close

Tips

Gaya HidupKeluargaTips

Cara Mengajari Anak Berhemat

mengajari anak berhemat

Jika Anda bermaksud untuk mengajari anak Anda untuk berhemat, bisa dimulai pada saat dia masih sangat kecil. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajari anak Anda berhemat.

A. Usia 2-5 tahun

1. Mulailah ketika anak masih sangat muda. Biasanya pada saat seperti itu anak-anak sedang sangat menikmati mengerjakan hal-hal kecil. Anda bisa menyelipkan hal-hal kecil seperti “memintanya membantu Anda di dapur”.

2. Ketika berusia tiga tahun atau lebih, perkenalkan dia dengan beragam jenis uang. Kenalkan pecahan-pecahannya di depan mata anak Anda, baik kertas atau koin.

3. Jelaskan kepada anak Anda bahwa mereka boleh membeli apa yang benar-benar dibutuhkan. Jelaskan bahwa masuk ke toko tidak selamanya harus membeli sesuatu. Kadang kita hanya butuh jalan-jalan atau yang biasa disebut “windowshopping”

4. Beri dia uang saku ketika berusia 4 tahun atau lebih. Uang saku tersebut bisa diberikan tiap minggu atau tiap bulan sekali.

5. Lakukan role play (bermain peran) dengan uang mainan. Anda bisa berpura-pura sedang berada di restoran atau toko, dan di sinilah Anda bisa mengajari anak tentang cara menggunakan uang.

6. Berikan toples atau kaleng untuk menabung. Ini bisa dilakukan setelah anak-anak mulai diberi uang saku.

B. Usia 6-10 tahun

1. Libatkan anak-anak dalam roses mengambil keputusan. Ajarkan bagaimana mengambil pilihan bijaksana yang berkaitan dengan penggunaan uang.

2. Jelaskan tentang konsep membeli dalam jumlah banyak untuk menghemat uang. Tapi jelaskan juga bahwa kadang membeli dalam jumlah besar bisa juga merupakan tindakan sia-sia. Jadi Anda harus menjelaskan tentang apa-apa yang bisa dibeli dalam jumlah besar dan apa yang tidak.

3. Sisihkan waktu untuk ke bank. Anda bisa mengajak anak Anda melihat proses menabung dan mempraktekkan cara menggunakan ATM.

4. Ajak anak Anda bermain permainan yang bisa digunakan untuk belajar manajemen keuangan. Beberapa di antaranya adalah Monopoly dan The Game of Life.

C. Usia 11-13 tahun

1. Mulailah dengan memberi uang pada anak Anda setelah mereka membantu Anda melakukan hal-hal kecil. Hal ini lebih baik daripada memberi uang saku secara cuma-cuma. Hal-hal kecil tersebut meliputi membersihkan dan merapikan kamar, mengajak anjing Anda jalan-jalan, dll.

2. Diskusikan konsep investasi dengan anak Anda. Jelaskan jenis-jenis dan fungsi investasi.

3. Kenalkan tentang tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Anda bisa mulai dengan hal kecil, seperti: bandingkan antara membeli mainan lego setiap minggu atau menyimpan dulu uangnya untuk kemudian dibelikan Play Station ketika sudah terkumpul.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
FashionGaya HidupTips

Cara Memakai High Heels Tanpa Rasa Sakit

rasa sakit memakai high heels

High heels menjadi satu hal yang tak bisa dipisahkan dari sebagian besar wanita. Alasan-alasan mereka memakai high heels tersebut pun berbeda-beda: ada yang memang tak percaya diri jika tak memakai high heels, ada yang ingin terlihat tinggi, ada yang karena tuntutan pekerjaan, dll. Memakai high heels sering kali membuat kaki terasa sakit, nyeri, dan pegal. Namun, Anda bisa tetap memakai high heels tanpa merasakan sakit dengan menerapkan tips-tips berikut.

1. Pilih sepatu berhak dengan sol dalam yang empuk

Sol dalam yang empuk akan membuat kaki bagian depan nyaman meskipun menjadi tumpuan berat.

