Keuangan

Perjalanan bisnis bisa menjadi salah satu bagian dari karir seseorang. Walaupun tidak bisa disebut sebagai liburan, perjalanan bisnis kadang memberi Anda kesempatan untuk melihat tempat dan lokasi yang menarik dengan akomodasi hotel kelas atas yang dapat Anda nikmati fasilitasnya. Jika Anda tak bisa liburan pada lain hari, entah karena kendala waktu atau biaya, Anda bisa memanfaatkan perjalanan bisnis ini untuk liburan. Ketika Anda nanti ditugaskan untuk perjalanan bisnis, mungkin Anda bisa mencoba tips di bawah ini.

1. Membawa keluarga

Jika memungkinkan, mengapa tidak membawa serta pasangan dan anak Anda? Jika belum menikah, Anda mungkin bisa membawa orang tua atau saudara kandung mungkin. Mungkin memang Anda masih harus mengeluarkan biaya untuk transportasi. Dan walaupun Anda tak selamanya bisa menghabiskan waktu dengan mereka, mereka masih bisa menikmati hotel dan suasana sekitar hotel sementara Anda mengerjakan tugas kantor. Penghematan besar ketika Anda membawa keluarga Anda adalah kamar hotel: kecuali Anda dikenakan biaya lebih untuk tambahan penghuni atau harus upgrade ke ruangan yang lebih besar, semua itu sudah termasuk dalam biaya perjalanan.

2. Bangun pagi

Tidur itu memang sangat enak, terutama jika Anda tidak punya meeting pagi. Tapi, pagi adalah waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan lokal dan beberapa tempat lainnya tanpa gangguan terlalu banyak turis ataupun lalu lintas yang padat. Anda bisa jogging, jalan-jalan, dan berfoto dengan background suasana sekeliling. Anda bisa mencari restoran mana yang kiranya enak dan bisa dikunjungi sewaktu Anda selesai dengan urusan kantor.

3. Nikmati fasilitas hotel

Jika Anda terbiasa tinggal di hotel, kolam renang dan kolam air panas bisa jadi hal yang membosankan. Namun, jangan sepelekan kenikmatan yang bisa Anda dapatkan dengan berenang sebentar, berendam santai, atau berjemur di tempat tersembunyi. Jika ada layanan lain yang tidak biasa Anda dapatkan di rumah, seperti perawatan spa, salon, atau pijat, Anda bisa mencobanya juga.

4. Keluarlah sesering mungkin

Bahkan ketika Anda harus menggunakan laptop Anda ketika di hotel, Anda masih bisa melakukannya di luar sembari menikmati pemandangan dan sinar matahari. Makan makanan Anda di teras sebanyak mungkin dan berjalan kakilah ke restoran atau tempat terdekat lainnya, alih-alih menggunakan taksi.

5. Jadilah turis

Jika waktu memungkinkan, bus wisata adalah salah satu cara yang paling efisien untuk mempelajari dan melihat lebih banyak dari daerah yang Anda kunjungi. Jika Anda tidak bisa naik bus wisata, tapi punya mobil sewaan, berkeliling sedikit alih-alih hanya berdiam diri di hotel. Alih-alih memesan layanan kamar, Anda bisa melihat-lihat makanan lokal di tempat yang berbeda. Terakhir, jangan lupa untuk membeli untuk dibawa pulang.

Untuk hewan peliharaan yang ditinggal di rumah, juga bisa diperlakukan secara khusus agar tetap hemat.

Sumber: moneyning.com

Para investor telah lama memuji kehandalan Warren Buffet ketika membeli perusahaan untuk investasi. Pengusaha yang telah mengumpulkan kekayaan lebih dari $60 miliar dolar selama beberapa dekade ini dipercaya selalu konsisten menerapkan prinsip-prinsip investasi nilai. Dia selalu bisa menahan godaan untuk berinvestasi pada ‘hal yang lebih besar’ dan dikenal sangat suka menggunakan uangnya untuk amal.

Dalam berinvestasi, Buffet menggunakan prinsip investasi nilai, yang dipopulerkan oleh Benjamin Graham. Investasi nilai lebih melihat pada nilai intrinsik dari saham daripada berfokus pada indikator teknis, seperti moving average, volume atau indikator momentum. Berikut ini adalah tips membeli perusahaan untuk investasi berdasarkan cara-cara yang telah ditempuh oleh Warren Buffet.

