close
proyek gagal google

Google dipercaya mampu memprediksi masa depan dan dianggap sebagai perusahaan dengan paten terbanyak dan teraktif. Namun, walaupun memiliki sangat banyak paten, bahkan beberapa paten aneh yang membuat kita terbelalak, ternyata Google juga memiliki proyek yang gagal. Seperti apa proyek tersebut. Simak penjelasnanya di bawah ini.

1. Google Answers

Jika kita berbicara mengenai pesaing seperti Yahoo! Answers, tentu anda harus tahu bahwa orang menggunakan Yahoo! Answers untuk mendapatkan pertanyaan yang sifatnya menghibur, lucu, tidak serius, dan tidak harus valid. Jika ingin jawaban valid, pengguna pasti akan mencari di web dan situs yang terpercaya. Namun, yang membuat Google Answers bodoh adalah konsep penghasilan yang ditawarkan. Google Answers menggunakan model auction-house, membayar freelancer manapun yang mau menjawab sesuai dengan harga yang ditawarkan.

2. Dodgeball

Pada 2005, Google mengakuisisi dua brand: Android dan Dodgeball. Android sukses luar biasa. Namun, Dodgeball justru sebaliknya. Ide yang sebelumnya menarik dan berkembang ini malah menjadi standar ketika diakuisisi Google. Dodgeball adalah situs jejaring sosial spesifik lokasi dan diakuisisi, bersama dengan salah seorang pendiri Dennis Crowley, pada Mei 2005. Ide yang keren ini tidak berjalan hingga Crowley akhirnya keluar dan mendirikan Foursquare.

3. Google Buzz

Kesalahan pertama Google Buzz adalah bahwa aplikasi ini menyelinap pada penggunanya. Pada bulan Februari 2010, aplikasi ini otomatis ditambahkan ke Gmail, sebagai opt-outservice yang diam-diam muncul sebagai folder di Inbox lama tanpa peringatan.

Lalu folder baru yang aneh itu isinya apa? Itu adalah Google Reader yang dulunya merupakan hal bagus ketika masih banyak dipakai, sebelum RSS sebagai standar Web memberi jalan pada pembaca tablet yang dikuratori secara pribadi (termasuk Google Currents).

4. Google Video

Google Video berusaha untuk menghancurkan YouTube menggunakan interface yang indah dan ramping, pemrograman yang cerdas, dan kekurangan kelengkapan untuk muncul sebagai pilihan bagi hal yang sudah lama ada.

Pada bulan Januari 2005, akar dari apa yang kemudian disebut menjadi Google Video pertama kali dimunculkan, mengubah siaran televisi ke dalam transkrip yang bisa di-search. Pada musim panas tahun itu, mereka mulai mendukung upload dan share video, dan pada akhir tahun pertamanya, aplikasi ini telah kehilangan konsep transkripnya sama sekali.

5. Google Wave

Google Wave mungkin merupakan kegagalan terbesar dan paling terkenal dari Google. Google Wave merupakan kumpulan fitur yang tidak perlu yang dikumpulkan menjadi satu dengan cara yang tidak perlu, dan malah membingungkan. Google Wave berusaha menjadi apapun bagi semua orang dalam hal content sharing, dengan cara yang sama yang digunakan Google+ untuk mengambil alih dunia sosial. Sementara kita belum yakin dengan nasib Google+, nasih Google Wave sudah dipastikan tamat.

 

Sumber: computer.howstuffworks.com

Tags : googlepenemuan