Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu diabetes tipe 2, siapa saja yang bisa berisiko tinggi terhadap penyakit ini, penyebab serta gejala-gejalanya.
Apa Itu Diabetes Tipe 2?
Tidak seperti penderita diabetes tipe 1, tubuh penderita diabetes tipe 2 bisa menghasilkan insulin. Tapi entah pankreas mereka tidak membuat cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan cukup baik. Hal ini disebut resistensi insulin. Bila tidak ada cukup insulin atau insulin tidak digunakan sebagaimana mestinya, glukosa (gula) tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh. Ketika glukosa menumpuk dalam darah dan tidak teralirkan ke dalam sel, sel-sel tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik (Untuk mengetahui tentang jenis-jenis diabetes, silahkan klik di sini).
Penumpukan glukosa dalam darah dapat menyebabkan beberapa masalah.
– Seiring waktu, kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah kecil dari mata, ginjal, dan jantung dan menyebabkan atherosclerosis, atau pengerasan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
– Penumpukan gula dalam darah dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil, yang bisa menyebabkan dehidrasi.
– Ketika seseorang dengan diabetes tipe 2 mengalami sakit atau menderita dehidrasi parah dan tidak dapat meminum cukup cairan untuk mengganti cairan yang hilang, hal ini dapat berkembang menjadi komplikasi yang mengancam jiwa.
Siapa yang Bisa Mengidap Diabetes Tipe 2?
Siapapun bisa mengidap diabetes tipe 2. Tetapi orang-orang yang berisiko tinggi untuk penyakit ini adalah mereka yang:
– Lebih dari 45
– Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
– Memiliki diabetes gestational
– Memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes tipe 2
– Mengalami prediabetes
– Jarang atau tidak pernah berolahraga
– Memiliki kolesterol HDL rendah atau trigliserida tinggi
– Memiliki tekanan darah tinggi
– Adalah anggota kelompok ras atau etnis tertentu termasuk:
- Afrika Amerika
- Latinos
- Penduduk asli Amerika
- Asia Amerika/Kepulauan Pasifik
Penyebab Diabetes Tipe 2
Meskipun lebih umum daripada diabetes tipe 1, penyebab diabetes tipe 2 masih kurang dipahami dengan baik. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh banyak hal.
Diabetes tipe 2 dapat terjadi di dalam keluarga, tetapi bagaimana hal itu diwariskan masih belum diketahui dengan pasti.
Gejala Diabetes Tipe 2
Sering kali, pengidap diabetes tipe 2 tidak mengalami gejala apapun. Namun, gejala diabetes tipe 2 ini bervariasi pada masing-masing orang dan meliputi:
– Rasa haus yang meningkat
– Rasa lapar yang meningkat (terutama setelah makan)
– Mulut kering
– Mual dan kadang-kadang muntah
– Peningkatan buang air kecil
– Kelelahan
– Penglihatan kabur
– Mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki
– Sering mengalami infeksi kulit, saluran kemih, atau vagina
– Luka yang lambat untuk disembuhkan
Seseorang juga bisa didiagnosis dengan diabetes tipe 2 setelah setelah mengalami koma diabetis tapi hal ini jarang sekali terjadi.
Sumber: www.webmd.com