Kesehatan

Apakah Anda tahu beda antara rendah hati dan rendah diri? Rendah hati berarti kita menghargai orang lain, dan rendah diri berarti kita tidak menghargai diri sendiri. Dengan menjadi rendah diri, Anda berarti juga tengah meremehkan diri sendiri. Apakah Anda pernah mengalaminya? Berikut ini adalah 7 tanda Anda sedang meremehkan diri sendiri.

1. Anda tidak memiliki rutinitas latihan sehari-hari

Memiliki rutinitas latihan sehari-hari akan bisa membuat Anda sinkron dengan diri sendiri adalah kunci meraih kekuatan. Hal ini akan mengingatkan Anda kenapa Anda berada di sini dan membuat Anda mampu menjadi tenang di tengah kekacauan sehari-hari. Rutinitas ini bisa berupa yoga, membaca, latihan yoga, dll.

2. Anda terus menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Media sosial memberi kita akses ke kehidupan orang lain. Akibatnya, sulit bagi kita untuk tidak membandingkan diri kita dengan mereka. Namun, yang ada di Facebook tak seperti apa yang sebenarnya terjadi, jadi untuk apa dipusingkan. Fokus pada cerita Anda dan perjalanan Anda, dan jangan bandingkan dengan kisah orang lain.

3. Anda memprioritaskan pendapat orang tua (dan keinginan Anda untuk membahagiakan mereka)

Banyak orang yang datang dari keluarga yang cinta damai. Dan mereka memiliki apapun, kecuali kebebasan berpendapat. Orang tua memang membesarkan dan memberi Anda kehidupan. Tapi ketika Anda telah dewasa, sudah waktunya untuk menentukan pendapat Anda sendiri dan memilih apa yang membuat Anda bahagia

4. Anda terus berada di lingkungan yang salah

Sangat penting untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang berharga, yang akan memberi Anda dukungan dan tidak memberi Anda banyak pikiran negatif. Carilah orang-orang yang membuat Anda merasa bahagia dan dan hindari mereka yang membuat Anda merasa down dan pesimis. Anda berhak memilih siapa saja yang akan menghabiskan waktu dan tenaga Anda.

5. Anda tidak memberi tubuh Anda bahan bakar yang dibutuhkan

Ketika pekerjaan membludak, kita jadi lupa makan dan tak sempat berolahraga. Hal ini akan menghancurkan hidup Anda. Menjadi sehat dan merasa baik di dalam dan luar tubuh adalah kunci untuk perkembangan diri. Jadi berhentilah beralasan dan mulai bergerak. Dan jangan lagi telat makan!

6. Anda lupa perawatan diri

Kita sering lupa untuk merawat diri kita sendiri. Kita diajarkan untuk memperlakukan orang lain dengan baik dan dengan hormat, tapi kita tidak melakukannya untuk diri kita sendiri. Perawatan diri dapat mencakup berbagai hal, termasuk olahraga dan kesehatan, detoks digital, penjadwalan waktu khusus untuk diri sendiri, mandi busa, salon, dll.

7. Anda tidak percaya pada diri sendiri

Ada beberapa orang yang akan mencintai Anda tanpa syarat. Jadi, Anda juga harus bisa mencintai diri Anda sendiri tanpa syarat. Jika Anda tidak berpikir Anda layak dan berharga, bagaimana mungkin orang lain akan berpikir demikian?

Sumber: motivationgrid.com

Pada jaman sekarang, banyak orang yang suka mengkonsumsi alkohol. Tapi, apakah Anda tahu dampak alkohol terhadap tubuh Anda? Ketika minum alkohol, Anda pasti merasakan adanya suatu perubahan dalam tubuh Anda. Padahal, efeknya bisa sangat mengerikan, terutama untuk jangka panjang.

Efek ini bisa berbeda-beda pada masing-masing individu, tergantung beberapa faktor antara lain genetik, gender, berat badan, dan banyaknya Anda meminum alkohol. Alkohol bisa membuat kerja otak Anda melambat hingga menganggu kinerja organ tubuh lainnya. Satu isapan cocktail di suatu pesta bisa berakibat fatal untuk seumur hidup Anda.

