close
kegelisahan solo traveler

Meskipun traveling sendirian memberikan beberapa manfaat, namun kadang seorang solo traveler juga merasakan beberapa kegelisahan. Berikut ini adalah 4 kegelisahan yang sering dialami oleh para solo traveler.

1. Makan sendirian

Ketika traveling sendirian, Anda tak akan punya teman untuk berbagai aktivitas, termasuk makan. Kadang hal ini bisa menimbulkan kegelisahan, terutama pada awal Anda melakukan solo traveling. Namun, nantinya Anda akan mulai terbiasa dengan hal ini. Paksalah diri Anda untuk keluar makan sendirian saat traveling. Mampirlah ke suatu restoran, walaupun Anda sedang sendirian. Nanti, Anda malah akan berkesempatan untuk bertemu orang-orang baru saat berada di restoran. Bahkan, ada kesempatan untuk makan bareng mereka.

2. Tidak ada sokongan

Traveling sendirian berarti tidak ada orang lain yang akan membantu Anda seumpama terjadi sesuatu dengan Anda. Hal ini termasuk membaca peta, mengartikan kalimat dari orang yang berbicara bahasa asing, hingga ketika Anda sakit di perjalanan. Hal ini tentu akan membuat Anda gelisah. Walaupun tak mudah, seiring waktu Anda akan mencoba untuk semakin mandiri. Walaupun Anda hanya solo traveling selama seminggu, dijamin ketika pulang Anda telah menjadi pribadi lain yang lebih positif.

3. Berbagai macam bahaya

Selama perjalanan, ada kemungkinan kita dirampok atau diserang. Hal ini bisa diminimalkan dengan membuat perencanaan perjalanan. Misalnya, jenis transportasi apa yang akan digunakan atau menghindari berjalan sendirian di tempat sepi pada malam hari. Selain itu, hati-hatilah dengan apa yang Anda ceritakan pada orang asing. Jangan beritahu bahwa Anda sendirian atau dimana Anda tinggal. Anda bisa melakukan beberapa hal kecil lainnya sebagai proteksi diri.

4. Berbicara dengan orang asing dan mencari teman baru

Tergantung pada masing-masing kepribadian, tapi bagi beberapa orang berbicara dengan orang asing bisa membuat gelisah. Nah, asyiknya menjadi solo traveler adalah Anda bisa pergi kemanapun Anda mau, Anda bisa menghindari orang-orang yang tak ingin Anda ajak bicara, dan Anda bisa sendirian ketika ingin sendirian. Namun, beberapa hal memaksa Anda untuk berbicara dengan orang lain, seperti ketika check in ke hotel, di bandara, menanyakan arah, membeli tiket, dll. Cara mengatasi semua ini adalah menjadi orang yang ramah dan supel.

 

Sumber: www.ytravelblog.com

Tags : solo traveling