close

Wisata

DestinasiGaya HidupInfoWisata

7 Tempat Wisata Beijing yang Tak Boleh Anda Lewatkan

wisata beijing

Beijing adalah kota yang ramai penuh dengan orang-orang dan suara. Namun, di lain sisi, kota ini juga penuh dengan daya tarik wisatanya yang unik. Jadi, jika Anda berkunjung ke China, Anda juga wajib mengunjungi ibu kota China ini.

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang wajib Anda kunjungi di Beijing.

1. Forbidden City

Forbiden City termasuk salah satu istana besar di dunia, dan peringkatnya berada di atas Kremlin, Buckingham Palace dan Versailles. Tempat ini merupakan kursi pemerintah China selama berabad-abad, dan dengan demikian itu terlarang bagi rakyat jelata. Kini, tempat ini terbuka untuk umum, sebagai bagian warisan dari the Middle Kingdom.

2. Badaling

Badaling adalah situs yang paling mudah untuk mengakses Tembok Raksasa China dari Beijing. Namun, tempat ini hampir selalu penuh orang. Untuk menghindari kerumunan, pergi pada sore pertengahan pekan atau belok kiri di gerbang utama. Badaling adalah tempat di mana pemerintah Cina membawa pengunjung resminya. Badaling juga merupakan rumah dari Great Wall Museum.

3. Temple of Heaven

Temple of Heaven dianggap sebagai Kuil Tao. Kuil ini dibangun pada 1406-1420 selama pemerintahan Kaisar Yongle, yang juga bertanggung jawab untuk pembangunan Forbidden City. Kuil ini memiliki pemandangan yang indah serta dikelilingi taman umum yang luas, tempat penduduk setempat berlatih tai chi di pagi hari dan pada akhir pekan.

4. Summer Palace

Summer Palace terletak 15 kilometer (9,3 mil) dari pusat kota Beijing dan terutama didominasi oleh Longevity Hill dan Danau Kunming. Seperti namanya, Summer Palace Panas digunakan sebagai tempat tinggal musim panas oleh penguasa kekaisaran Cina.

5. Tiananmen Square

Dikelilingi oleh monument gaya Soviet dan gedung-gedung pemerintahan, Tiananmen Square adalah alun-alun kota terbesar di dunia. Anda bisa berdiam di sini dan mengamati seluruh pengunjung dari China. Ada pengibaran bendera dan upacara menurunkan saat fajar dan senja di ujung utara alun-alun. Di sini juga ada 4 singa marmer di depan gerbang Tiananmen.

6. Lama Temple

Lama Temple, yang terletak di bagian timur laut Beijing, adalah salah satu biara Buddha Tibet terbesar di dunia. Kuil ini dibangun oleh kaisar Cina yang memendam daya tarik mendalam kepada versi Tibet Buddhisme. Selama bertahun-tahun, banyak biarawan Tibet dan Mongolia tinggal dan mengajar di sini, dan masih ada biarawan di kediaman hingga saat ini.

7. Gulou dan Zhonglou

Gulou dan Zhonglou dikenal sebagai Drum dan Bell Towers dalam bahasa Inggris, digunakan untuk menjadi penjaga waktu resmi Beijing selama Yuan dan Ming. Sekarang tempat ini menjadi salah satu tempat wisata di Beijing. Gulou, Drum Tower, berdiri di persimpangan jalan Gulou dan Di’anmen, dibangun pada 1272 oleh Kubilai Khan. Pengunjung yang mampu memanjat tangga curam akan disuguhi pemandangan Beijing. Zhonglou, Bell Tower, terletak sedikit di belakang Gulou.

 

Sumber: www.touropia.com

read more
Gaya HidupInfoPanduanWisata

8 Hal yang Harus Anda Masukkan Di Tas Kabin

hal yang dimasukkan tas kabin

Jika Anda naik pesawat dan membawa banyak barang, ada kemungkinan tas masuk ke bagasi pesawat, ada juga yang bisa masuk kabin. Lebih baik lagi jika Anda memiliki tas yang mudah diraih atau selalu di dekat Anda, seperti tas selempang kecil, misalnya. Nah, apa saja yang harus Anda bawa selama di dalam pesawat ini?

1. Penutup mata

Jika Anda termasuk orang yang tidak mudah tidur di malam hari, ada baiknya Anda membawa penutup mata. Penutup mata ini akan memblokir cahaya tapi masih tetap ada ruang di dalam sehingga mata Anda tidak akan kering.

