Keuangan

Menjaga barang-barang yang dimiliki sebaik mungkin adalah salah satu cara untuk berhemat. Karena, ketika Anda kehilangan suatu barang, tentu Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menggantikan barang yang hilang tersebut. Berikut ini adalah tips pencegahan pencurian ponsel yang bisa Anda terapkan untuk melindungi diri.

1. Kunci ponsel Anda

Tambahkan kode sandi sehingga tidak ada yang bisa mengakses informasi atau mendongkrak tagihan layanan Anda dengan SMS, telepon atau browsing yang berlebihan.

2. Masukan informasi identitas di bagian luar ponsel

Anda bisa memasang informasi mengenai nama dan alamat email Anda (beserta foto kalau perlu) di layar awal ponsel Anda. Jadi, jika telepon Anda ketinggalan dan ada yang berniat baik mengembalikan, mereka bisa dengan mudah menemukan Anda. Jangan cantumkan nomor telepon Anda lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Download aplikasi anti-pencurian

Ada banyak aplikasi anti-pencurian, termasuk beberapa yang memungkinkan Anda untuk mengunci ponsel dari jarak jauh dan mengambil gambar (sang pencuri). Tapi Anda harus bertindak cepat karena aplikasi ini hanya bekerja jika telepon masih menyala. Anda bisa mencari informasi tentang aplikasi-aplikasi ini lebih lanjut.

4. Apakah Anda benar-benar perlu membawa ponsel?

Anda tak akan mati jika pergi keluar tanpa ponsel Anda. Jadi, jika sekiranya tidak dibutuhkan, apalagi saat mengunjungi tempat-tempat yang tidak familiar, untuk apa membawa ponsel?

5. Samarkan ponsel Anda

Anda dapat membeli atau membuat kotak yang bisa membuat smartphone Anda terlihat seperti sebuah buku kecil, kalkulator tua, telepon model lama, atau kaset. Intinya adalah, menyembunyikan identitas sejati telepon dapat mengurangi kemungkinannya untuk dicuri.

6. Jika ponsel hilang, Anda harus segera beraksi

Blokir semua layanan dan nomor. Ganti semua password dari email, aplikasi keungan, situs belanja, sosial media yang mungkin tercantum di ponsel Anda.

7. Laporkan polisi

Jangan harapkan polisi akan melakukan investigasi besar-besaran. Tapi paling tidak, jika telepon ditemukan dan Anda telah melapor pada polisi, proses pengembaliannya bisa dipercepat.

Sumber: www.getrichslowly.org

Usia 20-an merupakan tonggak segala perubahan. Di usia inilah, Anda belajar sesuatu dan mengubahnya menjadi kebiasaan. Namun, di saat ini juga Anda dihadapkan pada keputusan keuangan yang mungkin saja bisa membuat Anda sukses tapi mungkin saja bisa menimbulkan permasalahan di masa depan.

Berikut ini adalah 7 kesalahan keuangan di usia 20-an yang harus Anda hindari:

1. Tidak memberikan kontribusi untuk uang pensiun Anda

Pada usia ini, mungkin Anda berpikir bahwa pensiun masih sangat jauh dan bahwa Anda harus menabung untuk tujuan yang sifatnya cepat seperti membeli mobil. Yang tepat adalah, Anda harus mulai menyisihkan dana pensiun begitu Anda mendapatkan pekerjaan pertama Anda.

Hasil akhir: Jika Anda tidak memiliki disiplin menabung untuk pensiun di usia 20-an, Anda mungkin akan meghabiskan seluruh gaji Anda dan tidak menabung untuk mobil atau apapun. Ini adalah kesalahan yang sulit untuk dipulihkan.

2. Membeli kendaraan lebih dari yang Anda mampu

Biasanya mobil model terbaru memang sangat menggiurkan. Namun, kenyataanya, Anda mungkin tidak selalu membutuhkan mobil. Jika angkutan umum saja cukup, untuk apa membeli mobil melebihi apa yang Anda mampu?

