close

Belanja Bijak

Belanja BijakKeuanganTips

7 Tips untuk Transaksi Internet Banking yang Aman

internet banking

Anda sering melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan internet banking? Entah itu untuk membayar tagihan, transfer dana, atau transaksi lainnya. Internet banking jadi favorit karena sangat memudahkan penggunanya. Itu artinya, kita tidak perlu antri di bank seperti biasanya, entah itu di depan teller atau mesin ATM.

Namun, fasilitas ini harus digunakan secara aman untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan, berikut ini adalah tips aman dalam menggunakan internet banking.

1. Ganti password secara teratur

Ketika pertama kali Anda login kea kun internet banking Anda, Anda akan menggunakan password yang diberikan oleh bank. Namun, Anda harus segera mengubah password tersebut agar akan Anda aman. Nah, agar lebih aman lagi, Anda perlu mengubah password Anda secara berkala. Lebih penting lagi, jagalah kerahasiaan password Anda sepanjang waktu.

2. Hindari komputer umum ketika login

Hindari login ke akun Anda melalui komputer bersama seperti di cyber café atau perpustakaan. Tempat ini sangat ramai dan akan lebih mudah bagi password Anda untuk dilacak atau dilihat oleh orang lain. Jika Anda harus login di tempat-tempat seperti ini, pastikan Anda bersihkan semua cache dan browsing history dan hapus semua file-file sementara dari komputer. Dan juga, jangan pernah mengijinkan komputer untuk mengingat ID dan password Anda.

3. Jangan beritahukan informasi apapun kepada siapapun

Bank Anda tidak akan pernah meminta informasi rahasia Anda melalui telepon atau email. Jadi, jika Anda mendapatkan panggilan telepon atau email yang meminta informasi rahasia Anda, jangan sekalipun memberikannya. Gunakan ID dan password login Anda hanya pada halaman login resmi bank yang harus merupakan website aman. Ciri dari website aman adalah munculnya https:// pada url.

4. Periksan akun tabungan Anda secara rutin

Periksa akun Anda setelah melakukan transaksi online. Periksalah apakah jumlah yang dikurangkan pada akun Anda sesuai. ika Anda melihat perbedaan dalam jumlah, segera informasikan kepada bank.

5. Selalu gunakan software anti-virus berlisensi

Untuk melindungi komputer Anda dari virus baru, pastikan bahwa Anda selalu menggunakan software anti-virus berlisensi. Versi bajakan dari software anti-virus mungkin tersedia secara gratis, tapi mungkin versi tersebut tidak dapat melindungi komputer Anda dari virus baru yang lazim di dunia online. Selain itu, Anda akan mendapatkan pemberitahuan untuk update dalam perangkat lunak secara berkala. Pastikan Anda terus meng-update anti-virus tersebut sehingga informasi rahasia Anda selalu dilindungi.

6. Matikan koneksi internet ketika tidak sedang digunakan

Sebagian besar pengguna broadband tidak memutuskan sambungan internet di komputer mereka ketika mereka tidak menggunakannya. Hacker jahat dapat mengakses komputer Anda melalui koneksi internet dan mencuri informasi perbankan rahasia Anda. Agar data Anda tetap aman, pastikan Anda memutuskan sambungan internet ketika Anda tidak memerlukannya.

7. Ketik URL bank Anda di browser

Lebih aman mengetik URL langsung pada browser daripada mengklik link yang diberikan dalam email. Banyak kasus penipuan yang berasal dari email palsu seperti ini. Dalam email yang dikirim terdapat link palsu. Setelah Anda memasukkan rincian login Anda di website tersebut, penipu dapat menggunakannya untuk mengakses akun Anda dan mencuri uang Anda.

 

Sumber: www.hdfcbank.com

read more
Belanja BijakKeuanganTips

5 Pertanyaan Ketika Anda Membeli Barang Berkualitas

membeli barang berkualitas

Barang berkualitas harganya cenderung sangat mahal. Dan tentu ini sangat bertentangan dengan gaya hidup hemat Anda. Namun, jika kualitas bisa membuat barang lebih awet, maka tentu ini sangat mendukung pola hidup Anda. Misalnya, Anda bingung antara jaket seharga beberapa ratus ribu tapi bisa awet hingga bertahun-tahun atau jaket yang harganya hanya beberapa puluh ribu tapi selalu rusak setiap tahunnya.

