close

Keuangan

Belanja BijakKeuanganTips

4 Cara Melindungi Diri dari Pencurian Lewat ATM

lindungi diri dari pencurian atm

Sekarang banyak sekali pencurian di ATM, entah itu pembobolan ATM atau kejahatan lain yang mengarah pada seorang individu. Nah, untuk individu tertentu, kejahatan ATM meliputi perangkat “skimming” perangkat yang mengambil informasi dari strip magnetik kartu Anda ketika Anda memasangnya di slot kartu palsu, serta kamera tersembunyi yang merekam kartu dan nomor pin Anda ketika Anda menggunakannya.

Banyak upaya telah dilakukan untuk melindungi kita dari kejahatan. Sayangnya, yang satu ini belum cukup terlindungi. Berikut ini adalah cara untuk menyelamatkan diri Anda dari pencurian lewat ATM.

1. Jangan gunakan ATM di lokasi yang terpisah

Jangan gunakan ATM sepi pada larut malam. Banyak sekali ATM yang berada jauh dari bank atau pusat perbelanjaan atau juga pusat keramaian. ATM seperti itulah yang rawan menjadi sasaran pelaku kejahatan. Namun, beberapa lokasi ritel bisa pula jadi target karena banyaknya traffic sehingga kita tidak memperhatikan adanya aktivitas mencurigakan.

2. Perhatikan aktivitas yang mencurigakan dan tetaplah awas

Jangan mengabaikan perasaan Anda yang mengatakan ada sesuatu yang tak beres. Ketika menyangkut keperluan untuk melindungi data pribadi Anda, rasanya terlalu berhati-hati lebih mendatangkan banyak keuntungan daripada kerugian. Carilah slot kartu yang terasa atau terlihat janggal. Bahkan jika Anda sudah terlanjur memasukkan kartu, keluarkan kartu Anda segera dan pergi ke tempat lain. Jika Anda melaporkannya kepada pemilik ATM, potensi ancaman dapat dihindari. Jika Anda menduga informasi Anda mungkin telah dicuri, ubah nomor PIN Anda, laporkan ke pihak Bank, dan pantau aktivitas rekening Anda dengan cermat.

3. Selalu lindungi PIN Anda

Hal ini jelas ketika ada orang-orang di sekitar Anda, tetapi karena ada kemungkinan adanya kamera tersembunyi, selalu tutupilah dengan tangan setiap kali Anda memasukkan PIN Anda pada keypad. Bahkan jika kamera atau perangkat skimming telah mendapatkan nomor Anda, mereka masih perlu menebak nomor ID Anda.

4. Gunakan ATM sejarang mungkin

Beberapa ritel memiliki mesin debit yang lebih aman. Anda bisa memilih untuk melakukan cash back ketika melakukan pembelian Anda daripada menggunakan ATM pada tempat yang tidak jelas. Lakukan penarikan dan penabungan langsung melalui bank dan rencanakan waktu ke ATM sehingga Anda tidak harus terpaksa menggunakan mesin ATM asing.

Selain pencurian, biaya ATM juga harus diwaspadai karena salah-salah ini yang akan menguras tabungan Anda, Baca selengkapnya di sini.

 

Sumber: moneyning.com

read more
InfoInvestasiKeuangan

6 Manfaat Tersembunyi dari Rekening Tabungan

manfaat rekening tabungan

Rekening tabungan? Pada jaman sekarang, rekening tabungan hanya diperuntukkan bagi mereka yang terlalu “bodoh” soal investasi. Tapi, sebenarnya, cara investasi satu ini juga memiliki beberapa manfaat tersembunyi.

1. Likuiditas

Pada semua jenis investasi yang ada, ada semacam waktu tunda ketika Anda ingin mengakses uang Anda. Tapi kadang-kadang Anda perlu akses cepat ke dana Anda. Untuk masalah ini, rekening tabungan bisa sangat menolong.

2. Keamanan

Dalam berinvestasi, yang paling penting adalah “tidak kehilangan uang Anda”. Dan dalam hal ini tidak ada yang bisa mengalahkan rekening tabungan.

3. Tak ada rintangan untuk memulai

Membuka rekening tabungan sangatlah mudah, dan hampir tidak ada syarat apapun.

4. Anda tidak perlu tahu apa-apa

Banyak orang yang tidak berencana untuk berinvestasi dan salah satu penyebabnya adalah mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana cara berinvestasi. Kalau Anda ingin belajar investasi, internet bisa menjadi tempat yang tepat. Namun, ketika ingin membuka rekening tabungan, Anda sama sekali tak butuh pengetahuan apapun.

