Panduan

Karir mungkin bisa jadi penghalang bagi mereka yang ingin traveling. Mereka tentu ingin naik jabatan dan tak ingin hidup tanpa rencana dan tujuan. Namun, siapa sangka, ternyata traveling juga bisa membantu dalam karir Anda.

Traveling Memberi Anda Waktu Berpikit tentang Apa yang Sebenarnya Anda Inginkan

Dengan sejenak keluar dari kehidupan Anda yang biasanya, Anda akan bisa memahami melihat secara kritis mengenai bagaimana hidup Anda berlangsung selama ini. Lebih baik menyadari ketika usia 20-an bahwa Anda berada di jalur karir yang salah, daripada menyadarinya berpuluh-puluh tahun mendatang.

Melalui Traveling, Anda Akan Dipertemukan dengan Karir yang Tak Pernah Anda Duga Sebelumnya

Banyak orang yang telah menggunakan sebagian besar hidupnya untuk traveling. Dalam perjalanan traveling, Anda pasti akan bertemu banyak orang yang melakukan pekerjaan yang tak Anda duga, seperti entrepreneur online, blogger full-time, nomaden digital, dan ratusan orang lain yang telah menemukan cara-cara kreatif untuk mencari nafkah sembari melakukan hal-hal yang mereka cintai.

Traveling Akan Membuat Bos Anda Terkesan

Banyak orang yang merasa bahwa traveling itu hebat. Tak terkecuali calon bos Anda. Tak ada salahnya menyertakan dalam CV Anda tempat-tempat mana saja yang telah Anda kunjungi serta pengalaman-pengalaman unik apa yang telah Anda lalui. Dengan traveling, Anda tentu memiliki kemampuan dan ketrampilan serta ketahanan yang tak dimiliki orang lain pada umumnya.

Percayalah bahwa hal tersebut bisa menjadi nilai lebih Anda. Anda pernah mendengar seorang pewawancara menanyakan kisah petualangan masa kecil kan? Nah, kini Anda bisa menceritakan kisah traveling Anda dan siap membuat siapapun terpana.

Sumber: twenty-somethingtravel.com

Dalam traveling, tidak ada cara yang dianggap terbaik karena masing-masing punya cara dan gayanya masing-masing. Ada beberapa yang suka traveling dengan cepat, beberapa memilih lambat. Berikut ini 4 alasan mengapa Anda harus traveling dengan lambat.

1. Lebih murah

Jika Anda mengunjungi 10 kota di Asia Tenggara dalam waktu 2 minggu, tentu biaya transportasi akan sangat mahal: pesawat, bus, kereta. Akan lebih murah jika Anda menghabiskan waktu lebih lama di suatu kota tapi di beberapa tempat yang berbeda. Hal ini juga sangat menguntungkan bagi mereka yang traveling jangka panjang karena Anda bisa menyewa tempat kos untuk 1 atau 2 bulan, misalnya.

2. Anda bisa mengunjungi lebih dari yang ada di Bucket List Anda

Bucket List biasanya berisi tempat-tempat wisata populer, yang berarti kemungkinan Anda akan mendatangi tempat-tempat bersama banyak turis lainnya. Dengan traveling secara lambat, Anda bisa mengasingkan diri dari kebisingan ini dan memilih tempat tujuan lain yang lebih sepi dan mengunjungi tempat di Bucket List pada hari yang lebih sepi, misalnya.

3. Lebih ramah lingkungan

Traveling dengan lambat berarti menggunakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, jika Anda tak terburu-buru, Anda akan memilih kereta malam dari Bangkok to Chiang Mai daripada naik pesawat, atau Anda akan memilih jalan kaki atau naik sepeda keliling kota daripada naik bis atau taksi.

