close

Bisnis

BisnisInfo

7 Kebiasan Kerja yang Buruk yang Harus Anda Hilangkan Sebelum Menjadi Entrepreneur

kebiasaan buruk yang harus dihilangkan

Beberapa dari kita pasti mempunyai kebiasaan kerja yang buruk. Banyak yang kemudian berpikir untuk membiarkannya atau tidak melakukan perbaikan karena toh ‘saya bisa survive walaupun dengan kebiasaan kerja yang buruk ini’.

Jika Anda berencana menjadi entrepreneur, tentu hal ini tidak bisa didiamkan. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan kerja yang buruk yang harus Anda hilangkan jika Anda memang berniat untuk menjadi entrepreneur.

1. Tidak merencanakan hari (atau minggu) Anda

Ketika Anda sebagai karyawan, Anda bisa tetap survive dengan kebiasaan ini. Tapi, sebagai pengusaha, jika prioritas Anda tidak jelas, Anda mungkin tidak akan pernah bisa menggali diri keluar dari lubang. Setiap hari, dan setiap minggu, Anda perlu melakukan tinjauan awal mengenai apa yang perlu dilakukan dan mengatur tugas-tugas berdasarkan urutan kepentingan.

2. Menanggapi email segera setelah email tersebut datang

Tanggapan yang segera memang hampir selalu baik jadi memang tidak salah jika Anda selalu ingin memberi tanggapan yang sesegera mungkin. Namun, menanggapi email sepanjang hari bisa membuat Anda teralihkan dari tugas-tugas Anda. Rencanakan tugas dan proyek Anda di awal, dan jangan biarkan email tanpa henti mengalihkan perhatian Anda. Satu pengecualian untuk aturan ini, bagaimanapun, adalah tenaga penjualan yang memang memerlukan respon cepat untuk meningkatkan penjualan.

3. Berkomunikasi secara tidak efisien

Email yang tidak ditulis secara efisien atau percakapan dalam rapat yang tidak efisien bisa menyebabkan gangguan kecil pada karyawan. Namun, jika ini Anda lakukan sebagai pengusaha pemula, masalah ini dapat menyebabkan sakit kepala serius dan membuat perusahaan Anda terlihat tidak profesional. Lakukanlah perbaikan mengenai cara Anda berkomunikasi. Jangan terburu-buru dan selalu hati-hati mengenai apa yang akan Anda katakana.

4. Menetap di rutinitas

Rutinitas berguna untuk produktivitas, terutama untuk tugas sehari-hari yang mungkin Anda lupakan jika tidak ada rutinitas. Namun, menetap terlalu dalam pada suatu rutinitas bisa menempatkan Anda dalam posisi yang buruk ketika hal-hal berubah secara tiba-tiba. Sebagai seorang pengusaha, Anda harus fleksibel untuk mengubah pendekatan Anda ketika situasi menuntut hal itu.

5. Tidak pernah istirahat

Tampaknya sederhana ketika Anda tidak sempat istirahat karena ingin menyelesaikan lebih banyak tugas. Namun, bekerja pada saat seharusnya Anda istirahat bisa berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas Anda. Sebagai seorang pengusaha, enam jam kerja yang luar biasa lebih bagus dari delapan jam kerja yang biasa-biasa saja.

6. Terlambat

Jika Anda seorang karyawan yang masuk hanya untuk mengecek email, terlambat 10 menit biasanya tidak masalah. Tapi, sebagai seorang entrepreneur yang sering rapat dengan klien atau ingin memberi contoh yang baik bagi karyawan, terlambat dapat merusak imej Anda. Anda bisa mengatur jadwal Anda sendiri, tapi Anda harus mematuhi jadwal tersebut dan harus selalu on time.

7. Suka menunda pekerjaan

Sebagai karyawan, mungkin tak akan terjadi masalah jika Anda menunda untuk mengerjakan suatu tugas. Namun, sebagai entrepreneur, menunda pekerjaan bisa menimbulkan masalah besar. Jika Anda tidak bisa menangani sesuatu, delegasikan atau cari bantuan dari luar. Jangan hanya menunda atau mengesampingkannya.

 

Sumber: www.entrepreneur.com

read more
BisnisProduktivitasTips

5 Tips Sederhana untuk Keluar dari Zona Nyaman

keluar zona nyaman

Banyak orang membicarakan ‘keluar dari zona nyaman’ tanpa tahu arti dan makna dari hal tersebut. Padahal, mungkin ada banyak hal yang belum kita tahu mengenai apa itu keluar dari zona nyaman. Anda bisa klik di sini untuk mengetahui lebih banyak tentang apa itu keluar dari zona nyaman.

Zona nyaman adalah suatu keadaan yang membuat kita merasa nyaman dan puas, sehingga kita cenderung untuk lengah dan tidak melakukan perbaikan diri. Di sinilah, zona nyaman sangat membahayakan hidup Anda. Jika Anda termasuk orang yang ingin keluar dari zona nyaman, berikut ini adalah 5 langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang menginspirasi

Anda akan sangat terpengaruh dengan siapa Anda menghabiskan waktu. Orang-orang yang mengelilingi diri Anda akan dapat mempengaruhi kebiasaan dan sikap Anda. Jika Anda ingin mencapai tujuan Anda, kelilingilah diri Anda dengan orang-orang yang akan melakukan apa yang ingin Anda lakukan.

