close

Kesehatan

KesehatanTips

8 Cara Menggunakan Obat Tetes Mata dengan Baik dan Benar

obat tetes mata

Obat tetes mata memiliki banyak fungsi, antara lain mengobati mata kering, alergi, infeksi, atau glaukoma, dan kebanyakan dibeli tanpa resep. Namun, apakah Anda sudah memakai obat tetes mata dengan benar?

Berikut ini adalah tips menggunakan obat tetes mata agar tetap aman, efektif, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginakn.

1. Tidak meneteskan semua sekaligus

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan ketika meneteskan obat tetes mata adalah meneteskan beberapa tetes dalam tempo yang terlalu cepat. Mata Anda hanya bisa menampung satu tetes saja sehingga jika Anda meneteskan lebih dari itu, obat akan tumpah ke muka Anda dan terbuang sia-sia.

Mengenai petunjuk yang mengatakan Anda harus meneteskan empat tetes setiap enam jam tidak berarti Anda harus meneteskan empat tetes sekaligus. Selain mahal, hal ini juga tak baik bagi kesehatan mata Anda.

2. Jangan mencampur dan menggabungkan

Jika Anda menggunakan obat tetes mata yang berbeda secara bersamaan, beri jeda, paling tidak 30 menit untuk setiap obat. Tetesan obat tersebut dapat berinteraksi dan menyebabkan rasa terbakar dan mata berair, yang mengurangi efektivitasnya. Lebih baik, konsultasikan hal ini dengan dokter Anda, khususnya apabila Anda memiliki lebih dari satu jenis obat tetes mata.

3. Lacak dosisnya

Seperti obat apa pun, Anda harus menggunakan obat tetes sesuai arahan. Dosis yang kurang atau kebanyakan dapat mempengaruhi pengobatan. Anda bisa melakukan banyak hal untuk mengingat waktu pemakaian atau penetesan obat, misalnya dengan mencatat di alarm handphone Anda.

4. Jangan melewatkan satu tetesan pun bahkan ketika Anda sedang ada acara

Selalu gunakan obat pada hari ujian Anda kecuali dengan arahan yang berbeda. Jika Anda harus menghadiri acara khusus, pastikan Anda tetap meneteskan obat mata Anda, kecuali jika Anda arahan tertentu dari dokter Anda.

5. Perhatikan tanggal kadaluwarsanya

Ketika membeli obat resep, pastikan Anda melihat tanggal kedaluwarsanya untuk memastikan Anda tak kehabisan waktu selama pengobatan Anda. Jika obat tetes mata telah kadaluwarsa, tanyakan pada dokter apakah obat tetap aman jika digunakan ataukah Anda perlu resep baru. Jika obat tetes Anda masih tersisa setelah pengobatan berakhir, simpanlah di tempat yang aman. Tapi jika Anda merasa tak yakin dengan obat yang ada di lemari obat Anda, jangan ambil risiko.

6. Jangan mendiagnosa diri sendiri

Jika Anda mengalami mata merah, jangan ditangani sendiri. Jika kondisi tidak membaik dalam waktu 24 sampai 48 jam, Anda harus segera pergi ke dokter. Jika Anda mengalami gejala yang lebih parah, seperti kehilangan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter.

7. Periksa obat yang akan Anda gunakan

Selalu periksa botol di tangan Anda sebelum menggunakan obat tetes mata Anda. Sangat membahayakan jika Anda mengambil obat tetes telinga dan meneteskannya ke mata Anda.

8. Teteskan obat tetes dengan benar

Jika Anda meneteskan satu tetes obat ke dalam mata, dan melihat air di wajah Anda, kemungkinan besar air itu adalah obat tetes itu tadi. Jika ini terjadi, teteskan obat sekali lagi agar Anda bisa mendapatkan manfaat obat secara efektif. Cara meneteskan yang benar adalah di bagian luar sudut mata Anda (bukan bagian dalam).

 

Sumber: www.everydayhealth.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

6 Komplikasi Diabetes Tipe 2 yang Bisa Anda Hindari

komplikasi diabetes tipe 2

Tanpa rencana manajemen yang solid, diabetes tipe 2 bisa menyebabkan kerusakan keseluruhan kesehatan Anda. Serangan jantung, gagal ginjal, masalah penglihatan, dan kerusakan saraf merupakan beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul apabila diabetes tidak dikelola dengan baik.

Berikut ini adalah masalah kesehatan dan komplikasi diabetes 2 yang bisa Anda hindari.