2. Pakai high heels hanya jika Anda tidak perlu banyak berjalan

Jika Anda kemungkinan harus berjalan banyak, pakailah sepatu tanpa hak karena itu akan sangat membantu mobilitas Anda. Pilihlan untuk tidak memakai heels pada saat-saat seperti itu untuk menghindari kelelahan dan rasa sakit yang menumpuk.

3. Pakai high heels hanya ketika pergi ke kantor dan beberapa acara khusus

Ada beberapa saat ketika high heels benar-benar pantas digunakan yaitu ketika pesta dan ke kantor. Anda akan terlihat elegan dan biasanya tak akan membuat kaki Anda kelemahan.

4. Jangan melangkah dengan ujung jari kaki atau heels dan jari kaki pada saat bersamaan

Cara paling tepat untuk berjalan dengan heels adalah seperti ketika Anda berjalan dengan sandal jepit. Caranya letakkan bagian heels (bagian belakang) pada lantai baru kemudian ujung jari kaki.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
KeuanganTips

Tips Membeli Barang Elektronik Bekas

barang elektronik bekas

Apa sih barang bekas yang biasa dibeli orang-orang? Mobil, mebel, atau baju? Pernahkan berpikir membeli alat elektronik bekas? Membeli alat elektronik bekas memang sedikit lebih beresiko jika dibandingkan dengan barang-barang lainnya. Kita mungkin saja dihadapkan dengan kartu garansi yang sudah tidak valid, barang rusak, dan mungkin tidak bisa bekerja selama barang baru. Namun, membeli barang elektronik bekas memang pilihan yang tepat ketika anggaran kita terbatas dan Anda infin berhemat. Dan tips-tips berikut ini bisa Anda coba terapkan ketika membeli barang elektronik bekas tersebut.

1. Pelajari produk tersebut terlebih dahulu

Beberapa produk memang terkenal tahan lama, tapi sebagiannya lagi tidak. Anda bisa membaca review online kemudian menanyai penjualnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produk tersebut. Sebelum membeli, pastikan Anda melihat dan meneliti produk tersebut secara langsung. Jangan lupa tanyakan hal-hal lain yang bisa didapat jika membeli barang baru. Dengan demikian, harganya bisa disesuaikan jika ada surat-surat atau komponen yang hilang.

2. Pahami istilah-istilah yang mungkin digunakan

Barang refurbished (diperbarui) adalah barang yang belum pernah dipakai dan dikirim kembali ke pabrik untuk beberapa alasan memperindah atau memperbaiki, kemudian barang tersebut akan dijual lagi dengan istilah refurbished (biasanya ada garansi dari pabrik). Sementara itu, barang reconditioned (rekondisi) adalah barang yang sudah pernah dipakai dan diperbaiki, dan biasanya disertai garansi toko.

3. Pastikan produk memiliki garansi yang layak

Jika Anda membeli dari ritel atau penjual terkemuka lainnya, kemungkinan beberapa jenis garansinya masih tersedia. Teliti sampai kapan garansi tersebut berlaku dan apa saja yang masuk dalam garansi. Biasanya pabrik yang menawarkan Anda membeli extended warranty (tentu saja Anda bisa menolaknya) merasa yakin dengan kualitas barangnya. Sama halnya, perusahaan yang hanya menawarkan garansi singkat (6 bulan misalnya) mungkin merasa tak yakin dengan kualitas produknya.

4. Tanyakan tentang peraturan retur dan tukar

Hal ini harus ditanyakan dengan jelas karena beberapa tempat tidak menerima retur atau tukar meskipun pembelian masih kurang dari satu bulan.

5. Jika mungkin, tes produk tersebut sebelum dibeli

Ini khususnya jika Anda membeli di luar ritel. Walaupun tidak bisa memastikan barang tidak akan rusak nantinya, tapi paling tidak produk bisa bekerja pada saat itu.

