close

Gaya Hidup

FashionGaya HidupTips

Cara Memakai High Heels Tanpa Rasa Sakit

rasa sakit memakai high heels

High heels menjadi satu hal yang tak bisa dipisahkan dari sebagian besar wanita. Alasan-alasan mereka memakai high heels tersebut pun berbeda-beda: ada yang memang tak percaya diri jika tak memakai high heels, ada yang ingin terlihat tinggi, ada yang karena tuntutan pekerjaan, dll. Memakai high heels sering kali membuat kaki terasa sakit, nyeri, dan pegal. Namun, Anda bisa tetap memakai high heels tanpa merasakan sakit dengan menerapkan tips-tips berikut.

1. Pilih sepatu berhak dengan sol dalam yang empuk

Sol dalam yang empuk akan membuat kaki bagian depan nyaman meskipun menjadi tumpuan berat.

2. Pakai high heels hanya jika Anda tidak perlu banyak berjalan

Jika Anda kemungkinan harus berjalan banyak, pakailah sepatu tanpa hak karena itu akan sangat membantu mobilitas Anda. Pilihlan untuk tidak memakai heels pada saat-saat seperti itu untuk menghindari kelelahan dan rasa sakit yang menumpuk.

3. Pakai high heels hanya ketika pergi ke kantor dan beberapa acara khusus

Ada beberapa saat ketika high heels benar-benar pantas digunakan yaitu ketika pesta dan ke kantor. Anda akan terlihat elegan dan biasanya tak akan membuat kaki Anda kelemahan.

4. Jangan melangkah dengan ujung jari kaki atau heels dan jari kaki pada saat bersamaan

Cara paling tepat untuk berjalan dengan heels adalah seperti ketika Anda berjalan dengan sandal jepit. Caranya letakkan bagian heels (bagian belakang) pada lantai baru kemudian ujung jari kaki.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

Tips untuk Tetap Terlihat Oke Saat Traveling

fashion di bandara

Ketika sedang dalam perjalanan, baik di bis, kereta, atau pesawat, kita akan mudah terlihat berantakan dan kelalahan. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk tetap terlihat oke saat dalam perjalanan, bahkan sampai Anda tiba di tempat tujuan.

1. Hindari stres yang tidak perlu

Sebelum melakukan perjalanan panjang, pastikan Anda telah mempersiapkan segalanya dengan sebaik mungkin, antara lain mengemas pakaian, menutup semua jendela dan pintu khususnya yang tidak sering terjangkau, menata tagihan-tagihan, membatalkan acara, dll. Jangan sampai hal-hal seperti ini membuat Anda kebingungan sehingga membuat Anda stres sebelum memulai perjalanan.

2. Tidur cukup

Dengan tidur cukup, Anda akan fresh ketika melakukan perjalanan.

3. Pilihlah baju yang nyaman dan stylish

Pilihlah celana jeans slimfit yang nyaman (tersedia untuk lelaki dan perempuan), kaos yang pas di badan dan menyerap keringat, serta sneakers. Bagaimana? Mungkin Anda punya ide gaya lain yang lebih nyaman dan stylish?

4. Pakai warna-warna netral

Warna netral bisa disesuaikan dengan segala situasi sehingga Anda tidak perlu sering gonta-ganti baju.

5. Jangan memakai sepatu baru dalam perjalanan

Sepatu baru biasanya belum tersesuaikan dengan bentuk kaki. Untuk perjalanan super nyaman, sepatu slip-on sangat direkomendasikan.

6. Lindungi kulit Anda selama traveling

Bawa moisturizer kemanapun Anda pergi untuk melindungi kulit dari pergantian suhu dan cuaca selama perjalanan.

7. Bebaskan diri dari bau mulut

Hindari merokok dan minum alkohol selama perjalanan. Bawa permen mint atau pengharum mulut untuk membuat mulut fresh kembali.

8. Bawalah tisu basah

Tisu basah mampu membersihkan sekaligus memberi aroma yang menyenangkan.