4. Koneksi yang lebih dalam

Ketika Anda bisa tinggal lebih lama di suatu tempat, misalnya seminggu, Anda akan bisa lebih mengenal lingkungan sekeliling daripada jika hanya dua hari. Anda bisa bercakap dengan penduduk lokal, traveler lain, menemukan tempat makan yang nyaman, dan merasakan hubungan yang jauh lebih erat dengan tempat yang Anda kunjungi.

Sumber: twenty-somethingtravel.com

Ketika Anda traveling sendirian, Anda akan bisa pergi kemanapun Anda suka, Anda akan bisa berasik-asik ria dengan diri sendiri tanpa intervensi pihak lain, dan Anda akan lebih bebas mengekspresikan diri. Pernah berpikir bahwa Anda akan traveling sendirian suatu saat nanti? Inilah 5 pelajaran yang mungkin akan Anda dapat selama solo traveling Anda.

1. Anda akan menjadi lebih mandiri

Bukan berarti Anda tak mandiri sebelum melakukan perjalanan tersebut. Tapi Anda tentu akan menjadi lebih mandiri ketika harus mengambil keputusan sendiri, mengatur segala urusan sendiri, dan tentu saja mengurus diri Anda sendiri selama perjalanan. Perjalanan solo seperti ini sangat cocok bagi siapapun (mungkin dalam hal ini wanita) yang terlalu manja atau bergantung pada orang lain. Dengan melakukan perjalanan sendiri, Anda akan sedikit demi sedikit belajar menjadi mandiri.

2. Anda akan belajar mempercayai orang lain

Intuisi Anda akan terasah ketika melakukan perjalanan sendirian. Karena sendirian, Anda akan mendapatkan semacam insting ketika traveling. Anda akan memahami watak dan karakter orang lain dengan lebih baik, memahami bahwa sikap seseorang memang ramah atau dibuat-buat untuk tujuan tertentu, dan Anda akan tahu kapan harus tetap melanjutkan ngobrol dengan orang baru atau memilih menghindar. Ya, intuisi akan semakin terasah di sini.

3. Anda akan belajar memahami bahwa dunia tak terlalu berbahaya

Kita telah diberi penjelasan yang salah mengenai dunia, yaitu bahwa dunia itu kejam dan berbahaya, melalui televisi, koran, sosial media, atau pendapat orang terdekat kita. Dengan benar-benar masuk ke dalamnya seorang diri melalui perjalanan solo, Anda akan belajar menghalau perasaan negatif dan belajar memahami bahwa manusia hanyalah manusia, tak peduli warna kulit, agama, ras, atau negara dia berasal. Memang hal buruk bisa saja terjadi, seperti kekerasan pada wanita. Tapi, jika dibandingkan dengan keindahan yang akan Anda temui, semua itu tak ada apa-apanya.

4. Anda belajar bersosialisasi dengan orang lain

Walaupun Anda introvert, Anda akan mulai berinteraksi dengan orang lain selama perjalanan Anda. Dan karena tak ada teman, Anda akhirnya akan berani ngobrol dengan orang asing dan orang-orang yang Anda temui di jalan.

5. Anda akan lebih memahami diri Anda sendiri

Traveling sendirian akan mengubah Anda. Dan tanpa Anda sadari, Anda akan merasa lebih terbuka dan lebih mengenal diri sendiri. Tak percaya? Tantang saja diri Anda untuk melakukan perjalanan seorang diri.

Sumber: youngadventuress.com

Salah satu hal wajib ketika traveling tentu adalah wisata kuliner. Nah, kira-kira makanan apa saja ya yang layak dicoba ketika sedang traveling ke salah satu negara Asia Tenggara, yaitu Singapura. Artikel berikut ini akan menjabarkan 5 makanan yang harus Anda makan jika Anda ingin merasakan wisata kuliner Singapura yang sesungguhnya (Jika Anda ingin mengetahui informasi wisata belanja di Singapura, klik di sini).

