close

Aplikasi & Software

Aplikasi & SoftwareCaraTeknologi

Cara Mendefrag Komputer

defrag komputer

Untuk membuat komputer Anda tetap bisa bekerja dengan performa terbaik, Anda harus meakukan defragment, atau mengkonsolidasikan file, pada hard drive Anda. Defragment pada hard drive Anda akan meningkatkan kinerja komputer Anda dan metode ini seharusnya Anda lakukan secara teratur.

Defragment disk mungkin memakan waktu cukup lama. Jika Anda memiliki fitur hemat energi aktif (seperti screen saver), fitur tersebut dapat menyebabkan proses defragment terhenti sehingga harus mulai dari awal lagi. Coba jalankan defrag Anda dalam semalam. Anda juga dapat mengatur prosedur untuk menjalankannya secara otomatis pada jangka waktu tertentu, seperti dua minggu sekali, dengan menggunakan tombol Configure Schedule di jendela Disk Defragmenter.

Berikut ini adalah langkah mendefragment komputer Anda.

1. Pilih Start → Control Panel → System and Security

Jendela Administrative Tools akan muncul.

2. Klik “Defragment Your Hard Drive”

Kotak dialog Disk Defragmenter akan muncul.

3. Klik tombol Analyze Disk

Langkah ini berfungsi untuk memeriksa apakah disk Anda membutuhkan defragmenting. Sebuah drive dengan fragementasi 10 persen atau lebih harus di-defragment. (Jika Anda sudah menggunakan komputer Anda untuk sementara waktu, drive Anda mungkin akan menunjukkan 50 persen fragmentasi atau lebih.)

4. Ketika analisis selesai, klik tombol Defragment Disk

Sebuah notasi akan menampilkan perkembangan proses defragment drive Anda. Ketika proses defragment selesai, kotak dialog Disk Defragmenter akan menunjukkan bahwa drive Anda tidak lagi membutuhkan defragment.

5. Klik Close

Kotak dialog Disk Defragment dan Control Panel akan menutup.

 

Sumber: www.dummies.com

read more
Aplikasi & SoftwareCaraTeknologi

Cara Singkat dan Mudah Partisi Hard Drive Komputer

partisi hard drive

Setelah memasang hard drive, Anda harus melakukan partisi (dan kemudian format) sebelum Windows 7 dapat digunakan. Partisi hard drive di Windows 7 berarti membagi hard drive menjadi beberapa bagian dan membuat bagian-bagian tersebut berfungsi untuk sistem operasi.

Ikuti langkah-langkah untuk partisi hard drive di Windows 7 berikut ini:

Langkah-Langkah Partisi Hard Drive di Windows 7

1. Buka Windows 7 Disk Management dari utilitas Computer Manajement.

Catatan: Anda juga dapat membuka Disk Manajement dari Command Prompt di Windows 7, tetapi melakukannya dari Computer Manajement mungkin lebih mudah.

2. Ketika Disk Management telah terbuka, Anda akan diminta melalui jendela Initialize Disk “you must initialize a disk before Logical Disk

Manager can access it (Anda harus menginisialisasi disk sebelum Logical Disk Manager dapat mengaksesnya)”
Pilih MBR jika hard disk baru Anda lebih kecil dari 2 terabyte atau GPT jika lebih besar dari 2 terabyte.

Catatan: Jangan khawatir jika Anda tidak melihat jendela ini. Kita akan tahu pada langkah selanjutnya jika Anda yang salah pada pada instalasi hard drive fisik.

3. Dengan Disk Manajemen yang terbuka, cari hard drive yang ingin Anda partisi dari peta drive grafis pada bagian bawah layar.

Jika hard drive Anda baru, hard drive mungkin berada pada baris khusus berlabel Disk 1, atau nomor lain dari nol, dan tertulis Unallocated.

Jika ruang yang ingin Anda partisi adalah bagian dari hard drive fisik yang sebagiannya sudah dipartisi, ruang yang Unallocated akan berada di samping ruang tersebut.