Jika tidak ada satupun orang dalam kehidupan Anda yang melakukan hal-hal yang seiring dengan cita-cita Anda, ada jutaan forum online untuk orang-orang yang bekerja untuk mencapai tujuan tertentu. Ada ribuan buku di toko buku lokal Anda yang dapat memberi Anda pengetahuan tentang inspirasi dari orang-orang sukses.

2. Tantang tubuh Anda

Menantang diri sendiri secara fisik adalah salah satu cara terbaik untuk memulai keluar dari zona nyaman Anda. Dengan menetapkan tujuan secara fisik, Anda bisa mentransfer kepercayaan diri ke bidang-bidang lain. Mungkin Anda bisa menetapkan tujuan untuk mengurangi 10 kg berat badan Anda atau mengikuti lari maraton.

Menetapkan tujuan fisik untuk diri sendiri mengajarkan Anda disiplin diri, membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda bisa menyingkirkan kebiasaan suka menunda pekerjaan, dan membantu Anda merasa lebih baik tentang diri Anda.

3. Ambil langkah-langkah kecil

Melangkah keluar dari zona nyaman tidak harus dramatis. Kuncinya adalah berlatih mengambil langkah-langkah kecil keluar dari zona nyaman Anda setiap hari. Ketika Anda mulai teratur mengambil langkah-langkah kecil keluar dari zona nyaman Anda, Anda akan membangun kepercayaan diri dan momentum untuk mengambil langkah-langkah yang lebih besar lagi.

4. Fokus pada orang lain

Pada setiap percakapan yang Anda lakukan, fokuslah pada apa yang orang lain katakan. Ketika Anda terus-menerus khawatir tentang penampilan Anda, apa yang dipikirkan orang lain tentang Anda, atau apa yang ingin Anda katakana, Anda menutup kesempatan untuk mendengar. Padahal, dengan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, Anda akan belajar banyak hal, Anda akan bisa menjadi komunikator yang lebih baik, dan sekaligus dapat membantu Anda mengambil langkah maju meraih mimpi dan tujuan Anda juga.

5. Berpura-puralah sampai Anda berhasil menjadi yang Anda inginkan

Penelitian Amy Cuddy menunjukkan bahwa ‘pose kekuasaan’ selama dua menit saja bisa mengubah tingkat hormon kita secara signifikan, yang menyebabkan peningkatan rasa percaya diri. Cara ini sangat sederhana (dan aneh kedengarannya), tapi benar-benar dapat mengubah hidup Anda. Dengan berpura-pura sampai Anda berhasil menjadi yang Anda inginkan, Anda akan bisa membangun rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk keluar dari zona nyaman Anda.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
BisnisProduktivitas

Apakah Anda Berjalan Mendekati atau Menjauhi Tujuan Anda: Ayo Cari Tahu di Sini!

mendekat atau menjauhi tujuan

Kadang kita tak sadar apakah kita telah berjalan mendekati atau menjauhi tujuan kita. Tapi, Anda bisa mengetahuinya dengan cara yang mudah. Caranya adalah dengan menggunakan metode tambah satu, kurangi satu. Apa sih metode tambah satu kurangi satu?

Akan ada beberapa standar yang harus dipenuhi. Apabila terpenuhi, Anda bisa menambah satu. Apabila tidak terpenuhi, Anda bisa mengurangi satu. Poin yang terkumpul akan menunjukkan seberapa dekat atau jauh Anda dari tujuan Anda.

Jika poin Anda terlalu banyak minusnya, itu artinya Anda berada jauh dari tujuan Anda dan harus bekerja ekstra keras untuk bisa mencapai tujuan Anda. Jika poin Anda positif, Anda berada dekat dengan tujuan Anda. Selalu tingkatkan diri. Dan ingat, itu tidak berarti Anda harus berpuas diri dan berhenti berusaha. Justru, Anda harus semakin termotivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi.

 

Membuat Pergerakan

Dikurangi satu: Menunggu saat yang tepat

Banyak dari kita memiliki mimpi. Sayangnya, banyak dari kita berhenti pada fase ‘bermimpi’. Anda punya beragam alasan untuk tidak memulai bekerja menuju impian Anda sekarang, misalnya: ‘saya punya banyak pekerjaan di kantor minggu ini’, ‘saya merasa tidak enak badan hari ini’, atau ‘sekarang sedang hujan’. Besok akan lebih baik dan pasti saya akan lebih termotivasi. Setiap kali Anda memutuskan untuk tidak bergerak maju, Anda tidak hanya akan diam, tapi juga akan mundur.

Ditambah satu: Melaksanakan segera

Ketika Anda memiliki mimpi, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai daripada sekarang. Bahkan jika Anda lelah atau sakit, lakukanlah segala hal yang akan membawa Anda mencapai tujuan Anda. Lakukanlah bahkan hal terkecil sekalipun yang akan membawa perbaikan dalam hidup Anda.

