Banyak hal yang berharga di dunia ini menakutkan pada awalnya. Perhatikan, misalnya, pergi ke sekolah untuk pertama kalinya, jatuh cinta untuk pertama kalinya, belajar mengemudi, memulai sebuah keluarga, dan masih banyak lainnya. Investasi pun tidak terkecuali. Kita menghadapai banyak ketakutan ketika akan memutuskan untuk memulai investasi. Akibatnya, ada yang sudah memulai ketika masih muda, ada yang baru memulai ketika tua karena takut untuk investasi. Tetapi jika Anda menyerah pada ketakutan, Anda akan melewatkan beberapa peluang yang luar biasa.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ketakutan untuk berinvestasi.
1. Jika Anda takut kehilangan semua uang Anda, lakukan diversifikasi
Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Alih-alih membeli saham individu, belilah reksadana. Alih-alih reksadana, cobalah membeli index funds. Secara teori, semakin ter-diversivikasi portofolio Anda, investasi Anda akan semakin stabil.
2. Jika Anda takut berinvestasi pada waktu yang salah, gunakan dollar-cost averaging
Alih-alih mencoba untuk menandai waktu dalam pasar, buatlah investasi terjadwal yang teratur pada kendaraan pilihan Anda. Dengan dollar-cost averaging, Anda dasarnya melakukan versifikasi melalui waktu.
3. Jika Anda gugup tentang perjalanan roller-coaster dari pasar saham harian, abaikan investasi Anda
Menurut para ahli, bisa sangat berbahaya jika Anda memantau investasi Anda setiap hari. Bila Anda memperhatikan terlalu dalam, Anda cenderung menjadi terinvestasikan secara emosional bahkan pada gerakan sekecil apapun. Anda melupakan jangka panjang dan membuat keputusan berdasarkan peristiwa jangka pendek. Lakukan pemantauan setiap bulan atau lebih, tetapi jangan terus-menerus memeriksa investasi Anda.
4. Jika Anda tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk memilih investasi, pilihlah index funds
Portfolio index funds mudah untuk ditempatkan bersama-sama, dan Anda dapat beristirahat nyaman mengetahui bahwa uang Anda mungkin bisa mendapatkan penghasilan rata-rata pasar.
5. Jika Anda membutuhkan uang dalam waktu dekat, pilihlah investasi yang sesuai
Anda harus berinvestasi dengan tujuan. Pilih investasi Anda untuk mencerminkan tujuan tersebut. Jika Anda membutuhkan uang Anda dalam beberapa tahun ke depan untuk panjar DP rumah, atau untuk pensiun, pilihlah investasi berisiko rendah seperti sertifikat deposito. Jika horizon waktu Anda jangka panjang, pilihlah investasi dengan risiko yang lebih besar.
Sumber: getrichslowly.org