Catatan: Anda mungkin perlu untuk memaksimalkan jendela Computer Management untuk melihat semua hard drive di bagian bawah. Drive yang tak terpartisi tidak akan muncul dalam daftar drive di bagian atas layar.

Penting: Apakah Anda tidak melihat hard drive yang Anda partisi? Coba cek lagi. Jika Anda yakin hard drive yang Anda instal tidak ada, mungkin ada masalah ketika Anda menginstalnya. Matikan PC Anda dan periksa apakah hard drive terpasang dengan benar.

4. Setelah Anda menemukan drive, klik kanan di suatu tempat di ruang Unallocated dan pilih New Simple Volume….

“New Simple Volume Wizard” akan muncul

5. Klik Next

6. Pada langkah Specify Volume Size, klik Next> untuk mengkonfirmasi ukuran partisi.

Ukuran yang ditampilkan dalam bagian Simple volume size in MB: harus sama dengan dengan ukuran yang terdaftar sebagai Maximum disk space in MB:

Ini berarti bahwa Anda sedang menciptakan sebuah partisi yang sama dengan ukuran seluruh hard drive atau ruang yang tak terpartisi.

7. Lakukan Assign Drive Letter or Path karena partisi baru Anda akan membutuhkan huruf drive.

Windows 7 secara otomatis memilih huruf drive yang tersedia selanjutnya jadi jika huruf tersebut cocok untuk Anda, klik Next.

8. Windows 7 akan memberikan Anda pilihan untuk menyelesaikan format drive setelah partisi itu.

Karena tutorial ini difokuskan pada partisi hard drive, mari kita tunggu untuk memformat drive sampai kita selesai membuat partisi. Pilih Do not format this volume dan klik Next.

9. Halaman Completing the New Simple Volume Wizard menampilkan halaman ringkasan dari pilihan partisi yang Anda pilih.

Pastikan pengaturan yang ditampilkan adalah seperti ini:

– Volume Type: Simple Volume
– Disk selected: Disk 1
– Volume size: 2045 MB
– Drive letter or path: E:
– File system: None
– Allocation unit size: Default

10. Klik Finish untuk memulai partisi Windows 7 dari hard drive.

Kursor Anda akan menjadi sibuk selama beberapa detik. Setelah huruf drive baru Anda muncul (E, misalnya) dalam daftar drive di bagian atas layar Disk Management Anda, artinya partisi hard drive telah selesai!

11. Disk Management akan meminta Windows Explorer untuk membuka drive baru Anda.

Karena hard drive Anda belum diformat, Windows Explorer akan memberi Anda peringatan berikut: “You need to format the disk in drive E: before you can use it. Do you want to format it?”

Anda bisa meng-klik Cancel atau melakukan Format Disk.

 

Sumber: pcsupport.about.com

read more
Aplikasi & SoftwareCaraTeknologi

Cara Setting LAN 2 Komputer

cara LAN

Instruksi ini menunjukkan bagaimana untuk menghubungkan dua komputer hanya menggunakan koneksi nirkabel tanpa router atau modem. Ini akan membiarkan Anda bermain game network dan berbagi data. Hal ini bisa diaplikasikan untuk semua pengguna, tetapi langkah-langkahnya mungkin berbeda tergantung pada sistem operasi apa yang Anda miliki.

Menghubungkan Dua Komputer Untuk Windows

1. Pilih tombol start pada desktop

2. Pilih “Control Panel” kemudian “Network and Internet” lalu “Network Sharing Centre”

3. Pilih “Manage Network Connections” di sisi kiri jendela

4. Sekarang menemukan koneksi nirkabel Anda dan klik kanan dan pilih “Properties”
Jika Anda memiliki lebih dari satu jaringan, ikon ini akan diidentifikasi sebagai “multiple networks”

5. Pada jendela properti ada daftar item. Cari “Internet Protocol Version 4 (TCP / IPv4)” dan double klik

6. Pilih jaringan publik atau pribadi, Umumnya, pribadi adalah pilihan yang lebih direkomendasikan.

7. Lakukan langkah 3 dan langkah 6 pada kedua computer. Sekarang di jendela yang muncul, centang kotak pada pilihan “Use the following IP address”

Ketik alamat IP yang ingin Anda gunakan atau yang satu ini misalnya: 192.168.0.1. Angka satu di akhir nomor tersebut mewakili computer mana yang akan Anda gunakan.

