Destinasi

Apakah Anda pernah mendengar istilah Jembatan Cinta? Mungkin Anda pikir jembatan ini sangat jauh dan sangat mahal untuk bisa kesana. Tapi, jangan salah! Jembatan Cinta adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil di Kepulauan Seribu, dan masih merupakah wilayah Jakarta. Panjang Jembatan Cinta ini kurang lebih 800 meter.

Hal-Hal yang Bisa Dilakukan di Pulau Tidung

Ada banyak hal yang bisa dilakukan di pulau Tidung Besar, antara lain:

1. Jalan-Jalan

Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang Jembatan Cinta menuju Pulau Tidung Kecil. Dari jembatan Anda dapat melihat terumbu karang dan ikan di bawah permukaan. Banyak ikan yang bersembunyi di dekat sisi jembatan kayu. Jembatan Cinta adalah tempat yang bagus untuk melihat matahari terbit dan juga terbenam. Dan jika Anda ingin menguji keberanian Anda, Anda bisa melompat sejauh 10 meter dari jembatan ke dalam laut.

2. Bersepeda

Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp 15.000 dan Anda sudah bisa puas mengelilingi Pulau Tidung Besar seharian. Pulau ini sangat tenang dan nyaman karena tidak boleh ada kendaraan bermotor di sini. Jika Anda ingin mengasingkan diri dari kepenatan Jakarta, maka pulau ini adalah pilihan tepat. Di pulau ini, Anda bisa menikmati rumah-rumah penduduk dengan tanaman di depannya dan pohon yang meneduhi jalan setapak kecil.

3. Snorkeling

Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki atau tidak membawa perlengkapan snorkeling karena Anda dapat menyewa dengan biaya yang relatif terjangkau, yaitu Rp. 35.000. Air lautnya begitu jernih sehingga Anda bisa melihat berbagai makhluk air dan terumbu karang. Anda juga dapat menyewa perahu untuk sampai ke beberapa titik bawah laut yang indah dan terpencil.

4. Banana Boat dan Kano

Karena laut di dekat pantai cukup dangkal dan airnya bersih, pantai di sekitar pulau Tidung aman untuk anak-anak. Biarkan anak Anda menikmati bermain banana boat atau kano.

Anda dapat makan makanan lokal di banyak warung dengan harga sekitar Rp. 10.000 per makanan. Pulau Tidung dilengkapi dengan homestay yang nyaman, dengan pilihan kamar ber-AC atau tanpa AC. Atau Anda bisa juga memilih untuk berkemah di pantai. Tidak ada hotel kelas atas atau resort di pulau Tidung ini.

Pilihan Transportasi untuk Liburan ke Pulau Tidung

Pulau Tidung Besar mudah dicapai dengan feri dari pelabuhan Muara Angke di Jakarta. Waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 2 sampai 3 jam. Hanya ada satu kapal feri dari Jakarta, yang berangkat sekitar jam 7 pagi. Jadi, pastikan Anda tidak melewatkan jadwal perahu tersebut. Tarif per orangnya adalah Rp 33,000.

Cara lain untuk sampai ke pulau Tidung Besar adalah melalui tur, yang biasanya menggunakan perahu khusus yang berangkat dari Ancol. Tentu saja hal ini akan lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan feri.

Sumber: www.utiket.com

Puncak adalah nama yang populer untuk daerah sekitar puncak Gunung Gede-Pangrango, yang terletak di kabupaten Bogor-Cianjur-Sukabumi, di Provinsi Jawa Barat. Tempat ini menjadi favorit bagi mayoritas warga Jakarta pada puncak liburan atau akhir pekan. Lokasinya bisa ditempuh sekitar dua jam dari Jakarta, jika tidak macet. Namun, kemacetan lalu lintas parah bisa terjadi dari Jumat sore sampai Minggu sore sepanjang tahun.

Puncak memang sangat terkenal akan keindahannya. Berikut ini adalah 10 tempat wisata di puncak bogor yang wajib Anda kunjungi.

1. Telaga Warna

Telaga Warna berlokasi di dekat perkebunan Teh PTP VII Gunung Mas. Telaga ini memiliki pemandangan yang indah, dilatarbelakangi persawahan dan perkampungan penduduk dengan gunung yang menjulang tinggi. Danau ini disebut telaga warna karena mampu berubah mengikuti alam sekitarnya.

Keistimewaan lainnya, di tempat Anda bisa menemukan beberapa jenis flora asli hutan tropika pegunungan, seperti puspa dan kihiur serta beberapa tanaman tingkat rendah, antara lain paku tiang, rame, dan rotan. Anda juga bisa bertemu dengan fauna liar seperti reptile, burung, babi hutan, dan macan tutul. Di telaga ini, ada pula primata yang dilindungi yaitu kera abu-abu, surili , dan lutung.

2. Taman Wisata Riung Gunung

Riung Gunung bisa diartikan sebagai gunung-gunung yang berkumpul. Di tempat ini Anda bisa menikmati keindahan pegunungan serta udaranya yang segar. Hamparan perkebunan teh yang sangat luas semakin melengkapi hijaunya pegunungan tersebut. Suasana yang nyaman ini bisa membuat Anda rehat sejenak dari kepenatan kota besar.

3. Curug Cilember

Curug Cilember memiliki tujuh buah air terjun di tempat yang berbeda-beda, dengan jeram tertinggi mencapai 40 meter. Curug terjauh merupakan curug yang paling ramai didatangi karena dipercaya memiliki khasiat. Kawasan yang memiliki luas 5,9 hektar ini didominasi hamparan tanaman pinus merkusi dan berada di bawah naungan Perum Perhutani Unit III yang bekerjasama dengan PHBM Jawa Barat.

4. Taman Wisata Matahari

Terletak di Jalan Raya Puncak, Taman Wisata Matahari menawarkan suasana wisata pegunungan yang menyegarkan. Tempat ini sangat cocok untuk wisata keluarga karena menawarakn beragam fasilitas, antara lain villa, kolam renang, wisata air, paddle boat, mini boat, bumper boat, mobil dan motor safari, ATV off road, arena bermain anak, komidi putar, wisata sungai, paket outbond, flying fox dan belanja di Super Bazzar.