1. Tekanan darah tinggi

Kadar gula darah yang tinggi dalam aliran darah dapat menyebabkan darah menebal, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hampir 70% penderita diabetes mengalami tekanan darah tinggi. Gejalanya mungkin tidak terlihat, kecuali diperiksa oleh dokter. Namun, hal itu dapat mengakibatkan komplikasi serius termasuk serangan jantung, stroke, masalah mata, dan penyakit ginjal.

Untuk mengurangi tekanan darah, Anda harus mengontrol glikemik dengan lebih baik. Strategi lain untuk menurunkan tekanan darah termasuk makan makanan yang sehat, membatasi asupan natrium, memanfaatkan teknik manajemen stres dan melakukan kegiatan fisik secara teratur, jika diperbolehkan oleh dokter Anda.

2. Penyakit jantung

Penderita diabetes tipe 2 memiliki risiko serangan jantung yang tinggi. Hubungannya adalah bahwa penderita diabetes tipe 2 memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang juga menyebabkan serangan jantung.

Cara menurunkan risiko penyakit jantung adalah menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta tidak merokok.

3. Stroke

Kebanyakan stroke terjadi ketika terdapat bekuan darah dalam pembuluh darah di dalam atau yang menuju ke otak. Diabetes tipe 2 meningkatkan risiko stroke hingga dua sampai empat kali. Dengan mengontrol gula darah dan tekanan darah Anda, serta menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok, Anda bisa menurunkan risiko stroke.

4. Gagal ginjal

Diabetes adalah penyebab utama dari lebih daro 40% gagal ginjal (ketidakmampuan ginjal untuk menyaring limbah dan cairan dari darah). Saat darah mengalir melalui pembuluh kecil di ginjal, produk limbah disaring dan meninggalkan tubuh melalui urin. Terlalu banyak gula dalam darah bisa membuat filter ini stres, sehingga sulit bagi ginjal untuk bekerja secara efektif.

Anda bisa melakukan pemeriksaan protein dalam urin secara rutin, yang merupakan tanda awal dari hilangnya fungsi ginjal. Diet rendah gula, kontrol berat badan, olahraga, dan obat-obatan dapat membantu mencegah hilangnya fungsi ginjal yang diakibatkan oleh diabetes tipe 2.

5. Masalah mata

Beberapa komplikasi penglihatan bisa terjadi akibat komplikasi diabetes tipe 2, dan yang paling parah adalah retinopati diabetik. Seiring waktu kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata. Jika tidak diobati, retinopati diabetes dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah dan bahkan kebutaan.

Karena penyakit ini mungkin tidak terdeteksi hingga sudah parah, Anda direkomendasikan melakukan pemeriksaan mata tahunan.

6. Kerusakan saraf

Kadar gula darah tinggi yang kronis dapat menyebabkan kerusakan saraf (neuropati). Sekitar separuh penderita diabetes mengalami kerusakan saraf, yang terasa seperti kesemutan atau sensasi terbakar, biasanya di kaki, atau bahkan hilangnya sensasi.

Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin dapat membantu Anda mencegah kerusakan saraf atau mengurangi gejalanya. Apabila Anda terlanjur mengalami kerusakan saraf, Anda harus melakukan kunjungan rutin ke dokter Anda.

 

Sumber: www.everydayhealth.com

read more
KesehatanTips

Cara Memilih Lensa Kontak yang Tepat untuk Mata Anda

lensa kontak

Lensa kontak adalah alternatif bagi mereka yang harus menggunakan kacamata. Namun, sebelum Anda membeli lensa kontak, pastikan Anda membaca cara memilih lensa kontak berikut ini agar Anda bisa menemukan lensa kontak sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Jenis-Jenis Lensa Kontak

Langkah pertama adalah memilih antara lensa keras (hard) dan lunak (soft). Kebanyakan orang yang memakai lensa kontak memakai lensa lunak (soft lens). Setelah itu, Anda harus mempertimbangkan beberapa kategori lensa yang tersedia di pasaran.

1. Lensa kontak untuk pemakaian sehari-hari

Lensa kontak ini biasanya cukup murah. Lensa kontak harian ini perlu dicopot dan dibersihkan setiap malam dan diganti menurut jadwal yang telah ditetapkan. Waktu penggantian dapat bervariasi menurut jenis dan merek, dari setiap dua minggu hingga setiap tiga bulan sekali.

2. Lensa kontak untuk pemakaian yang lebih lama

Jenis lensa kontak ini dirancang untuk dipakai semalaman, meskipun lensa ini harus dilepas setidaknya sekali seminggu untuk pembersihan dan desinfeksi. Namun, banyak ahli tidak merekomendasikan penggunakan lensa kontak jenis ini karena memakai lensa kontak saat tidur membuat mata rentan terkena infeksi.