Yang perlu Anda tahu, ada garis yang sangat tipis antara membeli kualitas dan menggunakan kualitas sebagai pembenaran untuk menghabiskan lebih banyak uang. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan sebelum memutuskan membeli barang berkualitas.

1. Bisakah barang itu jadi lebih murah?

Kualitas tidak harus mahal. Berikut ini adalah cara membeli barang berkualitas dengan harga yang lebih murah:

Diskon: Warren Buffet mengatakan “entah itu kaos kaki atau saham, saya suka membeli ketika harganya turun. Anda bisa menunggu sampai harga barang yang Anda inginkan didiskon.

Barang seken: Toko barang bekas, garage sale, atau sejenisnya bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk membeli barang berkualitas dengan harga lebih murah

Sabar: Kadang Anda harus menunggu hingga harganya turun. Tapi penantian Anda pasti banyak hikmahnya.

2. Kualitas seperti apa yang saya inginkan/butuhkan?

Oke, jaket ratusan ribu memang bisa digunakan bertahun-tahun, apalagi jika Anda suka berwisata ke tempat dingin seperti di gunung atau tempat yang sangat dingin di luar negeri. Namun, jika alasan Anda membeli jaket tersebut adalah karena bentuknya yang bagus, Anda harus tahu bahwa banyak jaket bagus yang harganya jauh lebih murah. Apakah Anda pernah mengalami hal serupa? Coba pertimbangkan tentang seberapa Anda membutuhkan kualitas tersebut.

3. Seberapa dalam keuangan saya akan terpengaruh?

Apakah membeli sebuah tas branded harga puluhan juta akan mempengaruhi keuangan Anda? Nilailah kondisi keuangan Anda dan putuskan apakah barang berkualitas tersebut sesuai dengan rencana keuangan Anda. Ingat, Anda mungkin telah menabung sangat lama untuk dana pensiun serta dana darurat Anda. Membeli tas itu mungkin akan menguras dana darurat yang telah Anda kumpulkan selama ini. Anda harus menyadari hal ini sebelum memutuskan untuk membeli tas tersebut.

4. Apakah saya akan berubah pikiran nantinya?

Pernahkah suatu saat Anda berpikir ingin melakukan sesuatu, misalnya ingin menjahit baju Anda sendiri. Lalu, Anda meminta dibelikan mesin jahit yang bagus. Anda menggunakannya hanya 4-5 kali sebelum Anda bosan dengan hobi Anda itu hingga akhirnya mesin jahit tersebut teronggok begitu saja. Lain kali, jika akan membeli sesuatu, pertimbangkan tentang kemungkinan berubah pikiran. Jika Anda masih ragu, pilihlah barang dengan kualitas yang sedang-sedang saja sehingga tak terlalu mahal.

5. Apakah saya membeli kualitas atau merek?

Ketika Anda berpikir ingin membeli tas seharga 20 juta, apakah Anda tengah membeli kualitas tas tersebut ataukah membeli mereknya? Kadang hal yang Anda pikir adalah kualitas sebenarnya bukanlah kualitas sama sekali. Dan yang perlu Anda tahu juga, hanya karena suatu barang memiliki merek yang terkenal, bukan berarti barang tersebut berkualitas tinggi. Jadi, Anda pun bisa membeli barang yang murah dengan kualitas yang bagus dan tahan lama. Sangat penting bagi Anda untuk tidak mendasarkan pemilihan suatu produk hanya karene merek yang disandangnya.

 

Sumber: www.getrichslowly.org

read more
Belanja BijakKeuanganTips

5 Cara Menggunakan Kartu Debit dengan Aman

menggunakan kartu debit dengan aman

Penggunaan kartu debit memang menggiurkan karena berarti kita tidak harus bawa terlalu banyak cash ketika akan melakukan pembayaran. Sayangnya, kartu debit tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan yang cukup baik. Sistem yang digunakan adalah teknologi yang sudah jadul dan hal itu membuat kartu kita berada di posisi yang rawan. Namun, beberapa tips berikut ini bisa membuat penggunaan kartu debit Anda lebih aman.

