Destinasi

Jika Anda seorang pencinta belanja, Anda harus datang ke Singapura setidaknya sekali dalam hidup Anda. Menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang paling bersemangat di Asia dengan ratusan pusat perbelanjaan, Singapura adalah tujuan yang dipilih oleh jutaan wisatawan, yang datang tidak hanya untuk melihat pemandangan tetapi juga untuk membeli barang-barang fashion terbaru.

Singapura memuaskan para pecinta label dengan banyak merek kelas dunia. Namun, negara ini juga tidak pernah lupa untuk menawarkan item trendi kepada pelanggan yang memiliki anggaran terbatas. Di Singapura, anggaran terbatas tidak berarti Anda harus membeli barang yang tidak fashionable atau berkualitas rendah. Sangat mungkin bagi pembeli untuk menemukan item yang diinginkan yang sesuai dengan kebutuhan, selera dan dompet mereka.

Berikut ini adalah 5 tempat belanja di Singapura yang cocok untuk anggaran yang terbatas.

1. Mustafa Centre

Harga di Mustafa Centre selalu kompetitif. Dengan membeli produk dalam jumlah yang sangat besar, Mustafa Centre mampu mengambil produk dari pemasok dengan harga yang lebih rendah untuk kemudian diteruskan kepada pelanggannya dengan harga yang rendah pula.

Mengunjungi Mustafa Centre, pembeli akan kagum dengan beraneka ragamnya barang yang diperjualbelikan termasuk perhiasan, emas dan perak, peralatan elektronik, barang fashion, sepatu, jam tangan, kosmetik, parfum, perlengkapan mandi, produk obat, alat rumah tangga, alat tulis, furniture, hardware, buku, CD, DVD, bahan makanan, kembang gula, souvenir, dan banyak item lain.

Lebih gilanya lagi, pusat perbelanjaan ini buka selama 24 jam sehari dan 365 hari setahun. Sementara ratusan pusat perbelanjaan di Singapura tidur di malam hari, Mustafa Centre tetap buka untuk memenuhi kebutuhan pembeli larut malam dan itu adalah salah satu alasan mengapa banyak orang menyukainya.

2. Bugis Street

Bugis Street memiliki lebih dari 600 toko, dan sebagian besar dari toko-toko tersebut menawarkan pakaian, sepatu, dan aksesoris fashion. Tempat ini mengesankan fahionistas karena yang ditawarkan adalah semua hal terbaru dan trendi. Fashion item yang dijual di Bugis Street diperbarui hampir setiap hari, sehingga Anda selalu dapat menemukan desain dan item baru pada setiap kunjungan Anda.

Harga terjangkau dan ramah dompet adalah alasan mengapa banyak orang suka berbelanja di Bugis Street. Anda bisa mendapatkan pakaian kasual yang bagus dengan harga S$ 10 sampai S$ 12 atau Anda bahkan dapat membeli barang dengan harga tidak lebih dari S$ 5 seperti jam tangan, T-shirt, aksesoris dan suvenir.

Bugis Street menawarkan pengalaman street shopping yang menarik kepada pembeli dan pengunjung. Produk yang berwarna-warni ditampilkan di banyak toko-toko di sepanjang gang-gang kecil, suara dengung dari kerumunan, dan bau yang beraroma dan menarik dari toko-toko makanan dan minuman akan membuat Anda bersemangat.

3. Lucky Plaza

Jika sebagian besar pusat perbelanjaan di Orchard Road menjual produk high-end untuk pelanggan kaya, Lucky Plaza adalah satu-satunya mal yang melayani pembeli dengan anggaran terbatas. Di tempat ini orang dapat berbelanja untuk pakaian kasual, aksesoris sederhana, kacamata hitam, jam tangan low-end, permen dan cokelat, souvenir, buku-buku bekas dan produk minyak obat.

Parfum yang dijual di Lucky Plaza memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan parfum yang sama yang dijual di pusat-pusat perbelanjaan lainnya. Toko parfum di Lucky Plaza juga menjual parfum bermerek dalam ukuran sampel. Jika Anda ingin mencoba berbagai jenis parfum, Lucky Plaza bisa menjadi pilihan ideal Anda.