2. Penutup telinga

Anda bisa memakai sumpal telinga yang berbentuk bulatan. Dengung konstan mesin pesawat, ditambah dengan suara seperti jeritan bayi, percakapan yang keras, pengumuman pramugari untuk belanja bisa membuat Anda tak bisa tidur. Pasang penutup telinga ini dan tidurlah dengan nyaman.

3. Hand sanitizer

Hand sanitizer akan membuat Anda tetap sehat dalam perjalanan. Pesawat adalah sarang kuman dan sebelum makan apapun atau menyentuh wajah Anda, selalu gunakan hand sanitizer terlebih dahulu untuk membunuh kuman.

4. Lipbalm

Udara kabin bisa sangat kering, sehingga bibir bisa kering dan pecah-pecah. Untuk mencegahnya, selalu sediakan lipblam dan oleskan ketika dibutuhkan.

5. Losion

Seperti telah dikatakan sebelumnya, udara kabin bisa sangat kering. Untuk mencegah kulit tangan dan kaki Anda kering dan menjadi tidak menarik untuk dilihat, ada baiknya Anda selalu membawa losion yang bisa Anda pakai ketika dibutuhkan. Dengan demikian, kulit tetap akan terlembabkan selama perjalanan udara Anda.

6. Kaos kaki lembut

Tekanan kabin dapat menyebabkan kaki membengkak, sehingga Anda mungkin ingin memakai kaos kaki yang nyaman saat Anda duduk. Namun, jika Anda ingin ke toilet, jangan lupa pakai sepatu Anda ya..

7. Sikat dan pasta gigi

Jika Anda melakukan penerbangan yang lama, gigi Anda mungkin terasa tak nyaman dan Anda merasa perlu sikat gigi. Untuk itu, perlu juga memasukkan sikat dan pasta dalam tas kabin Anda.

8. Plastik klip

Nah, untuk membuat barang-barang kecil berada pada satu tempat yang aman dan mudah dicari, ada baiknya Anda membawa beberapa plastik klip. Dengan demikian, semua akan lebih terorganisasi dan Anda tak akan kesulitan dalam mencari ini itu.

 

Sumber: airtravel.about.com

read more
Gaya HidupInfoPanduanWisata

10 Kesalahan yang Akan Merusak Perjalanan Wisata Anda (Bagian II)

kesalahan traveling 2

Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai 5 kesalahan yang mungkin merusak perjalanan wisata Anda, berikut ini ada 5 tips lanjutan yang dijamin akan menghindarkan Anda dari kesalahan fatal sehingga perjalanan atau traveling Anda tetap lancar dan memuaskan.

6. Mengikuti perangkap turis alih-alih mengikuti rute yang tak populer

Memang sangat mungkin bagi Anda tergoda untuk mampir ke restoran yang pertama kali Anda lihat, tapi sedikit riset bisa membuat Anda mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan. Anda bisa mengikuti blog yang fokus pada tempat makan atau tempat belanja di kota tertentu. Anda juga bisa mencari orang lokal di media sosial yang bisa memberi Anda banyak wawasan lokal. Yang perlu Anda tahu juga, tempat-tempat yang dekat dengan atraksi wisata biasanya sangat mahal dan sama sekali tidak mencerminkan kualitas lokal.

7. Mendasarkan pilihan hotel atau hostel pada foto yang ditampilkan

Hotel atau resort dapat menggunakan lensa fish-eye dan foto dipilih dengan hati-hati untuk membuat tampilan properti mereka tampak memukau. Hostel juga bisa memilih salah satu kamar termahal dan terbaik untuk dijadikan foto marketing. Anda bisa melihat gambar yang di-upload pihak ketiga untuk mendapat gambaran yang lebih nyata. Selain itu, Anda juga bisa membaca testimoni atau review dari mereka yang pernah tidur di hotel atau hostel yang bersangkutan.

8. Tidak membaca seluruh daftar ketika Anda mencari apartemen atau rumah sewa jangka pendek

Membangun kepercayaan sangat penting ketika Anda ingin memesan tempat tinggal di rumah orang lain alih-alih di hotel atau hostel. Pemberi sewa akan berpikir dua kali jika Anda menanyakan apa yang sudah tercantum dalam daftar. Membaca dengan hati-hati juga dapat menempatkan Anda pada posisi teratas dalam daftar sewa apartemen jika mereka menyaring tamu kurang teliti.