5. Anda tidak perlu mengambil risiko

Rekening tabungan adalah adalah titik awal paling aman untuk setiap strategi investasi jangka panjang. Sangatlah mudah untuk memindahkan uang Anda dari rekening tabungan ke bentuk investasi lain ketika ada kesempatan. Misalnya, Anda bisa menggunakan uang di tabungan untuk membayar DP rumah yang dijual di sekitar daerah tempat tinggal Anda. Rekening tabungan Anda akan menjadi awal yang baik jika Anda setia dan konsisten untuk terus membangunnya.

6. Anda memiliki waktu untuk belajar

Ketidaktahuan adalah salah satu kendala terbesar yang menghalangi orang menjadi investor yang konsisten. Ketidaktahuan biasanya menyebabkan pemikiran semacam ini “Jika saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, saya sangat takut kehilangan uang saya”. Nah, jika Anda memulai dengan rekening tabungan, Anda akan punya cukup waktu untuk semua hal tentang investasi.

 

Sumber: www.getrichslowly.org

read more
Belanja BijakKeuanganTips

6 Cara Menghemat Pengeluaran Kosmetik Anda

membeli kosmetik

Kosmetik adalah hal yang selalu dimiliki oleh setiap wanita. Dan tanpa disadari, Anda bisa menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk kosmetik jika Anda tidak mengakalinya dengan cerdik. Berikut ini adalah beberapa cara menghemat pengeluaran untuk membeli kosmetik.

1. Belilah beberapa produk murah yang multifungsi

Ada banyak produk murah yang sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Contohnya adalah petroleum jelly (vaseline) yang bisa digunakan sebagai lipgloss, pelembab kaki, dan penghapus kosmetik. Kondisioner rambut bisa juga digunakan sebagai krim cukur. Bedak bayi bisa jadi alternatif murah untuk sampo kering, untuk menghilangkan kelebihan minyak di rambut.

2. Jangan abaikan kosmetik yang dijual di apotik

Banyak produk apotik yang manfaat dan khasiatnya sama dengan produk dari merek produk kecantikan ternama. Harganya juga beberapa puluh ribu lebih murah, biasanya.

3. Manfaatkan keanggotaan

Keanggotaan menunjukkan Anda sebagai pelanggan setia. Biasanya untuk produk tertentu akan tersedia diskon dan promo khusus untuk para pelanggan yang telah mendaftar keanggotaan.

4. ‘Kunci’ cat kuku Anda

Pergi ke salon untuk menghias kuku Anda memang mahal tapi hasilnya sering tak bertahan lama. Dalam beberapa hari, cat kuku mulai mengelupas. Untuk menjaganya agar tetap awet Anda bisa ‘mengunci’ cat kuku tersebut dengan mengoleskan top coat ujung kuku karena disitulah biasanya kerusakan cat kuku berawal.

5. Beli makeup di bagian bawah

Untuk beberapa merek produk kecantikan, produk yang mahal ditaruh di posisi yang searah dengan mata Anda. Versi yang lebih murah biasanya terletak di bawah produk-produk mahal tersebut.

6. Beli dalam jumlah besar

Membeli produk kecantikan di pengecer grosir adalah cara mudah untuk membeli produk berkualitas dengan harga murah. Anda bisa janjian dengan teman untuk membeli produk yang sama di salah satu penyedia grosir tersebut. Jika dibandingkan dengan membeli secara individu, hal ini pasti akan jauh lebih murah.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Tips Hemat: Hindari Membeli 7 Barang Ini!

jangan membeli barang ini

Pengeluaran kita sangat terkait dengan gaya hidup, kebiasaan, dan hobi. Sayangnya, kadang hal ini berpengaruh buruk, yaitu kita cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan dan malah akan membuat kita susah kaya. Barang-barang apa sajakah itu?

1. Air minum dalam kemasan

Daripada membeli air minum dalam kemasan, akan sangat lebih hemat jika Anda membeli tumbler berkualitas baik dan mengisinya dengan air putih ketika Anda berada di rumah.

2. Kartrid tinta printer

Entah Anda sering menggunakan printer atau tidak, mengganti kartrid setiap kali yang lama habis adalah pengeluaran yang tak diperlukan. Kartrid dirancang untuk diisi ulang, dan Anda dapat menyuruh orang lain untuk melakukannya atau bisa juga Anda melakukannya sendiri jika tak masalah tangan Anda belepotan.