 

Membuat asumsi

Dikurangi satu: Berasumsi mengenai hal yang paling baik atau paling buruk

Jika Anda tidak melakukan apapun karena berasumsi bahwa Anda bagaimanapun akan gagal, Anda telah melakukan hal yang sangat buruk terhadap mimpi Anda. Namun, asumsi yang baik pun, bisa membuat Anda tidak banyak berbuat. Misalnya, saya toh akan bisa melewatinya walaupun tidak banyak berusaha. Ironisnya, meskipun pikiran kita mampu memikirkan banyak hal besar, kita bisa juga membiarkan pikiran kita menghambat kemampuan kita untuk mengambil langkah-langkah ke arah yang benar.

Ditambah satu: Memiliki ekspektasi yang realistis

Bukan berarti jika Anda melakukan 100% untuk tujuan Anda, lalu semua tujuan Anda akan tercapai. Ada kemungkinan, Anda masih akan gagal. Namun, jika Anda memiliki harapan yang realistis tentang hasil tertentu, Anda akan dapat melihat kemajuan yang telah Anda buat, bahkan jika Anda tidak berhasil mencapai tujuan utama Anda.

 

Menghadapi kritik

Dikurangi satu: Komentar positif akan membangun dan komentar negatif akan membuat Anda merasa gagal

Anda memiliki kelemahan dan kelebihan. Dan sepanjang hidup Anda, Anda akan dipuji untuk penampilan terbaik Anda, dan ditegur untuk kesalahan yang Anda lakukan. Cara Anda menghadapi kritik akan mendefinisikan seperti apa diri Anda. Jika Anda hanya fokus pada kelebihan Anda dan malas mencoba hal baru, Anda tidak akan pernah mencapai potensi sejati Anda. Di lain sisi, jika Anda takut menerima kritik dan akhirnya malas mencoba, Anda tak akan pernah sukses untuk ketrampilan tertentu.

Ditambah satu: Menggunakan komentar positif dan negatif sebagai sarana belajar

Tentu saja rasanya menyenangkan menerima pujian, tapi fokuslah bahwa pujian itu berarti Anda memiliki bakat yang harus selalu diasah dan dikembangkan. Sementara itu, jika Anda mendapatkan kritikan, rasanya tentu menyakitkan, tapi jangan mengambil kata-kata tersebut sebagai penghinaan pribadi. Gunakan kritik tersebut untuk pemacu peningkatan diri.

 

Mencari kesempurnaan

Dikurangi satu: Menjalani hidup dengan bermain aman dan mudah

Kadang hidup dengan mudah membuat Anda tak berkembang: melamar ke universitas yang jelas akan menerima Anda, bekerja di pekerjaan yang sudah kita kuasai, atau mengikuti kelas yang terlampau mudah. Tentu kita akan mampu melewati semuanya dengan mudah. Tapi, karena kita mengatur standar yang terlalu rendah, kita tidak akan mendapatkan pengalaman penuh dalam hidup. Jika Anda terus begini, Anda akan terperangkap dalam zona nyaman yang tak akan pernah membuat Anda berkembang. Anda akan mudah berpuas diri walaupun dengan standar yang rendah itu tadi.

Ditambah satu: Lakukan yang terbaik

Orang sukses tahu bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Mereka mengakui, bahkan menggenggam erat kekurangan mereka, dan menggunakannya sebagai batu loncatan menuju perbaikan diri. Mereka tidak pernah mencari jalan keluar yang mudah; pada kenyataannya, mereka terus menantang diri mereka sendiri dengan sengaja menempatkan diri mereka dalam situasi yang semakin sulit.

Dengan mencari peluang untuk menantang diri pada setiap kesempatan yang Anda dapatkan, Anda mungkin akan mengalami kemunduran. Tetapi dalam jangka panjang Anda akhirnya akan terpelanting jauh ke depan. Seperti ilmu ketapel, Anda perlu mundur dulu agar bisa memelantingkan diri semakin jauh ke depan.

 

Sumber: everydaypowerblog.com

read more
BisnisInfoPeluang Usaha

5 Cara Mendapatkan Penghasilan Sampingan sebelum Keluar dari Pekerjaan Anda

penghasilan sampingan

Hampir semua orang bermimpi untuk berhenti atau keluar dari pekerjaannya. Namun, ada jurang yang lebar antara ‘mimpi’ dan ‘tindakan’, yang menghalangi orang untuk menyeberang. Jelas, jika Anda ingin berhenti, Anda perlu mencari cara lain untuk membuat pendapatan yang cukup untuk membayar tagihan Anda, menabung untuk masa depan dan menikmati hidup. Tapi hal apa yang bisa kita lakukan untuk itu?

Berikut adalah lima cara yang bagus untuk membuat penghasilan sampingan sementara Anda masih bekerja di tempat Anda bekerja sekarang.