9. Pakailah makeup sederhana

Pakai sedikit bedak, lipgloss dan eyeliner secukupnya. Makeup berlebihan akan membuat Anda justru tak nyaman selama perjalanan.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupKecantikanTips

Tips Agar Bibir Tetap Lembab

bibir lembab

Salah satu bagian yang paling dibanggakan oleh seorang wanita adalah bibirnya. Bibir bisa menjadi pusat perhatian ketika berbicara, tersenyum, atau tertawa. Hal yang paling memalukan adalah ketika wanita mengalami bibir kering dan pecah-pecah. Mereka biasanya akan merasa sangat tidak percaya diri dan kehilangan semangat untuk bersosialisasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar bibirmu bisa tetap lembab dan terhindar dari pecah-pecah:

1. Jangan terlalu sering menjilat bibir

Wanita biasanya akan menjilat bibir ketika terasa kering. Padahal liur yang menempel di bibir dan mengering justru akan membuat bibir semakin kering.

2. Gunakan lip gloss yang bagus

Tak ada salahnya membeli lip gloss yang sedikit mahal. Brand-brand tertentu bahkan menyediakan lip gloss yang bisa menjaga kelembaban bibir sampai 8 jam. Jika ingin alternatif yang lebih murah, kamu bisa memilih beeswax dari toko makanan.

3. Minum 8 gelas air sehari

Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga akan menjaga bibir senantiasa lembab. Pada musim panas, kamu bisa meminum lebih banyak air untuk menjaga temperatur tubuh.

4. Makan makanan sehat

Makanlah makan dengan nutrisi dan vitamin yang cukup agar bisa menjaga bibir dan kulitmu tetap lembab.

5. Hindari berada di ruangan yang terlalu panas

Ruangan yang terlalu kering akan membuat bibir kering. Gunakan humidifier jika dibutuhkan. Manusia membutuhkan kelembaban yang cukup untuk menjaga tubuhnya tetap sehat. Kamu juga bisa menyemprotkan water mist ke udara beberapa kali ketika udara mulai terasa kering.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupPanduanTipsWisata

9 Alasan Kamu Harus Traveling Sendirian

alasan solo traveling

Memang sangat menyenangkan membagi pengalaman kita ber-traveling bersama teman, pasangan, atau keluarga. Namun, ada beberapa alasan yang patut diperhitungkan untuk traveling sendirian. Apa sih 9 alasan itu? Check this out?

1. Logistiknya sederhana

Kadang susah sekali mengatur waktu bersama seorang teman yang sibuk, apalagi merencanakan traveling bersama sebuah tim. Bisa sih diakali dengan merencanakan jauh-jauh hari. Namun, ketika kamu lagi free dan tidak menemukau siapapun untuk diajak traveling, kamu bisa putuskan untuk segera berkemas dan pergi sendirian.

2. Kesempatan mencoba hal baru

Pernah ingin mencoba sesuatu, tapi selalu dilarang oleh temanmu? Nah, saat traveling sendirian, kamu bisa mencoba melakukan semua keinginan itu tanpa ada yang melarang.

3. Dirimu sendiri adalah teman yang hebat

Kapan terakhir kali kamu benar-benar sendirian? Ketika mencoba traveling sendirian, kamu pasti akan terkejut karena rasanya ternyata sangat menyenangkan. Kamu akan memiliki waktu untuk berintrospeksi dan mendengarkan diri sendiri. Menikmati matahari terbenam sendirian mungkin akan membuatmu bisa merenung tentang kehidupan.

4. Bertemu orang baru

Jika kamu orang yang pandai bergaul, traveling sendirian akan membuamu memiliki lebih banyak kesempatan bertemu banyak orang baru, baik penduduk lokal atau sesama traveler. Biasanya orang yang traveling sendirian tampak lebih approachable ketimbang ketika rame-rame. Coba saja deh!

5. Lakukan apapun yang kamu inginkan dan jangan lakukan apa yang tidak kamu inginkan

Pernahkah suatu kali kamu ingin menghabiskan setengah hari di spa saat traveling, tapi merasa sungkan dengan teman-temanmu? Nah, ketika traveling sendirian kamu bisa melakukannya. Kamu bisa “menyia-nyiakan” waktumu dengan sesuatu yang menyenangkan.

6. Traveling sendirian akan menguatkanmu

Jika traveling membuatmu lebih baik dan lebih pintar, traveling sendirian akan membuatmu super lebih baik dan super lebih pintar. Traveling sendirian yang sukses akan menginspirasimu untuk menakhlukkan setiap masalah yang ada dalam hidupmu.

7. Servis yang memuaskan

Ketika traveling sendirian, kamu bisa menikmati semua servis yang ada di hotel atau restoran. Orang-orang cenderung lebih mengagumi mereka-mereka yang traveling sendirian.