3. Lensa kontak sekali pakai

Lensa kontak sekali pakai harus dibuang setiap selesai digunakan sehingga Anda tidak perlu melakukan langkah pemeliharaan. Biayanya lebih mahal karena Anda perlu membeli lensa kontak baru setiap harinya. Tetapi lensa jenis ini jauh lebih nyaman dipakai. Lensa kontak sekali pakai adalah alternatif bagi mereka yang alergi atau kondisi kesehatan mata lainnya.

4. Lensa kontak toric

Jenis lensa ini digunakan untuk memperbaiki astigmatisme, suatu kondisi di mana penglihatan menjadi kabur karena bentuk kornea atau lensa mata yang tidak teratur. Lensa kontak jenis ini biasanya lebih mahal daripada lensa kontak lainnya.

5. Lensa kontak berwarna

Lensa kontak berwarna bisa mengubah warna mata Anda secara dramatis atau bisa juga meningkatkan warna alami mata Anda. Selain untuk tujuan kosmetik, lensa ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki penglihatan.

6. Lensa kontak multifocal

Orang dengan presbiopia biasanya bisa dibantu dengan penggunaan lensa bifokal dan multifokal.

 

Tips Memilih Lensa Mata yang Aman untuk Kesehatan Anda

Ketika membeli lensa kontak, pastikan Anda mengikuti tips di bawah ini:

1. Jangan membeli lensa kontak dengan kotak yang sudah rusak. Pastikan paket yang Anda beli tersegel dengan benar.

2. Jika membeli lensa kontak online, pastikan Anda membeli dari website yang terpercaya. Ketika menerima pesanan Anda, pastikan Anda mencocokkan terlebih dahulu dengan resep dari dokter.

3. Pastikan untuk menggunakan resep terbaru dari dokter mata Anda; resep hanya bisa digunakan hingga satu tahun dari tanggal penulisan.

Bahkan jika Anda tidak perlu memperbaiki penglihatan Anda, jangan membeli lensa kontak kosmetik tanpa konsultasi ke profesional perawatan mata. Lensa kontak teatrikal yang digunakan untuk Halloween atau acara-acara lainnya banyak dijual di Internet, salon kecantikan, dan bahkan toko-toko, dan penggunaannya tetap harus dengan konsultasi dari profesional kesehatan mata, untuk menghindarkan infeksi mata dan masalah lainnya.

 

Sumber: www.everydayhealth.com

read more
InfoKesehatan

Katarak: Penyebab dan Gejalanya

mata katarak

Katarak merupakan kekeruhan lensa mata yang dapat mengganggu penglihatan. Lalu sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh apa? Dan ada berapa jenisnya? Berikut penjelasan ringkasnya.

Penyebab Katarak

Mata berfungsi seperti kamera. Sinar cahaya masuk ke mata, melewati kornea, aqueous humor (cairan transparan di depan mata) dan kemudian pupil lalu ke lensa. Lensa membelokkan sinar cahaya ke objek fokus ke retina lapisan bagian belakang mata. Dari sana, gambar melewati sel retina, ke saraf optik, dan akhirnya ke belakang otak yang memproses gambar.

Katarak terjadi ketika ada penumpukan protein pada lensa yang membuatnya keruh atau berawan. Hal ini mencegah cahaya melewati lensa dengan jelas, yang menyebabkan penderitanya mengalami penglihatan yang kurang jelas. Karena sel lensa baru terbentuk pada bagian luar lensa, semua sel yang lebih tua dipadatkan ke pusat lensa dan mengakibatkan katarak.

 

Jenis-Jenis Katarak

Katarak dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Katarak terkait usia

Seperti namanya, jenis ini katarak berkembang sebagai akibat dari penuaan.

2. Katarak kongenital

Bayi kadang-kadang lahir dengan katarak akibat infeksi, cedera, atau pertumbuhan yang tidak sempurna sebelum mereka lahir. Katarak bisa juga berkembang selama masa kanak-kanak.

3. Katarak sekunder

Katarak ini berkembang sebagai akibat dari kondisi medis lainnya, seperti diabetes, atau paparan zat beracun, obat-obatan tertentu (seperti kortikosteroid atau diuretik), sinar ultraviolet, atau radiasi.

4. Katarak traumatik

Katarak ini muncul akibat adanya cedera pada mata.

Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak termasuk asap rokok, polusi udara, dan konsumsi berat alkohol.