1. Gunakan kartu kredit jika bisa

Memang ada saatnya ketika membayar dengan debit adalah opsi terbaik. Tetapi, tahukah Anda bawa kartu kredit memberikan perlindungan lebih dalam menghadapi penipuan dibandingkan dengan kartu debit? Hal ini dikarenakan keamanan kartu kredit berhubungan dengan kemananan bank.

2. Pilih tanda tangan daripada PIN

Banyak pedagang yang lebih suka Anda bertransaksi dengan PIN karena lebih murah bagi mereka. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan terminal pembayaran ditetapkan dengan PIN sebagai default. Hal ini berisiko karena bisa memberikan kesempatan pada pencuri data untuk menciptakan kartu debit palsu. Beberapa kartu menawarkan zero liability coverage untuk transaksi dengan tanda tangan. Ini artinyam konsumen perlu melindungi PIN mereka dari pencurian, karena mereka bisa menanggung kerugian jika kartu mereka disalahgunakan untuk transaksi berbasis PIN.

3. Monitor laporan keuangan Anda

Cara paling dasar adalah memonitor laporan Anda untuk mencari jika ada transaksi mencurigakan. Jika kartu Anda hilang dan belum diganti, cobalah untuk terus mengawasi aktivitas akun setidaknya sampai akhir bulan.

4. Gunakan password yang lebih baik

Pencurian Database biasanya meliputi username dan password online. dan jika Anda adalah salah satu dari 55% dari semua konsumen yang menggunakan username dan password yang sama untuk semua akun online Anda, maka pelanggaran data di toko juga bisa berakibat buruk pada rekening Anda karena pencuri bisa mendapatkan akses ke akun bank online Anda. Banyak dari kita, jujur saja, masih menggunakan password yang terlalu payah, seperti 123456, password, atau tanggal lahir.

5. Atur notifikasi akun

Sebagian besar bank memungkinkan pelanggan mengatur notifikasi umumnya dikirim melalui email atau sms, yang memberitahu pelanggan apabila ada transaksi yang terjadi. Hal ini tentu akan sangat baik agar Anda bisa memantau aktivitas akun Anda.

 

Sumber: business.time.com

read more
Belanja BijakKeuanganTips

4 Cara Melindungi Diri dari Pencurian Lewat ATM

lindungi diri dari pencurian atm

Sekarang banyak sekali pencurian di ATM, entah itu pembobolan ATM atau kejahatan lain yang mengarah pada seorang individu. Nah, untuk individu tertentu, kejahatan ATM meliputi perangkat “skimming” perangkat yang mengambil informasi dari strip magnetik kartu Anda ketika Anda memasangnya di slot kartu palsu, serta kamera tersembunyi yang merekam kartu dan nomor pin Anda ketika Anda menggunakannya.

Banyak upaya telah dilakukan untuk melindungi kita dari kejahatan. Sayangnya, yang satu ini belum cukup terlindungi. Berikut ini adalah cara untuk menyelamatkan diri Anda dari pencurian lewat ATM.

1. Jangan gunakan ATM di lokasi yang terpisah

Jangan gunakan ATM sepi pada larut malam. Banyak sekali ATM yang berada jauh dari bank atau pusat perbelanjaan atau juga pusat keramaian. ATM seperti itulah yang rawan menjadi sasaran pelaku kejahatan. Namun, beberapa lokasi ritel bisa pula jadi target karena banyaknya traffic sehingga kita tidak memperhatikan adanya aktivitas mencurigakan.

2. Perhatikan aktivitas yang mencurigakan dan tetaplah awas

Jangan mengabaikan perasaan Anda yang mengatakan ada sesuatu yang tak beres. Ketika menyangkut keperluan untuk melindungi data pribadi Anda, rasanya terlalu berhati-hati lebih mendatangkan banyak keuntungan daripada kerugian. Carilah slot kartu yang terasa atau terlihat janggal. Bahkan jika Anda sudah terlanjur memasukkan kartu, keluarkan kartu Anda segera dan pergi ke tempat lain. Jika Anda melaporkannya kepada pemilik ATM, potensi ancaman dapat dihindari. Jika Anda menduga informasi Anda mungkin telah dicuri, ubah nomor PIN Anda, laporkan ke pihak Bank, dan pantau aktivitas rekening Anda dengan cermat.

