close
BisnisProduktivitas

Apakah Anda Berjalan Mendekati atau Menjauhi Tujuan Anda: Ayo Cari Tahu di Sini!

mendekat atau menjauhi tujuan

Kadang kita tak sadar apakah kita telah berjalan mendekati atau menjauhi tujuan kita. Tapi, Anda bisa mengetahuinya dengan cara yang mudah. Caranya adalah dengan menggunakan metode tambah satu, kurangi satu. Apa sih metode tambah satu kurangi satu?

Akan ada beberapa standar yang harus dipenuhi. Apabila terpenuhi, Anda bisa menambah satu. Apabila tidak terpenuhi, Anda bisa mengurangi satu. Poin yang terkumpul akan menunjukkan seberapa dekat atau jauh Anda dari tujuan Anda.

Jika poin Anda terlalu banyak minusnya, itu artinya Anda berada jauh dari tujuan Anda dan harus bekerja ekstra keras untuk bisa mencapai tujuan Anda. Jika poin Anda positif, Anda berada dekat dengan tujuan Anda. Selalu tingkatkan diri. Dan ingat, itu tidak berarti Anda harus berpuas diri dan berhenti berusaha. Justru, Anda harus semakin termotivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi.

 

Membuat Pergerakan

Dikurangi satu: Menunggu saat yang tepat

Banyak dari kita memiliki mimpi. Sayangnya, banyak dari kita berhenti pada fase ‘bermimpi’. Anda punya beragam alasan untuk tidak memulai bekerja menuju impian Anda sekarang, misalnya: ‘saya punya banyak pekerjaan di kantor minggu ini’, ‘saya merasa tidak enak badan hari ini’, atau ‘sekarang sedang hujan’. Besok akan lebih baik dan pasti saya akan lebih termotivasi. Setiap kali Anda memutuskan untuk tidak bergerak maju, Anda tidak hanya akan diam, tapi juga akan mundur.

Ditambah satu: Melaksanakan segera

Ketika Anda memiliki mimpi, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai daripada sekarang. Bahkan jika Anda lelah atau sakit, lakukanlah segala hal yang akan membawa Anda mencapai tujuan Anda. Lakukanlah bahkan hal terkecil sekalipun yang akan membawa perbaikan dalam hidup Anda.

 

Membuat asumsi

Dikurangi satu: Berasumsi mengenai hal yang paling baik atau paling buruk

Jika Anda tidak melakukan apapun karena berasumsi bahwa Anda bagaimanapun akan gagal, Anda telah melakukan hal yang sangat buruk terhadap mimpi Anda. Namun, asumsi yang baik pun, bisa membuat Anda tidak banyak berbuat. Misalnya, saya toh akan bisa melewatinya walaupun tidak banyak berusaha. Ironisnya, meskipun pikiran kita mampu memikirkan banyak hal besar, kita bisa juga membiarkan pikiran kita menghambat kemampuan kita untuk mengambil langkah-langkah ke arah yang benar.

Ditambah satu: Memiliki ekspektasi yang realistis

Bukan berarti jika Anda melakukan 100% untuk tujuan Anda, lalu semua tujuan Anda akan tercapai. Ada kemungkinan, Anda masih akan gagal. Namun, jika Anda memiliki harapan yang realistis tentang hasil tertentu, Anda akan dapat melihat kemajuan yang telah Anda buat, bahkan jika Anda tidak berhasil mencapai tujuan utama Anda.

 

Menghadapi kritik

Dikurangi satu: Komentar positif akan membangun dan komentar negatif akan membuat Anda merasa gagal

Anda memiliki kelemahan dan kelebihan. Dan sepanjang hidup Anda, Anda akan dipuji untuk penampilan terbaik Anda, dan ditegur untuk kesalahan yang Anda lakukan. Cara Anda menghadapi kritik akan mendefinisikan seperti apa diri Anda. Jika Anda hanya fokus pada kelebihan Anda dan malas mencoba hal baru, Anda tidak akan pernah mencapai potensi sejati Anda. Di lain sisi, jika Anda takut menerima kritik dan akhirnya malas mencoba, Anda tak akan pernah sukses untuk ketrampilan tertentu.

Ditambah satu: Menggunakan komentar positif dan negatif sebagai sarana belajar

Tentu saja rasanya menyenangkan menerima pujian, tapi fokuslah bahwa pujian itu berarti Anda memiliki bakat yang harus selalu diasah dan dikembangkan. Sementara itu, jika Anda mendapatkan kritikan, rasanya tentu menyakitkan, tapi jangan mengambil kata-kata tersebut sebagai penghinaan pribadi. Gunakan kritik tersebut untuk pemacu peningkatan diri.

 

Mencari kesempurnaan

Dikurangi satu: Menjalani hidup dengan bermain aman dan mudah

Kadang hidup dengan mudah membuat Anda tak berkembang: melamar ke universitas yang jelas akan menerima Anda, bekerja di pekerjaan yang sudah kita kuasai, atau mengikuti kelas yang terlampau mudah. Tentu kita akan mampu melewati semuanya dengan mudah. Tapi, karena kita mengatur standar yang terlalu rendah, kita tidak akan mendapatkan pengalaman penuh dalam hidup. Jika Anda terus begini, Anda akan terperangkap dalam zona nyaman yang tak akan pernah membuat Anda berkembang. Anda akan mudah berpuas diri walaupun dengan standar yang rendah itu tadi.

Ditambah satu: Lakukan yang terbaik

Orang sukses tahu bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Mereka mengakui, bahkan menggenggam erat kekurangan mereka, dan menggunakannya sebagai batu loncatan menuju perbaikan diri. Mereka tidak pernah mencari jalan keluar yang mudah; pada kenyataannya, mereka terus menantang diri mereka sendiri dengan sengaja menempatkan diri mereka dalam situasi yang semakin sulit.

Dengan mencari peluang untuk menantang diri pada setiap kesempatan yang Anda dapatkan, Anda mungkin akan mengalami kemunduran. Tetapi dalam jangka panjang Anda akhirnya akan terpelanting jauh ke depan. Seperti ilmu ketapel, Anda perlu mundur dulu agar bisa memelantingkan diri semakin jauh ke depan.

 

Sumber: everydaypowerblog.com

Tags : produktivitas