8. Sekarang untuk “Subnet Mask” ketik 255.255.255.0

9. Kemudian untuk alamat “Default Gateway”, ketik 192.168.0.2. Alamat IP ini merupakan alamat IP komputer lainnya. Ini berarti bahwa jika alamat IP pada komputer dua adalah 192.168.0.2 maka untuk komputer satu adalah 192.168.0.1.

10. Klik dua kali pada komputer lain di jendela. Masukkan password Anda jika perlu.

 

Menghubungkan Dua Komputer dengan Internet Explorer

1. Colokkan setiap ujung kabel crossover ke port jaringan di belakang masing-masing komputer.

2. Pilih salah satu komputer untuk menyelesaikan sisa proses.

3. Buka Network and Sharing Center. Klik “Start” kemudian “Control Panel”, lalu “Network and Internet”. Terakhir, klik “Network and Sharing Center”.

4. Klik dua kali ikon “Unidentified Network”.
Jika Anda memiliki lebih dari satu jaringan, ikon ini akan diidentifikasi sebagai “multiple networks”.

5. Dalam Network, klik bar informasi. Selanjutnya, klik pada “Turn on network discovery and file sharing”. Jika Anda diminta untuk sandi atau konfirmasi, ketik sandi dan lakukan konfirmasi.

6. Pilih jaringan publik atau pribadi, Umumnya, pribadi adalah pilihan yang lebih direkomendasikan.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Aplikasi & SoftwareCaraTeknologi

8 Cara Instal Ulang Komputer Anda

resintall komputer

Komputer tidak bisa booting? Atau terkena infeksi malware? Apapun masalah komputer Anda, mungkin banyak orang menyarankan untuk format ulang drive, instal ulang Windows, dan restore foto serta dokumen. Hal tersebut bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Banyak cara lain yang bisa Anda pilih. Namun, jika itu menjadi satu-satunya opsi yang tersedia, berikut ini adalah tipsnya.

1. Temukan dan cari tahu tentang peralatan restore Anda

Anda perlu semacam lingkungan bootable yang dapat memulihkan atau menginstal ulang Windows. PC dengan Windows biasanya memiliki opsi berikut ini: restore disc (CD atau DVD bootable yang dapat mengembalikan hard drive ke setting awal dari pabrik) dan restore partition (semacam partisi tersembunyi di dalam hard drive)

2. Kumpulkan hal-hal lain yang Anda perlukan

Pastikan Anda telah melakukan hal-hal berikut ini sebelum memulai: backup driver, backup media dan software, backup aplikasi, dan meluangkan waktu yang cukup karena proses ini mungkin memakan waktu lama.

3. Buat image backup dari hard drive Anda

Image backup dari hard drive dalam kondisi saat ini akan memungkinkan Anda dengan cepat dan mudah mengembalikan semuanya ke kondisi awal sebelum memulai.

4. Buatlah backup data

Anda memang sudah melakukan backup hard-drive, dan anggap saja itu sebagai pengamanan lapis pertama. Dan untuk pengamanan lapis kedua, backup data saja akan membuat proses restore data lebih mudah, ketika nantinya Anda menginstal ulang Windows.

5. Reformat, Restore, dan Recover

Masing-masing perangkat memiliki cara reformat, restore, dan recover yang berbeda. Carilah informasi petunjuk berdasarkan perangkat recovery yang Anda miliki.

