close
latihan pernafasan untuk persalinan

Apakah Pernafasan Bisa Membantu Proses Persalinan?

Pernapasan berirama selama persalinan akan memaksimalkan jumlah oksigen yang tersedia untuk Anda dan bayi Anda. Teknik pernapasan juga dapat membantu Anda untuk menangani kontraksi. Penggunaan teknik relaksasi, termasuk pernapasan, juga dikaitkan dengan penurunan risiko melahirkan dengan bantuan. Anda bisa memahami betapa pentingnya pernafasan untuk persalinan dengan memahami apa yang terjadi saat Anda kehilangan kendali pernafasan Anda.

Ketika Anda tegang dan takut, pernapasan Anda menjadi dangkal dan cepat. Bahu Anda akan tertarik kea rah telinga dan leher dan otot bahu Anda terasa kencang dan kaku. Jika Anda mulai panik, Anda akan bernafas terlalu banyak, menghisap udara ke dalam paru-paru, dengan pernafasan singkat dan terengah-engah.

Bernafas dengan panik memotong jumlah jumlah oksigen tubuh yang dapat Anda gunakan untuk diri sendiri dan bayi Anda. Bernafas dengan panik adalah reaksi umum untuk situasi yang sangat menegangkan atau menakutkan. Itu normal, tapi tubuh Anda tidak dapat terus-terusan panik tanpa menjadi kelelahan. Dalam persalinan, tujuan Anda adalah untuk menghemat energi Anda sebanyak mungkin, dan memberikan banyak oksigen untuk bayi Anda agar dia bisa menyesuaikan diri dengan proses persalinan. Pernapasan berirama dapat membantu Anda melalui semua proses ini dengan lebih mudah.

 

Pola Pernafasan Terbaik untuk Persalinan

Coba tutup mata Anda sejenak. Fokus pada pernapasan Anda, dan perhatikan iramanya. Anda mengambil nafas, kemudian ada jeda sebentar sebelum Anda mengeluarkan nafas. Nafas keluar Anda memiliki kedalaman dan panjang yang sama dengan nafas masuk Anda. dan Anda berhenti sedikit sebelum paru-paru Anda menarik napas berikutnya.

Sangat penting untuk menjaga ritme pernapasan Anda. Jangan biarkan nafas masuk menjadi lebih panjang daripada nafas keluar. Paling tidak, nafas keluar harus lebih banyak daripada nafas masuk.
Ketika Anda mengalami kontraksi yang sangat kuat, pernapasan Anda akan menjadi dangkal. Hal ini normal selama pernafasan Anda tidak menjadi semakin cepat dan semakin cepat, kemudian berganti menjadi pernafasan panik.

 

Apakah Pernafasan Membantu Mendorong Saat Proses Persalinan?

Selama tahap kedua persalinan, Anda akan mendorong bayi Anda keluar. Ikuti dorongan tersebut dan dorong sebanyak yang menurut Anda pas selama setiap kontraksi. Anda mungkin bisa mendorong 3 atau 5 kali setiap kontraksi, dan Anda akan membutuhkan mengambil nafas di sela-selanya. Dorong bayi Anda ke bawah sebanyak 5 hitungan, ambil nafas dalam, lalu dorong lagi.

Menahan napas dan mendorong selama mungkin sangat TIDAK dianjurkan karena dapat merusak dasar panggul Anda. Selain itu, hal ini tidak dianjurkan karena bisa pula memberi dampak pada bayi Anda. Mendorong selama lebih dari lima detik atau enam detik pada suatu waktu dapat mempengaruhi berapa banyak oksigen yang tersampaikan kepada bayi Anda. Jika tak mendapat oksigen, bayi bisa tertekan.

 

Sumber: www.babycentre.co.uk

Tags : kehamilan & persalinanpersalinanpersiapan melahirkan