Aplikasi & Software

Setelah membaca beberapa trik Google Drive pada bagian I, kini Anda memperoleh beberapa tips Google Drive lainnya yang akan membuat Anda mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari Google Drive.

1. Mendengarkan file musik

Secara default, Anda hanya dapat men-download file musik dari situs Google Drive. Jika Anda ingin mendengarkan file-file tersebut, Anda dapat menginstal Drive Music ke browser web Google Chrome Anda. Setelah diinstal, setiap kali Anda klik pada file musik, Drive Music akan membuka di tab terpisah seperti halnya fungsi dasar pada pemutar musik.

2. Mengedit video

Dengan menginstal Pixorial Video ke Google Chrome, Anda dapat menonton video Anda di Google Drive melalui perpustakaan Pixorial Video. Dari sana, Anda dapat menggabungkan klip video yang berbeda, memotong video, dan menambahkan judul, musik dan transisi untuk membuat video secara dasar.

3. Membuat, mengedit, dan menyimpan Mind Maps

MindMeister adalah aplikasi Google Chrome yang memungkinkan Anda membuat peta pikiran (mind maps) pada browser web Anda. Anda kemudian dapat menyimpannya di Google Drive Anda, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan mengedit kapan pun Anda suka.

4. Menambahkan Google Drive ke menu ‘Send To’ Windows

Mungkin Anda akan merasa sebal jika harus membuka Google Drive terlebih dahulu ketika Anda ingin menambahkan item di dalamnya. Jika Anda ingin mempersingkat langkah ini, Anda cukup mendownload dan menginstal Google Drive ke desktop PC Anda.

Jika sudah diinstal, arahkan ke Users > [namapenggunaAnda] > AppData > Roaming > Microsoft > Windows > SendTo.

Sekarang, Anda bisa menggunakan klik kanan pada mouse anda untuk menyeret Google Drive dari panel Favorites ke folder SendTo. Ketika Anda klik kanan, menu akan muncul. Klik pada Copy here.

Sekarang setiap kali Anda ingin memindahkan file dari desktop Anda langsung ke Google Drive, Anda bisa klik kanan pada file tersebut, pilih Send to kemudian pilih Google Drive.

5. Mem-pin Google Drive di File Explorer Jumplist

Mem-pin Google Drive di File Explorer Jumplist akan membuat akses semakin mudah. Untuk melakukan hal ini, yang harus Anda lakukan adalah menyeret folder Google Drive menuju ke ikon file explorer pada taskbar. Setelah Anda melakukan itu, Anda dapat dengan mudah melakukan navigasi ke Google Drive dengan mengklik kanan pada ikon file explorer dan memilih Google Drive.

6. Menggunakan Revision History untuk menghindari kesalahan

Jika Anda secara tidak sengaja menghapus file di Google Drive, Anda dapat mendapatkan file tersebut kembali dari Bin dalam waktu 30 hari sebelum file tersebut dihapus selamanya. Untuk file individual, Anda dapat melihat dan memilih untuk mengembalikan revisi yang telah dilakukan di masa lalu.

Yang harus Anda lakukan adalah membuka file dari situs Google Drive, dan tekan Ctrl + Alt + G di mana Anda dapat melihat panel di sebelah kanan layar Anda yang menunjukkan revisi yang telah Anda buat di masa lalu.

7. Menonaktifkan penghapusan otomatis pada file versions

Secara default, Google Drive memungkinkan Anda untuk mengembalikan 100 revisi file sebelumnya. Akan ada banyak sekali jumlah revisi, bahkan tak terbatas. Dan ini bisa menyita ruang penyimpanan Anda. Untuk menonaktifkan penghapusan otomatis, klik kanan pada file di situs Google Drive dan pilih Manage revisions.

8. Memasang aplikasi Google Drive untuk Google Chrome

Ada banyak aplikasi untuk Google Chrome yang bisa digunakan pada Google Drive. Anda bisa menelusuri koleksi aplikasi Google Drive untuk menemukan sesuatu yang mungkin bermanfaat bagi Anda.

Sumber: www.hongkiat.com

Ada banyak layanan penyimpanan Cloud di luar sana, seperti misalnya Google Drive, Dropbox, dan SkyDrive. Jika Anda sudah memutuskan untuk memilih Google Drive, berikut ini adalah beberapa tips untuk memaksimalkan fungsi Google Drive Anda.