1. Berinvestasi dalam real estat

Berinvestasi di real estat bisa berarti ‘passive income’. Memang, investasi real estat tidak selalu pasif dan tidak selalu mudah, tetapi bisa sangat menguntungkan. Selain itu, ada ratusan cara untuk berinvestasi di real estat, misalnya dengan cara sebagai berikut:

Membeli rumah dan melakukan perbaikan untuk segera menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi
– Menyewakan atau mengontrakkan rumah milik sendiri
– Rental untuk liburan (misalnya, melalui AirBnB)
– Menyewakan rumah dupleks, tripleks dan fourplexes
– Membeli dan menyewakan kompleks apartemen

2. Menulis buku

Banyak orang memiliki impian menulis buku, tapi sangat sedikit yang pernah melakukannya. Mereka pikir hal ini terlalu sulit, mereka tidak punya cukup pengetahuan atau waktu, atau tidak cukup pintar. Tapi sebenarnya, Anda dapat menulis sebuah buku, dan buku tersebut dapat membantu Anda membuat pendapatan bulanan tambahan.
Ada beberapa jalan yang dapat Anda lakukan untuk menulis buku, antara lain:

– Anda bisa menulis serangkaian buku seri dengan topik yang spesifik dan menerbitkannya di Kindle
– Anda bisa mempublikasikan sendiri (self-publish) dan menjual kepada pelanggan yang ada
– Anda bisa bermitra dengan platform yang lebih besar dan menjual kepada pembaca platform tersebut
– Anda bisa merekam buku audio dan mempublikasikannya di Audible

3. Menjual produk di Amazon

Anda tidak perlu lagi memiliki gudang, persediaan atau karyawan untuk membeli produk grosir dan menjualnya secara eceran. Amazon telah meratakan persaingan dan sekarang siapa pun dapat menjual produk.
Anda bisa mengontak perusahaan produsen dan mengajukan kerjasama untuk menjualkan produk mereka melalui Amazon (atau situs sejenisnya).

4. Menjual ketrampilan Anda

Kemungkinan Anda memiliki ketrampilan tertentu entah itu menulis, produksi video, desain, atau apapun. Anda bisa memulai usaha freelance dengan ketrampilan Anda tersebut. Pemilik bisnis yang cerdas tahu bahwa mereka harus fokus pada apa yang mereka bisai, dan menyewa tenaga untuk melakukan sisanya. Ini adalah kesempatan Anda untuk masuk dan mencari penghasilan tambahan.

5. Memulai blog

Salah satu cara yang baik untuk membuat pendapatan sampingan adalah dengan menulis blog. Meskipun dibutuhkan waktu untuk membangun sebuah blog, ketika follower sudah banyak Anda bisa mulai mendapatkan uang.

Untuk sukses di blogging, Anda harus:

– Fokus pada kualitas konten yang Anda tulis
– Bekerja keras agar konten tersebut bisa dibaca oleh semua orang
– Membangun daftar email Anda dari hari pertama sehingga Anda dapat memasarkan untuk orang-orang itu nantinya

 

Sumber: www.entrepreneur.com

read more
BisnisProduktivitasTips

7 Cara Memulihkan Diri Setelah Mengalami Kegagalan

pulih dari kegagalan

Jika Anda tidak bisa pulih setelah mengalami suatu kegagalan, Anda tak akan bisa mencapai banyak hal dalam hidup Anda. Kita semua pernah berbuat kesalahan dan pernah gagal, tapi bahkan kegagalan seburuk apapun tidak seharusnya menghentikan Anda dalam mencapai impian dan tujuan. Cara kembali bangkit dalam kehidupan sangat bergantung pada respon Anda dan sikap Anda setelah Anda terjatuh.

Berikut ini 7 cara untuk memulihkan diri setelah mengalami kegagalan.

1. Meminta maaf

Jika kegagalan yang terjadi disebabkan oleh kesalahan Anda, maka bersikaplah rendah hati untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Mengambil tanggung jawab atas tindakan Anda bukanlah sesuatu yang buruk untuk dilakukan. Luangkan waktu dengan Tuhan untuk mencari pengampunan. Anda juga perlu minta maaf kepada orang-orang yang Anda sakiti. Tuhan akan memaafkan Anda dengan mudah, tapi mungkin tidak sama halnya dengan orang-orang tersebut. Tanggung jawab Anda hanyalah meminta maaf, bukan mengendalikan respon mereka.

2. Mengganti arah

Setelah melakukan kesalahan yang berujung kegagalan, Anda harus segara menggant arah. Anda tidak bisa berharap untuk pulih jika Anda terus mengulangi kesalahan yang sama. Selain itu, melakukan kesalahan yang sama hanya dilakukan oleh orang bodoh.

3. Bangun perlindungan/akuntabilitas

Berpikir bahwa hal itu tak mungkin terjadi lagi adalah hal bodoh. Hal itu tidak akan terjadi jika Anda melindungi diri. Anda telah merusak beberapa hal dalam diri Anda, termasuk kepercayaan diri dan motivasi, dan tergantung pada ukuran kegagalannya, Anda mungkin harus melatih diri untuk tidak membiarkan kesalahan yang sama terjadi lagi.

4. Memaafkan diri sendiri

Selain meminta maaf, Anda juga harus berpikir untuk memaafkan diri sendiri. Seringkali hal yang paling sulit untuk dilakukan adalah melepaskan rasa bersalah dan bergerak maju, tetapi jika Tuhan bisa memaafkan Anda, mengapa Anda tidak bisa memaafkan diri sendiri?