8. Kekosongan membuat hati lebih bahagia

Sangat tidak disarankan untuk selalu traveling sendirian kemanapun. Tapi kadang, sekali selama beberapa saat, kamu butuh traveling sendirian untuk penyegaran. Kembali ke pasangan setelah sebuah perjalanan sendirian bisa mengingatkanmu tentang makna kebersamaan kalian.

9. Tanpa drama

Kadang kita merencanakan traveling dengan pasangan, lalu ketika tidak berjalan dengan baik, hasilnya bisa mengerikan: putus, marahan, dll. Selama perjalanan juga bisa saja dipenuhi drama yang tidak perlu. Jika traveling sendirian, kamu bisa menghindari hal-hal ini.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
FashionGaya HidupTips

7 Tips Fashionable untuk Memakai Maxi Skirt

memakai maxi skirt

Sejak beberapa tahun lalu, maxi skirt telah “kembali” ke fashion dan kini telah menjadi fashion item yang wajib dimiliki. Beberapa takut mencoba karena merasa terlalu pendek. Padahal, jika diberi paduan gaya yang pas, rok ini justru bisa meninggikan. Namun, tak peduli seperti apapun bentuk dan tinggi tubuhmu, maxi skirt memang fashion item yang bisa dipakai siapapun.

Berikut ini beberapa tips padu padan maxi skirt untuk segala suasana:

1. Padukan dengan cropped blazer untuk tampilan semi formal yang elegan.

Di bagian dalam blazer cukup kenakan kaos tipis dengan warna senada dengan blazer.

2. Memadukan maxi skirt dengan kemeja berkerah akan membuatmu terlihat preppy.

Untuk menghindari kesan yang terlalu formal, kamu bisa menggulung lengan kemejamu.

3. Dengan memakai atasan tanktop dan hiasan aksesoris seperti cocktail jewellery, kamu bisa tampil super stylish.

Cobalah beragam aksesoris yang kamu koleksi dan liat mana yang membuat Anda sangat stylish.

4. Untuk maxi-skirt yang high-waisted, kita bisa memberi atasan kaos atau tanktop dan memasukkan bagian bawahnya.

Jaket kulit bisa jadi pilihan outer yang menarik.

5. Untuk maxi skirt aksen lipit (pleated), kamu bisa mendapat kesan stylish dengan sangat mudah.

Flat shoes dan kaos hitam polos saja sudah membuatmu tampil “wow”. Tambahkan handbag yang manis dan kamu “ready to go”.

6. Pilihan footwear-nya pun bisa sangat beragam, mulai dari flat sandals, flat shoes, pumps, hingga sneakers.

Ketika memakai sneakers, untuk menambah kesan boyish, kamu bisa mencoba mengikatkan salah satu ujung bawah rokmu dan membiarkan sedikit bagian betismu terlihat.

7. Cobalah maxi skirt dengan beragam bahan.

Bahan yang paling diminati adalah katun karena sangat nyaman dipakai. Namun, sekali-kali coba juga yang berbahan sheer dan ringan, seperti sutra atau sifon. Bahan ini lebih pas dipakai pada acara-acara yang lebih formal.

 

Sumber: www.fashion.allwomenstalk.com

read more
DestinasiGaya HidupInfoWisata

Blue Fire: Pesona Rahasia yang Menakjubkan di Kawah Ijen

blue fire ijen

Salah satu pesona yang dimiliki Indonesia adalah Kawah Ijen, yang terletak di Kabupaten Banyuwangi. Dan pada artikel kali ini, akan dibahas khusus mengenai Blue Fire yang merupakan salah satu rahasia keagungan Sang Pencipta yang tersembunyi di kawasan Ijen ini.

Blue Fire atau Api Biru di Kawah Ijen ini, menurut National Geographic, disebabkan adanya pengapian dari asap belerang yang merembes dari bagian pipa keramik yang diletakkan untuk ventilasi vulkanik. Pipa-pipa ini berfungsi untuk memadatkan gas belerang ke dalam bentuk cair dan akhirnya padat sehingga dapat ditambang secara manual. Tapi gas ini sesungguhnya sangatlah berbahaya, bahkan bagi para penambang belerang yang paling berpengalaman sekalipun. Ketika gas menebal, sangat disarankan untuk menjauh dari tempat ini.