6. Windows telah sepenuhnya menjadi milik Anda lagi

Selamat. Anda sekarang memiliki versi baru dari Windows, dikonfigurasi persis seperti yang diinginkan oleh Microsoft. Sekarang Anda harus mengkonfigurasinya, menghilangkan sampah yang telah terinstal, menginstal perangkat lunak Anda sendiri, dan membuat Windows seperti yang Anda inginkan.

Berikut ini hal-hal yang harus Anda lakukan: membuat log-ons untuk Anda dan user lain, menghapus program paket yang tidak Anda inginkan, merestorasi driver yang telah di-backup, download and instal Windows update, instal program yang Anda gunakan yang tidak ada pada PC, update dan konfigurasi sesuai keinginan, atur ulang menu, dan pilih wallpaper serta screen saver, power setting dsb-nya.

7. Buat Image Backup yang lain

Ini hanya untuk jaga-jaga jika nanti Anda ingin melakukan restore Windows Anda lago.

8. Sentuhan terakhir

Ketika Windows Anda sudah siap dan bisa di-recovery, restore data Anda dari data backup. Dan selesai prosesnya.

 

Sumber: www.pcworld.com

read more
Aplikasi & SoftwareCaraTeknologi

Cara Mencegah Infeksi Virus Komputer

mencegah virus

Virus komputer adalah sebuah program perangkat lunak yang mampu mereplikasi diri dan menyebar dari satu komputer yang terinfeksi ke computer yang lain. Bagian yang terinfeksi bisa saja sistemnya, program atau file dokumennya. Setelah menginfeksi komputer Anda, mungkin virus akan memperlambatnya, merusak isi dari file yang terinfeksi, salah meletakkan data atau merusak sistem operasi normal komputer Anda. Dari sekarang, terapkan 3 cara ini menghindarkan komputer Anda dari infeksi virus.

1. Jangan membuka attachment yang tidak dikenal dalam email Anda

Jika Anda tak sengaja membukanya, segera lakukan scan virus tersebut. Jika Anda mendapatkan email dari seseorang yang berisi satu virus atau lebih, virus tersebut dapat menginfeksi file di computer Anda. Virus mungkin juga mengirimkan email kepada orang-orang dari buku alamat email atau folder email Anda secara otomatis

2. Download-lah file hanya dari situs terpercaya

Jika Anda men-download program atau file data dari internet atau jaringan bersama (shared network) lainnya, virus dapat tertransfer ke komputer Anda. Kadang-kadang program perangkat lunak gratis di Internet mengandung virus terutama jika Anda men-download dari sumber seperti Torrent atau Usenet.

3. Ingatlah untuk melakukan scan virus setelah perangkat peripheral dihubungkan ke perangkat Anda

Perangkat seperti MP3 player, USB thumb drive, kartu memori atau CD drive juga bisa menyebarkan virus. Jadi setiap kali perangkat tersebut Anda hubungkan ke perangkat Anda, Anda harus melakukan scan untuk menghindari tersebarnya virus.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Aplikasi & SoftwareTeknologi

Defragment Ponsel Andorid

defrag android

Flash disk pada Android dapat menjadi tidak stabil dan terfragmentasi setelah waktu yang cukup lama. Anda dapat membantu memperbaiki hal ini dengan melakukan defragmen drive pada Windows.

Cara Mendefragment Ponsel Android

1. Hubungkan Android Anda ke komputer dengan port USB. Kemudian klik “Start” pada Windows dan pilih “My computer”

2. Klik kanan pada drive ponsel Android Anda yang tercantum pada folder yang terbuka

3. Pilih “Properties” dari menu drop-down

4. Klik pada tab “Tools” di bagian atas jendela properti

5. Klik “Defragment now” untuk men-defragment drive

 

Apakah Perlu Dilakukan Defragment Android?

Beberapa mengatakan bahwa defragment Android tidak diperlukan. Android menggunakan drive yang solid, yang beroperasi dengan cara yang berbeda dari drive mekanik tradisional. Berbeda dengan hard drive di komputer Anda, perangkat penyimpanan Android tidak menggunakan bagian yang bergerak—SSD beroperasi melalui penggunaan sirkuit terpadu yang berlawanan dengan disk drive rewritable.

