close
teknologi masa depan

Tahun 2015 menjadi tahun yang penting bagi munculnya penemuan teknologi-teknologi masa depan. Apa saja teknologi 2015 yang patut diperhatikan? Berikut liputannya.

1. Kendaraan Fuel Cell

Dengan harga yang sangat mahal, kendaraan fuel cell sekarang hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Tetapi mungkin nantinya akan diproduksi masal tetapi harus turun secara signifikan karena volume meningkat dalam beberapa tahun mendatang.

Tidak seperti baterai, yang harus diisi dari sumber eksternal, sel bahan bakar menghasilkan listrik secara langsung, dengan menggunakan bahan bakar seperti hidrogen atau gas alam. Dalam prakteknya, sel bahan bakar dan baterai digabungkan dengan sel bahan bakar pembangkit listrik dan baterai yang menyimpan energi ini sampai diminta oleh motor yang menggerakkan kendaraan.

2. Robot super canggih

Robot telah mengambil alih segala macam tugas sehari-hari. Beberapa bahkan telah menggantikan tugas manusia sepenuhnya. Lebih lengkap tentang pekerjaan apa saja yang telah diambil alih robot, Anda bisa membacanya di sini.

3. Plastik termoset yang bisa didaur ulang

Plastik dibagi menjadi termoplastik dan termoset. Termoplastik dapat dipanaskan dan dibentuk berkali-kali, serta bisa digunakan untuk apapun, mulai dari mainan anak-anak hingga dudukan toilet. Karena mereka dapat dilebur dan dibentuk kembali, termoplastik umumnya bisa didaur ulang. Sementara itu, plastik termoset hanya dapat dipanaskan dan dibentuk sekali. Setelah perubahan molekul tersebut, plastik jenis ini akan mempertahankan bentuk dan kekuatannya bahkan ketika diberi panas dan tekanan intens.

Sebenarnya termoset sangat penting di dunia modern, misalnya untuk ponsel dan papan sirkuit. Namun, karena tidak bisa dilebur, plastik ini akhirnya hanya berakhir menjadi tumpukan sampah. Inovasi telah dilakukan pada 2014 agar plastik ini bisa didaur ulang. Meskipun tidak ada daur ulang yang 100% efisien, inovasi ini diharapkan bisa memberikan pengurangan besar dalam timbunan sampah plastik.

4. Rekayasa genetika yang lebih tepat

Teknik rekayasa genetika konvesional telah menimbulkan banyak kontroversi. Namun, teknik-teknik baru yang muncul memungkinkan kita untuk langsung “mengedit” kode genetik tanaman untuk membuat tanaman tersebut, misalnya, lebih bergizi atau lebih mampu mengatasi perubahan iklim.

Saat ini, rekayasa genetika tanaman bergantung pada bakteri Agrobacterium tumefaciens untuk mentransfer DNA yang diinginkan ke target genom. Teknik ini terbukti dan handal, dan meskipun kekhawatiran publik masih tinggi, ada konsensus dalam komunitas ilmiah bahwa organisme yang dimodifikasi secara genetis menggunakan teknik ini tidak lebih berisiko daripada memodifikasi dengan menggunakan pemuliaan konvensional. Teknik rekayasa genetika yang lebih tepat kini tengah dan terus dikembangkan.

5. Manufaktur aditif

Sesuai namanya, manufaktur aditif adalah lawan dari manufaktur subtraktif. Pada manufaktur subtraktif, manufaktur dilaksanakan secara tradisional: dimulai dengan bagian yang lebih besar dari bahan (kayu, logam, batu, dll), beberapa lapisan dibuang atau dikurangi, untuk menyisakan bentuk yang diinginkan. Sebaliknya, manufaktur aditif dimulai dengan material lepas, baik cair atau bubuk, yang kemudian dibangun menjadi bentuk tiga dimensi menggunakan template digital.

Produk 3D dapat sangat disesuaikan untuk pengguna akhir, tidak seperti barang-barang yang diproduksi secara massal diproduksi. Contohnya adalah perusahaan Invisalign, yang menggunakan pencitraan komputer gigi pelanggan untuk membuat kawat gigi yang mendekati tak terlihat, yang disesuaikan dengan mulut mereka. Aplikasi medis lainnya adalah dengan menggunakan cetak 3D ke arah yang lebih biologis: dengan langsung mencetak sel manusia, sekarang mungkin untuk membuat jaringan hidup yang dapat menemukan aplikasi potensial dalam pemeriksaan keamanan obat dan, pada akhirnya, memperbaiki jaringan dan regenerasi. Contoh awal bioprinting ini adalah lapisan sel hati Ogranovo yang ditujukan untuk pengujian obat, dan akhirnya dapat digunakan untuk membuat organ transplantasi. Bioprinting telah digunakan untuk menghasilkan kulit dan tulang, serta jantung dan jaringan pembuluh darah, yang menawarkan potensi besar dalam pengobatan di masa depan.

 

Sumber: agenda.weforum.org

Tags : penemuan