1. Lampirkan file Google Drive di Gmail

Karena Google Drive terkait dengan akun Google Anda, Anda dapat melampirkan file yang tersimpan di Google Drive langsung ke Gmail Anda. Tidak seperti lampiran standar yang meminta Anda untuk mengupload lampiran terlebih dahulu, melampirkan file melalui Google Drive tidak mengharuskan Anda untuk meng-upload-ulang file. Batas ukuran file juga tidak berlaku karena yang dikirimkan adalah link yang nantinya perlu didownload oleh penerima email.

2. Shortcut keyboard

Google Drive memungkinkan Anda untuk menggunakan shortcut keyboard untuk navigasi di browser web Anda. Berikut adalah beberapa shortcut keyboard yang bisa Anda gunakan.

3. Membagi foto dengan mudah di Google+

Karena akun Google+ Anda juga terkait dengan akun Google Drive, Anda dapat dengan mudah meng-upload dan membagi foto apa pun yang Anda miliki di Google Drive kea kun Google+ Anda. Yang harus Anda lakukan adalah memilih opsi From Google Drive ketika menambahkan foto.

4. Menggunakan formulir untuk mengumpulkan data

Anda dapat membuat formulir untuk membantu Anda mengumpulkan data. Informasi apa pun yang dimasukkan ke formulir akan otomatis dikompilasi ke dalam dokumen Spreadsheet. Anda bisa membuat formulir baru dengan mengklik tombol Create dan memilih Form. Setelah itu, Anda bisa mencoba mengedit pada beberapa pilihan yang tersedia.

5. Menyimpan gambar di website ke Google Drive

Jika Anda ingin langsung menyimpan gambar, dokumen, audia HTML5, dan video ke Google Drive Anda, Anda dapat melakukannya dengan menginstal Save ke ekstensi Google Drive Chrome Anda. Dengan ekstensi ini, setiap kali Anda klik kanan pada link atau gambar, Anda akan menemukan pilihan untuk menyimpan gambar atau link tersebut langsung ke Google Drive Anda.

6. Mengedit gambar Google Drive secara online

Menginstal Pixlr Editor pada browser web Chrome Anda akan memungkinkan Anda untuk mengedit foto di Google Drive. Setelah Anda memiliki Pixlr Editor, klik kanan pada salah satu gambar dan bukalah. Pixlr memiliki banyak tool Photoshop dasar yang cukup untuk kebutuhan pengeditan dasar.

7. Menambahkan filter ke foto Anda

Jika Anda ingin membuat foto Google Drive Anda terasa seperti foto Instagram, Anda bisa memanfaatkan Pixlr Express. Pixlr Express hanya bisa bekerja pada Google Chrome. Setelah terinstal, klik kanan pada foto apapun di Google Drive Anda dan buka dengan Pixlr Express. Anda bisa memilih berbagai filter, border, font, dan efek pergeseran miring (tilt shift) yang tersedia.

Baca lanjutannya di bagian II.

Sumber: www.hongkiat.com

Presentasi dengan Microsoft PowerPoint mungkin tidak digunakan sesering beberapa tahun silam, tapi pasti dalam hidup seseorang, mereka pernah menggunakannya dalam karir mereka. Dosen menggunakannya untuk materi kuliah, start-up menggunakannya untuk menampilkan ide di depan investor, dan orang-orang bisnis menggunakannya untuk menyajikan proposal dan laporan bisnis.

Berikut ini adalah beberapa tips membuat presentasi PowerPoint yang baik dan menarik untuk menampilkan kesan yang profesional.

1. Pilihlah ukuran latar belakang

Kebanyakan orang menggunakan ukuran yang disediakan stok, padahal Anda bisa mengubahnya sendiri. Untuk mengubah ukuran latar belakang, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

– Buka File
– Pilih Page Setup
– Ketik tinggi (height) dan lebar (width) yang Anda inginkan. Anda dapat memasukkan angka dalam inci atau pixel.
– Klik OK

Sekarang ukuran slide Anda akan sesuai dengan yang Anda inginkan.

2. Buat template Anda sendiri

Jika template yang disediakan tidak sesuai keinginan Anda, Anda bisa membuatnya sendiri, dengan cara seperti ini:

– Pilih tab Theme
– Di sisi kanan, klik Edit Master, dan kemudian Slide Master
– Edit template yang sesuai keinginan Anda. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan.
– Klik Close Master. Ini akan mengubah semua slide yang Anda buka saat ini dan nanti. Cara ini bisa menambahkan sentuhan pribadi pada slide yang Anda buat.