5. Tetaplah kuat

Anda akan menerima godaan yang sama lagi. Anda akan memiliki kesempatan lebih lanjut untuk mengulangi kesalahan yang sama. Jangan biarkan keadaan tersebut mengontrol hidup Anda. Perkuat diri Anda, salah satunya dengan doa. Dekatkan diri juga dengan mereka yang yakin Anda akan kuat, bukan mereka yang memberi Anda energi negatif.

6. Tetapkan tujuan baru

Bermimpilah lagi. Cari daerah baru di mana Anda dapat berhasil. Ini mungkin salah satu langkah yang paling penting. Jangan lewatkan hal ini. Tujuan ini akan membantu Anda maju ke depan.

7. Jangan menoleh ke belakang

Setelah semua yang Anda lakukan, jangan sekali-kali menoleh ke belakang. Hal ini hanya akan menghalangi langkah Anda untuk maju. Selain itu, hal ini sama sekali tak ada gunanya. Masa lalu adalah masa lalu. Melangkahlah menuju masa depan.

 

Sumber: www.ronedmondson.com

read more
BisnisTips

5 Tips Libur Tanpa Khawatir untuk Para Entrepreneur

liburan tanpa khawatir

Selain dari semua pengambilan keputusan, beban keuangan dan tanggung jawab kewirausahaan sehari-hari, dilema utama yang dialami entrepreneur adalah mengelola keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan. Anda telah menginvestasikan dan mendedikasikan diri pada usaha Anda. Namun, banyak yang akhirnya malah stres. Yang diperlukan sebenarnya adalah sedikit waktu istirahat, misalnya untuk liburan atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Tapi, banyak entrepreneur yang merasa khawatir dengan banyak hal saat melakukannya.

Berikut ini adalah tips agar Anda bisa sedikit berlibur dan beristirahat tanpa merasa khawatir.

1. Buatlah rencana

Semakin intens Anda merencanakan liburan Anda, semakin besar kemungkinan Anda menindaklanjutinya. Jadwalkan waktu libur Anda beberapa minggu (atau bulan) sebelumnya dan beritahu semua orang di organisasi mengenai hal ini. Dengan cara ini, Anda bisa mempersiapkan mereka untuk membuat rencana selama kepergian Anda. Mungkin seseorang dalam bisnis bisa mengambil tanggung jawab Anda sementara selama Anda berlibur. Beritahukan juga bahwa mungkin Anda tidak akan bisa dihubungi kecuali untuk keadaan yang sangat sangat darurat dan kemungkinan mereka akan mematuhinya.

2. Delegasikan atau tunda

Untuk setiap tugas, termasuk tanggung jawab biasa sehari-hari Anda hari serta situasi darurat yang mungkin muncul secara berkala saat Anda sedang pergi, putuskan apakah Anda akan mendelegasikan atau menunda tindakan Anda. Jika Anda ingin mendelegasikan, tunjuklah salah satu anggota tim Anda untuk mengambil tanggung jawab tugas tanpa kehadiran Anda. Jika Anda ingin menunda, anggap tugas tersebut ‘tak penting’ dan tahu bahwa Anda akan menanganinya hanya setelah Anda kembali.

Anda tidak perlu khawatir dengan tugas yang didelegasikan karena Anda telah memberikannya kepada orang yang bertanggung jawab di tim Anda. Menunda tugas juga tidak perlu membuat Anda khawatir karena tugas-tugas tersebut tidak perlu dilakukan Anda kembali.

3. Putuskan hubungan

Memutuskan hubungan adalah langkah sederhana tapi kebanyakan dari kita merasa bersalah jika melakukannya. Ketika Anda sedang berlibur, lepaskan diri dari dunia. Matikan telepon Anda, matikan Internet Anda dan cobalah untuk tidak menyalakan setiap gadget Anda. Ketika Anda tetap berhubungan, Anda akan terus khawatir. Jika ada keadaan darurat, seseorang dalam tim Anda dapat mengatasinya sampai Anda kembali, atau menghubungi Anda melalui telepon hotel atau mungkin menemui Anda (jika keadaannya memang benar-benar buruk).

4. Buatlah ‘waktu khawatir’

Jika Anda merasa bahwa selama hubungan terputus Anda tetap merasa khawatir, cobalah untuk memfokuskan kembali usaha Anda sehingga Anda hanya khawatir untuk jangka waktu tertentu setiap hari. Sebagai contoh, Anda mungkin memilih jam 12.00 sampai 13.00 sebagai ‘waktu khawatir’ Anda untuk memeriksa email dan berpikir tentang apa yang terjadi di pekerjaan Anda. Tapi ketika sudah jam 13,00, Anda harus menarik diri dari layar dan hanya fokus untuk menikmati diri Anda sendiri.

5. Praktekkan dan skalakan

Beberapa entrepreneur pasti sadar mereka tak akan bisa liburan yang benar-benar bebas dari rasa khawatir. Jika memang demikian, cobalah untuk melatih liburan tanpa-khawatir dengan mulai dalam skala kecil.
Mulailah dengan libur setengah hari dan mengikuti cara di atas. Setelah Anda nyaman, cobalah untuk libur sehari penuh, lalu dua hari, tiga hari, seminggu dan seterusnya.

