close
InfoKeuangan

7 Kesalahan Keuangan di Usia 20-an yang Harus Anda Hindari

kesalahan keuangan usia 20an

Usia 20-an merupakan tonggak segala perubahan. Di usia inilah, Anda belajar sesuatu dan mengubahnya menjadi kebiasaan. Namun, di saat ini juga Anda dihadapkan pada keputusan keuangan yang mungkin saja bisa membuat Anda sukses tapi mungkin saja bisa menimbulkan permasalahan di masa depan.

Berikut ini adalah 7 kesalahan keuangan di usia 20-an yang harus Anda hindari:

1. Tidak memberikan kontribusi untuk uang pensiun Anda

Pada usia ini, mungkin Anda berpikir bahwa pensiun masih sangat jauh dan bahwa Anda harus menabung untuk tujuan yang sifatnya cepat seperti membeli mobil. Yang tepat adalah, Anda harus mulai menyisihkan dana pensiun begitu Anda mendapatkan pekerjaan pertama Anda.

Hasil akhir: Jika Anda tidak memiliki disiplin menabung untuk pensiun di usia 20-an, Anda mungkin akan meghabiskan seluruh gaji Anda dan tidak menabung untuk mobil atau apapun. Ini adalah kesalahan yang sulit untuk dipulihkan.

2. Membeli kendaraan lebih dari yang Anda mampu

Biasanya mobil model terbaru memang sangat menggiurkan. Namun, kenyataanya, Anda mungkin tidak selalu membutuhkan mobil. Jika angkutan umum saja cukup, untuk apa membeli mobil melebihi apa yang Anda mampu?

Hasil akhir: Nilai mobil baru turun dengan cepat pada tahun pertama. Belum lagi biaya yang harus ditanggung, terlebih jika Anda ikut asuransi.

3. Tidak mempersiapkan dana darurat

Anda boleh menggunakan uang untuk membayar tagihan. Tapi, setidaknya sisakanlah juga untuk membuat tabungan dana darurat.

Hasil akhir: Jika Anda tidak memulai dana darurat, Anda bisa terjebak utang nantinya.

4. Hidup dengan kartu kredit

Menggunakan kartu kredit untuk hidup sangatlah berbahaya. Pada titik tertentu Anda harus membayar pembelian Anda, dan itu biasanya berarti mengosongkan tabungan yang telah Anda kumpulkan.

Hasil akhir: Kebiasan hidup dengan kartu kredit akan membuat Anda terbiasa hidup dari gaji ke gaji. Jika dibiarkan, praktik ini akan menghancurkan nilai kredit Anda.

5. Gagal untuk menetapkan tujuan keuangan

Jika Anda pernah berhenti untuk berpikir tentang apa yang ingin Anda capai dalam lima atau 10 tahun, ada kemungkinan bahwa Anda tidak akan mencapai apa-apa pada akhir periode tersebut. Di sisi lain, tindakan mengidentifikasi dan menetapkan tujuan keuangan untuk diri sendiri di usia 20-an akan menjelaskan pilihan Anda dan membantu Anda secara alami berfokus pada cara-cara untuk mencapai tujuan Anda tersebut.

Hasil akhir: Gagal untuk menetapkan tujuan keuangan di 20-an Anda dapat menciptakan ketegangan di kemudian hari ketika Anda menyadari bahwa Anda harus bekerja lebih keras untuk membuat semacam kemajuan menuju apa yang Anda inginkan dalam hidup.

6. Berhutang untuk pesta pernikahan

Anda ingin kenangan pernikahan Anda bertahan seumur hidup Anda, karenanya pernikahan bisa jadi sangat mahal, apalagi jika Anda tidak berusaha untuk mengelola biaya. Tapi Anda tidak perlu berhutang untuk mengadapakn pernikahan yang tak terlupakan. Anda sebaiknya menabung uang tersebut. Selain itu, pernikahan yang mahal tidak menjanjikan pernikahan yang berhasil.

Hasil akhir: Memulai kehidupan pernikahan dengan mencicil hutang tentu menyebabkan stress dalam hubungan Anda yang tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan perceraian.

7. Mempercayai orang lain untuk mengurus keuangan Anda

Jika Anda tidak tahu cara mengelola uang, sekaranglah saatnya untuk belajar. Anda bisa membaca dari berbagai sumber, yang jelas Anda harus percaya pada diri sendiri.

Hasil akhir: Membabi buta mempercayai orang lain untuk mengurus keuangan Anda bisa menyebabkan Anda menjadi korban penipuan atau rugi dalam investasi karena kemungkinan penasihat keuangan Anda mengambil lebih banyak keuntungan daripada Anda.

 

Sumber: www.getrichslowly.org

Tags : kesalahan keuanganperencanaan