9. Memilih bandara terpencil yang lebih murah, tapi akhirnya malah menghabiskan lebih banyak uang untuk transportasi ke hotel

Terbang ke kota terdekat untuk menghemat uang mungkin terlihat seperti cara yang cerdas. Tapi, Anda bisa menghabiskan lebih banyak uang untuk membayar taksi menuju hotel Anda nantinya. Hal yang sama berlaku untuk bandara kecil yang mengelilingi kota yang Anda kunjungi karena penerbangan di bandara yang lebih kecil cenderung memiliki infrastruktur transportasi yang lebih lemah untuk tujuan yang Anda pilih. Selain itu, biaya bagasi di bandara yang lebih kecil juga bisa keterlaluan.

5. Membayar kerusakan yang tidak Anda lakukan pada mobil yang Anda sewa

Jika Anda harus menyewa mobil di negara atau kota yang Anda kunjungi, pastikan Anda memotret segala kerusakan yang sudah ada sebelumnya (di luar dan di dalam mobil), dengan cap waktu / tanggal, dan catatan tertulis dari pemberi sewa. Kembalikan mobil sewaan hanya saat kantor sudah buka dan mintalah catatan bahwa Anda telah mengembalikan mobil yang bebas kerusakan.

 

Sumber: www.budgettravel.com

read more
Gaya HidupInfoPanduanWisata

10 Kesalahan yang Akan Merusak Perjalanan Wisata Anda (Bagian I)

kesalahan traveling 1

Banyak pemula dalam traveling melakukan kesalahan ketika menjalani traveling mereka. Hal ini masuk akal karena semakin sering Anda traveling, semakin banyak yang bisa Anda perbaiki dan bisa Anda pelajari dari kesalahan yang telah Anda lakukan dalam perjalanan Anda.

Bahkan orang-orang yang merasa sudah sangat ahli dalam melakukan perjalanan wisata atau traveling mungkin mereka masih sering melakukan kesalahan yang fatal dan bisa merusak perjalanan mereka. Untuk itu, dalam traveling pun dikenal istilah ‘belajar dan terus belajar, jangan gampang berpuas diri’.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus Anda hindari agar perjalanan wisata Anda lancar.

1. Tidak memberi jarak waktu yang cukup antar penerbangan

Memberi jarak waktu antar penerbangan setidaknya 1,5 jam akan menurunkan kemungkinan Anda ketinggalan pesawat atau kehilangan bagasi. Memberi jarak waktu hanya sekitar 45 menit antar penerbangan sepertinya mungkin dilakukan, tapi seringkali hal ini tidak cukup terutama di bandara besar di mana antar gate bisa berjauhan.

2. Tidak mengajukan permohonan paspor Anda cukup dini

Pengurusan paspor bisa berlangsung beberapa hari sehingga Anda merencanakan perjalanan Anda, segera buat paspor sedini mungkin, atau pastikan paspor Anda belum kadaluarsa. Anda juga harus memperhatikan bahwa di beberapa negara terdapat pula syarat 6 bulan validitas paspor yang tersisa agar Anda bisa masuk.

3. Meremehkan lokasi hotel Anda dari pusat kota

Jika Ands berada di kota, mencari tempat tinggal (baik hotel ataupun hostel) yang lebih mahal tapi berada di tengah kota bisa jadi keputusan keuangan yang lebih baik dalam jangka panjang daripada tinggal di pinggiran kota dan menghabiskan uang dan waktu pada transportasi. Begitu juga ketika liburan keluarga, membawa anak-anak di kereta api atau taksi asing tentu akan menimbulkan frustasi.

4. Melakukan banyak hal dalam satu perjalanan

Luangkan minimal 3 hari untuk mengunjungi kota-kota besar seperti Roma, London, dan Paris, dan Anda memperoleh pengalaman yang lebih kaya yang termasuk kesenangan sederhana seperti melihat orang-orang atau bersantai di kafe pinggir jalan. Jika Anda hanya menghabiskan satu malam di satu kota akibatnya Anda tak akan dapat menikmati semuanya. Pelankan ritme Anda dan lakukan traveling lambat untuk lebih menikmati segalanya.