Selain liburan, spiritualitas juga dipercaya bisa mengurangi stres dalam memikirkan bisnis.

 

Sumber: www.entrepreneur.com

read more
BisnisProduktivitasTips

7 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan

Beberapa orang memang memiliki kebiasaan buruk, seperti suka menunda pekerjaan. Dan masalah ini banyak sekali penyebabnya. Namun, jika Anda mau berusaha, Anda bisa lepas dari kebiasaan buruk ini. Berikut ini adalah tips untuk menghentikan kebiasaan suka menunda pekerjaan.

1. Pecah pekerjaan menjadi langkah-langkah kecil

Kadang alasan terbesar kita suka menunda pekerjaan adalah karena kita sadar betapa berat dan banyak pekerjaan yang harus kita lakukan. Memecahnya menjadi bagian-bagian kecil, kemudian fokus pada satu bagian pada waktu itu bisa sangat menolong. Jika Anda masih suka menunda setelah memecahnya, pecah lagi menjadi langkah yang lebih kecil lagi. Cara ini akan membuat tugas terasa lebih sederhana.

2. Ubah lingkungan Anda

Lingkungan yang berbeda memiliki dampak yang berbeda terhadap produktivitas. Lihatlah meja kerja Anda dan kamar Anda. Apakah mereka membuat Anda ingin bekerja atau mereka malah membuat Anda ingin meringkuk dan tidur? Jika jawaban Anda adalah yang terakhir, Anda harus segera melakukan perubahan terhadap ruang kerja Anda. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa lingkungan yang membuat kita merasa terinspirasi sebelumnya mungkin bisa kehilangan efeknya setelah periode waktu tertentu.

3. Buat jadwal rinci dengan tenggat waktu tertentu

Jika Anda hanya punya 1 tenggat waktu untuk pekerjaan Anda, ada kemungkinan Anda akan menunda. Hal ini karena kita mendapat kesan bahwa kita memiliki waktu dan terus menunda, sampai akhirnya kehabisan waktu. Dengan cara ini, Anda tahu bahwa Anda harus menyelesaikan tugas masing-masing pada tanggal tertentu.

4. Hentikan hal-hal yang mengalihkan pikiran dan bisa membuat Anda menunda pekerjaan

Anda bisa memindahkan bookmarks browser ke folder lain. Anda juga bisa menonaktifkan opsi pemberitahuan otomatis di email Anda. Selain itu, Anda juga bisa menutupFacebook selama bekerja.

5. Bergaul dengan orang-orang yang menginspirasi Anda untuk mengambil tindakan

Jika Anda menghabiskan waktu dengan orang yang suka bertindak, Anda tentu akan lebih terinspirasi untuk bertindak. Anda akan bisa memiliki semangat dan dorongan yang kuat seperti mereka.

6. Cari teman

Jika Anda punya teman saat bekerja, semua akan terasa lebih menyenangkan. Idealnya, teman Anda harus seseorang yang memiliki tujuannya sendiri. Anda berdua akan saling bertanggung jawab untuk tujuan dan rencana masing-masing.

7. Beritahu orang lain mengenai tujuan Anda

Anda bisa memberitahu teman, kolega, kenalan dan keluarga tentang proyek Anda. Sekarang setiap kali Anda melihat mereka, mereka pasti akan bertanya tentang status proyek-proyek Anda. Dan itu pasti akan memotivasi Anda untuk segera bertindak.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
BisnisKisah Sukses

10 Rahasia Sukses dari Bill Gates

berhemat belanja elektronik

Sejak mendirikan Microsoft di tahun 1975, Bill Gates selalu masuk dalam jajaran manusia terkaya di dunia. Berikut ini adalah beberapa rahasia kesuksesan yang bisa kita pelajari dari Bill Gates.

1. Mulailah sedini mungkin

Bill Gates baru berusia 13 tahun ketika dia mulai bekerja dengan komputer. Ketika Anda memulai sesuatu pada titik awal dalam hidup Anda, Anda akan terbentuk. Tidak hanya akan Anda memiliki kesempatan untuk menjadi sukses lebih cepat dari kebanyakan orang, tetapi Anda juga akan lebih tidak ingin menyerah. Jika Anda sudah memiliki mimpi, cobalah untuk meraihnya semuda mungkin.

2. Masuk ke dalam kemitraan

Bill Gates sangat menyukai membentuk kemitraan dengan orang-orang karena ini membuka peluang baru bagi dia dan potensi untuk belajar dari para pengusaha sukses lain yang bisa mengajarinya satu atau dua hal. Kemitraan juga bisa membuatnya terhubungan dengan orang-orang yang bisa membantunya mencapai kesuksesan.

3. Gelar bukanlah segalanya

Jika Anda berpikir bisa menghasilkan USD 60,000 per tahun setelah lulus SMA, cobalah untuk berhenti bercanda. Tidak peduli berapa banyak pendidikan yang Anda miliki, Anda masih perlu pengalaman untuk mencapai puncak. Anda tidak akan ditunjuk CEO sebuah perusahaan multi-nasional hanya karena Anda memiliki gelar dalam manajemen bisnis.

