close
ikan segar

Seorang pria tua yang merupakan pedagang ikan membuka toko lalu memasang sebuah papan agar penjualannya meningkat. Papan itu bertuliskan Di Sini Dijual Ikan Segar. Dengan pemasangan papan itu, lebih banyak orang yang membeli ikan di toko pria tua tersebut. Cara berdagang yang menguntungkan.

Setelah beberapa jam, seorang pembeli menanyakan, “Kenapa kau tulis Di sini dijual ikan segar? Bukannya semua orang tahu kalau kau memang berjualan di sini, bukan di sana,” lalu pedagang tua itu berpikir, benar juga, dan akhirnya dia menghapus kata di sini, sehingga tulisan pada papan hanya Dijual Ikan Segar.

Beberapa waktu kemudian, datang seorang pelanggan yang menanyakan, “Kenapa kau tulis dijual ikan segar? Tentu saja yang kau jual ikan segar, bukan ikan busuk,” kemudian sang pedagang berpikir ada benarnya juga, lalu tulisan pada papan dihapus menjadi Dijual Ikan.

Datang lagi pembeli yang menanyakan, “Kenapa ditulis dijual ikan? Kau tidak sedang membagi-bagikan ikan ini dengan cuma-cuma kan?” pedagang setuju dengan ide itu, lalu mengganti tulisan menjadi Ikan saja.

Lalu datang pembeli lain yang tertawa membaca tulisan pada papan, “Kau ini ada-ada saja pak tua, tentu saja yang kau jual ikan, bukan daging ayam, apa kau kira pembelimu bodoh?” Akhirnya penjual ikan itu melepas papan jualannya.

Tetapi apa yang terjadi, orang yang membeli ikan-ikannya menurun dibandingkan saat dia memajang papan bertuliskan Di Sini Dijual Ikan Segar.

Pesan-pesan Sponsor:

Tidak semua orang berniat untuk membeli, sebagian ada yang hanya bertanya untuk sekedar memuaskan rasa penasaran mereka, dan sebagian mungkin tidak suka kita berjualan. Bersabarlah!

Tidak semua ide orang harus kita jalankan untuk menyenangkan hati mereka. Jika saran yang diberikan dirasa tidak mengembangkan kemampuan kita, kita berhak untuk menolak ide tersebut. Setiap orang mempunyai hak untuk mengeluarkan ide/pendapat dan kita pun mempunyai hak untuk menolak ide/pendapat yang tidak sejalan dengan tujuan kita. Hendaknya kita tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain.

Mari kita yakini bahwa tidak mungkin kita bisa memuaskan semua orang. Perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar. Dan mungkin ada 1001 pendapat yang berbeda. Mari kita utamakan suara hati dan tetap fokus pada tujuan kita.

Tags : bisnisstrategi bisnis