1. Carrot Cake dari Bukit Merah

Carrot Cake adalah kue lobak yang dibuat dari tepung beras, air dan lobak putih. Kue tersebut kemudian diiris dadu, dan digoreng dengan telur, lobak yang diawetkan, bawang putih, daun bawang dan bumbu untuk menghasilkan sesuatu yang terlihat seperti telur dadar. Teksturnya lembut dan sedikit lembek, dengan bagian tepi yang renyah.

2. Pastries dan Cakes di Tiong Bahru Bakery

Tiong Bahru menawarkan salah satu koleksi makanan yang paling beragam di Singapura. Tiong Bahru Bakery dipimpin oleh Gontran Cherrier, seorang pembuat roti dari Paris, dan kelezatan yang ditemukan di toko roti itu memang akan membuat Anda merasa seolah-olah Anda telah dibawa ke Paris. Semua pastries dan kue di sini layak dicoba.

3. Burger dari The Market Grill

Blue Cheese Burger merupakan salah satu makanan andalan di The Market Grill. Tingkat kematangannya pas dengan daging yang lembut. Di atasnya ditambahkan keju biru yang berkualitas bagus, asin tapi tidak terlalu kuat, marmalade bawang manis tapi tidak terlalu manis, daging krispi, dan roti kismis kenari.

4. Martabak Ayam dekat Arab Street

Arab Street dipenuhi restoran masakan khas Timur Tengah. Salah satu yang harus dicoba adalah martabak ayam yang masih hangat dan disajikan dengan secepat kilat. Martabak ayam pada dasarnya adalah adonan roti pratha yang ditumpuk berlapis-lapis membungkus potongan ayam lembut, bawang bombay, telur dan bumbu dan dimasak sebagai dalam sebuah lipatan, seperti layaknya martabak di Indonesia.

5. Gulai Kepala Ikan

Masakan ini dikenal sebagai masakan peranakan yaitu masakan asli dari Singapura dan Semenanjung Malaya. Budaya Peranakan berasal dari perkawinan pribumi Melayu dan Cina pada abad ke 19. Rasa gulai ini benar-benar unik, pedas dan aromatik. Bumbunya terdiri dari lengkuas, kemiri, asam, pasta cabai dan keluak Indonesia. Mirip dengan gulai kepala ikan Padang, tapi tentunya ada ciri khas Singapura yang layak Anda cicipi.

Sumber: www.singaporefoodie.com

Setelah mengetahui tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Lombok, berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin akan bermanfaat jika Anda melakukan traveling di Lombok.

1. Biaya mahal di Gili Trawangan

Biaya makan di Gili Trawangan memang lumayan terjangkau. Namun, harga snack, peralatan mandi (seperti sabun, sampo, dll) serta beberapa barang lainnya bisa dua kali lipat harga normal. Hal ini dikarenakan biaya transportasi yang dibutuhkan untuk membawa barang-barang tersebut ke Pulau Gili Trawangan. Jadi untuk menghindari pembengkakan biaya, bawalah barang-barang yang Anda butuhkan dari rumah, termasuk snack untuk pengganjal perut.

2. Hindari puncak liburan untuk biaya penginapan yang lebih murah

Pada puncak liburan, biaya penginapan bisa menjadi dua kali lipat lebih mahal. Puncak liburan adalah pada bulan Agustus. Untuk para backpacker yang ingin mencari tempat menginap murah, ada tempat khusus di bagian barat Gili Trawangan.

3. Airport cukup jauh dari Gili Trawangan

Jika tujuan Anda adalah Gili Trawangan, lokasi airport memang cukup jauh dari pulau tersebut. Jadi sebaiknya, kunjungilah tempat-tempat wisata lainnya di Lombok terlebih dahulu sebelum menuju ke Gili Trawangan. Namun, jika Anda ingin mengunjungi Kuta atau Mataram, lokasi airport ini lumayan dekat.
Airport ini cukup sepi karena jumlah pesawat yang mendarat di sini juga sangat terbatas.