3. Langganan majalah dan TV kabel

Hampir segala sesuatu yang ingin Anda baca di majalah telah tersedia secara online dan gratis. Jika Anda berlangganan TV kabel untuk menonton bola atau film, semua itu sudah bisa Anda tonton dengan streaming gratis pada beberapa website tertentu. Kalaupun harus membayar, pasti masih akan jauh lebih murah daripada langganan TV kabel.

4. Buku

Beberapa orang membeli buku karena ingin memamerkan rak bukunya yang penuh dan berisi buku-buku bermutu. Jika Anda lebih bijak, tentu Anda akan memilih membaca melalui e-book, kecuali jika Anda memang berniat membuat perpustakaan atau ketika Anda ingin membaca buku tersebut lebih dari sekali.

5. Barang-barang branded

Banyak orang bangkrut gara-gara menomorsatukan gengsi untuk membeli barang-barang branded. Memang tak salah jika Anda ingin punya gaya tersendiri atau ingin meniru gaya public figure idola Anda. Tapi, apakah Anda memang sudah cukup mampu untuk itu?

6. Video game

Sama dengan buku, Anda juga tak perlu membeli game Anda sendiri. Tentu, Anda punya teman yang juga gamer. Buatlah kesepakatan mengenai game apa yang akan dibeli, dan kalian bisa saling pinjam nantinya.

7. Barang-barang baru

Salah satu pembelanjaan yang tak bertanggung jawab adalah membeli telepon baru, mobil baru, atau gadget lain setiap kali ada yang baru di pasaran, terutama jika barang-barang lama Anda masih berfungsi dengan baik.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
InfoKeuangan

10 Hal yang Menghancurkan Keuangan Anda

hal yang menghancurkan keuangan

Ada istilah “financial suicide”(bunuh diri secara finansial), yaitu ketika Anda melakukan hal-hal ceroboh yang bisa menghancurkan keuangan Anda. Berikut ini adalah 10 hal yang akan membahayakan keuangan Anda jika terus Anda lakukan.

1. Anda memutuskan untuk mempunyai anak ketika keuangan belum stabil

Sebenarnya memiliki anak memang kehendak Tuhan. Tapi lebih baik, Anda menstabilkan keuangan dulu jauh sebelum memiliki anak. Dengan keuangan yang baik, Anda bisa memberikan pendidikan, baju, kesehatan dan lain-lain dengan kualitas yang terbaik.

2. Anda bergantung secara finansial kepada orang lain

Keluarga dan teman memang selalu ada untuk membantu. Tapi bergantung dari derma orang lain bukanlah cara kita menjalani hidup. Akan ada suatu titik batas ketika ketidakmampuan finansial Anda ini membuat orang lain merasa jengah dan terganggu.

3. Anda mulai berhutang di perusahaan peminjaman

Meminjam di perusahaan peminjaman merupakan jalan mudah, memang. Tapi, cara kerjanya adalah Anda hanya akan meminjam lebih banyak. Lebih baik hutang dengan cara yang lain.

4. Anda bergantung pada kredit bank secara terus menerus

Ketidakbertagungjawaban finansial lainnya adalah secara konstan bergantung pada kredit bank. Banyak orang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari jadi mereka memilih menggunakan kredit. Hal ini sangat membahayakan keuangan Anda.

5. Anda suka berjudi

Nah, ini adalah kebiasaan paling buruk yang bisa Anda lakukan. Selain dilarang agama dan pemerintah, kebiasaan ini bisa membuat Anda bangkrut. Berjudi bahkan bisa menjadi adiktif pada banyak orang.

6. Anda lalai terhadap peralatan kantor

Hal ini berlaku untuk pemilik bisnis. Memang sulit untuk menyeimbangkan prioritas Anda, tapi tetap saja, masa depan Anda dan kesejahteraan baik bisnis Anda tergantung pada kualitas layanan Anda. Selalu pastikan semuanya berfungsi dengan baik, atau usaha Anda bisa-bisa menurun karena kualitas yang tidak dijaga.

7. Memilih rumah mewah

Membeli rumah yang tidak sesuai dengan pendapatan Anda adalah salah satu bentuk bunuh diri paling nyata. Anda bisa memilih rumah sederhana yang bisa disesuaikan dengan uang Anda. (Jika Anda sudah menemukan rumah yang seusai, Anda bisa memikirkan tentang cara membayar DP-nya di sini).