Dampak Alkohol pada Neurotransmitter

Alkohol mempengaruhi penghambatan neurotransmitter, menyebabkan kelesuan dan ucapan menjadi cadel. Alkohol juga menghambat neurotransmitter rangsangan, yang memperlambat kerja tubuh dan pikiran.

Dampak Alkohol pada Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil berfungsi untuk mengontrol keseimbangan. Konsumsi alkohol berlebih bisa menyebabkan keseimbangan tubuh Anda terganggu.

Dampak Alkohol pada Sistem Imun

Setelah sebuah pesta alkohol, kemampuan tubuh Anda untuk menangkis penyakit akan menurun selama 24 jam.

Dampak Alkohol pada Sumsum Belakang

Sumsum belakang berfungsi untuk mengendalikan fungsi dasar tubuh Anda. Jika alkohol menekan fungsi susmsum belakang, suhu tubuh akan turun dan nafas Anda menjadi berat (tersengal).

Dampak Alkohol pada Perut dan Usus Halus

Sebanyak 20% alkohol akan diserap oleh perut dan 80% sisanya akan diserap oleh usus halus.

Dampak Alkohol pada Jantung

Alkohol dalam jumlah yang sedikit, yaitu segelas anggur merah, memang sangat baik untuk mencegah penyakit jantung. Tapi, konsumsi alkohol berlebih akan berimbas pada peregangan dan pengenduran otot jantung serta menyebabkan denyut jantung tidak teratur dan tekanan darah tinggi.

Dampak Alkohol pada Liver

Liver memecah sebagian besar alkohol dalam darah Anda menjadi asam asetat. Jika Anda minum terlalu banyak alkohol, liver akan rusak, yang akan menyebabkan fatty liver, jaringan parut, dan peradangan.

Dampak Alkohol pada Pankreas

Pankreas akan memproduksi hasil sampingan yang beracun sebagai respon dari terlalu banyaknya alkohol yang Anda minum. Hal ini bisa menyebabkan pankreatitis, menghalangi pencernaan yang baik.

Sumber: www.shape.com

Apakah Anda sudah membuang kursi kerja Anda untuk sebuah meja tinggi? Karena semakin lama semakin banyak informasi yang menyebutkan mengenai bahaya duduk dalam jangka waktu lama, seperti timbulnya penyakit yang meliputi kanker dan diabetes tipe 2, kini telah banyak pekerja 9-to-5 yang memilih untuk lebih banyak berdiri selama bekerja.

Senang rasanya mendengar bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang lain, seperti berdiri, alih-alih tak bergerak dan menempel di kursi Anda seharian. Namun, ternyata, bukan hanya umur Anda yang bisa diperpanjang jika Anda memilih berdiri. Lingkar pinggang juga bisa ikut mengecil. Bahkan jika Anda melakukan apa-apa lagi sama sekali, menggantikan satu atau dua jam duduk dengan berdiri menghadap meja Anda, Anda juga dapat membantu membakar kalori ekstra selama tingkat metabolisme basal Anda (jumlah kalori yang terbakar saat Anda tidak melakukan apa-apa, seperti saat Anda sedang duduk). Perubahan yang sederhana ini akan membakar kalori secara signifikan yang pasti akan membuat Anda terpana.

Jumlah Kalori yang Dibakar saat Duduk vs Berdiri

Walaupun berdiri di depan komputer Anda tampaknya sangat tidak praktis, hal ini ini membantu Anda untuk melihat seberapa banyak kalori yang dapat membakar dari waktu ke waktu. Lain kali, ketika ingin melakukan sedikit perubahan, lakukanlah beberapa hal (lebih dari satu hal) demi kesehatan Anda.

Dan apabila Anda ingin menjadi lebih produktif di kantor, silahkan baca di sini.

Sumber: www.shape.com

Anti-oksidan memiliki banyak fungsi, antara lain mencegah kerusakan akibat radikal bebas, yang menyebabkan penuaan dini. Berikut ini adalah 5 bahan makanan yang kaya anti-oksidan untuk menjaga kemudaan dan kesehatan kulit Anda.