6. Simpan baik segala surat dan bukti pembelian yang disertakan

Bukti pembelian tersebut sangat dibutuhkan jika Anda ingin mengklaim garansi. Ini sangat penting terutama jika Anda membayar tunai karena bukti pembelian bisa jadi bukti pembelian dan akan menjelaskan kapan pembelian dilakukan. Simpan di tempat yang baik karena hal tersebut bisa sewaktu-waktu dibutuhkan.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Tips

Cara Menghindari Paparan Sinar Ultra-Violet

melindungi kulit dari sinar UV

Radiasi sinar UV bisa sangat merusak kulit kita. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda. Sebisa mungkin, Anda harus menghindari paparan sinar UV dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa cara di bawah ini akan membantu Anda untuk menghindari paparan sinar UV tersebut.

1. Identifikasi sumber sinar UV di lingkungan Anda.

Bukan hanya matahari saja yang harus Anda hindari paparannya. Pencahayaan yang memancar secara terbuka, seperti lampu neon, bisa juga menyebarkan sinar UV. Bahkan, sebagian besar lampu-lampu memang memancarkan sinar UV. Bekerja di tempat pengelasan juga memungkinkan Anda terpapar sinar UV dalam jumlah besar.

 

2. Unduh aplikasi khusus pengindeks UV

Ada beberapa aplikasi untuk mengindeks UV yang tersedia secara gratis dan bisa digunakan untuk mengetahui indeks UV kapanpun dan dimanapun Anda berada. Cuaca dan musim juga merupakan faktor penentu indeks UV.

 

3. Hindari keluar rumah pada pukul 10 pagi hingga 2 siang

Jam-jam tersebut adalah saat matahari memancarkan jumlah sinar UV terbanyak. Jadi hindarilah untuk keluar rumah pada jam-jam tersebut.

 

4. Perhatikan penggunaan lampu-lampu di rumah Anda

Ganti bola lampu dengan lampu LED. Tutup cahaya-cahaya yang terbuka atau ganti lampu dengan pencahayaan tak langsung.

 

5. Tutup kaca jendela dan mobil Anda.

Untuk rumah, bisa dicari kaca film. Peralatan seperti ini mudah dicari di berbagai toko perkakas.

 

6. Gunakan tabir surya setiap hari

Beberapa baju tidak bisa menahan paparan sinar UV. Jadi ketika menggunakan tabir surya, usahakan usap juga pada bagian-bagian yang tertutup baju.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

Tips untuk Tetap Terlihat Oke Saat Traveling

fashion di bandara

Ketika sedang dalam perjalanan, baik di bis, kereta, atau pesawat, kita akan mudah terlihat berantakan dan kelalahan. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk tetap terlihat oke saat dalam perjalanan, bahkan sampai Anda tiba di tempat tujuan.

1. Hindari stres yang tidak perlu

Sebelum melakukan perjalanan panjang, pastikan Anda telah mempersiapkan segalanya dengan sebaik mungkin, antara lain mengemas pakaian, menutup semua jendela dan pintu khususnya yang tidak sering terjangkau, menata tagihan-tagihan, membatalkan acara, dll. Jangan sampai hal-hal seperti ini membuat Anda kebingungan sehingga membuat Anda stres sebelum memulai perjalanan.

2. Tidur cukup

Dengan tidur cukup, Anda akan fresh ketika melakukan perjalanan.

3. Pilihlah baju yang nyaman dan stylish

Pilihlah celana jeans slimfit yang nyaman (tersedia untuk lelaki dan perempuan), kaos yang pas di badan dan menyerap keringat, serta sneakers. Bagaimana? Mungkin Anda punya ide gaya lain yang lebih nyaman dan stylish?

4. Pakai warna-warna netral

Warna netral bisa disesuaikan dengan segala situasi sehingga Anda tidak perlu sering gonta-ganti baju.

5. Jangan memakai sepatu baru dalam perjalanan

Sepatu baru biasanya belum tersesuaikan dengan bentuk kaki. Untuk perjalanan super nyaman, sepatu slip-on sangat direkomendasikan.

6. Lindungi kulit Anda selama traveling

Bawa moisturizer kemanapun Anda pergi untuk melindungi kulit dari pergantian suhu dan cuaca selama perjalanan.