Bagaimana Kinerja Perusahaan?

Perusahaan yang telah memberikan return on equity (ROE) yang positif dan masuk akal selama bertahun-tahun lebih diinginkan daripada daripada perusahaan yang hanya memililiki pengembalian yang solid selama jangka waktu yang singkat. Semakin lama ROE-nya, semakin baik.

Berapa Banyak Utang yang Dimiliki Perusahaan?

Ketika akan membeli perusahaan orang lain, Anda harus perhatikan utang perusahaan tersebut. Rasio yang besar antara utang dan ekuitas bisa menjadi bendera merah karena itu artinya aka nada lebih banyak bagian dari pendapatan perusahaan yang akan digunakan untuk membayar utang, terutama jika pertumbuhan hanya berasal dari penambahan utang.

Bagaimana Margin Keuntungannya?

Buffett mencari perusahaan yang memiliki margin keuntungan yang baik, terutama margin keuntungan yang tumbuh. Seperti halnya dengan ROE, memeriksa margin keuntungan selama beberapa tahun sangatlah penting ketika Anda membeli perusahaan yang sudah ada untuk investasi.

Seberapa Unik Produk yang Dijual oleh Perusahaan?

Buffett menganggap perusahaan yang memproduksi produk-produk yang dapat dengan mudah diganti atau disubstitusi memiliki lebih banyak risiko daripada perusahaan yang memberikan penawaran lebih unik. Misalnya, produk dari perusahaan minyak, yaitu minyak, tidaklah unik karena klien bisa membeli minyak dari sejumlah pesaing lainnya. Namun, jika perusahaan memiliki akses ke kelas minyak yang lebih diinginkan—misalnya minyak yang bisa lebih mudah disempurnakan—mungkin perusahaan tersebut layak diperhitungkan untuk investasi.

Bagaimana Diskon dalam Perdagangan Sahamnya?

Ini adalah inti dari investasi nilai: menemukan perusahaan yang memiliki fundamental yang baik, tetapi diperdagangkan di bawah yang seharusnya. Semakin besar diskon, semakin besar ruang untuk profitabilitas.

Buffett juga dikenal sebagai investor buy-and-hold. Dia tidak tertarik menjual saham dalam jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan modal. Alih-alih, dia memilih saham-saham yang menurutnya menawarkan prospek yang baik untuk pertumbuhan jangka panjang. Dengan demikian, dia bisa tidak berfokus pada apa yang dilakukan banyak orang dan lebih berfokus pada pertanyaan “apakah perusahaan tersebut dalam posisi mampu menghasilkan uang?”

Jika Anda belum ingin membeli perusahaan orang lain, tapi ingin lebih mengembangkan perusahaan keluarga, Anda bisa baca di sini.

Sumber: www.investopedia.com

Membeli mobil baik baru maupun bekas tentu membutuhkan dana yang tak sedikit. Dan untuk menjaga agar mobil tetap berperforma baik, Anda harus melakukan perawatan yang dibutuhkan. Hal ini juga menghindari kerusakan yang justru menambah bia1ya.

Berikut ini adalah tips jitu untuk merawat mobil agar lebih tahan lama.

1. Ganti oli dan filter secara teratur

Mengganti oli mesin dan filter secara teratur berdasarkan rekomendasi dari pabrik adalah cara paling efektif dan paling murah untuk menjaga agar mesin mobil tetap terjaga performanya.

Baca manual untuk mengetahui kapan waktu periodik yang disarankan untuk mengganti oli dan filter. Juga disarankan bagi Anda untuk mengecek jika ada bunyi-bunyi tak biasa dari mobil Anda, yang bisa jadi pertanda adanya sesuatu yang tak beres.

2. Gunakan satu merek oli

Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk menggunakan jenis dan merek oli yang sama untuk menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan. Oli mesin tersedia dalam beberapa tingkatan. Sekali lagi, Anda bisa membaca pada manual mobil untuk mengetahui oli apa yang dibutuhkan.

3. Hanya gunakan parts yang asli

Selalu gunakan parts yang asli karena parts tersebut telah dibuat dengan perhitungan khusus selama berjam-jam dengan menggunakan berbagai sumber agar parts bisa menyatu dengan baik dengan keseluruhan kendaraan Anda.