Jika Anda ingin mendefrag, cara di atas bisa membantu. Namun, jika Anda ingin cara lain yang lebih efisien untuk meningkatkan performa Android Anda, Anda bisa mencoba melakukan rooting.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Aplikasi & SoftwareTeknologiTips

Cara Mendeteksi Virus Pada Komputer

mendeteksi virus

Virus komputer datang dalam segala bentuk dan ukuran, tapi satu hal yang sama adalah bahwa semuanya merugikan kesehatan komputer Anda. Efeknya bervariasi, tetapi panduan ini dapat menunjukkan cara untuk melihat tanda-tanda infeksi virus yang khas pada komputer Anda. Ingat bahwa meskipun komputer Anda mungkin menunjukkan beberapa tanda-tanda ini, komputer Anda mungkin tidak benar-benar terserang virus. Masalah hardware dan software dapat menyebabkan beberapa masalah yang sama.

Pemantauan Kinerja Komputer Anda

1. Periksa aktivitas hard drive Anda

Jika Anda tidak sedang menjalankan program apapun dan lampu hard drive Anda terus berkedip-kedip, atau Anda mendengar bahwa hard drive Anda tengah bekerja, komputer Anda mungkin telah terserang virus.

2. Perhatikan waktu yang dibutuhkan komputer Anda untuk boot-up

Jika Anda mulai melihat bahwa komputer Anda membutuhkan waktu yang lebih lama daripada biasanya ketika dinyalakan, viruslah yang mungkin memperlambat proses startup.

Jika Anda tidak dapat login ke Windows, bahkan dengan log yang benar pada informasi, virus kemungkinan besar telah mengambil alih log dalam proses.

3. Lihat lampu modem Anda

Jika Anda tidak sedang menjalankan program apapun dan lampu transfer (transfer light) modem Anda terus-menerus berkedip, mungkin ada virus yang sedang mengirim data melalui jaringan.

 

Menjaga Tabs di Program Anda

1. Buatlah catatan mengenai program yang crash

Jika program reguler Anda mulai mengelamai crash lebih sering daripada biasanya, virus mungkin telah menginfeksi sistem operasi. Program yang memakan waktu lebih lama untuk dinyalakan, atau yang ekstra lambat ketika dijalankan, juga merupakan indikasi infeksi virus.

2. Carilah popup

Jika komputer Anda terinfeksi virus, Anda mungkin mulai melihat pesan muncul di layar Anda, bahkan jika tidak ada program lain yang sedang berjalan. Popup seperti ini dapat termasuk iklan, pesan kesalahan, dan banyak lagi.

Virus juga dapat mengubah wallpaper desktop Anda tanpa izin. Jika Anda menemukan komputer Anda dengan yang wallpaper baru yang tidak Anda pilih, kemungkinan komputer Anda terserang virus.

3. Berhati-hatilah terhadap pemberian akses program firewall

Jika Anda mendapatkan pesan yang konstan tentang program yang meminta akses ke firewall Anda, program Anda mungkin telah terinfeksi. Anda menerima pesan ini karena program mencoba untuk mengirim data melalui router Anda.

4. Perhatikan file Anda

Virus sering menghapus file dan folder, atau melakukan perubahan yang dibuat tanpa persetujuan Anda. Jika dokumen Anda hilang, ada kemungkinan komputer terjangkit virus.

5. Periksa browser web Anda

Browser web Anda dapat membuka halaman home baru, atau tidak memungkinkan Anda untuk menutup tab. Popup mungkin muncul segera setelah Anda membuka browser Anda. Ini adalah pertanda baik bahwa browser Anda telah dibajak oleh virus atau spyware.