5. Curug Kembar

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 m, dan dibawahnya terdapat kolam berwarna hijau. Airnya sangat jernih. Di air terjun ini juga terdapat tebing yang menyerupai gua. Air terjun ini berasal dari Sungai Gumawang.

6. Agro Wisata Gunung Mas

Anda dapat menikmati secangkir teh, melihat hamparan perkebunan teh yang hijau dan pegunungan yang asri dengan langit biru yang membuat hati tenang dan sejenak teralihkan dari rutinitas harian yang menguras pikiran. Untuk menikmati semua ini kita bisa mengunjungi Perkebunan Teh Agro Wisata Gunung Mas. Anda juga bisa mencoba naik kuda di tempat ini.

7. Pusat Pendidikan Konservasi Alam

Pada tahun 1999, CI bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk mendirikan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PKKAB). Di tempat ini, kita bisa melihat beberapa fasilitas seperti ruang kelas, asrama, jembatan kanopi, dan stasiun penelitian yang disediakan untuk para peneliti baik mahasiswa maupun pelajar yang ingin mengenal hutan alam di TN Gunung Gede Pangrango secara lebih dekat. Siswa Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga Perguruan Tinggi bisa mendapatkan pendidikan secara simultan dan terbuka di tempat ini.

8. Taman Safari

Terletak di areal seluas 170 hektar, Taman Safari memiliki sekitar 2.500 hewan. Mayoritas hewan berasal dari Indonesia, termasuk harimau, jerapah, beruang madu, orangutan, dan komodo. Ada pula fauna yang dilestarikan, seperti jalak bali. Safari ini menggunakan mobil dan Anda berkesempatan untuk menjadi sangat dekat dengan hewan-hewan tersebut.

9. Taman Bunga Nusantara

Taman Bunga Nusantara memiliki beragam koleksi bunga-bunga indah dan segar, mulai dari tanaman untuk iklim tropis maupun untuk iklim dingin. Tidak hanya bunga yang berasal dari Indonesia, bunga dari seluruh dunia juga bisa ditemukan di sana. Selain menyegarkan mata, kita juga akan mendapatkan banyak wawasan baru tentang bunga.

10. Kebun Raya Cibodas

Di sini, Anda akan menemukan koleksi yang luar biasa dari pakis, palem, 65 buah eukaliptus, pinus gunung Meksiko, dan rumah kaca penuh dengan kaktus dan sukulen. Yang paling terkenal dari tempat ini adalah taman lumutnya yang memiliki koleksi 216 jenis lumut dan lumut hati dari berbagai sudut Indonesia dan dunia.

Sumber: theamazingindonesia.com

Sukabumi adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat dan beribukota di Palabuhanratu. Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Lebak ini memiliki beberapa objek wisata yang layak untuk Anda kunjungi ketika traveling ke tempat ini. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata sukabumi yang sangat direkomendasikan untuk Anda:

1. Curug Cikaso

Curug Cikaso merupakan air terjun yang tersembunyi di pedesaan di wilayah Kecamatan Surade. Setelah memarkir mobil di desa terjauh yang bisa kita tempuh dengan mobil, kita harus melanjutkan perjalanan dengan perahu kecil untuk sampai ke air terjun. Perjalanannya memakan waktu sekitar 5 menit dan suara tetesan air yang bisa kita dengar selama perjalanan terasa begitu mengagumkan.

2. Pantai Ujung Genteng

Pantai Ujung Genteng sangat cocok untuk berselancar karena gelombangnya selalu tinggi. Tidak seperti Bali, di tempat ini tidak tesedia persewaan papan selancar. Jadi bagi Anda yang ingin berselancar harus membawa papan selancar Anda sendiri. Waktu terbaik untuk berselancar adalah di pagi hari saat sinar matahari masih tidak terlalu panas dan tidak terlalu berangin.

3. Curug Cigangsa

Curug Cigangsa adalah salah satu air terjun paling menarik di Sukabumi. Beberapa orang mengatakan bahwa air terjun ini adalah The Little Niagara Fall. Air terjun ini dikelilingi oleh sawah yang hijau. Dibutuhkan sedikit usaha untuk turun mencapai air terjun ini karena rute jalan yang licin dan lokasinya yang cukup jauh. Belum lagi jalan kembali yang sangat melelahkan. Tapi pemandangan yang Anda dapatkan di bawah sungguh luar biasa indah.

4. Pantai Pangumbahan

Di Pantai Pangumbahan, kita bisa melihat kura-kura laut (penyu) bertelur pada tengah malam. Penyu ini menggali lubang di pasir untuk menyembunyikan telurnya. Selama penyu bertelur, kita dilarang untuk membuat kebisingan dan cahaya. Kita harus melihat mereka dalam diam dan cahaya yang sedikit. Penduduk lokal mengatakan bahwa kebisingan dapat mengalihkan perhatian kura-kura dan menakut-nakuti mereka sehingga kemungkinan mereka akan pergi.

Ketika mereka selesai mereka akan berenang kembali ke perairan terbuka. Telur mereka akan dikumpulkan oleh staf konservasi penyu. Telur kemudian akan disimpan di ruang penyimpanan khusus menunggu sampai telur-telur tersebut menetas. Butuh beberapa bulan hingga telur menetas dan menjadi bayi penyu yang kemudian akan dilepas lagi ke habitatnya. Hal ini untuk menyelamatkan penyu dari kepunahan.

5. Goa Buniayu

Saat terbaik untuk menelusuri gua ini adalah pada jam 2 dini hari. Jika dilakukan pada siang hari maka akan terasa sangat panas di dalam gua. Penelusuran gua dimulai sejauh 30 meter dengan menggunakan tali. Setelah itu, kita bisa berjalan kaki menjelajahi gua selama sekitar 5 jam sampai sekitar 08:00 di pagi hari ketika kita mencapai pintu keluar gua. Berada di dalam gua, Anda akan mengalami berada 50 meter di bawah tanah.

