, charger smartphone, ataupun kabel data. Untuk keperluan umum, Anda diwajibkan membawa isolasi atau lakban. Nah, isolasi atau lakban tersebut bisa digunakan sebagai pertolongan sementara untuk kabel Anda. Memang tak akan bertahan lama tapi paling tidak kabel akan aman dan masih bisa digunakan selama traveling.

2. Layar yang kotor

Layar laptop ataupun smartphone menjadi tempat favorit untuk bersarangnya bekas jari. Tangan yang berdebu atau berminyak akan membuat layar menjadi buram. Makanan dan kotoran lainnya juga bisa membuat layar Anda menjadi kotor. Untuk membersihkannya, jangan sekali-kali gunakan kaos atau kain apapun yang Anda temukan tergeletak di sekitar Anda. Dikhawatirkan, bahan tersebut akan menggores layar Anda. Anda bisa jaga-jaga dengan membawa kain khusus bebas serat (biasanya untuk membersihkan kacamata).

3. Handphone tercebur ke air

Jika handphone tercebur ke laut, kemungkinan matinya sangat besar. Tapi jika tercemplung ke tempat yang tidak terlalu dalam, gadget Anda masih bisa diselamatkan. Begitu handphone Anda tercemplung, matikan handphone Anda dan lepaskan sim card-nya. Keringkan air yang ada di setiap permukaan. Lalu masukkan handphone, baterai dan sim card ke dalam plastik bersamaan dengan desiccant (obat pengering yang sering dimasukkan dalam kotak sepatu). Diamkan selama 48 jam (atau lebih lama lebih baik).

4. Ketumpahan

Nah, masalah ini sepertinya sangat umum terjadi. Mungkin makanan tumpah di laptop ketika Anda sedang di pesawat atau air minum menetes ke atas handphone. Tisu basah sangatlah tepat untuk situasi ini karena tingkat kebasahannya tidak terlalu tinggi sehingga bisa membersihkan tanpa menyebabkan kerusakan lebih jauh pada gadget Anda.

Sumber: traveltech.about.com

Dry bag sering kita bawa untuk mengamankan segala bawaan saat kita berbasah-basah di pantai, sungai, atau saat hujan misalnya. Benda ini termasuk salah satu alat yang wajib dibawa oleh para traveler. Tapi, apakah Anda tahu bahwa dry bag bisa dimanfaatkan lebih daripada itu.

Berikut ini adalah 5 manfaat dari dry bag favorit Anda.

1. Mengatur laundry Anda

Anda bisa menggunakan dry bag untuk memisahkan baju kotor dalam koper Anda, terutama jika baju tersebut basah atau terkena lumpur, misalnya. Gulung cucian kotor Anda untuk menghemat ruang, kemudian masukkan dalam dry bag, lalu tutup dan masukkan di bagian terbawah dari backpack Anda.

2. Menyimpan kabel-kabel

Kabel dan charger yang saling terlilit bisa membuat frustasi. Sepertinya mereka menyita ruang lebih dari yang seharusnya. Sekarang, Anda bisa memanfaatkan dry bag Anda untuk menyimpan semua benda itu. Bahannya yang kokoh menghindarkan bagian keras seperti besi pada charger untuk melubangi tas tersebut.

3. Bantal darurat

Jika Anda pernah terjebak penundaan pesawat di bandara atau waktu singgah yang panjang, Anda bisa membuat bantal Anda sendiri dari dry bag dan rasakan kenikmatannya. Cara membuatnya cukup mudah. Lipat bagian atas dua kali, lalu klipkan bersamaan. Tidak perlu banyak udara di dalam. Sedikit saja sudah cukup nyaman untuk alas kepala Anda.

4. Menjaga Anda tetap langsing

Anda ingin tetap langsing dan bugar saat traveling? Anda bisa memanfaatkan dry bag Anda. Anda bisa mengisi kantong dengan air hampir mencapai bibir atas. Lipat bagian atas dua atau tiga kali, dan kettlebag dadakan Anda sudah siap. Untuk beban yang lebih berat, Anda bisa memilih tas yang lebih besar.

