Campak adalah infeksi virus pada sistem pernafasan. Campak adalah penyakit yang sangat menular yang bisa menyebar melalui kontak dengan lendir dan ludah yang terinfeksi. Orang yang terinfeksi dapat melepaskan infeksi ke udara saat mereka batuk atau bersin.
Virus campak bisa hidup di permukaan selama beberapa jam. Sebagai partikel terinfeksi memasuki udara dan menetap di permukaan, siapa pun yang berada dalam jarak dekat bisa terinfeksi.
Minum dari gelas orang yang terinfeksi, atau berbagi peralatan makan dengan orang yang terinfeksi, meningkatkan risiko infeksi Anda.
Gejala
Campak dimulai dengan gejala seperti dingin yang berkembang sekitar 10 hari setelah terinfeksi. Ini diikuti beberapa hari kemudian oleh ruam campak.
Bagi kebanyakan orang, penyakit ini berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari.
Gejala awal
Gejala awal campak bisa meliputi:
- Hidung berair atau tersumbat
- bersin
- mata berair
- Kelopak mata bengkak
- Sakit, mata merah yang mungkin peka terhadap cahaya
- Suhu tinggi (demam), yang bisa mencapai sekitar 40C
- Bintik-bintik putih keabu-abuan kecil di mulut (lihat di bawah)
- sakit dan nyeri
- batuk
- kehilangan selera makan
- Kelelahan, mudah tersinggung dan kekurangan energi secara umum
Bintik-bintik di mulut
Satu atau dua hari sebelum ruam muncul, banyak orang dengan campak mengembangkan bintik putih keabu-abuan di mulut mereka.
Tidak semua orang dengan campak memiliki bintik-bintik ini, tapi jika seseorang memilikinya selain gejala lain yang tercantum di atas atau ruam, kemungkinan besar mereka memiliki kondisinya.
Bintik-bintik biasanya akan berlangsung selama beberapa hari.
Ruam campak
Ruam campak muncul sekitar dua sampai empat hari setelah gejala awal dan biasanya memudar setelah sekitar seminggu.
Anda biasanya akan merasa paling sakit pada hari pertama atau kedua setelah ruam berkembang.
Ruamnya
- Terdiri dari bintik merah-coklat kecil, datar atau sedikit terangkat yang bisa bergabung bersama menjadi bercak-bercak bercak yang lebih besar
- Biasanya pertama kali muncul di kepala atau leher, sebelum menyebar ke luar ke bagian tubuh lainnya
- Sedikit gatal bagi sebagian orang
- Bisa terlihat mirip dengan kondisi masa kanak-kanak lainnya, seperti sindrom pipi menampar, roseola atau rubella
- Tidak mungkin disebabkan oleh campak jika orang tersebut telah divaksinasi penuh (memiliki dua dosis vaksin MMR) atau terkena campak sebelumnya.
Pengobatan
Tidak ada perawatan khusus. Jika tidak ada komplikasi, dokter akan merekomendasikan istirahat dan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
Gejala biasanya hilang dalam waktu 7 sampai 10 hari.
Langkah-langkah berikut dapat membantu:
Jika suhu anak tinggi, sebaiknya tetap dingin, tapi jangan terlalu dingin. Tylenol atau ibuprofen dapat membantu mengendalikan demam, nyeri, dan nyeri. Anak di bawah 16 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi aspirin. Seorang dokter akan memberi saran tentang dosis acetaminophen, karena terlalu banyak dapat membahayakan anak, terutama hati.
Orang harus menghindari merokok di dekat anak.
Kacamata hitam, menjaga agar lampu redup atau ruangan yang gelap bisa meningkatkan tingkat kenyamanan, karena campak meningkatkan kepekaan terhadap cahaya.
Jika ada keributan di sekitar mata, bersihkan dengan lembut dengan kain hangat dan lembab.
Obat batuk tidak akan meringankan batuk campak. Pelembab atau menempatkan semangkuk air di ruangan bisa membantu. Jika anak berusia di atas 12 bulan, segelas air hangat dengan satu sendok teh jus lemon dan dua sendok teh madu bisa membantu. Jangan beri madu pada bayi.
Demam bisa menyebabkan dehidrasi, jadi anak harus minum banyak cairan.
Seorang anak yang berada dalam tahap menular harus jauh dari sekolah dan menghindari kontak dekat dengan orang lain, terutama mereka yang tidak diimunisasi atau tidak pernah menderita campak.
Mereka yang kekurangan vitamin A dan anak di bawah 2 tahun yang menderita campak dapat memperoleh manfaat dari suplemen vitamin A. Ini bisa membantu mencegah komplikasi, tapi seharusnya hanya dilakukan dengan persetujuan dokter.
Pencegahan
Sederhana saja: Dapatkan vaksinasi.
Anda mendapatkan dua dosis vaksin MMR. Anak-anak biasanya mendapatkan dosis pertama saat mereka berusia 12 bulan, dan sedetik sebelum TK.
Di situsnya, CDC menyebut vaksin tersebut “sangat efektif” dan menyatakan bahwa “satu dosis sekitar 93% efektif untuk mencegah campak dan dua dosis sekitar 97% efektif.”