6. Curug Cibeureum

Curug Cibeureum terletak di Pondok Halimun, sekitar 20 menit dari pusat kota Sukabumi dan dapat dicapai dengan angkot. Tempat ini adalah tempat terbaik untuk pecinta hiking. Pondok Halimun merupakan hutan hujan yang dilindungi, dan di dalamnya terdapat arus sungai dan camping ground. Hutan ini terletak di atas bukit dan untuk mencapainya kita harus melewati perkebunan teh. Dari hutan hujan menuju air terjun membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan berjalan kaki. Jika Anda bukan hiker, Anda disarankan untuk menikmati hutan sekitarnya saja, misalnya menikmati aliran air jernih yang membentang dari air terjun tersebut.

Sumber: www.virtualtourist.com

Sumatra Barat memiliki semua yang Anda inginkan. Dari tebing granit raksasa dan pantai dengan barisan pohon palem hingga bangunan bersejarah dan berasitektur megah. Dari dataran tinggi vulkanik dan danau biru jernih, ke gua-gua tersembunyi hingga wisata kulinernya yang lezat.

Dengan begitu banyak pilihan, sulit untuk memilih mana yang harus menjadi prioritas. Kalau jadwal Anda panjang, Anda bisa mengunjungi semuanya. Namun, untuk yang jadwal serta anggarannya terbatas, berikut ini adalah 6 tempat terbaik di Sumatra Barat yang harus Anda prioritaskan untuk kunjungi.

1. Lembah Harau

Lembah Harau adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi siapapun yang ingin menjauhkan diri dari bisingnya perkotaan dan ingin kembali menyatu dengan alam. Ngarai yang sering diabaikan ini memiliki sawah hijau subur yang dikelilingi oleh tebing-tebing granit raksasa. Kemana pun Anda melihat, Anda akan menyadari bahwa Anda berada di kaki bukit hutan hujan zamrud. Lembah ini adalah rumah bagi beberapa air terjun cantik mulai dari yang tingginya 80 sampai 300 meter. Beberapa air terjunnya sangat terpencil dan tidak memiliki jalur, jadi jika mengunjungi tempat ini kemungkinan Anda akan menikmati semuanya untuk diri Anda sendiri.

Jika Anda mencari udara segar, angin sejuk, dan kedamaian alam, pastikan untuk meluangkan waktu beberapa hari untuk menikmati segala sesuatu yang ditawarkan Harau. Lupakan kesibukan di kota besar. Nikmati suara burung eksotis serta celoteh owa dan kera di puncak pohon. Harimau Sumatera yang langka, yang hanya tertinggal 350 ekor di alam liar, berkeliaran di Sumatera Barat dan masih terlihat dari waktu ke waktu. Jika beruntung, Anda mungkin bisa menemukan jejak kaki harimau tersebut di lumpur.

2. Danau Maninjau

Dikenal sebagai salah satu tempat paling tenang di Indonesia, Danau Maninjau juga sangat wajib dikunjungi. Berada dalam kawah gunung berapi, danau ini terletak di dataran tinggi pegunungan, sekitar 461 meter di atas permukaan laut. Danau ini dikelilingi oleh pegunungan batu nefrit miring dan bukit-bukit yang membuat tempat ini semakin sempurna.

Cara tercepat untuk sampai ke Danau Maninjau adalah dengan naik mobil dari Padang ke Bukittinggi. Berkendaralah menuruni bukit dan nikmati sensasi berbelok-belok di sekitar Kelok 44. Jangan lupa gunakan sabuk pengaman karena jalur ini terkenal dengan tikungan tajamnya. Tak salah jika jalur ini dinamakan Kelok 44. Luangkan waktu untuk berhenti sesekali untuk berfoto dengan latar belakang yang indah.

Ketika Anda mulai kelelahan dengan liku-liku Kelok 44, berhentilah sejenak di warung penjual makanan di pinggir jalan untuk sekedar menikmati secangkir kopi dan jajanan lokal. Luangkan waktu juga untuk merasakan ketenangan lokasi tersebut. Pemandangan yang indah, angin yang sejuk, dan kedamaiannya akan membuat Anda kembali rileks.

3. Pantai Air Manis

Jika Anda penggila pantai, mampirlah ke Pantai Air Manis. Pantai yang merupakan favorit warga setempat ini mempunyai kaitan dengan legenda Malin Kundang. Di pantai ini, kita dapat melihat patung Malin Kundang dan beberapa benda yang menggambarkan potongan-potongan peralatan dari kapalnya.

Air Manis adalah pusat paralayang tak resmi di Sumatra Barat. Dari atas bukit, para amatir dan profesional bisa menjajal paralayang, sambil menikmati suasana bukit-bukit dan lautan yang tak bertepi.

4. Kelok 9

Penduduk setempat bangga dengan arsitektur yang luar biasa ini! Terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kelok 9 telah lama menjadi tempat yang populer bagi wisatawan untuk berhenti dan mengambil foto. Tempat ini menawarkan pemandangan yang menawan menghadap pegunungan dan lembah dengan arsitektur yang keren.

5. Istana Baso Pagaruyung

Bagi mereka yang ingin merangkul budaya lokal dan menjelajahi situs warisan sejarah, Istana Baso Pagaruyung, dirancang dalam gaya rumah gadang tradisional masyarakat Minang, adalah satu tempat lain yang juga wajib dikunjungi. Istana Baso Pagaruyung adalah bekas perumahan dari Kerajaan Pagaruyung. Warisan budaya ini sekarang berfungsi sebagai tujuan wisata.

Setelah memasuki kompleks, Anda akan merasakan kemegahan istana ini. Istana ini juga memiliki taman hidup yang subur sehingga kompleks ini bisa menjadi tempat yang sempurna untuk berlibur bersama keluarga. Anak-anak kecil bisa menikmati berjalan di sekitar taman sementara orang tua mereka membenamkan diri dalam peninggalan adat dan budaya ini.

6. Jam Gadang

Jam setinggi 26 meter ini merupakan ciri khas Bukittinggi. Dibangun pada tahun 1826, jam ikonik ini adalah hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota pada waktu itu. Penduduk setempat benar-benar bersikeras bahwa jam ini adalah saudara kembar dari Big Ben yang ada di London! Penduduk lokal dan turis senang membawa keluarga dan teman-teman mereka ke alun-alun untuk bermain di bawah bayang-bayang menara jam.