3. Selalu lindungi PIN Anda

Hal ini jelas ketika ada orang-orang di sekitar Anda, tetapi karena ada kemungkinan adanya kamera tersembunyi, selalu tutupilah dengan tangan setiap kali Anda memasukkan PIN Anda pada keypad. Bahkan jika kamera atau perangkat skimming telah mendapatkan nomor Anda, mereka masih perlu menebak nomor ID Anda.

4. Gunakan ATM sejarang mungkin

Beberapa ritel memiliki mesin debit yang lebih aman. Anda bisa memilih untuk melakukan cash back ketika melakukan pembelian Anda daripada menggunakan ATM pada tempat yang tidak jelas. Lakukan penarikan dan penabungan langsung melalui bank dan rencanakan waktu ke ATM sehingga Anda tidak harus terpaksa menggunakan mesin ATM asing.

Selain pencurian, biaya ATM juga harus diwaspadai karena salah-salah ini yang akan menguras tabungan Anda, Baca selengkapnya di sini.

 

Sumber: moneyning.com

read more
Belanja BijakKeuanganTips

6 Cara Menghemat Pengeluaran Kosmetik Anda

membeli kosmetik

Kosmetik adalah hal yang selalu dimiliki oleh setiap wanita. Dan tanpa disadari, Anda bisa menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk kosmetik jika Anda tidak mengakalinya dengan cerdik. Berikut ini adalah beberapa cara menghemat pengeluaran untuk membeli kosmetik.

1. Belilah beberapa produk murah yang multifungsi

Ada banyak produk murah yang sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Contohnya adalah petroleum jelly (vaseline) yang bisa digunakan sebagai lipgloss, pelembab kaki, dan penghapus kosmetik. Kondisioner rambut bisa juga digunakan sebagai krim cukur. Bedak bayi bisa jadi alternatif murah untuk sampo kering, untuk menghilangkan kelebihan minyak di rambut.

2. Jangan abaikan kosmetik yang dijual di apotik

Banyak produk apotik yang manfaat dan khasiatnya sama dengan produk dari merek produk kecantikan ternama. Harganya juga beberapa puluh ribu lebih murah, biasanya.

3. Manfaatkan keanggotaan

Keanggotaan menunjukkan Anda sebagai pelanggan setia. Biasanya untuk produk tertentu akan tersedia diskon dan promo khusus untuk para pelanggan yang telah mendaftar keanggotaan.

4. ‘Kunci’ cat kuku Anda

Pergi ke salon untuk menghias kuku Anda memang mahal tapi hasilnya sering tak bertahan lama. Dalam beberapa hari, cat kuku mulai mengelupas. Untuk menjaganya agar tetap awet Anda bisa ‘mengunci’ cat kuku tersebut dengan mengoleskan top coat ujung kuku karena disitulah biasanya kerusakan cat kuku berawal.

5. Beli makeup di bagian bawah

Untuk beberapa merek produk kecantikan, produk yang mahal ditaruh di posisi yang searah dengan mata Anda. Versi yang lebih murah biasanya terletak di bawah produk-produk mahal tersebut.

6. Beli dalam jumlah besar

Membeli produk kecantikan di pengecer grosir adalah cara mudah untuk membeli produk berkualitas dengan harga murah. Anda bisa janjian dengan teman untuk membeli produk yang sama di salah satu penyedia grosir tersebut. Jika dibandingkan dengan membeli secara individu, hal ini pasti akan jauh lebih murah.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Tips Hemat: Hindari Membeli 7 Barang Ini!

jangan membeli barang ini

Pengeluaran kita sangat terkait dengan gaya hidup, kebiasaan, dan hobi. Sayangnya, kadang hal ini berpengaruh buruk, yaitu kita cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan dan malah akan membuat kita susah kaya. Barang-barang apa sajakah itu?