Dengan berbelanja di Lucky Plaza, Anda mungkin tidak senang dengan lantainya yang berantakan dan fasilitas yang berkualitas rendah, tetapi ini bisa memberi Anda pengalaman dan wawasan tentang seperti apa pusat perbelanjaan Singapura pada jaman dulu. Akan sangat menyenangkan untuk mengeksplorasi dan mencari tahu toko di lokasi yang tidak biasa dari bangunan yang telah berusia lebih dari 30 tahun ini.

4. Far East Plaza

Anda dapat menemukan berbagai toko yang menjual pakaian modis dan trendi, sepatu dan aksesoris di Far East Plaza. Mereka menawarkan semua item fashion terbaru dan paling trendi dengan campuran yang indah dari gaya pakaian Korea, Hong Kong, vintage dan retro.

Harga rata-rata pakaian yang dijual berkisar antara S$ 15 dan S$ 30 dan ada banyak penjualan harian, yang menawarkan barang-barang dengan S$ 10 atau kurang.

Far East Plaza adalah rumah bagi banyak toko layanan kecantikan yang berkualitas baik, yang menyediakan layanan rambut, kuku, spa dan jasa tato. Toko-toko ini terletak di antara toko-toko fashion dan Anda tidak perlu untuk membuat pemesanan sebelumnya; Anda hanya perlu masuk ke dalamnya untuk mendapatkan layanan.

5. Anchorpoint Shopping Centre

Ini adalah spot utama yang menarik dari Anchorpoint. Pusat perbelanjaan 2 lantai ini memiliki jumlah factory outlet terbesar di Singapura, termasuk Outlet Charles & Keith, Pedro, G2000, Giordano, Cotton On, Billabong, FOX, Capitol Optical dan TYPO. Toko-toko ini menjual item off-season dan item yang dihentikan (discontinued) dengan diskon besar, biasanya dari 30% menjadi 70%.

Menjadi sebuah permata tersembunyi, yang hanya diketahui oleh pembeli lokal yang cerdas, Anchorpoint menyediakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan untuk para pelanggan. Pembeli biasanya tidak perlu mengantri kamar kosong mencoba atau untuk mendapatkan bantuan dari penjual.

Sumber: www.thebestsingapore.com

Yogyakarta (sering juga disebut Jogja atau Yogya), yang terletak di tengah-tengah Pulau Jawa, adalah sebuah kota yang menakjubkan, dengan kombinasi yang unik berupa candi-candi kuno, serta perninggalan sejarah, tradisi, budaya, dan fenomena alamnya yang mengagumkan. Karena kombinasi itulah Yogyakarta merupakan salah satu kota yang wajib dikunjungi di negeri ini.

Jogja memiliki beragam tempat wisata yang menarik wisatawan, baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Keanekaragaman upacara keagamaan dan budaya dari berbagai agama dan didukung oleh kreativitas seni dan keramahtamahan penduduknya menjadikan traveling ke Yogyakarta sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Jarak antar lokasi atraksinya sangat mudah dijangkau sehingga sangat menguntungkan bagi para wisatawan yang ingin berlibur. Satu lagi, semua hal murah di Yogyakarta sehingga Anda tak perlu khawatir dengan kocek Anda.

Berikut adalah tempat-tempat wisata di Yogyakarta yang harus Anda kunjungi:

1. Malioboro

Malioboro adalah salah satu tempat paling wajib dikunjungi di Yogyakarta. Malioboro adalah pusat berkumpulnya seniman dari berbagai kalangan, pusat penjualan cinderamata dan oleh-oleh khas Jogja, tempat berkumpulnya turis, dan tempat jalan-jalan yang menyenangkan. Dari pagi hingga malam, Malioboro selalu dipenuhi turis. Jika Anda ingin berburu cinderamata, Anda bisa berjalan sepanjang jalan Malioboro dan menawar benda-benda yang Anda suka dari para pedagang yang berjajar. Cinderamata yang dijual meliputi batik, hiasan rotan, perak, kerajinan bambu, wayang kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional, aksesoris, gantungan kunci, dan masih banyak kreasi lainnya. Jika Anda pintar menawar, Anda akan mendapatkan harga yang sangat murah. Selain itu, jika Anda ingin mencicipi kuliner khas Yogya yang manis, Malioboro adalah tempatnya.