4. Berbusanalah yang sopan

Lombok dihuni mayoritas oleh penduduk beragama Islam. Selain itu, juga Anda penduduk beragama Hindu seperti yang biasa Anda temui di Bali. Hormatilah penduduk setempat dengan memakai busana yang sopan. Usahakan memakai atasan yang menutup bagian pundak, serta bawahan yang panjang, baik celana ataupun rok.

5. Kenallah penduduk lokal dengan mengunjungi desa-desa di Lombok

Selain mengunjungi tempat wisata favorit, Anda bisa mengunjungi pedesaan di Lombok. Anda akan bisa bercakap serta tertawa bersama penduduk lokal. Budaya yang berbeda juga pasti menarik untuk dikulik. Kalau beruntung, Anda bisa menyaksikan ritual penting seperti pernikahan adat setempat, yang pasti tak akan terlupakan.

6. Susah sinyal di Gili Trawangan

SIM card Indonesia yang bisa mendapatkan sinyal (menurut beberapa pelancong) adalah Telkomsel. Sinyal untuk SIM card lain mungkin agak susah. Namun, jika tak mendapatkan sinyal sama sekali Anda masih bisa menelepon kenalan Anda di wartel yang tersedia di pulau ini. Beberapa koneksi internet yang lemot juga tersedia di beberapa tempat.

7. Sumbangan ketika mengunjungi desa atau pura

Jika Anda mengunjungi desa-desa atau pura di Lombok, Anda perlu membayar, baik untuk biaya masuk atau sumbangan. Untuk sumbangan, biasanya Anda cukup membayar seiklasnya saja, terutama jika Anda harus memakai selendang ketika akan memasuki pura.

Sumber: www.virtualtourist.com

Jika Anda berwisata ke Jepang, tentu Anda ingin membeli oleh-oleh yang Jepang banget. Berikut ini adalah 10 oleh-oleh khas Jepang rekomendasi wisatawan asing dari berbagai penjuru dunia.

1. Sushi Tapi Bukan Sushi

Anda tidak dapat membawa sushi asli langsung dari Jepang, tapi Anda bisa membeli beberapa souvenir bertema sushi. Banyak hal tersedia di Jepang dengan bentuk-bentuk lucu menyerupai sushi, antara lain flashdisk dan alat untuk membuat permen menyerupai sushi.

2. Obat Nyamuk Bakar dalam Babi

Di Jepang, obat nyamuk bakar spiral berwarna hijau gelap ini disebut Katori Senko. Obat nyamuk ini dimasukkan ke dalam hiasan berbentu babi sebagai penyangga. Ini bisa menjadi kenang-kenangan akan indahnya musim panas di Jepang.

3. Botol Air Panas

Di Indonesia sebenarnya banyak botol air panas. Tapi Anda harus membeli oleh-oleh botol air panas khas Jepang yang terbuat dari plastik keras ini.

4. Pelindung Kap Kompor

Tentu saja, Anda bisa melindungi kap kompor Anda dengan menutupinya dengan aluminium foil. Namun, ketika Anda ke Jepang, Anda bisa membeli cover yang sangat handy ini dan begitu pas untuk menutupi kap kompor Anda. Mungkin ini lebih tepat dijadikan oleh-oleh untuk diri sendiri atau mungkin Ibu Anda.

5. Gunting Kuku

Mungkin mengejutkan bagi Anda kenapa wisatawan non-Jepang ini ingin memberi oleh-oleh gunting kuku? Karena di Jepang banyak gunting kuku dengan desain aneh. Misalnya, yang didesain dengan kaca pembesar untuk membantu Anda mendapatkan pangkasan yang rapi.

6. Mesin Takoyaki

Salah satu yang ingin dibawa pulang oleh para wisatawan asing adalah mesin pembuat takoyaki (bola-bola gurita). Wah, pasti menyenangkan jika bisa membuat takoyaki sendiri di rumah Anda.

