Anda suka melakukan traveling tapi juga ingin mengabadikan semuanya melalui fotografi. Rasanya, memotret melalui handphone sudah tidak mencukupi lagi. Hmm, ini saatnya Anda membawa kamera beneran saat traveling. Tapi sekarang, ada banyak sekali pilihan, dan Anda—khususnya yang awam soal fotografi—bisa jadi sangat bingung.
Penjelasan berikut ini semoga bermanfaat dan membantu Anda menentukan kamera mana yang terbaik untuk traveling Anda.
Jenis-Jenis Kamera
1. Point-And-Shoot
Apa sih kamera point-and-shoot? Mudahnya, itu kamera yang dipakai oleh orangtua kita. Harganya cukup beragam, tapi biasanya lumayan terjangkau. Jika Anda menjatuhkan kamera ini di karpet sih tak masalah. Tapi, kalau di lantai, wah, bisa bikin nangis.
Kamera ini sederhana; tinggal jepret, tanpa perlu belajar ini itu. Tapi ya, karena sangat sederhana, kamera ini hanya dilengkapi dengan lensa zoom, dan tidak memungkinkan kamu mengganti lensa. Untuk ukuran, rata-rata hampir mirip dengan smartphone.
Foto yang dihasilkan lumayan oke, khususnya untuk kamera keluaran terbaru. Karena hanya memiliki sensor yang kecil dan setting manual yang sedikit, hasil foto untuk low-light sangat tidak bagus. Baterainya baru perlu diganti ketika kita sudah memotret 190-250 foto.
2. DSLR
Kalau bingung DSLR itu apa, coba bayangkan kamera yang dibakai forografer pernikahan atau wartawan. Harganya pun bervariasi, dan bisa sangat sangat mahal untuk kamera profesional. Jangan sampai menjatuhkannya yak arena pasti bisa nangis nggak ketulungan. Sangat penting melindungi DSLR kemanapun Anda pergi, khususnya saat traveling.
Kamera ini memang bisa digunakan secara otomatis, tapi untuk bisa memaksimalkan fungsinya, Anda butuh banyak belajar. Menyenangkannya, kamera ini memiliki banyak pilihan lensa interchangeable, dari wide-angle hingga telephoto. Dan dari bentuknya saja, kita sudah bisa mengira bahwa kamera ini sangat berat, apalagi jika kita membawa banyak lensa.
Kualitas foto yang dihasilkan DLSR sangatlah prima karena kualitas sensor dan lensa yang tersedia. Sensor, lensa, ditambah setting manual pada DSLR membuat kemampuan low-lightnya juga bagus. Untuk memotret, baterainya bisa bertahan lama sepanjang hari, tapi untuk video, sejam saja sudah untung.
3. Mirrorless
Masih tergolong kamera jenis baru, mirrorless adalah gabungan dari point-and-shoot dan DSLR. Harganya bervariasi, tapi bisa lebih mahal daripada DSLR. Kalau jatuh, masih bisa rusak sih, tapi kamera ini lebih kecil jadi lebih tahan banting jika dibandingkan DSLR.
Seperti DSLR, pada awal pemakaian, Anda bisa memakai modus otomatis, sebelum belajar untuk modus manual. Lensanya tidak sebaik DSLR, tapi range lensa kamera ini masih terus diperbaiki. Dan dengan membeli adapter, Anda bisa memakai lensa dari DSLR. Bentuknya sih sama dengan point-and-shoot, dan lensanya jauh lebih kecil dari DSLR, tapi Anda masih perlu tas kit untuk membawa semuanya.
Kualitas gambar dan performa low-lightnya juga sebaik DSLR. Hanya saja, karena layarnya selalu menyala ketika Anda memotret, baterainya akan cepat habis. Jadi selalu bawalah cadangan.
4. GoPro
Kamera GoPro adalah kamera yang lagi in akhir-akhir ini, karena memang baru di pasaran. Harga kamera keluaran lama sekitar USD 200-USD 300, tapi untuk Hero 4 Silver bisa mencapai USD 400. Dan asiknya, kamera ini super super tahan banting.
Pada awal pembelian, mungkin Anda perlu mempelajari cara pakaianya beberapa menit. Begitu bisa, GoPro bisa jadi semudah point-and-shoot. Lensanya fisheye, tidak bisa diganti, dan tidak serbaguna. Kamera ini juga super portabel karena ukurannya hanya sedikit lebih besar dari kotak korek api.
Kualitas gambar tak terlalu baik karena sukar menemukan exposure dan white balance yang pas. Kemampuan low-light untuk Hero 4 lumayan bagus, tapi untuk keluaran lama tidak begitu bagus. Dengan kamera ini, Anda bisa merekam video selama 2.5 jam tanpa ganti baterai.
Kesimpulan
Masih bingung? Intinya begini:
Pilihlah point-and-shoot jika Anda ingin gambar yang lebih bagus dari kamera HP tapi tidak ingin mempelajari trik baru. Pilihlah kamera DSLR jika Anda ingin melakukan fotografi secara serius selama traveling. Pilihlah mirrorless jika Anda ingin sesuatu di antara point-and-shoot dan DSLR. Dan pilihlah GoPro jika Anda ingin kamera yang bisa dibawa kemanapun ketika Anda traveling tanpa jatuh, terhempas, atau kena air.
Sumber: www.webcheckout.net