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak di perbatasan Sleman dan Klaten, atau sekitar 17 kilometer di timur laut Jogja. Prambanan adalah Candi Hindu terindah di dunia yang telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi yang dibangun pada abad ke-9 Masehi ini dibagi menjadi tiga candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa, yang merupakan simbol dari Trimurti. Keindahan Candi Prambanan di sore hari akan menawarkan pemandangan matahari terbenam di candi utama yang sungguh luar biasa. Keheningan yang Anda rasakan tiap Anda memasuki candi-candi tersebut akan membuat Anda merasa damai dan tenang.

3. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis adalah pantai yang indah dengan ombak yang berdebur dan angin yang berhembus sepoi-sepoi. Pantai yang sering dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul ini telah dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti penginapan, masjid, toilet umum, tempat makan, dan tim monitoring pantai. Wisatawan juga bisa mencoba olahraga yang memacu adrenalin seperti panjat tebing, paralayang dan hang gliding di pantai ini. Namun, yang perlu diingat, pantai ini memiliki ombak yang sangat kuat sehingga segala peraturan dan larangan berenang harus sangat dipatuhi.

4. Keraton Yogyakarta

Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kraton Yogyakarta merupakan museum dan pusat kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogykarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi raja dan keluarganya, istana ini juga merupakan tempat utama pengembangan budaya Jawa. Di tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup dan dipertahankan. Ada banyak hal yang dapat dilihat di Keraton Yogyakarta, mulai dari aktivitas abdi dalem yang sedang melakukan pekerjaannya atau melihat koleksi istana. Koleksi yang disimpan dalam kotak kaca tersebar di berbagai ruangan, mulai dari keramik dan barang pecah belah, senjata, foto, miniatur dan replika, dan berbagai macam batik yang dilengkapi dengan diorama proses pembuatannya.

5. Taman Sari

Taman Sari adalah sebuah situs bekas taman kerajaan Kesultanan Yogyakarta. Taman ini terletak sekitar 2 km di selatan Kraton, Yogyakarta, Indonesia. Dibangun pada pertengahan abad ke-18, Taman Sari memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai tempat istirahat, workshop, area meditasi, daerah pertahanan, dan tempat persembunyian. Taman Sari terdiri dari empat area yang berbeda: sebuah danau buatan yang besar dengan pulau-pulau buatan serta paviliun yang terletak di barat, sebuah kompleks pemandian di tengah, kompleks paviliun dan kolam di selatan, dan sebuah danau kecil di timur. Saat ini hanya kompleks pemandian di bagian tengah yang masih terpelihara dengan baik.

Sumber: thetouristattractions.blogspot.com

Banyak orang yang mengatakan bahwa Bali dikunjungi terlalu banyak wisatawan dan karenanya tak layak lagi untuk didatangi. Walaupun tak sepenuhnya salah, hal ini sebenarnya tergantung dari bagaimana Anda memanfaatkan waktu Anda untuk menikmati Bali. Meskipun mungkin Bali telah kehilangan beberapa pesona yang sepuluh tahun atau dua puluh tahun lalu membuat banyak orang jatuh cinta, masih ada beberapa tempat yang harus Anda kunjungi ketika Anda berada di Bali.

1. Pura Uluwatu – Pura Luhur

Bayangkan sebuah tebing kapur yang besar dengan sebuah pura bertengger di atasnya! Ya, kemegahan ini memang laksana mimpi. Pura ini terletak di sebuah lokasi yang populer dengan sebutan Bukit Peninsula, bagian selatan dari Pulau Bali, dimana Anda juga bisa menemukan beberapa pantai indah seperti Balangan serta beberapa spot untuk surfing.

Pura Luhur sendiri merupakan bangunan yang megah yang telah dibangun sejak abad ke 11. Pura ini terletak di tebing curam setinggi 70 meter di atas Samudra Hindia. Jika Anda pergi ke tempat ini pada sore hari saat hari cerah, Anda akan berkesempatan untuk mendapatkan suasana sunset yang romantis. Monyet-monyet yang berkeliaran di salah satu bagian dari kompleks wisata ini akan menjadi teman yang lucu untuk selfie bersama.

2. Pura Tanah Lot

Salah satu formasi bebatuan megah lainnya adalah Pura Tanah Lot. Pura ini sangat populer karena ketenangan serta makna budaya yang terkandung di dalamnya: Pura Tanah Lot dipercaya merupakan salah satu dari tujuh candi yang membentuk cincin di barat daya Bali. Cobalah mengunjungi pura ini saat air surut sehingga Anda bisa merasakan berjalan melewati air untuk menuju ke pura yang terkenal ini.