3. Selaraskan semua grafis

Kadang-kadang Anda hanya memasukkan gambar-gambar tanpa memperhatikan keselarasannya. Anda bisa menyelaraskan dengan cara berikut:

– Pilih semua objek yang Anda inginkan dengan mengklik salah satu, kemudian tahan shift dan pilih sisanya.
– Di bagian atas, cari dan klik Align. Mungkin juga opsi ini dilabeli Distribute.
– Pilih jenis apapun dari keselarasan yang Anda inginkan. Nanti, gambar akan selaras secara otomatis.

4. Format gambar Anda

Di PowerPoint 2013, fitur ini pertama muncul. Anda dapat menambahkan beberapa efek pada gambar dengan cara seperti ini:

– Klik kanan pada gambar dan pilih Format Picture
– Di sisi kanan, bar akan muncul dengan pilihan format. Anda bisa mengganti-ganti format sesuai keinginan Anda.

5. Buat judul presentasi Anda menonjol

Anda juga dapat memformat kata-kata seperti Anda dapat memformat gambar, dengan cara sebagai berikut:

– Klik kanan pada teks yang ingin Anda format dan klik Format Text Effects
– Setelah itu, Anda bisa melakukan formatting apapun sesuai keinginan Anda.

6. Ubah animasi sesuai keinginan Anda

Jika pilihan animasi yang tersedia, Anda bisa mengubah sesuai keinginan, meskipun agak sedikit rumit caranya.

– Buka tab animasi
– Klik panah bawah di kotak galeri animasi sampai Anda melihat Custom Path
– Setelah Anda Custom Path, Anda perlu menggambar animasi Anda sendiri. Mungkin perlu beberapa kali mencoba hingga berhasil.
– Setelah Anda selesai, lihat hasil karya Anda.

7. Durasi transisi

Trik sederhana ini adalah untuk menentukan durasi transisi.

– Klik pada tab Transition
– Dalam kotak kanan, Anda bisa mengubah waktu durasinya.
Kadang-kadang transisi slide terlalu lambat atau terlalu cepat, sehingga Anda perlu menyesuaikannya.

Sumber: www.lifehack.org

Browser bisa dianggap sebagai Windows di Internet. Browser telah menjadi alat penting bagi banyak pengguna internet. Terlepas dari betapa pentingnya browser dan sudah beredar berapa lama, evolusinya tidak begitu cepat. Ada beberapa fitur yang masih harus ditambahkan. Beberapa fitur di bawah ini seharusnya ada di semua browser karena akan membuat browsing semakin mudah dan nyaman.

1. Link Preview

Jika Anda pernah mencoba Wikiwand, alternatif dari Wikipedia, Anda tentu pernah menjumpai yang namanya Link Preview. Fungsinya sama seperti preview Youtube yang menampilkan pratinjau frame video ketika Anda memindahkan kursor sepanjang scrub bar. Fitur ini akan sangat berguna karena bisa mendapatkan pratinjau dari apa yang akan dia baca. Pengguna kemudian akan bisa memutuskan akan mengklik atau tidak.

2. Minimaps

Editor teks adalah yang sering menggunakan fitur ini, di mana Anda dapat melihat seluruh halaman pada sebuah kotak kecil, paling sering di sudut kanan atas halaman. Anda dapat memindahkan penanda pada minimap tersebut untuk menelusuri daerah-daerah dari halaman itu sendiri. Jika fitur ini ada di browser, bayangkan betapa akan semakin mudahnya proses browsing.

3. Vertical Tabs

Jika Anda cenderung duka membuka banyak tab di browser Anda, tabbing vertikal akan sangat membantu. Kita tidak perlu lagi mengobrak-abrik tab, mencoba menebak mana tab yang kita butuhkan, dan tidak perlu membuka satu-satu tab.

Opera pernah memiliki fitur seperti ini. Ada beberapa ekstensi browser yang dapat membuat tab vertikal juga. Tapi alangkah menyenangkannya jika fitur ini bisa ada di semua browser.

4. Dockable Tabs

Jika ada opsi dock, tentu proses pencarian akan semakin mudah. Dock ini bisa berupa satu atau dua tab yang di-dock di window browser, yang akan terlihat di layar untuk referensi yang lebih mudah, dan Anda dapat melanjutkan penelitian Anda pada tab yang terbuka lainnya. Fitur ini akan sama layaknya pemutar video Youtube dalam aplikasi mobile. Sekali diputar, video akan terus muncul di layar ketika Anda mulai mencari video lainnya.

