Banyak orang yang akhir-akhir ini membicarakan jenis-jenis diabetes tanpa tahu sebenarnya apa perbedaanya. Berikut ini adalah jenis-jenis diabetes beserta penjelasan singkatnya.
Diabetes Tipe 1
Diabetes Tipe 1 atau yang dulu disebut “diabetes anak” atau “diabetes yang bergantung pada insulin” karena 70 persen diagnosa terjadi sebelum seseorang mencapai usia 30. Namun, diabetes tipe ini dapat didiagnosis pada usia berapa pun. Hanya 5 persen dari 10 persen orang yang didiagnosis dengan diabetes mengidap tipe ini. Pada diabetes tipe 1, pankreas memproduksi sedikit insulin atau bahkan tidak sama sekali.
Gejalanya termasuk buang air kecil yang meningkat, rasa haus atau mulut kering, rasa lapar, penurunan berat badan meskipun makan normal atau meningkat, penglihatan kabur, sering infeksi serta kesemutan atau nyeri di tangan, kaki atau keduanya.
Jika Anda mengidap diabetes tipe 1, Anda harus selalu mendapatkan pasokan insulin, baik melalui suntikan atau melalui pompa insulin. Insulin, nutrisi dan aktivitas (latihan) perlu dilakukan dengan seimbang (Baca Diabetes Tipe 1 untuk info selengkapnya).
Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 dulu disebut “diabetes dewasa”. Namun, diabetes tipe 2 dilaporkan juga diderita oleh kalangan anak-anak dan remaja dengan frekuensi yang meningkat selama 20 tahun terakhir di AS. Sekitar 80 persen orang dengan diabetes tipe 2 mengalami kelebihan berat badan. Dengan diabetes tipe 2, tubuh Anda menolak efek dari insulin atau tidak memproduksi insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal.
Gejala diabetes tipe 2, yang umumnya sama dengan gejala tipe 1, mungkin datang secara bertahap atau tidak diperhatikan sama sekali (Baca Diabetes Tipe 2 untuk info selengkapnya).
Diabetes Gestasional
Diabetes ini menyebabkan gula darah tinggi dan berkembang selama kehamilan. Diabetes ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon yang membuat tubuh kurang mampu menggunakan insulin seperti sebagaimana mestinya. Kebanyakan diabetes gestasional sembuh setelah kelahiran tapi setelahnya Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk diabetes tipe 2 nantinya. Makan sehat dan aktif bergerak dapat menurunkan risiko berkembangnya diabetes tipe 2 (Baca Diabetes Gestasional untuk info selengkapnya)
Diabetes yang disebabkan oleh Operasi
Ketika operasi dilakukan pada pankreas untuk alasan apapun, ada risiko bahwa kemampuannya untuk memproduksi insulin akan berubah. Kondisi ini dapat bersifat sementara atau permanen. Jika Anda harus menjalani operasi jenis ini, pengujian gula darah harus sering dilakukan untuk memantau obat atau suntikan insulin apa yang mungkin diperlukan.
Diabetes yang disebabkan oleh kimia
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan kadar gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya. Steroid, khususnya kortison atau prednison, merupakan penyebab paling umum dari gula darah tinggi. Pengobatannya meliputi obat oral diabetes atau insulin berdasarkan resep dokter.
Latent autoimmune diabetes in adults (LADA) atau Diabetes Tipe 1.5
Para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa subtipe diabetes lain di luar tipe 1 dan 2. LADA adalah variasi diabetes tipe 1 yang lebih lambat berkembang dan sering salah didiagnosis sebagai tipe 2. Diabetes ini paling umum diderita oleh mereka yang berusia 35 tahun atau lebih.
Sumber: www.diabetes-info.co.uk