5. Tidak jujur mengenai apa yang Anda sukai dan tidak sukai

Sama sekali tidak memalukan jika Anda lebih suka ingin duduk santai di kafe di Paris, alih-alih mengelilingi setiap penjuru kota untuk melihat monumen, atau jika Anda lebih suka memeriksa reruntuhan Maya di Tulum, alih-alih berbaring di tempat tidur gantung. Sebelum Anda merencanakan kegiatan liburan yang menurut orang-orang akan Anda nikmati, berpikir keraslah mengenai perjalanan seperti apa yang benar-benar Anda inginkan, kemudian ikuti jadwal Anda sendiri. Jika Anda tak sadar akan keinginan Anda kemungkinan Anda akhirnya hanya akan bergantung pada rekomendasi orang-orang yang berbeda selera dengan Anda.

Untuk 5 tips selanjutnya bisa Anda baca di sini.

 

Sumber: www.budgettravel.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

Tips Mencuci Baju Sendiri Saat Traveling

mencuci baju

Sebagai seorang budget traveler, Anda tentu dihadapkan pada kendala uang saat akan memutuskan segala sesuatu, termasuk mencuci baju (laundri). Jika Anda mau mengeluarkan uang lebih, Anda tentu memilih untuk membayar laundri. Namun, jika ingin menghemat, mencuci sendiri bisa jadi pilihan. Selain itu, mencuci sendiri juga bisa jadi cara agar Anda bisa mengemas baju dengan lebih ringan karena jumlah baju yang Anda bawa tentunya akan lebih sedikit.

Berikut ini adalah tips bagi Anda yang ingin mencuci baju sendiri selama traveling.

1. Rencanakan sebelum berangkat

Jika Anda ingin mencuci sendiri, tentu Anda harus membawa baju anti kusut yang mudah kering. Jika Anda mengunjungi tempat yang dingin, cobalah untuk menumpuk baju (layering). Dan bagian outernya tidak perlu dicuci sesering bagian inner.

Anda juga bisa membawa pakaian lebih sedikit dan tiap kali pakaian mulai kotor, Anda bisa langsung mencuci. Dan usahakan satu item bisa dipakai lebih dari sekali sebelum dicuci (kecuali pakaian dalam, tentu saja). Tapi pastikan, item yang sudah dipakai itu tidak bau ya jika mau dipakai lagi.

2. Bawa persediaan laundri

Biasanya persediaan laundri mudah ditemukan di rumah karena Anda tahu dimana harus membeli. Namun, di tempat baru, barang-barang ini bisa jadi susah ditemukan. Bawalah apa yang perlu dibawa. Ingat, jangan sampai terlalu berat atau menyita ruang. Bawa dalam jumlah yang sedikit dalam wadah yang aman untuk baju dan pewangi.

3. Perhatikan waktu Anda laundri

Jika Anda memiliki baju untuk beberapa hari, Anda bisa memperkirakan kapan harus mulai mencuci. Ini akan menghindarkan Anda dengan bawaan baju kotor saat dalam perjalanan, seperti di pesawat, bus, atau kereta.

4. Mandi terlebih dahulu

Meskipun tidak sepenuhnya diperlukan, cara ini akan membuat baju tidak cepat kotor atau bau.

5. Cara mencuci baju

Cari tempat untuk mencuci, dan yang paling mudah adalah wastafel. Jika tidak ada wastafel, Anda bisa memanfaatkan kresek yang dibuat seperti ember. Jika yang dicuci sedikit, proses ini tentu akan lebih mudah.
Masukkan sabun, sampo, atau deterjen ke dalam ember yang telah diisi air dan masukkan baju. Cuci hingga bersih.

6. Cara mengeringkan baju

Peras baju sampai sekering mungkin. Jangan memutar baju; cukup peras. Setelah Anda rasa Anda cukup memeras, Anda bisa menggelar baju pada handuk. Gulung baju dalam handuk, untuk menghapus sebagian besar kelebihan air, atau tempatkan gulungan handuk di lantai dan berjalan bolak-balik di atasnya. Dengan cara ini, sebagian besar jenis pakaian akan mudah kering tanpa terlalu banyak air menetes. Jika Anda tak membawa handuk, Anda bisa langsung memeras dan menjemurnya.

7. Jemur baju Anda

Hampir setiap kamar hotel atau hostel memiliki beberapa pilihan untuk menggantung cucian jika Anda cukup kreatif, misalnya pembatas tempat tidur. Atau barangkali Anda membawa hanger dari rumah? Namun, pastikan Anda mencari tahu di mana Anda akan menggantung baju Anda sebelum dibasahi.