Hasil akhir: Nilai mobil baru turun dengan cepat pada tahun pertama. Belum lagi biaya yang harus ditanggung, terlebih jika Anda ikut asuransi.

3. Tidak mempersiapkan dana darurat

Anda boleh menggunakan uang untuk membayar tagihan. Tapi, setidaknya sisakanlah juga untuk membuat tabungan dana darurat.

Hasil akhir: Jika Anda tidak memulai dana darurat, Anda bisa terjebak utang nantinya.

4. Hidup dengan kartu kredit

Menggunakan kartu kredit untuk hidup sangatlah berbahaya. Pada titik tertentu Anda harus membayar pembelian Anda, dan itu biasanya berarti mengosongkan tabungan yang telah Anda kumpulkan.

Hasil akhir: Kebiasan hidup dengan kartu kredit akan membuat Anda terbiasa hidup dari gaji ke gaji. Jika dibiarkan, praktik ini akan menghancurkan nilai kredit Anda.

5. Gagal untuk menetapkan tujuan keuangan

Jika Anda pernah berhenti untuk berpikir tentang apa yang ingin Anda capai dalam lima atau 10 tahun, ada kemungkinan bahwa Anda tidak akan mencapai apa-apa pada akhir periode tersebut. Di sisi lain, tindakan mengidentifikasi dan menetapkan tujuan keuangan untuk diri sendiri di usia 20-an akan menjelaskan pilihan Anda dan membantu Anda secara alami berfokus pada cara-cara untuk mencapai tujuan Anda tersebut.

Hasil akhir: Gagal untuk menetapkan tujuan keuangan di 20-an Anda dapat menciptakan ketegangan di kemudian hari ketika Anda menyadari bahwa Anda harus bekerja lebih keras untuk membuat semacam kemajuan menuju apa yang Anda inginkan dalam hidup.

6. Berhutang untuk pesta pernikahan

Anda ingin kenangan pernikahan Anda bertahan seumur hidup Anda, karenanya pernikahan bisa jadi sangat mahal, apalagi jika Anda tidak berusaha untuk mengelola biaya. Tapi Anda tidak perlu berhutang untuk mengadapakn pernikahan yang tak terlupakan. Anda sebaiknya menabung uang tersebut. Selain itu, pernikahan yang mahal tidak menjanjikan pernikahan yang berhasil.

Hasil akhir: Memulai kehidupan pernikahan dengan mencicil hutang tentu menyebabkan stress dalam hubungan Anda yang tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan perceraian.

7. Mempercayai orang lain untuk mengurus keuangan Anda

Jika Anda tidak tahu cara mengelola uang, sekaranglah saatnya untuk belajar. Anda bisa membaca dari berbagai sumber, yang jelas Anda harus percaya pada diri sendiri.

Hasil akhir: Membabi buta mempercayai orang lain untuk mengurus keuangan Anda bisa menyebabkan Anda menjadi korban penipuan atau rugi dalam investasi karena kemungkinan penasihat keuangan Anda mengambil lebih banyak keuntungan daripada Anda.

Sumber: www.getrichslowly.org

Kebebasan finansial merupakan istilah yang rumit karena definisinya bisa berbeda bagi masing-masing individu. Namun, empat tahapan kebebasan finansial berikut ini mungkin bisa menjadi dasar dari banyak pemikiran mengenai definisi dari istilah ini.

1. Kebebasan dari siklus gaji ke gaji

Dengan kata lain, seseorang dalam kategori ini akan mengalami masalah keuangan dalam waktu singkat jika mereka kehilangan pekerjaan utamanya. Waktu singkat ini bisa bermacam-macam, bisa sebulan, enam bulan, setahun, dll.

Ambil contoh, enam bulan. Jika Anda dipecat besok dan bisa bertahan selama enam bulan tanpa mendapatkan pekerjaan yang sebanding dan tanpa menghadapi kiamat keuangan atau ledakan hutang, Anda mungkin telah berada dalam tahap kebebasan dari siklus gaji ke gaji.