7. Kotatsu

Yang satu ini mungkin sangat besar. Kosatsu adalah meja kayu yang dilengkapi dengan selimut tebal, seperti yang biasa Anda lihat di kartun atau film Jepang.

8. Acar

Tsukemono, atau acar Jepang, adalah sayuran yang diawetkan yang disajikan sebagai pelengkap makanan utama, atau dengan minuman sebagai camilan. Mungkin makanan ini akan menjadi surprise yang aneh untuk teman Anda yang belum terbiasa dengan makanan Jepang.

9. Fanta Khas Jepang Dan Calpis

Jepang memiliki banyak pilihan rasa Fanta yang menarik, yang tidak tersedia di negara-negara lain. Rasa ini juga berubah tiap musim. Tapi jangan membawa pulang terlalu banyak Fanta karena bagasi Anda akan kelebihan muatan nanti. Ada pula minuman Calpis yang pasti ingin Anda bawa pulang, yaitu minuman fermentasi rasa susu.

10. Neko Coin Bank

Banyak wisatawan yang ingin membawa pulang Bank Kucing yang lucu ini. Bila Anda meletakkan koin di atas kotak jeruk mikan di mana kucing lucu ini bersembunyi, ia akan muncul dari bawah karton untuk mengambil uang Anda!

Sumber: en.rocketnews24.com

Anda suka traveling baik di dalam maupun luar negeri? Jika iya, 5 tips menghemat uang berikut ini tentu akan sangat membantu Anda ketika berbelanja selama perjalanan Anda.

1. Hindari Membayar dengan Tunai

Sangat masuk akal untuk membeli barang-barang dengan kartu kredit atau debet selama liburan karena kartu-kartu tersebut memungkinkan Anda mendapatkan nilai tukar yang lebih menguntungkan. Semua traveler yang melakukan perjalanan di luar negeri memiliki moto untuk menjaga nilai tukar sekecil mungkin selama traveling. Soalnya, setiap pertukaran mata uang pasti membutuhkan biaya.

Bahkan ketika berada di dalam negeri, berbelanja dengan uang plastik ini akan memberikan beberapa kemudahan.

Tapi ingat, sepulang dari traveling Anda harus melunasi tagihan bulananya untuk menghindari beban bunga. Dengan demikian, Anda bisa menghemat uang tunai Anda untuk melakukan pembelian-pembelian bernilai kecil atau di tempat-tempat yang tidak melayani pembelian dengan kartu.

2. Hindari Produk-Produk yang Tak Familiar

Ketika Anda mendatangi suatu tempat, pasti ada satu dua barang yang unik dari tempat tersebut. Di Turki misalnya, Anda akan banyak ditawari karpet-karpet bagus. Namun, jika Anda memang tak paham karpet, lebih baik hindari membelinya atau alih-alih Anda akan menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tak bernilai tinggi. Ada pula barang-barang unik lainnya seperti Amber di Riga dan Delft di Amsterdam.

Bukannya Anda disarankan untuk tidak membeli barang-barang tersebut. Namun, Anda dihimbau untuk mencari informasi terlebih dahulu melalui sumber netral dan terpercaya tentang barang-barang tersebut sebelum tiba di lokasi.

3. Hati-hati dengan Belanja Duty-Free

Anda familiar dengan istilah Duty-Free? Wisatawan di zona perdagangan luar negeri tertentu (seperti terminal bandara, misalnya) akan ditawari produk yang sebagian atau keseluruhan pajaknya telah dihapus. Bahkan beberapa kali, pembeli pun bisa melakukan tawar-menawar untuk produk-produk tertentu.

Tapi ada juga pembeli yang melakukan tawar-menawar sekilas saja. Padahal proses tawar menawar inilah sebenarnya yang memberi pengaruh pada turunnya harga.