4. Jadilah bos untuk diri Anda sendiri secepat mungkin

Bill Gates menjadi bos di usia cukup awal. Dia layak mendapatkannya, dan hal ini menempatkan dia dalam posisi yang sangat tepat untuk mengontrol keberhasilannya.

5. Jangan mengeluh pada kesalahan Anda, tapi belajarlah dari kesalahan tersebut

Apa fungsinya menyalahkan orang lain atas kesalahan Anda? Kesalahan Anda adalah milik Anda, jadi cobalah untuk berhenti menyalahkan orang lain. Kesalahan tercipta sebagai bahan pelajaran bagi kita.

6. Komitmen dan semangat

Anda harus berkomitmen terhadap apa yang Anda sukai dan memiliki hasrat besar terhadap apa yang Anda lakukan. Orang-orang sukses di dunia bisa mencapainya dengan mudah karena mereka benar-benar mencintai apa yang mereka lakukan.

7. Sekolah terbaik adalah kehidupan, bukan universitas atau perguruan tinggi

Tidak peduli berapa banyak buku yang Anda baca, tidak peduli berapa banyak tes yang Anda ambil, apapun yang Anda dapat dari universitas atau perguruan tinggi benar dapat mempersiapkan Anda untuk hidup di dunia nyata.

8. Bersikap baik terhadap ‘orang culun’

Memang benar, orang yang kita kategorikan ‘culun’ akan menjadi orang yang bekerja paling keras, menjadi yang paling cerdas, dan akan berhasil. Jika Anda bersikap kasar terhadap orang ‘culun’, kemungkinan Anda akan bernasib sama seperti pendahulu Anda: Anda akan bekerja sebagai karyawan dari orang ‘culun’ tersebut.

9. TV bukanlah kehidupan yang sebenarnya

Anda perlu berhenti menonton TV dan berhenti mempercayai apa yang ada di TV. Kehidupan nyata itu keras dan isinya bukan hanya orang yang senang-senang minum kopi di kafe.

10. Hidup itu tidak adil

Tidak peduli seberapa keras Anda bekerja dalam hidup, akan selalu ada saat di mana hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Bahkan mungkin itu bukan karena kesalahan Anda sendiri. Ada banyak hal yang tidak bisa Anda kendalikan. Hidup tidak adil, jadi jika Anda jatuh dan tak mau bangun, Anda sama sekali tak berhak untuk sukses. Pemenang tahu bahwa hidup ini tidak adil dan mereka akan terus bangkit dan meraih apa yang dicitakannya.

 

Sumber: wealthygorilla.com

read more
BisnisInfo

Apakah Wanita Harus Bersikap Seperti Pria untuk Bisa Berhasil?

apakah perempuan harus seperti pria

Haruskah seorang wanita berperilaku seperti seorang pria untuk bisa berhasil? Pertanyaan inilah yang dilontarkan dalam sebuah studi baru oleh tiga universitas. Mereka bertanya kepada 105 pria mengenai pendapat mereka mengenai wanita yang lebih cerdas daripada mereka. Peneliti menemukan fakta bahwa pria mengagumi wanita yang cerdas, tapi tidak mau berkencan dengannya karena mereka merasa terintimidasi.

Lantas, bagaimana wanita harus bersikap. Berikut ini adalah tips Tanja Rueckert, seorang eksekutif teknologi wanita di bidang yang didominasi pria.

1. Jadilah diri sendiri

Prinsip yang paling penting adalah: Jadilah diri sendiri. Jangan mencoba untuk memainkan peran, dan jangan mencoba untuk menjadi seseorang yang bukan diri Anda. Berpura-pura menjadi orang lain tidak berkelanjutan dan tidak akan membantu Anda menang dalam jangka panjang.

2. Berhenti meminta maaf untuk pilihan yang Anda buat

Kadang-kadang kita semua merasa perlu untuk meminta maaf karena harus menghadiri acara keluarga yang berlangsung selama hari kerja. Misalnya, Anda ingin mengambil waktu untuk bisa bersama anak Anda di acara besarnya, seperti hari pertama masuk TK, dan karena acara tersebut Anda mungkin tidak bisa melakukan pertemuan dengan bos Anda. Kemudian, Anda memilih untuk libur setengah hari untuk hadir di acara anak Anda dan segera bekerja keras untuk mengganti jam yang hilang. Tidak, Anda harus berhenti melakukannya. Kita seharusnya tidak merasa berkewajiban untuk meminta maaf karena mengambil cuti untuk acara keluarga yang penting. Anda harus tahu makna dari keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan.

3. Empati dan respek dalah sifat penting bagi semua pemimpin

Untuk seorang manajer, kemampuan untuk memahami dan berempati terhadap staf akan sangat bermanfaat dalam membuat staf merasa terlibat dan produktif. Untuk alasan ini, empati tidak boleh dipandang sebagai kelemahan, baik pada eksekutif pria maupun wanita. Wanita yang menetralisir perasaan mereka sehingga mereka bisa lebih ‘maskulin’ justru akan merugi karena hal ini justru akan menyia-nyiakan bakat alami yang mereka miliki.