Cara mencapai tahap ini: Metode terbaik adalah dengan memotong pengeluaran Anda. Hidup sehemat mungkin dan gunakan kelebihannya untuk membayar tagihan dan menabung. Menghabiskan lebih sedikit daripada yang Anda hasilkan adalah kuncinya.

2. Kebebasan dari utang

Tahap ini akan meminimalkan pengeluaran bulanan seseorang. Setelah utang Anda lunas, Pengeluaran bulanan Anda akan menjadi kecil, dan Anda tidak akan mengeluarkan uang untuk bunga. Ketika kebanyakan orang mencapai kebebasan dari utang, seringkali mereka akan terkejut dengan jumlah uanh tunai di tabungan mereka sehingga akan lebih mudah bagi mereka untuk beinvestasi ke depannya.

Cara mencapai tahap ini: Buatlah dan jalankan rencana pembayaran utang. Jagalah pengeluaran Anda seminimum mungkin sehingga Anda bisa menyisihkan uang untuk membayar utang. Hindari telatnya pembayaran karena akan memberi Anda beban lebih berupa bunga.

3. Kebebasan dari pekerjaan

Pada titik ini, Anda bisa kehilangan salah satu aliran pendapatan keluarga Anda dan Anda masih akan bertahan. Jika Anda kehilangan pekerjaan utama Anda, hidup Anda tetap bisa berjalan. Anda memang masih harus mencari pekerjaan tapi itu bukan persyaratan mutlak.

Hal ini dimungkinkan karena Anda memiliki aliran dana lainnya. Mungkin Anda berinvestasi, penghasilan dari Youtube, penghasilan freelance, dll. Jadi begitu satu aliran dana terputus, Anda bis berfokus pada yang lain untuk kemudian mencari pengganti dari yang hilang.

Cara mencapai tahap ini: Berinvestasilah untuk masa depan sehingga uang Anda mulai menghasilkan pendapatan sendiri (Macam-macam investasi bisa Anda baca di sini). Luangkan waktu luang Anda menciptakan hal-hal yang menghasilkan pendapatan untuk Anda, seperti menulis buku atau merekam video Youtube. Jagalah agar pengeluaran Anda rendah sehingga Anda mampu untuk berinvestasi banyak sehingga kehilangan satu aliran pendapatan tidak akan menghancurkan Anda.

4. Kebebasan dari bekerja

Tahap akhir datang ketika pendapatan investasi Anda melebihi biaya hidup Anda, yang berarti bahwa Anda tidak lagi harus bekerja untuk uang. Anda dapat menghabiskan waktu Anda seperti yang Anda inginkan selama Anda tidak menghabiskan uang Anda dengan ceroboh. Idealnya, penghasilan Anda dari investasi melebihi pengeluaran Anda sehingga Anda dapat menggunakan kelebihan dana tersebut untuk investasi lainnya, yang membuat Anda tahan terhadap inflasi.

Cara mencapai tahap ini: Terus berinvestasi. Ketika Anda semakin dekat dengan tahap ini, Anda bisa mulai berinvestasi pada produk yang menghasilkan pendapatan langsung bagi Anda, seperti saham yang memberikan dividen, atau penyewaan properti. Juga, Anda maish harus menjaga pengeluaran agar tetap rendah.

Sumber: www.thesimpledollar.com

Anda memiliki hewan peliharaan? Sedikit pusing karena peliharaan Anda membuat pengeluaran sedikit membengkak? Berikut ini adalah 5 cara penghematan uang untuk hewan peliharaan Anda.

1. Adopsi

Jika Anda ingin menambahkan hewan peliharaan ke dalam keluarga Anda, adopsi adalah cara yang lebih baik daripada membeli. Anda bisa mengadopsi hewan liar yang tak berpemilik. Cara ini juga jauh lebih murah. Anda juga bisa mengadopsi hewan di tempat penampungan, yang biasanya hewan-hewan tersebut juga telah divaksinasi.