7. Bebaskan diri dari bau mulut

Hindari merokok dan minum alkohol selama perjalanan. Bawa permen mint atau pengharum mulut untuk membuat mulut fresh kembali.

8. Bawalah tisu basah

Tisu basah mampu membersihkan sekaligus memberi aroma yang menyenangkan.

9. Pakailah makeup sederhana

Pakai sedikit bedak, lipgloss dan eyeliner secukupnya. Makeup berlebihan akan membuat Anda justru tak nyaman selama perjalanan.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupKecantikanTips

Tips Agar Bibir Tetap Lembab

bibir lembab

Salah satu bagian yang paling dibanggakan oleh seorang wanita adalah bibirnya. Bibir bisa menjadi pusat perhatian ketika berbicara, tersenyum, atau tertawa. Hal yang paling memalukan adalah ketika wanita mengalami bibir kering dan pecah-pecah. Mereka biasanya akan merasa sangat tidak percaya diri dan kehilangan semangat untuk bersosialisasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar bibirmu bisa tetap lembab dan terhindar dari pecah-pecah:

1. Jangan terlalu sering menjilat bibir

Wanita biasanya akan menjilat bibir ketika terasa kering. Padahal liur yang menempel di bibir dan mengering justru akan membuat bibir semakin kering.

2. Gunakan lip gloss yang bagus

Tak ada salahnya membeli lip gloss yang sedikit mahal. Brand-brand tertentu bahkan menyediakan lip gloss yang bisa menjaga kelembaban bibir sampai 8 jam. Jika ingin alternatif yang lebih murah, kamu bisa memilih beeswax dari toko makanan.

3. Minum 8 gelas air sehari

Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga akan menjaga bibir senantiasa lembab. Pada musim panas, kamu bisa meminum lebih banyak air untuk menjaga temperatur tubuh.

4. Makan makanan sehat

Makanlah makan dengan nutrisi dan vitamin yang cukup agar bisa menjaga bibir dan kulitmu tetap lembab.

5. Hindari berada di ruangan yang terlalu panas

Ruangan yang terlalu kering akan membuat bibir kering. Gunakan humidifier jika dibutuhkan. Manusia membutuhkan kelembaban yang cukup untuk menjaga tubuhnya tetap sehat. Kamu juga bisa menyemprotkan water mist ke udara beberapa kali ketika udara mulai terasa kering.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

9 Alasan Kamu Harus Traveling Sendirian

alasan solo traveling

Memang sangat menyenangkan membagi pengalaman kita ber-traveling bersama teman, pasangan, atau keluarga. Namun, ada beberapa alasan yang patut diperhitungkan untuk traveling sendirian. Apa sih 9 alasan itu? Check this out?

1. Logistiknya sederhana

Kadang susah sekali mengatur waktu bersama seorang teman yang sibuk, apalagi merencanakan traveling bersama sebuah tim. Bisa sih diakali dengan merencanakan jauh-jauh hari. Namun, ketika kamu lagi free dan tidak menemukau siapapun untuk diajak traveling, kamu bisa putuskan untuk segera berkemas dan pergi sendirian.

2. Kesempatan mencoba hal baru

Pernah ingin mencoba sesuatu, tapi selalu dilarang oleh temanmu? Nah, saat traveling sendirian, kamu bisa mencoba melakukan semua keinginan itu tanpa ada yang melarang.

3. Dirimu sendiri adalah teman yang hebat

Kapan terakhir kali kamu benar-benar sendirian? Ketika mencoba traveling sendirian, kamu pasti akan terkejut karena rasanya ternyata sangat menyenangkan. Kamu akan memiliki waktu untuk berintrospeksi dan mendengarkan diri sendiri. Menikmati matahari terbenam sendirian mungkin akan membuatmu bisa merenung tentang kehidupan.

4. Bertemu orang baru

Jika kamu orang yang pandai bergaul, traveling sendirian akan membuamu memiliki lebih banyak kesempatan bertemu banyak orang baru, baik penduduk lokal atau sesama traveler. Biasanya orang yang traveling sendirian tampak lebih approachable ketimbang ketika rame-rame. Coba saja deh!