 

Gejala-Gejala Katarak

Katarak biasanya terbentuk secara perlahan dan menyebabkan beberapa gejala sampai akhirnya cahaya terblokir sepenuhnya. Gejala-gejala yang muncul bisa meliputi hal-hal di bawah ini:

– Penglihatan yang berawan, kabur, berkabut, atau seperti negatif film
– Rabun progresif (pada orang tua sering disebut ‘second sight—penghlihatan kedua’, karena meskipun jarak pandangan mereka memburuk, mereka mungkin tidak lagi perlu kacamata baca)
– Perubahan dalam cara Anda melihat warna karena perubahan pada lensa yang bertindak sebagai filter
– Masalah mengemudi di malam hari seperti silau dari lampu yang mendekat
– Penglihatan ganda ketika melihat dengan mata yang mengalami katarak (seperti gambar yang tumpang tindih)
– Perubahan mendadak dalam resep kacamata

 

Cara Menangani Katarak

Jika penglihatan Anda bisa diperbaiki tingkat yang dapat diterima dengan perubahan dalam resep, kacamata, termasuk kacamata atau kontak, Anda tak perlu melakukan operasi pada waktu tersebut.

Jika penglihatan Anda tidak dapat dikoreksi dengan kacamata baru dan katarak mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, Anda mungkin perlu menjalani operasi katarak, menghapus lensa berkabut dan menggantinya dengan lensa buatan.

Operasi ini biasanya sangat sukses mengembalikan penglihatan dari para penderita katarak.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
InfoKesehatan

7 Manfaat Jenggot untuk Kesehatan Anda

jenggot

Sekarang ini, kita banyak melihat pria—mungkin termasuk Anda juga—yang menumbuhkan jenggotnya. Terlepas dari apa fungsi jenggot secara fashion ataupun penampilan, ternyata jenggot memiliki banyak sisi positif untuk tubuh Anda dan hal ini telah didukung oleh ilmu sains.

Berikut ini adalah 7 manfaat jenggot untuk kesehatan Anda.

1. Jenggot dapat memperlambat proses penuaan

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Radiation Protection Dosimetry, jenggot yang tumbuh di wajah Anda dapat memblokir sinar UV hingga 90 sampai 95 persen. Dan hal ini dapat mencegah keriput dan mengurangi risiko kanker kulit.

2. Jenggot dapat mencegah rambut tumbuh ke dalam

Pria yang suka mencukur jenggotnya kadang akan dihadapkan dengan masalah rambut yang tumbuh ke dalam, yang bisa menyebabkan rasa sakit. Kemerahan dan iritasi kulit juga merupakan efek utama dari bercukur. Benjolan atau ruam akan muncul di kulit ketika pria mencukur rambutnya di wajahnya. Hal ini juga terjadi ketika kulitnya terlalu kering atau wajahnya kotor. Memanjangkan jenggot akan menghindarkan Anda dari mencukur, dan demikian menghindarkan Anda dari sakitnya tusukan rambut yang tumbuh ke dalam.

3. Secara mental, Anda akan dipersepsikan sebagai pria yang lebih maskulin

Jika Anda tertarik untuk tampil maskulin, selain membentuk otot, memilihara jenggot Anda juga bisa sangat membantu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Evolution and Human Behavior, baik pria maupun wanita menganggap pria dengan rambut wajah lebih maskulin daripada mereka yang wajahnya halus. Lalu berapa panjang yang ideal? Penelitian ini menunjukkan daya tarik maksimum adalah rambut yang berukuran panjang 10 hari pertumbuhan.

4. Memiliki jenggot, memungkinkan Anda memiliki waktu senggang yang baik untuk kesehatan Anda

Pria tidak berjenggot akan menghabiskan rata-rata 3.350 jam bercukur, menurut Dr. Herbert Mescon, ketua Departemen Dermatologi di Universitas Boston. Pria yang memiliki jenggot akan menghabiskan jam tersebut untuk melakukan hal lain yang mereka sukai, seperti membaca, lari atau olahraga lainnya, melakukan kegiatan amal, dll.

5. Jenggot dapat mengurangi gejala asma dan alergi

Jenggot dapat memerangkap debu dan serbuk sari sebelum partikel tersebut masuk ke dalam sistem pernapasan Anda. Selain itu, jenggot juga bisa mencegah masuknya polutan ke dalam tubuh Anda, yang berpotensi menyebabkan penyakit atau infeksi.

6. Jenggot menghangatkan Anda

Sama seperti rambut di kepala Anda, jenggot melindungi wajah dari unsur luar ruangan. Seorang pria Kanada bernama Pete Hickey pernah menguji teori ini, dengan mencukur hanya setengah dari wajahnya di musim dingin. Dari eksperimen ini, dia menemukan bahwa sisi wajah yang berjenggot memang lebih terisolasi.