1. Prawn Sage

Prawn sage adalah sejenis tumbuhan yang memiliki kandungan akti-oksidan yang sangat tinggi. Tumbuhan ini bisa melambatkan penuaan sel, salah satu penyebab penuaan. Prawn sage berguna untuk mengatasi masalah penuaan yang berkaitan dengan faktor internal genetik.

2. Buckthorn Laut

Buckthorn Laut adalah berry yang kaya antioksidan yang minyaknya mengandung antioksidan selain asam lemak esensial. Asam lemak esensial dalam berry ini meliputi omega-3, 5, 7, dan 9 (omega-7 sangat sulit ditemukan dari sumber tanaman lain), yang sangat baik untuk meningkatkan hidrasi kulit dan elastisitas.

3. Edelweiss

Edelweiss adalah bunga abadi yang kaya akan anti-oksidan. Bunga ini juga sangat bermanfaat untuk menenangkan kulit serta melawan keriput.

4. Rumput Laut (Fuccus Seratus)

Rumput laut pada umumnya merupakan antioksidan yang hebat tapi jenis varietas yang satu ini memang layak dicari karena mengandung banyak mineral, yang berfungsi untuk detoksifikasi dan meningkatkan kolagen. Bahan ini biasa ditemukan dalam produk perawatan tubuh dan mandi.

5. Resveratrol

Resveratrol secara tradisional bisa ditemukan dalam anggur merah. Salah satu manfaatnya yang tak banyak diketahui adalah pembasmi jerawat karena mampu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Sumber: www.mindbodygreen.com

Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki kesehatan Anda adalah dengan mengurangi asupan gula. Asupan gula yang terlalu banyak bisa meningkatkan kadar insulin yang bisa menyebabkan masalah metabolisme, diabetes, neuropati, dan kanker.

Berikut ini adalah 4 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi asupan gula.

1. Hindari minuman yang mengandung gula

Menghindari makanan mengandung gula seperti donut dan coklat tampaknya lebih mudah bagi beberapa orang dari pada menghindari minuman yang mengandung gula seperti diet coke. Selain coke, jus buah juga mengandung gula yang banyak, yang akan dengan mudah diserap tubuh. Dan jangan pula tertipu dengan minuman buah karena itu tak lebih dari sirup jagung. Yang tak boleh diminum juga adalah energy drink. Hindari minuman-minuman dan asupan gula Anda akan banyak berkurang.

2. Batasi buah

Pada satu sisi, buah utuh memang menjadi pilihan yang lebih baik daripada gula rafinasi ataupun jus buah. Buah mengandung fruktosa, tapi jumlahnya jauh lebih sedikit daripada yang terdapat pada sirup jagung. Cara membatasi buah adalah menghindari buah yang sudah dikupas, dimasak, dan diolah (saus apel, misalnya) karena buah-buahan tersebut sudah bukan lagi buah.

Selain itu, jika kadar gula Anda tinggi, hindarilah buah-buahan yang manis atau pilih yang tidak manis sama sekali, Kacang-kacangan dan bunga matahari bisa jadi cemilan alternatif. Sayuran mentah seperti wortel, seledri, mentimun, dan irisan paprika adalah makanan ringan yang sangat bagus juga.

3. Gunakan real cream, dan bukannya susu

Semua susu (whole, skim, 2%) mengandung gula dalam bentuk laktosa sebesar 12 gram. Itu sama saja dengan 3 sdm gula! Dan kebanyakan minuman pengganti susu, seperti susu beras, susu kedelai, dan susu almond, juga ditambahi gula. Periksa label dan gunakan hanya real cream dalam kopi Anda.

4. Hindari kedelai

Kedelai memang memiliki protein gizi, tetapi bahkan ketika ditanam secara organik, secara alami kedelai mengandung banyak anti nutrisi yang dapat mengakibatkan masalah pertumbuhan pada anak-anak, mengganggu metabolisme yodium, mengganggu fungsi endokrin, dan mencegah sel-sel darah merah dari benar menyerap dan mendistribusikan oksigen, dll. Senyawa negatif ini dikurangi selama proses fermentasi. Jadi, sebisa mungkin hindari olahan kedelai non-fermentasi.