4. Hanya isi bahan bakar di SPBU yang ramai

SPBU yang ramai bisa menjadi indikasi bahwa tempat tersebut, selain mengisi BBM dalam jumlah yang sesuai takaran, juga tidak mencampurkan bahan tambahan yang berbahaya untuk mobil Anda.

5. Binalah hubungan baik dengan dealer dan mekanik mobil Anda

Temukan dealer dan mekanik terpercaya untuk merawat mobil Anda secara berkala. Alasannya adalah, jika dealer atau mekanik melihat Anda sebagai pelanggan tetap, maka mereka juga akan memberikan insentif yang lebih baik dalam hal pelayanan mereka.

Sumber: www.motorpaper.co.uk

Garage sale adalah salah satu cara terbaik untuk mengumpulkan uang dalam tempo cepat, khususnya jika Anda sedang berhemat. Mungkin Anda memiliki banyak barang yang sudah tak terpakai tapi masih dalam keadaan baik, atau Anda merasa salah beli barang dan belum pernah memakainya sejak pertama beli? Garage sale-lah jawabannya.

1. Kumpulkan barang-barang Anda

Hal yang pertama harus Anda lakukan adalah mengumpulkan semua barang-barang Anda yang ingin Anda jual. Jika barang yang ingin Anda jual (donasi)-kan tak cukup banyak, Anda mungkin bisa melakukan kerjasama dengan tetangga Anda. Ucapkan selamat tinggal pada barang-barang tersebut.

2. Pastikan garage sale adalah pilihan terbaik bagi Anda

Untuk menjual barang-barang bekas, ada banyak opsi yang tersedia, seperti menjual di eBay, Craiglist, ataupun Facebook. Pikirkan baik-baik mana kiranya yang paling mudah dan menguntungkan bagi Anda.

3. Tentukan harga

Carilah stiker harga dan tempelkan pada barang yang Anda jual, dan tuliskan nominal harganya masing-masing. Usahakan harga tersebut jelas dan ditulis dengan ukuran yang cukup besar. Sediakan pula tas kresek, misalnya, untuk wadah belanjaan para pengunjung.

4. Pilih tanggal yang tepat

Jika Anda tinggal di daerah yang dekat kampus, akhir pekan bisa jadi merupakan waktu paling tepat untuk melakukan garage sale. Anda juga bisa memanfaatkan bazaar yang biasanya digelar di dekat lingkungan Anda. Atau, jika lokasi Anda terkenal sebagai lokasi untuk liburan tertentu, hari libur nasional bisa jadi pilihan terbaik.

5. Infokan kepada khalayak ramai

Anda bisa mengiklankan acara garage sale Anda melalui brosur, selebaran, atau juga bisa melalui media sosial seperti facebook dan twitter.

6. Mulailah awal

Jam penjualan perdana untuk garage sale biasanya dimulai pukul 05.00. Biasanya para penyerbu harga akan datang sangat awal untuk mendapatkan penawaran terbaik. Menarik pengunjung dengan menawarkan kopi atau mempromosikan “early bird special” untuk mendapatkan lebih banyak pembeli sesegera mungkin.

7. Jangan takut membuat kesepakatan

Jika Anda takut menghadapi tawar-menawar ataupun kemungkinan barter, biarkan saja. Anggaplah bahwa pelanggan Anda mencoba mendapat penawaran terbaik untuk kebaikan hidupnya, sama halnya dengan Anda yang menjual barang untuk kebaikan hidup Anda. Jika seseorang meminta kesepakatan, ambil. Jika Anda khawatir Anda tak mendapatkan harga yang pas, pertimbangkan menjual barang-barang di eBay atau Craigslist.

8. Mintalah bantuan

Mintalah bantuan tetangga, teman, atau saudara, baik untuk menginfokan melalui sosial media ataupun membantu Anda pada saat penjualan.

9. Donasikan apa yang tersisa

Di akhir garage sale, akan ada barang yang tersisa. Bisa saja Anda tergoda untuk mengumpulkan barang-barang tersebut untuk dijual pada garage sale selanjutnya. Namun, jika Anda mau mengikuti semua saran ini, lebih baik donasikan semua barang yang tersisa. Tujuan garage sale salah satunya adalah menghentikan kekacauan di rumah Anda selain tentu saja untuk mendapatkan tambahan pemasukan.