Bagian terbaik dari wisata Sumatra Barat adalah transportasinya yang sangat mudah. Ada lebih dari 20 penerbangan per hari dari Jakarta ke ibukota provinsi Sumatra Barat, Padang, dengan harga tiket pesawat pulang pergi yang cukup terjangkau.

Sumber: www.rappler.com

Sumatera Utara memiliki begitu banyak pesona. Medan sebagai ibukota Sumatera Utara juga memiliki banyak bangunan bersejarah yang wajib dikunjungi. Medan juga merupakan surga bagi pecinta makanan. Ada banyak jenis makanan yang dapat Anda coba. Ada makanan India, Minang, Jawa, dan Cina. Medan juga merupakan kota multikultural tempat berkumpulnya berbagai macam etnis dan budaya seperti India, Cina dan beragam etnis lainnya. Berikut ini adalah 10 tempat wisata di Sumatera Utara yang tak boleh Anda lewatkan.

1. Danau Toba

Danau Toba terletak di Kabupaten Tapanuli Utara (Tobasa), dengan jarak kira-kira 176 km dari Medan. Perjalanan Anda ke Sumatera Utara tidak akan lengkap jika Anda tidak mengunjungi Danau Toba, danau paling indah di Indonesia ini. Danau Toba menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan bukit yang mengitarinya dan udaranya yang segar. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia.

2. Istana Maimun

Istana Maimun adalah warisan dari Kerajaan Deli. Istana ini terletak di pusat kota Medan, tepatnya di Jl. Brigjen Katamso, Medan Maimun. Ada banyak alat transportasi umum untuk mencapai istana ini. Salah satu landmark Medan ini didirikan oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1887-1891. Tak hanya menawarkan sejarah, istana ini juga populer karena keunikan arsitekturnya yang menggabungkan gaya Melayu, Islam, Spanyol, India, dan Italia.

3. Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan mulai dibangun pada 1906 dan selesai pada 1909. Arsitekturnya terpengaruh gaya Timur Tengah, India, dan Spanyol. Masjid Raya Medan merupakan salah satu bukti sejarah kehebatan Kesultanan Deli waktu itu.

4. Air Terjun Sipisopiso

Air terjun ini terletak di Kabupaten Tanah Karo, di ujung paling utara kaldera Danau Toba, dekat desa nelayan Tongging. Kotamadya terdekat, sekitar 25 kilometer jauhnya, adalah kota Kabanjahe. Air terjun ini dibentuk oleh sebuah sungai bawah tanah kecil dari dataran tinggi Karo yang mengalir melalui sebuah gua di sisi kaldera Danau Toba dan menghambur ke bawah dengan ketinggian 120 meter ke permukaan danau. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.

5. Gunung Sibayak

Gunung Sibayak adalah sebuah stratovolcano kecil yang menghadap ke kota Berastagi di Sumatera Utara. Meskipun letusan terakhirnya terjadi sekitar 1 abad yang lalu, aktivitas panas bumi dalam bentuk uap dan air panas masih bisa ditemukan di banyak tempat di gunung ini. Gunung ini relatif mudah untuk dipanjat.

6. Bukit Lawang

Bukit Lawang adalah sebuah desa wisata yang di tepi Sungai Bahorok di provinsi Sumatera Utara. Bukit Lawang terletak di Taman Nasional Gunung Leuser yang terkenal dengan orangutannya. Kebanyakan wisatawan mengunjungi Bukit Lawang untuk menikmati menjelajah hutan liar. Di sini, Anda juga bisa mencoba arung jeram yang memacu adrenalin.

7. Merdeka Walk

Jika Yogyakarta punya Malioboro sebagai tempat nongkrong, Medan punya Merdeka Walk. Merdeka Walk merupakan kawasan food street yang terletak di Lapangan Merdeka. Anda dapat menikmati bangunan bersejarah dengan arsitektur yang indah sambil menikmati makan malam di tempat ini.

8. Pulau Samosir

Pulau Samosir adalah sebuah pulau kecil di tengah-tengah Danau Toba. Pemandangan yang indah di pulau ini akan membuat Anda kagum. Pulau Samosir memiliki sejarah raja-raja Batak dan menyimpan banyak khasanah kebudayaan Batak. Selain bisa lebih mengenai budaya Batak, Anda juga bisa berbelanja di Pulau Samosir. Di pulau ini dijual aksesoris handmade buatan warga setempat.

9. Pulau Nias
Mayoritas pengunjung Pulau Nias adalah peselancar karena pulau ini memang terkenal dengan ombak tinggi yang menjadi idaman para pecinta selancar. Pulau Nias dihuni oleh orang-orang yang masih menganut budaya megalitik. Nias juga terkenal karena keanekaragaman festival dan perayaannya. Acara yang paling terkenal adalah Tari Perang yang dilakukan secara teratur untuk wisatawan serta Lompat Batu, yang merupakan ritual kedewasaan dimana pemuda-pemuda melompati menara batu setinggi dua meter. Musik Nias yang dimainkan sebagian besar oleh perempuan juga telah diakui dunia karena keindahannya.

10. Pagoda Taman Alam Lumbini

Pagoda Taman Alam Lumbini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon di Myanmar. Pagoda ini dicat emas dengan arsitektur yang sangat megah.

Sumber: theamazingindonesia.com

Bagi sebagian besar turis, baik dari dalam maupun luar negeri, Surabaya bukanlah salah satu destinasi yang direncanakan sebagai tempat wisata. Tapi, karena Surabaya merupakan gerbang menuju banyak destinasi wisata di seluruh penjuru Jawa Timur, tak jarang kita akan menemukan banyak turis lokal dan asing yang “transit” di kota ini. Jika Anda sedang berada di Surabaya dan tak tahu harus jalan-jalan kemana, berikut ini adalah tempat-tempat menarik di Surabaya yang layak Anda kunjungi ketika Anda mampir ke Kota Pahlawan ini.

1. House of Sampoerna

House of Sampoerna (HOS) dibangun oleh pemilik perusahaan rokok terkenal di Indonesia, Sampoerna. Jika Anda berkunjung ke HOS, Anda akan bisa menikmati beberapa hal antara lain museum, toko souvenir, café, dan galeri seni. Museum HOS menawarkan pengalaman yang benar-benar unik bagi pengunjung. Temukan kisah keluarga pendiri dan pengembangan usaha Sampoerna, serta amati fasilitas produksi rokok linting lengkap dengan 400 perempuan yang sedang melinting rokok dengan kecepatan lebih dari 325 batang rokok per jam. Jangan lewatkan tur kota gratis keliling beberapa tempat wisata di Surabaya dengan bis Surabaya Heritage Track.