4. Dorong wanita lain untuk menjadi diri mereka sendiri

Wanita cenderung lebih berhasil ketika mereka membiarkan diri mereka yang sebenarnya muncul, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dan ketika Anda berhasil dengan itu, kini saatnya untuk memunculkan wanita-wanita berhasil lainnya seperti Anda. Ya, Anda mempunyai kewajiban untuk mendorong wanita lain agar berani menjadi diri sendiri.

 

Sumber: www.entrepreneur.com

read more
BisnisTips

5 Cara Mensurvei Karyawan mengenai Budaya Perusahaan

survey karyawan

Entah berisi nilai-nilai, kebiasaan atau tradisi, budaya perusahaan Anda adalah seperangkat aspirasi kolektif yang akan menentukan bagaimana bisnis Anda tumbuh. Budaya bisnis yang sehat dapat menginspirasi orang untuk menavigasi masa sulit dan menghasilkan sesuatu melebihi bayaran mereka.

Meskipun Anda mungkin telah mengorganisasi budaya perusahaan Anda sebagai pemilik bisnis, karyawan Anda adalah orang-orang yang mengalami budaya ini setiap hari. Mereka adalah sumber daya terbaik untuk menentukan apakah budaya perusahaan Anda bisa bekerja untuk membuat bisnis Anda menjadi lebih kuat. Berikut adalah lima cara untuk survei karyawan Anda tentang budaya perusahaan—dan alasan mengapa melakukannya adalah sangat penting.

1. Cari tahu konsekuensi yang sebenarnya dari nilai-nilai

Dasar dari banyak budaya perusahaan adalah seperangkat nilai-nilai inti. Sebagai pemimpin tim dan pengusaha, penting untuk memahami apakah nilai-nilai tersebut menumbuhkan kebiasaan positif karyawan atau menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan. Juga, jika nilai-nilai tersebut tidak berdampak pada perilaku sama sekali, mengapa menginvestasikan energi untuk mempromosikannya? Mencetak pengalaman karyawan hampir sama seperti mencetak pengalaman pelanggan. Untuk meningkatkannya, Anda memerlukan sumber langsung dari umpan balik.

2. Cari tahu norma-norma apa yang membatasi produktivitas

Produktivitas karyawan secara langsung tergantung pada kualitas budaya perusahaan. Norma-norma budaya seperti jam kerja, protokol pasca-pertemuan atau metode persetujuan fungsi-fungsi yang tidak langsung berbuhungan dengan manajemen atas. Bahkan karyawan yang paling potensial pun dapat merasa terhalang oleh norma-norma budaya tertentu. Pastikan Anda mengidentifikasi norma-norma budaya yang mungkin menghambat dan perbaikilah norma-norma tersebut untuk mendorong produktivitas karyawan.

3. Pelajari tentang lingkungan kerja Anda

Lingkungan kerja adalah salah satu fungsi dari budaya perusahaan dan orang-orang yang mengelolanya. Mungkin sulit bagi Anda untuk bisa merasakan lingkungan kerja Anda secara langsung karena karyawan memiliki kecenderungan untuk mengubah perilaku mereka di sekitar bos. Pergeseran perilaku ini bisa mempersulit Anda untuk mengidentifikasi apakah interaksi sehari-hari antar karyawan memotivasi mereka atau justru menimbulkan stres. Memungkinkan karyawan untuk secara anonim menilai lingkungan kerja mereka akan memberi Anda representasi paling otentik dari tempat kerja dan masing-masing faktor yang mempengaruhi kepuasan lingkungan kerja dari para karyawan.

4. Nilai kesesuaian karyawan dengan budaya perusahaan

Tanyakan 100 karyawan tentang budaya kerja, dan yakinlah Anda akan menerima 100 jawaban yang berbeda. Pemilik bisnis harus menggunakan umpan balik ini bukan hanya untuk memeriksa budaya kerja, tetapi juga untuk mengevaluasi kompatibilitas setiap karyawan dengan budaya itu. Seorang karyawan mungkin memiliki bakat cemerlang dan melebihi harapan pada setiap tugas mereka. Namun, jika mereka tidak sesuai dengan budaya perusahaan, kehadiran dan kehadiran mereka dapat mencapai efek yang menghilangkan keuntungan bersih setiap perusahaan. Gunakan jawaban karyawan Anda untuk menilai pertumbuhan bersama di lingkungan kerja perusahaan Anda, dan bagaimana pandangan mereka tentang pengaruh budaya perusahaan terhadap pertumbuhan orang di sekitar mereka.

5. Bangunlah visi yang lebih baik

Budaya bisnis yang sukses tidak hanya dibangun dari atas ke bawah tetapi juga dari bawah ke atas. Anda harus terus mengulangi nilai-nilai kerja Anda, tetapi seperti halnya membangun perusahaan, Anda tidak bisa membangun budaya sendiri. Periksa tanggapan karyawan Anda dan cari tren dalam jawaban mereka. Cari tahu apa yang penting bagi karyawan Anda dan fungsi apa yang mereka butuhkan untuk berhasil. Dengan demikian visi yang baru dan lebih baik akan terbangun dengan sendirinya.

 

Sumber: www.entrepreneur.com

read more
1 2 3 4 5 15
Page 3 of 15