7. Jenggot membuat kulit Anda lembab

Pria yang tidak memiliki jenggot perlu menjaga kelembaban kulit setelah bercukur agar kulit tidak menjadi kering. Perlu Anda ketahui, jenggot adalah fasilitator alami dari kelembaban, yang mampu mempertahankan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit Anda. Jenggot bertindak sebagai penghalang dari serangan udara dan tekstur handuk yang kasar (yang digunakan setelah mandi). Hal ini menjaga minyak di sekitar dagu dan pipi agar tidak terkelupas sehingga kulit bisa terasa halus.

 

Sumber: www.huffingtonpost.com

read more
Kesehatan

6 Masalah Menstruasi yang Tak Boleh Anda Anggap Remeh

masalah menstruasi yang tak bisa dianggap remeh

Memang beberapa masalah menstruasi umum terjadi pada wanita. Namun, ada beberapa masalah menstruasi yang tidak boleh Anda abaikan karena bisa jadi berbahaya, seperti di bawah ini.

1. Tidak mengalami haid selama beberapa bulan

Jika Anda melewatkan dua menstruasi atau lebih dan Anda tahu Anda tidak hamil, bisa jadi hal ini karena ketidakseimbangan hormon, masalah tiroid, olahraga atau diet berlebihan, stres atau menopause dini. Tanpa menstruasi, lapisan rahim bisa menumpuk terlalu banyak, menyebabkan pertumbuhan sel-sel yang abnormal (kondisi yang berpotensi prakanker).

Anda perlu mengunjungi dokter untuk melakukan tes panggul. Selain itu, dokter mungkin juga akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormon dan melihat adanya gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik (atau PCOS, sebuah kondisi yang ditandai oleh tingginya tingkat androgen, atau hormon pria) dan menopause dini.

2. Kram yang tiba-tiba intense atau memburuk

Ini bisa merupakan tanda endometriosis, suatu kondisi di mana sel-sel yang tumbuh di dalam rahim mulai tumbuh di luar rahim, menyebabkan nyeri panggul yang serius. Gejala bisa mulai muncul setiap saat, tetapi kebanyakan wanita yang didiagnosis dengan endometriosis telah mengalami riwayat menstruasi yang sakit sejak masih muda. Kram intens juga bisa disebabkan oleh beban di panggul.

3. Bercak

Jika Anda mulai melihat darah antara menstruasi satu dan lainnya, penyebabnya bisa menjadi kista rahim atau polip, fibroid, infeksi (seperti vaginosis bakteri) atau pertumbuhan pra-kanker.

4. Pendarahan atau menstruasi berat selama lebih dari 10 hari

Jika menstruasi Anda membuat pembalut basah dalam satu jam atau kurang, itu tandanya menstruasi berat. Ini bisa merupakan gejala dari suatu masalah medis (seperti fibroid, polip atau adenomiosis, di mana jaringan dari lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding rahim) yang bisa menyebabkan Anda mengalami anemia.

5. Gejala PMS yang mengacaukan hidup Anda

PMS yang seperti ini bisa disebut PMDD (premenstrual dysphoric disorder), yang bisa dianggap miliaran kali lebih buruk dari PMS biasa. Gejalanya termasuk makan berlebihan, perubahan suasana hati disertai menangis, kecemasan yang parah, kemarahan dan merasa di luar kendali yang terjadi seminggu sebelum menstruasi dan akan membaik begitu menstruasi dimulai. Jika parah, obat anti-depressant bisa sangat membantu.

6. Efek hormon

Jika Anda memiliki asma atau sindrom iritasi usus yang menjadi semakin parah seminggu atau lebih sebelum menstruasi, mungkin saja itu bukan kebetulan. Ada fenomena yang disebut Pembesaran Premenstrual (Premenstrual Magnification) dimana beberapa kondisi (termasuk diabetes, depresi dan arthritis) bisa memburuk sebelum menstruasi dimulai, yang terjadi akibat fluktuasi hormon. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai peningkatan dosis obat pada saat sebelum menstruasi.

 

Sumber: www.womansday.com

read more
Kesehatan

6 Hal yang Harus Anda Tahu Sebelum Mencukur Daerah Kewanitaan Anda

mencukur daerah vital

Mencukur daerah kewanitaan Anda memang perlu dilakukan untuk menjaga agar daerah tersebut lebih higienis. Selain itu, hal ini juga bagus untuk mempercantik penampilan daerah tersebut. Namun, sebelum Anda mencukur bulu daerah kewanitaan Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Pilihlah pisau cukur yang tepat

Pastikan pisau yang Anda pakai bersih dan tajam, dan gantilah setiap bulan. Pisau cukur yang tidak tajam akan mengenai kulit, menyebabkan goresan dan pisau cukur yang sudah lama kemungkinan akan menyebarkan bakteri. Anda bisa memakai pisau cukur multi-blade dengan kepala yang fleksibel sehingga meluncur mulus di sepanjang permukaan tidak teratur seperti daerah miss V Anda.