5. Lakukan apapun yang kamu inginkan dan jangan lakukan apa yang tidak kamu inginkan

Pernahkah suatu kali kamu ingin menghabiskan setengah hari di spa saat traveling, tapi merasa sungkan dengan teman-temanmu? Nah, ketika traveling sendirian kamu bisa melakukannya. Kamu bisa “menyia-nyiakan” waktumu dengan sesuatu yang menyenangkan.

6. Traveling sendirian akan menguatkanmu

Jika traveling membuatmu lebih baik dan lebih pintar, traveling sendirian akan membuatmu super lebih baik dan super lebih pintar. Traveling sendirian yang sukses akan menginspirasimu untuk menakhlukkan setiap masalah yang ada dalam hidupmu.

7. Servis yang memuaskan

Ketika traveling sendirian, kamu bisa menikmati semua servis yang ada di hotel atau restoran. Orang-orang cenderung lebih mengagumi mereka-mereka yang traveling sendirian.

8. Kekosongan membuat hati lebih bahagia

Sangat tidak disarankan untuk selalu traveling sendirian kemanapun. Tapi kadang, sekali selama beberapa saat, kamu butuh traveling sendirian untuk penyegaran. Kembali ke pasangan setelah sebuah perjalanan sendirian bisa mengingatkanmu tentang makna kebersamaan kalian.

9. Tanpa drama

Kadang kita merencanakan traveling dengan pasangan, lalu ketika tidak berjalan dengan baik, hasilnya bisa mengerikan: putus, marahan, dll. Selama perjalanan juga bisa saja dipenuhi drama yang tidak perlu. Jika traveling sendirian, kamu bisa menghindari hal-hal ini.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
KeuanganTips

Oprah’s Debt Diet: Langkah II

oprah debt diet 2

Lacak Pengeluaran Anda dan Temukan Uang Ekstra

Setelah sebelumnya dibahas mengenai Langkah I dari Oprah’s Debt Diet, pada artikel kali ini akan dibahas langkah kedua. Pada langkah kali ini, kita akan diajari tentang bagaimana cara melacak pengeluaran kita untuk kemudian kita bisa menemukan uang ekstra yang tak terduga-duga.

Setelah mengetahui berapa total hutang Anda pada langkah I, Anda perlu tahu uang itu digunakan untuk apa saja. David Bach mengenalkan suatu konsep yang disebut “latte factor”, sebuah konsep sederhana yang akan mengantarkan Anda pada zona bebas hutang. Jika saja Anda menabung Rp 10.000 untuk tidak membeli air mineral, the botol, atau kopi, dalam setahun saja kamu sudah punya Rp. 360.000

Setiap hari, sangat mungkin bagi Anda untuk menghabiskan uang pada hal-hal remeh-temeh seperti rokok, minum, yang sebenanarnya bisa dipakai untuk melunasi hutang-hutang Anda.

 

Sumber: www.oprah.com

read more
FashionGaya HidupTips

7 Tips Fashionable untuk Memakai Maxi Skirt

memakai maxi skirt

Sejak beberapa tahun lalu, maxi skirt telah “kembali” ke fashion dan kini telah menjadi fashion item yang wajib dimiliki. Beberapa takut mencoba karena merasa terlalu pendek. Padahal, jika diberi paduan gaya yang pas, rok ini justru bisa meninggikan. Namun, tak peduli seperti apapun bentuk dan tinggi tubuhmu, maxi skirt memang fashion item yang bisa dipakai siapapun.

Berikut ini beberapa tips padu padan maxi skirt untuk segala suasana:

1. Padukan dengan cropped blazer untuk tampilan semi formal yang elegan.

Di bagian dalam blazer cukup kenakan kaos tipis dengan warna senada dengan blazer.

2. Memadukan maxi skirt dengan kemeja berkerah akan membuatmu terlihat preppy.

Untuk menghindari kesan yang terlalu formal, kamu bisa menggulung lengan kemejamu.

