close
emoticon

Emoticon. Semua orang pasti pernah menggunakannya. Semakin tahun, emoticon berkembang dengan cukup cepat, dari yang dulunya hanya berupa titik dua dan tanda kurung tutup kini telah bisa membentuk senyuman yang lucu, tergantung jenis aplikasi atau alat komunikasi yang kita gunakan. Selain di percakapan, banyak media sosial kini juga menggunakannya. Namun, ada beberapa fakta yang tak Anda ketahui tentang emoticon. Simak artikel di bawah ini!

1. Otak Anda bereaksi terhadap emoticon seolah-olah emoticon tersebut adalah wajah yang nyata. Hal ini didasarkan pada studi baru-baru ini dalam jurnal ilmiah Social Neuroscience.

2. Smiley face email pertama dikirim pada 11:44, September 19, 1982.

3. Smiley yang terdiri dari gabungan titik dua-garis-kurung, diciptakan oleh Scott Fahlman, seorang profesor riset di Carnegie Mellon’s School of Computer Science.

4. Smiley diciptakan untuk menandai nada ringan atau sarkastis dalam pesan teks sederhana untuk menghindari kesalahpahaman dan perkelahian.

5. Penemu smiley text tersebut tidak menyukai emoji, ilustrasi grafis emoticon berbasis karakter karena menurutnya emoji tersebut jelek.

6. Beberapa orang menantang keabsahan bahwa Scott menemukan emoticon pertama; transkrip dari tahun 1862 dari pidato Abraham Lincoln rupanya berisi sebuah winkey smiley face (emoticon mengedip).

7. Berdasarkan teori, winkey smile face dalam pidato Abraham Lincoln tersebut hanya merupakan salah ketik (typo).

8. Scott tidak mengklaim sebagai penemu emoticon; dia hanya menemukan kombinasi titik dua-garis-kurung.

9. Ada istilah emoticon Barat yang dibaca dari kiri ke kanan, dan ada pula emoticon Timur yang dibaca dari atas ke bawah. Sebagai contoh, di Barat, smile ditulis dengan 🙂 dan di Timur ditulis dengan (^_^).

10. Emoticon terus mengalami evolusi dari yang dulunya berupa teks kini telah menjadi gambar grafis yang rumit, seperti pada Yahoo! Messanger, Skype, Windows Live Messanger, dll. Bahkan kini emoticon tak hanya terbatas pada bagian wajah saja, tapi telah merambah pada bagian tubuh lainnya. Hewan, tumbuhan, dan bangunan juga telah memiliki emoticon tersendiri.

 

Sumber: matadornetwork.com

Tags : emoticoninternetmedia sosialpercakapan