2. Pelajari Beberapa Dokter Hewan sebelum Memilih

Untuk memilih dokter hewan yang tepat (salah satunya dengan anggaran Anda), Anda harus melakukan beberapa wawancara. Anda bisa menelepon setidaknya 2 sampai 3 dokter hewan di daerah Anda dan menanyakan mengenai general checkup serta layanan darurat.

Memilih dokter hewan yang tepat adalah keputusan yang sangat pribadi jadi jangan segan bertanya pada komunitas untuk rekomendasi. Jangan takut untuk beralih dokter hewan jika Anda merasa hewan Anda tidak menyukai dokter hewan yang sekarang.

3. Beli Makanan Hewan Berkualitas

Meskipun hal ini sepertinya bertentangan dengan keinginan untuk berhemat, memilih makanan yang berkualitas bisa dijadikan semacam investasi. Namun, dengan membayar lebih banyak di awal, kesehatan hewan peliharaan Anda bisa lebih terjaga sehingga biaya dokter bisa ditekan.

Hewan peliharaan itu layaknya keluarga, jadi perlakukan mereka seperti keluarga dengan perawatan kesehatan preventif, yang dimulai dengan diet yang baik dan olahraga yang teratur.

4. Gunakan Mainan yang Ada Di Seputar Rumah

Hemat uang Anda untuk membeli mainan hewan karena hewan sebenarnya menyukai apapun yang ada di rumah Anda, bahkan mungkin kotak sepatu bekas. Dan jika Anda memang ingin membeli mainan khusus hewan, Anda bisa mencari info diskon di beberapa toko.

5. Kebiri Hewan Peliharaan Anda

Jika hewan Anda memberi Anda anak-anak yang lucu, tentu pengeluaran Anda akan membludak. Selamatkan diri Anda dari kesulitan ini dengan melakukan kebiri pada hewan Anda. Hal ini juga merupakan bentuk tanggung jawab pemilik untuk membantu menekan populasi hewan peliharaan.

Sumber: moneyning.com

Setiap orang yang telah membuka kartu kredit dalam lima tahun terakhir telah ditawari berbagai tambahan “layanan” dari perusahaan yang bersangkutan. Tawaran tersebut memang terdengar menarik dan bahkan logis, tapi apakah hal ini benar-benar diperlukan? Situasi keuangan setiap orang berbeda, tapi secara umum, jawabannya adalah TIDAK. Berikut ini adalah lima layanan kartu kredit yang (biasanya) tidak Anda perlukan.

1. Perlindungan terhadap pencurian identitas

Hal ini biasanya ditwarkan sebagai cara untuk menghindari tanggung jawab atas tuduhan penipuan yang dilakukan apabila kartu kredit Anda dicuri. Kedengarannya menarik, tapi banyak konsumen gagal menyadari bahwa mereka sebenarnya telah terlindungi mereka sebenarnya telah terlindungi peraturan yang dibuat pemerintah.

2. Asuransi untuk pembayaran yang telat

Layanan ini mungkin ditawarkan kepada Anda ketika baru mengaktifkan kartu kredit Anda. Sales-nya akan memberi tahu Anda bahwa layanan ini memungkin Anda “menunda pembayaran sampai 2 tahun” saat Anda kehilangan pekerjaan atau kehabisan uang misalnya. Tapi pikirkan! Apa mungkin Anda sampai tak bisa membayar kartu kredit hingga dua tahun?

3. Pelacakan skor kredit

Mengetahui skor kartu kredit secara keseluruhan memang penting. Tapi apakah Anda benar-benar membutuhkan akses 24/7 untuk mengetahui skor kredit Anda seperti yang saat ini banyak ditawarkan oleh perusahaan kartu kredit?

Meskipun skor kredit berubah secara dinamis, memantaunya setiap hari tidak akan memberikan fungsi positif pada keuangan Anda apalagi jika dibandingkan dengan biaya yang mungkin dibebankan pada Anda.