3. Dengan memakai atasan tanktop dan hiasan aksesoris seperti cocktail jewellery, kamu bisa tampil super stylish.

Cobalah beragam aksesoris yang kamu koleksi dan liat mana yang membuat Anda sangat stylish.

4. Untuk maxi-skirt yang high-waisted, kita bisa memberi atasan kaos atau tanktop dan memasukkan bagian bawahnya.

Jaket kulit bisa jadi pilihan outer yang menarik.

5. Untuk maxi skirt aksen lipit (pleated), kamu bisa mendapat kesan stylish dengan sangat mudah.

Flat shoes dan kaos hitam polos saja sudah membuatmu tampil “wow”. Tambahkan handbag yang manis dan kamu “ready to go”.

6. Pilihan footwear-nya pun bisa sangat beragam, mulai dari flat sandals, flat shoes, pumps, hingga sneakers.

Ketika memakai sneakers, untuk menambah kesan boyish, kamu bisa mencoba mengikatkan salah satu ujung bawah rokmu dan membiarkan sedikit bagian betismu terlihat.

7. Cobalah maxi skirt dengan beragam bahan.

Bahan yang paling diminati adalah katun karena sangat nyaman dipakai. Namun, sekali-kali coba juga yang berbahan sheer dan ringan, seperti sutra atau sifon. Bahan ini lebih pas dipakai pada acara-acara yang lebih formal.

 

Sumber: www.fashion.allwomenstalk.com

read more
FashionGaya HidupTips

Tips Memilih dan Memakai High Heels

memakai high heels

Cara perempuan untuk menjadi fashionable salah satunya adalah dengan memakai high heels. Salah satu high heels yang paling diminati adalah stiletto, yang memiliki bentuk sangat ramping. Namun, kadang, karena ingin terlihat fashionable, perempuan mengesampingkan kenyamanan. Beberapa pengguna setia high heels biasanya sering mengeluhkan beberapa nyeri pada bagian-bagian di kaki mereka.

Untuk itu, alangkah baiknya untuk membaca tips-tips berikut ketika akan memilih atau memakai high heels.

1. Heels sempit dan stiletto biasanya terlihat sangat cocok untuk orang langsing.

Bagi yang memiliki tubuh sedikit berisi, disarankan untuk memilih heels platform atau dengan heel yang sedikit tebal untuk menciptakan kesan seimbang dan proporsional.

2. Pilih warna dan gaya yang tepat.

Basic black adalah warna klasik, tapi tentu Anda sangat bebas memilih warna apapun. Ada beragam gaya sepatu yang ada sekarang. Sesuaikan dengan kapan dan dimana kamu harus mengenakannya. Pastikan outfitnya matching dengan sepatu yang kamu pakai.

3. Usahakan memakai ukuran yang pas.

Karena ada tekanan yang terpusat pada ujung kaki ketika memakai heels, usahakan ukuran sepatu Anda selalu pas di kaki. Sebelum membeli, usahakan untuk mencoba dengan berjalan-jalan di sekitar toko. Jangan sungkan karena memilih ukuran yang tepat sangatlah tricky. Setelah itu coba angkat bagian belakang kaki Anda sekitar 1 inci dari lantai. Jika Anda tidak bisa melakukannya, itu artinya heels Anda terlalu tinggi.

4. Latihlah berjalan dengan heels sebelum memakainya di suatu acara.

Pada sepatu baru, usahakan untuk memakainya berjalan-jalan di dalam rumah sekitar 15-30 menit. Kemudian lepas dan istirahatlah. Ketika latihan, usahakan juga berlatih di berbagai kondisi seperti tanah, pasir, lantai licin, paving, aspal, dll.

5. Usahakan sesedikit mungkin waktu memakai heels.

Selesai acara, misalnya, usahakan untuk memakai flat shoes agar kaki Anda bisa rileks kembali. Pijat-pijat kaki Anda jika merasa capek. Dengan demikian, otot-otot akan terasa lebih lentur dan Anda bisa terhindar dari cidera kaki.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
1 31 32 33 34
Page 33 of 34