Siklus menstruasi berhenti selama kehamilan. Setelah seorang wanita melahirkan, siklus menstruasi mungkin tidak terjadi pada interval yang sama atau berlangsung dengan jumlah waktu yang sama seperti yang terjadi sebelum hamil. Beberapa wanita juga mengalami perubahan dalam aliran menstruasi, dengan periode yang menjadi lebih ringan atau lebih berat. Waktu yang dibutuhkan untuk memulai menstruasi setelah melahirkan juga bervariasi. Pada beberapa wanita, perdarahan postpartum (menstruasi setelah melahirkan) yang tertunda sering disalahartikan sebagai mestruasi yang tidak teratur atau tidak normal.
Apa itu Menstruasi yang Tak Teratur Setelah Melahirkan?
Perdarahan terjadi sampai enam minggu setelah melahirkan, karena rahim kembali ke ukuran normal dan lapisan rahim yang lebih tebal dari biasanya. Pendaraah setelah melahirkan biasanya diawali dengan warna merah terang untuk beberapa hari pertama dan kemudian berubah menjadi merah muda atau kecoklatan untuk minggu depannya. Setelah dua minggu, perdarahan berubah menjadi cairan berwarna krem atau kekuningan ringan hingga lima minggu ke depan. Dan ini bukanlah perdarahan menstruasi. Wanita yang tidak menyusui biasanya akan mengalami menstruasi dalam waktu tujuh sampai sembilan minggu, sementara wanita yang menyusui mungkin tidak akan mengalami haid hingga jangka waktu enam bulan.
Penyebab Menstruasi yang Tak Teratur Setelah Melahirkan
Ketidakseimbangan hormon sering terjadi pada beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Menstruasi mungkin tidak teratur dan lebih berat dari biasanya hingga 3-4 bulan pertama setelah melahirkan. Ovulasi, pelepasan telur dari ovarium yang dapat menyebabkan kehamilan yang lain, dapat terjadi segera setelah 27 hari setelah melahirkan dan biasanya terjadi dalam dua bulan pertama pada wanita yang tidak menyusui, sehingga kehamilan lain bisa menyebabkan tidak adanya menstruasi bahkan hingga dua bulan setelah melahirkan. Menyusui menekan ovulasi dan menstruasi selama enam bulan.
Diagnosa Menstruasi yang Tak Teratur Setelah Melahirkan
Menstruasi yang lebih ringan, berat, pendek, atau berbeda daripada biasanya adalah hal yang biasa untuk beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Jika menstruasi abnormal bertahan selama lebih dari tiga atau empat bulan, atau jika haid tidak berlanjut dalam beberapa bulan setelah melahirkan pada wanita yang tidak menyusui, segera kunjungi dokter Anda.
Perawatan Menstruasi yang Tak Teratur Setelah Melahirkan
Kehamilan dan persalinan menyebabkan sejumlah perubahan hormonal. Butuh waktu bagi tubuh untuk kembali normal. Namun, perawatan untuk mengatur kadar hormon, seperti pil KB, dapat membantu menormalkan hormon pada wanita yang tidak menyusui. Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak menggunakan kontrasepsi oral. Jika terjadi penundaan perdarahan setelah melahirkan, perawatan terhadap penyebabnya bisa membantu menghentikan perdarahan abnormal.
Pertimbangan
Walaupun menstruasi yang tidak teratur, tidak normal, atau tidak muncul terjadi dalam beberapa bulan pertama setelah melahirkan mungkin mengganggu, hal tersebut biasanya tidak berbahaya dalam hal apapun. Namun, jika gumpalan atau perdarahan sangat berat terjadi tiba-tiba pada beberapa minggu setelah melahirkan, bagian dari plasenta atau lapisan uterus mungkin tidak berjalan normal, atau mungkin bisa saja terjadi infeksi rahim. Gumpalan atau perdarahan yang membuat pembalut sangat basah dalam waktu satu jam harus segera diperiksa.
Sumber: www.livestrong.com