Sumber: www.livingwellspendingless.com

Anda masih tinggal bersama orangtua atau mengontrak atau mungkin juga masih tinggal di apartemen? Dan sekarang memutuskan untuk membeli rumah sendiri bagi keluarga kecil Anda? Bagi Anda yang baru pertama kali akan membeli rumah, tips berikut ini pasti akan sangat bermanfaat.

1. Menabung lebih awal

Semakin awal Anda menabung untuk uang DP rumah, semakin cepat Anda bisa membeli rumah. Banyak orang yang merasa belum perlu melakukannya karena masih muda, padahal semakin ditunda, harga tanah akan semakin naik.

2. Jangan terburu-buru

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membeli rumah, dan Anda sering bisa mendapatkan keuntungan dengan mencari di daerah dan lingkungan yang berbeda sebelum Anda memutuskan. Lebih baik dipikirkan masak-masak daripada menyesal.

3. Persiapkan tabungan darurat

Ketika Anda baru pertama kali membeli rumah, Anda akan dikagetkan dengan membludaknya biaya ekstra setiap bulannya. Banyak biaya yang sebelunya tak ada, seperti biaya perbaikan, biaya perabot, biaya taman, dll. Jika Anda ingin siap menghadapi ini, Anda harus mempersiapkan dana darurat Anda selama beberapa bulan—atau bahkan bertahun-tahun—sebelum Anda berkomitmen untuk proses pembelian rumah.

4. Cari banyak alternatif

Untuk mendapatkan harga yang pas, Anda harus mencari banyak alternatif. Sesuaikan harga dengan keuangan dan kemungkinan kredit Anda.

5. Perhatikan setiap detil selama pemeriksaan rumah

Anda harus memperhatikan setiap detil, seperti pipa yang rusak, atap yang bocor, lantai yang perlu diganti, dll. Hal ini bisa menjadi pertimbangan harga dan membantu Anda membuat keputusan.

6. Minta pendapat kedua (ketiga)

Bila Anda telah jatuh cinta dengan suatu rumah, sangat mungkin Anda mengabaikan hal-hal yang tidak benar pada rumah itu. Guna menghindari hal ini, bawalah seorang teman atau keluarga untuk ikut melihat rumah tersebut. Mereka akan membantu melihat hal-hal yang tak Anda lihat.

7. Jangan berbelanja furnitur begitu Anda pindahan

Rumah baru hadir dengan biaya baru. Jadi sebelum Anda menghabiskan uang untuk perabot dan furnitur, periksalah anggaran Anda terlebih dahulu dan lihat apa yang benar-benar dibutuhkan oleh rumah Anda. Jika Anda tak terburu-buru, mungkin Anda bisa menemukan furnitur yang sedang diskon.

8. Bantu orang lain pindahan jauh-jauh hari

Jika ada saudara atau teman yang pindah rumah, bantulah mereka. Ketika waktunya Anda pindahan, Anda bisa meminta bantuan mereka kan? Jika Anda bisa mengumpulkan lima orang sekaligus untuk membantu Anda, maka semua akan terasa lebih efektif.

9. Ketahui apa yang bisa dan apa yang tidak bisa Anda ubah

Salah satu hal yang tak bisa diubah adalah lokasi. Bila Anda membeli rumah, Anda tidak hanya membeli rumah, Anda membeli lingkungan tersebut. Jelajahilah daerah sekitarnya sebelum Anda mengirimkan tawaran dan sepenuhnya berkomitmen untuk pembelian.

Jika Anda masih bimbang, lima pertanyaan berikut pasti akan membantu Anda dalam memutuskan untuk membeli rumah.

Sumber: www.thesimpledollar.com

Jika Anda hidup hemat dan banyak menabung, Anda bisa menyisihkan uang untuk beberapa hal yang memang penting. Dan berikut ini adalah beberapa hal yang mengharuskan Anda berhemat dan rajin menabung.

1. Hutang

Sebelum Anda mulai menabung untuk masa depan, Anda harus membayar untuk masa lalu Anda. Jadi, jika Anda mempunyai hutang kredit, utamakan tabungan Anda untuk melunasinya terlebih dahulu.