Sumber: www.mindbodygreen.com

Setelah mengetahui cara mengatasi rasa sakit saat melahirkan tanpa obat, kini kita akan membahas tentang cara mengatasi rasa sakit saat melahirkan dengan obat.

1. Epidural

Selama 10 tahun terakhir, epidural telah berubah secara dramatis. Obat ini tidak lagi disalurkan melalui satu tembakan berat yang akan membuat Anda benar-benar mati rasa. Sebaliknya, obat ini diberikan secara perlahan-lahan dan kontinyu melalui infuse sehingga Anda tidak akan tak sadarkan diri dan Anda masih akan mempunyai tekanan untuk mendorong. Bahkan, sebagian besar rumah sakit sekarang menggunakan anestesi epidural yang dikendalikan oleh pasien, yang membuat epidural tetap rendah tapi Anda bisa memencet suatu tombol untuk memberikan kode bahwa Anda butuh epidural tambahan.

2. Spinal dan Gabungan Spinal-Epidural

Epidural bisa sangat efektif, tapi butuh waktu 10-25 menit untuk bisa bekerja. Spinal, yang dimasukkan ke bagian yang lebih rendah di punggung Anda, bisa bekerja dalam hitungan detik. Tidak seperti epidural, yang harus diberikan secara terus menerus, spinal adalah injeksi tunggal yang efektif untuk sekitar 45 menit. Delapan puluh sampai 90 persen c-section elektif dilakukan dengan spinal. dan kadang-kadang dokter akan memilih untuk menggunakan gabungan epidural dan spinal untuk wanita yang sudah kelelahan menuju proses persalinan.

3. Opioid

Wanita yang tidak ingin atau tidak bisa menggunakan epidural, bisa memilih opioid seperti Demerol dan Stadol. Berbeda dengan epidural, opioid bisa membuat Anda mengantuk dan mual, dan mungkin masuk ke aliran darah bayi. Penggunaan obat ini bisa membuat bayi merasa grogi. Jadi jika kelahiran akan terjadi dalam waktu satu jam, dokter memilih untuk tidak menggunakannya.

Sumber: www.parents.com

Ketika kita mencintai diri kita sendiri, kita dapat lebih mudah menavigasi naik turunnya kehidupan. Cinta kepada diri sendiri merupakan hal yang akan mendukung kita melalui hari-hari kita. Namun, tak semua orang mencintai dirinya sendiri, bahkan mungkin membenci. Itu salah dan harus segera diperbaiki. Berikut ini adalah cara untuk lebih mencintai diri sendiri.

1. Bicarakan diri sendiri seperti ketika membicarakan orang yang Anda favoritkan

Perhatikan apa yang Anda katakan kepada diri sendiri. Ganti kata-kata kritikan dan penilian diri sendiri dengan dengan kasih sayang dan cinta. Belajarlah untuk menerima kelemahan dan keanehah, kemenangan dan kekalahan Anda. Penerimaan diri adalah pintu untuk mencintai. Kebencian pada diri sendiri membuat Anda kehilangan keindahan dan kegembiraan hidup. Penerimaan diri, termasuk positif self-talk, sangat penting untuk hidup bahagia.

2. Luangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari

Kita semua perlu waktu sendirian untuk menemukan diri kita sendiri. Luangkan setidaknya lima menit untuk “me time” setiap harinya. Anda bisa bermeditasi, berjalan-jalan, menciumi wangi bunga, menatap dinding kosong, atau apapun. Luangkanlah sedikit waktu untuk mendengarkan perasaan, keinginan, dan kebutuhan Anda.

3. Cari cara yang menyenangkan untuk berolahraga

Gerakan adalah aspek kunci dari kesehatan fisik dan mental. Gerakan fisik sama dengan menggerakkan energi. Dan gerakan akan menjadi sangat efektif untuk menumbuhkan mencintai diri sendiri ketika Anda melakukan sesuatu yang benar-benar Anda nikmati. Anda bisa menari, kayak, hiking, snowshoeing, atau apa pun yang membuat Anda tersenyum sekaligus berkeringat.

