Pengeluaran kita sangat terkait dengan gaya hidup, kebiasaan, dan hobi. Sayangnya, kadang hal ini berpengaruh buruk, yaitu kita cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan dan malah akan membuat kita susah kaya. Barang-barang apa sajakah itu?
1. Air minum dalam kemasan
Daripada membeli air minum dalam kemasan, akan sangat lebih hemat jika Anda membeli tumbler berkualitas baik dan mengisinya dengan air putih ketika Anda berada di rumah.
2. Kartrid tinta printer
Entah Anda sering menggunakan printer atau tidak, mengganti kartrid setiap kali yang lama habis adalah pengeluaran yang tak diperlukan. Kartrid dirancang untuk diisi ulang, dan Anda dapat menyuruh orang lain untuk melakukannya atau bisa juga Anda melakukannya sendiri jika tak masalah tangan Anda belepotan.
3. Langganan majalah dan TV kabel
Hampir segala sesuatu yang ingin Anda baca di majalah telah tersedia secara online dan gratis. Jika Anda berlangganan TV kabel untuk menonton bola atau film, semua itu sudah bisa Anda tonton dengan streaming gratis pada beberapa website tertentu. Kalaupun harus membayar, pasti masih akan jauh lebih murah daripada langganan TV kabel.
4. Buku
Beberapa orang membeli buku karena ingin memamerkan rak bukunya yang penuh dan berisi buku-buku bermutu. Jika Anda lebih bijak, tentu Anda akan memilih membaca melalui e-book, kecuali jika Anda memang berniat membuat perpustakaan atau ketika Anda ingin membaca buku tersebut lebih dari sekali.
5. Barang-barang branded
Banyak orang bangkrut gara-gara menomorsatukan gengsi untuk membeli barang-barang branded. Memang tak salah jika Anda ingin punya gaya tersendiri atau ingin meniru gaya public figure idola Anda. Tapi, apakah Anda memang sudah cukup mampu untuk itu?
6. Video game
Sama dengan buku, Anda juga tak perlu membeli game Anda sendiri. Tentu, Anda punya teman yang juga gamer. Buatlah kesepakatan mengenai game apa yang akan dibeli, dan kalian bisa saling pinjam nantinya.
7. Barang-barang baru
Salah satu pembelanjaan yang tak bertanggung jawab adalah membeli telepon baru, mobil baru, atau gadget lain setiap kali ada yang baru di pasaran, terutama jika barang-barang lama Anda masih berfungsi dengan baik.
Sumber: www.lifehack.org