Untuk bisa menikmati Api Biru ini usahakan naik ke kawah pada pukul 1 dini hari. Untuk turun ke Api Biru, Anda disarankan untuk menyewa guide karena lokasi yang sangat berbahaya. Lereng sangat curam dan berpasir dengan jalur yang hanya muat untuk dua orang. Anda akan berpapasan dengan para penambang yang membawa berkilo-kilo belerang dari bawah sana. Inilah salah satunya yang membuat perjalanan lebih berbahaya karena Anda kemungkinan, jika tak hati-hati, akan tersenggol penambang dan terjatuh.

Namun, apa yang menanti Anda di bawah sangatlah sepadan dengan perjuangan berat yang telah Anda tempuh. Api berwarna kebiruan meliuk-liuk dengan magis. Rasa dingin yang menusuk kulit dan bau belerang yang menguar menjadi sensasi lain yang membuat Anda terus sadar “Anda sedang berada di suatu tempat yang tak biasa”. Dan ingat, api biru seperti ini hanya ada dua di dunia: di Ijen dan Islandia. Jadi, jika sudah ke sini, bisa dibilang Anda sangat keren.

Seperti dikatakan tadi, Api Biru sebenarnya sangat berbahaya untuk pernafasan. Sangat disarankan bagi pengunjung untuk memakai masker gas. Jika tidak, selalu basahi slayer dengan air untuk membantu pernafasan Anda. Guide sangat dibutuhkan karena mereka berpengalaman dan tahu ketika asap mulai naik dan berputar, sehingga mereka bisa memberi tahu Anda kapan waktunya naik dan meninggalkan lokasi.

Pada pukul 4 pagi, asap biasanya sudah mulai membumbung naik. Sangat dianjurkan untuk segera mulai mendaki kembali ke atas, khususnya bagi Anda yang memang tidak memiliki kondisi fisik sangat kuat. Beberapa pengunjung biasanya akan terbatuk-batuk ketika asap mulai naik. Jangan panik dan terus saja naik. Atur nafas Anda dan basahi lagi dengan air jika slayer mulai kering.

Bagaimana? Menarik dan menantang bukan berlibur ke Api Biru atau Blue Fire ini?

 

Sumber: leaveyourdailyhell.com

read more
FashionGaya HidupTips

Tips Memilih dan Memakai High Heels

memakai high heels

Cara perempuan untuk menjadi fashionable salah satunya adalah dengan memakai high heels. Salah satu high heels yang paling diminati adalah stiletto, yang memiliki bentuk sangat ramping. Namun, kadang, karena ingin terlihat fashionable, perempuan mengesampingkan kenyamanan. Beberapa pengguna setia high heels biasanya sering mengeluhkan beberapa nyeri pada bagian-bagian di kaki mereka.

Untuk itu, alangkah baiknya untuk membaca tips-tips berikut ketika akan memilih atau memakai high heels.

1. Heels sempit dan stiletto biasanya terlihat sangat cocok untuk orang langsing.

Bagi yang memiliki tubuh sedikit berisi, disarankan untuk memilih heels platform atau dengan heel yang sedikit tebal untuk menciptakan kesan seimbang dan proporsional.

2. Pilih warna dan gaya yang tepat.

Basic black adalah warna klasik, tapi tentu Anda sangat bebas memilih warna apapun. Ada beragam gaya sepatu yang ada sekarang. Sesuaikan dengan kapan dan dimana kamu harus mengenakannya. Pastikan outfitnya matching dengan sepatu yang kamu pakai.

3. Usahakan memakai ukuran yang pas.

Karena ada tekanan yang terpusat pada ujung kaki ketika memakai heels, usahakan ukuran sepatu Anda selalu pas di kaki. Sebelum membeli, usahakan untuk mencoba dengan berjalan-jalan di sekitar toko. Jangan sungkan karena memilih ukuran yang tepat sangatlah tricky. Setelah itu coba angkat bagian belakang kaki Anda sekitar 1 inci dari lantai. Jika Anda tidak bisa melakukannya, itu artinya heels Anda terlalu tinggi.

4. Latihlah berjalan dengan heels sebelum memakainya di suatu acara.

Pada sepatu baru, usahakan untuk memakainya berjalan-jalan di dalam rumah sekitar 15-30 menit. Kemudian lepas dan istirahatlah. Ketika latihan, usahakan juga berlatih di berbagai kondisi seperti tanah, pasir, lantai licin, paving, aspal, dll.