4. Perlakukan tubuh Anda dengan sehat

Makanan adalah salah satu hal yang paling sederhana dan paling kuat yang dapat kita berikan untuk diri kita sendiri. Agar mendukung mencintai diri sendiri, makanan yang Anda makan benar-benar harus menyehatkan tubuh dan jiwa. Dalam beberapa hari, Anda bisa makan vegan salad mentah penuh dengan sayuran segar. Yang penting, makanlah untuk kesehatan.

5. Rawatlah diri sendiri

Mencintai diri sendiri termasuk merawat diri sendiri. Luangkan waktu yang cukup untuk tidur, mandilah air hangat, carilah pekerjaan yang Anda nikmati, dan luangkan waktu juga untuk bermain. Merawat diri sendiri harus menjadi hal pertama dalam to-do-list Anda.

6. Tetap dekat dengan teman

Persahabatan yang sehat adalah salah satu aspek yang paling penting dari kehidupan. Tapi, sangatlah sulit untuk mempertahankan persahabatan yang sehat jika Anda tidak pernah terhubung. Seringkali, orang berhubungan hanya ketika ada perlunya saja. Tapi persahabatan seperti ini tidaklah sehat. Yang sehat adalah menjadi dekat, terhubung, dan selalu siap memberikan perhatian untuk teman.

7. Nikmati momen Anda

Apakah Anda ingin membuat proyek seni baru atau memulai bisnis? Mulailah. Apakah Anda mencintai seseorang? Katakanlah! Lakukan apa yang ingin Anda lakukan karena apa yang kebanyakan disesali orang adalah tidak melakukan apa yang mereka inginkan, tidak mengatakan apa yang mereka ingin katakan, dan tidak meraih apa yang mereka impikan.

Sumber: everydaypowerblog.com

Jika Anda memiliki ketakutan yang menghalangi Anda untuk maju, Anda tidak sendirian. Ketakutan itu bisa beragam, tapi yang jelas, setiap ketakutan sebenarnya bisa ditaklukkan. Berikut ini adalah 7 cara untuk menaklukkan rasa takut Anda.

1. Akuilah bahwa ketakutan itu mengendalikan Anda

Langkah pertama ini tampak sederhana. Jika Anda sedang mencari cara untuk menaklukkan rasa takut Anda, Anda harus mengakui bahwa rasa takut tersebut mengendalikan Anda. Ketakutan kita mempengaruhi cara kita melihat dunia dan cara kita melihat diri kita sendiri. Ketakutan cenderung menghalangi pikiran yang rasional. Ketakutan, ketidakamanan dan kecemasan akan sulit untuk diatasi karena akarnya tertancap jauh di alam bawah sadar kita.

2. Identifikasi akar dari ketakutan

Akar selalu terlihat berbeda dari apa yang kita temukan di permukaan. Begitu juga dengan ketakutan. Hal ini dikarenakan ketakutan di luar sering dipengaruhi oleh apa yang ada di dalam. Misalnya, takut gagal dapat berasal dari kekhawatiran akan keuangan, yang dapat dimotivasi oleh keinginan untuk mencukupi kebutuhan keluarga atau orang-orang terkasih.

3. Buatlah sistem manajemen stres

Ketika tubuh Anda terus-menerus terjebak dalam mode fight-or-flight, hal itu dapat mempengaruhi lebih dari sekedar kesejahteraan emosional Anda. Keadaan ini akan merusak hormon Anda dan ketidakseimbangan hormon ini bisa berdampak mulai dari hati hingga berat badan Anda. Cobalah yoga, meditasi, atau mengkonsumsi teh untuk menghilangkan stres. Atau mungkin Anda punya metode penghilang stres lainnya?

4. Tetapkan tujuan

Menaklukkan rasa takut tidak sama dengan menghilangkannya. Sebaliknya, ketakutan ditaklukkan ketika Anda mampu tidak hanya untuk mengenali kapan ketakutan mendikte pikiran Anda, tetapi juga untuk mendapatkan kembali kontrol serta mengambil risiko. Menetapkan tujuan dapat membantu Anda mengendalikan kembali diri Anda dari rasa takut.