2. Hal-hal yang sifatnya darurat

Banyak hal yang terjadi di luar kuasa kita yang bisa berdampak pada keuangan kita, antara lain tagihan medis, bencana alam, kehilangan pekerjaan, dll. Anda harus siap untuk hal-hal terburuk. Jadi, sisihkan uang Anda hingga sebanyak 3-6 bulan pengeluaran sebagai tabungan jaga-jaga apabila hal darurat menimpa kita.

3. Pensiun

Mungkin waktu pensiun Anda memang masih lama tapi jika Anda ingin uang Anda nantinya bisa bekerja untuk Anda, Anda harus mulai menabung dari sekarang. Anda bisa membeli aset atau hal lain untuk menciptakan pendapatan pasif (untuk tips membuat anggaran pensiun, klik di sini).

4. Perbaikan

Perbaikan rumah dan mobil bisa memberatkan anggaran Anda. Namun, Anda bisa mengantisipasi hal-hal yang terjadi di masa depan dengan mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang. Anda bisa melihat apa yang akan rusak dan memperbaikinya sekarang daripada nanti ketika sudah terlanjur rusak. Selain itu, Anda juga harus memeriksa setiap tagihan untuk mengetahui seberapa banyak tagihan yang harus Anda bayar setiap tahunnya.

5. Biaya tahunan

Jangan biarkan biaya tahunan atau 6-bulanan ini mengacaukan anggaran Anda. Hitung berapa besar biaya tahunan Anda, kemudian bagi 12. Nah, Anda bisa mulai menabung dari awal bulan untuk bisa memenuhi biaya tahunan ini.

6. Liburan

Menabung bukan hanya untuk membayar tagihan dan hidup juga bukan hanya untuk bekerja. Sisihkan waktu pada awal tahun untuk merencanakan liburan. Kemudian, mulai sisihkan uang Anda ke dalam tabungan khusus liburan.

7. Mimpi-mimpi

Nah, sekarang waktunya mewujudkan mimpi juga. Anda ingin menyekolahkan anak Anda di sekolah terbaik? Anda ingin merenovasi rumah? Anda bisa mewujudkan semuanya jika Anda mau berhemat dan rajin menabung. Tentukan berapa banyak yang Anda butuhkan untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Sumber: frugalliving.about.com

Salah satu keputusan tersulit yang harus dibuat oleh investor adalah kapan harus menjual saham mereka. Banyak pembahasan dan buku membahas tentang pembelian: kapan harus membeli, apa yang harus dibeli, dan dimana kita bisa membeli. Tapi mengenai penjualan? Pembahasannya sangat jarang. Sama seperti membeli, saat menjual pun Anda harus punya aturan.

Berikut ini adalah 2 alasan terbodoh yang dilakukan investor dalam menjual saham mereka.

1. Mengikuti pasar selama terjadinya koreksi

Dua emosi yang paling bertanggung jawab atas kerugian investasi yang ketakutan dan keserakahan. Yang pertama sangat berbahaya bagi investor yang membeli saham ritel, yang sensitif terhadap belanja konsumen dan ekonomi. Ketika pasar berpikir bahwa terjadi penurunan, investor ritel yang akan menjadi sama dengan mereka yang tengah berjuang. dan seluruh sektor merosot lebih jauh dari pasar secara keseluruhan. Dalam teori, hal ini menciptakan kesempatan pembelian yang besar untuk saham ritel berkualitas tinggi tetapi dalam kenyataannya sebagian besar dari kita menyerah terhadap harga yang turun tersebut dan akhirnya menjual rugi.

Studi menunjukkan bahwa sebenarnya kecenderungan kita untuk menjual rendah secara langsung terkait dengan kinerja investor yang buruk. Namun, meskipun sadar akan hal ini, kita tetap saja melakukannya karena otak kita telah terprogram untuk mengikuti apa yang dilakukan orang banyak.

Jika Anda mampu memegang saham berkualitas tinggi selama keadaan pasar yang, Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pengembalian yang tinggi.

2. Harganya terlalu tinggi

Percaya atau tidak, salah satu kesalahan investasi yang paling umum adalah menjual saham pemenang terlalu dini. Biasanya, alasan investor untuk menjual saham pemenang adalah sebagai berikut:

“Saya selalu menjual saham saya setelah harganya menjadi dua kali lipat.”
“Saya ingin menjual sekarang karena ingin mengunci keuntungan sebelum harga turun lagi.”
“Saya akan menjual saham ini karena saham ini telah bernilai tiga kali lipat dan tidak bisa lebih tinggi lagi.”