4. Konsolidasi utang

Konsolidasi utang biasanya ditawarkan oleh organisasi pihak ketiga dan bukan perusahaan kartu kredit itu sendiri. Mengkonsolidasi utang memang menurunkan jumlah pembayaran bulanan, akan tetapi hal ini juga akan memperpanjang jumlah waktu Anda berhutang serta memperbesar jumlah total utang yang harus Anda bayar.

5. Perbaikan skor kredit

Sejumlah perusahaan kartu kredit (yang mengetahui bahwa banyak konsumen mereka memiliki skor kredit yang rendah) mulai menawarkan layanan perbaikan kredit. Tawaran ini tentu menarik bagi orang-orang yang tidak mengerti kredit dan dengan demikian percaya bahwa “para ahli” tersebut akan dapat menekan beberapa tombol untuk meningkatkan skor mereka dalam semalam.

Layanan perbaikan tidak menawarkan trik atau jalan pintas. Yang bisa mereka lakukan sama dengan yang bisa Anda lakukan sendiri melalui cara biasa.

Sumber: www.wisebread.com

Ketika Anda menggunakan kartu kredit, Anda meminjam uang dengan janji untuk membayar di kemudian hari. Kredit ini tidaklah gratis. Hal ini memungkinkan Anda untuk membeli hal-hal ketika Anda tidak memiliki uang tunai, tetapi Anda akan dikenakan bunga dan biaya. Kredit dibedakan menjadi tiga jenis utama.

Kredit Angsuran

Kredit angsuran adalah kredit yang Anda gunakan untuk meminjam uang dan Anda berjanji untuk membayar dalam jumlah yang sama selama periode waktu tertentu.

Contoh kredit angsuran:

Beni menandatangani kredit mobil di mana ia diharuskan membayar pemberi pinjaman sebanyak 4,000,000 setiap bulan selama lima tahun.

Kredit Bergulir

Kredit bergulir adalah kredit yang memungkinkan Anda untuk meminjam jumlah yang telah ditetapkan berulang kali selama akun Anda dalam performa yang baik. Anda membayar jumlah yang dipinjam secara penuh atau melakukan pembayaran parsial yang dikenakan bunga dan/atau biaya.

Contoh kredit bergulir:

Beni mendaftar kartu kredit. Dia menggunakannya untuk melakukan pembelian dan pada setiap akhir bulan, ia menerima tagihan. Dia bisa memilih untuk melunasi saldo secara penuh atau melakukan pembayaran minimum bulanan.

Kredit Terbuka

Kredit terbuka mensyaratkan bahwa semua uang pinjaman harus dibayar penuh setiap bulan.

Contoh kredit terbuka:

Beni memiliki kartu kredit perusahaan yang dia gunakan untuk membayar semua biaya bisnisnya. Setiap bulan, ketika ia menerima tagihan, ia memberikannya kepada perusahaannya untuk melunasi seluruh saldo secara penuh.

Sumber: www.nyc.gov

Apakah Anda sedang berhemat? Sebenarnya, banyak kebiasaan hijau yang selain baik untuk lingkungan juga akan membantu Anda berhemat. Jadi, berikut ini adalah tipsnya.

1. Mendaur ulang

Tidak berarti Anda harus mendaur ulang semua sampah Anda. Daur ulanglah apa yang Anda bisa. Hal ini akan membuat Anda menghemat pengeluaran untuk beberapa hal (beberapa DIY daur ulang bisa dilihat di youtube). Selain itu, jika Anda tinggal di perumahan yang menggunakan jasa tukang sampah, sampah yang menggunung akan membuat Anda harus membayar lebih banyak.

2. Jangan sia-siakan makanan

Makanlah makanan sisa yang masih bisa dimakan. Produk makanan yang terbuang bisa dijadikan kompos dan ini akan menghemat pengeluaran untuk kebutuhan berkebun Anda. Anda bisa memanfaatkan pisang yang terlalu masak dan mencampurnya dengan susu asam untuk membuat roti pisang. Dengan tidak menyia-nyiakan makanan, Anda juga akan menghemat pengeluaran untuk makanan.

