close
BeritaBisnis

Mengapa Jumlah Entrepreneur Perempuan Lebih Sedikit Daripada Lelaki?

entrepreneur wanita sedikit

Statistik menunjukkan bahwa 70 persen bisnis di Amerika dijalankan oleh lelaki. Lantas, mengapa lebih sedikit perempuan yang memilih menjadi entrepreneur sebagai karir?

Penelitian baru menemukan bahwa pria yang secara signifikan lebih percaya diri dan lebih tidak rendah hati jika dibandingkan dengan perempuan. Dan hal inilah yang membuat mereka bisa lebih berhasil sebagai pengusaha.

Penelitian yang dipimpin oleh peneliti-peneliti dari University of North Carolina dan Wharton School at the University of Pennsylvania meneliti 90,000 proyek Kickstarter, yang 30 persennya diciptakan oleh perempuan. Studi ini didorong oleh beberapa pertanyaan kunci, termasuk: seberapa besar kemungkinan orang memulai bisnis kedua? Dan apakah pria lebih percaya diri dari perempuan, sebagai lawan dari optimis?

Para peneliti mendefinisikan optimis sebagai pencipta proyek yang mungkin untuk meluncurkan bisnis selanjutnya ketika mereka tak bisa mendapatkan dana yang ditargetkan sekitar USD 100. Di sisi lain, terlalu percaya adalah mereka yang memutuskan untuk mencoba lagi, bahkan jika mereka telah melewatkan target USD 100 mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata cenderung tidak meluncurkan proyek lain terlepas dari apakah usaha pertama mereka gagal. Wanita juga lebih mudah terpengaruh oleh kegagalan besar. Hal ini menyebabkan para peneliti percaya bahwa wanita memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih rendah dan kerendahatian yang lebih tinggi.

Selain itu, mereka menyimpulkan bahwa pria dan wanita melihat kegagalan dan keberhasilan dengan cara yang berbeda. Ketika pria gagal, mereka cenderung melihatnya sebagai batu sandungan yang dapat diatasi jika mereka mencoba lagi, sedangkan wanita melihat kegagalan sebagai tanda bahwa mereka tidak cocok untuk kewirausahaan. Di sisi lain, pria melihat keberhasilan sebagai tanda keterampilan mereka sendiri (bahkan jika mereka sebelumnya telah gagal), tapi wanita melihat kesuksesan sebagai hasil dari keberuntungan.

Para peneliti mengatakan bahwa jika perempuan “setidak sopan lelaki” (misalnya jika mereka meneruskan kewirausahaan mereka setelah sukses), mereka akan menjadi pendiri dari sekitar 16 persen lebih bisnis.

Oleh karena itu, kuncinya mungkin bukan dengan meningkatkan kepercayaan diri perempuan ketika mereka baru mengalami kegagalan dan memberitahukan kepada mereka bahwa mereka akan berhasil jika mereka mencoba lagi, tapi dengan meningkatkan kepercayaan diri perempuan ketika mereka berhasil sehingga mereka tidak menafsirkan keberhasilan mereka sebagai kebetulan.

 

Sumber: www.virgin.com

Tags : entrepreneurkepemimpinan