5. Mengkompres bawaan Anda

Karena shopping, bawaan Anda bisa membludak dan akibatnya tak muat dimasukkan koper. Beberapa dry bag keluaran perusahaan tertentu dilengkapi membran permeabel yang memungkinkan udara keluar ketika tas dikompresi. Tapi tetap air tak bisa menembus. Dengan demikian, Anda bisa menghemat banyak ruang di koper Anda.

Jika dry bag termasuk peralatan traveling yang sangat dibutuhkan, ada juga lho peralatan traveling yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan dan sebaiknya tidak usah dibawa? Apa saja itu? Klik di sini.

Sumber: traveltech.about.com

Apakah Anda suka memotret selama traveling? Dan apakah Anda tidak suka dengan hasil yang kabur dan tak jelas? Maka Anda butuh yang namanya tripod. Tripod adalah alat yang akan membantu Anda mendapatkan hasil gambar yang paling tajam. Namun, karena kebutuhan traveling tentu berbeda dengan fotografi pada umumnya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Beberapa tips berikut ini akan membantu Anda menemukan tripod yang tepat untuk menemani perjalanan traveling Anda.

1. Berat tripod

Yang harus diperhatikan pertama kali adalah berapa berat tripod tersebut. Hal ini penting khususnya bagu mereka yang harus mendaki atau backpacking karena kalau terlalu berat tentu akan menimbulkan masalah. Bahan pembuat juga harus diperhatikan. Serat karbon biasanya lebih ringan daripada aluminium.

2. Tinggi tripod

Bagi orang tinggi, memilih tripod yang bisa pas di tinggi mata tentu bisa jadi kendala tersendiri. Biasanya tripod untuk traveling tidak akan bisa diperpanjang lebih dari 60 inci tanpa kehilangan keseimbangannya. Perhatikan ketebalan dan kolom pusat karena biasanya hal tersebut merupakan kelemahan dari tripod yang membuatnya tak kuat menahan bahkan hembusan angin yang sedikit.

3. Ukuran (lebih tepatnya, ketebalan) tripod

Kenapa ketebalan harus dibicarakan? Well, jika Anda mempunyai tripod yang bisa dilipat hingga 6 kali, tentu secara ketinggian tripod tersebut sangat bagus. Tapi secara ketebalan, apakah akan muat ke dalam tas traveling Anda?

4. Stabilitas tripod

Biasanya hal ini tidak diperhatikan sebelum Anda benar-benar berada di lapangan. Bayangkan jika Anda ingin mengambil selfie di depan Menara Eiffel di suatu siang yang berangin. Kira-kira tripod Anda akan bisa berdiri dengan stabil atau tidak? Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketebalan kaki, walaupun stabilitas tidak hanya ditentukan oleh hal ini. Ada banyak tripod dengan kaki kurus yang bisa berdiri stabil. Stabilitas juga menyangkut berapa berat beban yang bisa disangga. Kaki yang terbuat dari besi akan lebih stabil tapi berat. Serat karbon ringan tapi sangat mahal. Sendi pada kaki tripod bisa menambah masalah juga.

5. Kepala tripod

Tripod untuk traveling biasanya memiliki kepala yang bisa berputar. Kebanyakan tripod mahal dan bagus tidak memiliki kepala. Jadi Anda harus membeli secara terpisah dan ini tentu akan menambah berat bawaan Anda nantinya. Mungkin nantinya Anda bisa meninggalkan tripod di hotel dan hanya membawa pergi ketika dibutuhkan.

6. Harga tripod

Harga juga adalah hal penting lain yang harus diperhatikan khususnya bagi Anda yang memiliki dana terbatas. Yang harus Anda lakukan adalah mencatat apa saja yang Anda butuhkan dan kira-kira tripod macam apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, Anda bisa menyesuaikan dengan budget Anda.