Menjual saham pemenang memang terasa menyenangkan karena Anda pasti merasa untung. Tapi, seperti yang kita lihat begitu sering di ritel, saham besar dapat dan akan naik tanpa batas. Hal ini terjadi pada Amazon.com, Walmart, Home Depot, Chipotle, Nike, dan banyak portofolio saham lainnya.

Kesalahan dalam penjualan ini menggambarkan kelemahan dalam sifat manusia. Kita merasa aman untuk menjual ketika yang lain juga menjual. Kita takut rugi jadi kita ingin cepat-cepat mengunci keuntungan. Jika Anda dapat mengendalikan emosi Anda dan hanya fokus pada kinerja bisnis saham ritel Anda (bukan harga) maka Anda akan membuat keputusan jual yang lebih baik.

Bagi yang masih pemula dalam dunia saham, bisa membaca berbagai istilah saham di sini.

Sumber: retailstocks.about.com

Musim kemarau berarti lebih banyak keringat. Bagaimana caranya agar Anda bisa tetap merasa sejuk tapi tetap menghemat biaya? Jika menggunakan AC tentu akan membengkakkan biaya. Berikut ini adalah cara menghemat jika Anda ingin tetap sejuk di musim kemarau ini.

1. Kipas angin

Kipas angin adalah metode terbaik untuk tetap sejuk pada hari yang sangat panas. Jika Anda ingin menurunkan suhu ruangan, cukup taruh kipas angin di depan pintu atau jendela menghadap keluar. Anda juga bisa memasang kipas angin di langit-langit. Sejuk dan hemat, tentu saja.

2. Bayang-bayang

Bayang-bayang bisa dikatakan sebagai AC alami. Pada saat hari panas, Anda bisa berteduh di bawah bayang-bayang pohon atau rumah. Bayang-bayang tidak hanya akan menghangatkan Anda, tapi juga rumah Anda. Cocok bagi rumah yang memiliki peneduh dan pohon di sekitarnya.

3. Kolam anak-anak

Jika tidak memiliki kolam renang, manfaatkanlah kolam anak-anak yang terbuat dari plastik. Tempatkan kolam di teras atau dimanapun yang Anda rasa nyaman. Isi dengan air dingin. Anda bisa menaruh kursi plastik di dalam kolam kecil tersebut. Lalu, Anda tinggal duduk-duduk di kursi dengan kaki tercelup di air dingin, sambil membaca sebuah majalah fashion.

4. Hidrasi

Minum banyak air bukan hanya baik untuk kesehatan Anda, tapi juga akan membuat Anda tetap merasa sejuk selama musim kemarau. Dengan minum banyak, Anda akan berkeringat, dan penguapan ini akan mendinginkan tubuh.

5. Istirahat

Di musim kemarau, Anda tidak dituntut untuk tetap sangat aktif. Luangkan waktu untuk beristirahat. Anda bisa mencuci muka untuk membuat wajah terasa lebih segar.

Cara-cara di atas dijamin akan membuat Anda tetap sejuk di musim kemarau tanpa menguras tabungan Anda untuk membeli AC.

Sumber: www.stretcher.com

Anda gemar membaca atau juga mengoleksi buku? Tanpa Anda sadari, hobi ini bisa memakan banyak biaya. Jadi, untuk menekan pengeluaran buku Anda, Anda bisa menerapkan tips-tips di bawah ini.

1. Hindari buru yang bari diluncurkan

Buku baru biasanya ditempatkan di bagian depan sebuah toko buku. Buku-buku ini biasanya lebih mahal daripada yang seharusnya. Baca saja di perpustakaan. Atau jika Anda ingin memilikinya, tanyakan pada diri sendiri ‘Apakah saya bisa menunggu untuk mendapatkan buku itu?’

2. Baca review

Review akan membantu Anda membeli buku yang bagus dan menyingikirkan yang jelek. Anda tentu tak ingin menghabiskan beberapa puluh atau ratus ribu untuk buku tak bermutu kan?