Pastikan baju memiliki sela dengan barang atau baju yang lain saat dijemur agar lebih cepat kering.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

6 Tips untuk Mengepak Baju Di Tas saat Traveling

mengepak baju

Salah satu yang paling penting untuk dimasukkan dalam koper Anda saat traveling tentu adalah baju. Namun, tak semua orang ahli mengepak baju dalam tas. Hasilnya, bajunya akan terlihat kusut saat akan dipakai.

Dengan menerapkan beberapa tips berikut, Anda bisa mengepak baju dalam tas saat traveling tanpa khawatir kusut.

1. Ringankan beban Anda

Memasukkan barang-barang ke koper sepenuh mungkin akan membuat baju-baju Anda kusut semua. Pakaian akan tertekuk ketika Anda memasukkan barang terakhir dalam tas. Lalu apa yang bisa ditinggalkan dan tak perlu dibawa saat traveling? Yang paling mudah tentu adalah pengering rambut dan setrika karena pasti hal tersebut disediakan oleh hotel atau hostel.

2. Gunakan plastik

Dalam mengepak baju, Anda harus ingat bahwa gesekan menyebabkan kerutan, dan plastik bisa mencegah gesekan. Cara terbaik adalah memanfaatkan tas dry-cleaner. Satu item dimasukkan dalam satu plastik. Anda juga memanfaatkan plastik klip untuk wadah sepatu kotor, botol sampo, atau apa pun yang ingin Anda pisahkan dari baju bersih Anda.

3. Gulung pakaian Anda

Menggulung pakaian adalah cara untuk mencegah kusut dan menghemat ruang sekaligus. Cara ini cocok untuk jins dan kaos. Berikut adalah cara melakukannya: ambil celana jins dan lipat memanjang sehingga bagian kaki bertumpuk satu sama lain. Mulai dari bagian bawah, gulung jins hingga ke atas. Untuk kaos, gelar kaos menghadap ke bawah, tekuk bagian lengan (hingga bentuk kaos menjadi persegi panjang), lipat memanjang, dan gulung.

4. Lipat pakaian Anda

Untuk sweater dan atasan non-kaos lainnya, lipatan persegi adalah pilihan terbaik. Kancingkan semua kancing kemeja, gelar menghadap ke bawah pada permukaan datar. Haluskan semua kerutan. Lipat bagian lengan. Lipat bagian sisi kiri dan kanan baju lalu tangkupkan sepertiga dari atas, dan sepertiga dari bawah menumpuk di atasnya.

5. Pakaian dalam dan kaos kaki

Untuk pakaian dalam, Anda bisa membeli tas laundri murah, yang terbuat dari nilon ringan. Keuntungan lain dari cara ini, jika tas Anda diperiksa, tidak ada yang perlu menyentuh pakaian Anda karena petugas akan dapat melihat ke dalam tas yang bening. Untuk kaos kaki, harus digulung dan diletakkan di dalam sepatu atau digunakan untuk mengisi kesenjangan dalam tas Anda.

6. Pak dengan benar

Setelah semua pakaian di siapkan, saatnya mengepak. Pastikan tak ada ruang kosong sehingga barang tidak akan bergeser. Baringkan tas Anda secara datar dan letakkan pakaian yang terlipat di bagian paling bawah. Letakkan peralatan mandi di bagian paling bawah ketika koper dalam keadaan berdiri. Pakaian gulung bisa diselip-selipkan di ruang kosong. Sepatu di tempat paling terbuka. Dan kaos kaki untuk mengisi ruang yang masih kosong.

 

Sumber: www.fodors.com

read more
Gaya HidupInfoPanduanWisata

6 Kesalahan yang Dilakukan Budget Traveler Mengenai Bagasi Pesawat

kesalahan budget traveler bagasi

Budget traveler adalah mereka yang suka traveling dengan biaya serendah mungkin. Namun, kadang mereka pernah pula melakukan kesalahan yang behubungan dengan anggaran, salah satunya adalah mengenai bagasi pesawat.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan mengenai bagasi pesawat yang mungkin dilakukan oleh budget traveler.