4. Pertimbangkan untuk Mengirim Barang Menggunakan Ekspedisi

Pada saat ini biaya bagasi memang sangat tinggi. Biasanya akan lebih murah untuk mengirim menggunakan ekspedisi daripada membawanya bersama Anda di pesawat. Cari tahu berapa berat yang akan diberi tambahan biaya oleh maskapai yang Anda pilih. Biasanya barang yang terlalu berat akan di-charge dengan begitu mahal.

Namun, jika terdapat beberapa hambatan untuk mengirim melalui pos atau ekspedisi, yaitu ketika jumlah barang terlalu sedikit atau terdapat kendala bahasa, ada baiknya Anda tetap membawa belanjaan Anda bersama ketika naik pesawat. Satu hal yang tetap harus Anda lakukan adalah bertanya kepada pelayan toko apakah ada kemungkinan untuk melakukan pengiriman ke rumah Anda.

5. Jangan Biarkan Belanja Menghabiskan Waktu Liburan Anda

Yang lebih mengerikan dari belanja selain menghabiskan uang adalah bahwa hal tersebut sangat memakan waktu. Jika Anda telah mengalokasikan waktu dan uang untuk mengunjungi tujuan baru, jangan habiskan terlalu banyak waktu untuk di toko-toko. Nikmatilah pemandangan dan dalami budaya yang ada di sekitar. Bisa dikatakan bahwa dengan lebih sedikit belanja Anda bisa menjadi lebih dekat dengan tempat yang Anda kunjungi.

Sumber: budgettravel.about.com

Saat berlibur, Anda seringkali dihadapkan dengan beberapa perjalanan dengan pesawat. Namun, jika memang sedang musim liburan, naik pesawat bisa jadi sangat melelahkan pikiran. Berikut ini adalah tips untuk menghindari segala jenis ketidaknyaman selama Anda bepergian dengan pesawat.

1. Pilih kursi Anda lebih awal

Anda harus selalu memilih kursi ketika memesan tiket Anda. Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk duduk di dekat jendela atau duduk di dekat gang jika Anda memiliki tiket dengan nomor tempat duduk di tangan Anda.

2. Datang lebih awal ke bandara

Saat musim liburan, bandara akan dipenuhi banyak penumpang sehingga petugas pun akan kewalahan. Kemungkinan bertabrakan dengan penumpang lain akan sangat kecil jika Anda datang lebih awal. Namun, jika Anda datang pada saat-saat akhir, kemungkinan saling bertabrakan dengan penumpang lain akan lebih banyak.

3. Berkemaslah dengan hati-hati

Anda tentu tak ingin berat tas Anda melewati batas yang ditetapkan saat melalui pemeriksaan. Waktu Anda tentu akan terbuang untuk mengurangi barang-barang agar sesuai dengan batas yang ditetapkan tersebut. Selain itu, Anda juga harus mencari informasi tentang barang-barang apa yang boleh dan tidak boleh dibawa selama penerbangan.

4. Gunakan smartphone Anda

Smartphone Anda adalah alat paling manjur untuk membantu Anda selama penerbangan. Ada dua aplikasi yang sangat direkomendasikan: GateGuru yang menampilkan peta terminal dan ulasan mengenai tempat makan-minum dan otlet ritel, serta Next Flight yang memungkinkan pencarian dengan city-pair dan tanggal penerbangan dan aplikasi ini juga menunjukkan semua penerbangan yang tersedia hari itu, oleh maskapai penerbangan apa, baik dengan atau tanpa transit.

5. Ketahui hak-hak perjalanan udara Anda

Sebagai traveler Anda tentu mempunyai hak-hak. Bawa petunjuk dari Departemen Perhubungan atau informasi dari berbagai sumber mengenai hak-hak traveler untuk menghindarkan Anda dari permasalahan apapun.