2. Masjid Al-Akbar

Masjid Al-Akbar merupakan masjid terbesar di Surabaya dengan gaya arsitektur modern dan unik, yang terletak wilayah Pagesangan, Surabaya Selatan. Masjid ini telah menjadi pusat kegiatan keagamaan di Surabaya.

Masjid ini memiliki menara yang menjulang tinggi. Anda bisa naik ke menara ini dan menikmati keindahan kota Surabaya. Akan terlihat lebih indah jika Anda menikmatinya di malam hari. Pada hari Minggu, ada pasar yang menjual bermacam dagangan di sekeliling Masjid Al-Akbar.

3. Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal). Jembatan ini memiliki panjang 5.438m, yang membuatnya menjadi jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.

Banyak yang penasaran hanya ingin melintasi jembatan ini saja kemudian berputar balik untuk kemudian kembali lagi ke Surabaya. Namun, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan ke Madura yang juga tak kalah asyiknya. Jembatan tol pertama di Indonesia ini memasang tarif Rp 3,000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 30,000 untuk kendaraan roda empat.

4. Masjid Ampel

Masjid Ampel adalah masjid yang didirikan oleh Raden Rachmatullah (Sunan Ampel) pada 1421 dalam masa pemerintahan kerajaan Majapahit. Bangunannya sangat unik karena menggabungkan unsur Islam dan Jawa. Di dekat masjid, ada beberapa makam penting, antara lain makam Sunan Ampel beserta keluarga dan makam Pahlawan Nasional K.H. Mas Mansyur.

Di kawasan wisata ini, Anda bisa menikmati suasana Timur Tengah. Dua gang di sekitar Masjid Ampel adalah tempat wisata belanja barang-barang berbau Timur Tengah, seperti baju, kurma, dan parfum. Anda juga bisa menikmati wisata kuliner khas Timur Tengah di sini, antara lain roti maryam, nasi kebuli, nasi briyani, dan masih banyak lagi. Kalau Anda penyuka bangunan kuno, di seputaran tempat ini bisa Anda temukan bangunan peninggalan China dan Arab.

5. Monkasel

Monkasel (Monumen Kapal Selam) adalah monument kapal selam terbesar di Asia. Monumen ini adalah monument skala penuh dan bukan replika. Kapal selam yang dimaksud adalah KRI Pasopati 410 yang dibuat di Vladi Wostok tahun 1952. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, salah satunya adalah pada waktu Operasi Trikora. Di Monkasel, selain menikmati bentuk asli kapal selam ini, Anda juga bisa menikmati vidiorama pada jam-jam tertentu yang menceritakan kisah perjalanan KRI Pasopati 401 tersebut.

6. Tugu Pahlawan

Terletak di Surabaya Pusat, Tugu Pahlwan bisa diakes dengan angkutan umum, baik bis ataupun angkot. Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur pada Pertempuran Surabaya 10 November 1945. Di salah satu bagian tugu, Anda bisa menemukan makam pahlawan tanpa nama yang gugur dalam pertempuran tersebut.

Selain tugu tersebut, Anda juga bisa masuk ke dalam museum yang menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan Pertempuran Surabaya, lengkap dengan diorama dan rekaman suara Bung Tomo dalam menyemangati pergerakan pemuda pada waktu itu.

7. Klenteng Sanggar Agung

Klenteng China yang kental dengan pengaruh Buddha ini terletak di kompleks wisata Pantai Ria Kenjeran, yang terletak tepat di tepi Pantai Kenjeran. Yang menarik dari tempat ini adalah Patung Dewi Kwan Im-nya yang menjulang tinggi. Di depan klenteng, ada pula Patung Buddha Empat Wajah, yang merupakan replika dari bangunan serupa yang ada di Thailand. Pengunjung di luar agama tersebut diperbolehkan untuk masuk dengan tetap menghargai para penganut agama yang tengah beribadah.
Selesai berwisata, Anda bisa menikmati lontong kupang khas Surabaya yang bisa ditemukan di warung-warung yang tersebar di kompleks wisata ini. Segala penjuru kompleks wisata ini bisa dijadikan background foto yang menyenangkan.

Sumber: www.tripadvisor.com

Apakah Anda tengah merencanakan sebuah perjalanan wisata, baik untuk diri Anda sendiri, honeymoon bersama pasangan, traveling asyik bersama teman, ataupun traveling rame-rame bersama keluarga? Salah satu destinasi wisata di Indonesia yang patut diperhitungkan adalah Dataran Tinggi Dieng, di Jawa Tengah. Dataran tinggi ini terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, atau sekitar 150 kilometer barat laut Yogyakarta dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. Anda bisa mencapainya dengan kendaraan pribadi ataupun umum. Selama perjalanan dari Wonosobo, Anda sudah bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Dataran tinggi itu sendiri menawarkan pemandangan yang megah. Karena Jawa berpenduduk padat, setiap meter persegi dari tanahnya dimanfaatkan, terutama untuk budidaya sayuran berkualitas. Reruntuhan kuil Hindu bisa pula dinikmati plus lanskap yang dibentuk oleh aktivitas gunung berapi.

Jika Anda mengunjungi tempat ini di luar musim puncak liburan, Anda akan terlihat seperti seorang penjelajah yang berani. Anda mungkin bisa jadi menjadi pengunjung satu-satunya dan tak akan melihat wisatawan lain selama perjalanan. Jika mengunjungi pada puncak liburan, suasana akan berbeda. Ramainya pengunjung akan memberi kita kesempatan bertemu wajah-wajah baru.

Apa Saja yang Bisa Dinikmati di Dataran Tinggi Dieng?