Bagi Anda yang tak suka menggunakan DSLR selama traveling dan memilih menggunakan kamera telepon, mungkin aplikasi Android ini akan banyak membantu Anda

Sumber: improvephotography.com

Ketika Anda muda, kesempatan traveling masih terbuka lebar sekali. Apakah Anda ingin memanfaatkannya sebaik mungkin? Berikut ini adalah tips untuk traveling untuk Anda lakukan ketika Anda masih muda.

1. Ada lebih banyak tempat untuk dikunjungi daripada Anda hanya mabuk-mabukan

Banyak anak muda yang suka menghabiskan waktu saat traveling untuk mabuk-mabukan? Mabuk artinya Anda kehilangan hari Anda dan lupa apa yang harus dinikmati. Daripada seperti itu, manfaatkanlah uang dan waktu Anda untuk menjelajah kota atau negara yang Anda kunjungi.

2. Tidak semua orang yang Anda temui harus menjadi sahabat Anda

Anda akan bertemu banyak sekali orang hebat selama perjalanan Anda. Tapi akan Anda juga orang yang tidak baik. Hindari mereka!

3. Sekali-kali tak apa untuk bilang “tidak”

Ketika Anda muda, Anda akan tertantang untuk selalu bilang ya pada setiap kesempatan. Tapi ada waktunya Anda bilang tidak ketika ditawari untuk melakukan suatu aktivitas atau hang out dengan orang tertentu dan Anda benar-benar tak berminat melakukannya.

4. Boros sekali-sekali juga tak masalah

Travel on budget? Ya, itu memang bagus. Tapi sekali-kali Anda ingin menghabiskan uang Anda untuk makan di restoran terkenal di suatu negara atau membeli kain tenun yang harganya mahal.

5. Bawa barang seringan mungkin

Anda bisa traveling dengan bawaan yang ringan. Mungkin tas 45L dengan berat 11 kilogram cukup bagi Anda para traveler perempuan. Jika Anda lelaki, mungkin beratnya bisa diatasnya sedikit. Ingat, bawa hanya barang yang penting saja!

6. Jangan hanya makan spageti

Banyak orang yang memilih makanan aman yang pasti cocok di lidah mereka. Entah itu makanan dari negara atau daerah Anda sendiri atau makanan yang cukup terkenal dan sering Anda makan seperti spageti. Ada banyak makanan enak di dunia ini. Jadi cobalah semua. Bagi Anda yang beragama Islam mungkin ingin menanyakan kehalalannya? Tenang, banyak makanan dunia yang halal kok.

7. Pakai sepatu yang pas

Jangan bawa boots atau heels. Kecuali Anda seorang pendaki hardcore, hiking boots rasanya tak perlu Anda bawa. Anda bisa membawa sneakers dan sandal jepit. Bagi traveler perempuan, Anda bisa membawa satu atau dua pasang ballet shoes dengan warna netral untuk situasi tertentu.

8. Minggu adalah hari perjalanan

Selain sangat ramai di hari Minggu di tempat-tempat wisata, biasanya beberapa atraksi juga ada yang tutup di hari Minggu, khususnya di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Jadi, manfaatkan hari Minggu untuk melakukan perjalanan dengan bus atau kereta ke kota tujuan Anda berikutnya.

Untuk para traveler muda yang ingin terlihat selalu oke ketika traveling, bisa baca tips ini.

Sumber: twenty-somethingtravel.com

Banyak orang lebih memilih pesawat terbang ketika harus traveling dari satu kota ke kota lainnya. Atau bahkan ketika Anda di luar negeri dala wilayah satu benua atau satu daratan, beberapa lebih memilih pesawat terbang karena relatif lebih cepat.