6. Bawa makanan Anda sendiri

Meskipun ada aplikasi yang bisa membantu Anda menemukan otlet dan tempat makan, sangat penting untuk membawa makanan sendiri khususnya ketika Anda tak punya banyak waktu untuk mencari lokasi tempat-tempat tersebut. Anda bisa membawa makanan seperti protein bar, cracker, kacang campuran dan granola serta satu botol air minum yang bisa diisi ulang.

7. Pesan penerbangan langsung jika memungkinkan

Jika Anda terbang tanpa transit, kemungkinan adanya permasalahan bisa ditekan dengan sebanyak mungkin.

8. Pilih kota alternatif untuk liburan

Jika memungkinkan kenapa tidak mencoba liburan di kota lain yang lebih sepi? Anda mungkin akan mengalami pengalaman lain yang luar biasa di kota yang tak Anda rencanakan ini.

Sumber: airtravel.about.com

Baterai smartphone selalu menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula ketika sedang bepergian (traveling). Transit yang lama dan eksplorasi suatu daerah membuat baterai smartphone kita cepat habis, apalagi jika kita menggunakan smartphone kita untuk beragam keperluan, seperti memotret, mendengarkan musik, navigasi, dll.

Dan yang lebih parah lagi adalah ketika Anda hanya punya sedikit waktu untuk mengisi kembali baterai smartphone Anda tersebut—misalnya, saat kembali ke kamar hotel untuk istirahat sekedarnya, minum kopi di sebuah café, dll.

Untuk mengakali masalah ini, ada 5 cara cerdik untuk mengisi baterai Anda dengan cepat:

1. Mengisi Baterai Langsung dari Stopkontak

Usahakan untuk selalu mengisi baterai langsung dari stopkontak dalam waktu terburu-buru, alih-alih dari laptop Anda. Mengisi baterai menggunakan USB biasanya memakan waktu lebih lama (bahkan berjam-jam lebih lama) dibandingkan dengan mengisi langsung dari stopkontak. Jika smartphone Anda tidak dilengkapi adapter untuk langsung mencolok pada stopkontak, Anda bisa membelinya dengan harga yang terjangkau.

2. Gunakan Adapter USB High-Power

Jika Anda harus menggunakan adapter seperti yang telah dibicarakan sebelumnya pada trik no 1, pilihlah adapter yang bisa memberikan power yang banyak untuk smartphone Anda. Misalnya, iPhone 6 bisa pas dengan menggunakan adapter berkapasitas 1 amp dan iPad 2.1 amp. Jika Anda menggunakan adapter yang amp-nya lebih kecil, kemungkinan smartphone tidak akan mengisi baterai dengan sempurna.

Memakai adapter tidak akan merusak smartphone Anda. Angka yang tertera di adapter adalah angka tertinggi yang bisa dicapai dan yang dikirim ke smartphone Anda akan dibatasi secara otomatis sesuai kebutuhan. Teliti dulu spesifikasi adapter yang akan Anda beli. Adapter berkualitas akan sangat membantu ketika Anda dikejar waktu.

3. Isilah Battery Pack Terlebih Dahulu

Beberapa battery pack tertentu bisa mengisi baterai lebih cepat dari smartphone Anda. Jadi Anda bisa mengisi ulang battery pack Anda untuk kemudian digunakan mengisi smartphone Anda sampai tiga hingga Sembilan kali. Colokkan battery pack ke stopkontak saat Anda menunggu jadwal penerbangan ata sedang mandi, lalu masukkan saku dan isi baterai smartphone dari situ saat Anda mulai bepergian lagi.

4. Aktifkan Flight Mode

Semua fitur-fitur yang berguna di smartphone Anda memang menghabiskan baterai, tetapi yang paling parah adalah radio, wi-fi, dan mobile data. Jadi, agar Anda bisa mengisi baterai dengan lebih cepat, pastikan smartphone dalam keadaan flight mode. Jika Anda sedang menunggu sms atau panggilan, mungkin cukup mematikan mobile data dan wi-fi-nya saja.