1. Menganggap tas carry-on selalu gratis

Budget traveler biasanya selalu membawa satu tas carry-on ketika melakukan perjalanan udara. Di banyak kasus, tas kabin memang gratis. Namun, bukan berarti semuanya selalu gratis. Spirit Airlines, misalnya, yang mengenakan biaya USD 6 untuk ruang tas carry-on yang dipesan bersamaan dengan pemesanan tiket. Jika Anda muncul di bandara dengan tas carry-on yang belum dipesan sebelumnya, biaya bisa membengkak menjadi USD 55.

2. Memasukkan benda yang dilarang ke dalam tas carry-on

Anda dilarang membawa cairan yang melebihi batasan. Mungkin Anda ingin membawa banyak air untuk menghemat selama perjalanan Anda. Atau mungkin Anda membawa cairan lainnya. Sebaiknya, Anda membatasinya sebelum naik pesawat.

3. Membawa tas carry-on yang melebihi batas ukuran

Sangat disarankan untuk mengecek dimensi dari tas carry-on Anda. Dan ini wajib dilakukan di rumah sebelum Anda selesai pengepakan. Sekarang ini, ruang kabin menjadi semakin langka karena banyak traveler yang mencoba menghindari biaya bagasi. Beberapa perusahaan penerbangan telah menurunkan ukuran maksimumnya dalam upaya untuk meringankan krisis ruang kabin.

4. Mengacuhkan fungsi kabin

Beberapa budget traveler, terutama pemula, justru tidak menyadari pentingnya tas carry-on untuk disimpan di kabin. Padahal, harga bagasi sekarang ini sangatlah mahal.

5. Membawa terlalu banyak barang

Siapa bilang budget traveler tidak suka membawa banyak tas? Ini mungkin terjadi bagi mereka yang ingin tinggal lama di suatu negara. Jika Anda membawa terlalu banyak tas, kemungkinan besar tas tersebut akan harus dimasukkan bagasi, dan itu artinya pembengkakan biaya.

6. Membawa tas yang terlalu berat

Menggabungkan tas kecil ke dalam tas yang lebih besar mungkin akan menghemat uang dalam keadaan darurat, tetapi strategi ini memiliki keterbatasan karena penerbangan juga membebankan biaya untuk tas yang luar biasa besar atau berat. Berat bagasi dan batas ketinggian bervariasi pada masing-masing maskapai. Dan diwajibkan bagi Anda untuk mencari informasi mengenai peraturan dari maskapai yang akan Anda naiki.

 

Sumber: budgettravel.about.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

7 Tips Traveling di Musim Hujan

traveling saat hujan

Jika memilih harus traveling di musim apa, kebanyakan pasti akan menjawab musim kemarau. Ya, karena di musim kemarau kita tidak akan direpotkan dengan guyuran hujan, air yang menggenang, atau jalan yang becek. Tapi, musim kemarau tidak berlangsung sepanjang tahun. Jadi, bagaimana donk?

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat traveling di musim hujan.

1. Datangi tempat-tempat yang terlihat keren—atau masih terlihat keren—pada musim hujan

Secara umum, selama musim hujan, ketika langit terlihat abu-abu dan suram, pegunungan dan sawah justru terlihat lebih hijau dan lebih hidup. Dan, air terjun juga lebih megah karena curahan airnya lebih banyak daripada saat kemarau. Gua memang enak dinikmati kapanpun tapi dengan tetesan air dari atas, tentu pengalaman Anda akan jadi lain. Tapi ingat, berkunjung ke tempat-tempat ini saat musim hujan bisa berbahaya. Tanyakan pada guide lokal apakah aman untuk melakukan trekking. Kalau perlu, Anda bisa meminta panduan dari para guide lokal tersebut.

2. Explorasi tempat-tempat bersejarah di kota atau negara yang Anda kunjungi

Pada saat musim hujan, cara terbaik untuk traveling adalah di dalam ruangan yang aman dari guyuran hujan. Misalnya, Anda bisa mengunjungi museum, gereja, masjid, pura, atau arsitektur kuno lainnya. Beberapa kota atau negara bahkan memiliki replika rumah-rumah adat yang layak untuk dikunjungi.

3. Nikmati kuliner setempat

Anda bisa saja menghabiskan waktu di café dan menikmati kopi khas dari daerah yang Anda kunjungi. Atau, mungkin Anda bisa juga makan di restoran lokal yang menjual masakan khas dari daerah tersebut. Tentu dengan demikian, traveling musim hujan Anda akan tetap memuaskan.