2. Perhatikan waktu untuk mencukur

Jangan langsung mencukur daerah kewanitaan Anda. Mandilah terlebih dahulu kemudian Anda bisa mencukur terakhir. Pada saat itu, kondisi kulit dan rambut dalam keadaan sangat lembut. Apalagi jika Anda mandi air hangat, uap panas akan membuka folikel dan semakin melenturkan rambut.

3. Manjakan daerah kewanitaan Anda

Untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam dan iritasi kulit, Anda harus melakukan beberapa perawatan. Sebelum mencukur, kelupas daerah tersebut dengan spon mandi dan sabun cair yang lembut selama 20 detik. Bilas, lalu gunakan kondisioner rambut biasa pada rambut di daerah tersebut untuk melunakkannya sebelum mencukur. Anda juga bisa menyisir rambut terlebih dahulu searah dengan arah pertumbuhan rambut agar ujung rambut tetap berada di atas dan menjauhi kulit.

4. Buatlah batasan

Oleskan krim atau minyak cukur, sabun cair, atau kondisioner rambut untuk melumasi dan melicinkan pisau cukur Anda.

5. Perhatikan arah pencukuran

Jika rambut di bawah sana ekstra panjang, pastikan untuk memotongnya dengan gunting kuku sehingga rambut tidak akan menyumbat pisau Anda. Selain itu, dengan mencukur melawan pola pertumbuhan rambut, hasil pencukuran akan lebih halus, tetapi jika kulit Anda sensitif, tetaplah mencukur searah dengan arah pertumbuhan rambut.

6. Lakukan tindak lanjut

Langsung setelah selesai bercukur, oleskan lotion pelembab yang bebas pewarna atau wewangian. Anda juga disarankan untuk memakai pakaian longgar selama beberapa jam setelahnya untuk menghindari gesekan dan iritasi.

 

Sumber: www.womansday.com

read more
InfoKesehatan

8 Masalah Terburuk Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

masalah menstruasi

Apakah Anda termasuk orang yang mengalami banyak masalah saat menstruasi? Berikut ini adalah beberapa contoh masalah menstruasi yang sering dihadapi wanita dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Jerawat

Tingginya kadar progesteron sebelum menstruasi meningkatkan kelenjar minyak. Pada saat yang sama jumlah testosteron tetap stabil. Akhirnya mulai muncul jerawat di wajah Anda.

Cara mengatasinya: Gunakan pembersih yang lembut dan hindari scrub, toner, atau tisu yang kasar untuk mencegah hilangnya minyak wajah yang baik. Anda juga bisa membeli obat oles berdasarkan resep dokter.

2. Nyeri punggung bagian bawah

Ini mungkin saja nyeri menstruasi biasa. Karena uterus miring ke arah belakang, akhirnya rasa nyeri terasa pada bagian ini.

Cara mengatasinya: Lakukan cara kuno. Letakkan bantalan panas (atau Anda bisa mengisi botol dengan air hangat) dan meletakkan di bagian yang nyeri. Anda juga bisa melakukan yoga atau peregangan mingguan membantu mengurangi nyeri punggung (meskipun tidak secara langsung dengan menstruasi Anda).

3. Pertambahan berat badan

Jika berat badan Anda naik beberapa hari sebelum menstruasi, hal ini kemungkinan disebabkan oleh retensi air yang disebabkan oleh hormon.

Cara mengatasinya: Minuman berkafein bisa menjadi diuretik alami. Selain itu, Anda juga bisa melakukan yoga atau bersepeda karena akan membantu mengeluarkan keringat dan mengurangi berat badan akibat retensi air tersebut. Olahraga juga bisa membantu Anda menghadapi PMS pada umumnya.

4. Kelelahan

Hal ini sangat umum terjadi saat Anda menstruasi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan kadar hormon sebelum dimulainya menstruasi.

Cara mengatasinya: Tidurlah yang cukup di malam hari, kurang lebih 7 hingga 8 jam. Ketika Anda bangun, meskipun Anda mungkin merasa malas, usahakan untuk memaksa diri Anda melakukan cardio sedang selama 30 menit. Cara ini akan memberikan Anda energi tambahan dan hormon endorfin juga yang akan membuat Anda ceria.