5. Berhenti Memeriksa Charge Level

Satu-satunya yang membuat baterai cepat habis selain mobile data adalah layar yang lebar dan terang. Jadi ketika mengisi baterai, jangan sekali-kali memeriksa charge level-nya karena itu justru akan membuat baterai cepat habis. Lagian, memeriksa berulang-ulang kan juga tidak akan menambah charge level-nya.

Sumber: traveltech.about.com

Apakah Anda sedang merencanakan liburan? Mungkin saja Anda tengah berpikir perlengkapan traveling apa yang harus Anda bawa selama liburan. Jangan buru-buru mengeluarkan kartu kredit untuk membeli perlengkapan baru karena ternyata beberapa perlengkapan traveling sebenarnya sama sekali tidak Anda butuhkan. Berikut ini adalah empat perlengkapan travel yang sangat populer tapi sangat layak untuk diikutsertakan dalam tas traveling Anda.

1. Sunhat yang Super Lebar

Ketika berada di suatu kota, Anda sangat mungkin tergoda untuk menelusuri teluk dan pantainya. Yang sangat tidak masuk akal adalah ketika Anda harus memakai sunhat yang super lebar, terutama yang terbuat dari bahan yang mudah rusak sehingga tidak bisa dilipat. Floppy hat dengan lebar sekitar 3 inci saja rasanya sudah cukup untuk menghalau matahari. Dengan demikian Anda pun masih bisa berbagi kursi dengan orang lain ketika duduk di bis karena topi Anda tidak akan menyita terlalu banyak tempat dan Anda pun tidak akan menutupi pandangan orang-orang yang duduk di belakang Anda.

Bahkan baseball cap saja sudah cukup dan malah lebih enak dipakai bahkan ketika udara berhembus sangat kencang. Jadi, tinggalkan sunhat Anda yang super lebar itu di rumah.

2. Tas Pinggang

Tas pinggang sama sekali tidak berguna, sangat tidak nyaman dipakai, serta membuat Anda kesusahan jika ingin duduk. Apakah Anda pernah menggunakan tas pinggang saat Anda pergi ke kantor atau jalan-jalan di mall? Tidak kan? Anda cukup memasukkan barang-barang Anda ke dalam tas punggung, tas tangan, atau dompet.

Jadi lakukanlah hal yang sama saat traveling. Jika Anda ingin barang-barang Anda aman, jangan malah memasukkan semuanya ke dalam tas pinggang karena tempat itu justru sangat mudah diamati pencopet. Bahkan dengan menggunakan tas punggung saja, Anda pun masih aman, dengan catatan Anda menaruh tas punggung di depan ketika berada di keramaian.

3. Pakaian Khusus untuk Traveling

Ada banyak penyedia baju khusus traveling di luar sana. Ada celana cepat kering dengan resleting khusus yang hanya perlu digunakan ketika Anda berjalan di hutan selama berhari-hari dan tidak cocok dipakai pada situasi lain. Selain itu, ada pula sandal dan jaket khusus mendaki yang harganya mahal yang akan sedikit berlebihan jika dipakai di jalanan suatu kota yang Anda kunjungi. Pada sebagian besar situasi, Anda cukup memakai baju yang sama seperti yang Anda pakai di rumah.

4. Hampir Semua Peralatan Traveling yang Pernah Dibuat

Selama bertahun-tahun, banyak perusahaan yang membuat peralatan traveling yang dibuat khusus untuk satu situasi tertentu saja, dan dijual denga harga sangat tinggi. Peralatan tersebut dibuat agar mampu melakukan tugas peralatan rumah tangga, tapi mereka sebenarnya tidak begitu berguna. Contohnya hair dryer kecil yang menghasilkan sedikit angin atau setrika khusus traveling yang tidak begitu panas. Dan masih banyak lagi hal tak berguna lainnya. Sebagian besar hotel menyediakan setrika dan hair dryer jadi untuk apa Anda membawa dari rumah?

Sumber: traveltech.about.com