close
tabir surya

Pemakaian krim tabir surya adalah salah satu cara terbaik mencegah melanoma dan masalah kulit lainnya. Namun, siapa sangka banyak dari kita melakukan kesalahan ketika menggunakan krim tabir surya tersebut. Baca artikel berikut ini untuk mengetahui penjelasannya.

1. Kesalahan #1: “Saya hanya butuh sedikit tabir surya”

Karena kebanyakan orang tidak menggunakan cukup sunscreen, khasiat SPF-nya jadi tinggal sepertiga dari angka yang tercantum di kemasan. Rata-rata orang membutuhkan tabir surya sebanyak satu seloki (kira-kira satu ons atau dua sendok makan).

2. Kesalahan #2: “Saya akan menggunakan tabir surya ketika sudah tiba di pantai”

Sebenarnya Anda harus menggunakan tabir surya ketika Anda belum keluar rumah karena dibutuhkan waktu sekitar 15 menit agar tabir surya tersebut bisa meresap ke dalam kulit dan bekerja dengan baik. Jika tidak, kulit Anda tak akan terlindung dalam beberapa menit pertama.

3. Kesalahan #3: “Kayaknya nggak ada matahari deh hari ini”

Anda tetap harus menggunakan tabir surya walaupun cuaca kelihatan mendung sekalipun. Sinar matahari yang merusak bisa menembus awan. Dan faktanya adalah 40 persen dari sinar ultraviolet matahari bisa mencapai bumi pada hari yang berawan.

4. Kesalahan #4: “Saya akan baik-baik saja jika berada di bawah paying atau baying-bayang”

Memang bayang-bayang bisa melindungi Anda dari matahari. Namun, sinar UVB masih bisa mengenai kulit Anda secara tidak langsung. Cahaya, yang telah tersebar oleh awan dan unsur-unsur lainnya di atmosfer bisa terpantul dari pasir kering, beton, atau permukaan lainnya.

5. Kesalahan #5: “Jika saya memakai topi, saya tak perlu memakai tabir surya di wajah”

Topi dapat memberikan perlindungan tapi tidak cukup untuk melindungi daerah yang paling rentan seperti hidung, telinga dan leher. Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, kanker kulit sering terjadi di kepala. Topi yang ideal adalah yang memiliki pinggiran topi yang luas (sekitar 3 inci).

6. Kesalahan #6: “Kulit saya gelap jadi saya tak perlu tabir surya”

Tak peduli warna kulitnya, semua bisa terserang kanker kulit. Meskipun kulit Anda gelap, sinar UV masih tetap membahayakan.

7. Kesalahan #7: “Saya menggunakan tabir surya anti-air, jadi setelah renang saya tak perlu memakai tabir surya lagi”

Menurut penelitian, semua tabir surya—baik yang anti-air sekalipun—harus dioleskan tiap dua jam sekali. Pastikan tabir surya Anda memiliki perlindungan spektrum luas untuk perlindungan terhadap UVA dan UVB.

8. Kesalahan #8: “Saya memakai makeup yang mengandung SPF, jadi itu saja sudah cukup”

Jika Anda akan berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang singkat, makeup SPF memang sudah cukup. Tapi jika Anda bekerja di luar atau berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, Anda harus mengenakan tabir surya kuat yang tahan air dan akan tetap menempel pada kulit Anda.

9. Kesalahan #9: “Saya bisa menggunakan tabir surya lama”

Tabir surya yang dirancang untuk tetap aktif dengan kekuatan yang sama selama tiga tahun. Jika tabir surya telah kadaluarsa, buang! Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa pada tabung atau botol, gunakan spidol permanen untuk menuliskan tanggal Anda membelinya sehingga nanti Anda ingat kapan Anda pertama kali membukanya.

10. Kesalahan #10: “Saya tak perlu mengkhawatirkan bibir saya”

Bibir Anda rentan terhadap sinar matahari yang merusak seperti kulit Anda yang lain. Anda mungkin tidak ingin menggunakan tabir surya yang sama untuk bibir Anda. Cara mengakalinya, gunakan lip balm dengan SPF dan oleskan lebih sering ketimbang frekuensi Anda mengoleskan tabir surya pada bagian kulit lainnya.

Jika setelah bepergian atau pergi ke pantai kulit Anda menjadi sedikit gelap, Anda bisa mencerahkannya dengan tips berikut.

 

Sumber: www.healthywomen.org

Tags : kecantikankulittabir suryatips kecantikan