6. Bicaralah dengan teman dan kolega

Jika komputer Anda terjangkit virus, milis Anda mungkin menerima pesan yang tidak Anda kirim. Pesan-pesan ini seringkali mengandung banyak virus atau iklan. Jika Anda mendengar bahwa orang lain menerima ini dari Anda, ada kemungkinan komputer Anda terjangkit virus.

7. Cobalah membuka Task Manager

Tekan Ctrl + Alt + Del untuk membuka Windows Task Manager. Jika Anda tidak memiliki akses ke sini, virus mungkinlah yang menghalangi Anda.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Aplikasi & SoftwareInfoTeknologi

Jenis-Jenis Virus Komputer yang Harus Anda Ketahui

jenis-jenis virus komputer

Semua orang pernah menjadi korban dari virus komputer. Banyak peneliti yang telah mencari cara untuk menghilangkan virus-virus ini. Anda sebagai orang awam juga wajib mempunyai pengetahuan tentang virus dan jenis-jenisnya. Berikut ini adalah jenis-jenis virus komputer yang harus Anda ketahui (Untuk mengetahui cara membersihkan virus komputer, klik di sini).

1. Boot Sector Virus

Istilah “boot sector” adalah nama generik yang sepertinya awalnya datang dari MS-DOS tetapi sekarang diterapkan secara umum untuk informasi boot yang digunakan oleh semua sistem operasi. Pada komputer modern, ini biasanya disebut “master boot record,” dan itu adalah sektor pertama pada perangkat penyimpanan yang dipartisi.

Boot sector virus menjadi populer karena penggunaan floppy disk untuk boot komputer. Penggunaan luas Internet dan berhentinya penggunaan disket telah membuat penularan virus ini lebih efektif.

2. Browser Hijacker

Jenis virus ini, yang dapat menyebar sendiri dalam berbagai cara termasuk men-download sukarela, dapat membajak fungsi browser tertentu secara efektif, biasanya dengan cara mengarahkan pengguna secara otomatis ke situs tertentu. Taktik ini diasumsikan telah dirancang untuk meningkatkan pendapatan dari iklan web.

3. Direct Action Virus

Jenis virus ini, tidak seperti kebanyakan, hanya beraksi ketika file yang berisi virus dijalankan. Payload ini disampaikan dan kemudian virus pada dasarnya menjadi dorman—tidak dibutuhkan tindakan lain kecuali file yang terinfeksi dijalankan lagi. Kebanyakan virus tidak menggunakan metode reproduksi aksi langsung karena tidak produktif, tetapi virus jenis ini telah menyebabkan banyak kerusakan di masa lalu.

4. File Infector Virus

Mungkin jenis virus ini adalah yang paling umum dari segala jenis virus, file infector virus berakar dalam file host dan kemudian mulai beroperasi ketika file tersebut dijalankan. Virus dapat benar-benar menimpa file yang diserangnya, atau mungkin hanya mengganti bagian file, atau mungkin tidak mengganti apa-apa tapi malah menulis ulang file agar viruslah yang dijalankan oleh pengguna dan bukan program sebenarnya dimaksudkannya.

5. Macro Virus

Berbagai macam program, termasuk aplikasi produktivitas seperti Microsoft Excel, memberikan dukungan untuk Macro—tindakan khusus diprogram ke dalam dokumen dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang spesifik. Sayangnya, hal ini memungkinkan virus untuk disembunyikan di dalam sebuah dokumen yang tampaknya jinak.

6. Multipartite Virus

Meskipun beberapa virus suka menyebar melalui satu metode atau memberikan muatan tunggal, virus Multipartite menginginkan semuanya. Sebuah virus jenis ini bisa menyebar dalam berbagai cara, dan mungkin membutuhkan tindakan yang berbeda pada komputer yang terinfeksi tergantung pada variabel, seperti sistem operasi yang terpasang atau adanya file tertentu.