Bagi mereka yang tidak dikejar waktu, kereta menjadi alternatif transportasi yang lebih difavoritkan. Mengapa demikian? Meskipun waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama, tapi masih banyak keunggulan yang membuat kereta api memiliki pengagumnya sendiri. Berikut ini adalah beberapa keunggulan kereta api dibandingkan dengan pesawat terbang.

1. Anda bisa menikmati pemandangan

Apakah Anda suka pemandangan? Entah itu dengan menikmatinya saja atau dengan mengabadikannya dalam sebuah foto? Dengan traveling menggunakan kereta, Anda akan melihat berbagai jenis pemandangan indah yang tak akan terlupakan. Gunung, sungai, lembah, sawah, pemukiman, bisa Anda lihat semua. Dengan pesawat terbang, paling-paling Anda hanya akan melihat awan dan titik-titik dengan bentuk tak jelas di bawah sana.

2. Biasanya lebih luas dari pesawat

Tempat duduk di kereta biasanya lebih luas jika dibandingkan dengan pesawat. Kaki Anda masih bisa diluruskan agar tak merasa lelah.

3. Kereta berhenti di pusat kota

Kebanyakan bandara, atau mungkin malah semua, terletak di pinggiran kota. Ini berarti, Anda masih harus menyewa taksi untuk menuju tempat tujuan yang Anda inginkan. Lain dengan pesawat, kereta api bisa berhenti di beberapa stasiun, khususnya pusat kota. Jadi, Anda mungkin hanya tinggal berjalan kaki atau naik angkutan umum murah yang biasanya banyak tersedia di dekat stasiun.

4. Biasanya lebih murah

Di hari-hari biasa, biasanya tiket kereta api akan jauh lebih murah daripada pesawat. Jika Anda adalah budget traveler, tentu alternatif ini akan menjadi pilihan favorit Anda.

5. Prosesnya tidak terlalu panjang

Ketika di bandara, ingat apa saja yang harus Anda lakukan? Anda harus melakukan banyak hal: check-in, keamanan, boarding… Tapi ketika naik kereta, Anda hanya perlu diperiksa tiker. Setelah itu, Anda bisa masuk ke kereta dan duduk berdasarkan nomor Anda.

6. Tidak ada turbulensi

Bagi Anda yang tak begitu suka (atau bahkan takut) dengan turbulensi, di kereta hal itu tak akan Anda temui. Walaupun banyak juga suara bising, seperti gesekan antara roda kereta dengan rel, tapi tentu itu lebih menyenangkan dan menenangkan bukan?

Namun, jika Anda adalah penyuka traveling dengan pesawat, berikut ini adalah tips yang harus Anda ketahui.

Sumber: thatbackpacker.com

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana para traveler bisa keliling dunia atau keliling Indonesia. Ya, memang beberapa sudah sangat kaya. Tapi, jika dicermati, tak semuanya super kaya tapi toh mereka tetap bisa keliling dunia dan Indonesia. Berikut ini adalah tips mengumpulkan uang untuk traveling yang bisa Anda terapkan.

1. Potong pengeluaran Anda

Anda suka menghamburkan uang untuk apa saja? Sepatu? Tas? Modifikasi mobil?
Itu sah-sah saja, Tapi jika Anda ingin keliling dunia seperti para treveler itu, tentu Anda harus memprioritaskan traveling Anda.

Yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri adalah:

– Pengeluaran apa saja yang tidak sejalan dengan prioritas Anda?

– Pengorbanan apa yang bisa Anda lakukan tanpa membuat Anda merasa seperti menolak kesenangan?
Ketahuilah prioritas Anda. Jika sepatu Anda sudah 20, untuk apa beli lagi? Mending, tabung untuk biaya traveling Anda.

2. Naikkan pendapatan Anda

Anda bisa mencari pekerjaan tambahan mungkin. Atau freelance sebagai penulis di beberapa tempat. Anda juga bisa mulai mengembangkan usaha Anda menjadi usaha kecil-kecilan yang menghasilkan.