5. Usahakan sesedikit mungkin waktu memakai heels.

Selesai acara, misalnya, usahakan untuk memakai flat shoes agar kaki Anda bisa rileks kembali. Pijat-pijat kaki Anda jika merasa capek. Dengan demikian, otot-otot akan terasa lebih lentur dan Anda bisa terhindar dari cidera kaki.

 

Sumber: www.wikihow.com

read more
Gaya HidupInfoPanduanWisata

Jaga Etika Saat Liburan di Bali

etika di bali

Bali merupakan surga bagi setiap turis yang berkunjung. Pulau Dewata ini menawarkan beragam pilihan wisata, mulai dari wisata alam, budaya, hingga religi dengan agama Hindu yang menjadi salah satu poin yang menambah eksotisme Bali.

Bali merupakan daerah yang masih kental dalam menjalankan tradisi dan budaya leluhur dan hal tersebut bersanding dengan unik bersama dengan unsur modern yang semakin masuk akibat banyaknya “westerner” yang menyambangi Bali. Meskipun unsur modern telah menyebar luas di Bali, bukan berarti kita bisa berbuat seenaknya di pulau ini. Ada beberapa etika yang tetap harus dijaga.

Berikut ini beberapa tips yang harus Anda lakukan sebagai wisatawan agar Anda bisa menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar:

1. Berpakaian dan berperilakulah yang sopan.

Masyarakat Bali cenderung lebih konservatif, seperti masyarakat lain di bagian Indonesia lainnya. Cobalah untuk tidak bermesraan di depan umum, terutama jika berada di tempat-tempat ritual dan keagamaan.

Demikian halnya dengan berpakaian. Usahakan untuk memakai pakaian yang sopan. Ketika mengunjungi pura-pura, pengunjung baik lelaki ataupun perempuan diharapkan memakai baju yang menutup bagian bahu.

Di beberapa tempat juga dilarang bagi perempuan atau lelaki untuk memakai celana atau rok yang terlalu pendek. Pengunjung diwajibkan memakai sarung (jika hanya memakai celana pendek dengan bagian kaki yang terlihat). Jika sudah memakai baju lengkap, biasanya pengunjung hanya diwajibkan memakai selendang yang dililitkan di bagian perut.

2. Gunakan tangan kanan

Seperti kebudayaan Indonesia pada umumnya, tangan kiri sangat dilarang digunakan untuk memberikan atau menyentuh sesuatu. Hal ini benar-benar harus diperhatikan, khususnya untuk turis asing yang memiliki budaya yang berbeda.

3. Jangan memegang kepala seseorang

Dalam budaya Bali, jiwa berada di kepala sehingga sangat dilarang bagi kita untuk menyentuh orang lain pada bagian kepala. Bahkan ini berlaku juga pada anak-anak.

4. Jangan masuk pura ketika sedang haid

Pura adalah tempat suci dan Anda dianggap tidak suci ketika sedang haid. Hormatilah tradisi ini. Orang dengan luka yang berdarah pun dilarang memasuki pura.

5. Jangan menginjak canang sari (sesajen) yang bisa ada di mana saja

Canang sari adalah persembahan untuk Sang Pencipta berdasarkan kebudayaan setempat, berupa paket kecil anyaman daun kelapa, bunga dan tumbuhan yang diletakkan di mana-mana, bahkan di trotoar dan tangga. Menginjaknya bisa sangat menyinggung bagi masyarakat Bali. Jadi selalu perhatikan langkah Anda di manapun berada, terutama di pagi hari ketika canang sari baru saja diletakkan.

6. Jangan mengganggu prosesi keagamaan

Prosesi keagamaan berlangsung secara regular. Dan ini bisa saja terjadi ketika Anda sedang berada dalam perjalanan. Jadi jika Anda terjebak di belakang prosesi di jalan sempit, jangan sekali-sekali mencoba untuk membunyikan klakson Anda. Anda juga dilarang menggunakan kamera yang ber-flash ketika memotret di dalam pura.