8. Anda membelanjakan lebih dari yang Anda hasilkan

Hal ini berlaku khususnya bagi mereka yang baru bekerja. Pada awal bulan, mereka hidup sangat mewah. Lalu pada akhir bulan, mereka hidup seperti gelandangan.

9. Anda tidak merencanakan masa depan Anda

Apakah Anda mempersiapkan tabungan untuk hari tua atau menghabiskannya untuk foya-foya? Jika tidak merencanakan dari sekarang, masa depan Anda bisa hancur. Coba tanyakan pada diri sendiri: apa masa pensiun saya aman?

10. Anda malas

Jika Anda selesai dengan pekerjaan Anda dan Anda pulang dan merasa Anda tidak memiliki tanggung jawab lain, maka Anda bisa dikatakan malas. Padahal pada waktu itu Anda masih punya 5 jam waktu produktif. Malas bukan saja tidak melakukan apa-apa. Malas juga bisa berarti kurangnya ambisi untuk meningkatkan anggaran Anda.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Jenis Pembayaran: Kapan Saya Harus Menggunakan Kartu Debit?

membayar dengan kartu debit

Di antara jenis pembayaran lain, seperti uang tunai dan kartu kredit, ada saat pula ketika kartu debit sangat tepat untuk digunakan. Namun preferensi penggunaan sebenarnya sangat tergantung pada Anda sebagai pengguna.

Kapan Anda Harus Menggunakan Kartu Debit?

Waktu yang sangat tepat bagi Anda untuk menggunakan kartu debit adalah:

– Jika Anda ingin melacak pengeluaran Anda

– Ketika Anda hanya ingin menghabiskan uang yang Anda miliki

– Ketika Anda tidak membawa uang tunai di dompet tapi masih ingin melakukan pembayaran dengan yang setara tunai

Kelemahan Kartu Debit

Dalam beberapa hal, penggunaan kartu debit bisa menyebabkan pengeluaran Anda menjadi berlebihan karena dalam prakteknya Anda masih harus menggesek kartu. Tapi dengan kartu debit, kuncinya adalah dengan selalu mengecek saldo Anda secara teratur. Jangan sampai biaya-biaya penarikan kartu dan lain-lain itu malah membuat pengeluaran tambahan yang banyak.

Mulailah dengan membuat kebiasaan harian untuk mengecek saldo dan melacak pengeluaran Anda.

Jika dimanfaatkan dengan baik, penggunaan kartu debit untuk pembayaran bisa sangat menguntungkan juga.

Pada akhirnya, jenis pembayaran apa yang akan Anda gunakan, entah itu menggunakan uang tunai, kartu kredit, atau kartu debit, adalah pilihan pribadi Anda. Jadi, pilihlah mana yang kiranya akan membuat pengeluaran Anda menjadi lebih baik. Pemilihan jenis pembayaran harus disesuaikan dengan gaya hidup Anda sehingga Anda bisa hidup sesuai dengan nilai-nilai yang Anda pegang.

Selamat mencoba.

 

Sumber: moneyning.com

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Jenis Pembayaran: Kapan Saya Harus Menggunakan Kartu Kredit?

membayar dengan kartu kredit

Di antara beberapa pilihan jenis pembayaran yang tersedia, tentu Anda harus cerdik mengakali dan mengetahui mana pembayaran yang tepat untuk beberapa situasi tertentu. Setelah dijelaskan mengenai saat yang tepat menggunakan uang tunai pada artikel sebelumnya, pada artikel berikut ini kita akan mempelajari tentang kapan Anda harus menggunakan kartu kredit.

Kapan Anda Harus Menggunakan Kartu Kredit?

Jika Anda adalah pengguna kartu kredit bertanggung jawab dan bisa membayar saldo secara penuh setiap bulannya, serta mampu menjaga pemanfaatan kredit Anda pada angka 30 persen atau lebih rendah, kartu kredit bisa menjadi pilihan terbaik untuk:

– Melacak pengeluaran Anda

– Mendapatkan imbalan berupa reward atau cash back

– Memperoleh perlindungan penipuan pada pembelanjaan Anda

 

Kartu kredit juga merupakan pilihan yang tepat untuk:

– Pengeluaran bisnis

– Pembelian besar yang dapat segara Anda lunasi

– Pembiayaan traveling, guna mendapatkan diskon khusus traveling

 

Kelemahan Kartu Kredit

Apakah kartu kredit juga memiliki kelemahan? Tentu saja setiap jenis pembayaran memiliki kelemahan masing-masing. Dan kelemahan kartu kredit meliputi:

1. Kartu kredit bisa menyebabkan hutang jika Anda tidak berhati-hati dalam menggunakannya.

Jika Anda tidak bisa melunasi secara penuh setiap bulan, maka sisa tagihan yang tidak terbayar akan terkena bunga dan lama-lama bisa menumpuk menjadi hutang yang mengerikan.