5. Sakit kepala dan migrain

Penurunan estrogen dapat mempengaruhi aktivitas neurotransmitter, yang membuat kepala Anda terasa berat dan pusing.

Cara mengatasinya: Anda mungkin bisa meminum obat atau ramuan alami untuk mengatasi sakit kepala Anda. Untuk migrain, Anda bisa mengkonsumsi magnesium oksida dan suplemen. Bila pusing dan migraine terlalu parah, segera kunjungi dokter.

6. Rasa ingin makan (ngemil)

Sebelum menstruasi, hormon stres kortisol naik dan hormon serotonin menurun, yang membuat Anda ingin makan makanan asin, manis, berkarbohidrat, dan berlemak.

Cara mengatasinya: Coba untuk memenuhi rasa ingin makan Anda melalui jalan tengah. Alih-alih makan ubi jalar goreng, Anda bisa makan ubi jalar bakar atau rebus. Jika ingin makan masakan China, padukan dengan brokoli dan beras merah.

7. Perubahan emosi

Ketika menstruasi sudah mulai, ada penurunan estrogen, yang memainkan peran besar dalam pengaturan suasana hati, yang bisa membuat emosi Anda berubah-ubah dengan cepat.

Cara mengatasinya: Anda bisa makan snack dari sayuran dan buah serta makanan yang mengandung protein untuk menghindari fluktuasi gula darah yang memperburuk mood Anda.

8. Masalah usus

Hormon yang sama yang menyebabkan rahim Anda berkontraksi juga menyebabkan organ sepanjang saluran pencernaan berkontraksi. Hasilnya, Anda mungkin mengalami berbagai masalah usus selama menstruasi, seperti kembung, sembelit, diare, dan mual.

Cara mengatasinya: Anda bisa meminum obat seperti ibuprofen atau naproxen hanya jika Anda terbiasa dengan obat tersebut. Atau, Anda bisa menghindari junk food yang asin yang akan memperburuk masalah usus Anda.

 

Sumber: www.womansday.com

read more
InfoKesehatan

6 Fakta tentang Menstruasi yang Mungkin Belum Anda Ketahui

fakta tentang menstruasi

Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar perempuan mengalami menstruasi setiap bulannya, menstruasi masih merupakan fenomena yang misterius. Bahkan beberapa fakta tentang menstruasi masih belum Anda ketahui, seperti yang tersebut di bawah ini.

1. Lamanya siklus tidak hanya berbeda-beda antara wanita satu dan yang lainnya, tapi juga antara bulan satu dan lainnya

Siklus menstruasi rata-rata 28 hari, tapi rentang antara 21 hari hingga 35 hari masih tergolong normal. Ketika menghitung lama siklus Anda, hari pertama adalah hari Anda mulai menstruasi dan hari terakhir adalah hari terakhir sebelum Anda menstruasi lagi. Sangat normal jika lama siklus ini berbeda dari bulan ke bulan—stres, diet, dan beberapa faktor lain mempengaruhi hal ini.

2. Beberapa wanita bisa merasakan ketika mereka sedang berovulasi

Ovulasi, yang berlangsung satu sampai dua hari, mengacu pada fase dalam siklus menstruasi Anda ketika ovarium Anda melepaskan telur untuk pembuahan. Walaupun beberapa wanita mungkin tidak melihat adanya perubahan yang spesifik, beberapa wanita bisa merasakan ovulasi dengan jelas. Beberapa wanita mengalami mittelschmerz, yaitu nyeri perut bagian bawah yang terjadi bersamaan dengan ovulasi. Ketika telur dilepaskan, folikel pecah, menyebabkan pelepasan cairan ke rongga perut, yang bisa sangat menyakitkan bagi beberapa wanita.

3. Kemungkinan terkena infeksi jamur selama menstruasi akan menurun

Jika Anda sering menderita infeksi jamur, Anda mungkin memperhatikan bahwa infeksi ini jarang muncul pada saat mentruasi. Hal ini karena darah menstruasi dapat meningkatkan pH vagina Anda sehingga sulit bagi jamur untuk berkembang, dan karena itu menurunkan tingkat terjadinya infeksi jamur. Namun, pH yang meningkat ini, bersamaan dengan fluktuasi hormon, dapat juga menyebabkan, bisa juga menyebabkan infeksi bakteri selama menstruasi pada beberapa perempuan, yang dapat diidentifikasi dengan lebih banyaknya darah menstruasi dan bau amis.

4. Kram menstruasi dapat muncul di daerah lain dari tubuh selain perut

Jaringan saraf di daerah pinggul seperti sarang dengan ranting yang saling terkait. Jadi, jika sesuatu terasa sakit di satu sisi misalnya perut, Anda mungkin merasakannya di sisi lain juga, seperti kaki atas atau pungguh bawah.