5. Link Types Indicator

Jangan bingung antara fitur ini dan link preview. Maksudnya di sini adalah link internal atau eksternal yang bisa muncul dari salah satu jenis umum file seperti seperti PDF, atau format file yang tidak didukung yang hanya dapat didownload.

Link indikator internal dan eksternal yang cukup sederhana akan memberitahu pengguna apakah halaman yang terhubung adalah situs yang sama atau adalah situs lainnya. Untuk file, nanti akan indikator apakah file tersebut dapat dibuka oleh browser atau hanya bisa didownload.

6. The Cookie Law Warning

The Cookie Law adalah semacam undang-undang privasi yang mengharuskan situs web untuk mendapatkan persetujuan dari pengunjung untuk menyimpan atau mengambil informasi apapun pada komputer, smartphone atau tablet. Entah itu cookie atau HTML penyimpanan lokal atau bentuk lain dari pengumpulan data dan penyimpanan pada mesin pengguna, hal ini harus diberitahukan kepada pengguna dan dilakukan dengan persetujuan mereka.

Banyak situs telah menerapka fitur ini. Namun, akan lebih membantu jika fitur ini diterapkan secara umum oleh browser.

7. Selective Zoom

Opsi ini sangat menarik bagi mereka yang ingin melihat sekelompok teks dengan lebih jelas. Ponsel Android tertentu memungkinkan double tap untuk memperbesar teks atau bagian tertentu dari halaman yang terbuka. Namun, jika fitur ini bisa dilakukan pada semua browser, tentu akan lebih menguntungkan bagi pengguna.

Sumber: www.hongkiat.com

Ada banyak jenis-jenis virus komputer yang ada di dunia. Anda mungkin tahu semuanya tapi tak benar-benar tahu ketika komputer Anda terinfeksi virus tersebut. Lalu, seperti apa sih tanda-tanda komputer kita terserang virus? Berikut pembahasannya.

1. Komputer sangat lemot

Gejala umum dari komputer yang terserang virus adalah kinerjanya yang jauh lebih lambat dari biasanya. Namun, kinerja komputer yang lambat belum tentu disebabkan virus, tapi bisa juga disebabkan oleh hal lain seperti hardisk yang perlu defragment, komputer yang membutuhkan lebih banyak memori (RAM), atau adanya spyware atau adware.

2. Mendapat pesan tak terduga atau program mulai secara otomatis

Beberapa virus dapat menyebabkan kerusakan Windows atau beberapa program lainnya. Kerusakan ini mungkin termasuk pesan yang muncul tiba-tiba, program yang program memulai atau menutup secara otomatis, atau Windows yang mati secara tiba-tiba.

3. Modem dan hard disk terus bekerja

Virus email bekerja dengan mengirimkan banyak salinannya melalui email. Salah satu indikator mengenai hal ini adalah cahaya aktivitas di broadband atau modem eksternal yang terus menyala atau suara hard disk komputer Anda terus bekerja. Hal-hal tersebut mungkin saja bukan gejala adanya virus, tapi jika dikombinasikan dengan masalah lain, mungkin juga menunjukkan adanya virus.

4. Komputer menjadi tidak stabil

Komputer yang tak stabil bisa menjadi tanda adanya virus. Beberapa malware merusak file penting yang menjaga komputer Anda tetap berjalan dengan baik. Hal tersebut bisa menyebabkan komputer Anda crash. Jika komputer Anda crash ketika Anda mencoba untuk menjalankan aplikasi tertentu atau membuka file tertentu, bisa jadi itu tanda data Anda telah dirusak, salah satunya oleh malware.

5. Perangkat keras yang tidak menjalankan respon

Indikator lainnya dari infeksi virus termasuk perangkat keras (seperti printer) yang tidak lagi merespon perintah. Walaupun hal tersebut tidak selalu dikaitkan dengan virus, hal ini menunjukkan ada yang salah dengan mesin Anda.

6. Ukuran file yang bertambah

Jika Anda melihat bahwa ukuran file Anda terus berfluktuasi bahkan jika Anda tidak mengakses file-file, itu tanda lain dari adanya virus pada komputer Anda.

7. Tampilan menu yang aneh

Ketika Anda mengakses suatu menu, dan tampilannya menyimpang, aneh, atau lain daripada biasanya, bisa jadi komputer Anda telah menjadi korban malware.

Segera deteksi sedini mungkin agar virus tersebut bisa segera dihapus dari komputer Anda.

Sumber: windows.microsoft.com

Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai 5 cara mempercepat Google Chrome, berikut ini akan dijelaskan beberapa tips lanjutan yang akan semakin mempercepat Google Chrome Anda.