1. Air minum dalam kemasan

Daripada membeli air minum dalam kemasan, akan sangat lebih hemat jika Anda membeli tumbler berkualitas baik dan mengisinya dengan air putih ketika Anda berada di rumah.

2. Kartrid tinta printer

Entah Anda sering menggunakan printer atau tidak, mengganti kartrid setiap kali yang lama habis adalah pengeluaran yang tak diperlukan. Kartrid dirancang untuk diisi ulang, dan Anda dapat menyuruh orang lain untuk melakukannya atau bisa juga Anda melakukannya sendiri jika tak masalah tangan Anda belepotan.

3. Langganan majalah dan TV kabel

Hampir segala sesuatu yang ingin Anda baca di majalah telah tersedia secara online dan gratis. Jika Anda berlangganan TV kabel untuk menonton bola atau film, semua itu sudah bisa Anda tonton dengan streaming gratis pada beberapa website tertentu. Kalaupun harus membayar, pasti masih akan jauh lebih murah daripada langganan TV kabel.

4. Buku

Beberapa orang membeli buku karena ingin memamerkan rak bukunya yang penuh dan berisi buku-buku bermutu. Jika Anda lebih bijak, tentu Anda akan memilih membaca melalui e-book, kecuali jika Anda memang berniat membuat perpustakaan atau ketika Anda ingin membaca buku tersebut lebih dari sekali.

5. Barang-barang branded

Banyak orang bangkrut gara-gara menomorsatukan gengsi untuk membeli barang-barang branded. Memang tak salah jika Anda ingin punya gaya tersendiri atau ingin meniru gaya public figure idola Anda. Tapi, apakah Anda memang sudah cukup mampu untuk itu?

6. Video game

Sama dengan buku, Anda juga tak perlu membeli game Anda sendiri. Tentu, Anda punya teman yang juga gamer. Buatlah kesepakatan mengenai game apa yang akan dibeli, dan kalian bisa saling pinjam nantinya.

7. Barang-barang baru

Salah satu pembelanjaan yang tak bertanggung jawab adalah membeli telepon baru, mobil baru, atau gadget lain setiap kali ada yang baru di pasaran, terutama jika barang-barang lama Anda masih berfungsi dengan baik.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Jenis Pembayaran: Kapan Saya Harus Menggunakan Kartu Debit?

membayar dengan kartu debit

Di antara jenis pembayaran lain, seperti uang tunai dan kartu kredit, ada saat pula ketika kartu debit sangat tepat untuk digunakan. Namun preferensi penggunaan sebenarnya sangat tergantung pada Anda sebagai pengguna.

Kapan Anda Harus Menggunakan Kartu Debit?

Waktu yang sangat tepat bagi Anda untuk menggunakan kartu debit adalah:

– Jika Anda ingin melacak pengeluaran Anda

– Ketika Anda hanya ingin menghabiskan uang yang Anda miliki

– Ketika Anda tidak membawa uang tunai di dompet tapi masih ingin melakukan pembayaran dengan yang setara tunai

Kelemahan Kartu Debit

Dalam beberapa hal, penggunaan kartu debit bisa menyebabkan pengeluaran Anda menjadi berlebihan karena dalam prakteknya Anda masih harus menggesek kartu. Tapi dengan kartu debit, kuncinya adalah dengan selalu mengecek saldo Anda secara teratur. Jangan sampai biaya-biaya penarikan kartu dan lain-lain itu malah membuat pengeluaran tambahan yang banyak.

Mulailah dengan membuat kebiasaan harian untuk mengecek saldo dan melacak pengeluaran Anda.

Jika dimanfaatkan dengan baik, penggunaan kartu debit untuk pembayaran bisa sangat menguntungkan juga.

Pada akhirnya, jenis pembayaran apa yang akan Anda gunakan, entah itu menggunakan uang tunai, kartu kredit, atau kartu debit, adalah pilihan pribadi Anda. Jadi, pilihlah mana yang kiranya akan membuat pengeluaran Anda menjadi lebih baik. Pemilihan jenis pembayaran harus disesuaikan dengan gaya hidup Anda sehingga Anda bisa hidup sesuai dengan nilai-nilai yang Anda pegang.