5. Buatlah langkah atau tugas yang dapat dikelola

Bagaimana Anda makan seekor gajah? Dengan memakannya gigit demi gigit. Ambillah pendekatan yang sama untuk mengatasi ketakutan Anda: taklukkan sedikit demi sedikit. Untuk yang memiliki fobia khusus seperti Arachnofobia misalnya, mereka akan sering mendapat manfaat dari terapi eksposur. Dalam terapi ini, terdapat suatu langkah yang terus meningkat. Jadi, si pengidap Arachnofobia tidak langsung disuruh memegang laba-laba atau masuk dalam ruangan penuh tarantula. Mereka mengambil langkah-langkah kecil untuk memperkuat respon nonphobic mereka.

6. Buatlah tenggat waktu

Jika Anda fobia tenggat waktu, langkah ini mungkin tidak cocok untuk Anda. Namun, bagi banyak orang, tenggat waktu bisa menjadi bentuk motivasi. Tandailah tenggat waktu Anda pada kalender Anda, tempelkan Post-It berwarna terang di monitor Anda, atau atur alarm pada ponsel Anda. Buatlah tenggat waktu yang realistis dan bekerjalah untuk berusaha mencapainya.

7. Buatlah jaringan dukungan

Ketakutan bisa menjadi adiktif, sehingga mengelilingi diri Anda dengan teman dan keluarga yang akan mendorong Anda akan sangatlah baik sebagai upaya menaklukkan ketakutan. Dengan berbagi bersama teman, Anda sekarang memiliki seseorang yang akan terus memantau Anda.

Sumber: everydaypowerblog.com

Kelahiran bayi dapat memicu emosi kuat yang campur aduk, mulai dari kegembiraan dan sukacita hingga ketakutan dan kecemasan. Situasi ini juga dapat menimbulkan sesuatu tidak Anda harapkan—depresi.

Apa itu Depresi Pasca Melahirkan?

Banyak ibu baru mengalami “baby blues” setelah melahirkan, yang biasanya mencakup perubahan suasana hati dan tangisan yang biasanya bisa berhenti dengan cepat. Tetapi beberapa ibu baru mengalami depresi yang lebih parah dan bertahan lama yang dikenal sebagai depresi postpartum (depresi pasca melahirkan). Jarang, bentuk ekstrem dari depresi postpartum yang dikenal sebagai psikosis postpartum juga berkembang setelah melahirkan.

Depresi postpartum bukanlah suatu cacat atau kelemahan karakter, tapi lebih merupakan komplikasi setelah melahirkan. Jika Anda mengalami depresi postpartum, pengobatan yang tepat dapat membantu Anda mengelola gejala.

Gejala Depresi Pasca Melahirkan

Jika Anda mengalami depresi pasca melahirkan, pengobatan yang tepat dapat membantu Anda mengelola gejala.

Gejala Baby Blues

Tanda dan gejala baby blues—yang berlangsung hanya beberapa hari hingga satu atau dua minggu—mungkin termasuk:

– perubahan suasana hati

– kegelisahan

– kesedihan

– mudah marah

– menangis

– konsentrasi menurun

– sulit tidur

Gejala Depresi Pasca Melahirkan

Depresi pasca melahirkan awalnya akan terlihat seperti baby blues tapi tanda-tanda dan gejalanya lebih intens dan lebih tahan lama hingga akhirnya mengganggu kemampuan Anda untuk merawat bayi Anda dan menangani tugas-tugas sehari-hari lainnya. Gejala depresi pasca melahirkan termasuk:

– kehilangan nafsu makan

– sulit tidur

– lebih mudah tersinggung dan marah

– kelelahan luar biasa

– hilangnya minat pada seks

– kurangnya keceriaan dalam hidup

– rasa malu, bersalah, dan tak mampu

– perubahan suasana hati yang parah

– kesulitan ikatan dengan bayi

– penarikan dari keluarga dan teman-teman

– pikiran yang membahayakan atau merugikan diri sendiri dan bayi

Jika tidak ditangani, depresi pasca melahirkan bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau lebih.

