close
BisnisTips

5 Cara Mendidik Anak Anda Menjadi Bibit Pengusaha

mengajari anak menjadi entrepreneur

Apakah Anda merasa bahwa anak Anda memiliki jiwa-jiwa entrepreneur? Mungkin mereka terlihat sangat ahli dalam bermain Monopoli? Atau mungkin mereka memilih untuk menjual kue ketika ada acara penggalangan dana? Jika demikian, Anda harus mulai mengarahkan mereka. Berikut ini adalah 5 cara yang bisa Anda gunakan untuk mendidik anak Anda untuk menjadi pengusaha:

1. Beri mereka kesempatan untuk memimpin

Kualitas kepemimpinan bisa datang secara natural pada beberapa orang. Karena tidak semua orang terlahir dengan kualitas tersebut, beberapa orang tua bisa membantu menyirami benih yang ada pada anak mereka.

Dorongan bisa datang dari sesuatu yang sederhana seperti membiarkan anak Anda mengambil beberapa tanggung jawab untuk kegiatan keluarga seperti perencanaan piknik atau bermain game di taman.
Biarkan mereka merancang tugas-tugas dan alat yang dibutuhkan dan mendelegasikan kepada anggota keluarga lainnya. Selain merasa senang, mereka nantinya juga akan memiliki jiwa kepemimpinan.

2. Buat mereka nyaman dengan risiko

Untuk sukses dalam bisnis, kita harus mau mengambil risiko. Memberikan anak-anak kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru dan mendukung mereka jika ada yang salah benar-benar dapat membantu mereka mengembangkan jiwa entrepreneurship.

Anak-anak sering dilarang untuk mengambil risiko ketika di sekolah. Di sekolah, karakter mereka juga dibatasi. Anda bisa mengajarkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari dunia tapi bisa menjadi awal kesuksesan. Dan, selalu tekankan, bahwa dalam semua masa sulit, orang tua akan selalu ada untuk mereka.

3. Biarkan mereka mempertanyakan status quo

Ketika anak banyak bertanya, banyak orangtua yang merasa kewalahan. Padahal, harusnya hal ini terus didorong. Bertanya “mengapa” dapat membantu mereka berpikir kritis dan membantu mereka memahami bagaimana dunia serta orang-orang di dalamnya bekerja.

Jika anak Anda sering bertanya, biarkan. Kalau bisa, dorong, bahkan ketika mereka mempertanyakan status quo. Jika Anda merasa anak Anda tak normal dan menghalangi sifatnya yang banyak bertanya ini, itu berarti Anda menghalanginya menjadi pengusaha.

4. Dorong anak Anda menjadi seorang yang optimis dan bermata liar

Optimisme adalah sifat utama para pengusaha. Salah satu kunci optimisme adalah menemukan jalan Anda sendiri dalam hidup. Itulah sebabnya pengusaha lebih suka bekerja untuk diri mereka sendiri, bukan orang lain.

Jika anak Anda bercita-cita membangun mobil tercepat di dunia, jangan diabaikan atau ditanggapi dengan sinis. Sebaliknya, belikan mereka buku-buku pengetahuan atau bahwa mereka ke museum teknik misalnya. Mereka yang bermimpi besar adalah mereka yang paling mungkin untuk menjadi besar.

5. Beri mereka kesempatan untuk berjualan

Beberapa anak menikmati ketika mereka bisa membuat uang saku tambahan seperti mereka menikmati video game. Jadi mengapa tidak ditindaklanjuti?

Biarkan anak-anak menjual sesuatu yang mereka telah mereka buat sendiri. Bisa melalui bagasi mobil Anda atau lewat festival sekolah. Hal ini akan membuat mereka senang dan terbiasa dengan dunia bisnis.

 

Sumber: www.virgin.com

Tags : bisnisentrepreneurkepemimpinan