Selamat mencoba.

 

Sumber: moneyning.com

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Jenis Pembayaran: Kapan Saya Harus Menggunakan Kartu Kredit?

membayar dengan kartu kredit

Di antara beberapa pilihan jenis pembayaran yang tersedia, tentu Anda harus cerdik mengakali dan mengetahui mana pembayaran yang tepat untuk beberapa situasi tertentu. Setelah dijelaskan mengenai saat yang tepat menggunakan uang tunai pada artikel sebelumnya, pada artikel berikut ini kita akan mempelajari tentang kapan Anda harus menggunakan kartu kredit.

Kapan Anda Harus Menggunakan Kartu Kredit?

Jika Anda adalah pengguna kartu kredit bertanggung jawab dan bisa membayar saldo secara penuh setiap bulannya, serta mampu menjaga pemanfaatan kredit Anda pada angka 30 persen atau lebih rendah, kartu kredit bisa menjadi pilihan terbaik untuk:

– Melacak pengeluaran Anda

– Mendapatkan imbalan berupa reward atau cash back

– Memperoleh perlindungan penipuan pada pembelanjaan Anda

 

Kartu kredit juga merupakan pilihan yang tepat untuk:

– Pengeluaran bisnis

– Pembelian besar yang dapat segara Anda lunasi

– Pembiayaan traveling, guna mendapatkan diskon khusus traveling

 

Kelemahan Kartu Kredit

Apakah kartu kredit juga memiliki kelemahan? Tentu saja setiap jenis pembayaran memiliki kelemahan masing-masing. Dan kelemahan kartu kredit meliputi:

1. Kartu kredit bisa menyebabkan hutang jika Anda tidak berhati-hati dalam menggunakannya.

Jika Anda tidak bisa melunasi secara penuh setiap bulan, maka sisa tagihan yang tidak terbayar akan terkena bunga dan lama-lama bisa menumpuk menjadi hutang yang mengerikan.

2. Kartu kredit bisa meningkatkan pengeluaran Anda

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumen menghabiskan lebih banyak dengan kartu kredit. Dan bahayanya hal ini bisa mengarah pada kelemahan yang telah dijabarkan pada poin nomor 1.

3. Masalah keamanan dalam berbelanja

Walaupun ada perlindungan penipuan, masih saja ada faktor keamanan yang bisa terancam dengan penggunaan karti kredit, meliputi masuknya pelanggaran data, informasi kartu kredit bocor, dan pencurian identitas. Identitas pribadi ini tentu akan sangat merugikan jika dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Sangatlah mudah menggunakan kartu kredit karena sekali gesek semua beres. Jadi, tanyakan lagi pada diri Anda: apakah saya benar-benar membutuhkannya?

 

Sumber: moneyning.com

read more
Belanja BijakKeuanganTips

3 Cara Menghindari Biaya ATM

biaya atm

Ada beberapa ATM yang bebas biaya. Ada yang mengenakan maksimal pengambilan pada setiap hari atau bulan. Ada juga yang biasanya terkena biaya ketika mengambil ATM menggunakan mesin ATM dari bank lain. Pasti ini sangat tidak menyenangkan. Berikut ini adalah 3 cara yang bisa Anda lakukan agar bisa terhindar dari biaya ATM yang menyebalkan.

1. Selalu gunakan ATM pada mesin milik bank bersangkutan

Tidak harus milik bank tersebut sebenarnya karena beberapa ATM dari berbagai bank bisa digunakan pada ATM jaringan. Tapi, tetap saja, mengambil uang dari mesin ATM bank yang bersangkutan lebih direkomendasikan.

Jika bank Anda termasuk bank yang terkenal, tentu mesin ATM bisa ditemukan dimana-mana. Namun, jika bank Anda tidak begitu populer, Anda lebih baik merencanakan lebih dulu jika harus bepergian. Pastikan dimana lokasi ATM terdekat dengan tempat Anda. Atau jika tidak ada, Anda masih bisa mendapatkan bantuan dari jaringan ATM bank tersebut.