2. Kartu kredit bisa meningkatkan pengeluaran Anda

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumen menghabiskan lebih banyak dengan kartu kredit. Dan bahayanya hal ini bisa mengarah pada kelemahan yang telah dijabarkan pada poin nomor 1.

3. Masalah keamanan dalam berbelanja

Walaupun ada perlindungan penipuan, masih saja ada faktor keamanan yang bisa terancam dengan penggunaan karti kredit, meliputi masuknya pelanggaran data, informasi kartu kredit bocor, dan pencurian identitas. Identitas pribadi ini tentu akan sangat merugikan jika dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Sangatlah mudah menggunakan kartu kredit karena sekali gesek semua beres. Jadi, tanyakan lagi pada diri Anda: apakah saya benar-benar membutuhkannya?

 

Sumber: moneyning.com

read more
Belanja BijakKeuanganTips

3 Cara Menghindari Biaya ATM

biaya atm

Ada beberapa ATM yang bebas biaya. Ada yang mengenakan maksimal pengambilan pada setiap hari atau bulan. Ada juga yang biasanya terkena biaya ketika mengambil ATM menggunakan mesin ATM dari bank lain. Pasti ini sangat tidak menyenangkan. Berikut ini adalah 3 cara yang bisa Anda lakukan agar bisa terhindar dari biaya ATM yang menyebalkan.

1. Selalu gunakan ATM pada mesin milik bank bersangkutan

Tidak harus milik bank tersebut sebenarnya karena beberapa ATM dari berbagai bank bisa digunakan pada ATM jaringan. Tapi, tetap saja, mengambil uang dari mesin ATM bank yang bersangkutan lebih direkomendasikan.

Jika bank Anda termasuk bank yang terkenal, tentu mesin ATM bisa ditemukan dimana-mana. Namun, jika bank Anda tidak begitu populer, Anda lebih baik merencanakan lebih dulu jika harus bepergian. Pastikan dimana lokasi ATM terdekat dengan tempat Anda. Atau jika tidak ada, Anda masih bisa mendapatkan bantuan dari jaringan ATM bank tersebut.

2. Ke ATM lebih sedikit, ambil lebih banyak

Anda sering kehabisan uang tunai? Solusi sederhana adalah untuk menarik uang lebih banyak setiap kali Anda ke mesin ATM sehingga Anda tak perlu sering-sering lagi ke ATM.

Lakukan perhitungan matematika cepat dan perhitungkan berapa banyak uang tunai yang Anda butuhkan di muka setiap minggunya. Kemudian, perhitungkan keperluan uang ekstra untuk kebutuhan mendadak. Tapi pastikan, Anda hanya menggunakan uang ekstra ketika Anda benar-benar membutuhkannya. Lebih baik lagi jika Anda mengambil uang untuk dua minggu sekali penarikan.

3. Cash Back ketika belanja

Jika Anda ingin menghindari ATM sama sekali, Anda bisa mempertimbangkan meminta cash back setiap melakukan pembelanjaan atau transaksi di supermarket, toko obat, atau Kantor Pos, ketika menggukan kartu debit Anda. Banyak dari sistem titik penjualan menawarkan pilihan untuk menerima cash back atas pembelian Anda.

Begitulah cara-cara menghindari biaya ketika Anda mengambil uang tunai melalui mesin ATM. Setelah memiliki uang tunai, Anda tentu ingin tahu kapan uang tersebut bisa dipakai dengan efektif. Lebih lengkapnya baca di sini.

 

Sumber: moneyning.com

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Jenis Pembayaran: Kapan Saya Harus Menggunakan Uang Tunai?

membayar dengan uang tunai

Kini, Anda tak perlu repot melakukan pembayaran karena jenis pembayaran telah sangat beragam, mulai dari uang tunai, kredit, dan debit. Namun, apakah Anda tahu kapan harus menggunakan jenis pembayaran tertentu. Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai kapan Anda bisa menggunakan uang tunai.

Uang tunai adalah raja karena uang tersebut “siap siaga” kapanpun Anda membutuhkan. Untuk yang ingin menghindari hutang atau sedang puasa berhutang (kredit), uang tunai adalah pilihan terbaik. Hal ini karena Anda hanya akan belanja dengan uang yang Anda punya saja atau berapapun yang tersisa di rekening Anda.

