Kebangkrutan adalah hal yang sebisa mungkin ingin dihindari setiap orang. Namun, jika memang tak terhindarkan, bukan berarti hidup kita hancur. Kebangkrutan tidak selamanya negatif. Jika kita melihatnya dari sisi lain, maka kita akan bisa melihat bahwa kebangkrutan juga memiliki sisi positif. Berikut ini adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mengalami kebangkrutan:
1. Kita bisa menjadi lebih kreatif
Ketika bangkrut, Anda akan mengalami beragam kesulitan. Pada masa sulit tersebut, kreativitas Anda akan terasah, baik untuk mengatasi setiap masalah yang ada, atau untuk mencoba menemukan bentuk usaha lain sebagai sumber penghasilan Anda.
2. Teman akan sering mentraktir Anda
Pada saat sulit seperti ini, biasanya akan banyak teman yang bersedia untuk mentraktir ketika Anda makan bersama. Semua akan makhlum dengan kondisi keuangan Anda yang memang tengah bermasalah.
3. Anda bisa menjadi lebih hemat
Dengan kondisi finansial yang sedang tidak sehat, Anda akan berfokus untuk membeli barang-barang yang lebih dibutuhkan. Membeli barang karena keinginan bisa lebih ditekan sehingga Anda bisa benar-benar menghemat pengeluaran dari sisa tabungan yang tersedia.
4. Menjadi sarana belajar mengatasi stres
Ketika mengalami kebangkrutan, orang-orang cenderung mengalami stres berat. Pada masa seperti ini, Anda bisa belajar mengatasi stres dan terus bertahan melewati masa-masa sulit tersebut.
5. Anda terhindar dari banyak mengeluh
Ketika mengalami kebangkrutan, Anda akan menjadi seorang manusia yang bisa belajar untuk menghindari mengeluh. Ketika hanya ada makanan yang tak biasa Anda makan, Anda tak bisa lagi mengeluh karena makanan tersebut dibeli berdasarkan kondisi keuangan Anda.
6. Tekad semakin kuat
Kebangkrutan akan semakin menguatkan tekad Anda untuk bangkit lebih daripada sebelum-sebelumnya. Mulailah untuk membuat rencana usaha baru dan bertekadlah untuk melaksanakannya dengan disiplin.
7. Belajar bahwa uang bukan segalanya
Terdengar klise memang. Tapi kebangkrutan akan membuat kecintaan dan ketergantungan Anda pada uang berkurang dan Anda bisa menghargai hal-hal lain. Anda juga tidak akan lagi menyadandarkan kebahagiaan semata-mata pada uang.
Sumber: www.lifehack.org