Ketika mengunjungi Dataran Tinggi Dieng, Anda bisa menikmati atau mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus dalam satu kali putaran, yaitu:

1. Kompleks Candi Arjuna

Pemberhentian pertama adalah kompleks candi Arjuna. Candi-candi dari Kompleks Arjuna dirawat dengan baik dan dikhususkan untuk pemujaan terhadap Siwa. Candi-candi tersebut terletak persis di tengah-tengah lembah, yang tidak hanya membuat eksplorasi candi tersebut menjadi menarik, tetapi juga menyajikan pemandangan secara keseluruhan yang menakjubkan. Terasering yang digunakan untuk menanam sayuran juga menjadi pemuas mata yang cantik.

Ketika Anda meninggalkan pekarangan kuil ke arah desa, Anda bisa mencoba kentang goreng lokal yang rasanya sangat nikmat.

2. Candi Gatotkaca

Dari kompleks Arjuna, kita bisa berjalan kaki singkat melewati lahan pertanian menuju ke Candi Gatokaca, yang juga merupakan candi Hindu. Pemandangan lain yang bisa dinikmati di lokasi ini adalah hamparan lahan pertanian yang indah.

3. Candi Bima

Karena sudah mengunjungi candi-candi sebelumnya, candi ini hanya akan menjadi “candi Hindu lainnya”. Tapi jika Anda tertarik dengan budaya Hindu, mengunjungi masing-masing candi akan memberi pengalaman tersendiri.

4. Kawah Sikidang

Delapan ratus meter dari Candi Bima adalah Kawah Sikidang yang bagi banyak orang akan menjadi puncak rangkaian dengan uap panas dan lubang lumpurnya yang menggelegak. Sebenarnya ada dua lubang di Kawah Sikidang yang pantas untuk dilihat, tapi yang terbaik justru terisi lumpur yang mendidih. Segala sesuatu yang bisa dinikmati di tempat ini memang bernuansa panas, seperti sungai panas serta lubang-lubang kecil yang mengeluarkan cairan yang seringkali panas. Jika Anda ingin pengalaman gila dan menarik, eksplorasi Kawah Sikadang sangat pantas untuk dicoba.

5. Telaga Warna

Telaga warna merupakan danau vulkanik yang aktif, yang berkilau dalam berbagai warna dan sangat indah untuk diihat. Sayangnya, ketika Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan disambut bau belerang yang tidak menyenangkan. Biasanya pengunjung hanya akan bertahan selama 10 menit di tempat ini.

Temperatur di Dataran Tinggi Dieng

Dieng bisa sedingin es. Pecahan embun beku mungkin turun sepanjang tahun, dan sangat sering selama bulan Juni, Juli dan Agustus ketika suhu malam hari turun di bawah nol. Namun, tidak berarti Anda harus memakai selimut jika berjalan-jalan di siang hari. Jaket standar dan jins saja sudah cukup.

Pada malam hari, sebagian besar homestay dan penginapan akan menjadi super dingin karena biasanya tidak ada pemanas di dalam kamar. Selain itu, banyak homestay memiliki lantai keramik, artinya jika Anda harus berjalan ke toilet dari tempat tidur Anda, Anda harus memakai selimut tebal dan kaos kaki untuk menghangatkan telapak kaki Anda. Dan Anda akan bernapas uap dari mulut Anda pada malam hari.

Perjalanan ke Dataran Tinggi Dieng

Semua atraksi di satu lingkaran kecil tadi dapat dikunjungi dengan satu perjalanan dari Yogyakarta jika Anda menyewa sepeda motor, tetapi yang perlu Anda ingat adalah bahwa jarak yang Anda tempuh sangatlah panjang dan ada kemungkinan hujan karena Anda menuju daerah pegunungan dengan curah hujan yang tinggi. Tapi cara terbaik untuk mengelilingi lingkaran wisata tadi adalah dengan berjalan kaki dan satu-satunya cara untuk melakukan ini tentu adalah dengan menginap di salah satu dari banyak homestay yang tersedia. Akomodasi biasanya sekitar 150.000 rupiah untuk kamar yang bersih plus kamar mandi pribadi atau lebih murah jika Anda berbagi kamar mandi. Semua tempat menginap memang standar dan dikhususkan untuk backpacker. Jika ingin akomodasi yang lebih baik, bisa memilih menginap di Wonosobo.

Anda juga bisa menuju dieng dengan naik bis dari Magelang, kemudian oper ke Wonosobo, lalu oper ke Dieng. Oper tiga kali inilah yang memperlambat perjalanan. Jika beruntung, Anda juga bisa mendapatkan bisa langsung jurusan Yogyakarta-Wonosobo, dan Anda tidak disarankan untuk melakukan perjalanan pulang pergi dalam waktu sehari. Tapi hal ini masih mungkin untuk dilakukan, khususnya jika Anda terkendala budget dan waktu. Cara mengakalinya adalah dengan berangkat dari Yogyakarta jam 05.00 dan pulang jam 20.00. Tapi lebih baik Anda habiskan dua hari di sini: sehari untuk menikmati dataran tinggi sampai puas, dan baru pada hari kedua menikmati semua atraksi yang disebutkan di atas.

Meskipun proses menuju tempat ini lumayan susah, Anda tak akan menyesal dengan rangkaian atraksi wisata yang bisa Anda temukan di tempat ini.

Sumber: www.travelfish.org

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan gugusan pulau-pulaunya yang indah. Pulau dan Kepulauan berikut ini adalah surga Indonesia yang wajib Anda kunjungi.

1. Kepulauan Bangka-Belitung

Terletak di bagian barat Indonesia, Bangka dan Belitung terletak di pantai timur Sumatera. Kata bangka berasal dari “Wangka” yang berarti timah yang menunjukkan bahwa pulau ini adalah salah satu kontributor utama produksi timah dunia.

Ada sekitar 7 pulau lepas pantai di Belitung. Salah satunya adalah Pulau Lengkuas yang menggunakan nama salah satu rempah favorit negeri ini.

2. Kepulauan Seribu

Rantai kepulauan ini terdiri dari hampir 128 pulau kecil yang terletak di Teluk Jakarta. Pulau-pulau ini menjadi favorit warga Jakarta untuk liburan akhir pekan yang cepat. Beberapa pulau yang terkenal dari kepulauan ini adalah Pulau Putri, Pulau Tidung, dan Pulau Pramuka.