5. Sangat tidak mungkin hubungan seks bisa menenangkan kram menstruasi

Jika Anda pernah mendengar bahwa seks adalah obat yang baik untuk kram menstruasi, itu hanya mitos. Orgasme menyebabkan kontraksi otot polos vagina dan rahim yang menyenangkan bagi banyak wanita, tetapi bisa terasa tak nyaman bagi beberapa wanita lainnya. Plus, ketika serviks tersentuh, yang kadang-kadang terjadi saat berhubungan seks, dapat menyebabkan kram rahim. Dan selain itu, air mani mengandung prostaglandin yang mensimulasikan persalinan dan menyebabkan kontraksi uterus, dan pada akhirnya malah menyebabkan kram.

6. Ketika Anda berovulasi, pria mungkin akan merasa Anda semakin menarik

Sebuah studi dari jurnal Psychological Science menemukan bahwa ketika pria mencium kaos yang dikenakan oleh wanita yang sedang berovulasi, kadar testosteron mereka akan meningkat secara signifikan jika dibandingkan ketika mereka mencium kaos yang dikenakan oleh wanita yang tidak sedang berovulasi. Temuan ini menyiratkan bahwa pria menunjukkan dorongan biologis terhadap wanita yang sedang berovulasi.

 

Sumber: www.womansday.com

read more
InfoKesehatanKondisi Umum & Penyakit

Alergi Obat: Gejala dan Cara Mengatasinya

obat-obatan

Banyak obat dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, dan obat-obatan tertentu dapat memicu reaksi alergi. Dalam reaksi alergi, sistem kekebalan tubuh secara keliru merespon obat dengan menciptakan respon imun terhadap obat tersebut. Sistem kekebalan tubuh mendeteksi obat sebagai zat asing dan tubuh memproduksi bahan kimia tertentu, seperti histamin dalam jumlah besar, untuk mengusir obat dari tubuh.

 

Gejala Alergi Obat

Gejala alergi obat dapat berkisar dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa. Bahkan pada orang yang tidak alergi, banyak obat dapat menyebabkan intoleransi dan iritasi, seperti sakit perut. Tapi, selama terjadinya reaksi alergi, pelepasan histamin dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, mata gatal, serta pembengkakan di mulut dan tenggorokan.

Reaksi yang lebih parah, yang disebut anafilaksis, mungkin termasuk kesulitan bernapas, kebiruan pada kulit, pusing, pingsan, kecemasan, kebingungan, denyut nadi cepat, mual, diare, dan masalah perut.

 

Penyebab Alergi Obat

Secara historis, penisilin dan antibiotik lain yang sejenis adalah obat yang paling paling sering menyebabkan alergi obat. Obat lain yang juga kerap menimbulkan alergi antara lain obat sulfa, barbiturat, antikonvulsan, dan insulin.

 

Cara Mendiagnosa dan Mengatasi Alergi Obat

Dokter mendiagnosa alergi obat dengan melakukan peninjauan terhadap gejala serta riwayat kesehatan Anda. Jika dokter Anda mencurigai bahwa Anda alergi terhadap antibiotik, seperti penisilin, ia mungkin melakukan tes kulit untuk mengkonfirmasikannya.

Namun, uji kulit tidak bisa efektif untuk semua obat, dan dalam beberapa kasus hal ini justru bisa berbahaya. Jika Anda memiliki reaksi yang berat dan mengancam jiwa terhadap obat tertentu, dokter hanya akan mengesampingkan obat tersebut dari pilihan pengobatan untuk Anda. Melakukan tes alergi untuk menentukan apakah reaksi awal tersebut adalah benar alergi obat merupakan hal yang tidak layak dilakukan mengingat besarnya risiko; apalagi jika masih ada pilihan obat lain.

Tujuan utama ketika melakukan perawatan terhadap alergi obat adalah meredakan gejala-gejala yang muncul. Gejala seperti ruam dan gatal-gatal seringkali bisa diredakan dengan antihistamin, dan kadang-kadang kortikosteroid.

Untuk batuk dan kemacetan paru-paru, obat yang disebut bronkodilator mungkin diresepkan untuk memperlebar saluran udara. Untuk gejala anafilaksis yang lebih serius—reaksi alergi yang mengancam nyawa termasuk kesulitan bernapas atau kehilangan kesadaran—dokter mungkin akan meresepkan epinefrin.

 

Sumber: www.webmd.com

read more
1 10 11 12 13 14 28
Page 12 of 28