6. Mengaktifkab Fast Tab/Window Close

Opsi Fast Tab/Window Close akan meningkatkan waktu respon dari browser ketika pengguna mencoba untuk menutup tab atau jendela. Untuk mengaktifkan fitur ini, caranya adalah sebagai berikut:

– Ketik chrome://flags/#enable-fast-unload di address bar Chrome
– Klik tombol Enable dan Relaunch Now

7. Mengaktifkan Scroll Prediction

Fitur Scroll Prediction memberitahu browser Chrome untuk memprediksi posisi jari di masa depan selama scroll (menggulir) yang memungkinkan mesin untuk membuat frame sebelum halaman menggulir lagi. cara mengaktifkan fitur ini adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://flags/#enable-scroll-prediction’ di location bar
– Klik tombol Enable dan Relaunch Now

8. Mengaktifkan Maximum Tiles

Maximum Tiles mengacu pada bidang minat. Fitur ini memungkinkan Chrome untuk menunjukkan lebih banyak tiles berdasarkan minat Anda atau riwayat browsing, yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat membuka website baru dalam bidang minat tersebut. Caranya untuk mengaktifkannya adalah seperti berikut ini:

– Ketik ‘chrome://flags/#max-tiles-for-interest-area’ di browser
– Pilih 512 dari dropdown, klik Relaunch Now

9. Mengaktifkan Raster Thread

Raster Thread bertanggung jawab untuk rendering gambar di Chrome. Meningkatkan jumlah thread raster akan meningkatkan waktu render gambar, dan dengan demikian mempengaruhi waktu loading halaman. Aktifkan Raster Thread dengan cara berikut:

– Buka ‘chrome://flags/#num-raster-threads’ di Chrome
– Pilih 4 dari menu dropdown dan klik Relaunch Now

10. Mengaktifkan Answers in Suggest

Fitur Answers in Suggest memungkinkan Chrome untuk menunjukkan respon terhadap jenis pertanyaan tertentu (kebanyakan pertanyaan) langsung dalam daftar saran Omnibox. Cara mengaktifkannnya adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://flags/#answers-in-suggest’ di location bar
– Pilih Enabled dari dropdown dan klik Relaunch Now

11. Mengaktifkan Simple Cache untuk HTTP

Simple Cache adalah mekanisme caching baru untuk Google Chrome. Fitur ini bekerja lebih baik daripada sistem caching lama, bergantung pada filesystem untuk alokasi ruang. Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut:

– Pergi ke ; chrome://flags/#enable-simple-cache-backend’ di browser Anda
– Pilih Enabled dari dropdown dan klik Relaunch Now

Sumber: www.hongkiat.com

Salah satu web browser yang paling dicintai oleh masyarakat, termasuk Anda mungkin, adalah Google Chrome. Namun, walaupun banyak update fitur dan perbaikan bug, kadang Google Chrome masih saja lemot. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar Google Chrome tidak lemot dan bisa memiliki kecepatan ekstra.

1. Nonaktifkan ekstensi yang bisa dihindari

Ekstensi adalah alat yang memperluas fungsionalitas dari browser Chrome, yang membantu namun kadang bisa juga kurang bermanfaat. Ekstensi biasanya berjalan di background. Untuk meningkatkan kecepatan browser, Anda bisa menonaktifkan ekstensi yang tidak benar-benar Anda butuhkan dengan cara sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://extensions’ di location bar Chrome. Atau, Anda bisa pergi ke Options > More tools > Extensions.
– Hilangkan centang pada Enabled untuk ekstensi yang ingin dinonaktifkan atau klik ikon Trash untuk menghapus ekstensi

2. Nonaktifkan plugin yang tidak perlu

Plugin hampir seperti ekstensi, yang berfungsi menambah fungsionalitas browser. Untuk menonaktifkan plugin yang tidak perlu, caranya adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://plugins’ pada address bar Chrome
– Klik Disable untuk menonaktifkan plugin yang tidak Anda butuhkan lagi

3. Hapus aplikasi web yang sudah tidak dibutuhkan

Google Chrome bukan hanya sekedar web browser, tapi juga merupakan platform aplikasi untuk aplikasi web. Chrome bisa menjalankan aplikasi web yang diinstal secara lokal, yang ditulis menggunakan HTML5, CSS, dan JavaScript. Cara menghapus aplikasi web yang sudah tak dibutuhkan adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://apps’ di address bar Chrome atau klik Apps pada Bookmarks bar
– Klik kanan pada aplikasi yang ingin Anda hapus, pilih Remove from Chrome dan klik tombol Remove untuk mengkonfirmasi penghapusan