2. Ke ATM lebih sedikit, ambil lebih banyak

Anda sering kehabisan uang tunai? Solusi sederhana adalah untuk menarik uang lebih banyak setiap kali Anda ke mesin ATM sehingga Anda tak perlu sering-sering lagi ke ATM.

Lakukan perhitungan matematika cepat dan perhitungkan berapa banyak uang tunai yang Anda butuhkan di muka setiap minggunya. Kemudian, perhitungkan keperluan uang ekstra untuk kebutuhan mendadak. Tapi pastikan, Anda hanya menggunakan uang ekstra ketika Anda benar-benar membutuhkannya. Lebih baik lagi jika Anda mengambil uang untuk dua minggu sekali penarikan.

3. Cash Back ketika belanja

Jika Anda ingin menghindari ATM sama sekali, Anda bisa mempertimbangkan meminta cash back setiap melakukan pembelanjaan atau transaksi di supermarket, toko obat, atau Kantor Pos, ketika menggukan kartu debit Anda. Banyak dari sistem titik penjualan menawarkan pilihan untuk menerima cash back atas pembelian Anda.

Begitulah cara-cara menghindari biaya ketika Anda mengambil uang tunai melalui mesin ATM. Setelah memiliki uang tunai, Anda tentu ingin tahu kapan uang tersebut bisa dipakai dengan efektif. Lebih lengkapnya baca di sini.

 

Sumber: moneyning.com

read more
Belanja BijakInfoKeuangan

Jenis Pembayaran: Kapan Saya Harus Menggunakan Uang Tunai?

membayar dengan uang tunai

Kini, Anda tak perlu repot melakukan pembayaran karena jenis pembayaran telah sangat beragam, mulai dari uang tunai, kredit, dan debit. Namun, apakah Anda tahu kapan harus menggunakan jenis pembayaran tertentu. Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai kapan Anda bisa menggunakan uang tunai.

Uang tunai adalah raja karena uang tersebut “siap siaga” kapanpun Anda membutuhkan. Untuk yang ingin menghindari hutang atau sedang puasa berhutang (kredit), uang tunai adalah pilihan terbaik. Hal ini karena Anda hanya akan belanja dengan uang yang Anda punya saja atau berapapun yang tersisa di rekening Anda.

Kapan Anda Harus Menggunakan Uang Tunai?

Berikut ini adalah kondisi yang mengharuskan Anda menggunakan uang tunai dibandingkan jenis pembayaran lainnya:

1. Jika Anda ingin keluar dari jeratan hutang kredit

Untuk jenis utang lainnya, menggunakan uang tunai dapat membantu Anda juga.

2. Di toko kecil di daerah Anda

Pemilik usaha kecil sangat menyukai uang tunai karena mereka tidak perlu membayar biaya pembayaran kartu kredit. Meskipun semakin jarang toko yang hanya melayani pembelian tunai, tapi tak ada salahnya jaga-jaga. Dan dengan demikian, Anda juga telah mendukung perekonomian lokal.

3. Ketika memberi tip

Anda bisa memberi tip dengan menggunakan kartu kredit. Tapi tip dengan uang tunai untuk jasa layanan yang telah diberikan pada Anda akan terasa lebih berharga dan menyenangkan bagi mereka.

4. Garage sale

Sekali lagi, uang tunai adalah raja. Untuk acara garage sale dan acara sejenis lainnya, sangat direkomendasikan untuk membawa uang tunai jika Anda memang berniat membeli karena jika tidak, Anda bisa kehilangan target Anda karena didahului mereka yang membawa uang tunai.

Kelemahan Uang Tunai

Apakah uang tunai memiliki kelemahan? Tentu saja semua pilihan memiliki kelemahan. Dengan membayar menggunakan uang tunai, Anda akan kesulitan untuk melacak pengeluaran Anda. Dan jika sesuatu yang buruk terjadi, seperti pencurian atau penjambretan, uang itu akan hilang selamanya (kecuali pelakunya tertangkap dan uang dikembalikan kepada Anda).

 

Sumber: moneyning.com

read more
1 2 3
Page 2 of 3