close
jenggot

Sekarang ini, kita banyak melihat pria—mungkin termasuk Anda juga—yang menumbuhkan jenggotnya. Terlepas dari apa fungsi jenggot secara fashion ataupun penampilan, ternyata jenggot memiliki banyak sisi positif untuk tubuh Anda dan hal ini telah didukung oleh ilmu sains.

Berikut ini adalah 7 manfaat jenggot untuk kesehatan Anda.

1. Jenggot dapat memperlambat proses penuaan

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Radiation Protection Dosimetry, jenggot yang tumbuh di wajah Anda dapat memblokir sinar UV hingga 90 sampai 95 persen. Dan hal ini dapat mencegah keriput dan mengurangi risiko kanker kulit.

2. Jenggot dapat mencegah rambut tumbuh ke dalam

Pria yang suka mencukur jenggotnya kadang akan dihadapkan dengan masalah rambut yang tumbuh ke dalam, yang bisa menyebabkan rasa sakit. Kemerahan dan iritasi kulit juga merupakan efek utama dari bercukur. Benjolan atau ruam akan muncul di kulit ketika pria mencukur rambutnya di wajahnya. Hal ini juga terjadi ketika kulitnya terlalu kering atau wajahnya kotor. Memanjangkan jenggot akan menghindarkan Anda dari mencukur, dan demikian menghindarkan Anda dari sakitnya tusukan rambut yang tumbuh ke dalam.

3. Secara mental, Anda akan dipersepsikan sebagai pria yang lebih maskulin

Jika Anda tertarik untuk tampil maskulin, selain membentuk otot, memilihara jenggot Anda juga bisa sangat membantu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Evolution and Human Behavior, baik pria maupun wanita menganggap pria dengan rambut wajah lebih maskulin daripada mereka yang wajahnya halus. Lalu berapa panjang yang ideal? Penelitian ini menunjukkan daya tarik maksimum adalah rambut yang berukuran panjang 10 hari pertumbuhan.

4. Memiliki jenggot, memungkinkan Anda memiliki waktu senggang yang baik untuk kesehatan Anda

Pria tidak berjenggot akan menghabiskan rata-rata 3.350 jam bercukur, menurut Dr. Herbert Mescon, ketua Departemen Dermatologi di Universitas Boston. Pria yang memiliki jenggot akan menghabiskan jam tersebut untuk melakukan hal lain yang mereka sukai, seperti membaca, lari atau olahraga lainnya, melakukan kegiatan amal, dll.

5. Jenggot dapat mengurangi gejala asma dan alergi

Jenggot dapat memerangkap debu dan serbuk sari sebelum partikel tersebut masuk ke dalam sistem pernapasan Anda. Selain itu, jenggot juga bisa mencegah masuknya polutan ke dalam tubuh Anda, yang berpotensi menyebabkan penyakit atau infeksi.

6. Jenggot menghangatkan Anda

Sama seperti rambut di kepala Anda, jenggot melindungi wajah dari unsur luar ruangan. Seorang pria Kanada bernama Pete Hickey pernah menguji teori ini, dengan mencukur hanya setengah dari wajahnya di musim dingin. Dari eksperimen ini, dia menemukan bahwa sisi wajah yang berjenggot memang lebih terisolasi.

7. Jenggot membuat kulit Anda lembab

Pria yang tidak memiliki jenggot perlu menjaga kelembaban kulit setelah bercukur agar kulit tidak menjadi kering. Perlu Anda ketahui, jenggot adalah fasilitator alami dari kelembaban, yang mampu mempertahankan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit Anda. Jenggot bertindak sebagai penghalang dari serangan udara dan tekstur handuk yang kasar (yang digunakan setelah mandi). Hal ini menjaga minyak di sekitar dagu dan pipi agar tidak terkelupas sehingga kulit bisa terasa halus.

 

Sumber: www.huffingtonpost.com

Tags : jenggotrambut