3. Kepulauan Karimunjawa

Rantai kepulauan lain di Indonesia ini terdiri dari 27 pulau dalam wilayahnya, sekitar 80 kilometer barat laut Jepara. Keseluruhan luas tanahnya adalah 78 km2. Pulau utama dan terbesar adalah Pulau Karimun (2.700 ha), sedangkan pulau terbesar kedua adalah Pulau Kemujan (1.400 ha).

4. Kepulauan Derawan

Kepulauan Derawan berada di Provinsi Kalimantan Timur. Kepulauan ini terdiri dari Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Panjang, dan Pulau Samama serta terumbu terendam dan pulau-pulau kecil. Kepulauan ini berada di Laut Sulawesi, di pesisir Kalimantan Timur. Pulau-pulau tersebut merupakan bagian dari Kabupaten Berau. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sini, dan salah satu yang paling menarik adalah berenang dengan ubur-ubur di Pulau Kakaban.

5. Bunaken

Bunaken terkenal karena tingkat keanekaragaman hayatinya yang tinggi. Setidaknya ada 58 genera karang dan sub-genera karang yang berbeda dan 2.000 spesies ikan yang ditemukan di taman laut ini. Pulau ini terletak di Provinsi Sulawesi Utara.

6. Taman Nasional Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Wakatobi adalah singkatan dari 4 pulau utama (Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko) dari kelompok kepulauan yang dikenal sebagai Kepulauan Tukang Besi.

7. Bali

Pulau Bali, atau Pulau Dewata, merupakan destinasi wisata terbesar di negeri ini. Datang ke sini, Anda bisa mendapatkan semuanya: seni, atraksi budaya, ritual keagamaan, dan keindahan alamnya. Bali adalah bagian dari Coral Triangle, daerah dengan keanekaragaman hayati spesies laut tertinggi. Di daerah ini saja ada lebih dari 500 spesies terumbu karang.

8. Lombok

Lombok adalah sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat. Pulau ini memiliki beragam keindahan alam, seperti Gunung Rinjani, Pantai Senggigi, dan Tanjung Aan.

9. Kepulauan Gili

Kepulauan Gili terdiri dari 3 pulau kecil, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, yang terletak di lepas pantai barat laut Lombok, Indonesia.

10. Pulau Flores

Danau Kelimutu pada dasarnya adalah tiga kawah dengan tiga warna berbeda di bagian atas Gunung Kelimutu. Menurut kepercayaan penduduk setempat, danau ini adalah tempat peristirahatan spiritual nenek moyang mereka. Mereka percaya bahwa danau berubah warna sesuai dengan suasana hati para roh.

11. Pulau Komodo

Pulau Komodo adalah rumah bagi kadal terbesar dan terancam punah, Komodo. Secara administratif, pulau ini terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur.

12. Kepulauan Raja Ampat

Terletak di bagian ujung barat laut dari Semenanjung Kepala Burung di pulau New Guinea, di Provinsi Papua Barat, Raja Ampat, merupakan kepulauan yang terdiri lebih dari 1.500 pulau-pulau kecil dan gundukan. Kepulauan terdiri dari empat pulau utama, yaitu Pulau Misool, Salawati, Batanta, Waigeo, dan Kofiau.

Sumber: www.buzzfeed.com

Selain menampilkan sisi budaya dan modern-nya, Jepang juga menyuguhkan aneka keindahan alam yang layak untuk dikunjungi. Jadi, jika Anda ingin sejenak menghindari keramaian kota-kota Jepang, wisata alam berikut ini bisa menjadi alternatif yang menarik. Setelah sebelumnya kita membahas tempat wisata Jepang yang harus dikunjungi, lengkap mulai dari wisata kota, budaya, dan alam, pada artikel kali ini kita hanya membahas tentang tempat wisata alam Jepang yang mungkin sudah ataupun belum Anda ketahui sebelumnya.

1. Pulau Yakushima

Pulau Yakushima adalah sebuah pulau mengambang berbentuk melingkar di Laut Cina Timur. Pulau ini terletak di ujung utara rantai pulau Nansei. Yakushima dikenal sebagai pulau pegunungan. Pulau ini memiliki seratus kilometer garis pantai dan bagian yang tinggi mempunyai ketinggian hingga 1.836 meter, yang juga merupakan titik tertinggi di bagian barat Jepang.

Kadang-kadang, Yakushima disebut pulau hutan. Pulau ini memiliki iklim hujan sendiri yang membuat hutan ini dipenuhi pohon Cedar yang indah. Lantai hutan yang berlumut selalu berisi air yang berlimpah.

Aliran air di pulau ini dimulai dengan embun yang menetes, yang turun ke bawah hutan hingga menyebabkan aliran sungai. Lembah granit yang dalam, yang telah dipoles oleh air hujan, bisa ditemukan di pegunungan yang ada di pulau ini. Inilah alasannya kenapa Yakushima juga disebut sebagai pulau air.

2. Biei

Biei terletak di pusat Hokkaido dan merupakan salah satu dari kota tetangga Asahikawa yang dikenal sebagai kota terbesar kedua di Hokkaido. Bandara Asahikawa yang merupakan pintu masuk menuju pusat kota Hokkaido dengan koneksi yang mudah ke Tokyo terletak di sebuah bukit di dekat Bie. Kini, Biei menjadi salah satu desinasi wisata paling populer di Hokkaido, salah satunya karena pertaniannya.

Apa daya tarik penting lainnya dari pariwisata Biei? Mungkin salah satunya adalah lanskapnya yang tidak biasa yang berisi bukit-bukit yang indah. Hal inilah yang selalu menjadi gambaran pedesaan yang sesungguhnya di benak banyak wisatawan.

Moto pariwisata Biei adalah “Okano machi” yang berarti “kota yang disusun oleh perbukitan”. Bukit-bukit menjadi simbol yang menunjukkan ketenangan dan kedamaian masyarakat Jepang. Bukit sebenarnya bisa ditemukan di seluruh Jepang. Tapi bukit yang benar-benar tak terhalang hanya bisa dijumpai di Biei.

3. Gunung Fuji

Puncak tertinggi dari Gunung Fuji adalah Kengamine yang mencapai 3.776 meter dan merupakan titik tertinggi dari Jepang. Stasiun cuaca telah dibangun di sebelah puncak untuk mengukur kondisi cuaca dari ketinggian yang lebih tinggi. Ada pula sistem radar cuaca yang dibangun sejak 1960-an dan berfungsi untuk memantau hampir seluruh tanah Jepang.