7. Polymorphic Virus

Virus polimorfik sebenarnya bermutasi dari waktu ke waktu atau setelah setiap pelaksanaan, mengubah kode yang digunakan untuk menyampaikan muatannya. Atau, atau di samping itu, virus polimorfik dapat menjaga dirinya dengan algoritma enkripsi yang secara otomatis mengubah dirinya sendiri ketika kondisi tertentu terpenuhi.

8. Resident Virus

Definisi virus yang luas ini berlaku untuk setiap virus yang memasukkan dirinya ke dalam memori sistem. Virus ini dapat mengambil sejumlah tindakan dan berjalan secara independen dari file yang pada awalnya terinfeksi.

Resident virus dapat dibandingkan dengan virus payload langsung, yang tidak memasukkan dirinya ke dalam memori sistem dan karena itu hanya mengambil tindakan ketika file yang terinfeksi dijalankan.

9. Web Scripting Virus

Banyak situs mengeksekusi kode yang kompleks untuk menyediakan konten yang menarik. Menampilkan video online di browser Anda, misalnya, membutuhkan eksekusi bahasa kode tertentu yang menyediakan video itu sendiri dan antarmuka pemutar. Tentu saja, kode ini kadang-kadang dapat dimanfaatkan, sehingga memungkinkan bagi virus untuk menginfeksi komputer atau mengambil tindakan pada komputer melalui situs web tersebut.

 

Sumber: www.makeuseof.com

read more
Aplikasi & SoftwareTeknologi

Cara Membersihkan Virus Komputer Secara Manual

menghapus virus secara manual

Panduan ini berfokus pada cara menghapus virus dan malware dari komputer Anda secara manual. Jika Anda ingin menggunakan anti-virus pun tak masalah. Namun, jika Anda tidak ingin menggunakan anti-virus, cara membasmi virus komputer secara manual.

1. Jalankan msconfig dan cari file yang mencurigakan

Jika Anda menemukan file yang mencurigakan atau tak diketahui (unkown), segera hapus. Hapus tanda centang dari start up dan services.

Jika Anda berpikir Anda sedang dipantau, buka Command Prompt dan lakukan hal berikut:

2. Boot ke mode aman (safe mode)

Hal ini dapat dilakukan dengan mencentang kotak di tab ‘boot” di msconfig.

3. Jalankan msconfig dalam mode aman

Di sini kita kemungkinan akan melihat virus yang telah dihapus dalam kondisi tercawang. Hal ini dikarenakan virus bersifat persisten. Virus tidak akan berjalan mengingat fakta bahwa kita sedang berada dalam mode aman.

4. Arahkan ke registry

Lakukan pada mode aman karena beberapa virus bisa menonaktifkan registry.
Catatan: Pastikan pilihan folder Anda diatur sedemiakn rupa untuk menampilkan file dan folder tersembunyi.

5. Arahkan ke lokasi virus

Jika Anda tidak yakin mana yang virus dan bukan, carilah ke semua lokasi yang mungkin, seperti berikut ini:

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnce
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceEx
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunServices
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunServicesOnce
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorerRun
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRunonce
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRunServices
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRunServicesOnce
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorerRu

6. Jika Anda tidak yakin apakah suatu file adalah virus atau bukan, klik kanan file yang dicurigai dan klik modify

Karena Anda tidak yakin integritas file, letakkan “:” di depan data. Ini akan menonaktifkan start up virus tetapi virus masih akan berada di komputer Anda.

Jika Anda yakin bahwa Anda telah menemukan virus, Anda dapat menghapus entri registry.

7. Pastikan virus telah hilang

Jika sudah hilang, virus sudah tidak ada di daftar item pada start up

8. Untuk memastikan, gunakan CCleaner untuk memindai registry dan memperbaiki semua masalah yang ada.

 

Sumber: www.tomshardware.com

read more
Aplikasi & SoftwareGadgetTeknologi

Cara Memilih Ponsel Android

memilih ponsel android

Android OS adalah platform open-source yang dapat digunakan oleh smartphone dan tablet dari merk apapun. Inilah alasannya kenapa sekarang bermunculan banyak perangkat berbasis Android di pasaran. Anda mungkin bingung bagaimana cara menentukan ponsel terbaik untuk Anda. Berikut ini adalah tips cara memilih ponsel Android yang dijamin akan membantu Anda (informasi lebih banyak tentang Android bisa klik di sini).

