close
mengatasi rasa sakit saat melahirkan dengan obat

Setelah mengetahui cara mengatasi rasa sakit saat melahirkan tanpa obat, kini kita akan membahas tentang cara mengatasi rasa sakit saat melahirkan dengan obat.

1. Epidural

Selama 10 tahun terakhir, epidural telah berubah secara dramatis. Obat ini tidak lagi disalurkan melalui satu tembakan berat yang akan membuat Anda benar-benar mati rasa. Sebaliknya, obat ini diberikan secara perlahan-lahan dan kontinyu melalui infuse sehingga Anda tidak akan tak sadarkan diri dan Anda masih akan mempunyai tekanan untuk mendorong. Bahkan, sebagian besar rumah sakit sekarang menggunakan anestesi epidural yang dikendalikan oleh pasien, yang membuat epidural tetap rendah tapi Anda bisa memencet suatu tombol untuk memberikan kode bahwa Anda butuh epidural tambahan.

2. Spinal dan Gabungan Spinal-Epidural

Epidural bisa sangat efektif, tapi butuh waktu 10-25 menit untuk bisa bekerja. Spinal, yang dimasukkan ke bagian yang lebih rendah di punggung Anda, bisa bekerja dalam hitungan detik. Tidak seperti epidural, yang harus diberikan secara terus menerus, spinal adalah injeksi tunggal yang efektif untuk sekitar 45 menit. Delapan puluh sampai 90 persen c-section elektif dilakukan dengan spinal. dan kadang-kadang dokter akan memilih untuk menggunakan gabungan epidural dan spinal untuk wanita yang sudah kelelahan menuju proses persalinan.

3. Opioid

Wanita yang tidak ingin atau tidak bisa menggunakan epidural, bisa memilih opioid seperti Demerol dan Stadol. Berbeda dengan epidural, opioid bisa membuat Anda mengantuk dan mual, dan mungkin masuk ke aliran darah bayi. Penggunaan obat ini bisa membuat bayi merasa grogi. Jadi jika kelahiran akan terjadi dalam waktu satu jam, dokter memilih untuk tidak menggunakannya.

 

Sumber: www.parents.com

Tags : kehamilan & persalinanmelahirkanpersalinanrasa sakit saat melahirkan