4. Nikmati waktu bersantai

Jika Anda seorang backpacker yang tak terlalu banyak memikirkan tentang akomodasi karena Anda akan banyak menghabiskan waktu di luar, mungkin ketika hujan mengguyur adalah saat yang tepat untuk Anda sedikit bersantai dan menikmati tempat tinggal Anda. Anda bisa menikmati lingkungan sekitar hotel atau hostel tempat Anda menginap. Anda bisa juga naik kendaraan umum dan mengeskplorasi kota dari kendaraan tersebut. Atau mungkin Anda bisa mencoba spa? Hmm, pasti enak.

5. Persiapkan diri Anda menghadapi musim hujan

Jangan biarkan Anda atau barang-barang Anda basah. Oleh karena itu, persenjatai diri Anda dengan paying atau poncho, rain cover untuk backpack Anda, dan plastik dry bag untuk barang-barang Anda lainnya. Atau mungkin, Anda bisa memilih backpack waterproof agar lebih aman dan nyaman. Musim hujan juga musim nyamuk, jadi jangan lupa bawa obat pengusir nyamuk.

6. Ikuti ramalan cuaca dan jadwalkan perjalanan di luar ruangan pada hari dengan hujan yang sedikit

Dengan memantau ramalan cuaca, Anda masih mungkin naik gunung di musim hujan. Anda bisa mencari ramalan cuaca di Google. Tapi ingat, cuaca adalah hal yang tak terduga jadi hal yang buruk bisa saja terjadi.

7. Ikuti matahari dan pergi ke tempat di mana matahari bersinar

Musim hujan di beberapa daerah bisa berbeda. Ketika daerah Anda sedang hujan, mungkin Anda bisa pergi ke kota atau negara lain untuk traveling. Pokoknya, ikuti saja si matahari.

 

Sumber: www.rappler.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

9 Cara Menjaga Uang Anda Tetap Aman Saat Traveling

menjaga uang saat traveling

Menjaga keamanan saat traveling memang wajib hukumnya. Hal ini akan menghindarkan kita dari kehilangan barang atau mengalami hal tak menyenangkan lainnya. Salah satu yang paling vital dalam suatu perjalanan dan karenanya harus sangat diamankan adalah uang. Uang sangat menggiurkan bagi pencopet dan turis adalah sasaran empuk bagi orang-orang ini.

Berikut ini adalah cara mengamankan uang Anda saat traveling.

Sebelum Meninggalkan Rumah

Sebelum meninggalkan rumah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Rencanakan untuk membawa setidaknya dua kartu kredit, jaga-jaga bilsa salah satunya hilang atau dicuri. Sebisa mungkin kartu-kartu kredit tersebut harus dikeluarkan oleh jaringan pembayaran yang berbeda, seperti Visa atau MasterCard.

2. Jangan harapkan ATM dari bank Anda bisa digunakan di setiap tujuan internasional. Tanyakan terlebih dahulu ke bank Anda apakah kartu ATM bisa digunakan di negara yang akan Anda kunjungi.

3. Fotokopi paspor atau ID lainnya, bagian depan dan belakang tiket, dan masing-masing kartu kredit dan debit yang rencananya akan Anda bawa. Tinggalkan salinannya pada seseorang yang di rumah dan simpan salinan lainnya terkunci di hotel atau hostel Anda.

4. Anda juga bisa memotret semua data Anda pada perangkat elektronik yang Anda bawa, misalnya smartphone. Anda bisa meng-email-nya pada diri sendiri. Data digital ini juga bisa disimpan di Google Drive atau Dropbox.

Saat Menggunakan ATM

Saat menggunakan ATM, Anda harus melakukan beberapa hal berikut:

1. Jika ingin menggunakan kartu ATM atau debit, selalu gunakan mesin ATM di dalam bank alih-alih mesin yang berada di luar ruangan karena mesin ATM di luar ruangan seperti ini lebih rawan dimanfaatkam oleh skimmer.

2. Jika Anda perlu membawa lebih dari jumlah minimal uang tunai, atur agar bank meningkatkan limit penarikan tunai harian pada kartu ATM Anda dan membuat perubahan yang efektif hanya untuk tanggal perjalanan Anda. Jika kartu ATM dan PIN Anda dicuri, cara ini akan membatasi akses pencuri untuk mengambil uang Anda.

