close
memakai parfum

Ketika memakai parfum, banyak wanita masih sering melakukan kesalahan sehingga parfumnya tidak tahan lama. Berikut ini adalah beberapa cara membuat parfum lebih tahan lama di tubuh Anda.

1. Memakai parfum sebelum mengenakan baju

Parfum diaktifkan oleh reaksi panas dan kimia, jadi lebih efektif jika bersentuhan dengan kulit, daripada dengan baju. Bahkan parfum bisa merusak dan menodai beberapa jenis kain. Parfum bisa memudarkan dan melunturkan warna kain. Untuk menghindari masalah ini juga, lebih baik semprotakn parfum di kulit.

Parfum dapat langsung ditambahkan ke kain, misalnya dengan meneteskan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air saat Anda membilasnya lingerie atau pada pewangi setrika. Anda juga bisa menyemprotkan parfum pada bantalan empuk yang bisa digantung di dekat baju.

2. Semprotkan parfum di titik nadi

Titik denyut nadi adalah bagian tubuh dimana Anda bisa merasakan detak jantung melalui pembuluh darah yang dekat dengan kulit. Titik denyut nadi secara harfiah ditemukan dari kepala sampai kaki. Yang paling strategis untuk parfum adalah di pelipis, tepat di bawah cuping telinga, di dasar tenggorokan, dalam pergelangan tangan dan siku, dan belakang lutut. Semprotan ringan dari jarak sekitar 20 cm dari kulit bisa memberikan jangkauan yang lebih luas.

3. Perhatikan konsentrasinya

Cairan beraroma dinamai dengan berbagai istilah: parfum, cologne, eau de toilette, dll. Itu bukan hanya nama iklan, tapi berkaitan dengan rasio minyak esensial dan alkohol, yang membedakan seberapa lama aroma akan melekat. Parfum biasanya mengandung 40% minyak esesial, eau de parfum 15% dan eau de toilette 5%.

Memiliki beberapa variasi konsentrasi membuat Anda bisa memakai wewangian sesuai kebutuhan. Anda bisa menyegarkan parfum kembali dengan menggunakan semprotan eau de parfum misalnya.

4. Gunakan parfum sesuai dengan musim

Suhu lingkungan mempengaruhi berapa lama parfum akan bertahan. Panas memberi energi pada reaksi kimia yang melepaskan aroma, sehingga menghasilkan aroma kuat. Pada cuaca hangat, Anda perlu aplikasi ringan, dengan konsentrasi rendah, untuk aroma apa pun yang Anda kenakan.

Pada saat yang sama, panas mempercepat penguapan. Jika Anda memilih aroma ringan, Anda perlu menyemprot kembali lebih sering karena konsentrasinya yang rendah.

5. Gunakan jumlah parfum sesuai dengan jenis kulit Anda

Ketika Anda membeli produk perawatan kulit, jenis kulit Anda—berminyak, normal atau kering—adalah hal pertama yang perlu Anda ketahui. Informasi ini juga berguna ketika Anda memilih parfum. Dasar alkohol pada parfum menguap lebih cepat pada kulit kering dari pada kulit berminyak. Kulit berminyak lebih bisa menahan aroma parfum.

Jika Anda memiliki kulit kering, Anda mungkin mengenakan pelembab juga. Carilah pelembab dengan aroma yang sama dengan parfum Anda untuk membantu meregangkan aroma serta melembutkan kulit. Atau gunakan pelembab bebas aroma sebelum menerapkan parfum.

 

Sumber: lifestyle.howstuffworks.com

Tags : kecantikanparfumtips kecantikan