4. Mengaktifkan prefetch resources

Google Chrome dilengkapi dengan banyak fitur cerdas seperti network prediction, spelling correction, resource preloader, etc. Resource pre-fetcher atau preloader memberikan saran cerdas tentang halaman atau link yang akan sering dibuka nantinya oleh pengguna, yang memuat halaman-halaman / link di background sebelum Anda benar-benar membukanya. Berikut ini adalah cara mengaktifkan fitur prefetch di browser Chrome:

– Pergi ke Options > Settings > Show advanced settings
– Centang pilihan ‘Prefetch resources to load pages more quickly’

5. Mengaktifkan Experimental Canvas Features

Experimental Canvas Features memungkinkan Chrome untuk menggunakan kanvas buram untuk memperkuat waktu loading dan meningkatkan kinerja. Cara mengaktifkan fitur ini adalah sebagai berikut:

– Pergi ke ‘chrome://flags/#enable-experimental-canvas-features’
– Klik tombol Enable dan Relaunch Now

Tips selanjutnya bisa dibaca di bagian II.

Sumber: www.hongkiat.com

Setelah menjelaskan cara memaksimalkan penggunaan dropbox pada dua artikel sebelumnya (bagian I dan bagian II), kini akan dibahas lagi tips lanjutan guna semakin memaksimalkan fungsi Dropbox Anda. Dengan menerapkan tips-tips ini, dijamin Dropbox bisa berfungsi lebih optimal dan bisa mempermudah berbagai pekerjaan Anda.

1. Menambahkan Dropbox sebagai opsi Print To PDF (hanya di Mac)

Mungkin Anda menemukan sesuatu yang menarik di web dan ingin menyimpannya sebagai PDF untuk dibaca nanti. Jika Anda memakai Mac, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan Droppbox. Caranya adalah seperti di bawah ini.

– Pergi ke folder /Library
– Cari folder PDF Services, atau jika tidak ada, buatlah folder baru dan namai PDF Services
– Buat alias dari folder Dropbox Anda dan letakkan di folder PDF Services
– Pergi ke halaman situs apapun dan tekan CMD + P, kemudian klik pada dropdown PDF di sebelah kiri dan pilih folder Dropbox Anda.

2. Mengubah background desktop dari jarak jauh

Kadang kita kehilangan gambar background ketika beralih ke komputer baru atau ketika kita baru memformat ulang. Dropbox bisa mempermudah hal ini dengan cara sebagai berikut:

Untuk Windows:
– Buat folder wallpaper di folder Dropbox Anda Berikutnya, transfer semua wallpaper Anda ke folder itu
– Kemudian klik kanan desktop dan pilih Personalize
– Klik pada Desktop Background dan klik Browse kemudian pilih folder wallpaper yang Anda buat di Dropbox Anda
– Pilih semua wallpaper Anda dan pilih timeout untuk desktop Anda untuk beralih di antara wallpaper
– Untuk mengubah wallpaper jarak jauh, cukup tambahkan wallpaper ke folder wallpaper Dropbox Anda pada perangkat yang terhubung Dropbox lainnya

Untuk Mac:
– Buat folder wallpaper di folder Dropbox Anda. Berikutnya, transfer semua wallpaper Anda ke folder itu
– Kemudian klik kanan desktop dan pilih Change Desktop Background
– Klik pada tanda + dan pilih folder wallpaper Dropbox Anda
– Centang pada Change picture dan pilih timeout yang Anda inginkan untuk ditukar
– Untuk mengubah wallpaper jarak jauh, cukup tambahkan wallpaper ke folder wallpaper Dropbox Anda pada perangkat yang terhubung Dropbox lainnya

3. Sync folder iTunes di banyak komputer

Mentransfer folder iTunes Anda dari satu komputer ke komputer lain memang sangat rumit, tapi tidak dengan Dropbox. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

– Pindahkan iTunes library (i.e. Music/iTunes) ke folder Dropbox Anda
– Buka iTunes dengan menekan Shift (untuk Windows) atau Option (untuk Mac) untuk memunculkan pop up yang meminta Anda untuk memilih library Anda
– Pilih folder library yang baru saja ditransfer dari Dropbox Anda sebagai folder library Anda

4. Menghapus batas kecepatan upload pada Dropbox

Apakah Anda tahu bahwa secara default kecepatan upload ke Dropbox dibatasi oleh aplikasi Dropbox? Hal ini bisa dihapus dengan cara sebagai berikut:

– Klik kanan ikon Dropbox pada taskbar Anda, klik ikon settings dan pilih Preferences untuk membuka halaman pengaturan
– Buka tab Network dan klik pada Change Settings di samping Bandwidth
– pilih Don’t Limit under Upload rate dan klik Update

5. Mengaktifkan upload kamera pada perangkat Android atau iOS

Agar Anda tidak lagi menghabiskan waktu mentransfer foto kamera Anda dari album Anda secara manual, mengapa tidak menguploadnya ke folder Dropbox Anda secara otomatis? Caranya adalah sebagai berikut:

– Buka aplikasi Dropbox pada perangkat Android atau iOS Anda
– Tekan pada ikon navicon di bagian kanan atas dan pilih Settings dari menu
– Tekan pada ‘Turn Off Camera Upload’ untuk mengubahnya menjadi ‘Turn on Camera Upload’

Sumber: www.hongkiat.com

Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang tips dropbox (bagian I), kini akan dijelaskan mengenai beberapa tips dropbox lainnya yang dijamin akan mempermudah kehidupan Anda.

1. Men-download torrent dari jarak jauh

Apakah Anda tahu bahwa dengan Dropbox Anda dapat men-download torrent Anda dari jarak jauh? Kebanyakan klien BiTorrent mampu memindai folder untuk mencari file torrent baru dan segera memulai download baru. Ini berarti bahwa jika Anda berada di luar dan ingin download torrent (pastikan file yang didownload legal atau Dropbox akan memberi peringatan), yang perlu Anda lakukan adalah men-download file torrent di telepon Anda dan meng-upload ke folder torrent di Dropbox Anda.

Buat folder baru di Dropbox dan ganti nama yang mengandung Torrent.
Buka klien BiTorrent Anda, pergi ke halaman settings dan cari sesuatu di antara baris ini – Auto adds torrent files in “…”—dan aktifkan dan link-kan ke folder Torrent Anda di akun Dropbox Anda.

2. Unlink dropbox dari perangkat yang tidak digunakan

Kadang-kadang kita telah menghubungkan akun Dropbox kita ke beberapa komputer atau perangkat di masa lalu, yang mungkin sudah tidak kita gunakan lagi. Jadi, Anda bisa meng-unlink dengan cara seperti di bawah ini:

– Pergi ke website resmi Dropbox lalu login
– Gulir ke bawah, kemudian lihat di bawah Devices ada daftar perangkat yang ter-link
– Cari yang ingin di unlink, klik pada tombol X dan kemudian pilih unlink.

3. Menghapus akses ijin ke aplikasi

Selain memutus tautan perangkat yang tidak digunakan, Anda juga dapat menghapus akses Anda telah diberikan kepada aplikasi untuk mengakses akun Dropbox Anda. Caranya adalah sebagai berikut:

– Pergi ke website resmi Dropbox lalu login
– Gulir ke bawah, kemudian lihat di bawah Apps terkait untuk aplikasi yang telah Anda beri akses sebelumnya
– Temukan aplikasi yang ingin Anda hapus aksesnya, kemudian klik pada tombol X dan pilih Uninstall

4. Memeriksa timeline event

Jika perusahaan Anda menggunakan Dropbox untuk tujuan kerja, Anda mungkin akan sering berbagi file sehingga sulit untuk melacak apa yang terjadi dengan file tertentu. Dengan fitur Events Timeline, Anda bisa melihat segala perubahan yang ada dan siapa yang melakukannya. Cara mengaktifkan fitur ini adalah sebagai berikut:

– Pergi ke website resmi Dropbox lalu login dan Anda dapat melihat semua peristiwa masa lalu Anda pada halaman tersebut.
– Anda dapat mengurutkan halaman berdasarkan folder yang dibagi (shared folder) atau berdasarkan tanggal dengan mengklik ikon Dropbox atau tanggal di kanan atas. Anda dapat mencari alur peristiwa hingga 6 bulan yang lalu.

5. Mencari item yang terhapus

Bukannya tidak mungkin bagi Anda untuk kehilangan file di cloud, terutama di Dropbox dimana Anda mudah mengedit, memindah, dan menghapus file. Hingga 30 hari, Anda masih bisa mendapatkan file yang telah terhapus, yaitu dengan cara sebagai berikut:

– Pergi ke website resmi Dropbox lalu login dan cari nama file Anda di kotak pencarian kanan atas dan tekan enter. Jangan khawatir jika tidak ada hasil yang muncul. Klik pada pencarian lanjutan di sisi kanan kotak pencarian.
– Pada halaman pencarian lanjutan, pastikan Anda mencentang Files, Folders, dan Deleted Items. Kemudian klik Search untuk mencari file Anda yang telah dihapus
– Kali ini Anda akan melihat file Anda yang telah dihapus, tetapi telah berwarna abu-abu dan Anda perlu klik kanan di atasnya dan pilih Restore, kemudian klik pada Restore lagiuntuk mengklaim file Anda sekali lagi.