3. Pura Ulun Dalu, Beratan

Ini adalah pura tepi danau yang sangat terkenal. Tidak seperti dua pura sebelumnya yang bertengger di atas batu, pura ini dibangun di tepi Danau Beratan. Candi dengan struktur yang indah akan mengganda keindahannya karena tereflesikan pada air yang ada di danau. Suasana sekitar yang begitu hijau menjadikan tempat ini salah satu destinasi yang tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Bali.

4. Ubud

Ubud memang menjadi semakin terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan asing setelah launching film Eat, Pray, Love. Tapi terlepas dari pengaruh film itu, Ubud merupakan tempat yang tidak boleh Anda lewatkan. Ubud merupakan desa yang terkemas dengan segala keindahan Bali alam, budaya dan orang-orang, kuil, museum, sawah, kebun buatan manusia dan taman. Anda bisa menikmati tur keliling dengan sepeda atau memasak. Beberapa kegiatan petualangan seperti arung jeram dan kegiatan outdoor lainnya juga bisa Anda coba. Selain itu, Anda bisa menjajal bersantai diri dengan yoga, meditasi, spa, atau pijat serta serta menikmati seni dan teater dan tidak lupa berbelanja. Ya, memang Ubud menyediakan semua hal yang diinginkan oleh semua orang.

5. Gunung Batur, Kintamani

Di sebuah dataran tinggi di Timur Bali terdapat Gunung Batur, tepatnya di wilayah Kintamani. Mendaki gunung berapi aktif dengan puncak pendakian setinggi 1700 meter akan menjadi pengalaman yang hebat bagi semua wisatawan yang aktif. Untuk pengalaman yang istimewa, banyak orang mendaki demi mendapatkan matahari terbit pada sekitar pukul 06.00. Pendakian cukup mudah dan jalurnya ditandai dengan cukup baik. Di puncak gunung, Anda juga bisa menikmati pemandangan dari segala arah.

Sumber: allindonesiatravel.com

Bosan berenang di kolam renang tetapi Anda juga tidak ingin mengunjungi pantai yang itu-itu saja? Mungkin 5 tempat tersembunyi dari berbagai belahan dunia ini akan memuaskan hasrat berenang Anda di alam bebas yang luar biasa indah, dan yang paling penting ‘tersembunyi’.

1. Lençóis Maranhenses di Maranhão, Brasil

Lençóis Maranhenses terapit oleh Amazon Rainforest dan pantai utara Brazil. Tempat ini merupakan lanskap bukit pasir yang aneh yang tetap terlihat seperti gurun sepanjang tahunnya, meskipun tempat tersebut diguyur hujan deras selama musim hujan tahunan. Meskipun hujan tak mampu membuat Lençóis Maranhenses mirip dengan hutan di dekatnya, tapi hujan telah menghasilkan sebuah laguna air tawar cemerlang antara bulan Juni dan Desember, membentuk ratusan oasis gurun yang menyenangkan.

2. Pantai Tersembunyi di Kepulauan Marietas, Meksiko

Istilah ‘pantai tersembunyi’ memang tepat untuk menyebut tempat ini karena memang lokasinya sulit untuk dijangkau. Untuk mencapai tempat yang merupakan bagian dari taman nasional ini, Anda akan membutuhkan izin dari lembaga Meksiko yang bernama SEMARNAT. Pantai ini terletak di lepas pantai Nayarit dan merupakan habitat untuk beragam hewan seperti pari manta, ikan paus dan booby berkaki biru.

3. Hamilton Pool Preserve di dekat Austin, Texas

Hamilton Pool Preserve terbentuk ribuan tahun yang lalu ketika sebuah gua kuno runtuh akibat berat dari lautan yang menutupi suatu tempat yang sekarang adalah Texas. Estetika Hamilton Pool tidak sepenuhnya berbeda dengan Pantai Tersembunyi di Meksiko, tetapi airnya memang lebih bersih untuk berenang, khususnya pada hari-hari di musim panas. Namun, yang perlu Anda ingat adalah berenang di Hamilton Pool sering memiliki resiko yang tinggi bagi Anda dan kadang-kadang, karena aktivitas bakteri alaminya, pantai ini sangat tidak aman untuk berenang.