3. Gunakan apapun yang sudah Anda miliki

Dengan menggunakan barang yang dimiliki semaksimal mungkin, Anda tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli barang-barang baru.

4. Masak dengan makanan fresh

Selain tidak sehat karena mengandung zat aditif dan pengawet, makanan olahan (processed food) biasanya juga lebih mahal. Makanan olahan biasanya juga dikemas dengan kaleng atau botol yang akan membuat jumlah sampah Anda menggunung.

5. Lakukan kombinasi perjalanan

Untuk menghemat bensin dan biaya perawatan, Anda bisa melakukan beberapa jenis perjalanan dalam satu kali naik mobil. Misalnya, jika Anda ingin ngopi bareng teman, mungkin Anda bisa sekalian mampir ke toko kelontong, kantor pos, bank, dll.

6. Matikan lampu yang tak dipakai

Lampu yang menyala akan menambah tagihan listrik Anda. Jadi jangan lupa matikan lampu dan peralatan elektronik lainnya yang tidak dipakai.

7. Membuat pembersih sendiri

Pembersih buatan sendiri (DIY), selain akan mengurangi limbah, juga akan membantu Anda menghemat karena biayanya pasti lebih murah dari produk keluaran pabrik.

8. Lakukan banyak DIY (Do-It-Yourself)

DIY akan membantu menghemat uang. Jika Anda ingin membuat dekorasi natal yang murah misalnya, coba cek di Youtube dan lihat berapa banyak uang yang akan Anda hemat.

9. Berkebun

Anda bisa menanam sayur dan buah untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, Anda juga bisa menanam bumbu dan rempah dapur untuk menghemat pengeluaran.

10. Kunjungi perpustakaan

Mungkin Anda pernah suatu kali butuh membaca buku atau menonton DVD sekali saja? Untuk keperluan ini, Anda bisa datang ke perpustakaan umum. Banyak perpustakaan yang kini menyediakan bermacam layanan, antara lain kelas bahasa online, latihan musik gratis, area bermain, akses komputer, preview film, review buku, dll.

Sumber: www.northerncheapskate.com

Anda ingin berinvestasi di saham? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai berinvestasi di saham.

1. Saham hanyalah satu dari banyak pilihan investasi

Kita dibanjiri informasi dan berita di radio atau televise mengenai saham. Namun, hanya karena surat kabar dan media keuangan membicarakan saham tanpa henti, tidak berarti saham adalah satu-satunya cara untuk menginvestasikan uang Anda. Saham hanyalah salah satu opsi. Ada banyak cara investasi lainnya, antara lain obligasi, emas, tanah, dan forex.

2. Investasi saham memiliki beberapa risiko, khususnya untuk investasi jangka pendek

Ada banyaj gerakan turun dan naik. Anda dapat dengan mudah mendapatkan—atau kehilangan—dalam satu hari daripada yang Anda dapatkan melalui investasi yang stabil dan aman seperti tabungan. Masalah lain adalah bahwa Anda akan mengalami periode di mana ada jauh lebih banyak masa turun daripada naik.

3. Kebanyakan orang berinvestasi di saham dengan membuka rekening dengan broker—sekarang, hal ini bisa dilakukan secara online di website broker

Bagaimana tepatnya Anda membeli saham? Biasanya, orang memulainya dengan membeli rekening dengan perusahaan pialang. Ketika Anda membuka rekening dengan broker, Anda biasanya mendepositkan uang dengan mentransfer dari rekening cek atau tabungan Anda. Setelah uang tertransfer, Anda dapat meminta broker untuk membeli sejumlah saham apa pun yang Anda inginkan.

4. Broker yang berbeda memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda

Beberapa broker menetapkan biaya yang sangat tinggi pada transaksi tetapi menawarkan banyak sekali bantuan untuk investor individu. Broker lain mungkin menawarkan biaya yang lebih rendah tetapi sangat lepas tangan. Beberapa broker mungkin menetapkan biaya untuk beberapa jenis transaksi.