3. Baca buku klasik secara online

Anda penggemar buku klasik? Alih-alih membeli buku fisiknya, Anda bisa membaca online secara legal. Ada ratusan bahkan ribuan buku yang bisa And abaca dan download di beberapa website.

4. Cuci gudang

Cuci gudang biasanya menawarkan harga yang sangat murah. Ini hanya berlaku bagi Anda yang mau menunggu.

5. Membeli secara online

Khusus untuk buku luar, biasanya membeli secara online dari luar negeri akan lebih murah. Hanya saja, mungkin akan ada beberapa proses ribet yang harus Anda lalui. Namun, untuk harga murah, rasanya semuanya sepadan.

6. Jelajahi toko buku bekas

Banyak buku bekas yang masih bagus untuk dibaca. Dan isinya sama dengan edisi terbaru, tentunya. Kenapa tak coba mencari buku di toko buku bekas? Harganya pasti akan jauh lebih murah.

7. Beli buku yang ingin Anda baca

Beberapa orang suka membeli buku, apapun itu, bahkan buku-buku yang nantinya tak akan mereka baca. Hanya koleksi buku-buku yang sesuai minat Anda karena buku yang tak tersentuh itu tentu akan membuang-buang uang Anda.

8. Berbagi

Anda suka koleksi buku sastra. Teman Anda suka koleksi buku motivasi. Alih-alih membeli semua buku, kenapa tidak saling meminjam saja? Pasti akan lebih murah, bukan?

Dari sekarang, kita harus mulai membiasakan hidup hemat di semua sisi kehidupan karena kebiasaan ini memiliki banyak manfaat. Apa saja? Cek di sini.

Sumber: www.getrichslowly.org

Ketika membeli barang, kadang kita terlalu berpikir dua kali, terutama jika harganya mahal dan kita sedang dalam masa berhemat. Padahal, jika tahu caranya, maka barang-barang yang Anda beli justru akan membantu Anda untuk berhemat lebih dan lebih. Apa saja barang-barang itu? Let’s read this out!

1. Alat pembuat kopi

Berhenti minum kopi dalam perjalanan ke kantor bisa jadi sangat menyenangkan dan rasanya Rp 20.000 sekali minum tak masalah. Tapi jika hal ini Anda kumpulkan selama setahun, Anda akan sadar Anda telah menghamburkan uang yang fantastis. Jika Anda membeli mesin pembuat kopi sendiri dan membuat kopi Anda sendiri di rumah sebagai ganti minum kopi di café, berapa kira-kira anggaran yang akan Anda hemat?

2. Lampu LED

Dulu, lampu LED memang sangaaaaat mahal. Dan walaupun sekarang masih tetap lebih mahal daripada lampu biasa, tapi harganya telah lebih terjangkau. Yang perlu Anda tahu, membeli lampu LED adalah semacam investasi. Harganya memang berpuluh ribu lebih mahal dari lampu biasa. Namun, jika rampu rata-rata hanya bertahan selama 1.200 jam (1 tahun), LED bisa menyala hingga 25,000 jam (23 tahun). Bisa dibayangkan investasi macam apa ini terhadapa keuangan Anda?

3. Botol air

Air minum kemasan tidak hanya mahal, tapi juga membawa dampak tak baik pada lingkungan. Botol plastik bening telah memenuhi tanah-tanah kita karena banyak dari botol tersebut tidak terdaur ulang. Jika Anda ingin tetap terhidrasi, bawalah air minum dari rumah yang telah diisikan ke dalam botol plastik Anda. Pilih ukuran yang agak besar, yang isinya bisa pas untuk seharian.

4. Peralatan gym di rumah

Membership gym adalah salah satu hal yang akan menguras kantong Anda, terutama jika Anda menggunakan tiap hari. Jika Anda memilih paket bulanan, akan sangat merugikan jika Anda tidak datang secara rutin. Jika Anda punya cukup ruang, membeli alat fitness tertentu sepertinya jauh lebih baik jika dibandingkan harus pergi ke pusat kebugaran.

5. Slow cooker

Banyak yang memilih membeli di luar karena malas masak di dapur. Kompor, gas, dan segalanya yang ada di dapur tampaknya terlalu rame. Di sinilah slow cooker berperan. Anda bisa memasak makanan dari berbagai jenis, dan dengan demikian Anda bisa menghindari makan di luar.

Sumber: www.thesimpledollar.com