Sumber: www.hongkiat.com

Salah satu sistem penyimpanan Cloud yang banyak digunakan adalah Dropbox. Banyak dari kita yang belum memaksimalkan fungsinya. Dengan membaca tips berikut, Anda bisa menggunakan Dropbox dengan seefektif dan semaksimal mungkin.

1. Gunakan Selective Sync untuk menghemat ruang penyimpanan

Setiap kali Anda menginstal Dropbox pada komputer baru, Anda harus resync semua folder dan file yang tersedia di akun Dropbox Anda ke komputer baru, dan ini akan menyita banyak ruang (terutama jika Anda memiliki banyak file) dan menghabiskan banyak waktu. Lebih baik, Anda menggunakan fitur Selective Sync dengan cara berikut:

– Klik kanan pada ikon Dropbox kemudian klik ikon settings dan pilih Preferences
– Pergi ke tab Account dan di bawah Selective Sync klik Change Settings
– Centang folder yang ingin Anda sync dan klik Update

2. Buatlah Dropbox sebagai folder default untuk dokumen

Kadang-kadang, kita lupa untuk melakukan sinkronisasi dokumen yang telah kita disimpan di PC kita dengan apa yang kita miliki di Dropbox. Nah, sekarang, alih-alih mentransfer dokumen Anda secara manual ke Dropbox satu per satu, Anda bisa mensinkronisasi keseluruhan folder dokumen. Hal ini bisa dilakukan di Windows dan Mac.

Untuk Windows:
– Buka Windows Explorer dan klik kanan pada Documents kemudian pilih Properties
– Klik pada “include a folder’ dan pilih Dropbox folder
– Klik Apply dan OK

Untuk Mac:
– Buka Terminal dengan mengetikkan terminal dalam sorotan (CMD + Spacebar) dan tekan Enter
– Ketik cd Dropbox (jika Anda telah menginstal Dropbox di lokasi default) dan tekan Enter
– Copy dan paste perintah ini: ln -s ~/Documents/ Documents
– Tekan enter

3. Gunakan fungsi ‘Favorit ‘ untuk akses file offline

Dalam versi aplikasi Dropbox untuk mobile, ada cara bagi Anda untuk mengakses file Anda secara offline. Dengan penandaan file sebagai ‘Favorit’ Anda akan dapat mengaksesnya, bahkan ketika Anda sedang tidak terhubung ke internet. Untuk melakukan itu, ikuti langkah-langkah berikut:

– Buka aplikasi Dropbox dan pergi ke salah satu file dalam folder akun Dropbox Anda
– Tekan dan tahan file yang ingin Anda akses offline dan pilih ‘Favorit’

4. Kembalikan versi sebelumnya dari suatu file

Jika Anda telah membuat kesalahan menimpa file yang telah tersimpan sebelumnya, ada cara bagi Anda untuk mendapatkan versi sebelumnya dari file di website Dropbox. Caranya adalah sebagai berikut:

– Pergi ke website resmi Dropbox lalu login.
– Cari file yang telah Anda timpa (overwrite)
– Klik kanan file tersebut dan klik pada Previous versions
– Pilih versi yang Anda inginkan dan klik Restore untuk mengembalikan file

5. Aktifkan otentikasi dua langkah untuk keamanan yang lebih baik

Di internet, langkah otentikasi tunggal yang hanya mengandalkan ID dan Password tidak lagi cukup. Itu sebabnya sebagian besar layanan telah memperkenalkan dua langkah otentikasi untuk memberikan keamanan yang lebih baik. Untuk mengaktifkan otentikasi dua langkah untuk Dropbox, berikut ini langkah-langkahnya:

– Pergi ke website resmi Dropbox lalu login.
– Klik ‘Enable’ di bawah Two-step verification
– Klik pada Get started dan tuliskan password Dropbox Anda
– Pilih metode untuk otentikasi dua langkah Anda, baik itu menggunakan pesan teks atau aplikasi mobile

Baca tips Dropbox selanjutnya pada bagian II.

Sumber: www.hongkiat.com