Pengunjung bisa mendaki gunung ini untuk menikmati matahari terbit. Untuk tujuan ini, pendaki bisa memilih pendakian malam. Namun, ada beberapa pengunjung yang naik pada siang hari dan tinggal di sebuah pondok untuk menunggu datangnya sang mentari.

4. Oze

Oze adalah salah satu tempat yang paling indah di seluruh Jepang. Ada dua daerah yang berbeda, yaitu Oze numa (rawa) di bagian timur yang bisa dicapai dari wilayah Aizu di Prefektur Fukushima dan padang rumput Ozegahara yang merupakan pintu masuk kota dari Prefektur Gunma.

Musim terbaik untuk berkunjung ke sini adalah musim semi. Sebagian pengunjung yang datang di musim ini ingin menikmati kusamomiji yaitu ketika daun berubah menjadi merah. Oze sedikit jauh dari Tokyo dan membutuhkan minimal dua hari perjalanan.

Sumber: www.alternative-tourism.com

Jepang adalah tempat yang harus dikunjungi untuk melihat bagaimana dunia bisa paduan yang menarik antara sejarah dan alam dengan teknologi modern, tren dan gaya. Jepang menawarkan 17 Situs Warisan Dunia UNESCO, dan dihiasi dengan kuil, kuil Shinto, monumen dan keajaiban teknologi modern lainnya. Tetapi dengan begitu banyak tempat-tempat wisata untuk dipilih baik di dalam dalam kota, pinggiran kota atau bahkan pulau, seseorang bisa saja menjadi kewalahan. Berikut adalah 10 tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika Anda traveling ke Jepang.

1. Tokyo

Tokyo adalah Ibu kota Jepang yang modern dan tidak seperti negara-negara lain, tempat ini membuat wisatawan tak ingin buru-buru pindah ke tempat lain. Tokyo sendiri memiliki begitu banyak pesona tersembunyi yang menarik untuk ditemukan bagi para wisatawan. Pergi ke Shinjuku, kita akan dibuat terpesona dengan gedung pencakar langit atau jalan-jalan fashion seperti Harajuku atau Shibuya untuk melihat tren dan gaya fashion pemuda-pemudi Jepang. Setelah itu, Anda bisa pergi ke Ginza yang dikenal sebagai surga belanja. Jika itu bukan gaya Anda, Anda bisa juga mengunjungi distrik pura bergaya lama. Pada pagi hari, Anda bisa ke pasar Tsujiki untuk sarapan dini dengan sashimi dan sushi yang paling segar di Jepang. Terlepas dari itu, Tokyo adalah salah satu ibu kota yang menentang stereotip dan benar-benar layak untuk dikunjungi.

2. Kyoto

Sebutkan Jepang dan Kyoto akan muncul di pikiran banyak orang. Kyoto adalah kota modern yang tampak seperti mimpi serta kaya akan warisan budaya. Anda akan menemukan kuil, istana dan taman-taman yang megah dan lambang kekayaan budaya, seni, dan gaya tradisional Jepang serta masakannya yang paling nikmat. Kyoto merupakan tulang punggung utama selama masa kekaisaran agung dan sekarang berdiri sebagai bukti keagungan Jepang, dengan lebih dari 2.000 candi dan kuil, banyak taman yang indah dan bentuk lain dari warisan budaya. Bangunan yang paling ikonik di sini adalah Kinkakuji yang bertengger di tepi kolam yang tenang, yang memantulkan dirinya di bawah sinar matahari emas. Kinkakuji dulu villa pensiun untuk shogun tetapi sekarang digunakan sebagai kuil Buddha Zen. Sementara itu, simbol Shinto yang terkenal di sini adalah Fushimi Inari Taisha, di mana Anda akan melewati ribuan torii dari kaki bukit ke kuil.

3. Osaka

Hanya satu jam kereta dari Kyoto, Osaka hampir seperti campuran dari Tokyo dan Kyoto. Istana Osaka merupakan warisan yang kaya akan budaya. Hanya sekitar 40 menit dari tempat ini Anda akan menemukan tempat wisata yang terkenal lainnya, seperti Istana Himeji, yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Lokasi lain dekat situ yang harus dikunjungi adalah Kobe dengan sisa-sisa gempa dahsyat tahun 1995. Namun, alasan sebenarnya sebagian besar wisatawan datang ke sini adalah karena daging sapi Kobe yang terkenal.

4. Gunung Fuji

Sebagai gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3776 m, Gunung Fuji adalah gunung berapi yang terkenal dengan kerucut simetris alaminya yang telah menjadi simbol dari Jepang. Gunung ini terletak di Pulau Honshu, barat daya Tokyo. Pegunungan yang indah ini dicintai oleh kalangan seniman, penyair dan fotografer dan telah terdaftar sebagai bagian dari Situs Budaya Warisan Dunia UNESCO karena telah menginspirasi banyak seniman selama berabad-abad. Gunung Fuji adalah salah satu dari Three Holy Mountains bersama-sama dengan Gunung Tate dan Gunung Haku. Mendaki puncak gunung berapi yang aktif ini sangat sulit namun bermanfaat. Diperkirakan ada sekitar 200.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya dan 30% dari jumlah tersebut adalah orang asing.

5. Nara

Sebagai bekas ibukota kuno Jepang lainnya di wilayah Kansai, Nara menawarkan banyak sisa-sisa kejayaan masa lalu dengan delapan candi, kuil dan reruntuhan di sekitar kota. Karena sering kalah pamor dengan Kyoto, tempat ini seringkali sepi wisatawan namun masih menyediakan banyak rahasia dan keajaiban untuk dikagumi. Tempat wisata yang terkenal di Nara adalah Kuil Todai-ji, Pagoda Kofuku-ji di pusat Nara, Kuil Kasuga, Istana Heikokyu, Nara Park, Taman Isui-en dan banyak lainnya.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi semua tempat wisata tersebut di atas? Yang jelas, jangan lupa untuk membelikan oleh-oleh khas Jepang untuk saudara yang menunggu di rumah.

Sumber: gojapango.com