1. Pilih satu jenis perusahaan selular yang telah mengeluarkan ponsel Android.

Beberapa mungkin mengeluarkan smartphone yang khusus untuk Android tertentu, jadi kemungkinan ini akan mempengaruhi keputusan Anda.

2. Pilih jenis ponsel dengan cara mengetik yang bagaimana

Apakah Anda ingin ponsel dengan keyboard tradisional, atau QWERTY, atau gabungan keduanya? Mungkin Anda ingin membeli tipe touch-screen? Penentuan ini akan mempersempit lingkup pencarian Anda.

3. Tentukan ukuran dan kualitas layar yang diinginkan

Layar empat inci biasanya umum dipilih untuk smartphone touch-screen, walaupun di pasaran tersedia juga ukuran 3 inci atau 5 inci. Jika Anda berencana untuk menonton video HD, 1280 x 720 (720p) adalah pilihan yang sangat ideal. Jika lebih rendah dari itu, hasil gambar kurang memuaskan. Hindari membeli ponsel yang resolusinya lebih rendah dari 320 x 480.

4. Pilih ponsel dengan teknologi yang Anda butuhkan

Sebagai contoh, jika Anda ingin memotret dengan hasil gambar berkualitas tinggi, perangkat dengan kamera mega-pixel yang tinggi adalah pilihan yang tepat. Demikian juga, jika Anda ingin menggunakan perangkat pihak ketiga tertentu, teknologi Bluetooth atau port terintegrasi mungkin juga diperlukan.

5. Pertimbangkan kapasitas memori

Apabila Anda ingin menyimpan musik, video, foto, dan file lainnya pada perangkat, Anda akan memerlukan kapasitas memori internal yang lebih tinggi atau kemampuan meng-upgrade kapasitas memori.

6. Perhatikan CPU (prosesor)

Hal ini sangat penting, karena frekuensi operasi CPU yang lebih tinggi memungkinkan Anda untuk melakukan tugas multitasking yang berat dan menjamin respon dan operasi telepon global yang lebih cepat. Prosesor Quad Core adalah tercepat yang tersedia saat ini. Ini sangat ideal jika Anda berencana untuk bermain game dengan grafis yang luar biasa. Jika anggaran Anda terbatas tapi masih ingin menggunakan ponsel Anda untuk bermain game, smartphone Dual Core juga baik. Kecuali Anda hanya akan menggunakan ponsel untuk hal-hal penting saja, kinerja Android Anda akan kurang maksimal dengan prosesor kurang dari 1GHz Single Core.

7. Pilih perangkat yang paling bisa untuk multitasking

Hal ini mengacu pada kemampuan untuk menggunakan suara dan data secara bersamaan. Hal ini diperlukan memanfaatkan kemampuan sistem operasi Android Anda secara penuh.

8. Pilih ponsel yang ukuran dan beratnya sesuai kebutuhan Anda

Perangkat Android tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari touch screen yang panjang dan ramping hingga desain yang lebih kecil. Memilih perangkat dengan layar yang lebih besar akan sedikit mengganggu portabilitas dan sebaliknya.

9. Bandingkan waktu bicara (talk time) dan statistik siaga dari baterai

Beberapa jenis pekerjaan memerlukan ponsel dengan baterai yang tahan lama. Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan juga.

10. Pilih perangkat yang kompatibel dengan teknologi 4G agar Anda bisa memanfaatkan teknologi tersebut

Jika Anda membeli perangkat yang hanya berkemampuan 3G, Anda tidak akan mendapatkan manfaat dari jaringan 4G yang lebih cepat jika jaringan tersebut telah tersedia di masa mendatang.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
1 3 4 5 6 7
Page 5 of 7