 

Sumber: www.goseasia.about.com

read more
FashionGaya HidupTips

5 Tips untuk Memakai Ukuran Bra yang Tepat

bra yang tepat

Tahukan Anda? Sebanyak 85% perempuan memakai bra dengan ukuran yang salah. Bukan saja karena mereka salah beli, tapi kemungkinan juga karena mereka tidak melakukan perawatan yang baik. Berikut ini adalah 5 tips yang akan membantu Anda dalam memakai ukuran bra yang tepat:

1. Mintalah Bantuan Ahli Saat Membeli

Salah satu kesalahan terbesar perempuan saat membeli bra adalah membeli dengan tanpa melakukan fitting yang professional. Di beberapa tempat penjualan bra, biasanya ada petugas yang bisa membantu Anda mengenai hal ini. Dan ingat, kehamilan serta perubahan berat badan juga sangat berpengaruh terhadap ukuran bra yang Anda pakai. Jika ada tempat fitting akan lebih baik lagi karena Anda akan benar-benar yakin dengan yang bra yang Anda beli.

2. Perhatikan Punggung Anda

Biasanya perempuan memakai bra dengan tali ban yang terlalu besar. Tali ban tersebut haruslah dipilih yang senyaman mungkin karena 90 persen penopangan terletak pada ban tersebut.

3. Harus Ada Hari Tanpa Bra

Anda bisa membuat jadwal untuk tidak mengenakan satu bra yang sama selama dua hari sekali. Dengan mengistirahatkan bra selama sehari, bra tersebut akan memiliki waktu untuk “kembali ke bentuk semula” sehingga tidak cepat molor.

4. Rawatlah Baik-Baik Bra Anda

Untuk mencuci bra, gunakan deterjen khusus untuk mencuci sutra atau pakaian dalam. Setelah lima kali pemakaian, rendam bra dalam deterjen selama 30 menit, kucek dengan tangan, lalu bilas dan gantung untuk mengeringkan. Dengan demikian, bra akan tetap fit untuk badan Anda.

5. Tahu Kapan Bra Harus “Pensiun”

Bra biasanya bisa dipakai hingga 12 bulan. Tapi ketika dipakai oleh perempuan yang memiliki payudara yang lebih besar, biasanya bra tidak akan bertahan selama itu. Bra sudah harus di”pensiun”kan jika sudah mulai tak nyaman dipakai, bentuknya sudah tak sempurna, atau mulai terlihat jumbai-jumbai benang.

 

Sumber: www.womenshealthmag.com

read more
Gaya HidupInfoPanduanWisata

Kapan Sih Waktu Yang Tepat Keliling Indonesia?

keliling indonesia

Indonesia adalah negara dengan dua musim, yaitu penghujan dan kemarau. Baik bagi wisatawan asing maupun domestik, berwisata di Indonesia sangat diusulkan untuk dilaksanakan pada musim kemarau. Tentu saja hal ini untuk mencegah keterlambatan dan penundaan aktivitas akibat hujan. Namun, bukan berarti juga kita sama sekali tidak bisa berwisata di musim penghujan.

Musim kemarau biasanya berkisar antara bulan April hingga Oktober. Hal ini bisa berganti-ganti, sesuai dengan tingkat kelembaban air dan juga hal-hal lain yang mempengaruhi, seperti arah angin dari negara-negara tetangga. Pada musim kemarau, biasanya kelembaban udara tidak terlalu tinggi dan cuacanya sangat menyenangkan. Sangat tepat untuk berkeliling dan menikmati pemandangan yang ada.

Puncak-puncak musim libur di Indonesia biasanya ada pada akhir Ramadhan, pada saat Natal, Tahun Baru, pertengahan Juni hingga pertengahan Juli, dan beberapa hari libur yang bersatu dengan weekend. Banyak sekali wisatawan membanjiri tempat-tempat wisata pada hari-hari tersebut. Dan biasanya pada hari-hari tersebut segala biaya, baik tiket pesawat, hotel, tiket masuk tempat wisata, atau transportasi akan membengkak. Untuk itu, usahakanlah hindari hari-hari tersebut jika ingin mengunjungi tempat-tempat wisata di Indonesia. Berwisata pada saat Idul Fitri juga sangat tidak dianjurkan karena biasanya tempat wisata akan terlalu ramai pengunjung.

Jadi, baik bagi turis Asing maupun domestik, waktu paling tepat untuk berwisata di Indonesia adalah saat musim kemarau. Dan tentu saja, akan lebih baik jika menghindari waktu-waktu yang telah disebutkan di atas.

So, selamat merancang liburan Anda untuk keliling Indonesia.

 

Sumber: www.indonesiapoint.com

read more
1 32 33 34
Page 34 of 34