Psikosis Postpartum

Walaupun langka, psikosis postpartum harus diwaspadai juga. Berikut ini adalah gejala-gejalanya:

– kebingungan dan disorientasi

– halusinasi dan delusi

– paranoia

– upaya untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Anda

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda merasa tertekan setelah kelahiran bayi Anda, Anda mungkin enggan atau malu untuk mengakuinya. Tapi sangatlah penting untuk menghubungi dokter jika tanda-tanda dan gejala depresi tersebut:

– tidak memudar setelah dua minggu

– semakin memburuk

– menyebabkan kesulitan bagi Anda untuk merawat bayi Anda

– menyebabkan kesulitan bagi Anda untuk menyelesaikan tugas sehari-hari

– mencakup pikiran yang merugikan diri sendiri atau bayi Anda

Jika Anda menduga bahwa Anda sedang mengalami psikosis postpartum, segera carilah pertolongan medis. Jangan menunggu dan berharap akan adanya perbaikan. Psikosis postpartum dapat menyebabkan pikiran atau perilaku yang mengancam jiwa.

Sumber: www.mayoclinic.org

Bahkan ketika Anda merasa Anda tak mempunyai intuisi, Anda masih bisa mempercayai intuisi Anda. Lho? Bagaimana caranya? Simak ke-7 cara berikut ini.

1. Perhatikan reaksi fisik

Apakah Anda merasakan mulas atau merinding? Apakah Anda mengalami respon fisiologis, seperti mual, sesak napas, bersin atau sakit kepala? Tubuh Anda adalah komunikator intuitif yang kuat. Jika Anda merasakan reaksi fisik untuk situasi tertentu, Anda bisa memikirkan kira-kira ini merupakan petunjuk apa. Mendengarkan sinyal halus tubuh Anda adalah bagian penting dari latihan intuisi.

2. Meditasi

Tutup pintu. Matikan telepon. Matikan komputer Anda. Ambil nafas dalam dan lambat untuk merilekskan tubuh Anda. Sebagian besar dari kita tidak bisa mendengar intuisi karena pikiran kita penuh. Meditasi akan membantu mengosongkan pikiran dari pikiran berulang dan kekhawatiran sehingga Anda bisa mendengarkan suara hati Anda.

3. Tanyakan kebijaksanaan batin Anda sebagai bimbingan

Tuhan, alam semesta atau Kesadaran Kosmis (apapun sebutan Anda) akan membawa kita ke suatu sumber tak terbatas. Jadi, jika Anda telah menemukan diri Anda terjebak dalam situasi tertentu, Anda hanya perlu meminta bimbingan. Dekatkan diri dengan Tuhan, dan Anda akan mendapatkan bimbingan yang Anda butuhkan.

4. Menyesuaikan dengan getaran yang lebih tinggi

Setiap pikiran dan kata yang muncul di kepala Anda dan keluar dari mulut Anda memiliki dampak pada dunia di sekitar dan di dalam diri Anda. Setiap pikiran atau perasaan memiliki getaran yang dapat diukur. Dengan belajar untuk meningkatkan getaran ini Anda akan dapat terhubung dengan kearifan batin Anda.

5. Berhenti dan luangkan waktu

Luangkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran Anda dan bawalah diri Anda untuk menikmati saat ini. Anda harus meninggalkan pekerjaan dan komputer Anda, keluar dari kantor dan melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dapat membantu Anda menyetel kekuatan intuisi Anda.

6. Perhatikan mimpi Anda

Intuisi adalah bahasa mimpi. Penelitian menunjukkan bahwa selama mimpi otak melakukan proses kreatif yang dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat ketika nanti Anda terjaga. Sebelum Anda pergi tidur setiap malam, renungkan pertanyaan dan masalah yang belum Anda temukan solusinya. “Bagaimana cara mengatasi masalah ini?” Pikirkan dan eksplorasi kemungkinan yang berbeda. Hal ini akan memicu imajinasi Anda dan menempatkan pikiran bawah sadar Anda untuk mengasah solusi kreatif saat Anda tidur.

7. Buatlah jurnal intuisi

Meditasi, mimpi dan jalan-jalan dapat membawa banyak wawasan. Jadi, sangatlah direkomendasikan bagi Anda untuk melacak setiap pikiran atau “perasaan” yang Anda alami. Tuliskan pertanyaan atau masalah, kemudian ambil nafas dalam-dalam dan dengarkan tanggapan dari kebijaksanaan batin Anda. Biarkan diri Anda menulis secara otomatis.

Sumber: www.pickthebrain.com