5. Menginvestasikan semua uang Anda di saham perusahaan tunggal sangat berisiko

Sementara saham kadang-kadang bisa meroket, perusahaan sering benar-benar gagal yang menyebabkan sahamnya menjadi tidak berharga. Bahkan, seluruh sektor industri dapat menjadi tidak berharga dari waktu ke waktu. Jadi, Anda bisa saja memiliki potensi keuntungan besar tapi bisa juga kehilangan semunya dalam dalam waktu yang cepat.

6. Strategi terbaik untuk mengurangi risiko adalah dengan menyebar investasi di saham berbagai perusahaan

Jika Anda membeli saham di 20 perusahaan yang berbeda dalam dua puluh pasar yang berbeda, Anda akan mengurangi risiko Anda kehilangan semua uang Anda. Namun, kelemahan strategi ini adalah bahwa jika Anda berinvestasi dalam 20 saham, Anda akan harus menjalankan 20 buy (pembelian) dari broker Anda.

7. Sebagian besar saham membayar Anda dengan dividen, yang menyediakan aliran pendapatan untuk Anda tanpa harus menjual saham

Dividen adalah pembayaran kecil yang dibayar oleh perusahaan kepada setiap stakeholder, biasanya dengan jumlah kecil. Uang dividen tersebut merupakan tambahan nilai normal saham.

Sumber: www.thesimpledollar.com

Di televisi dan film, investasi di pasar saham sering digambarkan sebagai proses dua-dimensi di mana keberhasilan hanya masalah membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi. Tentu saja, esensi dari setiap jenis investasi adalah untuk menjual apa yang Anda miliki lebih dari biaya yang dikenakan padanya. Pertanyaannya adalah bagaimana Anda bisa mencapai kondisi tersebut. Berikut ini adalah beberapa strategi investasi yang dianggap kontroversial.

1. Hipotesis Pasar Efisien

Strategi ini dianggap kontroversial karena beberapa alasan, salah satunya karena tak akanlagi  investor yang sangat sukses sepanjang masa, seperti Warren Buffet. Menurut hipotesis pasar efisien, tidak mungkin bagi investor untuk “mengalahkan pasar” secara konsisten. Dengan sedikit keberuntungan, mengalahkan pasar bisa terjadi sesekali, tapi tidak tanpa paparan risiko yang lebih besar.

2. Prinsip 50%

Strategi investasi ini hampir sepenuhnya teknis karena hal ini lebih didasarkan pada perubahan di pasar daripada pada pembelian dan penjualan saham berdasarkan nilai perusahaan. Pedagang teknis memperhatikan grafik perubahan harga saham dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi tren. Tren merupakan pergerakan harga saham yang berkelanjutan, baik ke atas atau ke bawah. Pemuja prinsip 50% percaya bahwa tren secara berkala terganggu oleh koreksi harga yang berkisar dari satu-setengah sampai dua pertiga perubahan harga saham.

3. Strategi Paritas Risiko

Portofolio investasi tradisional sering didasarkan pada pembagian 60%/40% antara saham dan obligasi, dan difokuskan pada pertumbuhan ekonomi sebagai katalis untuk pertumbuhan portofolio. Portofolio paritas risiko berusaha untuk menyeimbangkan risiko dan dengan demikian memberikan hasil yang lebih konsisten di berbagai kondisi pasar. Strategi paritas risiko akan mengalokasikan sumber daya di antara saham, obligasi, komoditas, dan tingkat suku bunga dalam upaya untuk menormalkan risiko. Kelemahan dari pendekatan investasi paritas risiko adalah bahwa performa strategi ini mungkin tak akan sebaik portofolio tradisional di pasar bull (pembeli sedang memegang kendali pasar). Namun, pendukung strategi ini mengatakan bahwa kelemahan ini dikompensasi dengan kinerja yang unggul selama pasar bear (harga saham turun).