4. Raja Ampat di Papua Barat, Indonesia

Raja Ampat merupakan pantai yang memiliki keindahan sangat menakjubkan, di daerah terpencil di Papua Barat, Indonesia. Tempat yang memiliki pulau-pulau karang yang indah ini bisa ditempuh 24 jam perjalanan dari Jakarta, dan sangat dilindungi oleh otoritas konservasi lokal dengan menggunakan kombinasi legislasi dan biaya masuk yang kaku—lebih dari $100 per orang, per masuk pada November 2014.

5. Gua Melissani di Kefalonia, Yunani

Anda mungkin akan setuju jika Gua Melissani yang terletak di sebuah pulau di Yunani, Kefalonia, ini adalah tempat berenang tersembunyi yang luar biasa indah. Air di pantai-pantainya seperti Pantai Myrtos misalnya, begitu biru dan mempunyai sensasi neon sehingga hasil fotonya seperti editan. Meskipun sensasinya mirip dengan Pantai Tersembunyi di Meksiko, Gua Melissani benar-benar menujukkan kelasnya. Luar biasa!

Sumber: weirdandamazingtravel.about.com

Salah satu pesona yang dimiliki Indonesia adalah Kawah Ijen, yang terletak di Kabupaten Banyuwangi. Dan pada artikel kali ini, akan dibahas khusus mengenai Blue Fire yang merupakan salah satu rahasia keagungan Sang Pencipta yang tersembunyi di kawasan Ijen ini.

Blue Fire atau Api Biru di Kawah Ijen ini, menurut National Geographic, disebabkan adanya pengapian dari asap belerang yang merembes dari bagian pipa keramik yang diletakkan untuk ventilasi vulkanik. Pipa-pipa ini berfungsi untuk memadatkan gas belerang ke dalam bentuk cair dan akhirnya padat sehingga dapat ditambang secara manual. Tapi gas ini sesungguhnya sangatlah berbahaya, bahkan bagi para penambang belerang yang paling berpengalaman sekalipun. Ketika gas menebal, sangat disarankan untuk menjauh dari tempat ini.

Untuk bisa menikmati Api Biru ini usahakan naik ke kawah pada pukul 1 dini hari. Untuk turun ke Api Biru, Anda disarankan untuk menyewa guide karena lokasi yang sangat berbahaya. Lereng sangat curam dan berpasir dengan jalur yang hanya muat untuk dua orang. Anda akan berpapasan dengan para penambang yang membawa berkilo-kilo belerang dari bawah sana. Inilah salah satunya yang membuat perjalanan lebih berbahaya karena Anda kemungkinan, jika tak hati-hati, akan tersenggol penambang dan terjatuh.

Namun, apa yang menanti Anda di bawah sangatlah sepadan dengan perjuangan berat yang telah Anda tempuh. Api berwarna kebiruan meliuk-liuk dengan magis. Rasa dingin yang menusuk kulit dan bau belerang yang menguar menjadi sensasi lain yang membuat Anda terus sadar “Anda sedang berada di suatu tempat yang tak biasa”. Dan ingat, api biru seperti ini hanya ada dua di dunia: di Ijen dan Islandia. Jadi, jika sudah ke sini, bisa dibilang Anda sangat keren.

Seperti dikatakan tadi, Api Biru sebenarnya sangat berbahaya untuk pernafasan. Sangat disarankan bagi pengunjung untuk memakai masker gas. Jika tidak, selalu basahi slayer dengan air untuk membantu pernafasan Anda. Guide sangat dibutuhkan karena mereka berpengalaman dan tahu ketika asap mulai naik dan berputar, sehingga mereka bisa memberi tahu Anda kapan waktunya naik dan meninggalkan lokasi.

Pada pukul 4 pagi, asap biasanya sudah mulai membumbung naik. Sangat dianjurkan untuk segera mulai mendaki kembali ke atas, khususnya bagi Anda yang memang tidak memiliki kondisi fisik sangat kuat. Beberapa pengunjung biasanya akan terbatuk-batuk ketika asap mulai naik. Jangan panik dan terus saja naik. Atur nafas Anda dan basahi lagi dengan air jika slayer mulai kering.

Bagaimana? Menarik dan menantang bukan berlibur ke Api Biru atau Blue Fire ini?

Sumber: leaveyourdailyhell.com