Dalam hidup, kita tak boleh melupakan hiburan dan kesenangan. Anda tentu tak ingin hobi nonton film Anda terganggu. Anda juga tak bisa jika harus membuang hobi minum cappuccino di kafe bersama teman. Nah, dengan demikian caranya adalah mencari penghasilan yang lebih banyak.

3. Tabung semua sisa uang Anda

Sekarang Anda telah punya uang yang tersisih dari pemotongan pengeluaran bulanan yang tidak diperlukan. Selain itu, juga ada uang dari penghasilan tambahan Anda.

Masukkan semua itu ke dalam satu rekening tabungan “khusus traveling”. Semua uang ekstra Anda harus masuk tabungan ini agar mimpi Anda bisa segera menjadi nyata.

Pilihlah rekening tabungan yang menawarkan bunga tinggi. Mempunyai rekening khusus traveling seperti ini akan sangat memudahkan Anda. Jadi sewaktu-waktu ada tawaran wisata yang menarik, atau murah, atau unik, Anda sudah punya anggaran dan ready to go!

Sumber: www.ytravelblog.com

Meskipun traveling sendirian memberikan beberapa manfaat, namun kadang seorang solo traveler juga merasakan beberapa kegelisahan. Berikut ini adalah 4 kegelisahan yang sering dialami oleh para solo traveler.

1. Makan sendirian

Ketika traveling sendirian, Anda tak akan punya teman untuk berbagai aktivitas, termasuk makan. Kadang hal ini bisa menimbulkan kegelisahan, terutama pada awal Anda melakukan solo traveling. Namun, nantinya Anda akan mulai terbiasa dengan hal ini. Paksalah diri Anda untuk keluar makan sendirian saat traveling. Mampirlah ke suatu restoran, walaupun Anda sedang sendirian. Nanti, Anda malah akan berkesempatan untuk bertemu orang-orang baru saat berada di restoran. Bahkan, ada kesempatan untuk makan bareng mereka.

2. Tidak ada sokongan

Traveling sendirian berarti tidak ada orang lain yang akan membantu Anda seumpama terjadi sesuatu dengan Anda. Hal ini termasuk membaca peta, mengartikan kalimat dari orang yang berbicara bahasa asing, hingga ketika Anda sakit di perjalanan. Hal ini tentu akan membuat Anda gelisah. Walaupun tak mudah, seiring waktu Anda akan mencoba untuk semakin mandiri. Walaupun Anda hanya solo traveling selama seminggu, dijamin ketika pulang Anda telah menjadi pribadi lain yang lebih positif.

3. Berbagai macam bahaya

Selama perjalanan, ada kemungkinan kita dirampok atau diserang. Hal ini bisa diminimalkan dengan membuat perencanaan perjalanan. Misalnya, jenis transportasi apa yang akan digunakan atau menghindari berjalan sendirian di tempat sepi pada malam hari. Selain itu, hati-hatilah dengan apa yang Anda ceritakan pada orang asing. Jangan beritahu bahwa Anda sendirian atau dimana Anda tinggal. Anda bisa melakukan beberapa hal kecil lainnya sebagai proteksi diri.

4. Berbicara dengan orang asing dan mencari teman baru

Tergantung pada masing-masing kepribadian, tapi bagi beberapa orang berbicara dengan orang asing bisa membuat gelisah. Nah, asyiknya menjadi solo traveler adalah Anda bisa pergi kemanapun Anda mau, Anda bisa menghindari orang-orang yang tak ingin Anda ajak bicara, dan Anda bisa sendirian ketika ingin sendirian. Namun, beberapa hal memaksa Anda untuk berbicara dengan orang lain, seperti ketika check in ke hotel, di bandara, menanyakan arah, membeli tiket, dll. Cara mengatasi semua ini adalah menjadi orang yang ramah dan supel.

Sumber: www.ytravelblog.com