4. Teori Orang Bodoh (Greater Fool Theory)

Teori ini hampir selalu sepenuhnya teknis karena mengabaikan data dan didasarkan pada keyakinan bahwa akan selalu ada seseorang yang bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk saham. Seperti permainan poker tipuan, investor asli berjudi bahwa orang lain mau menaikkan taruhan dan membayar harga yang lebih tinggi. Pembeli potensial ini dianggap orang b karena mereka akan membeli investasi overvalue berdasarkan kurangnya pengetahuan, seperti halnya pembeli aslinya.

5. Teori Ekspektasi Rasional

Teori ini mengatakan bahwa orang-orang mendasarkan pandangan mereka tentang ekonomi secara umum dan bagaimana mereka berinvestasi berdasarkan pada harapan rasional mereka di masa depan, dengan menggunakan kombinasi informasi yang tersedia (meski tidak harus lengkap) dan pengalaman masa lalu. Teori ini lebih lanjut menyatakan bahwa perekonomian akan bekerja, setidaknya sebagian, didasarkan pada harapan daripada fakta. Hasilnya adalah semacam ramalan ekonomi untuk memenuhi harapan pribadi. Dalam teori ini, jika investor percaya saham akan naik nilainya, hal ini akan terjadi sebagai akibat dari ekspektasi rasional investor. Kontroversi teori ini adalah bahwa hal itu dapat digunakan untuk menjelaskan hampir semua perilaku pasar, dan karena itu tidak memiliki utilitas.

Sumber: www.thesimpledollar.com

Anda mungkin sering bertanya-tanya, kenapa orang meminjam melalui kredit dan kenapa bank mau memberikan fasilitas ini. Berikut ini akan dijabarkan secara singkat manfaat dan fungsi kredit.

Manfaat Kredit untuk Usaha dan Kehidupan

Tanpa kredit, sistem ekonomi global akan berhenti. Kredit memungkinkan peminjam untuk segera membeli hal-hal yang mereka tidak mampu membeli dengan uang yang mereka miliki sekarang. Kebanyakan orang tidak akan mampu membeli rumah tanpa kredit. Kebanyakan orang juga tidak memiliki tabungan yang cukup untuk membayar biaya rumah bahkan yang paling sederhana sekalipun. Namun, kredit memungkinkan mereka untuk membeli rumah yang mereka secara bertahap bisa dilunasi dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya pendapatan mereka. Tanpa kredit, banyak orang tidak akan mampu membeli sebuah mobil. Kredit juga membuat kita merasa nyaman untuk melakukan pembelian spontan tanpa perlu membawa cek atau uang tunai dalam jumlah besar.

Manfaat Kredit Bagi Produsen dan Konsumen

Bisnis mengandalkan kredit untuk pengelolaan arus kas. Produsen meminjam uang untuk membeli bahan baku. Pedagang membeli barang secara kredit dari produsen. Konsumen membeli barang dari pedagang secara kredit. Tanpa kredit, proses tersebut akan melambat bahkan mungkin berhenti.

Kredit menguntungkan konsumen karena memungkinkan mereka untuk memperoleh hal-hal yang mereka butuhkan sekarang bahkan jika mereka sekarang tidak memiliki uang sebanyak yang diperlukan. Kredit menguntungkan pedagang dengan memfasilitasi dan meningkatkan penjualan kepada konsumen dan dengan meningkatkan manajemen arus kas pedagang. Kredit bermanfaat produsen dan pemasok bahan baku karena memungkinkan mereka untuk memastikan aliran barang dan bahan tanpa gangguan hingga sampai kepada konsumen. Tanpa kredit, proses akan terhambat pada setiap tingkat, yang menyebabkan kekurangan pasokan sementara. Dan, lebih buruk lagi, hal ini akan menyebabkan masalah tenaga kerja, apalagi jika pekerja harus diberhentikan. Produksi juga baru bisa dilaknutkan sampai uang tersedia untuk melanjutkan proses supply.

Jadi, tanpa kredit, semua orang akan dirugikan, baik itu individu pada umumnya ataupun pengusaha yang harus memastikan jalannya usaha.

Sumber: www.calcxml.com