Selama di Perjalanan

1. Selalu simpan uang dan barang berharga lainnya terkunci di dalam hotel.

2. Ketika melewati keamanan bandara, taruhlah tas Anda di mesin pemeriksaan sampai Anda siap untuk melangkah melalui portal screening. Hal ini memastikan bahwa Anda dan tas Anda akan bergerak hampir bersamaan, dan itu akan menyulitkan pencuri untuk merebut barang-barang Anda.

3. Setiap kali Anda meninggalkan hotel Anda, hindari menyimpan uang tunai, kartu kredit dan dompet di tas yang sama. Anda bisa menempatkan uang di berbagai bagian tubuh Anda, misalnya di sepatu.

 

Sumber: travel.usnews.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

7 Tips Aman untuk Para Solo Traveler

tips aman solo traveler

Traveling solo memang membuat kita bisa belajar banyak hal. Namun, dalam melakukannya, kita harus sadar bahwa keamanan juga harus diperketat karena kita harus menghadapi segala sesuatunya seorang diri. Berikut ini adalah tips keamanan untuk Anda yang berencana melakukan solo traveling.

1. Tetap terhubung

Tampaknya hidup kita sekarang memang tak bisa lepas dari ponsel, smartphone, atau Skype. Sebelum Anda meninggalkan rumah, cari tahu apakah ponsel Anda memiliki kemampuan roaming di tempat tujuan Anda, terutama jika Anda pergi ke luar negeri. Jika tidak, atau jika biaya roaming-nya sangat mahal, sewalah ponsel setelah Anda tiba (atau belilah SIM card internasional jika Anda memiliki telepon GSM unlocked). Smartphone yang dilengkapi dengan GPS atau peta online adalah pilihan yang baik bagi Anda yang menyetir kendaraan sendiri.

2. Beritahukan itinerary kepada orang-orang dekat

Secara teratur memberitahukan kemana Anda akan pergi, entah itu ke teman, keluarga di rumah, atau pemilik penginapan atau hostel Anda, sangatlah disarankan. Ketika bepergian sendirian ke taman atau hutan belantara, selalu kabarkan kepada seseorang kapan Anda diharapkan harus kembali dan rute yang akan Anda lalui—dan berusahalah untuk mematuhinya. Ini sangat penting jika terjadi apa-apa pada Anda, misalnya tersesat di dalam hutan.

3. Simpan uang, kartu kredit, dan paspor di tempat terpisah

Simpan sedikit uang dan kartu kredit di dompet atau tas, dan uang atau kartu tambahan di saku atau kantong. Ketika jalan-jalan, bawalah hanya salinan dari halaman data paspor Anda dan biarkan paspor terkunci aman di hotel atau hostel Anda. Ada baiknya Anda meninggalkan salinan paspor untuk mereka yang di rumah. Pada hari perjalanan, bawalah paspor Anda secara terpisah dari uang dan kartu kredit Anda.

4. Pelajari tujuan Anda

Pastikan Anda memahami masalah keamanan serta adat istiadat dan etiket setempat, khususnya yang berkaitan pakaian. Jika ragu, pilihlah yang konservatif. Wisatawan perempuan harus tahu sebelumnya bahwa pelecehan bisa terjadi di manapun, dan Anda harus memperhatikan pakaian Anda di manapun termasuk di kendaraan umum. Catatlah nomor lokal untuk panggilan dalam keadaan darurat.

5. Pastikan penginapan, hotel. atau hostel Anda aman

Pastikan pintu Anda terkunci, dengan rantai keamanan terikat. Jauhilah ruangan yang dekat atau rawan dengan tindakan kejahatan, seperti dekat lift misalnya. Jauhi lantai satu dimana orang mungkin masuk lewat jendela. Jangan membuka pintu jika Anda tidak janjian ketemuan dengan siapapun.

6. Jagalah kesehatan

Minumlah air secara teratur. Bawalah obat-obatan yang pas untuk situasi Anda. Misalkan Anda ke gunung dan mungkin digigit ular, Anda mungkin perlu semacam obat penawar. Bawa pasokan tambahan dari obat resep untuk keadaan darurat. Bawa hand sanitizer untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dimanapun Anda berada.

7. Tetaplah waspada

Traveling sendirian tidak berarti meringkuk di kamar hotel. Anda bisa berpetualang kemanapun. Tapi jangan biarkan diri Anda jadi lengah dengan terlalu banyak memotret dengan kamera atau smartphone Anda misalnya.

 

Sumber: travel.aarp.org

read more
1 2 3 4 5 6 16
Page 4 of 16