Kapan Anda Harus Menggunakan Uang Tunai?

Berikut ini adalah kondisi yang mengharuskan Anda menggunakan uang tunai dibandingkan jenis pembayaran lainnya:

1. Jika Anda ingin keluar dari jeratan hutang kredit

Untuk jenis utang lainnya, menggunakan uang tunai dapat membantu Anda juga.

2. Di toko kecil di daerah Anda

Pemilik usaha kecil sangat menyukai uang tunai karena mereka tidak perlu membayar biaya pembayaran kartu kredit. Meskipun semakin jarang toko yang hanya melayani pembelian tunai, tapi tak ada salahnya jaga-jaga. Dan dengan demikian, Anda juga telah mendukung perekonomian lokal.

3. Ketika memberi tip

Anda bisa memberi tip dengan menggunakan kartu kredit. Tapi tip dengan uang tunai untuk jasa layanan yang telah diberikan pada Anda akan terasa lebih berharga dan menyenangkan bagi mereka.

4. Garage sale

Sekali lagi, uang tunai adalah raja. Untuk acara garage sale dan acara sejenis lainnya, sangat direkomendasikan untuk membawa uang tunai jika Anda memang berniat membeli karena jika tidak, Anda bisa kehilangan target Anda karena didahului mereka yang membawa uang tunai.

Kelemahan Uang Tunai

Apakah uang tunai memiliki kelemahan? Tentu saja semua pilihan memiliki kelemahan. Dengan membayar menggunakan uang tunai, Anda akan kesulitan untuk melacak pengeluaran Anda. Dan jika sesuatu yang buruk terjadi, seperti pencurian atau penjambretan, uang itu akan hilang selamanya (kecuali pelakunya tertangkap dan uang dikembalikan kepada Anda).

 

Sumber: moneyning.com

read more
InfoInvestasiKeuangan

5 Tanda Broker Real Estat yang Harus Anda Hindari

broker real estat

Beberapa orang menggunakan jasa broker real estate untuk menemukan apartemen, entah sebagai tempat tinggal ataupun murni investasi. Namun, ada kalanya Anda harus berhati-hati dengan mereka. Berikut ini adalah 5 tanda broker real estat yang harus Anda hindari.

1. Memberi umpan lalu beralih

Anda membaca iklan tentang suatu apartemen yang menurut Anda sempurna. Anda menelepon brokernya dan dia merasa sangat senang untuk menunjukkan apartemen itu pada Anda. Tapi ketika telah sampai di sana dia akan mengatakan bahwa apartemen itu telah diambil orang dan dia akan menawarkan untuk menunjukkan apartemen lain tak jauh dari situ. Memang susah untuk menghindar tapi Anda harus tegas. Hentikan kerja bersamanya. Dia sudah berlaku tak jujur.

2. Meminta biaya di muka

Ketika Anda bekerja dengan broker, Anda hanya membayar biaya ketika Anda menandatangani sewa aktual dan apartemen resmi milik Anda. Kadang-kadang, Anda mungkin harus membayar biaya aplikasi untuk mengajukan apartemen. Namun, jika broker meminta Anda untuk membayar di muka, segera pergi saja karena jelas dia sedang menipu Anda.

3. Menghindari pertanyaan Anda

Ketika Anda mencari sebuah apartemen, Anda pasti ingin menanyakan banyak hal tentang apartemen tersebut. Anda harus tahu banyak sebelum memutuskan untuk menyewa. Jika broker tersebut menghindari pertanyaan Anda, ada kemungkinan dia menyembunyikan sesuatu. Jadi lebih baik Anda mencari yang lain.

4. Terlalu memaksa

Memaksa memang adalah sifat alami para broker karena pada dasarnya mereka adalah salesman. Tapi ketika paksaan itu telah melewati batas, percayai intuisi Anda dan segera pergi. Beberapa broker akan mencoba untuk memberitahu Anda bahwa Anda tidak akan dapat menemukan apartemen lain jika Anda tidak bekerja dengan mereka. Itu semua tidak benar.

5. Menuntut terlalu banyak

Biaya broker bisa sangat mahal. Itu sebabnya Anda perlu tahu berapa banyak Anda harus membayar sebelum Anda mulai bekerja dengan broker tersebut. Biaya ini akan sangat bervariasi antara satu broker dengan lainnya.

 

Sumber: moneyning.com

read more
1 6 7 8 9 10 14
Page 8 of 14